Template Tata Naskah Klinik
Template Tata Naskah Klinik
Template Tata Naskah Klinik
PEDOMAN
TATA NASKAH DINAS
DI LINGKUNGAN KLINIK ABCD
KLINIK ABCD
JL. Raya Sumber Waras, Desa Sugih Waras Kec. Sugeng Waras
Telp. (0321)………. Kode Pos : ……………..
JOMBANG
LOGO
YAYASAN…………………..
KLINIK KLINIK ABCD
Jl. Sumber Waras.No. 6.Desa Sugih Waras Kec. Sugeng Waras
No Telp/ Fax…………Email………..Website
JOMBANG
TENTANG
PEDOMAN TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN KLINIK ABCD
Klinik;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan:
KESATU : Pedoman Tata Naskah Dinas Di Lingkungan Klinik ABCD;
KEDUA : Naskah dinas yang berlaku di lingkungan Klinik ABCD terdiri
atas naskah dinas berupa produk hukum dan naskah dinas
berupa surat;.
KETIGA : Naskah dinas berupa produk hukum wajib ditulis dengan huruf
bookman old style ukuran 12 dan naskah dinas berupa surat
ditulis dengan huruf arial ukuran 12 atau huruf lain sesuai
keperluan;
KEEMPAT : Pedoman tata naskah dinas tercantum dalam lampiran yang
menjadi satu kesatuan dengan Keputusan ini;
KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan;
Ditetapkan di : Jombang
Pada tanggal : 2020
A. LATAR BELAKANG
Salah satu unsur penting dan sangat vital yang menentukan
keberhasilan akreditasi Klinik ABCD adalah bagaimana mengatur sistem
pedokumentasian dokumen. Pengaturan sistem dokumentasi dalam satu
proses implementasi akreditasi Klinik dianggap penting karena dokumen
merupakan acuan kerja, bukti pelaksanaan dan penerapan kebijakan,
program dan kegiatan, serta bagian dari salah satu persyaratan Akreditasi
Klinik ABCD. Dengan adanya sistem dokumentasi yang baik dalam suatu
institusi / organisasi diharapkan fungsi-fungsi setiap personil maupun
bagian-bagian dari organisasi dapat berjalan sesuai dengan perencanaan
bersama dalam upaya mewujudkan kinerja yang optimal.
Dokumen yang dimaksud dalam Akreditasi Klinik secara garis besar
dibagi atas dua bagian yaitu dokumen internal dan eksternal. Dokumen
tersebut digunakan untuk membangun dan membakukan sistem
manajemen mutu dan sistem manajemen pelayanan. Dokumen internal
tersebut adalah Kebijakan, Pedoman, Standar operasional prosedur (SOP)
dan dokumen lain disusun berdasarkan peraturan perundangan dan
pedoman-pedoman eksternal yang berlaku.Agar para pemangku
kepentingan Akreditasi Klinik memiliki acuan dan memudahkan dalam
melakukan dokumentasi, maka perlu disusun Pedoman Tata Naskah
Lingkup Klinik ABCD .
C. SASARAN
a. Penanggung jawab klinik, Koordinator pelayanan, pelaksana dan Tim
Mutu/Akreditasi Klinik ABCD.
b. Pendamping dan surveyor akreditasi Klinik ABCD'.
D. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 116;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 112;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Tenaga Kesehatan;
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah;
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012 tentang
Sistem Kesehatan Nasional;
7. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 Tahun 2013 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan
Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2014 tentang Klinik;
10. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 59 Tahun 2015 tentang Komisi
Akreditasi FKTP;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi
Klinik, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, Dan Tempat
Praktik Mandiri Dokter Gigi.
12. Peraturan Bupati Nomor 69 Tahun 2018 tentang Pedoman Tata Naskah
Dinas di Lungkungan Pemerintah Kabupaten Jombang.
13. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Klinik Komisi Akreditasi
kementerian Kesehatan RI.
BAB II
DOKUMENTASI AKREDITASI KLINIK ABCD
A. KEBIJAKAN
Kebijakan adalah Peraturan/ Surat Keputusan yang ditetapkan oleh
Penanggung Jawab Klinik yang merupakan garis besar yang bersifat
mengikat dan wajib dilaksanakan oleh penanggung jawab maupun
pelaksana. Berdasarkan kebijakan tersebut, disusun pedoman/ panduan
dan standar operasional prosedur (SOP) yang memberikan kejelasan
langkah-langkah dalam pelaksanaan kegiatan di Klinik pratama.
Penyusunan Peraturan/Surat Keputusan tersebut harus didasarkan
pada peraturan perundangan, baik Undang-undang, Peraturan Pemerintah,
Peraturan Presiden, Peraturan Daerah, Peraturan Kepala Daerah, Peraturan
Menteri dan pedoman- pedoman teknis yang berlaku seperti yang
ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Dinas
Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan kabupaten/Kota.
Peraturan / Surat Keputusan Penanggung Jawab Klinik dapat
dituangkan dalam pasal-pasal dalam keputusan tersebut, atau merupakan
lampiran dari peraturan/ keputusan.
Format Peraturan/ Surat Keputusan disesuaikan dengan ketentuan
dari Peraturan Bupati Jombang Nomor 69 Tahun 2018 tentang
Pedoman Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Jombang :
1. Penyusunan Surat Keputusan menggunakan Kop Klinik ABCD pada
halaman pertama saja.
LOGO
YAYASAN…………………..
