Skripsi Santy Riani
Skripsi Santy Riani
Skripsi Santy Riani
OLEH
SANTY RIANI
NIM. 21714080
SKRIPSI
KENDARI
2021
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
Plt Ketua Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Kendari
Pahendra,S.sos.,M.pd
NIDN.09080871903
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI
Santy Riani
Nim: 21714080
ABSTRAK
Santy Riani (21714080) “Peran Guru Dalam Pembelajaran Sains Pada Anak Usia
Dini Di Tk Nur Hidayah Kendari Kecamatan Mandonga Kelurahan Wawombalata
Kota Kendari.” Di bimbing oleh Zulaeni Esita, S.Psi.,M.A dan Risnajayanti,
S.Pd.,M.Pd. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-
PAUD) Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah
Kendari, tahun 2021.
Pembelajaran sains AUD dapat mengajarkan anak untuk menggunakan ide
pikiran, kekuatan, kejujuran, dan keterampilan, tugas guru menyediakan program
pembelajaran yang memungkinkan anak untuk mengeksplorasi dan berorientasi
pada potensi terbaik. Rumusan masalah bagaimana peran guru dalam
pembelajaran sains?. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pembelajaran
sains. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan subjek
peneliti terdiri dari 3 orang guru dan kepala TK. Teknik pengmbilan data dengan
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara
mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa proses pembelajaran sains pada AUD di mulai dari persiapan
pembelajaran sains, pelaksanaan pembelajaran, dan hingga sampai evaluasi
pembelajaran. Hambatan dan upaya guru dalam pembelajaran sains pada anak
didik yakni : terkendalanya dari fasilitas sekolah dan media bahan ajar yang masih
terbatas, adapun upaya guru yaitu : Menambah pengetahuan anak, menambah
minat belajar anak dalam pembelajaran sains, dan Anak sebisa mungkin
mengeksplorasi dunianya dengan alam, seperti yang sering anak-anak jumpai di
lingkungan luar sekolah.
Puji syukur kehadirat Allah yang telah melimpahkan rahmat, karunia dan
Peran Guru Dalam Pembelajaran Sains Pada Anak Usia Dini Di TK Nur Hidayah
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat penyelesaian studi pada program
menyadari bahwa berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak sehingga
skripsi ini dapat di kemas dalam sebuah tulisan ilmiah yang sederhana. Oleh sebab
itu peneliti menyampaikan ucapan terima kasih kepada kedua orang tua saya
Bapak Embang Sahiddin dan Ibu Watini dan terkhusus Kepada Zulaeni
pembimbing II. Terima kasih atas segala waktu dan saran-saran selama
bantuan, petunjuk dan dorongan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan
1. Amir Mahmud,S.Pi.,M.P., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Kendari.
Muhammadiyah Kendari.
1
2
3. Dra. Hasmira Said, M.Pd. selaku Wakil Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
5. Para Dosen pada Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
8. Semua pihak dan rekan-rekan yang telah banyak membantu dalam rangka
Semoga amal kebaikan yang telah di berikan oleh semua pihak dengan
berbagai ketulusan menjadi pahala dan mendapatkan balasan dari Allah SWT,
ini, Harapan peneliti semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi para pembaca
SANTY RIANI
NIM : 21714080
3
DAFTAR ISI
C. Subjek Penelitian............................................................................33
D. Teknik Pengumpulan Data............................................................34
E. Teknik Analisis Data.....................................................................35
F. Pengecekkan Keabsahan Data.......................................................36
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
5
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun guna membantu
Usia dini adalah usia keemasan (the golden age) sebagai masa yang
Menurut Permendiknas 137 Tahun 2014, kegiatan sains anak usia dini
kemampuan siswa untuk mencapai tujuan dan manfaat belajar sains. Guru
8
secara natural serta mendapatkan informasi baru dari setiap aktivitas yang
pelatihan. Sebagai hasil dari pendidikan, maka sumber daya manusia suatu
agen pembelajaran.
dan keterampilan mereka, oleh karena itu tugas guru adalah menyediakan
Program permainan sains anak usia dini harus melalui proses penilaian
berbagai aktivitas yang menarik dan menyenangkan bagi anak, serta sesuai
sentra main peran, sentra balok, sentra bahan alam, dan sentra sains. Dan
Dari semua metode tersebut, guru lebih sering memakai pendekatan tanya-
pertanyaan dari guru. Apalagi ada anak-anak muda yang kurang fokus
dalam kajian ilmiah sains, seperti mereka yang sering melamun dan
Hidayah Kendari.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini didasarkan pada latar belakang
C. Tujuan Penelitian
Guru Dalam Pembelajaran Sains Pada Anak Usia Dini di TK Nur Hidayah
D. Manfaat Penelitian
meliputi:
11
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis
pertumbuhan pengetahuan.
E. Batasan Istilah
serta akhlak yang terpuji akan muncul (M. Fadillah 2014 : 23).
13
14
alam di sekitarnya.
lain sebagainya.
penemuan.
anak usia dini melibatkan lebih dari sekedar hasil namun lebih
ditemukan di alam.
kemandirian.
kehidupan sehari-hari.
kehidupan sehari-hari.
dan akibat serta kejadian alam yang terjadi di alam baik itu di
kehidupan sehari-hari.
18
isinya, hal ini akan memberikan makna bagi kehidupan masa depan
mereka.
c. Memperoleh pemahaman (understanding, comprehension,
peristiwa.
yang diharapkan.
kehidupan manusia saat ini dan di suatu saat yang akan tiba.
19
pasir, tanah, dan sebagainya. Hal ini juga dapat dilakukan oleh
20
benda-benda.
langsung.
Tuhan YME.
bagi anak yang masih berusia dini antara lain mendidik siswa
menggambarkan dunianya.
hidup dan mati di lingkungan sekolah, seperti air, ikan, tanah liat,
batu, dan dedaunan pohon. Oleh karena itu, teknik bermain sambil
B. Peran Guru
mereka.
sebelumnya.
dalam pembelajaran.
profesionalnya.
a. Kompetensi pedagogik
belajar.
b. Kompetensi sosial
secara otomatis akan berjalan lancar, sehingga jika orang tua anak
keterampilan sosial.
c. Kompetensi intektual
intelektual.
1. Berfikir konkrit.
2. Berfikir abstrak
3. Berfikir kritis
5. Berfikir logis
6. Berfikir obyektif
7. Berfikir starategis
8. Inovatif
9. Berfikir ilmiah
d. Kompetensi profesional
diberikan.
otak anak, sehingga Si Kecil harus diberi rangsangan yang tepat. Oleh
sebab itu, orang tua harus mengenal ciri-ciri masa bayi awal supaya
seorang anak berusia 3-6 tahun dianggap sebagai masa bayi awal oleh
masa antara lahir hingga dengan umur 6 tahun. Barnawi & Novan
31
Ardy Wiyani (2014: 43) Anak usia dini didefinisikan sebagai periode
Prinsip anak usia dini yang di temukan dari Bredecam dan Copple,
spontan.
topik.
Menurut uraian di atas, anak usia dini diawali saat bayi berusia
kanak-kanak.
32
yang unik. Anak adalah individu yang dapat berubah tergantung pada
lingkungannya.
berikut :
baru.
33
bermacam aktivitas.
tertentu.
lingkungan.
keinginannya.
kerja dan rasa tanggung jawab untuk tanggung jawab muncul. Rasa
tahun, atau sampai mereka memulai pendidikan anak usia dini atau
35
D. Penelitian Relevan
Berikut ini adalah daftar penelitian yang terkait dengan penelitian ini:
jawab yang kuat untuk orang lain dan untuk pelestarian alam,
pada anak usia dini dilaksanakan dalam tiga tahap: (1) tahap kesiapan,
dimana guru menyiapkan segala suatu yang disiapkan pada cara belajar
Hal ini sesuai terhadap penilaian belajar anak usia dini yang lebih
pelaksanaannya.
karena guru memilih aktivitas yang bisa dilakukan anak, aktivitas yang
37
dan guru bisa menciptakan situasi yang kondusif supaya anak tidak
yang ingin dicapai itu berbeda-beda seperti, ada yang berpusat pada
guru, pada anak didik, dan ada juga pada proses pembelajaran sains itu
sendiri.
E. Kerangka Berpikir
rasa ingin tahu anak. Namun, beberapa anak terus berjuang dengan ide
benar, serta anak-anak yang kurang fokus dalam belajar sains, seperti
mereka yang sering melamun atau menatap kosong, adalah contoh anak-
38
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini di laksanakan pada bulan April sampai dengan Mei 2021
C. Subjek Penelitian
pertanyaan penelitian.
39
40
Adapun subjek pada penelitian ini meliputi 3 orang guru dan 1 orang
1. Observasi
2. Wawancara
3. Dokumentasi
usia dini.
Dalam penelitian kualitatif, analisis data terjadi baik saat atau setelah
246), Aktivitas dalam analisis data yakni data reduction, data display, serta
peneliti.
yang akan berubah jika tidak ditemukan bukti yang valid guna
dari berbagai data dan sumber data yang telah ada. Menurut sugiyono ada
A. Hasil Penelitian
Penelitian ini telah dilaksanakan sesuai dengan waktu serta tempat yang
pengumpulan data penelitian untuk catatan, buku, surat, data, dan gambar,
untuk catatan, buku, surat, data, serta foto. Penelitian ini berfokus pada
dini, dimulai dari persiapan guru, pelaksanaan, dan evaluasi anak didik.
