Menggambar Bagian Mesin Secara Terperinci
Menggambar Bagian Mesin Secara Terperinci
Menggambar Bagian Mesin Secara Terperinci
________________________________________________________________________________
Gambar Teknik Mesin
Menggambar Bagian Mesin Secara Terperinci 1
MODUL BAHAN AJAR
Penyusun
Wahyu Makhmud Sueb
Eka Yogaswara
Darso
Editor
LPPM ITB
Penyunting Bahasa
K. Biskoyo
________________________________________________________________________________
Gambar Teknik Mesin
Menggambar Bagian Mesin Secara Terperinci 2
MODUL BAHAN AJAR
Kata Pengantar
Modul ini dapat digunakan oleh peserta diklat (pendidikan dan pelatihan)
serta guru memberikan aktivitas pemelajaran pada peserta diklat
berkaitan dengan unit kompetensi menurut standar kompetensi industri
logam IAPSD (Indonesia Australia Partnership for Skill Development)
metals project dengan judul unit kompetensi “Menggambar Bagian Mesin
Secara Terperinci” yang berisi pengetahuan dan keterampilan untuk
pekerjaan menggambar, merencana, dan mendesain. Unit kompetensi ini
merupakan salah satu unit kompetensi yang mendukung penampilan yang
efektif sehubungan dengan kompetensi menggambar, merencana, dan
mendesain yang digunakan di lingkungan kerja atau industri.
Tim Penyusun
________________________________________________________________________________
Gambar Teknik Mesin
Menggambar Bagian Mesin Secara Terperinci 3
MODUL BAHAN AJAR
Daftar Isi
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………………… iii
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………... IV
PETA KEDUDUKAN MODUL …………………………………………………………… VI
GLOSARIUM …………………………………………………………………………………… vii
I. PENDAHULUAN ………………………………………………………………… 1
A. Deskripsi ……………………………………………………………………….. 1
B. Prasyarat ………………………………………………………………………. 1
C. Petunjuk Penggunaan Modul …………………………………………… 2
1. Penjelasan Bagi Siswa ……………………………………………….. 2
2. Peran Guru ………………………………………………………………. 3
D. Tujuan Akhir ………………………………………………………………….. 3
E. Kompetensi ……………………………………………………………………. 4
F. Cek Kemampuan ……………………………………………………………. 7
________________________________________________________________________________
Gambar Teknik Mesin
Menggambar Bagian Mesin Secara Terperinci 4
MODUL BAHAN AJAR
________________________________________________________________________________
Gambar Teknik Mesin
Menggambar Bagian Mesin Secara Terperinci 5
MODUL BAHAN AJAR
M9.9
M2.5 B Level I
M18. M9.1 M7.5 M9.2
C11
1A A A A
A
________________________________________________________________________________
Gambar Teknik Mesin
Menggambar Bagian Mesin Secara Terperinci 6
MODUL BAHAN AJAR
Glosarium
arsir mengarsir menarik garis–garis sejajar atau silang
menyilang
bagan gambar rancangan
close running fit bagian–bagian yang harus dapat berputar dengan mudah
bergerak sedangkan celah diantaranya tidaklah besar
close sliding fit bagian–bagian yang harus dapat dipasang dengan tangan
atau dipukul dengan palu lunak
diagonal garis lurus dari sudut ke titik sudut lain yang letaknya tidak
bersebelahan
diagram memperlihatkan susunan
elemen kompetensi adalah keterampilan-keterampilan yang membangun
atau sebuah unit kompetensi
subkompetensi
elips bentuk bundar lonjong
fabrikasi pembuatan/pembikinan yang biasanya berhubungan
dengan logam
fit suaian/padanan
forse fit bagian–bagian yang merupakan hubungan tetap dan
dapat dipercaya, tetapi harus dapat dilepas dengan alat–
alat tangan
fungsional berguna guru/pembimbing orang yang memberikan
pelatihan keterampilan, pengetahuan dan sikap dalam
kegiatan pendidikan dan pelatihan
kompeten mampu melakukan pekerjaan dan memiliki keterampilan,
pengetahuan dan sikap yang diperlukan untuk
melaksanakan pekerjaan tertentu secara efektif dan efisien
di tempat kerja serta sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan
kontinyu bersinambung (terus menerus)
konvensional berdasarkan kesepakatan
________________________________________________________________________________
Gambar Teknik Mesin
Menggambar Bagian Mesin Secara Terperinci 7
MODUL BAHAN AJAR
________________________________________________________________________________
Gambar Teknik Mesin
Menggambar Bagian Mesin Secara Terperinci 8
MODUL BAHAN AJAR
________________________________________________________________________________
Gambar Teknik Mesin
Menggambar Bagian Mesin Secara Terperinci 9
MODUL BAHAN AJAR
BAB I
PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Modul Menggambar Bagian Mesin Secara Terperinci dengan kode unit
kompetensi 9.7 B merupakan salah satu modul dari 12 modul yang
direncanakan untuk kegiatan pemelajaran program diklat produktif,
program keahlian Teknik Gambar Mesin Kurikulum SMK edisi 2004. Unit
kompetensi ini berdasarkan unit kompetensi sebelumnya yaitu unit
kompetensi Mempersiapkan Gambar Teknik dan Menggambar Detail
Secara Terperinci. Hasil yang akan didapat setelah mempelajari modul ini
Peserta diklat akan mampu menggambar bagian mesin dalam bentuk
isometri dan proyeksi ortogonal lengkap dengan pemberian ukuran,
toleransi linier dan geometri, kondisi permukaan untuk pekerjaan
pemesinan serta gambar kerja pengelasan.
Uraian kegiatan pemelajaran Modul ini berisi bahan kajian teori dan
latihan praktik. Karena pelatihan praktik berdasarkan kepada kajian teori
maka sebelum melaksanakan pelatihan praktik tersebut Peserta diklat
harus sudah mengerti, memahami dan menguasai kajian teorinya dengan
baik.
B. Prasyarat
Sebelum mempelajari modul ini Anda harus menguasai
a. Modul Membaca Gambar Teknik
b. Modul Mempersiapkan Gambar Teknik
________________________________________________________________________________
Gambar Teknik Mesin
Menggambar Bagian Mesin Secara Terperinci 10
MODUL BAHAN AJAR
m. Jika ada sesuatu yang tidak Anda mengerti pada Modul ini,
tanyakan pada guru untuk membantu Anda.
n. Pusatkan pada pencapaian pengetahuan dan keterampilan baru.