KLINIK KLINIK ABCD
Jl. Sumber Waras.No. 6.Desa Sugih Waras Kec. Sugeng Waras
No Telp/ Fax…………Email………..Website
JOMBANG
5. Batang Tubuh.
a. Batang tubuh memuat semua substansi Peraturan / Surat
Keputusan yang dirumuskan dalam diktum-diktum misalnya :
KESATU : Nama keputusan sesuai dengan judul keputusan
(kepala), seluruhnya ditulis dengan awal kata huruf
kapital dan diakhiri dengan tanda baca titik ( . ).
KEDUA :
Dst
b. Dicantumkan saat berlakunya Peraturan/Surat Keputusan,
perubahan, pembatalan, pencabutan ketentuan, dan peraturan
lainnya, dan
c. Materi kebijakan dapat dibuat sebagai lampiran Peraturan/ Surat
Keputusan, dan pada halaman terakhir ditandatangani oleh pejabat
yang menetapkan Peraturan / Surat Keputusan.
6. Kaki :
Kaki Peraturan/Surat Keputusan merupakan bagian akhir substansi
yang memuat penanda tangan penerapan Peraturan / Surat Keputusan,
pengundangan peraturan / keputusan yang terdiri dari :
a. Tempat dan tanggal penetapan,
b. Nama jabatan ditulis dengan huruf kapital diakhiri dengan tanda
koma (,) ,
c. Tanda tangan pejabat, dan
d. Nama lengkap beserta gelar pejabat yang menandatangani ditulis
dengan huruf kapital.
7. Penandatanganan :
Peraturan/Surat Keputusan Penanggung Jawab FKTP ditandatangani
oleh Penanggung Jawab Klinik ,dituliskan nama lengkap dengan gelar.
8. Lampiran Peraturan / Surat Keputusan :
a. Halaman pertama harus dicantumkan nomor dan Judul Peraturan /
Surat Keputusan,
b. Halaman terakhir harus ditandatangani oleh Penanggung Jawab
Klinik.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk dokumen Peraturan / Surat
Keputusan yaitu :
1. Produk hukum berupa peraturan / penetapan yang telah ditetapkan
Penanggung Jawab Klinik tetap berlaku meskipun terjadi penggantian
penanggung Jawab Klinik hingga adanya kebutuhan revisi atau
pembatalan.
2. Untuk produk hukum berupa Peraturan, pada Batang Tubuh tidak
ditulis sebagai diktum tetapi dalam bentuk Bab-bab dan Pasal-pasal.
3. Pengaturan penulisan pada dokumen Peraturan / Surat Keputusan
yaitu wajib menggunakan jenis kertas HVS, ukuran kertas F4
(215x330mm), jenis huruf Bookman Old Style ukuran 12, spasi
single dan rata kanan kiri (Justify), sedangkan untuk lampiran
pengaturan huruf menggunakan spasi 1,5. Sedangkan penulisan
dokumen / naskah dinas selain produk hukum (peraturan dan surat
keputusan) dg font arial ukuran 12
4. Pengaturan margin / batas penulisan pada dokumen Peraturan/Surat
Keputusan meliputi :
Rata atas (Top) : 2 cm
Rata bawah (Bottom) : 2 cm
Rata kanan (Right) : 2 cm
Rata kiri (Left) : 2,5 cm
D
st
a. Nomor: diisi dengan nomor urut
b. Pelayanan/Upaya Klinik: diisi dengan Pelayanan Klinis (Upaya
Kesehatan Perseorangan) yang dilaksanakan di Klinik tersebut,
misalnya Upaya KIA, Upaya KB, Upaya UKP lainnya.
c. Indikator: diisi dengan indikator-indikator yang menjadi tolok ukur
kinerja Upaya/Pelayanan
d. Standar: diisi dengan standar kinerja untuk indicator
e. Pencapaian: diisi dengan pencapaian kinerja tiap tahun terakhir
f. Target pencapaian: diisi dengan target-target yang akan dicapai pada
tiap tahap tahunan.
g. Program Kerja: diisi dengan Program Kerja yang akan dilakukan
untuk mencapai target pada tiap tahun berdasarkan hasil analisis
kinerja, misalnya program kerja pengembangan SDM, program kerja
peningkatan mutu, program kerja pengembangan sarana, prasarana
dan alat kesehatan dsb.
h. Kegiatan : merupakan rincian kegiatan untuk tiap program yang
direncanakan misalnya untuk program pengembangan SDM,
kegiatan pelatihan perawat, dan sebagainya.
i. Volume : diisi dengan volume kegiatan yang direncanakan untuk tiap
tahapan tahunan
j. Harga satuan : harga satuan untuk tiap kegiatan
k. Perkiraan biaya : diisi dengan perkalian antara volume dengan harga
satuan.
3. Penutup
Panduan ini disusun dengan harapan akan membantu Penanggung
Jawab Klinik dalam menyusun rencana kinerja lima tahunan, yang
kemudian diuraikan dalam rencana tahunan dalam bentuk
Rencana Usulan Kegiatan dan Rencana Pencapaian Kegiatan.
b. Penyusunan RUK
Penyusunan RUK meliputi kegiatan administrasi dan Upaya
Kesehatan Perseorangan (UKP) yang meliputi :
1) Kegiatan tahun yang akan datang,
2) Kebutuhan sumber daya,
3) Rekapitulasi rencana usulan kegiatan.