1. Hasil Observasi
Berdasarkan hasil observasi yang peneliti laksanakan pada TK
44
45
didik untuk menjaga kesehatan, rajin cuci tangan, dan selalu memakai
yaitu tema gelaja alam. Guru bertanya kepada anak didik tentang
yang akan pelajari hari ini sambil bertepuk tangan. Setelah itu peneliti
apabila terdapat teman yang tidak membawa bekal maka guru hendak
kepada anak didik untuk membacakan do’a sebelum makan serta do’a
datang ke sekolah.
47
segera berbaris yang rapi untuk mencuci tangan yang bersih sesuai
tema gelaja alam dan menyampaikan kepada anak bahwa mereka akan
makanan, soda kue, dan cuka makanan. Guru memberikan arahan dan
bahan yang sudah dipakai, setelah itu anak didik dipersilahakn oleh
2. Hasil Wawancara
Kendari.
kehidupan.
49
sebagai berikut :
bahwa :
Usia Dini.
berikut :
media.
berikut:
informan adalah :
Usia Dini.
Usia Dini.
oleh beliau :
Informasi dari ibu Jannah dan ibu Ayu di perjelas oleh ibu Dewi
bahwa :
Hal yang tak jauh berbeda telah diungkapkan oleh ibu Dewi
peneliti yakni pembelajaran sains terhadap anak usia belia ini terapkan di
pembelajaran sains pada anak usia belia, ialah melalui beberapa peranan
Guru sebagai sumber belajar pada pembelajaran sains anak usia dini.
media belajar berdampak cukup baik di dalam akttivitas belajar anak yakni
anak mudah paham dan ingat terkait materi, dan adanya partisipasi
persiapan proses pembelajaran sains pada anak didik guru selama proses
anak dini, guru memastikan anak didik telah siap menerima pembelajaran.
Guru sebagai fasilitator saat pembelajaran sains anak usia belia. Yakni
guru sudah menjalankan tugasnya dengan baik dilihat dari berbagai cara
62
sains anak usia belia. Yakni guru sudah menjalankan tugasnya dengan baik
menjadi apa yang dia didiknya inginkan guna mencapai cita-cita dan
yang menarik.
63
fasilitas sekolah dan terbatasnya media bahan ajar untuk anak didik
minat belajar anak dalam pembelajaran sains, dan Anak sebisa mungkin
PENUTUP
A. Kesimpulan
balajar agar lebih terarah, Media belajar pada anak didik itu sangat
untuk berpartisipasi secara aktif pada kegiatan belajar. Pada hal tersebut,
dan materi pembelajaran agar proses belajar mengajarnya lebih terarah dan
tidak adanya pemaksaan pemaksaan terhadap anak didik untuk aktif dalam
dan media bahan ajar yang masih terbatas. Aktivitas proses pembelajaran
64
65
B. Saran
adapun saran dari penulis yaitu dalam pembalajaran sains anak usia dini di
Kendari.
2. Guru beserta unsur yang terkait hendaknya saling bekerja sama dalam
Kendari.
DAFTAR PUSTAKA
66
67
Septiana, Indra, Fajar. 2017. Journal of Special Education. Peran guru Dalam
standar proses pendidikan khusus pada lingkup penddikan formal.Vol.III,
No.02, hal.138.
Sriayu, Rita 2015. Pelaksanaan Pembelajaran sains Untuk Meningkatkan
Kecerdasan Naturalis Anak Di TK Masjid Syuhada’ Yogyakarta.
Yogyakarta : Skripsi Jurusan Pendidikan Guru Raudhlatul Athfal
Konsentrasi Pendidikan Guru Raudhlatul Athfal.
Soekanto Soerjono., 2002. Teori Peranan. Jakarta. Bumi Aksara.
Sugeng, dkk. 2018. Journal Edcomtech. Peran guru dalam mengelola kelasyang
di gambarkan dalam film beyond the blackbpard karya jeff bleckner. Vol
3, No.2,2018.
Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Sugiono, 2012. Memahami penelitia kualitatif. Alfabeta. Bandung
Sugiyono, 2014. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Syarifah, Siti 2017. Implementasi Metode Eksperimen Dalam Pembelajaran Sains
Anak Usia Dini Di Raudhatul Athfal (RA) Al-Muhtadin Cemani
Sukoharjo . Surakarta : Skripsi Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini.