________________________________________________________________________________
Gambar Teknik Mesin
Menggambar Bagian Mesin Secara Terperinci 11
MODUL BAHAN AJAR
2. Peran Guru
a. Membantu Anda untuk merencanakan proses belajar.
b. Membimbing Anda melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan
dalam tahap belajar.
c. Membantu Anda untuk memahami konsep dan praktik baru dan
untuk menjawab pertanyaan Anda mengenai proses belajar Anda.
d. Membantu Anda untuk menentukan dan mengakses sumber
tambahan lain yang Anda perlukan untuk belajar Anda.
e. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.
f. Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika
diperlukan.
g. Melaksanakan penilaian apabila Anda telah siap dan merencanakan
proses belajar dan penilaian selanjutnya dengan Anda.
h. Menjelaskan kepada Anda mengenai hal yang perlu untuk diperbaiki
dan merundingkan rencana pelatihan selanjutnya dengan Anda.
i. Mencatat pencapaian/perolehan Anda.
D. Tujuan Akhir
1. Mampu menggambar bagian mesin secara terperinci dalam bentuk
isometri sesuai standar.
2. Mampu membaca dan menggambar detil secara terperinci dalam
bentuk proyeksi ortogonal lengkap dengan pemberian ukuran,
toleransi linier, toleransi geometri dan kondisi permukaan untuk
pekerjaan pemesinan yang sesuai dengan ISO atau standar lain
yang setara.
3. Mampu membaca dan membuat gambar kerja pengelasan yang
sesuai dengan ISO atau standar lain yang setara.
4. Mampu membaca dan membuat gambar susunan.
5. Mampu membaca dan membuat gambar kerja bengkel.
________________________________________________________________________________
Gambar Teknik Mesin
Menggambar Bagian Mesin Secara Terperinci 12
MODUL BAHAN AJAR
KODE : M9.7B
DURASI PEMELAJARAN : 240 jam @ 45 menit
A B C D E F G
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
2 1 2 2 1 2 1
SUB KRITERIA
LINGKUP BELAJAR
KOMPETENSI KINERJA SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
1. Menyiapkan § Semua gambar § Satuan ini digunakan untuk § Memilih perkakas, § Memahami semua § Menyiapkan tempat
gambar dihasilkan memproduksi perakitan peralatan gambar dokumen bekerja bersih dan
perakitan mengacu pada mekanik, tata letak yang diperlukan. (gambar, memenuhi syarat untuk
mesin, tata standar yang mekanik dan gambar detail § Mengidentifikasi spesifikasi, pekerjan menggambar.
letak mesin berlaku sesuai ISO atau yang gambar yang telah standar). § Menyiapkan ruangan yang
dan detail setara . Keterampilan yang dibuat termasuk § Memahami bersih.
mesin tercakup pada unit ini dimensi kritis dan proses dan § Mengeset penerangan
dapat diaplika-sikan secara toleransi yang prosedur yang sesuai untuk
individu mau-pun secara bersesuaian. penyelesaian pekerjaan menggambar.
bersama-sama dimana § Mengidentifikasi pekerjaan. § Mengatur lay-out mesin
tanggung jawab data perubahan. gambar dan perangkatnya
pembuatan gambar telah § Memilih perkakas, (termasuk setting mesin
dilatih, dimensi kritis dan peralatan gambar gambar).
toleransi yang bersesuaian yang diperlukan. § Menyiapkan bahan dan
atau toleransi yang ber- § Mengidentifikasi dokumentasi, produk dan
sesuaian peralatan gambar data perubahan. spesifikasi pabrik, kode-
kerja dan rancangan kode, standar manual,
manual digunakan atau dan referensi yang
jika sistim CAD digunakan, relevan.
4
F. Cek Kemampuan
Belum
Tugas-tugas yang ditampilkan Kompeten Tanggal
kompeten
Belum
Tugas-tugas yang ditampilkan Kompeten Tanggal
kompeten
BAB II
PEMELAJARAN
B. Kegiatan Belajar
1. Kegiatan Belajar 1
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
1) Mengetahui fungsi dari toleransi linier
2) Mengetahui istilah yang digunakan dalam toleransi linier
3) Memahami cara penggunaan tabel toleransi umum
4) Mengetahui tentang toleransi menurut ISO dan suaian
5) Memahami cara penyajian toleransi menurut ISO dan suaian
6) Mampu membaca dan menyajikan toleransi pada gambar kerja
b. Uraian Materi
Toleransi Linier (Linier Tolerances)
Sampai saat ini, untuk membuat suatu benda kerja, sulit sekali untuk
mencapai ukuran dengan tepat, hal ini disebabkan antara lain oleh :
a) Kesalahan melihat alat ukur
b) Kondisi alat/mesin
c) Terjadi perubahan suhu pada waktu penyayatan/pengerjaan benda
kerja.
Tujuan penting toleransi ini adalah agar benda kerja dapat diproduksi secara
massal pada tempat yang berbeda dan tetap dapat memenuhi fungsinya,
terutama fungsi mampu tukar, seperti pada suku cadang mesin otomotif yang
diperdagangkan.
Contoh :
Dari gambar berikut ini dapat ditentukan harga :
Ud : φ15 mm
Pa : +0,2 mm
Pb : +0,1 mm
Umaks = Ud + Pa = φ 15 + 0,2 = φ15,2 mm
Umin = Ud + Pb = φ15 + 0,1 = φ15,1 mm
Tl = Pa – Pb = +0,2-(+0,1) = 0,1 mm atau Tl = Umaks-Umin= 0,1 mm
Us = Umin…Umaks = φ15,1 … φ15,2 mm
0
Pb : -0,1 mm
Umaks = Ud + Pa = φ15 + 0,1 = φ15,1 mm
Umin = Ud + Pb = φ15 +(- 0,1) = φ14,9 mm
Tp = Pa – Pb = +0,1-(-0,1) = 0,2 mm
Us = Umin…Umaks = φ14,9 … φ15,1 mm
2) Toleransi Umum
Toleransi umum ialah toleransi yang mengikat beberapa ukuran dasar,
sedangkan tolertansi khusus hanya mewakili ukuran dasar dengan toleransi
tersebut dicantumkan. Berikut disampaikan tabel toleransi umum yang standar
pada gambar kerja kualitas toleransi umum dipilih antara teliti, sedang atau
kasar. Yang paling sering dipilih adalah kualitas sedang (medium).
3) Toleransi ISO
Toleransi ISO (International Organization for Standardization) yang
menggunakan huruf dan angka toleransi dengan mengikuti ketentuan
sebagai berikut
a) Suhu ruang pengukuran diseragamkan yaitu 200C
b) Terdapat dua klasifikasi, yaitu :
(1) Golongan lubang, antara lain lebar alur pasak, lebar alur slot,
lubang untuk pena
(2) Golongan poros, antara lain poros, pasak slot.