c. Sistematika RUK
Kata Pengantar
Bab I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Visi dan Misi
1. Visi
2. Misi
3. Tata Nilai
4. Moto
5. Strategi
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat
Bab II. Analisa Situasi
A. Data Umum
1. Wilayah Kerja Klinik
2. Data Sumber daya
a). Ketenagaan
b) Obat dan bahan habis pakai
c). Peralatan
d). Sumber Pembiayaan
e). Sarana dan Prasarana Lain
3. Data peserta Klinik
B. Data Khusus
1. Data UKP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 UKP Pengadaa Mencukupi 2 botol Tercukupinya Pengurus Surat Pengurus Peb - April 2 botol Terselengg Klinik
n reagen kebutuhan reagen 2 botol barang pesanan barang, x Rp aranya
lab reagen X X reagen X Pihak 500.000 pemeriksaa
ketiga n lab
2 UKP Pembangu Pengolaha 1 unit Terbangunnya Kesling Dok tender Pengurus April - Juli 250 juta Berfungsin Klinik
nan IPAL n limbah IPAL IPAL barang, ya IPAL
medis Volume volumen…m3 Pihak
sesuai n….m3 ketiga,
standar ULP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 13
1 UKP Pengadaa Mencukupi 2 botol Tercukupinya Pengurus 2 botol Peb - April Peb - April kLINIK 1.000.00
n reagen kebutuhan reagen 2 botol barang reagen 0
lab reagen X X reagen X
2 UKP Pembangu Pengolaha 1 unit Terbangunnya Sanitaria 1 unit April - Juli April - Juli Klinik 250 JUTA
nan IPAL n limbah IPAL IPAL n klinik
medis Volume volumen…m3
sesuai n….m3
standar
E. PEDOMAN / PANDUAN
Pedoman adalah ketentuan dasar yang memberi arah langkah- langkah
yang harus dilakukan. Pedoman merupakan dasar untuk menentukan dan
melaksanakan kegiatan. Panduan adalah petunjuk dalam melakukan satu
kegiatan, sehingga dapat diartikan pedoman mengatur beberapa hal,
sedangkan panduan hanya mengatur 1 (satu) kegiatan. Pedoman/panduan
dapat diterapkan dengan baik dan benar melalui penerapan SOP.
Mengingat sangat bervariasinya bentuk dan isi pedoman/panduan
maka Klinik menyusun/membuat sistematika buku pedoman/ panduan
sesuai kebutuhan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk dokumen
pedoman atau panduan yaitu:
1. Setiap pedoman/panduan harus dilengkapi dengan peraturan atau
keputusan Penanggung Jawab Klinik untuk pemberlakuan
pedoman/panduan tersebut.
2. Peraturan Penanggung Jawab Klinik tetap berlaku meskipun terjadi
penggantian Penanggung Jawab Klinik.
3. Setiap pedoman/ panduan sebaiknya dilakukan evaluasi minimal
setiap 2-3 tahun sekali.
4. Bila Kementerian Kesehatan telah menerbitkan Pedoman/ Panduan
untuk suatu kegiatan/ pelayanan tertentu, maka Klinik dalam
membuat pedoman/ panduan wajib mengacu pada pedoman/ panduan
yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan.
5. Format baku sistematika pedoman panduan yang lazim digunakan
sebagai berikut :
a. FORMAT PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA
Kata pengantar
BAB I Pendahuluan
BAB II Gambaran Umum Klinik
BAB III Visi, Misi, Falsafah, Nilai dan Tujuan Klinik
BAB IV Struktur Organisasi Klinik
BAB V Struktur Organisasi Unit Kerja
BAB VI Uraian Jabatan
BAB VII Tata Hubungan Kerja
BAB VIII Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil
BAB IX Kegiatan Orientasi
BAB X Pertemuan / Rapat
BAB XI Pelaporan
1. Laporan Harian
2. Laporan Bulanan
3. Laporan Tahunan
b. FORMAT PEDOMAN PELAYANAN UNIT KERJA
Kata pengantar
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pedoman
C. Sasaran Pedoman
D. Ruang Lingkup Pedoman
E. Batasan Operasional
BAB II STANDAR KETENAGAAN
A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia
B. Distribusi Ketenagaan
C. Jadwal Kegiatan
BAB III STANDAR FASILITAS
A. Denah Ruang
B. Standar Fasilitas
BAB IV TATA LAKSANA PELAYANAN
A. Lingkup Kegiatan
B. Metode
C. Langkah Kegiatan
BAB V LOGISTIK
BAB VI KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN / PROGRAM
BAB VII KESELAMATAN KERJA
BAB VIII PENGENDALIAN MUTU
BAB IX PENUTUP
c. FORMAT PANDUAN PELAYANAN
BAB I DEFINISI
BAB II RUANG LINGKUP
BAB III TATA LAKSANA
BAB IV DOKUMENTASI
Sistematika pedoman / panduan pelayanan Klinik dapat dibuat sesuai
dengan materi / isi pedoman / panduan. Pedoman / panduan yang harus di
buat adalah pedoman / panduan minimal yang harus ada di Klinik, yang
dipersyaratkan sebagai regulasi yang diminta dalam elemen penilaian.
Bagi Klinik yang telah menggunakan e-file tetap harus mempunyai hardcopy
pedoman / panduan yang dikelola oleh tim akreditasi Klinik atau bagian
Tata Usaha Klinik ABCD.
Aturan penulisan / pembuatan Pedoman dan Panduan :
1) Penulisan Pedoman dan panduan menggunakan kertas HVS, ukuran
kertas F4 (215x330mm), jenis huruf Arial ukuran 12, spasi 1,5 dan
rata kanan-kiri (Justify).
2) Pengaturan margin / batas penulisan pada Pedoman dan Panduan
meliputi :
Rata atas (Top) : 2 cm
Rata bawah (Bottom) : 2 cm
Rata kanan (Right) : 2 cm
Rata kiri (Left) : 2,5 cm
3) Pedoman dan Panduan dibuat dalam bentuk buku dengan diberi
cover depan sebagai judul utama, contoh :
LOGO KLINIK
PEDOMAN / PANDUAN
4) Pedoman dan Panduan diberi nomor halaman pada bagian kanan
bawah.
