Sop Rujukkan External FKTL

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

RUJUKKAN EXTERNAL FKTL

No. Dokumen : SOP/UGD-KD/


No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS Ttd Kepala Puskesmas :
dr. Linda Lidya, M.Epid
KECAMATAN NIP 197007071999032005
KALIDERES

Sistem rujukkan pelayanan kesehatan merupakan penyelenggaraan


1. Pengertian pelayanan kesehatan yang mengatur pelimpahan tugas dan tanggung jawab
pelayanan secara timbal balik baik vertical maupun horizontal.

Untuk memberikan penanganan kesehatan lebih lanjut yang tidak bias


2. Tujuan
diberikan di Puskesmas.

Berdasarkan SK Kepala Puskesmas Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan


3. Kebijakan
Pelayanan Klinis Puskesmas Kecamatan Kalideres.

Permenkes No. 001 tahun 2012 tentang Sistem Rujukkan Pelayanan Kese-
4. Referensi hatan Perorangan

5. Prosedur/ 1. Melakukan pertolongan pertama dan atau tindakan stabilisasi kondisi


Langkah- pasien sesuai indikasi medis
langkah 2. Menginformasikan kepada keluarga pasien tentang diagnosis dan ter-
api dan atau tindakan medis yag dilakukan, rencana rujukka, alasan
dan tujuan dilakukan rujukkan. Risiko yang dapat timbul apabila ru-
jukkan tidak dilakukan, transportasi rujukkandan risiko atau
penyulityang dapat timbul selama perjalanan.
3. Petugas meminta persetujuan/penolakkan untuk tindakan rujukkan
dari keluarga pasien secara tertulis.
4. Melakukan komunikasi dengan penerima rujukkan dan memastikan
penerima rujukkan bahwa penerima rujukkan dapat penerima pasien
dalam hal keadaan pasie gawat darurat.
5. Membuat surat pengantar rujukkan untuk disampaikan kepada pener-
ima rujukkan.
6. Menyiapkan transportasi rujukkan dan petugas kesehatan pendamp-
ing yang berkompeten.
7. Untuk pasien yang memerlukan asuhan medis yang terus menerus
harus dirujuk dengan ambulans dan didampingi petugas kesehatan
yang berkompeten.
8. Dalam hal tidak tersedia ambulans, rujukkan dapat dilakukan dengan
menggunakan alat transportasi lain yang layak dan didampingi oleh
petugas kesehatan yang berkompeten.
9. Petugas yang mendampingi harus memantau keadaan keadaan
pasien selama perjalanan rujukkan ke tempat rujukkan.
10. Apabila terjadi kegawatdaruratan pasien selama perjalanan petugas
pendamping harus melakukan tindakan penanganan sesuai kompe-
tensinya dan apabila tidak dapat ditangani petugas wajib mencari
bantuan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
11. Sesampainya ditempat penerima rujukkan, dilakukan serah terima
pasien yang ditandai dengan bukti serah terima pasien yang ditan-
datangani oleh petugas penerima dan di stempel oleh institusi pener-
ima rujukkan.

6. Diagram Alir

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait

9. Dokumen
terkait

2/2
10. Rekaman No Halaman Isi Perubahan Tanggal Mulai Perubahan
Historis

2/2

Anda mungkin juga menyukai