0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
107 tayangan15 halaman

Laporan PKL

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 15

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

DI BALAI TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMASI

PROVINSI MALUKU

Laporan ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti ujian akademi dan UKK di
sekolah menengah kejuruan Negeri 6 Ambon tahun ajaran 2022/2023

DISUSUN OLEH :

NAMA : IBRANITA P.O RERING


NISN :
KOMPETENSI KEAHLIAN : MULTIMEDIA

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 6 AMBON

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI MALUKU

TAHUN AJARAN 2022/2023


LEMBARAN PERSETUJUAN

Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini atas nama telah mendapat persetujuan untuk di uji
dan ditandatangani pada :

Hari :
Tanggal :
Tempat PKL : Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi

Guru Pembimbing

Ratih Damayanti Pudyastut, S.Kom


NIP. 19941015 202012 2 007

N.R Kepala Balai Teknologi Informasi dan Instruktur


Komunikasi Kepala Bidang Layanan
Teknologi Informasi dan Komunikasi

Marthen. M. Wuritimur, SP Samuel. Justam. Kaya,S.sos


NIP. 19670807199003 1 014 NIP. 19760914 200904 1 001
Kepala SMK Negeri 6 Ambon Ketua Program Keahlian

Drs. E. Luturmas, M.Si S. Sahetapy, S.Pd


NIP. 19660626 199303 1 014 NIP. 1971630 200701 1 019

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat, karunia,dan
kemudahan-nya laporan praktik kerja lapangan di Kantor Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi
Maluku dapat di selesaikan dengan baik walaupun masih banyak terdapat kekurangan. Laporan ini
dibuat untuk memenuhi salah satu syarat dalam mengikuti ujian akademik dan Ujian Kompetensi
Keahlian (UKK).

Dalam penyusunan laporan praktik kerja lapangan ini banyak pihak yang secara langsung maupun
tidak langsung memberikan petunjuk, bimbingan, serta dukungan dan bantuan dari berbagai pihak,
sehingga laporan ini dapat disusun dengan baik. Oleh karena itu saya ingin menyampaikan ucapan
terima kasih kepada:

1. Bapak Drs.E.Luturmas, M.Si selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 6 Ambon


2. Bapak S.Sahetapy, S.Pd selaku Ketua Jurusan Multimedia.
3. Ibu Ratih Damayanti Pudyastuti, S.Pd.Kom selaku Pembimbing Sekolah
4. Bapak Marthen. M. Wuritimur, SP selaku Kepala Bidang Layanan Teknologi Informasi dan
Komunikasi
5. Bapak Samuel. Justam. Kaya,S.sos selaku Pembimbing Instansi
6. Seluruh Staf Karyawan Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi
7. Teman-teman Seangkatan PKL Tahun 2022 SMK Negeri 6 Ambon, khususnya Teman-
teman PKL di Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi
8. orang tua dan keluarga yang telah mendoakan serta memberikan perhatian, support, kasih
sayang, serta dukungan yang begitu luar biasa.

Susunan laporan PKL ini sudah dibuat dengan sebaik-baiknya namun tentu masih banyak
kekurangannya oleh karena itu jika ada kritik atau saran apapun yang sifatnya membangun bagi
penulis dengan senang hati akan penulis terima.

Ambon,….....2022

Ibranita P.O Rering

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PERSETUJUAN ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR GAMBAR v
DAFTAR LAMPIRAN vi
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………………………………………………………………...1

1.1 Latar Belakang………………………………………………………………………………………………………………………..1


1.2 Tujuan PKL……………………………………………………………………………………………………………………………..2
1.3 Manfaat PKL……………………………………………………………………………………………………………………………3

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN……………………………………………………………………………………………..……4

2.1 Sejarah Singkat……………………………………………………………………………………………………………………….4

2.2 Visi dan Misi Instansi………………………………………………………………………………………………………………6

2.3 Struktur Organisasi…………………………………………………………………………………………….…………………..6

2.4 Peraturan dan Tata Tertib………………………………………………………………………………………………………7

BAB III PEMBAHASAN………………………………………………………………………………………………………………………………8


3.1 Hasil PKL…………………………………………………………………………………………………………………………………8

3.2 Faktor yang mempengaruhi Hasil PKL……………………………………………………………………………………..

BAB IV PENUTUP………………………………………………………………………………………………………………………………………

4.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………………………………………………………….

