0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
93 tayangan6 halaman

Ebp Mewarnai Rarisa

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 6

EVIDENCE BASED PRACTICE

APLIKASI TINDAKAN MEWARNAI GAMBAR UNTUK MENGATASI


KECEMASAN HOSPITALISASI PADA ANAK DI RUANG AMARILIS 2
RSUD Dr.GONDO SUWARNO
UNGARAN

Oleh
RARISA ELVEN OCTAVIANT
202231054

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ST. ELISABETH SEMARANG
2022/2023
Lembar 2: Evidence Based Practice (Bagian isi dengan gaya selingkung spasi 1,5 lines, menggunakan times new roman 12ft, referensi APA
Style, kalimat yang didalam kurung sebagai panduan cara mengisinya, jadi saat pengerjaan dapat dihapus), Margin dan ukuran kertas sesuai file
ini (atas dan kiri 4 cm, bawah dan kanan 3 cm, ukuran kertas A4)

A. ANALISA SITUASI
Kondisi anak yang baik/sakit yang mengharuskan seorang anak rawat inap di rumah sakit
akan membuat anak dan orang tua tidak hanya dihadapkan pada masalah kesehatan fisik anak
saja tetapi juga psikologis karena baik anak maupun orang tua harus beradaptasi dengan
lingkungan yang asing. Hospitalisasi pada anak dapat menimbulkan kecemasan dan stress
pada semua tingkatan usia. Hospitalisasi jangka pendek, pembedahan, ataupun hospitalisasi
jangka panjang dari suatu penyakit yang kronik sering kali menjadi krisis pertama yang harus
dihadapi anak, terutama selama tahun-tahun awal. Hal ini sering menimbulkan stres karena
anak akan mengalami ketakutan terhadap orang asing yang tidak dikenalnya dan pekerja
rumah sakit, perpisahan dengan orang terdekat, kehilangan kendali, ketakutan tentang tubuh
yang sakit, dan nyeri.
Terapi bermain merupakan kegiatan yang dilakukan secara sukarela untuk memperoleh
kesenangan atau kepuasan. Bermain merupakan cerminan kemampuan fisik, intelektual,
emosional, dan sosial, dan bermain merupakan media yang baik untuk belajar karena dengan
bermain, anakanak akan berkata- kata (berkomunikasi), belajar menyesuaikan diri dengan
lingkungan melakukan apa yang dapat dilakukannya dengan mengenal waktu, jarak, serta
suara.
Melalui mewarnai gambar seorang dapat menuangkat simbolisasi tekanan atau kondisi
traumatis yang dialaminya kedalam coretan dan pemilihan warna. Dinamika secara
psikologis menggambarkan bahwa individu dapat menyalurkan perasaan – perasaan yang
tersimpan dalam bawah sadarnya dan tidak dapat dimunculkan kedalam realita melalui
gambar. Melalui mewarnai gambar, seseorang secara tidak sadar telah mengeluarkan muatan
amigladanya, yaitu mengekspresikan rasa sedih, tertekan, stress, menciptakan gambaran –
gambaran yang membuat kita kembali merasa bahagia, dam membangkitkan masa – masa
indah yang pernah kita alami bersama orangorang yang kita cintai.
Melalui aktivitas mewarnai gambar, emosi dan perasaan yang ada didalam diri bisa
dikeluarkan, sehingga dapat menciptakan koping yang positif. Koping yang positif ini
ditandai dengan prilaku dan emosi yang positif. Keadaan tersebut akan membantu dalam
mengurangi stress yang dialami anak.
B. PENELITIAN TERPUBLIKASI YANG DIAPLIKASIKAN
1. Judul Penelitian
PENERAPAN EVIDENCE BASED NURSING EFEKTIFITAS TERAPI BERMAIN MEWARNAI GAMBAR
TERHADAP KECEMASAN ANAK DENGAN HOSPITALISASI
2. Peneliti
Peneliti pada penelitian tersebut adalah Carennina Clara Dita, Rokhaidah.
3. Tujuan Penelitian
a) Memberikan landasan yang objektif dan rasional dalam praktek keperawatan
b) Memberikan bukti bahwa praktik keperawatan dilandasi oleh penerapan prinsip-prinsip
ilmiah yang relevan dan terkini (up to date).
c) Melatih kemampuan perawat untuk berfikir kritis dan rasional terhadap suatu fenomena
atau masalah.
4. Metode Penelitian
Metode penelitian dalam penelitian tersebut Evidence Based Nursing (EBN) didefinisikan
sebagai sintesis dan penggunaan temuan ilmiah (hasil penelitian) dari suatu penelitian
randomized control trial.
5. Hasil Penelitian
Hasil uji statistik didapatkan nilai P value = 0,000 (P value< α = 0,05) maka dapat disimpulkan
bahwa terdapat penurunan terhadap tingkat kecemasan anak dengan hospitalisasi dari sebelum
dan sesudah dilakukan terapi bermain mewarnai gambar di ruang Marwah Lt. 2 RS. Bhineka
Bakti Husada. Sehingga peneliti merekomendasikan aplikasi terapi bermain dengan mewarnai
sebagai terapi mandiri yang dapat dilakukan oleh perawat untuk mengatasi masalah kecemasan
pada anak dengan hospitalisasi.
C. SOP APLIKASI PENELITIAN
  TERAPI BERMAIN
     
STANDAR    
OPERASIONAL
PROSEDUR
1. Cara alamiah bagi anak untuk mengungkapkan konflik
dirinya yang tidak disadari (Wong: 1991)
2. Bermain merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
kesenangan yang ditimbulkannya tanpa mempertimbangkan
hasil akhirnya (Hurlock: 1978)
PENGERTIAN
3. Kegiatan yang dilakukan sesuai dengan keinginan dalam
mengatasi konflik dari dalam dirinya yang tidak disadari
serta dengan keinginan sendiri ubtuk memperoleh
kesenangan (Roster: 1987)

1. Meminimalisir tindakan perawatan yang traumatis


2. Mengurangi kecemasan
3. Membantu mempercepat penyembuhan
TUJUAN 4. Sebagai fasilitas komunikasi
5. Persiapan untuk hospitalisasi atau surgery
6. Sarana untuk mengekspresikan perasaan

Dilakukan di Ruang rawat inap, Poli tumbuh kembang, Poli rawat


KEBIJAKAN
jalan dan Tempat penitipan anak
PETUGAS Perawat
1. Pasien dan keluarga diberitahu tujuan bermain
2. Melakukan kontrak waktu
3. Tidak ngantuk
PERSIAPAN
4. Tidak rewel
PASIEN
5. Keadaan umum mulai membaik
6. Pasien bias dengan tiduran atau duduk, sesuai kondisi klien

1. Rancangan program bermain yang lengkap dan sistematis


PERALATAN 2. Alat bermain sesuai dengan umur/jenis kelamin dan tujuan
A. Tahap Pra Interaksi
1. Melakukan kontrak waktu
2. Mengecek kesiapan anak (tidak ngantuk, tidak
rewel, keadaan umum membaik/kondisi yang
memungkinkan)
3. Menyaiapkan alat
B. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam kepada pasien dan menyapa
nama pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum
kegiatan dilakukan
C. Tahap Kerja
1. Memberi petunjuk pada anak cara bermain
2. Mempersilahkan anak untuk melakukan permainan
sendiri atau dibantu
3. Memotivasi keterlibatan klien dan keluarga
4. Memberi pujian pada anak bila dapat melakukan
PROSEDUR
5. Mengobservasi emosi, hubungan inter-personal,
PELAKSANAA
psikomotor anak saat bermain
N
6. Meminta anak menceritakan apa yang
dilakukan/dibuatnya
7. Menanyakan perasaan anak setelah bermain
8. Menanyakan perasaan dan pendapat keluarga
tentang permainan
D. Tahap Terminasi

li>Melakukan evaluasi sesuai dengan tujuan

1. Berpamitan dengan pasien


2. Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula
3. Mencuci tangan
4. Mencatat jenis permainan dan respon pasien serta
keluarga kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
dan kesimpulan hasil bermain meliputi emosional,
hubungan inter-personal, psikomotor dan anjuran
untuk anak dan keluarga

D. HASIL APLIKASI PENELITIAN


(Menyajikan hasil dalam bentuk table atau grafik batang, pie chart atau lainnya yang
menceritakan perkembangan setiap pasien yang kepadanya diaplikasikan hasil penelitian ini.
Minimal pada 5 pasien.)
E. PEMBAHASAN TERHADAP HASIL APLIKASI PENELITIAN
F. KESIMPULAN
G. SARAN TINDAK LANJUT
(Saran ini ditujukan kepada ruangan maupun institusi pendidikan berdasarkan hasil yang
telah ditemukan.)
H. DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai