Laporan Penilaian Kinerja Puskesmas

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 15

PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS SINDANGLAUT

TAHUN 2022

UPTD PUSKESMAS SINDANGLAUT


Jl. Letjen. M.T. Haryono No. 2 Telp. (0231) 635386 dan 8845272
Website: pkmsindanglaut.id
email: pkmsindanglaut@gmail.com Lemahabang-45183
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan dan pembinaan kesehatan


masyarakat telah di bangun puskesmas. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas
kesehatan kabupaten yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di suatu wilayah kerja tertentu. Puskesmas berfungsi sebagai :

1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan .


2. Pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat.
3. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama.

Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upayanya, Puskesmas


dilengkapi dengan instrumen manajemen yang terdiri dari :

1. Perencanaan tingkat Puskesmas


2. Lokakarya Mini Puskesmas
3. Penilaian Kinerja Puskesmas dan Manajemen Sumber Daya termasuk alat, obat,
keuangan dan ketenagaan serta didukung dengan manajemen sistem pencatatan dan
pelaporan disebut sistem informasi manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan upaya
peningkatan mutu pelayanan ( antara lain melalui penerapan quality assurance ).

Mempertimbangkan rumusan pokok-pokok program dan program-program unggulan


sebagaimana disebutkan dalam Rencana Strategis Kementrian Kesehatan dan program
spesifik daerah, maka area program yang akan menjadi prioritas di suatu daerah, perlu
dirumuskan secara spesifik oleh daerah sendiri demikian pula strategi dalam pencapaian
tujuannya, yang harus disesuaikan dengan masalah, kebutuhan serta potensi setempat.

Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan kesehatan,


mempunyai peran cukup besar dalam upaya mencapai pembangunan kesehatan. Untuk
mengetahui tingkat kinerja Puskesmas, perlu diadakan Penilaian Kinerja Puskesmas.

B. PENGERTIAN PENILAIAN KINERJA PUSKEMAS


Penilaian kinerja Puskesmas adalah suatu upaya untuk melakukan penilaian hasil kerja /
prestasi Puskesmas.
Pelaksanaan penilaian dimulai dari tingkat Puskesmas sebagai instrumen mawas diri
karena setiap Puskesmas melakukan penilaian kinerjanya secara mandiri, kemudian
Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon melaksanakan verifikasi hasilnya. Adapun aspek
penilaian meliputi hasil pencapaian cakupan dan manajemen kegiatan termasuk mutu
pelayanan (khusus bagi Puskesmas yang telah mengembangkan mutu pelayanan) atas
perhitungan seluruh Puskesmas. Berdasarkan hasil verifikasi, dinas kesehatan kabupaten
bersama Puskesmas dapat menetapkan Puskesmas kedalam kelompok (I,II,III) sesuai
dengan pencapaian kinerjanya. Pada setiap kelompok tersebut, dinas kesehatan kabupaten
dapat melakukan analisa tingkat kinerja puskesmas berdasarkan rincian nilainya,
sehingga urutan pencapian kinerjanya dapat diketahui, serta dapat dilakukan pembinaan
secara lebih mendalam dan terfokus.

2
C. TUJUAN DAN MANFAAT PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
1. Tujuan
a. Tujuan Umum
Tercapainya tingkat kinerja puskesmas yang berkualitas secara optimal dalam
mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan di Kabupaten Cirebon.

b. Tujuan Khusus
1). Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu kegiatan
serta manajemen puskesmas pada akhir tahun kegiatan.
2). Mengetahui tingkat kinerja puskesmas pada akhir tahun berdasarkan urutan
peringkat kategori kelompok puskesmas.
3). Mendapatkan informasi analisis kinerja puskesmas dan bahan masukan dalam
penyusunan rencana kegiatan puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten/kota
untuk tahun yang akan datang.
2. Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas :
1). Puskesmas mengetahui tingkat pencapaian (prestasi) kunjungan dibandingkan
dengan target yang harus dicapai.
2). Puskesmas dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari penyebab
dan latar belakang serta hambatan masalah kesehatan di wilayah kerjanya
berdasarkan adanya kesenjangan pencapaian kinerja puskesmas (out put dan out
come)
3). Puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten/kota dapat menetapkan tingkat urgensi
suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera pada tahun yang akan datang
berdasarkan prioritasnya.
4). Dinas kesehatan kabupaten dapat menetapkan dan mendukung kebutuhan sumber
daya puskesmas dan urgensi pembinaan puskesmas.
D. RUANG LINGKUP PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Ruang lingkup kinerja puskesmas meliputi penilaian pencapaian hasil pelaksanaan
pelayanan kesehatan, manajemen puskesmas dan mutu pelayanan. Penilaian terhadap
kegiatan upaya kesehatan wajib puskesmas yang telah ditetapkan di tingkat kabupaten/kota
dan kegiatan upaya kesehatan pengembangan dalam rangka penerapan tiga fungsi puskesmas
yang diselenggarakan melalui pendekatan kesehatan masyarakat, dengan tetap mengacu pada
kebijakan dan strategi untuk mewujudkan Misi Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon yaitu
“ Meningkatnya kualitas hidup masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan dasar
masyarakat, peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan, kesehatan dan ekonomi.