4.2 Saran………………………………………………………………………………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………………………………………………………….

LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Praktek kerja lapangan adalah salah satu bentuk implementasi secara sistematis dan
sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan keahlian yang
diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung di dunia kerja untuk mencapai tingkat
keahlian tertentu. Disamping dunia usaha, praktek kerja lapangan (PKL) dapat memberikan
keuntungan pelaksanaan itu sendiri yaitu sekolah karena keahlian yang tidak diarjakan di
sekolah biasa didapat di dunia usaha, sehingga dengan adanya paraktek kerja lapangan (PKL)
dapat meningkatkan mutu dan relivisi pendidikan menengah atas yang dapat diarahkan untuk
mengembangkan suatu system yang mantap antar di dunia pendidikan dan dunia usaha.

Latar belakang praktik kerja lapangan dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi manusia
dimasa sekarang ini, sebagai sumber daya manusia (SDM) dituntut untuk berintegrasi dendan
pendidikan yang lebih maju karena kualitas manusia sangat penting untuk menentukan
perkembangan bangsa. Di dalam kurikulum sekolah ditetapkan bahwa untuk mewujudkan
program tersebut para siswa diharuskan mengikuti dan melaksanakan PKL. Untuk menjadi
lulusan yang siap di pakai di masyarakat dan dituntut untuk memiliki keahlian khusus sesuai
jurusannya dan siap terjun di dunia kerja. Karena dunia kerja saat ini begitu ketat akan
persaingan dan semakin banyak juga lulusan dari berbagai lembaga pendidikan.

1.2 TUJUAN PKL

Adapun tujuan PKL sebagai berikut:

1. Sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk akhir dan UKK tahun ajaran
2022/2023.
2. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) untuk menanamkan (internalize) iklim
kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
3. Meningkatkan mutu dan wawasan dasar dalam dunia usaha atau dunia industri.
4. Meningkatkan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas dan
professional.
5. Memperkokoh link and match antara sekolah dan dunia kerja.
6. Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha yang professional dalam
lapangan kerja.
7. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari
poses pendidikan.
8. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia kerja sesuai
tuntutan era global.
9. Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai keutuhan standar
kompetensi kelulusan.
10. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membangun dan mengembangkan
kepribadiannya yang berkarakter sesuai dengan nilai-nilai positif yang tumbuh dan
diperlukan oleh dunia kerja.

1.3 MANFAAT PKL

Adapun manfaat PKL sebagai berikut :

1. Menghasilkan Sumber Daya Manusia yang professional.


2. Menambah pengalaman kerja.
3. Menambah ilmu, terlebih ilmu yang tidak didapatkan di sekolah.
4. Melatih diri untuk menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab sebelum memasuki
dunia kerja professional.
5. Melatih diri agar mampu beradaptasi dengan dunia kerja.
6. Memperluas jejaring sosial.
7. Menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan-gagasan seputar dunia usaha atau dunia
industri yang professional dan handal.
8. Membentuk pola pikir secara terkonstruktif baik serta memberikan pengalaman dalam
dunia usaha maupun dunia industri.
9. Meningkatkan efisien waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih tenaga kerja yang
berkualitas.
10. Melatih interaksi dan komunikasi.
11. Meningkatkan etos kerja siswa.
12. Menjalin kerja sama yang baik antar sekolah dan perusahaan.
13. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari
proses pendidikan.
14. Ajang pembelajaran untuk menambah ide seputar dunia industri/usaha yang profesional.

BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAAN

2.1 SEJARAH SINGKAT BALAI TEKKOM

Nama Instansi : Balai Teknologi Komunikasi dan Informasi


Alamat Instansi : Jln. Pemuda Karang Panjang Ambon
Nama Pimpinan Instansi : Nurima Rumra, AM.Keb.S.Pd

Balai Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Maluku
dulu dikenal dengan nama Sanggar Teknologi Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan
(Sanggar Tekkom) yang dibentuk berdasarkan SK Kemendikbud tanggal 30 juni 1979 nomor :
0144/0/1979 yang disempurnakan dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor :
022/G/0/1980 tanggal 11 september 1980 tentang organisasi di lingkungan Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan. sanggar teko merupakan unit pelaksanaan teknis yang berada di
bawah naungan kepala pusat Teknologi Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan. dengan
diterapkannya undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang pemerintah daerah yang
mengatakan bahwa selambat-lambatnya otonomi daerah dilaksanakan pada tanggal 7 Mei 2001
maka tanggal Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Sanggar Tekkom) di Maluku berubah
nomenklatur menjadi Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan Provinsi Maluku dan Operasional
Balai berjalan sampai akhirnya tahun 2009 mengalami imbas kebijakan perampingan struktur
Pemerintah Provinsi Maluku. pada tanggal 26 Februari 2015 pelantikan pejabat Eselon III dan IV
di lingkup pemerintah provinsi Maluku melalui SK gubernur Maluku Nomor : 64 tahun 2015
Gimana cara otomatis sebagai teknologi komunikasi maupun di aktifkan setelah vacuum kurang
lebih 7 tahun dari tahun 2009 hal tersebut dikuatkan dengan peraturan Gubernur hukum Nomor :
16 tahun 2015 tentang pembentukan organisasi dan tata kerja unit pelaksanaan teknis dinas
(UPTD) di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku. Merujuk kepada
keputusan Gubernur Maluku Nomor 32 dan 33 tahun 2017 tanggal 18 januari 2017 tentang
Pelantikan Pejabat Eselon III dan IV, maka Struktur Organisasi Balai Teknologi dan
Komunikasi Pendidikan.

2.2 VISI DAN MISI INSTANSI

VISI :

Terwujudnya perluasan kesempatan belajar dan peningkatan mutu Pendidikan di Maluku melalui
Pendayagunaan Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidian berbasis Kepulauan

MISI :

1. Menyebarluaskan informasi melalui Televisi Edukasi dan Edukasinet


2. Meningkatkan koordinasi dan pengembangan pola pembinaan berbasis ITK
3. Meningkatkan kopetensi pendidik, /sekolah pendidikan dasar dan menengah dalam
memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi pendidikan melalui pendidikan dan
pelatihan berbasis ITK
4. Mengembangkan laboratorium penelitian, pengembangan, uji coba, dan sosialisasi model
media pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan
5. Mengembangkan pusat data dan informasi melalui pengembangan sistem informasi
manajemen yang berbasis ITK
6. Pengembangan pelayanan alternatif pendidikan jarak jauh bagi masyarakat yang tidak
dapat bertatap muka serta daerah-daerah 3T (Terpencil,Terdepan,dan Terluar)
2.3 STRUKTUR ORGANISASI

2.4 PERATURAN DAN TATA TERTIB

 Dalam melakukan Praktik kerja Lapangan di Balai Teknologi Komunikasi dan Informasi
siswa PKL dibagi dalam waktu kerja.

Waktu Masuk 08.00 wit


Waktu Pulang 15.00 wit

 Setiap hari Senin wajib datang lebih awal, dan mengikuti Apel pagi.
 Wajib mengikuti ibadah pada setiap hari jumat.
 Wajib memberikan sapaan jika melewati pegawai.
 Wajib berpakaian sesuai yang di tentukan dari Balai Tekkom.
 Bagi peserta PKL yang tidak hadir karena halangan atau sakit pada waktu kerja wajib
memberi informasi kepada bapak/ibu pembimbing pada Balai Tekkom.
 Wajib mengisi absensi setiap masuk dan pulang kantor.
 Wajib berperilaku jujur,sopan, serta bertanggung jawab terhadap suatu hal yang di
lakukan.
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 HASIL PKL

CARA MERANGKAI KABEL LAN

Pembahasan

A. Struktur
Kabel LAN (local area network) atau kabel UTP adalah kabel yang berguna untuk
menghubungkan beberapa komputer/perangkat dalam area yang terbatas contohnya
seperti rumah, kantor, labolatorium, perkantoran.
Kabel LAN paling sering digunakan untuk membuat sebuah jaringan komputer yang
berstandar pada topologi jaringan.