JUDUL SOP
No.
LOGO Dokumen : SOP/……/JBG/XXXX/000
KLINIK SOP No.Revisi : 00
Tgl Terbit : 2 /01/ 2017
Halaman : 1/3
KLINIK dr. PASTI
Ttd Pj Klinik
ABCD SEMBUH.
b) Jika SOP disusun lebih dari satu halaman, pada halaman kedua
dan seterusnya SOP dibuat tanpa menyertakan kop/heading.
2) Komponen SOP
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Alat dan Bahan
6. Prosedur/Langkah-langkah
7. Diagram alir (jika dibutuhkan)
8. Hal hal Yang Perlu Diperhatikan
9. Unit terkait
10. Dokumen Terkait
Isi Tgl
11. Rekaman No Yang dirubah Perubah diberlakuk
Historis an an
Perubahan
Penjelasan:
Penulisan SOP yang harus tetap dalam tabel/kotak adalah: nama
Klinik dan logo, judul SOP, nomor dokumen, tanggal terbit dan
tanda tangan penanggung jawab klinik, sedangkan untuk
pengertian, tujuan, kebijakan, prosedur/langkah-langkah, dan
unit terkait boleh tidak diberi tabel/kotak. Untuk menyeragamkan
SOP klinik diberi tabel/kotak.
c) Petunjuk Pengisian SOP
1) Logo
bagi Klinik Pratama logo yang dicantumkan adalah logo Klinik
ABCD.
2) Kotak Kop/Heading diisi sebagai berikut:
a. Heading hanya dicetak halaman pertama.
b. Kotak FKTP diberi logo dan nama Klinik ABCD
c. Kotak judul diberi judul/nama SOP sesuai proses kerjanya.
d. Nomor Dokumen: diisi sesuai dengan ketentuan penomeran
yang berlaku di Klinik ABCD, dibuat sistematis agar ada
keseragaman.
e. Nomor Revisi : diisi dengan status revisi, dapat
menggunakan huruf. Contoh : untuk dokumen baru dapat
diberi nomor 0, sedangkan dokumen revisi pertama diberi
nomor 1, dan seterusnya.
f. Tanggal terbit : diberi tanggal sesuai tanggal terbitnya atau
tanggal diberlakukannya SOP tersebut.
g. Halaman: diisi nomor halaman dengan mencantumkan
juga total halaman untuk SOP tersebut. (missal 1/5).
Namun, di tiap halaman selanjutnya dibuat footer
misalnya pada halaman kedua: 2/5, halaman terakhir :
5/5.
h Ditetapkan Penanggung Jawab Klinik : diberi tandatangan
Penanggung Jawab Klinik ABCD dan nama lengkap dan
gelar.
3) Isi SOP
Isi dari SOP setidaknya adalah sebagai berikut:
a. Pengertian: diisi definisi judul SOP, dan berisi penjelasan
dan atau definisi tentang istilah yang mungkin sulit
dipahami atau menyebabkan salah
pengertian/menimbulkan multi persepsi.
b. Tujuan: berisi tujuan pelaksanaan SOP secara spesifik.
Kata Kunci “ Sebagai acuan penerapan langkah langkah
untuk…..”
c. Kebijakan P: berisi kebijakan Penanggung Jawab Klinik
yang menjadi dasar dibuatnya SOP tersebut, missal untuk
SOP imunisasi pada bayi, pada kebijakan dituliskan:
Keputusan Penanggung Jawab Klinik ABCD missal
No.005/2014 tentang Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak.
d. Referensi: berisi dokumen eksternal sebagai acuan
penyusunan SOP, bisa berbentuk buku, peraturan
perundang-undangan, ataupun bentuk lain sebagai bahan
pustaka.
e. Alat dan bahan : berisi alat dan bahan yang diperlukan
untuk melaksanakan kegiatan dalam SOP tersebut
f. Prosedur / Langkah-langkah prosedur: bagian ini
merupakan bagian utama yang menguraikan langkah-
langkah kegiatan untuk menyelesaikan proses kerja
tertentu. Penulisan kalimat dalam langkah langkah
dengan susunan kalimat Subjek, Predikat, Objek. Misal
Petugas loket menerima kartu BPJS dari pasien
g. Diagram Alir/bagan alir (Flow Chart) / jika ada:
Di dalam penyusunan prosedur maupun instruksi kerja
sebaiknya dalam langkah-langkah kegiatan dilengkapi
dengan diagram alir/bagan alir untuk memudahkan dalam
pemahaman langkah-langkahnya. Adapun bagan alir
secara garis besar dibagi menjadi dua macam, yaitu
diagram alir makro dan diagram alir mikro.
(1) Diagram alir makro, menunjukkan kegiatan-kegiatan
secara garis besar dari proses yang ingin kita
tingkatkan, hanya mengenal satu simbol, yaitu simbol
balok :
- Awal kegiatan :
- Akhir kegiatan :
Ya
- Simbol Keputusan : ?
Tidak
- Penghubung :
- Dokumen :
- Arsip :
J. REKAM IMPLEMENTASI
1. Rekam implementasi adalah: dokumen yang menjadi bukti obyektif dari
kegiatan yang dilakukan atau hasil yang dicapai di dalam kegiatan
Klinik dalam melaksanakan regulasi internal atau kegiatan yang
direncanakan.
