Teori Dan Model Keperawatan Jean Watson: Mediaperawat

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

Teori Dan Model Keperawatan Jean Watson

Mediaperawat
15 Desember 2020

Nurselabs.com

Pada kesempatan kali ini, Tim Mediaperawat.id akan mengajak teman-teman untuk
membahas mengenai salah satu teori keperawatan dari pakar Teori Keperawatan
dunia, yaitu Jean Watson.

A. Konsep Utama Teori dan Model Keperawatan Jean Watson:

Jean Watson lahir pada tahun 1940, dia adalah Bachelor of Science dalam
Keperawatan, Master of Science dalam Psychiatric / Mental Health Nursing dari
University of Colorado – Danver, serta PhD dalam Educational Psychology. Watson
adalah pengarang banyak artikel, chapter/tulisan singkat dalam buku, dan buku
lainnya. Hasil penelitiannya adalah tentang manusia dan rasa kehilangan.

Teori Jean Watson yang telah dipublikasikan dalam keperawatan adalah “Human
Science and Human Care”. Watson percaya bahwa fokus utama dalam keperawatan
adalah pada faktor care/perhatian pada perawatan yang asalnya dari humanistic
perspective dan dikombinasikan dengan dasar ilmu pengetahuan. Dalam
keperawatan juga dikembangkan filosofi kemanusiaan, dan sistem sistem nilai,
serta menggunakan seni perawatan yang baik. Teori Jean Watson ini ternyata
merupakan salah satu dari kebutuhan manusia dalam merawat pasien.

Tolak ukur pandangan Watson ini didasari pada unsur teori kemanusiaan.
Pandangan teori Jean Watson ini memahami bahwa manusia memiliki 4 bagian
kebutuhan dasar manusia yang saling berhubungan antara kebutuhan yang satu
dengan kebutuhan yang lain.

BACA JUGA : Teori Keperawatan Sister Calista Roy

Berdasarkan dari empat kebutuhan tersebut, Jean Watson memahami bahwa


manusia adalah makhluk yang sempurna dan memiliki berbagai ragam perbedaan,
sehingga dalam upaya mencapai kesehatan, manusia seharusnya dalam keadaan
sejahtera baik fisik, mental, sosial, serta spiritual. Selain itu ada 7 (tujuh) asumsi
dalam ilmu keperawatan, antara lain :
1. Asuhan keperawatan dapat secara efektif didemonstrasikan dan
dipraktekkan hanya secara interpersonal.
2. Asuhan keperawatan berisi faktor care/perhatian pada perawatan yang
hasilnya dapat memuaskan Kebutuhan manusia yang memerlukan bantuan.
3. Asuhan keperawatan yang efektif meningkatkan kesehatan dan berkembang
ke arah perbaikan bagi individu, serta keluarga.
4. Respon asuhan keperawatan menerima seseorang tidak hanya pada saat di
rawat saja, tetapi juga kemungkinan yang akan terjadi setelah pasien pulang.
5. Asuhan keperawatan juga melibatkan lingkungan pasien, sehingga bisa
menawarkan kepada pasien untuk mengembangkan potensinya untuk
memilih apa yang terbaik untuk dirinya saat itu.
6. Asuhan keperawatan lebih “ healthogenic” dari pada pengobatan. Praktek
asuhan keperawatan terintegrasi antara pengetahuan biofisikal dengan
pengetahuan tentang perilaku manusia untuk meningkatkan kesehatan dan
untuk memberikan bantuan / pertolongan kepada mereka yang sakit.
7. Praktek asuhan merupakan sentral keperawatan.

B. Hubungan Teori Jean Watson dengan Konsep Utama Keperawatan:

Jean Watson membagi konsep utama keperawatan dalam 4 (empat) bagian, yaitu:

1.Kemanusiaan (Human Beeing).

Menurut pandangan Watson orang yang bernilai bagi dirinya atau orang lain dalam
memberikan pelayanan keperawatan harus dapat memelihara, menghargai,
mengasuh, mau mengerti dan membantu orang yang sedang sakit. Dalam
pandangan filosofi umum, manusia itu mempunyai fungsi yang kompleks yang
terintegrasi dalam dirinya. Selain itu manusia juga dinilai sempurna, karena bagian-
bagian tubuhnya mempunyai fungsi yang sempurna; tetapi dalam fungsi
perkembangannya dia harus selalu beradaptasi dengan lingkungan sosialnya. Jika
adaptasi tersebut tidak berhasil, maka akan terjadi konflik (terutama kngi.onflik
psikososial), yang berdampak pada terjadinya krisis disepanjang kehidupannya. Hal
tersebut perlu mendapatkan asuhan, agar dapat ditanggulangi.

