Laporan Fildtrip Komunitas Kel. 2

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN

FIELD TRIP ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS


PUSKESMAS PIYUNGAN, BANTUL, DIY

Disusun Untuk Memenuhi Tugas MK Asuhan Kebidanan Komunitas


Program Studi Program Sarjana Universitas Respati Yogyakarta

Disusun Oleh:
Kelompok 2
1. Inez Faradila Azmy (19180001)
2. Marwah Erwanda (19180004)
3. Marthina Pembuain (19180005)
4. Ima Marinda (19180006)

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
2022
LAPORAN
FIELD TRIP ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
PUSKESMAS PIYUNGAN

Telah diselesaikan dan siahkan pada:

Hari :

Tanggal :

Pembimbing Institusi Pembimbing Lapangan

…………………………… ………………………..
NIK. NIK.
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya penulis
dapat menyelesaikan laporan kelompok untuk memenuhi tugas Asuhan Kebidanan Komunitas
dengan melakukan Field Trip di Puskesmas Piyungan, Bantul, DIY.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
Pembimbing Lapangan (Ibu Bidan Ida Rumawat Astuti, S. SiT) serta Pembimbing Institusi (Ibu
Nonik Ayu Wantini, SST.,M. Kes) yang telah membantu selama proses turun lapangan. Penulis
juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam
pembuatan tugas ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu
saran dan kritik dari pembaca sangat kami harapkan untuk membantu menyempurnakan laporan
ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan dapat memberikan manfaat
dalam bidang kesehatan.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
2. Tujuan Umun dan Khusus
3. Manfaat
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Gambaran Umum Puskesmas


Puskesmas Piyungan adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten
yang bertanggungjawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kecamatan
Piyungan. Pada dasarnya Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk
agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian Puskesmas berfungsi
sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan
keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
Pembangunan Kesehatan sangat ditentukan dengan kualitas sumber daya dan
sistem kesehatan yang ada di suatu wilayah dalam tatanan desentralisasi dibidang
kesehatan. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajad
kesehatan masyarakat yang optimal. Keberhasilan pembangunan kesehatan berperan
penting dalam meningkatkan mutu dan daya saing sumberdaya manusia Indonesia.
Sedangkan derajat kesehatan masyarakat ditentukan oleh faktor lingkungan,
perilaku, keturunan dan pelayanan kesehatan. Puskesmas adalah penanggungjawab
penyelenggaraan upaya kesehatan untuk jenjang tingkat pertama serta ujung tombak
pembangunan kesehatan di Indonesia. Dan merupakan suatu organisasi kesehatan
fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga
membina peran serta masyarakat.
Fungsi Puskesmas (Kepmenkes No.128 tahun 2004) adalah :
Sebagai Pusat Penggerak Pembangunan Berwawasan kesehatan
Sebagai Pusat Pemberdayaan keluarga dan masyarakat
Sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan strata I
Proses dalam melaksanakan fungsinya, dilaksanakan dengan:
Merangsang masyarakat termasuk swasta untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka
menolong dirinya sendiri.
Memberikan petunjuk kepada masyarakat tentang bagaimana menggali dan
menggunakan sumberdaya yang ada secara efektif dan efisien.
Memberikan bantuan yang bersifat bimbingan teknis materi dan rujukan medis maupun
rujukan kesehatan kepada masyarakat dengan ketentuan bantuan tersebut tidak
menimbulkan ketergantungan.
Memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat.
Bekerja sama dengan sektor-sektor yang bersangkutan dalam melaksanakan program
Puskesmas.
Azas Penyelenggaraan Puskesmas (Kepmenkes No.128 tahun 2004) meliputi: Azas
pertanggungjawaban wilayah, azas pemberdayaan masyarakat, azas keterpaduan lintas
program dan lintas sektoral serta azas rujukan yang mecakup rujukan medis dan rujukan
kesehatan Masyarakat
Bentuk – bentuk pelayanan kesehatan yang diberikan Puskesmas Piyungan adalah
pelayanan kesehatan menyeluruh yang meliputi :
–Kuratif (pengobatan)
–Preventif (upaya pencegahan)
– Promotif (peningkatan kesehatan)
– Rehabilitatif (pemulihan kesehatan)
Pelayanan tersebut ditujukan kepada semua penduduk, tidak membedaan jenis kelamin
dan golongan umur, sejak pembuahan dalam kandungan sampai tutup usia.
Peran Puskesmas dalam konteks Otonomi Daerah saat ini, mempunyai peran yang
penting sebagai institusi pelaksana teknis, dituntut memiliki kemampuan manajerial dan
wawasan jauh ke depan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
1. KEADAAN GEOGRAFI
Kecamatan Piyungan merupakan satu dari 17 kecamatan di wilayah Kabupaten Bantul
yang terletak di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakara, dengan luas wilayah seluruhnya
32,554 Km2 dan merupakan 6,38% dari seluruh luas wilayah Kabupaten Bantul.
Kontur geografis meliputi dataran rendah pada bagian tengah, perbukitan pada bagian
timur, dengan bentang alam relatif membujur dari timur ke barat. Tata guna lahan
yaitu Pekarangan 36,16 %, Sawah 33,19 %, Tegalan 14,90 % dan Tanah Hutan 3,35 %
Disamping itu Kecamatan Piyungan tergolong wilayah yang rawan bencana alam,
seperti gempa bumi, tanah longsor, banjir lahar dingin, angin puting beliung.
Kabupaten Bantul beriklim Tropis yang mempunyai dua musim yaitu musim kemarau
dan musim hujan, dengan temperatur rata-rata 22 o C – 36o C.
Secara administratif Kecamatan Piyungan terdiri atas 3 Desa, yang terdiri dari 60
dusun dan 340 RT. Pusat tata pemerintahan terletak diantara Desa Srimartani dengan
Desa Srimulyo, sedangkan Desa yang paling jauh dari pusat kecamatan adalah Desa
Sitimulyo dengan jarak sekitar 10 Km dari Ibukota Kecamatan, wilayahnya
merupakan perbukitan yang berbatasan dengan Kecamatan Banguntapan dan
Kecamatan Pleret.
2. BATAS-BATAS WILAYAH
Batas wilayah kerja Puskesmas Piyungan adalah :
Sebelah Utara : Wilayah Kecamatan Berbah dan Prambanan Sleman
Sebelah Timur : Kecamatan Patuk Gunungkidul
Sebelah Selatan : Kecamatan Pleret dan Dlingo Bantul
Sebelah Barat : Wilayah Kecamatan Banguntapan Bantul