2. Catatan/ rekam implementasi sebagai bukti pelaksanaan kegiatan juga
harus dikendalikan. Organisasi harus menetapkan SOP terdokumentasi
untuk mendefinisikan pengendalian yang diperlukan untuk identifikasi,
penyimpanan, perlindungan, pengambilan, lama simpan dan
pemusnahan. Catatan/ rekam implementasi harus dapat terbaca, segera
dapat teridentifikasi dan dapat diakses kembali.
Untuk memperjelas, buku Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Klinik
dilengkapi dengan contoh-contoh dokumen sebagai lampiran dari pedoman
ini.
Panjang 8,5 cm
DOKUMEN Tinggi 3,5 cm
INDUK Huruf : Arial 20
DOKUMEN
TERKENDALI
DOKUMEN
TIDAK TERKENDALI
DOKUMEN
KEDALUWARSA
LOGO
YAYASAN…………………..
KLINIK KLINIK ABCD
Jl. Sumber Waras.No. 6.Desa Sugih Waras Kec. Sugeng Waras
No Telp/ Fax…………Email………..Website
JOMBANG
KEPUTUSAN
PENANGGUNG JAWAB KLINIK ABCD
Nomor : SK/KASY/JBG/(kode Program)/(No Urut)
TENTANG
KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN KLINIK ABCD
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KESATU : Kebjakan Mutu dan Keselamatan Pasien Klinik ABCD
KEDUA : Kebijakan mutu dan keselamatan pasien Klinik ABCD
sebagaimana tercantum dalam Lampiran merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.
KETIGA : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/ perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Jombang
pada tanggal : 2 Januari 2020
PENANGGUNG JAWAB KLINIK ABCD,
LOGO YAYASAN…………………..
KLINIK
KLINIK ABCD
Jl. Sumber Waras.No. 6.Desa Sugih Waras Kec. Sugeng Waras
No Telp/ Fax…………Email………..Website
JOMBANG
Dasar : 1.........................................................................................
2.........................................................................................
No Nama Jabatan
1
2
Untuk :.............................
Tujuan :……………………………………..
Demikian Surat Tugas ini diberikan dan untuk dilaksanakan dengan penuh rasa
tanggung jawab
Ditetapkan di Jombang
Pada tanggal …………………
LOGO YAYASAN…………………..
KLINIK
KLINIK ABCD
Jl. Sumber Waras.No. 6.Desa Sugih Waras Kec. Sugeng Waras
No Telp/ Fax…………Email………..Website
JOMBANG
SURAT KUASA
NOMOR : ………………………………….
MEMBERI KUASA :
Kepada :
a. Nama : ..............................................
b. Jabatan : ..............................................
Untuk :
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
Jombang …………………………
3. UNDANGAN
LOGO
YAYASAN…………………..
KLINIK KLINIK ABCD
Jl. Sumber Waras.No. 6.Desa Sugih Waras Kec. Sugeng Waras
No Telp/ Fax…………Email………..Website
JOMBANG
Jombang ……………………
Nomor : Kepada
Sifat : Yth…………………
Lampiran : …………………………
Hal : Undangan di-
……………………………
.................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
..............................................................................................
Hari : .....................................
Tanggal : .....................................
Pukul : .....................................
Tempat : .....................................
Acara : .....................................
.................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
..............................................................................................
Catatan :...................................................................................................................
5. SURAT PANGGILAN
LOGO
YAYASAN…………………..
KLINIK KLINIK ABCD
Jl. Sumber Waras.No. 6.Desa Sugih Waras Kec. Sugeng Waras
No Telp/ Fax…………Email………..Website
JOMBANG
Jombang ……………………
Nomor : Kepada
Sifat : Yth…………………
Lampiran : …………………………
Hal : Panggilan di-
……………………………
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
Hari : .....................................
Tanggal : .....................................
Pukul : .....................................
Tempat : .....................................
Acara : .....................................
....................................................................................................
....................................................................................................
Catatan :............................
.............................
6. LEMBAR DISPOSISI
LOGO YAYASAN…………………..
KLINIK
KLINIK ABCD
Jl. Sumber Waras.No. 6.Desa Sugih Waras Kec. Sugeng Waras
No Telp/ Fax…………Email………..Website
JOMBANG
LEMBAR DISPOSISI
Perihal :
Catatan :
…………………………………………………………………………………………………………
……………………………...........................................................................................
.......
7. SURAT PENGANTAR
LOGO
YAYASAN…………………..
KLINIK KLINIK ABCD
Jl. Sumber Waras.No. 6.Desa Sugih Waras Kec. Sugeng Waras
No Telp/ Fax…………Email………..Website
JOMBANG
Jombang ……………………
Kepada
Yth…………………………….
……………………………
di-
……………………………
SURAT PENGANTAR
Nomor : ………………..
No Jenis yang Dikirim Banyaknya Keterangan
1
Penerima Pengirim
PENANGGUNG JAWAB KLINIK ABCD
TIDAK
N TERLAMBAT
NAMA APEL IKUT KET
O APEL
APEL
LOGO
YAYASAN…………………..
KLINIK KLINIK ABCD
Jl. Sumber Waras.No. 6.Desa Sugih Waras Kec. Sugeng Waras
No Telp/ Fax…………Email………..Website
JOMBANG
TANGGAL
PUKUL
TEMPAT
PENERIMA APEL
MATERI YANG
DISAMPAIKAN
NOTULEN
I. PENDAHULUAN
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, seluruh unit pelayanan
yang ada dan seluruh karyawan berkomitmen untuk memberikan
pelayanan yang bermutu dan peduli terhadap keselamatan pasien,
pengunjung, masyarakat, dan karyawan yang bekerja di rumah sakit.