1. Jenis-jenis kabel LAN


Sesuai dengan kegunaannya,kabel LAN di bagi menjadi 3 jenis yaitu
 Kabel Straight-through
 Kabel cross-over
 Kabel roll-over

2. Kabel UTP
 Jingga : Kabel ini berfungsi sebagai penghantar paket data.
 Putih-Jingga : Kabel ini berfungsi sebagai penghantar paket data.
 Hijau : Kabel ini berfungsi sebagai penghantar paket data.
 Putih-Hijau : Kabel ini berfungsi sebagai penghantar paket data.
 Biru : Kabel ini berfungsi sebagai penghantar paket data.
 Putih-Biru : Kabel ini berfungsi sebagai penghantar paket data.
 Coklat : Kabel ini berfungsi sebagai penghantar paket data.
 Putih-Coklat : Kabel ini berfungsi sebagai penghantar paket data.

3. Connector RJ-45/RJ-11

bagian ke2 dari kabel LAN yaitu Connector. Ada 2 jenis connector yang bisa di gunakan,
yaitu RJ-45/RJ-11.
LAN dengan RJ-45 biasanya di gunakan untuk jaringan komputer. Connector ini terdiri
dari 8pin sesui dengan banyaknya kabel inti pada kabel UTP.
Sedangkan RJ-11 biasanya di gunakan untuk ADSL, telepon rumah, kabel modem, dll.
Connector ini terdiri dari 6pin dan ukurannya lebih kecil di banding dengan RJ-45.

4. Cara membuat kabel LAN


Untuk membuat kabel LAN, ada beberapa bahan yang harus kamu siapkan, yaitu:
 Crimping tools
 Connector RJ-45
 Kabel UTP
 Gunting (opsional)
 LAN tester (opsional)

5. Langkah-langkah Membuat Kabel LAN


1. Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm.
2. Buka pilihan kabel, kemudian luruskan dan urutkan warna sesuai standart.
3. Setelah urutan sesuai standart, potong dan ratakan uung kabel dengan tang crimping
4. Masukan kabel yang sudah lurus dan sejajar ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan
semua posisinya sudah benar.
5. Lakukan crimping dan tekan hingga semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah
mengigit pada tiap kabel.

6. Menguji coba kabel LAN menggunakan lan Tester


Dengan memasang ujung kabel yang satu ke TX di cable teser yang besar kemudian set auto,
kemudian di ujung yang lain kita pasang remote cable tester. Setelah itu cukup melihat
remote cable tester saja. Apa bila menyala berarti kabel terkoneksi dengan baik sementara
apa bila mati berarti kabel terputus.

3.2 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PKL

BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

 Pembelajaran di dunia kerja adalah suatu strategi yang memberi peluang peserta
mengalami proses belajar melalui bekerja langsung pada pekerjaan sesungguhnya dengan
adanya praktik kerja lapangan (PKL) saya dapat merasakan bagaimana pelaksanaan
praktik langsung di lingkungan dunia kerja yang di bombing oleh pihak industry, dan
bahkan kami dapat mengukur sejauh mana penguasaan ilmu praktik di industry.

 Setelah mengadakan dan melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL) akhirnya saya
mengetahui yang sebenarnya atas hasil yang di peroleh dari sekolah, serta memperoleh
pengetahuan tentang teori-teori, praktik dan bahan-bahan atau benda yang belum pernah
di pelajari di sekolah.

4.2 SARAN

 Dari hasil melakukan kegiatan saya memberikan saran agar praktik kerja lapangan
lapangan (PKL) akhirnya saya mengetahui yang sebenarnya atas hasil yang di peroleh
dari sekolah, serta memperoleh pengetahuan tentang teori-teori, praktik dan bahan-bahan
atau benda yang belum pernah di pelajari di sekolah.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai