Dokumen ini memberikan prosedur pelepasan ventilator dari pasien dengan indikasi yang tepat seperti paru-paru dan sistem kardiovaskular yang membaik serta pasien sadar dan tidak membutuhkan sedasi berat. Prosedur meliputi persiapan pasien, penjelasan rencana pelepasan kepada pasien dan keluarga, pemantauan selama proses pelepasan secara bertahap, serta dokumentasi proses dan respon pasien.
100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
95 tayangan2 halaman
Dokumen ini memberikan prosedur pelepasan ventilator dari pasien dengan indikasi yang tepat seperti paru-paru dan sistem kardiovaskular yang membaik serta pasien sadar dan tidak membutuhkan sedasi berat. Prosedur meliputi persiapan pasien, penjelasan rencana pelepasan kepada pasien dan keluarga, pemantauan selama proses pelepasan secara bertahap, serta dokumentasi proses dan respon pasien.
Dokumen ini memberikan prosedur pelepasan ventilator dari pasien dengan indikasi yang tepat seperti paru-paru dan sistem kardiovaskular yang membaik serta pasien sadar dan tidak membutuhkan sedasi berat. Prosedur meliputi persiapan pasien, penjelasan rencana pelepasan kepada pasien dan keluarga, pemantauan selama proses pelepasan secara bertahap, serta dokumentasi proses dan respon pasien.
Dokumen ini memberikan prosedur pelepasan ventilator dari pasien dengan indikasi yang tepat seperti paru-paru dan sistem kardiovaskular yang membaik serta pasien sadar dan tidak membutuhkan sedasi berat. Prosedur meliputi persiapan pasien, penjelasan rencana pelepasan kepada pasien dan keluarga, pemantauan selama proses pelepasan secara bertahap, serta dokumentasi proses dan respon pasien.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2
PROSEDUR
PELEPASAN VENTILATOR
Nomer Dokumen Revisi ke : 2 Halaman/
SPO.R.Kh.44.04.2022 dari: 01/02
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit :
OPERASIONAL (SPO) 28 April 2022
Tata cara proses pelepasan ventilator dari pasien.
Pengertian Indikasi Pelepasan Ventilator A.Penyapihan 1.Penyakit dasar di paru paru sudah membaik. 2.Sistem kardiovaskuler stabil,tanpa inotropic dosis tinggi. 3.Pasien sadar baik tidak memerlukan sedasi atau analgesic dosis tinggi. 4.Setting ventilator minimal dapat berupa: a. FiO2N tinggi>95% dengan FiO2<40%. b. Tidal volume > 5cc/kgBB, RR <25x/menit c. Kapasitas vital >10cc/kgBB. d. PEEP< 5mmHg. e. Volume ekspirasi < 10 L/menit ( orang dewasa 70 kg ) B.Pasien DNR dan keluarga meminta ventilator dilepas C.Pasien sudah dinyatakan meninggal
1.Sebagai acuan langkah-langkah pelepasan Ventilator dari pasien
Tujuan 2.Agar pernafasan pasien tidak tegantung ventilator
Kebijakan
Prosedur Pelaksanaan 1. Perawat mengucapkan salam dan melakukan identifikasi
pasien. 2. Perawat melakukan cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan. 3. Perawat menjaga privasi pasien. 4. Dokter anastesi melakukan pemeriksaan pasien. 5. Dokter anastesi menjelaskan rencana weaning kepada pasien dan atau ke keluarganya tentang: a. Cara dan metode weaning. b. Perasaan tak enak pada awal weaning. PROSEDUR PELEPASAN VENTILATOR
Nomer Dokumen Revisi ke : 2 Halaman/ dari :
SPO.R.Kh.44.04.2022 02/02
c. Melakukan dukungan mental pada pasien terutama yang
sudah menggunakan ventilator dalam waktu lama. d. Pemberian obat-obat sedasi diminimalkan
6. Perawat membersihkan jalan nafas,dan memposisikan pasien
senyaman mungkin. 7. Melakukan weaning pada pagi atau siang hari dimana masih banyak staf ICU dan dilakukan secara bertahap. 8. Melakukan weaning dengan menggunakan T piece atau CPAP dengan FiO2 sesuai semula. 9. Melakukan monitoring : keluhan ,nadi . RR,irama jantung,saturasi oksigen. 10. Mendokumentasikan proses weaning dan respon pasien terhadap weaning. 11.Dalam waktu 1x24 jam, bila tanda2 vital ade kuat,ventilator boleh dilepas 12.Bila pelepasan ventilator atas indikasi DNR dan permintaan keluarga , pelepasan ventilator tanpa didahului penyapihan. 13.Pelepasan ventilator dari ETT dilakukan oleh keluarga pasien dibimbing petugas.