Program mutu dan keselamatan pasien merupakan program yang wajib
direncanakan, dilaksanakan, dimonitor, dievaluasi dan ditindak lanjuti di
seluruh jajaran yang ada di Klinik ABCD, Penanggung Jawab Klinik,
Koordinator pelayanan klinis, dan seluruh karyawan.
Oleh karena itu perlu disusun program peningkatan mutu dan keselamatan
pasien, yang menjadi acuan dalam penyusunan program-program mutu dan
keselamatan pasien di unit kerja untuk dilaksanakan pada tahun 2015.
Pelindung:
PJ Klinik
Wakil Manajemen
Mutu
2019 2020
No Kegiatan
Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Memilih dan X
menetapkan
indikator kinerja
pelayanan klinis
2 Menyusun X
pedoman
penilaian kinerja
pelayanan klinis
3 Mencatat data x x X X x x x x X x X
indikator melalui
sensus harian
4 Mengumpulkan x x x x x x x x X x x
data indikator
penilaian kinerja
pelayanan klinis
5 Analisis kinerja X x x X
pelayanan klinis
6 Dst...
LOGO
YAYASAN…………………..
KLINIK
KLINIK ABCD
Jl. Sumber Waras.No. 6.Desa Sugih Waras Kec. Sugeng Waras
No Telp/ Fax…………Email………..Website
JOMBANG
PEDOMAN/MANUAL MUTU
B. Ruang Lingkup:
Lingkup pedoman mutu ini disusun berdasarkan persyaratan ISO
9001:2008 dan standar akreditasi Klinik, yang meliputi: persyaratan
umum sistem manajemen mutu, tanggung jawab manajemen,
manajemen sumber daya, proses pelayanan yang terdiri dari
penyelenggaraan Pelayanan Klinis.
Dalam penyelenggaraan pelayanan klinis memperhatikan keselamatan
sasaran/pasien dengan menerapkan manajemen risiko.
C. Tujuan:
Pedoman mutu ini disusun sebagai acuan bagi Klinik dalam
membangun sistem manajemen mutu baik untuk penyelenggaraan
pelayanan klinis.
D. Landasan hukum dan acuan:
Landasan hukum yang digunakan dalam menyusun pedoman mutu ini
adalah: (sebutkan peraturan yang terkait dengan Klinik Pratama).
Acuan yang digunakan dalam menyusun pedoman mutu ini adalah:
standar akreditasi klinik dan persyaratan ISO 9001:2008.
E. Istilah dan definisi (urutkan sesuai abjad):
a. Pelanggan
b. Kepuasan pelanggan
c. Pasien
d. Koreksi
e. Tindakan korektif
f. Tindakan preventif
g. Pedoman mutu
h. Dokumen
i. Rekaman
j. Efektivitas
k. Efisiensi
l. Proses
m. Sasaran mutu
n. Perencanaan mutu
o. Kebijakan mutu
p. Sarana
q. Prasarana……dsb (sesuai kebutuhan)
B. Pengendalian dokumen:
Secara umum dokumen-dokumen dalam sistem manajemen mutu yang
disusun meliputi:
Dokumen level 1: Kebijakan, dokumen level 2: pedoman/ manual,
dokumen level 3: standar operasional prosedur, dan dokumen level 4:
rekaman-rekaman sebagai catatan sebagai akibat pelaksanaan
kebijakan, pedoman, dan prosedur. (Jelaskan bagaimana pengendalian
dokumen di Klinik: proses penyusunan dokumen, pengesahan,
penomoran, pemberlakukan, distribusi, penyimpanan, pencarian
kembali, proses penarikan dokumen yang kadaluwarsa, dsb).
C Pengendalian rekam implementasi (jelaskan bagaimana pengendalian
rekam implementasi di Klinik).
VII. Penutup
Lampiran (jika ada)
PENANGGUNG JAWAB KLINIK ABCD
Mengatur Melakukan
posisi pasien aspirasi obat
sesuai dosis
Memilih area Membersihkan area
penusukan penusukan
Menusukkan Membuka
(Jika ada) jarum tutup jarum
Melakukan
aspirasi spuit
Tidak
Membuang Memberitahu
sampah medis pasien
Mencatat
dalam rekam
medis
Merapikan alat
dan bahan
Cuci tangan
8.Hal-hal
yang perlu Oservasi pasien antara 5 sampai dengan 15 menit terhadap
diperhatika reaksi obat
n
1. Ruang Periksa Umum
9.Unit terkait
2. Ruang Periksa gigi
3. Rawat Inap
4. Ruang KIA KB.
5. UGD
10.Dokumen 1. Rekam Medis
terkait 2. Catatan tindakan
LOGO
YAYASAN…………………..
KLINIK KLINIK ABCD
Jl. Sumber Waras.No. 6.Desa Sugih Waras Kec. Sugeng Waras
No Telp/ Fax…………Email………..Website
JOMBANG
LOGO
YAYASAN…………………..
KLINIK KLINIK ABCD
Jl. Sumber Waras.No. 6.Desa Sugih Waras Kec. Sugeng Waras
No Telp/ Fax…………Email………..Website
JOMBANG
LOGO
YAYASAN…………………..
KLINIK KLINIK ABCD
Jl. Sumber Waras.No. 6.Desa Sugih Waras Kec. Sugeng Waras
No Telp/ Fax…………Email………..Website
JOMBANG
LOGO
YAYASAN…………………..
KLINIK KLINIK ABCD
Jl. Sumber Waras.No. 6.Desa Sugih Waras Kec. Sugeng Waras
No Telp/ Fax…………Email………..Website
JOMBANG
PEDOMAN
PM/KABC/JBG/.........
1 (Kode Program/ .........
(no urut)
2
PANDUAN
PD/KABC/JBG/.........