BAB II
PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA
A. BAHAN DAN PEDOMAN

3
Bahan yang dipakai pada penilaian kinerja puskesmas adalah hasil pelaksanaan pelayanan
kesehatan, manajemen puskesmas dan mutu pelayanan. Sedangkan dalam pelaksanaannya
mulai dari pengumpulan data, pengolahan data, analisis hasil / masalah sampai dengan
penyusunan laporan berpedoman pada Buku Pedoman Penilaian Kinerja Puskesmas dari
Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan R.I. tahun 2006.

B. TEKNIS PELAKSANAAN
Teknis pelaksanaan penilaian kinerja UPTD Puskesmas se Kabupaten Cirebon tahun 2022,
sebagaimana berikut di bawah ini:
1. Pengumpulan Data.
Pengumpulan data dilaksanakan dengan memasukkan data hasil kegiatan puskesmas
tahun 2022 ( Januari s/d Desember 2022 ) dengan variabel dan sub variabel yang terdapat
dalam formulir penilaian kinerja puskesmas tahun 2022.
2. Pengolahan Data.
Setelah proses pengumpulan data selesai, dilanjutkan dengan penghitungan sebagaimana
berikut di bawah ini :
a. Penilaian Cakupan Kegiatan Pelayanan Kesehatan
Cakupan sub variabel (SV) dihitung dengan membagi hasil pencapaian (H) dengan
target sasaran (T) dikalikan 100 atau SV (%)
H
SV = ------ x 100%
T
Cakupan variabel (V) dihitung dengan menjumlah seluruh nilai sub variabel (Σ SV )
kemudian dibagi dengan jumlah variabel ( n ) atau

Σ SV
V (%) = ----------
n

Jadi nilai cakupan kegiatan pelayanan kesehatan adalah rerata per jenis kegiatan.
Kinerja cakupan pelayanan kesehatan dikelompokkan menjadi tiga, yaitu :
1). Kelompok I (kinerja baik) : Tingkat pencapaian hasil ≥ 91 %
2). Kelompok II (kinerja cukup) : Tingkat pencapaian hasil 81 – 90 %
3). Kelompok III (kinerja kurang) : Tingkat pencapaian hasil ≤ 80 %

b. Penilaian Kegiatan Manajemen Puskesmas


Penilaian kegiatan manajemen puskesmas dikelompokkan menjadi empat kelompok :
1). Manajemen Operasional Puskesmas
2). Manajemen alat dan obat
3). Manajemen keuangan
4). Manajemen ketenagaan
Penilaian kegiatan manajemen puskesmas dengan mempergunakan skala nilai
sebagai berikut :
a). Skala 1 nilai 4
b). Skala 2 nilai 7
c). Skala 3 nilai 10
Nilai masing-masing kelompok manajemen adalah rata-rata nilai kegiatan
masing-masing kelompok manajemen.
Cara Penilaian :

4
1. Nilai manajemen dihitung sesuai dengan hasil pencapaian Puskesmas dan
dimasukkan ke dalam kolom yang sesuai.
2. Hasil nilai skala di masukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap variabel
3. Hasil rata – rata dari penjumlahan nilai variabel dalam manajemen merupakan
nilai akhir manajemen
4. Hasil rata-rata dikelompokkan menjadi :
a). Baik      : Nilai rata – rata > 8,5
b). Cukup   : Nilai 5,5 – 8,4
c). Kurang  : Nilai < 5,
d).

c. Penilaian mutu pelayanan


Cara Penilaian :
1. Nilai mutu dihitung sesuai dengan hasil pencapaian Puskesmas dan dimasukkan
ke dalam kolom yang sesuai.
2. Hasil nilai skala di masukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap variabel
3. Hasil rata – rata nilai variabel dalam satu komponen merupakan nilai akhir mutu
4. Nilai mutu dikelompokkan menjadi :
a). Baik : Nilai rata – rata > 8,5
b). Cukup  : Nilai 5,5 – 8,4
c). Kurang   : Nilai < 5,

BAB III
HASIL KINERJA UPTD PUSKESMAS SINDANGLAUT KABUPATEN
CIREBON TAHUN 2022

A Kinerja pelayanan kesehatan

1. Upaya Kesehatan Esensial

Tabel 1.