Contoh :
Dalam hal ini φ10H7 harga penyimpangannya +15 mikrometer dan 0 atau
+0.015 mm dan 0, sedangkan φ10H6 harga penyimpangannya +0,009 mm dan
0. Jadi, harga toleransi φ10H6 lebih kecil.
Sistem Suaian
Terdapat dua sistem suaian yaitu sistem basis lubang, paling banyak
digunakan dan sistem basis poros.
Kedua sistem suaian dapat digunakan. Sistem basis lubang lebih banyak
digunakan karena pengerjaan lubang lebih sulit dari pada pengerjaan poros
juga alat ukur untuk mengukur lubang lebih mahal dari alat ukur untuk
mengukur poros.
Tabel berikut memperlihatkan sistem suaian basis lubang dan basis poros
yang bermanfaat karena sering digunakan.
Basis Poros
Kedudukan Daerah Kedudukan Daerah
Suaian
Poros Lubang
Running fit E8
Sliding fit H9
h6
Wringing fit K6
Press fit P9
Penulisan toleransi yang dibatasi oleh satu batas dinyatakan dengan kata min
atau maks di belakang ukuran dasarnya.
Satuan dari penyimpangan harus ditulis sama dengan satuan ukuran dasar
dengan jumlah desimal yang sama, kecuali salah satu penyimpangannya nol.
Tabel berikut merupakan sebagian kecil saja dari tabel toleransi standar ISO.
Untuk menggunakannya dilihat dari ukuran dasar kemudian bergeser ke kanan
dan lihat ke atas sampai pada huruf dan angka toleransi yang diinginkan.
Satuan pada tabel adalah µm, jika gambar kerja menggunakan satuan mm
maka harga dari tabel harus dibagi 1000.
c. Rangkuman
1) Fungsi toleransi ialah agar benda kerja dapat diproduksi secara massal
pada tempat yang berbeda, tetapi tetap mampu memenuhi fungsinya,
antara lain, fungsi mampu tukar untuk bagian yang berpasangan.
2) Toleransi umum mewakili ukuran yang tidak dicantumkan langsung harga
penyimpangannya.
3) Menurut ISO toleransi ditunjukkan dengan huruf untuk kedudukan daerah
toleransi dan angka untuk kualitas toleransi, golongan lubang ditunjukkan
dengan huruf kapital dan poros dengan huruf kecil. Huruf I,L,O,Q dan W
beserta huruf kecilnya tidak digunakan.
4) Terdapat suaian basis lubang dan basis poros, sehubungan dengan
sulitnya pengerjaan pada suaian sistem basis poros. Jika tidak, terpaksa
dianjurkan untuk menggunakan suaian sistem basis lubang.
d. Tugas
1) Kerjakan tugas sesuai kriteria unjuk kerja yang dipersyaratkan yaitu
gambar-gambar dibuat secara isometri, proyeksi ortogonal serta
menggunakan lambang menurut ISO.
2) Fahami uraian materi pemelajaran dan jika memungkinkan pelajari juga
materi yang sama dari sumber lain.
3) Susunlah hasil kegiatan belajar Anda dalam bentuk arsip untuk keperluan
kegiatan penilaian.
4) Lakukan kajian dari keseluruhan kegiatan belajar Anda.
5) Konsultasikan dan lakukan tutorial dengan guru semua kegiatan belajar
Anda.
e. Tes Formatif
Soal :
1) Sebutkan fungsi dari toleransi!
2) Toleransi adalah ….
3) Ukuran maksimum izin adalah ….
4) Ukuran minimum izin adalah ….
g. Lembar Kerja 1
1) Alat
(a) Peralatan gambar atau Komputer (PC) dengan software AutoCAD
(b) Standar ISO.
2) Bahan
Kertas untuk menggambar
4) Langkah Kerja
(a) Pelajari gambar kerja dengan seksama. Jika ada yang kurang jelas
tanyakan kepada guru.
(b) Buatlah sketsa sesuai dengan spesifikasi yang diminta,
konsultasikan sketsa tersebut kepada guru.
(c) Siapkan peralatan gambar yang diperlukan atau komputer.
(d) Berdasarkan sketsa, buatlah gambar dengan menggunakan
peralatan gambar yang standar atau dengan program AutoCAD.
(e) Konsultasikan gambar yang telah dibuat dan arsipkan untuk
keperluan penilaian.
5) Gambar Kerja
Latihan 1
Gambar kembali gambar berikut ini pada kertas A4 dengan skala 1:1 dan
lengkapi dengan :
(1) Pemberian ukuran untuk pengerjaan di bengkel;
(2) Mengacu pada tabel toleransi umum kualitas sedang, cantumkan pada
setiap ukuran harga penyimpangannya.
Latihan 2
Gambar kembali gambar berikut pada kertas A4 dengan skala 1:1 dan gantilah
nomor yang dilingkari dengan ukuran yang dilengkapi dengan toleransinya
berdasarkan dari tabel di bawah ini.
Toleransi
No. Ukuran Dasar Penyimpangan Penyimpangan
Atas Bawah
0
1 60 +15’ -15’
0
2 70 0 20’
3 Maks 80 - -
4 Min 450 - -
5 12030’ +30” -30”
Latihan 3
Gambarkan harga toleransi dengan cara mengarsir kotak berikut dengan harga
toleransi mengacu pada tabel serta hitunglah harga-harga yang mungkin
terjadi.
Latihan 4
2.
Kegiatan Belajar 2
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
7) Mengetahui fungsi dari kondisi permukaan dalam gambar kerja.
b. Uraian Materi
Kondisi Permukaan
Permukaan suatu benda kerja harus dikondisikan sedemikian rupa
sehingga dapat memenuhi fungsinya. Misalnya fungsi harus rapat terdapat
kebocoran.
Berdasarkan uraian tersebut, dalam gambar kerja, kondisi permukaan yang
diinginkan harus diinformasikan dengan lambang-lambang standar berikut
ini.
Harga Kekasaran
Harga kekasaran permukaan yang lazim digunakan pada gambar kerja
merupakan harga kekasaran rata-rata (Ra/roughness arithmatic). Ra
tersebut didapat dari gambar berikut ini yang merupakan suatu permukaan
hasil dari pengerjaan (gambar dibesarkan).
A1+A2+A3+A5
Ra = ---------------- Rmaks= 4Ra
L
v Tanda Pengerjaan
Tanda Pengerjaan
• Lambang dasar (biasanya digambar dengan garis tipis, bersudut 600, tinggi ± 4
mm untuk garis yang pendek dan ± 8 mm untuk garis yang panjang.
atau
c. Rangkuman
2) Fungsi dari kondisi permukaan ialah sebagai instruksi bagi operator untuk
penyelesaian akhir (finishing) untuk pengerjaan suatu permukaan benda
kerja.
3) Tanda pengerjaan adalah lambang bagi suatu perintah proses
pengerjaan.
4) Harga kekasaran (Ra) adalah harga kekasaran rata-rata maksimum yang
harus dicapai oleh suatu proses pengerjaan.
