SAP KB Kondom Fix
SAP KB Kondom Fix
SAP KB Kondom Fix
Oleh
Kelompok 8 S16C :
A. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan tentang alat kontrasepsi anggota diharapkan
memahami tentang alat kontrasepsi.
B. Materi Penyuluhan
Terlampir
C. Metode
Metode yang digunakan yaitu :
1. Ceramah
Metode ini digunakan sebagai pengantar untuk memberikan penekanan pengertian serta
pemahaman mengenai Alat kontrasepsi
2. Diskusi/Tanya jawab
Metode ini digunakan baik pada saat dilangsungkannya penyuluh atau pada saat
diakhirinya penyuluhan yang memungkinkan peserta mengemukakan hal-hal yang belom
dimengerti.
D. Media
1.Media :LCD dan Power Point
2.Alat Bantu :Poster
E. Strategi Pelaksanaan
Kegiatan
No Tahap / Waktu
Penyuluh Audien
F. Pengorganisasian
Moderator :Puput Estu Widodo
Penyaji/Penyuluh :Salma Deviyana
Operator :Retno Wulandari
Fasilitator :Putri Tiara Elsaby
Notulen :Riska Ardania
G. Job Description
1. Moderator :Mengarahkan jalannya acara
2. Penyaji :Menyampaikan materi penyuluhan dan menjawab pertanyaan
3. Fasilitator :Membantu mengarahkan peserta untuk bergerak secara aktif dalam
diskusi
4. Notulen :Mengamati dan mencatat proses jalannya penyuluhan, mengevaluasi
jalannya penyuluhan
5.Setting
LCD/PPT
Moderator Penyaji
Notulen
PENUTUP
Kb kondom murupakan alat kontrasepsi buatan yang bertujuan untuk menunda jarak
kehamilan yang bisa digunakan oleh pasangan usia reproduktif. Karena kb kondom mudah
didapat, epektif bila digunakan dengan benar, tidak mengganggu asi, tidak mengganggu
kesehatan, walaupun epektifitasnya tidak terlalu tinggi, dan tergantung pada ketaatan dalam
menggunakan petunjuk penggunaan.
Oleh karena itu, setelah penyusunan SAP ini dan diadakannya penyuluhan kesehatan
tentang Alat Kontrsepsi KB Kondom, mampu memberikan pengetahuan lebih luas kepada
masyarakat, bahwa bukan hanya istri yang dapat menggunakan alat kontrasepsi tetapi suami juga
dapat berpartisipasi dalam pengunaan alat kontrasepsi seperti kondom. Sehingga dengan begitu
masyarakat diharapkan dapat menggunakan alat kontrasepsi kondom dengan baik dan benar
sesuai dengan prosedur dan kegunaannya, agar tingkat keepektifannya maksimal.