Dokumen ini memberikan pedoman penyimpanan antibiotik injeksi di Rumah Sakit Cakra Husada. Antibiotik injeksi harus disimpan sesuai petunjuk pada kemasan masing-masing obat, baik suhu penyimpanan maupun lamanya stabilitas setelah direkonstitusi. Dokumen ini memberikan contoh 14 jenis antibiotik injeksi beserta petunjuk penyimpanan dan stabilitasnya. Penyimpanan yang tepat diperlukan untuk menjaga mutu dan efektiv
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
195 tayangan4 halaman
Dokumen ini memberikan pedoman penyimpanan antibiotik injeksi di Rumah Sakit Cakra Husada. Antibiotik injeksi harus disimpan sesuai petunjuk pada kemasan masing-masing obat, baik suhu penyimpanan maupun lamanya stabilitas setelah direkonstitusi. Dokumen ini memberikan contoh 14 jenis antibiotik injeksi beserta petunjuk penyimpanan dan stabilitasnya. Penyimpanan yang tepat diperlukan untuk menjaga mutu dan efektiv
Dokumen ini memberikan pedoman penyimpanan antibiotik injeksi di Rumah Sakit Cakra Husada. Antibiotik injeksi harus disimpan sesuai petunjuk pada kemasan masing-masing obat, baik suhu penyimpanan maupun lamanya stabilitas setelah direkonstitusi. Dokumen ini memberikan contoh 14 jenis antibiotik injeksi beserta petunjuk penyimpanan dan stabilitasnya. Penyimpanan yang tepat diperlukan untuk menjaga mutu dan efektiv
Dokumen ini memberikan pedoman penyimpanan antibiotik injeksi di Rumah Sakit Cakra Husada. Antibiotik injeksi harus disimpan sesuai petunjuk pada kemasan masing-masing obat, baik suhu penyimpanan maupun lamanya stabilitas setelah direkonstitusi. Dokumen ini memberikan contoh 14 jenis antibiotik injeksi beserta petunjuk penyimpanan dan stabilitasnya. Penyimpanan yang tepat diperlukan untuk menjaga mutu dan efektiv
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4
PENYIMPANAN ANTIBIOTIK INJEKSI
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman
03/ Far/ XII/ 2018/ 13 1 1/4 RS CAKRA HUSADA Ditetapkan, STANDAR Tanggal terbit : Direktur utama PROSEDUR 20 Desember 2018 OPERASIONAL Dr. Netty Herawati, Sp.OG Pengertian Antibiotika (ab) injeksi adalah obat yang digunakan untuk pengobatan luka/ profilaksis infeksi yang berbentuk sediaan injeksi steril (serbuk kering ataupun larutan).
Tujuan Menjamin kualitas dan stabilitas sediaan injeksi antibiotik sebelum
diberikan kepada pasien di RS Cakra Husada
Kebijakan Peraturan Direktur Utama Rumah Sakit Cakra Husada Nomor
01/SK/PERDIR.RSCH/XII/2018 Bab XIV Pasal 18 tentang Instalasi Farmasi.
Prosedur 1. Petugas farmasi menyimpan obat injeksi antibiotik yang masih
sesuai kemasan pabrik adalah pada suhu kamar, karena pada umumnya ab injeksi stabil pada suhu kamar dalam kondisi terlindungi dari cahaya langsung. 2. Penyimpanan ab injeksi bila ada catatan khusus pada kemasan obat (misal simpan pada suhu dibawah 8°C) harus disimpan sesuai petunjuk pada kemasan tersebut. 3. Perawat melarutkan antibiotik injeksi dalam pelarut yang sesuai, dan menggunakan segera setelah direkonstitusi. Pada umumnya bila disimpan dalam suhu dingin/ kulkas akan stabil selama 24 jam, kecuali pada ada persyaratan pada petunjuk penyimpanan. 4. Jika obat dilakukan pengoplosan/ rekonstitusi, dan obat tidak langsung habis maka pada vial/ botol infuse harus diberi label jam pengoplosan obat, nama obat, dan waktu kadaluarsa stabilitas obat. 5. Jika obat masih tersisa setelah waktu tersebut, maka obat harus segera dibuang. Untuk menjaga mutu obat antibiotik, penyimpanan obat harus sesuai petunjuk yang di persyaratkan : (berdasar referensi The Australian injectable Drugs HB, First Edition, Published by Society of hospital Pharmaciests),yaitu : PENYIMPANAN ANTIBIOTIK INJEKSI
