Dokumen tersebut memberikan pedoman tentang tata cara dzikir setelah shalat fardhu dan sunnah seperti membaca ayat Al-Faatihah, Ayat Kursi, Al-Ikhlas dan Mutaawidzatain, serta beberapa doa dan kalimat tauhid. Ada beberapa pilihan dzikir yang disarankan untuk dilakukan setelah shalat antara lain dzikir istighfar, kalimat tauhid, atau dzikir tasbih.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
29 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut memberikan pedoman tentang tata cara dzikir setelah shalat fardhu dan sunnah seperti membaca ayat Al-Faatihah, Ayat Kursi, Al-Ikhlas dan Mutaawidzatain, serta beberapa doa dan kalimat tauhid. Ada beberapa pilihan dzikir yang disarankan untuk dilakukan setelah shalat antara lain dzikir istighfar, kalimat tauhid, atau dzikir tasbih.
Dokumen tersebut memberikan pedoman tentang tata cara dzikir setelah shalat fardhu dan sunnah seperti membaca ayat Al-Faatihah, Ayat Kursi, Al-Ikhlas dan Mutaawidzatain, serta beberapa doa dan kalimat tauhid. Ada beberapa pilihan dzikir yang disarankan untuk dilakukan setelah shalat antara lain dzikir istighfar, kalimat tauhid, atau dzikir tasbih.
Dokumen tersebut memberikan pedoman tentang tata cara dzikir setelah shalat fardhu dan sunnah seperti membaca ayat Al-Faatihah, Ayat Kursi, Al-Ikhlas dan Mutaawidzatain, serta beberapa doa dan kalimat tauhid. Ada beberapa pilihan dzikir yang disarankan untuk dilakukan setelah shalat antara lain dzikir istighfar, kalimat tauhid, atau dzikir tasbih.
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1/ 2
Tata Cara Dzikir untuk Shalat Fardhu dan shalat Sunnah
1. Di Sunnahkan untuk membaca Al Faatihah. Hal itu direkomendasikan dari
Ijma’ ulama mesir, tetapi jika mengikuti Ijma’ ulama dari madinah maka nggak usah pakai Al Fatihah.
2. Di Sunnahkan untuk membaca Ayat Kursi setiap setelah Shalat fardhu untuk fadhilah jaminan masuk surga. Cukup Taawudz, bismillah, lalu baca ayatnya. Kalau belum hafal, maka nggak usah dibaca juga nggak papa.
3. Disunnahkan untuk membaca Al Ikhlas dan Mutaawidzatain setiap setelah
Shalat fardhu subuh dan Maghrib 3 kali Sebagai perlindungan dari Jin dan Syaithon. Kalau belum hafal, nggak usah dibaca juga nggak papa.
4. Disunnahkan membaca bacaan dzikir sekali di bawah ini. Bisa memilih salah satunya atau semuanya :
a. Istighfar 3 kali ( boleh astaghfirullah aja, boleh pakai yang “ wa
atuubu ilaih”, boleh juga sayyidul istighfar so bebas ) lalu membaca :
مانع لِما ٍ ِ وهو على، له امللك وله احلمد،ال إله َّإال هللا وحده ال شريك له َ اللهم ال َّ ،قدير ٌ كل شيء ُ ُ ُ َ ُ َ ِ .ُّ وال ين َف ُع ذا اجلَد منك اجلَد،ت ِ ِ َ وال ُمعط َي لما منَ ْع،ت َ أعطَْي Laa Ilaha Ilallah wahdahu laa syariikalah lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syaiin qodiir. Allahumma laa maani’a lima mana’ta, wa laa mu’tiya lima mana’ta wa laa yanfa’ dzal jaddi minkal jadd.
c. Membaca bacaan berikut :
،ِحول وال َّقوةَ َّإال ابهلل
َ ال،قدير ٍ ِ وهو على، له امللك وله احلمد،ال إله َّإال هللا وحده ال شريك له ٌ كل شيء ُ ُ ُ َ َ ُ َ ين ولو ِ ِ َّ ِ َّ َّ َ صني له الد َ ال إلهَ إال هللاُ ُُمل، وله الثَّناءُ احلَ َس ُن،الفضل ُ له النعمةُ وله،ُ وال نعبُ ُد إال َّإايه،ُال إلهَ إال هللا ك ِرَه الكافرو َن Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘alaa kulli syaiin qadiir. Laa haula walaa quwwata illa billah, walaa na’budu Illa Iyyaahu, lahun ni’mah wa lahul fadlu, wa lahuts tsanaaul hasan. laa ilaaha illallah mukhlisiina lahud diin walau karihal kaafiruun.
5. Disunnahkan membaca dzikir dengan jumlah yang sudah ditentukan, pilih
salah satu :
a. Subhanallah 10 x Alhamdulillah 10 x Allahu akbar 10 x.
b. Subhanallah 25 x Alhamdulillah 25 x Allahu akbar 25 x Laa Ilaha Illallah 25 x. c. Subhanallah 33 x Alhamdulillah 33 x Allahu akbar 34 x. d. Subhanallah 33 x Alhamdulillah 33 x Allahu akbar 33 x lalu membaca
قدير ٍ ِ وهو على، له امللك وله احلمد،إله َّإال هللا وحده ال شريك له ٌ كل شيء ُ ُ ُ َ َ ُ َ 6. Untuk Shalat Sunnah, hanya membaca bacaan tanpa dzikir tasbih tahmid tahlil dan takbir serta ayat kursi dan Al Ikhlas - Mutaawidzatain.