1 (Kode Program/ .........
(no urut)
2
KERANGKA ACUAN
KA/KABC/JBG/.........
1 (Kode Program/ .........
(no urut)
2
SOP
SOP/KABC/
JBG/.........(Kode
1
Program/ ......... (no
urut)
2
LOGO
YAYASAN…………………..
KLINIK KLINIK ABCD
Jl. Sumber Waras.No. 6.Desa Sugih Waras Kec. Sugeng Waras
No Telp/ Fax…………Email………..Website
JOMBANG
Nomor :
NOMOR TGL
No NAMA DOKUMEN NO. REV JUMLAH
DOKUMEN TERBIT
Demikian berita acara pemusnahan dokumen ini dibuat. Atas perhatian dan
kerjasama yang baik, Kami mengucapkan terima kasih.
Jombang, _________________2020
______________________________ _______________________
LOGO
YAYASAN…………………..
KLINIK KLINIK ABCD
Jl. Sumber Waras.No. 6.Desa Sugih Waras Kec. Sugeng Waras
No Telp/ Fax…………Email………..Website
JOMBANG
NOTULEN
KEPUTUSAN
PENANGGUNG JAWAB KLINIK……..
Nomor : 188.4/………./415.17……/20…….
TENTANG
KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN KLINIK ABCD
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KESATU : Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien KLINIK ABCD.
KEDUA : Kebijakan mutu dan keselamatan pasien Klinik ABCD
sebagaimana tercantum dalam Lampiran merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.
KETIGA : Surat keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Jombang
pada tanggal : 4 Januari 2020
PENANGGUNG JAWAB KLINIK ABCD,
KEPUTUSAN
PENANGGUNG JAWAB KLINIK
Nomor : 188.4/………./415.17……/20…….
TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN KLINIS DI KLINIK ABCD
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KESATU : Kebijakan Pelayanan Klinis Di KLINIK ABCD;
Ditetapkan di : Jombang
pada tanggal :
PENANGGUNG JAWAB KLINIK………..,
A. PENDAFTARAN PASIEN
1. Pendaftaran pasien harus dipandu dengan prosedur yang jelas
2. Pendaftaran dilakukan oleh petugas yang kompeten yang memenuhi
kriteria sebagai berikut:.....dst
3. Pendaftaran pasien memperhatikan keselamatan pasien
4. Identitas pasien harus dipastikan minimal dengan dua cara dari cara
identifikasi sebagai berikut: nama pasien, tanggal lahir pasien,
alamat/tempat tinggal, dan nomor rekam medis
5. Informasi tentang jenis pelayanan klinis yang tersediri, dan informasi lain
yang dibutuhkan masyarakat yang meliputi: tarif, jenis pelayanan,
ketersediaan tempat tidur , dan informasi tentang kerjasama dengan
fasilitas kesehatan yang lain harus dapat disediakan di tempat
pendaftaran
6. Hak dan kewajiban pasien harus diperhatikan pada keseluruhan proses
pelayanan yang dimulai dari pendaftaran
7. Hak-hak pasien meliputi:.....
8. Kewajiban pasien meliputi:.......
9. Kendala fisik, bahasa, dan budaya serta penghalang lain wajib
diidentifikasi dan ditindak lanjuti
C. PELAKSANAAN LAYANAN;
1. Pelaksanaan layanan dipandu dengan pedoman dan prosedur pelayanan
klinis
2. Pedoman dan prosedur layanan klinis meliputi: pelayanan medis,
keperawatan, kebidanan, dan pelayanan profesi kesehatan yang lain
3. Pelaksanaan layanan dilakukan sesuai rencana layanan
4. Pelaksanaan layanan dan perkembangan pasien harus dicatat dalam
rekam medis
5. Jika dilakukan perubahan rencana layanan harus dicatat dalam rekam
medis
6. Tindakan medis/pengobatan yang berisiko wajib diinformasikan pada
pasien sebelum mendapatkan persetujuan
7. Pemberian informasi dan persetujuan pasien (informed consent) wajib
didokumentasikan
8. Pelaksanaan layanan klinis harus dimonitor, dievaluasi, dan ditindak
lanjut
9. Evaluasi harus dilakukan terhadap evaluasi dan tindak lanjut
10. Kasus-kasus gawat darurat harus diprioritaskan dan dilaksanakan
sesuai prosedur pelayanan pasien gawat darurat
11. Kasus-kasus berisiko tinggi harus ditangani sesuai dengan prosedur
pelayanan kasus berisiko tinggi
12. Kasus-kasus yang perlu kewaspadaan universal terhadap terjadinya
infeksi harus ditangani dengan memperhatikan prosedur pencegahan
(kewaspadaan universal)
13. Pemberian obat/cairan intravena harus dilaksanakan dengan prosedur
pemberian obat/cairan intravena yang baku dan mengikuti prosedur
aseptik.
14. Kinerja pelayanan klinis harus dimonitor dan dievaluasi dengan
indikator yang jelas
15. Hak dan kebutuhan pasien harus diperhatikan pada saat pemberian
layanan.
16. Keluhan pasien/keluarga wajib diidentifikasi, didokumentasikan dan
ditindak lanjuti
17. Pelaksanaan layanan dilaksanakan secara tepat dan terencana untuk
menghindari pengulangan yang tidak perlu
18. Pelayanan mulai dari pendaftaran, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
penunjang, perencanaan layanan, pelaksanaan layanan, pemberian
obat/tindakan, sampai dengan pasien pulang atau dirujuk harus
dijamin kesinambungannya
19. Pasien berhak untuk menolak pengobatan
20. Pasien berhak untuk menolak jika dirujuk ke sarana kesehatan lain
21. Penolakan untuk melanjutkan pengobatan maupun untuk rujukan
dipandu oleh prosedur yang baku.