UU No.20 Tahun 2003.Undang-undang Republik Indonesia Nomor20 tahun 2003
Tentang Sistem Pendidikan Nasional Republik Indonesia.
UU No.14 Tahun 2005. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun
2005 Tentang Guru dan Dosen.
Yamin, Martinis & Sabri, Sanan, J. 2010. Panduan Pendidikan Anak Usia Dini.
Jakarta: Gaung Persada Press Group.
Yulianti, Dwi. 2010. Bermain Sambil Belajar Sains di Taman Kanak-kanak.
Jakarta: PT Indeks.
68
LAMPIRAN
69
Lampiran 1
PROFIL SEKOLAH
IDENTITAS SEKOLAH
1. Nama Sekolah Tk Nur Hidayah Kendari
2. Nomor Statistik (NSS)
3. NPSN/NIS 69987810
4. Provinsi Sulawesi Tenggara
5. Otonomi Daerah
6. Kecamatan Mandonga
7. Desa/Kelurahan Wawombalata
8. Jalan dan Nomor 01
9. Kode POS 93113
10. Telp
11. Faxcimili/Fax
12. Daerah Perkotaan
13. Status Sekolah Swasta
14. Kelompok Sekolah
15. Akreditasi
16. Surat Keputusan/SK
17. Tahun berdiri
18. Kegiatan Belajar Mengajar
19. Bangunan Sekolah Milik Sendiri
20. Lokasi Sekolah
21. Jarak ke Pusat Kecamatan 01 KM
22. Jarak ke Pusat OTODA 03 KM
23. Terletak pada lintasan Kecamatan
24. Jumlah Keanggotaan rayon
25. Organisasi penyelenggara Yayasan
26. Perjalanan / Perubahan
Sekolah
70
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Identitas informan :
Nama :
Hari/Tanggal :
Lampiran 7
WAWANCARA GURU
PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN SAINS PADA ANAK USIA
DINI DI TK NUR HIDAYAH KECAMATAN AOLAMA
KELURAHAN ALOLAMA KOTA KENDARI
WAWANCARA : SUBJEK I
A. DATA WAWANCARA
P : Peneliti
S : Subjek
S Iya
Lampiran 8
78
WAWANCARA GURU
PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN SAINS PADA ANAK USIA
DINI DI TK NUR HIDAYAH KECAMATAN ALOLAMA
KELURAHAN ALOLAMA KOTA KENDARI
WAWANCARA : SUBJEK II
A. DATA WAWANCARA
P : Peneliti
S : Subjek
S Iya
Lampiran 9
81
WAWANCARA GURU
PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN SAINS PADA ANAK USIA
DINI DI TK NUR HIDAYAH KECAMATAN AOLAMA
KELURAHAN ALOLAMA KOTA KENDARI
A. DATA WAWANCARA
P : Peneliti
S : Subjek
S Iya
belajar.
Lampiran 10
84
Identitas informan :
Nama :
Status di Sekolah :
Alamat :
Hari/Tanggal :
Lampiran 11
85
WAWANCARA : SUBJEK IV
A. DATA WAWANCARA
P : Peneliti
S : Subjek
pembelajaran sains?
Lampiran 12
87
Usia : 5-6
Semester/Minggu : 2/16
Hari/Tanggal/Bulan : Senin, 12 April 2021
Tema/Sub Tema : Alam semesta/gejala alam/pelagi
KD :
Indikator pencapaian pembelajaran
Beberapa indikator pencapaian pembelajaran pada kegiatan ini antara lain:
Anak berbicara dengan sopan
Anak bertanya dengan kalimat sederhana
Mengetahui ciptaan tuhan
Anak mewarnai gambar dengan rapi
Anak menulis dengan rapi
Menghubungkan jumlah dengan penjumlahan
Alat dan bahan :
Buku, pensil warna, krayon warna, cat air, dan media belajar.
Langkah-langkah kegiatan
I. Pembukaan
Berdoa, salam
Bercakap-cakap sesuai tema, misal pelangi yang indah
II. Inti
Mengamati
Anak mengamati kartu penjumlahan
Anak mengamati gambar yang harus di warnai
Menanya
Anak didorong untuk bertanya tentang objek yang diamati bagaiamana terjadinya
pelangi?
Mengumpulkan informasi
Guru mengumpulkan informasi tentang pertanyaan anak dan menjawab pertanyaan
anak tentang pelangi.
Kegiatan
Mewarnai
Menulis
Menghubungkan penjumlahan dan hasil penjumlahan
III. Istirahat,makan,bermain
IV. Penutup
Menyanyi lagu pelangi-pelangi
Berdoa, salam
Lampiran 13
88
DOKUMENTASI
RIWAYAT HIDUP