PROPOSAL USAHA

CIRENG RUJAK

Owner : Tri Wahyuni

Nama Perusahaan : Cireng Rujak

Bidang : Kuliner

Jenis Produk : Cireng Rujak Hot Chili

 PROPOSAL USAHA

‘’CIRENG CHILI’’

A. DATA PRIBADI
Nana : Tri Wahyuni
Tempat dan tanggal lahir : Kampung Baru, 07 Juli 2003
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Kampung Baru
No HP : 085669486958
E-Mail : tri813636@gmail.com

B. DATA USAHA
Nama Perusahaan : CIRENG CHILI
Bidang : Kuliner
Jenis Produk : Cireng Rujak Hot Chili
Lokasi : Desa Kampung Baru
Slogan Usaha : Cireng Chili Hot Chili

C. DASAR PEMIKIRAN
Usaha merupakan suatu kegiatan yang dapat menghasilkan uang uang dan
meningkatkan taraf hidup seseorang menjadi lebih baik
kita dapat menghasilkan laba atau pendapatan semaksimal mungkin. Memulai
usaha dalam bidang apapun kita harus memahami peluang pasar dan bagaimana cara
menarik minat konsumen. Mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing
kita dan sejauh mana kemampuan kita. Jangan lupa harus siap menghadapi resiko
dimana resiko bisnis adalah untung dan rugi.
Banyak cara yang dilakukan kan oleh seseorang dalam memulai atau
menjalankan kegiatan usaha seperti membuat sendiri produk yang akan dijual.
Kegiatan ini ini lebih banyak kelebihannya dibandingkan dengan sistem atau kegiatan
usaha lainnya. Selain karena produk yang dijual bervariatif, cara ini ini juga lebih
mudah dalam menargetkan laba dengan total produk yang akan dijual ke konsumen.
Usaha ini saya namakan" cireng rujak".

D. TUJUAN
1. memperkenalkan kepada masyarakat khususnya Pemuda jajanan rakyat yang
murah tetapi enak
2. mengembangkan inovasi-inovasi baik dalam produk maupun pelayanan yang
mampu memahami perilaku konsumen
 3. menjual produk dengan harga yang terjangkau tetapi dengan kualitas dan rasa
yang memukau
4. Untuk langkah awal untuk menjadi wirausahawan muda dan sukses
5. Untuk memperoleh keuntungan
6. Untuk menambah pengalaman berwirausaha

E. DETAIL PRODUK (BAHAN BAKU, PROSES, DAN KAPASITAS)

1. KEKUATAN
 Harga produk ekonomis
 Kebersihan produk terjamin
 Produk tidak menggunakan bahan pengawet dan zat-zat berbahaya lainnya
juga rasa Yang masih asli
 Produk yang kami tawarkan merupakan jajanan rakyat yang belum banyak
tersedia di berbagai tempat
2. KELEMAHAN
Produk yang kami tawarkan tidak bertahan lama karena tanpa menggunakan
bahan pengawet
3. PELUANG
Banyak penjual lain yang menjual produk yang sama tetapi menggunakan bahan
pengawet, sedangkan produk kami masih mempertahankan rasa asli dari produk
pada saat pertama kali masyarakat baru mengetahui produk tersebut
4. HAMBATAN
 Produk yang kami tawarkan adalah produk yang hampir tersingkir karena
banyaknya jenis-jenis jajanan lain
 Produk yang kami tawarkan jika sudah tidak hangat lagi maka tampilannya
menjadi kurang menarik

F. PASAR DAN STRATEGI PEMASARAN

1. TARGET PASAR
 Banyak konsumen
 Produk ini ditunjukkan pada semua golongan dan tingkat umur sehingga
konsumen dan produk ini adalah seluruh lapisan masyarakat
 Pemasaran produk ini tidak sulit
  Harga terjangkau
 Pemasaran produk ini bisa dibilang cukup mudah karena kedekatan tempat
produksi dengan masyarakat
 strategi pemasaran
 Membuat gerobak dorong yang menarik
 Promosi dilakukan lewat WhatsApp, Instagram Facebook dan spanduk
2. STRATEGI PEMASARAN
 Menerima pesanan untuk acara
 Membuat gerobak dorong yang menarik
 Promosi dilakukan lewat WhatsApp, Instagram Facebook dan spanduk

G. ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

Untuk menjalankan usaha ini saya dibantu oleh eh seorang teman dalam proses
produksi dan pemasaran
H. BIAYA PRODUKSI DAN KEBUTUHAN MODAL
1. BIAYA BAHAN BAKU UNTUK 33 PORSI CIRENG RUJAK PER HARI

NO BAHAN VOLUME BIAYA (Rp) JUMLAH

(Rp)
1 Tepung tapioka 4 kg 12.000 48.000
2 Tepung serba guna 4 kg 10.000 40.000
3 Bawang putih 3 kg 9.000 27.000
4 Lada hitam 2 botol 4. 000 8.000
5 Daun parsley kering 3 botol 6.000 18.000
6 Garam 3 bungkus 2.000 6.000
7 Minyak goreng 2 liter 25.000 50.000
8 Cabai rawit hitam 3 kg 10.000 30.000
9 Cabai rawit hijau 3 kg 11.000 33.000
10 Asam jawa 15 buah 5.000 5.000
11 Terasi ½ kg 20.000 20.000
12 Gula merah 1,5 kg 18.000 18.000
total 303.000
KETERANGAN

Produksi dan biaya bahan baku cireng rujak

Tiap hari 33 porsi
Tiap bulan (30 hari) 990 porsi
Biaya bahan baku persatuan produk 3.000
Biaya bahan baku perbulan (990 porsi) 2.970.000

2. KEBUTUHAN MODAL

NO BAHAN VOLUME BIAYA JUMLAH

(Rp) (Rp)
1 Biaya Investasi
a. Kompor 1 Unit 300.000 300.000
b. Gas 1 Unit 30.000 30.000
c. Ulek-ulek 1 Unit 15.000 15.000
d. Cobek 1 Unit 50.000 50.000
e. panci 1 Unit 20.000 20.000
f. baskom 1 Unit 10.000 10.000
g. pisau 2 Unit 20.000 20.000
h. sendok 1 Unit 25.000 25.000
i. pengaduk 1 Lusin 5.000 5.000
j. piring 1 Unit 75.000 75.000
k. gerobak 1 Lusin 2.500.000 2.500.000
l. alat penggorengan 1 Unit 300.000 300.000
m. spatula 1 Unit 30.000 30.000
n. peniris gorengan 1 Unit 50.000 50.000
Sub total 3.440.000

2 Biaya operasional perbulan

- bahan baku 1 bulan (30 990 porsi 3.000 2.970.000
hari)
 - biaya tenaga keerja 1 orang 1.500.000 1.500.000
- biaya pemasaran 30 hari 10.000 300.000
Sub total 4.770.000
Total kebutuhan modal 8.210.000

PROYEKSI PENDAPATAN DAN BIAYA

NO ITEM VOLUME JUMLAH TOTAL

1 Penjualan
Penjualan perbulan (30 990 porsi 10.000/porsi 9.900.000
hari)
2 Biaya produksi
- bahan baku 990 porsi 3000 297.000
- biaya tenaga 1 orang 1.500.000
kerja
- biaya pemasaran 30 hari 300.000

Total biaya 2.097.000

3 keuntungan 7.803.000

I. KESIMPULAN
Dalam setiap usaha harus memiliki strategi guna tercapainya tujuan utama bagi
pelaku usaha Titik strategi itu harus didukung oleh analisis perhitungan laba rugi,
penetapan harga jual, dan analisis keuntungan. Ketiga aspek tersebut sangat perlu
diperhatikan guna untuk mencapai sebuah target yang diinginkan bagi suatu pelaku
usaha.