22. Jika pasien menolak untuk pengobatan atau rujukan, wajib diberikan
informasi tentang hak pasien untuk membuat keputusan, akibat dari
keputusan, dan tanggung jawab mereka berkenaan dengan keputusan
tersebut
23. Pelayanan anestesi dan pembedahan harus dipandu dengan prosedur
baku
24. Pelayanan anestesi dan pembedahan harus dilaksanakan oleh petugas
yang kompeten
25. Sebelum melakukan anestesi dan pembedahan harus mendapatkan
informed consent
26. Status pasien wajib dimonitor setelah pemberian anestesi dan
pembedahan
27. Pendidikan/penyuluhan kesehatan pada pasien dilaksanakan sesuai
dengan rencana layanan
D. RENCANA RUJUKAN DAN PEMULANGAN
1. Pemulangan pasien rawat inap dipandu oleh prosedur yang baku
2. Dokter yang menangani bertanggung jawab untuk melaksanakan proses
pemulangan/rujukan
3. Umpan balik dari fasilitas rujukan wajib ditindak lanjuti oleh dokter
yang menangani
4. Jika pasien tidak mungkin dirujuk, Klinik wajib memberikan alternatif
pelayanan
5. Rujukan pasien harus disertai dengan resume klinis
6. Resume klinis meliputi: nama pasien, ondisi klinis, prosedur/tindakan
yang telah dilakukan, dan kebutuhan akan tindak lanjut
7. Pasien diberi informasi tentang hak untuk memilih tempat rujukan
8. Pasien dengan kebutuhan khusus perlu didampingi oleh petugas yang
kompeten
9. Kriteria merujuk pasien meliputi:.............dst
10. Pada saat pemulangan, pasien/keluarga pasien harus diberi informasi
tentang tindak lanjut layanan
KEPUTUSAN
PENANGGUNG JAWAB KLINIK
Nomor : 188.4/………./415.17……/20…….
TENTANG
KEBIJAKAN PENUNJANG PELAYANAN KLINIS KLINIK ABCD
Ditetapkan di : Jombang
pada tanggal :
PENANGGUNG JAWAB KLINIK………..,
A. PELAYANAN LABORATORIUM:
1. Jenis-jenis pelayanan laboratorium yang disediakan di Klinik meliputi;
a......
b......
c......dst
B. PENGELOLAAN OBAT:
1. Obat harus tersedia di Klinik sesuai dengan formularium Klinik
2. Yang berhak menulis resep adalah......
3. Yang berhak menyiapkan obat adalah,,,,,,,,
4. Obat harus tersedia dalam seminggu dan 24 jam
5. Ketersedian obat wajib dievaluasi paling lambat tiap tiga bulan sekali
6. Obat kadaluwarsa tidak boleh diberikan pada pasien
7. Pemberian Obat narkotika dan psikotropika , diatur sebagai berikut:
a. Peresepan obat narkotika dan psikotropikan hanya bolah dilakukan
oleh......
b. Penyimpanan obat narkotika dan psikotropika harus dilakukan
sebagai berikut:.....
c. ....dst
8. Jika ada obat yang dibawa oleh pasien, maka obat harus diidentifikasi
dan ditindaklanjuti sesuai dengan instruksi dokter
9. Penyediaan obat dilakukan oleh tenaga farmasi atau tenaga tehnis
kefarmasian dengan memperhatikan higiene dan kebersihan
10. Penyimpanan obat dilakukan sesuai dengan ketentuan penyimpanan
tiap-tiap obat
11. Penyampaian obat pada pasien harus disertai label yang berisi minimal:
nama pasien, tanggal lahir, nomor rekam medis, aturan pakai, cara
pemakaian, waktu menggunakan, ....dst
12. Dalam pemberian obat harus memperhatikan ada tidaknya riwayat alergi,
interaksi obat, dan efek samping obat
13. Efek samping obat harus dilaporkan dan ditindak lanjuti, dan dicatat
dalam rekam medis
14. Jika terjadi kesalahan dalam pemberian obat maka harus dilaporkan dan
ditindak lanjuti
15. Obat-obat emergensi harus tersedia di tempat pelayanan untuk
mengatasi jika terjadi kedaruratan dalam pelayanan kesehatan
16. Obat emergensi harus disegel, dimonitor penggunaannya, dan segera
diganti jika digunakan dan disegel kembali oleh petugas farmasi
C. PELAYANAN RADIODIAGNOSTIK
E. MANAJEMEN LINGKUNGAN
1. Kondisi fisik bangunan dan lingkungan Klinik wajib dipantau secara rutin
2. Prasarana Klinik, yang meliputi air, linstrik, dst...... harus dipantau
secara periodik, dipelihara, dan diperbaiki dan dipastikan berfungsi
3. Hasil pemantauan, pemeliharaan, dan perbaikan harus
didokumentasikan
4. Bahan dan limbah berbahaya harus diidentifikasi, disimpan dengan
benar, dimonitor penyimpanan dan penggunaannya, dan ditindak lanjuti
5. Harus disusun program menjamin lingkungan Klinik yang aman meliputi:
perencanaan, pelaksanaan, pendidikan dan pelatihan, pemantauan dan
evaluasi
6. Harus disusun program pemeliharaan peralatan, meliputi perencanaan,
pelaksanaaan, monitoring, evaluasi dan tindak lanjut
7. Peralatan yang perlu dikalibrasi harus dikalibrasi tepat waktu
8. Peralatan steril harus disterilkan dengan prosedur yang benar