2.Kesehatan

Menurut WHO meliputi bagian positif dari fisik, mental, dan sosial yang baik. Akan
tetapi Watson juga mempercayai bahwa ada beberapa faktor lain yang dibutuhkan
untuk dimasukkan dalam definisi sehat ini, yaitu:
 Fungsi manusia secara keseluruhan baik fungsi fisik, mental, dan sosial
seimbang/serasi
 Adaptasi secara umum terhadap pertahanan dirinya sehari-hari dengan
lingkungannya
 Tidak adanya penyakit.

Asuhan kesehatan yang benar fokusnya pada gaya hidup, kondisi sosial, dan
lingkungan :

 Kesehatan adalah hubungan yang harmonis antara pikiran, tubuh, dan jiwa.
 Kesehatan juga dihubungkan dengan tingkat kesesuaian antara apa yang
dirasakan dengan apa yang dialami.

3.Lingkungan sosial

Salah satu variabel yang mempengaruhi masyarakat saat ini adalah lingkungan
sosial. Masyarakat memberikan nilai yang menentukan terhadap bagaimana
seharusnya berkelakuan, dan tujuan apa yang harus dicapai. Nilai – nilai tersebut
dipengaruhi oleh lingkungan sosial, kultural, dan spiritual.

Asuhan keperawatan telah ada dalam masyarakat, karena setiap masyarakat


biasanya mempunyai seseorang yang care terhadap orang lain. Watson
menyatakan bahwa merawat, dan keperawatan itu ternyata sangat dibutuhkan
oleh setiap lingkungan sosial yang mempunyai beberapa orang yang saling peduli
dengan yang lainnya. Sikap merawat tidak diturunkan dari generasi ke generasi,
melalui gen, tetapi diturunkan dari kebudayaan profesi sebagai suatu koping yang
unik terhadap lingkungan.

4.Keperawatan

Menurut Watson keperawatan fokusnya lebih pada promosi kesehatan,


pencegahan penyakit, merawat yang sakit, dan pemulihan keadaan fisik.
Keperawatan pada promosi kesehatan awalnya sama dengan mengobati penyakit.
Dia melihat keperawatan dapat bergerak dari dua area, yaitu: masalah penanganan
stres dan penanganan konflik. Hal ini dapat menunjang tersedianya perawatan
kesehatan yang holistik, yang dia percayai dapat menjadi pusat dari praktik
keperawatan. Salah satu asumsi Watson mengatakan bahwa kondisi sosial, moral,
dan ilmu pengetahuan sangat berkontribusi terhadap kondisi kesehatan manusia
dan masyarakat, sehingga perawat perlu berkomitmen terhadap pemberian
asuhan kesehatan yang ideal melalui kajian teori, praktek, dan riset keperawatan.
BACA JUGA : Teori (Kebutuhan Dasar Manusia – Virginia Henderson)

Ada 10 faktor utama yang membentuk aktivitas perawatan, antara lain:

1. Membentuk sistem nilai humanistic altruistic


2. Membangkitkan rasa percaya dan harapan
3. Mengembangkan kepekaan kepada diri sendiri, maupun kepada orang lain
4. Mengembangkan hubungan yang sesuai harapan pasien / “helping trust”
5. Meningkatkan intuisi dan peka terhadap ekspresi perasaan baik positif,
maupun negatif
6. Menggunakan metoda ilmiah “problem solving” yang sistematik untuk
mengambil keputusan
7. Meningkatkan hubungan interpersonal “teaching-learning”
8. Memberi dukungan/support, melindungi, dan membantu memperbaiki
kondisi mental, fisik, sosial-kultural, serta spiritual.
9. Bantuan yang diberikan dapat memuaskan kebutuhan manusia
10.Menghargai terhadap kekuatan yang dimiliki pasien.

Itu tadi salah satu teori keperawatan yang dirangkum oleh Tim Mediaperawat.id
selanjutnya. Semoga bermanfaat ^^

REFERENSI

George J. B. (1990). Nursing Theories. New Jersey: Apleton and Lange.

Hidayat A. dan Alimul A. (2004). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta:


Salemba

Medika.

Soemantri I. (2006). Konsep Dasar Keperawatan. Bandung: Stikes A. Yani Press.

Anda mungkin juga menyukai