5) Lambang harus dicantumkan pada tempat yang mudah terlihat dengan
jelas.
6) Untuk kekasaran umum, pilihlah harga kekasaran yang paling kasar yang
masih dapat memenuhi fungsinya.
7) Informasi mengenai proses pengerjaan, kelebihan ukuran, arah alur
bekas pengerjaan, panjang contoh hanya dicantumkan apabila benar-
benar diperlukan.
8) Lambang tidak dicantumkan (tidak berlaku) pada gambar ulir, lubang bor
atau hasil dari punching tool , lubang kontersing atau konterbor untuk
dudukan kepala baut/sekrup.
9) Harga kekasaran maksimum N7 untuk
(a) permukaan yang akan dipasangi seal (rapat terhadap kebocoran).
(b) permukaan yang bertoleransi mikrometer (toleransi ISO).
(c) permukaan yang dalam fungsinya akan bergesekan seperti
permukaan roda gigi.
d. Tugas
e. Tes Formatif
Soal :
1) Sebutkan fungsi dari kondisi permukaan pada gambar kerja!
2) Buatlah lambang untuk perintah pengerjaan yang harus menyayat
permukaan!
3) Buatlah lambang untuk perintah pengerjaan yang tanpa menyayat
permukaan!
4) Harga (Ra) untuk N6 adalah ….
5) Harga kekasaran (Ra) yang dapat dicapai oleh mesin bubut dengan
pekerjaan sedang adalah ….
Rumus :
Jumlah jawaban yang benar
Tingkat penguasaan = x 100%
10
Arti tingkat penguasaan yang Anda capai :
90% -- 100%= baik sekali
80% -- 89% = baik
70% -- 79% = cukup
<70% = kurang
Jika Anda mencapai tingkat penguasaan 80% ke atas, Anda dapat
meneruskan kegiatan belajar. Jika kurang dari 80%, sebaiknya Anda
mengulangi materi tentang kondisi permukaan, terutama pada bagian yang
Anda belum kuasai.
g. Lembar kerja 2
1) Alat
(c) Peralatan gambar atau Komputer (PC) dengan software Auto CAD
(d) Standar ISO.
2) Bahan
Kertas untuk menggambar
4) Langkah Kerja
• Pelajari gambar kerja dengan seksama, jika ada yang kurang jelas
tanyakan kepada guru.
• Buatlah sketsa sesuai dengan spesifikasi yang diminta, konsultasikan
sketsa tersebut kepada guru.
• Siapkan peralatan gambar yang diperlukan atau komputer.
• Berdasarkan sketsa, buatlah gambar dengan menggunakan peralatan
gambar yang standar atau dengan program AutoCAD.
• Konsultasikan gambar yang telah dibuat dan arsipkan untuk keperluan
penilaian.
5) Gambar Kerja
Latihan 1
Buatlah gambar kerja bagian mesin berikut ini, lengkap dengan ketentuan
standar pada uraiannya.
Harga kekasaran umum untuk poros ini N8, (1) dengan Ra=0,4µm, (2) dan (3)
dengan Ra=0,8µm. Buatlah gambarnya, lengkap dengan ukuran yang perlu
dan toleransi yang sesuai serta tentukan bahan yang tepat.
Buatlah gambar berikut lengkap dengan dengan ukuran yang yang perlu,
toleransi umum dengan kualitas sedang, sederhanakan lambang untuk kondisi
permukaannya serta tentukan bahan yang tepat sesuai dengan fungsinya
sebagai pelat pemeriksa.
Latihan 2
Berdasarkan gambar susunan “Pendukung” berikut
ini, buatlah gambar kerja nomor bagian 1, 2, 3 dan 4
dengan ketentuan:
1. pandangan/potongan yang perlu;
2. pemberian ukuran yang perlu;
3. pertimbangkan toleransi bagian yang berpasangan, toleransi umum
dengan kualitas sedang;
4. tentukan kondisi permukaan yang sesuai;
5. tentukan nama bagian yang sesuai dengan fungsinya dan pilihlah bahan
yang tepat.
3. Kegiatan Belajar 3
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
12) Mengetahui fungsi dari toleransi geometri dalam gambar kerja.
13) Mengetahui pengertian toleransi geometri.
14) Mengetahui lambang-lambang yang digunakan dalam toleransi geometri.
15) Memahami cara menyajikan toleransi geometri dalam gambar kerja.
b. Uraian Materi
Toleransi Geometri (Bentuk dan Posisi)
Selain toleransi linier, kadang-kadang diperlukan untuk mencantumkan
toleransi geometri (bentuk dan posisi), untuk membuat komponen yang mampu
tukar seperti komponen mesin otomotif, sehingga komponen tersebut dapat
dibuat pada tempat yang berbeda dengan peralatan yang berbeda pula.
Toleransi geometri hanya dicantumkan apabila benar-benar diperlukan setelah
melalui pertimbangan yang matang.
Pengertian :
Toleransi bentuk adalah penyimpangan bentuk benda kerja yang diizinkan
apabila dibandingkan dengan bentuk yang dianggap ideal, diperlihatkan oleh
gambar berikut ini.
Pada contoh di atas, alas dari balok digunakan sebagai patokan sedangkan
sisi tegak merupakan bidang yang ditoleransi.
Angka dalam kotak menunjukkan bahwa secara teoritis ukuran harus tepat.
40
Contoh Penggunaan
Pada gambar berikut ini kedua garis penunjuk diakhiri dengan anak panah, hal
ini menunjukkan bahwa operator diberi keleluasaan untuk menentukan bidang
patokan dan bidang yang ditoleransi (memilih salah satu).
Untuk kasus seperti gambar berikut, sebagai patokan adalah bidang yang
ditempeli oleh segi tiga patokan (sebelah kiri).
c. Rangkuman
1) Fungsi dari toleransi geometri ialah agar benda kerja mempunyai fungsi
mampu tukar terutama untuk komponen yang diperjualbelikan seperti
komponen otomotif, pemakaiannya hanya jika benar-benar diperlukan.
2) Toleransi bentuk adalah penyimpangan bentuk benda kerja yang
diizinkan apabila dibandingkan dengan bentuk yang dianggap ideal.
3) Toleransi posisi adalah penyimpangan posisi yang diizinkan terhadap
posisi yang digunakan sebagai patokan (datum feature), sebagai contoh
jika kita dikatakan berdiri secara tegak lurus terhadap lantai maka lantai
yang dianggap sebagai patokan.
4) Lambang untuk patokan merupakan segi tiga yang dihitamkan dan diberi
keterangan huruf patokan dalam kotak.
5) Lambang untuk yang ditoleransi mempunyai ujung anak panah yang
diakhiri kotak-kotak berisi keterangan.