5
Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Esensial UPTD Puskesmas Sindanglaut

NO UPAYA KESEHATAN HASIL CAKUPAN TINGKAT KET


% KINERJA
1 KIA DAN KB 74,31 KURANG
2 GIZI 82,7 CUKUP
3 PROMKES 81,93 CUKUP
4 KESEHATAN LINGKUNGAN 64,85 KURANG
5 PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN PENYAKIT
o PENYAKIT MENULAR 86,28 CUKUP
o PENYAKIT TIDAK 41,90 KURANG
MENULAR
6 SURVEILANS DAN IMUNISASI 68,56 KURANG
RATA –RATA KINERJA UKM ESENSIAL 71,51 KURANG

2. Upaya Kesehatan Pengembangan

Tabel 2.
Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Pegembangan UPTD Puskesmas Sindanglaut

KOMPONEN KEGIATAN UPAYA HASIL CAKUPAN TINGKAT


NO KET.
KESEHATAN PENGEMBANGAN (%) KINERJA
1. KESEHATAN TRADISIONAL 75 CUKUP
2. KESEHATAN OLAHRAGA 100 BAIK
93,06 BAIK
3. KESEHATAN INDERA
89,98 CUKUP
4. KESEHATAN KERJA
5. KESEHATAN LANSIA 73,24 KURANG
6. UPAYA KESEHATAN SEKOLAH 59,40 KURANG
7 KESEHATAN GIGI

RATA-RATA KINERJA UKM 83,47 CUKUP


PENGEMBANGAN

Nilai cakupan kinerja pelayanan kesehatan adalah : rata – rata nilai upaya kesehatan wajib dan
upaya kesehatan pengembangan, atau dengan kata lain nilai pencapaian upaya kesehatan
Esensial + pengembangan dibagi dua adalah 77,49

3. UKP
Tabel 1.
Hasil Pencapaian Kinerja UKP UPTD Puskesmas Sindanglaut

NO UPAYA KESEHATAN HASIL TINGKAT KET


CAKUPAN % KINERJA

6
KUNJUNGAN RAWAT JALAN
1 Cakupan rawat jalan peserta JKN 24,86 KURANG
2 Cakupan kelengkapan pengisian 6,82 KURANG
Rekam Medis pada pasien kunjungan
rawat jalan di Puskesmas
3 Rawat jalan gigi mulut 78,52 KURANG
4 IGD 72,13 KURANG
KUNJUNGAN RAWAT INAP
1 Cakupan Asuhan keperawatan 100 BAIK
individu pada pasien rawat inap
70,58 KURANG
RATA –RATA KINERJA UKP

4. PELAYANAN PERKESMAS

NO UPAYA KESEHATAN HASIL TINGKAT KET


CAKUPAN % KINERJA
1 DALAM GEDUNG 100 BAIK
2 LUAR GEDUNG 96,95 BAIK
RATA –RATA 97,33 BAIK

5. PELAYANAN KEFARMASIAN

NO UPAYA KESEHATAN HASIL TINGKAT KET


CAKUPAN % KINERJA
1 Persentase ketersediaan obat di 91,46 BAIK
Puskesmas
2 Persentase kesesuaian obat dengan 97,19 BAIK
formularium nasional
RATA-RATA 94,32 BAIK

6. PELAYANAN LABORATORIUM

NO UPAYA KESEHATAN HASIL TINGKAT KET


CAKUPAN % KINERJA
1 Cakupan Kunjungan Laboratorium 177,16 BAIK
Puskesmas

B.Hasil Kinerja Kegiatan Manajemen UPTD Puskesmas Sindanglaut


Tabel 3.
Hasil Pencapaian Kinerja Manajemen

KOMPONEN MANAJEMEN CAKUPAN TINGKAT


NO. KET
PUSKESMAS KEGIATAN KINERJA
1 Manajemen Umum Puskesmas 8 BAIK
2 Manajemen Sumber Daya 8,69 BAIK
3 Manajemen keuangan dan BMN/BMD 10 BAIK
4 Manajemen BMN/BMD 9,25 BAIK
7
Manajemen Pemberdayaan
5 8,50 BAIK
Masyarakat
6 Manajemen Data dan informasi 6,63 CUKUP
7 Manajemen Program ( perprogram ) 7,78 CUKUP
8 Manajemen Mutu 7 CUKUP
Rata-rata 8,23 CUKUP