No. Dokumen : Revisi Ke : Halaman
03/ Far/ XII/ 2018/ 13 1 2/4 RS CAKRA HUSADA NO NAMA OBAT CARA PENYIMPANAN 1 Amoxycillin Suhu < 25 oC, sejuk, kering (Amoxicillin) Setelah rekonstitusi : Stabil pada suhu 25oC selama 1 (Amoxsan) jam dalam D5%, 6 jam dalam NaCl 0,9%. Penyimpanan dalam refrigerator maksimal selama 3 hari 2 Ampisilin Gunakan segera setelah direkonsitusi, tidak disimpan di (Sanpicillin) freezer, stabil dalam NaCl 0,9% pada suhu kamar selama 24 jam 3 Amikacin Sulfat Larutan setelah direkonstitusi stabil selama 24 jam pada (Mikasin) suhu ruangan dan 60 hari pada suhu dingin ( 4 0 C), 30 hari pada suhu beku 4 Cefotaxime Setelah rekonstitusi dengan Aqua p.i stabil sampai 24 (Taxegram) jam pada suhu kamar, 10 hari dalam kulkas (suhu < 5 0C), (Kalfoxim) dan 13 minggu dalam kondisi dibekukan. Infus intravena stabil sampai 24 jam dalam suhu kamar . Jika dicampur dalam D5% atau NaCl 0,9% larutan stabil selama 24 jam pada suhu kamar atau 5 hari pada suhu dingin. 5 Ceftriaxon Warnanya berkisar antara kuning muda hingga merah (Broadced) coklat, tergantung dari kadar dan lamanya penyimpanan; sifat khas dari zat aktif ini tidak berpengaruh pada khasiat atau toleransi obat. Larutan yang telah direkonstitusi: stabil selama 6 jam pada suhu kamar atau 24 jam pada suhu dingin (50C ) 6 Cefazolin Setelah rekonstitusi stabil pada suhu kamar selama 48 (Cefazol) jam, sebaiknya disimpan di tempat yang telindung dari cahaya (tempat gelap) 7 Ceftazidim Larutan yang tidak direkonstitusi stabil selama 18 jam (Ceftazidim) bila disimpan pada suhu 25 0C, dan selama 7 hari bila disimpan dalam kulkas, sedikit peningkatan warna terjadi selama penyimpanan PENYIMPANAN ANTIBIOTIK INJEKSI
No. Dokumen : Revisi Ke : Halaman
03/ Far/ XII/ 2018/ 13 1 3/4 RS CAKRA HUSADA NO NAMA OBAT CARA PENYIMPANAN 8 Ciprofloksasin Jauhkan dari sinar matahari langsung. Lebih baik disimpan di suhu ruangan, mengantisipasi terjadinya presipitasi obat bila disimpan dalam lemari es. Apabila terjadi presipitasi, kekeruhan, atau perubahan warna, maka sebaiknya obat tidak digunakan. 9 Fosfomycin Penyimpanan pada suhu 150-300 C. Setelah dilarutkan (Fosmicin) tidak boleh disimpan lebih dari 1-2 jam
10 Gentamisin Lindungi dari cahaya, hindari pembekuan, larutan dalam
(Sagestam) vial dapat disimpanselama 24 jam ,padasuhu dingin
11 Kloramfenikol Penggunaan sebelum 24 jam dan penyimpanan di dalam
(Colsancetin) lemari es lebih direkomendasikan. Apabila larutan berkabut (keruh), maka obat tidak dapat digunakan lagi. Lindungi dari cahaya matahari. 12 Meropenem Larutan rekonstitusi : Penyimpanan pada suhukamar atau suhu dingin, terlindungi dari cahaya. Tidak boleh disimpan di dalam freezer. Larutan disimpan tidak lebih dari 3 jam pada suhu kamar dan tidak lebih dari 24 jam pada suhu dingin / dalam kulkas 13 Sulbaktam-Na/ Setelah rekonstitusi: Ampisilin Dalam Aqua p.i atau NaCl 0,9%; pada suhu 250 C stabil (Cinam) sampai 8 jam, pada suhu 40C stabil selama 48 jam (Vicillin SX) Dalam D 5%; pada suhu 250 C stabil sampai 2 jam, pada suhu 40C stabil selama 4 jam Dalam RL; pada suhu 250 C stabil sampai 8 jam, pada suhu 40C stabil selama 24 jam 14 Sulbactam, Simpan obat pada suhu kamar ( dibawah suhu 250 C) Cefoperazone Untuk injeksi langsung setelah dicampur/ direkonstitusi sebaiknya dinjeksi pelan minimum 3 menit PENYIMPANAN ANTIBIOTIK INJEKSI
No. Dokumen : Revisi Ke : Halaman
03/ Far/ XII/ 2018/ 13 1 4/4 RS CAKRA HUSADA Keterangan : Suhu dingin (kulkas): 2 –-8 °C ; suhu sejuk : 15 – 25 °C; suhu kamar : 25 – 30 °C.