6) Penyajian toleransi geometri pada gambar kerja telah dibuat aturannya
oleh ISO.
d. Tugas
1) Kerjakan tugas sesuai kriteria unjuk kerja yang dipersyaratkan yaitu
gambar-gambar dibuat secara isometri, proyeksi ortogonal serta
menggunakan lambang menurut ISO.
2) Pahami uraian materi pemelajaran dan jika memungkinkan pelajari juga
materi yang sama dari sumber lain.
3) Susunlah hasil kegiatan belajar Anda dalam bentuk arsip untuk
keperluan kegiatan penilaian.
4) Lakukan kajian dari keseluruhan kegiatan belajar Anda.
5) Konsultasikan dan lakukan tutorial dengan guru semua kegiatan belajar
Anda.
e. Tes Formatif
Soal :
1) Sebutkan fungsi dari toleransi geometri!
Rumus :
Jumlah jawaban yang benar
Tingkat penguasaan = x 100%
10
Arti tingkat penguasaan yang Anda capai :
90% -- 100%= baik sekali
80% -- 89% = baik
70% -- 79% = cukup
<70% = kurang
1) Alat
(a) Peralatan gambar atau Komputer (PC) dengan software AutoCAD
(b) Standar ISO.
2) Bahan
Kertas untuk menggambar
4) Langkah Kerja
(a) Pelajari gambar kerja dengan seksama, jika ada yang kurang jelas
tanyakan kepada guru.
(b) Buatlah sketsa sesuai dengan spesifikasi yang diminta,
konsultasikan sketsa tersebut kepada guru.
(c) Siapkan peralatan gambar yang diperlukan atau komputer.
(d) Berdasarkan sketsa, buatlah gambar dengan menggunakan
peralatan gambar yang standar atau dengan program AutoCAD.
Konsultasikan gambar yang telah dibuat dan arsipkan untuk keperluan penilaian.
5) Gambar Kerja
Latihan 1
Buatlah gambar berikut (ukuran diukur dari soal) lengkap dengan ukuran,
toleransi linier, kondisi permukaan dan toleransi geometri yang datanya ada
pada tabel di bawah ini.
Latihan 2
Buatlah gambar berikut (ukuran diukur dari soal) lengkap dengan ukuran,
toleransi linier, kondisi permukaan dan toleransi geometri yang datanya ada
pada tabel di bawah ini.
4. Kegiatan Belajar 4
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
1) Mengetahui dan memahami cara penggambaran roda gigi.
2) Mampu membaca dan membuat gambar kerja roda gigi.
3) Mengetahui dan memahami cara penggambaran pegas.
4) Mampu membaca dan membuat gambar kerja pegas.
b. Uraian Materi
Penggambaran Roda Gigi dan Pegas
Penggambaran Roda Gigi (Gear)
Untuk menggambar roda gigi secara tampak sangat sulit dan akan
memerlukan waktu yang lama. Dengan alasan tersebut maka penggambaran
roda gigi telah disederhanakan dengan lambang yang mudah diingat dan
mudah digambar.
Penggambaran Pegas
Penggambaran pegas dapat dilihat pada gambar berikut ini, dari gambar pegas
bisa digambar secara gambar pandangan, gambar potongan atau
menggunakan lambang.
Toleransi:Kasar
c. Rangkuman
1) Penggambaran roda gigi menggunakan lambang yang telah standar.
2) Pada gambar kerja, data yang tidak dapat diinformasikan dengan
gambar, antara lain jumlah gigi dibuat dalam tabel.
3) Penggambaran pegas, dapat dibuat dengan lambang atau digambar
tampak sebenarnya.
4) Pada gambar kerja, informasi yang tidak jelas jika digambar
diinformasikan dengan kalimat, antara lain jumlah lilitan.
5) Baik roda gigi maupun pegas, contoh gambar kerja yang terdapat pada
modul ini dapat dijadikan sebagai acuan.
d. Tugas
1) Kerjakan tugas sesuai kriteria unjuk kerja yang dipersyaratkan yaitu
gambar-gambar dibuat secara proyeksi ortogonal serta menggunakan
lambang menurut ISO.
2) Pahami uraian materi pemelajaran dan jika memungkinkan pelajari juga
materi yang sama dari sumber lain.
3) Susunlah hasil kegiatan belajar Anda dalam bentuk arsip untuk
keperluan kegiatan penilaian.
4) Lakukan kajian dari keseluruhan kegiatan belajar Anda.
5) Konsultasikan dan lakukan tutorial dengan Guru semua kegiatan belajar
Anda.
e. Tes Formatif
Soal :
1) Diameter luar dari roda gigi digambar dengan garis ....
2) Diameter tusuk dari roda gigi digambar dengan garis ……………..
3) Pada gambar potongan, diameter dalam dari roda gigi digambar
dengan ………………………………..
4) Jika modul = 2 dan jumlah gigi = 20 maka diameter tusuk adalah ….
5) Jika diameter luar = 55 mm dan jumlah gigi = 20 maka modul adalah
……………………………………….
6) Jika jumlah gigi roda gigi penggerak (z1)=21 dan i=3 maka jumlah gigi
roda gigi pengikut (z2) adalah ………………….
7) Bahan untuk roda gigi adalah baja ………………..
8) Pada gambar kerja, jumlah gigi, modul diinformasikan dalam ………...
9) Sebutkan fungsi diagram gaya pada gambar kerja pegas!
10) Sebutkan salah satu informasi yang dicantumkan dalam bentuk
kalimat pada gambar kerja pegas tekan!
Rumus :
Jumlah jawaban yang benar
Tingkat penguasaan = x 100%
10
Arti tingkat penguasaan yang Anda capai :
90% -- 100%= baik sekali
80% -- 89% = baik
70% -- 79% = cukup
<70% = kurang
g. Lembar Kerja 4
1) Alat
a) Peralatan gambar atau Komputer (PC) dengan software AutoCAD
b) Standar ISO.
2) Bahan
Kertas untuk menggambar
3) Kebersihan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
a) Jagalah kebersihan lingkungan kerja.
b) Perhatikan ventilasi dan penerangan ruang kerja.
c) Jika menggambar dengan CAD, Anda dilarang memasukkan data atau
program lain ke dalam komputer.
4) Langkah Kerja
a) Pelajari gambar kerja dengan seksama, jika ada yang kurang jelas
tanyakan kepada guru.
b) Buatlah sketsa sesuai dengan spesifikasi yang diminta, konsultasikan
sketsa tersebut kepada guru.
c) Siapkan peralatan gambar yang diperlukan atau komputer.
d) Berdasarkan sketsa, buatlah gambar dengan menggunakan peralatan
gambar yang standar atau dengan program AutoCAD.
e) Konsultasikan gambar yang telah dibuat dan arsipkan untuk keperluan
penilaian.