2. SDM dan Tupoksi Bidan di Puskesmas


Terdiri dari :
- Poli Umum
- Poli Gigi
- Poli KIA
- Laboratorium
- Fisioterapi
- Konsultasi
Tupoksi Bidan di Puskesmas

3. Masalah KIA dan Pengendalian Penyakit

4. Penyelenggarakan UKM dan UKP


a. Penyelenggaraan UKM
1. Promkes dan UKS
Kegiatan Program UKS

 Penjaringan peserta didik kelas 1 dan pengukuran status gizi


 Penjaringan peserta didik kelas 7 dan pengukuran status gizi
 Penjaringan peserta didik kelas 10 dan pengukuran status gizi
 Pembinaan dokter kecil
 Pembinaan usia sekolah SMP/SMA
 Pembinaan usia sekolah siswa baru (promosi kesehatan reproduksi pada siswa
baru di SMP dan SMA)
 Pembinaan LSS
 Pemberian tablet tambah darah untuk remaja putri usia sekolah

2. Jumlah UKS Binaan

 SD (17), SLB (1), SMP (6), SMA/SMK(3)

3. Prestasi Program UKS

 SD Dayu juara 2 LSS Tingkat Kabupaten Bantul

 SD 2 Sanden juara 2 LSS Tingkat Provinsi DIY

 SMP 2 Sanden juara 3 LSS Tingkat Provinsi DIY

 SMP 1 Sanden juara 1 KKR

 SMP 1 Sanden juara 2 KKR

4. Posyandu

5. KIA dan KB
 Kelas Ibu Plus
Merupakan kelompok ibu hamil yang bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan, sikap dan perilaku ibu hamil tentang kehamilan, perubahan tubuh
dan keluhan selama kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, persalinan,
perawatan nifas, KB pasca persalinan, perawatan bayi baru lahir, mitos /
kepercayaan / adat istiadat setempat.
Dilanjutkan dengan senam ibu hamil.
 ANC Terpadu
 Pendampingan Ibu Hamil Beresiko oleh dokter spesialis kandungan
 Kelas Caten
Pemberian informasi kepada calon penganten oleh tenaga kesehatan puskesmas
dan petugas KUA

6. Pelayanan Gizi

7. Kesling

8. P2PTM
Upaya P2 Menular Langsung
 Active Selective Case Finding (ASCF)
Merupakan kegiatan untuk menjaring suspek TB dengan pemberian
penyuluhan tentang TB sebelumnya yang diadakan setiap bulan.
 Pembentukan Kader Jumantuk
 Penemuan suspek kasus TB oleh kader Jumantuk
 Kunjungan rumah untuk follow up data laksana pneumonia, diare, TB,
HIV/AIDS
 Sosialisasi PM dan PTM kepada takmir masjid

Upaya P2 Tular Vektor

 Supervisi kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk


 Penyelidikan kasus epidemiologis PE

Upaya P2 Penyakit Tidak Menular

 Sosialisasi PTM dan pembentukan posbindu


 Pengukuran dan pemeriksaan FR PTM di posbindu PTM
 Pemberian obat pencegahan (individu atau massal)

5. Penyelenggaraan Sistem Rujukan


Sistem Rujukan Manual di Puskesmas Piyungan dapat menggunakan BPJS, puskesmas
piyungan merupakan puskesmas PONED. Terdapat rujukan berencana dan rujukan
kegawatdaruratan diantaranya kehamilan, persalinan, nifas, dan BBL contohnya KPD,
persalinan lama.
6. Sistem Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan Kebidanan
Manual yaitu melalui buku
Elektrik melalui aplikasi
BAB III PENUTUP

1. Kesimpulan

2. Saran
Daftar Pustaka

Utami, N. (2016). GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU YANG MEMPUNYAI


BALITA PNEUMONIA DI PUSKESMAS PIYUNGAN KABUPATEN BANTUL (Doctoral
dissertation, STIKES Jenderal A. Yani Yogyakarta).

Profil Puskesmas Piyungan

Anda mungkin juga menyukai