C.Hasil Total Kinerja Kegiatan Manajemen UPTD Puskesmas Sindanglaut


Tabel. 4.
Hasil Pencapaian Kegiatan Manajemen

NO UPAYA KESEHATAN HASIL TINGKAT KET


CAKUPAN KINERJA
%
1 KINERJA UKM ESENSIAL 71,51 KURANG
2 KINERJA UKM PENGEMBANGAN 83,47 CUKUP
3 UKP 70,58 KURANG
4 PELAYANAN PERKESMAS 97,33 BAIK
5 PELAYANAN KEFARMASIAN 94,32 BAIK
6 PELAYANAN LABORATORIUM 177,16 BAIK
6 KOMPONEN MANAJEMEN 80,23 CUKUP
PUSKESMAS

RATA –RATA 96,37 BAIK

BAB IV
A.ANALISIS HASIL KINERJA

Dari table diatas ditemukan hasil pencapaian yang kurang yaitu kinerja UKM esensial dengan
nilai 71,51 dan UKP dengan nilai 70,58
Pencapain Kinerja UKM Kurang disumbang dari kegiatan KIA KB, Kesling ,PTM dan Imunisasi
dan Surveilans sedangkan UKP dengan hasil kurang ditemukan pada kegiatan rawat jalan yaitu
Cakupan rawat jalan peserta JKN dan Cakupan kelengkapan pengisian Rekam Medis pada
pasien kunjungan rawat jalan di Puskesmas,rawat jaln gigi mulut dan kunjungan IGD

8
Table 5
Hasil Kinerja kurang

NO UPAYA KESEHATAN HASIL CAKUPAN TINGKAT KET


% KINERJA
1 Kia Dan Kb 74,31 KURANG
2 Kesehatan Lingkungan 64,85 KURANG
3 Penyakit Tidak Menular 41,90 KURANG
4 Surveilans Dan Imunisasi 68,56 KURANG
5 Cakupan Rawat Jalan Peserta JKN 24,86 KURANG
6 Cakupan Kelengkapan Pengisian 6,82 KURANG
Rekam Medis Pada Pasien Kunjungan
Rawat Jalan Di Puskesmas
7 Rawat Jalan Gigi Mulut 78,52 KURANG
8 Igd 72,13 KURANG

B.ALTENATIF PENYEBAB MASALAH,PEMECAHAN MASALAH DAN


KEGITAN YANG DIUSULKAN

Penentuan Prioritas Penyebab Masalah

NO KINERJA TIM MANAJEMEN TOTAL URUTAN


PUSKESMAS PRIORITAS
U S G
1 Kia Dan Kb 4 4 5 100 2
2 Kesehatan Lingkungan 4 4 3 48
3 Penyakit Tidak Menular 5 5 5 125 1
4 Surveilans Dan Imunisasi 4 4 4 64 3
5 Cakupan Rawat Jalan Peserta JKN 4 4 3 48
6 Cakupan Kelengkapan Pengisian 4 3 3 36
Rekam Medis Pada Pasien
Kunjungan Rawat Jalan Di
Puskesmas
7 Rawat Jalan Gigi Mulut 3 3 3 27
8 Igd 4 3 3 36

9
AKAR MASALAH CAKUPAN PENYAKIT TIDAK MENULAR KURANG

MANUSIA
kurangnya pemahaman masyarakat
pentingnya pemeriksaan /Berkunjung ke
Posbindu DANA METODE
Kader PTM belum terampil dan mandiri Pengadaan alat Informasi Pelaksanaan
Mobilisasi sasaran yang tinggi kesehatan kurang posbindu belum
Kurang proaktif Petugas dan lintas Honor Kader menyeluruh
sektoral dalam menjaring sasaran Kunjungan Rumah

CAKUPAN
PTM KURANG

SARANA
Media Informasi tentang LINGKUNGAN
PTM kurang Kurangnya suport keluarga untuk
memotivasi sasaran untuk control ke
Fasyankes /Posbindu PTM
C.ALTENATIF PEMECAHAN MASALAH DAN PEMECAHAN
MASALAH YANG DIPILIH

ANALISA LEVEL
AKAR ALTERNATIF WAKTU KESULIT SOLUSI
NO SOLUSI AN
PENYEBAB
DOMINAN

1 MANUSIA  Petugas harus Setiap Ringan : Terpilih :


mensosialisasik Dilakukan Sosialisasi
 Kurangnya an secara Bulan secara secara berkala
pemahaman berkala berkala dan pelatihan
masyarakat kader PTM
pentingnya  Pelatihan kader
pemeriksaan PTM
/Berkunjung
ke Posbindu  Pembuatan
jadwal
 Kader PTM terencana dan
belum tersosialisasi ke
terampil dan akar rumput
mandiri
 Petugas dan
 Mobilisasi Lintas sektoral
sasaran yang lebih proaktif
tinggi menjaring
sasaran
 Kurang
proaktif
Petugas dan
lintas
sektoral
dalam
menjaring
sasaran

2 DANA  Pengadaan alat Setiap Sedang : Terpilih :


Kesehatan Pengajuan Mengajuakan
 Pengadaan Bulan alat tensi ke Proposal
alat  Pengadaan lintas
kesehatan Anggaran sectoral dan
kurang petugas dan pengajuan
Kader anggaran
 Honor Kader
ANALISA LEVEL
AKAR ALTERNATIF WAKTU KESULIT SOLUSI
NO SOLUSI AN
PENYEBAB
DOMINAN

3 METODE  Lakukan Setiap Ringan : Terpilh :


sosialisasi Bulan butuh
 Informasi jadwal koordinasi  Sosiaisa
Pelaksanaan pelaksanaan dengan lintas si yg
posbindu Posbindu secara sektoral konsiste
belum verbal , brosur/ n dan
menyeluru pamfllet dan efektif
 Kunjungan social media tentang
Rumah atau dari pintu jadwal
dan ke pintu PTM
 Kunjun
 Kunjungan gan
Rumah untuk Rumah
menjaring HT

4 SARANA Pengadaan sarana 2023 Sedang : Terpiih :


media baik melalui Pengajuan Pengadaan
Media Informasi pamfllet maupun pembuatan pamphlet ttg
tentang Hipertensi mediasosial tentang pamphlet PTM
kurang pentingnya tentang PTM
kewaspadaan PTM

5 LINGKUNGAN Petugas melakukan 2023 Ringan :Me Terpilih :


penyuluhan disertai mberikan
Kurangnya suport kunjungan rumah Penyuluhan Melakukan
keluarga untuk untuk memberikan kepada penyuluhan
memotivasi sasaran informasi kepada keluarga dan kepada
untuk control ke keluarga tentang pasien keluarga
Fasyankes pentingnya Control HT
/Posbindu PTM

12
CARA BATAS
SASARAN TEMPAT
FAKTOR PENANGGULANGAN WAKTU PENANGG
PENYEBAB UNG BIAYA
N DOMINAN JAWAB
O HOW WHAT WHEN WHERE WHO
WHY HOW
MUCH
1 Cakupan  Jadwal Sasaran 2023  Posbi PJ PTM
PTM Posbindu pasien ndu
Kurang yang dengan HT PTM
terencana dan
tersosialisasi  Ruma
ke h
sasaran/akar denga
rumput. n
pasien
 Pengadaan ,P HT
elatihan, dan
Pemberdayaa
n kader PTM
yang mandiri

 Pengajuan
anggaran
ALKES dan
honor
petugas dan
kader

 Kunjungan
Rumah
/Sweeping
sasaran

 Pengadaan
pamphlet ttg
Pentingnya
Kegiatan
Posbindu ,
Penyakit HT
dan DM

 Penyuluhan
dengan
melibatkan
keluarga

 Koordinasi
dengan lintas
sektoral lebih
13
ditingkatkan
untuk
menjaring
sasaran

14
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

UPTD Puskesmas Sindanglaut telah melaksanakan penilaian kinerja tahun 2022 dengan hasil
sebagai berikut :

a. Kinerja cakupan yankes dengan nilai 64,96% termasuk kategori kinerja Kurang.
b. Kinerja kegiatan manajemen puskesmas dengan nilai 9,16 termasuk kategori kinerja
Baik.
c. Kinerja mutu yankes dengan nilai 6,63 Termasuk kategori kinerja Cukup / Sedang.

B. Saran dan Usul

1. Monitoring dan evaluasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten lebih diaktifkan.


2. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor serta.
3. Masukan,Kritik dan Saran untuk Perbaikan sangat kami harapkan.

Anda mungkin juga menyukai