5) Gambar Kerja
Latihan 1
Gambar “Susunan Roda Gigi” berikut ini mempunyai data : jarak sumbu=75
mm, jumlah gigi=21, modul= 2, data alur pasak diambil dari tabel, ukuran
lain diukur dari gambar. Buatlah gambar kerja nomor bagian 1, 2 dan 3;
dengan ketentuan seperti berikut.
1. Lengkap dengan ukuran, toleransi (bagian yang berpasangan
menggunakan suaian longgar) dan kondisi permukaan.
2. Tentukan nama bagian dan bahan yang sesuai dengan fungsinya.
Latihan 2
Buatlah gambar kerja pegas (ujung dirapatkan dan digerinda) jika diketahui:
diameter kawat= 6 mm, panjang rapat= 60 mm, diameter tusuk= 26 mm, beban
awal= 1050 N, beban kerja= 1480 N, langkah= 5 mm, pertimbangan modulus
geser= 81000 N/mm2, konstanta pegas= 86 N/mm, tegangan geser izin= 610
N/mm2, panjang bebas= 82 mm, panjang bebas= 82 mm, arah lilitan kanan,
jumlah lilitan yang menerima beban= 6, jumlah lilitan seluruhnya= 8, beban
maksimum= 1900 N.
Teknik Gambar Mesin
Menggambar Bagian Mesin Secara Terperinci 73
MODUL BAHAN AJAR
c. Uraian Materi
Gambar Pengelasan
Menurut ISO, gambar pengelasan mengikuti aturan berikut ini.
Gambar pengelasan ditunjukkan dengan lambing
Keterangan :
1= ukuran dasar penampang potong las
2= panjang pengelasan
3= lambang las (biasanya sesuai kampuh/lihat tabel standar)
4= lambang untuk pengelasan sekeliling benda kerja
5= informasi lain yang perlu, misalkan proses pengelasan (dengan kode
angka)
6= anak panah dan garis penunjuk (garis tipis kontinyu)
7= lambang untuk pengelasan di lapangan (jarang dicantumkan)
Letak lambang harus sesuai dengan metode proyeksi yang digunakan (pada
gambar berikut anak panah menunjuk pada permukaan las)
Metode A
Jika di kiri lambang las kosong, berarti ukuran dasar las sama dengan tebal
benda kerja yang tipis.
Jika di kanan lambang las kosong, berarti dilas sepanjang benda kerja.
Jika :
d. Rangkuman
1) Gambar kerja pengelasan ditunjukkan dengan lambang.
2) Terdapat perbedaan pencantuman lambang antara metode A dan
metode E, ditentukan oleh sistem proyeksi yang digunakan.
3) Untuk las sudut, cara pengukurannya ditentukan oleh sistem proyeksi
yang digunakan.
4) Lambang las telah dibuat standarnya oleh ISO.
d. Tugas
1) Kerjakan tugas sesuai kriteria unjuk kerja yang dipersyaratkan yaitu
gambar-gambar dibuat secara isometri, proyeksi ortogonal serta
menggunakan lambang menurut ISO.
2) Fahami uraian materi pemelajaran dan jika memungkinkan pelajari juga
materi yang sama dari sumber lain.
3) Susunlah hasil kegiatan belajar Anda dalam bentuk arsip untuk
keperluan kegiatan penilaian.
4) Lakukan kajian dari keseluruhan kegiatan belajar Anda.
5) Konsultasikan dan lakukan tutorial dengan Guru semua kegiatan belajar
Anda.
e. Tes Formatif
Soal :
1. Menurut ISO, gambar pengelasan ditunjukkan dengan ….
2. Jika di kanan lambang tidak ada harga tertentu, berarti ….
3. Jika di kiri lambang tidak ada harga tertentu, berarti ….
4. Proses las busur mempunyai lambang angka ….
5. Las sudut menurut metode A mempunyai ukuran penampang potong
dengan lambang ….
6. Las sudut menurut metode E mempunyai ukuran penampang potong
dengan lambang ….
7. Garis penunjuk untuk lambang las dibuat dengan garis ….
8. Jika dilas sekeliling benda kerja maka lambang … harus dicantumkan.
g. Lembar Kerja 5
1) Alat
b) Peralatan gambar atau Komputer (PC) dengan software AutoCAD
c) Standar ISO.
2) Bahan
Kertas untuk menggambar
3) Kebersihan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(a) Jagalah kebersihan lingkungan kerja.
(b) Perhatikan ventilasi dan penerangan ruang kerja.
(c) Jika menggambar dengan CAD, Anda dilarang memasukkan data atau
program lain ke dalam komputer.
4) Langkah Kerja
• Pelajari gambar kerja dengan seksama, jika ada yang kurang jelas
tanyakan kepada guru.
• Buatlah sketsa sesuai dengan spesifikasi yang diminta, konsultasikan
sketsa tersebut kepada guru.
• Siapkan peralatan gambar yang diperlukan atau komputer.
• Berdasarkan sketsa, buatlah gambar dengan menggunakan peralatan
gambar yang standar atau dengan program AutoCAD.
• Konsultasikan gambar yang telah dibuat dan arsipkan untuk keperluan
penilaian.
5) Gambar Kerja
D. Latihan 1
Gambar kembali gambar berikut yang merupakan gambar pengelasan dengan
tampak sebenarnya, di sebelah kanan (pada tempat yang kosong) buatlah
gambar pengelasan yang menggunakan lambang menurut ISO, dibuat pada
kertas A4 dengan skala 1:1, ukuran diambil dari gambar soal.
Latihan 2
Berdasarkan isometri berikut ini, buatlah gambar kerja pengelasan dalam
bentuk gambar susunan (gambar pengelasan satu gambar dengan gambar
pemesinan), rencanakan posisi yang sesuai dengan fungsinya sebagai
“Pendukung” serta tentukan juga kampuh lasnya, lengkapi dengan ukuran,
toleransi dan kondisi permukaan yang perlu untuk pengerjaan di bengkel,
ukuran diambil dari soal dengan skala 1:1.
E. Latihan 3
Berdasarkan gambar susunan “Puli Perantara” berikut ini, buatlah gambar
pengelasan yang menggunakan lambang menurut ISO (gambar susunan untuk
informasi pengelasan) dan gambar detail pemesinan (pembentukan sebelum
dilas), untuk gambar pemesinan lengkap dengan ukuran, toleransi dan kondisi
permukaan yang perlu.
6. Kegiatan Belajar 6
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
1) Mampu membaca dan membuat gambar susunan.
2) Mampu membaca dan membuat gambar bagian (gambar kerja bengkel).
b. Uraian Materi
Gambar Kerja
Gambar kerja, biasa juga disebut gambar kerja bengkel merupakan alat bantu
yang berisi informasi lengkap untuk membuat suatu produk. Gambar kerja
untuk suatu alat yang lengkap memerlukan :
(a) gambar susunan (gambar rakitan/assembly drawing);
(b) gambar bagian (detail).
Gambar Susunan
Gambar susunan merupakan gambar lengkap dari suatu alat/mesin, gabungan
dari gambar bagian yang terpasang. Semua bagian yang perlu diperlihatkan
dengan jelas, diberi nomor melalui garis petunjuk (garis tipis kontinu),
diinformasikan pula daftar bagiannya dalam kepala gambar dengan urutan
sebagai berikut.
(a) Bagian-bagian berukuran besar yang harus dibuat
(b) Bagian-bagian berukuran lebih kecil yang harus dibuat
(c) Bagian-bagian standar yang dimodifikasi
(d) Bagian-bagian standar yang dibeli.
Jika tempat cukup, daftar bagian dibuat satu lembar dengan gambar susunan
tetapi apabila tempat tidak cukup, daftar bagian dapat dibuat terpisah pada
kertas berukuran A4, urutan nomor bagian dimulai dari nomor kecil di bawah
(tulis tangan) atau nomor kecil di atas (diketik).
Penamaan bagian harus disesuaikan dengan sifat, fungsi, bentuk atau
kedudukannya, penamaan yang sama untuk bagian yang berbeda dalam satu
gambar susunan harus dihindari kecuali jika ukurannya bervariasi. Nama
bagian standar harus sama dengan nama yang diberikan oleh standar yang
bersangkutan.
Satu gambar bagian sebaiknya digambar dalam satu lembar kertas kecuali :
• Jika dua komponen atau lebih harus dikerjakan dalam satu mesin atau
berpasangan, antara lain punch and die.
• Beberapa komponen yang disambung dengan pengelasan dan hasilnya
dianggap menjadi satu bagian.
Informasi yang perlu disampaikan pada gambar bagian yang akan dibentuk
dengan pemesinan, yaitu :
• Skala, sejelas mungkin, gambar sama dengan benda kerja, 1:1; gambar
diperbesar; 2:1; 5:1; 10:1; gambar diperkecil; 1:2; 1:5; 1:10; 1:20; 1:50.
• Proyeksi/potongan, jumlahnya menurut kejelasan gambar dalam
pandangan orang teknik.
• Pemberian ukuran yang perlu untuk pengerjaan.
• Toleransi linier
• Kondisi permukaan, sekasar mungkin tetapi masih memenuhi fungsinya.
• Jika diperlukan, toleransi geometri.
Contoh Gambar Kerja Satu Pandangan
Komponen standar atau komponen yang akan dibeli seperti baut inbus tidak
perlu digambar, kecuali jika komponen tersebut akan diubah (dimodifikasi),
bagian yang dimodifikasi tersebut harus digambarkan untuk keperluan
pengerjaan modifikasi, sedangkan bentuk aslinya digambarkan dengan garis
rantai titik ganda tipis.
c. Rangkuman
1) Gambar susunan merupakan gambar lengkap dari suatu alat/mesin,
gabungan dari gambar bagian yang terpasang. Semua bagian yang perlu
diperlihatkan dengan jelas, diberi nomor melalui garis petunjuk (garis tipis
kontinu), diinformasikan pula daftar bagiannya dalam kepala gambar.
2) Jika tempat cukup, daftar bagian dibuat satu lembar dengan gambar
susunan tetapi apabila tempat tidak cukup, daftar bagian dapat dibuat
terpisah pada kertas berukuran A4, urutan nomor bagian dimulai dari nomor
kecil di bawah (tulis tangan) atau nomor kecil di atas (diketik).
3) Penamaan bagian harus disesuaikan dengan sifat, fungsi, bentuk atau
kedudukannya, penamaan yang sama untuk bagian yang berbeda dalam
satu gambar susunan harus dihindari, kecuali jika ukurannya bervariasi.
Nama bagian standar harus sama dengan nama yang diberikan oleh
standar yang bersangkutan. Ukuran utama harus dicantumkan pada kolom
ukuran yang tersedia.
4) Gambar bagian adalah gambar dari setiap komponen yang akan
dibuat/dibeli, bagian dari suatu gambar susunan atau suatu konstruksi. Satu
gambar bagian sebaiknya digambar dalam satu lembar kertas.
5) Komponen standar atau komponen yang akan dibeli seperti baut inbus tidak
perlu digambar kecuali jika komponen tersebut akan diubah (dimodifikasi).
d. Tugas
1) Kerjakan tugas sesuai kriteria unjuk kerja yang dipersyaratkan yaitu
gambar-gambar dibuat secara isometri, proyeksi ortogonal serta
menggunakan lambang menurut ISO.
2) Pahami uraian materi pemelajaran dan jika memungkinkan pelajari juga
materi yang sama dari sumber lain.
3) Susunlah hasil kegiatan belajar Anda dalam bentuk arsip untuk
keperluan kegiatan penilaian.
4) Lakukan kajian dari keseluruhan kegiatan belajar Anda.
5) Konsultasikan dan lakukan tutorial dengan guru semua kegiatan belajar
Anda.
e. Tes Formatif
1) Gambar kerja adalah ….
2) Gambar susunan adalah ….
3) Bagian yang tidak perlu digambar adalah ….
4) Sebutkan nama dua komponen standar yang tidak perlu digambar!
5) Bentuk asal dari bagian standar yang dimodifikasi digambarkan dengan
garis
rumus yang ada di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda
terhadap materi tentang bahan.
Rumus :
Jumlah jawaban yang benar
Tingkat penguasaan = x 100%
5
Arti tingkat penguasaan yang Anda capai :
90% -- 100%= baik sekali
80% -- 89% = baik
70% -- 79% = cukup
<70% = kurang
g. Lembar kerja 6
§ Alat
(a) Peralatan gambar atau Komputer (PC) dengan software AutoCAD
(b) Standar ISO.
§ Bahan
Kertas untuk menggambar
§ Kebersihan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
• Jagalah kebersihan lingkungan kerja.
• Perhatikan ventilasi dan penerangan ruang kerja.
• Jika menggambar dengan CAD, Anda dilarang memasukkan data
atau program lain ke dalam komputer.
§ Langkah Kerja
(a) Pelajari gambar kerja dengan seksama, jika ada yang kurang jelas
tanyakan kepada guru.
(b) Buatlah sketsa sesuai dengan spesifikasi yang diminta,
konsultasikan sketsa tersebut kepada guru.
(c) Siapkan peralatan gambar yang diperlukan atau komputer.
(d) Berdasarkan sketsa, buatlah gambar dengan menggunakan
peralatan gambar yang standar atau dengan program AutoCAD.
§ Gambar Kerja
Latihan 1
Buatlah gambar kerja bengkel untuk nomor bagian 1, 2, 3, 4 dan 5; harus
diperhatikan bahwa nomor bagian 2 dan 4, slidingfit basis lubang.
Latihan 2
Berdasarkan gambar susunan “Penepat Pengeboran” di bawah ini, buatlah
gambar kerja bengkel dari nomor bagian 1, 2, 3 dan 4; ukuran diukur dari
gambar susunan.
BAB III
EVALUASI
a. Kognitif Skill
Soal :
1. Agar ilustrasi benda yang terdiri beberapa bagian yang harus diproduksi
dan dirakit pada akhirnya, maka digunakan gambar berikut
a. Pemotongan dan belahan
b. Lukisan miring (perspektif)
c. Lukisan isometrik
d. Lukisan axonometri
3. Jika dua gambar (benda kerja) yang saling dipasangkan hasilnya nanti
maka yang harus diperhatikan pada penyelesaiannya adalah
a. kehalusan permukaan
b. toleransi
c. champer
d. dimensi
4. Gambar perakitan dibuat adalah gambar lebih dari satu bagian dan dirakit,
sehingga gambar merupakan:
a. gambar belahan
b. gambar potongan
c. gambar komponen ( bagian)
d. gambar susunan
6. Simbol fits untuk pengepasan antara lubang dan poros menurut ISO, yang
merupakan pengepasan longgar adalah pasangan simbol
a. H7 dan H6
b. H9 dan E9
c. H7 dan f7
d. H9 dan s9
a. 65,005
b. 64,995
c. 65,995
d. 64,005
b. Psikomotor Skil
Buatlah gambar kerja bengkel dari nomor bagian 1 dan 2 berdasarkan dari
gambar susunan “Ragum” berikut ini, dengan ketentuan gambar susunan,
skala 1:1;
c. Attitude Skill
Anda dinyatakan lulus jika semua aspek berikut di check list oleh guru/penilai
pada kolom melaksanakan. Ketika suatu aspek tidak dilaksanakan dengan
standar yang tepat, suatu rencana pelatihan ulang akan dibicarakan antara
Anda dan guru/penilai.
Check List
Aspek
Melaksanakan Tidak
Melaksanakan
Mengarsipkan dokumen asli dan
menyimpannya dalam plastic-folder dalam
satu ordner.
Dokumen disusun sesuai dengan urutan
langkah dan nomor arsip.
Dokumen asli harus tersimpan di tempat
khusus (dalam lemari pintu kaca bebas
debu).
Setiap data dokumen difotokopi sebagai
back-up.
Dokumen fotokopi disimpan ditempat yang
mudah terjangkau oleh siapapun sebagai
pengguna/pemakai untuk digunakan setiap
saat.
Mengembalikan semua dokumen ke arsip
semula sesuai denga nomor urutnya.
Setiap lembar dokumen evaluasi digandakan
sesuai dengan kebutuhan.
Hasil penggandaan soal diarsip’kan dan
disimpan di tempat khusus yang mudah
dijangkau siapapun untuk dipergunakan
kapanpun.
Mengembalikan setiap dokumen ujian ke
tempat semula sesuai dengan nomor
urutnya.
Peserta didik menerima lembar ujian gambar
yang bersih dan harus kembali bersih (tidak
boleh kotor dan/atau dicorat-coret).
Pada waktu mengerjakan ujian peserta didik
tidak bekerja sama.
e. Batasan Waktu
Waktu yang tersedia bagi Anda untuk melaksanakan evaluasi adalah 8 jam
pembelajaran @ 45 menit. Anda yang melaksanakan lebih dari waktu yang
telah ditetapkan, maka rencana pelatihan akan dibicarakan antara Anda dan
guru/penilai.
KUNCI JAWABAN
1) Agar benda kerja dapat dibuat secara masal pada tempat yang berbeda
dan tetap memenuhi fungsinya terutama fungsi mampu tukar.
2) Perbedaan antara penyimpangan atas dengan penyimpangan bawah.
3) Penjumlahan antara ukuran dasar dengan penyimpangan atas.
4) Penjumlahan antara ukuran dasar dengan penyimpangan bawah.
5) 200C
6) Kedudukan daerah toleransi, kualitas toleransi.
7) I,L,O,Q dan W.
8) Poros, pasak.
9) Huruf.
0 +0,035 +0,015
10) φ 10h6( -0,011 ), φ20p6( +0,022
), φ10H7( 0
)
2. Tes Formatif 2
1) Informasi bagi operator untuk penyelesaian akhir suatu permukaan.
2)
3)
4) 0,8 µm
5) N7 – N9
6) Mahal
7) N7
8) Visual
9) Lubang bor dan ulir
10) Dicantumkan.
3. Tes Formatif 3
1) Supaya benda kerja dapat dibuat dan mempunyai sifat mampu tukar.
2) Penyimpangan bentuk yang diizinkan dibandingkan terhadap bentuk
yang ideal.
3) Penyimpangan posisi yang diizinkan dibandingkan terhadap posisi yang
dianggap sebagai patokan.
4) Sumbu
5) Bidang
6) Maksimum
7) Bentuk
8) Diukur
9) Dikerjakan
10) ⊥
4. Tes Formatif 4
1) Garis tebal kontinu
2) Garis rantai tipis titik tunggal
3) Garis tebal kontinu
4) Dt=m.z=2.20=40 mm
5) Dk=Dt+2m=m(z+2), m=Dk/(z+2) = 55/(20+2)= 2,5
6) i=z2/z1, z2=i.z1=3.21=63 gigi
7) baja pemesinan
8) Ditulis dalam tabel
9) Untuk memeriksa setelah pegas dibuat.
10) Jumlah lilitan.
5. Tes Formatif 5
1) Lambang las
2) Dilas sepanjang benda kerja.
3) Ukuran dasar penampang potong sama tebal benda kerja yang tipis.
4) 111
5) z
6) a
7) Garis tipis kontinu
8) Lingkaran kecil
9)
10) Las tumpul.
6. Tes Formatif 6
1. alat bantu yang berisi informasi lengkap untuk membuat suatu benda
kerja
2. gabungan dari gambar bagian yang terpasang pada suatu konstruksi
3. bagian standar
4. mur, baut inbus
5. garis rantai titik ganda tipis
Evaluasi
1. a 5. a 9. b
2. b 6. c 10. b
3. a 7. a 11. b
4. d 8. a 12. b
BAB IV
PENUTUP
Simpulan
Tanggal: ………………………..
Peserta Pendidikan dan Pelatihan telah dinilai (beri lingkaran pada jawaban
Anda).
………………………………
NIS NIP
Komentar/Saran :
(Penilai akan membuat komentar tambahan yang akan menjelaskan tentang
penilaian yang diberikan)
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA
IAPSD……..Learning Guide,