0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
678 tayangan30 halaman

LAPORAN3

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 30

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

INSTALASI JARINGAN INTERNET BERBASIS FIBER OPTIC


Diajukan sebagai syarat untuk penyelesian kegiatan PKL

Disusun oleh:
Nama : Friendy Friskyanto
NIS :2179/534.071
Kelas : XII TKJ 3

SMK NEGERI 1 KEPANJEN


Jl. Raya Kedungpedaringn Telp. (0341) 394776, 395777
KEC. KEPANJEN KAB. MALANG
2021-2022
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan hasil Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT. Jaringan RtRwNet


Nusantara. Laporan ini di susun sebagai salah satu syarat kelulusan
pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan tahun pelajaran 2022/2023

Disahkan oleh:

Pembimbing DU/DI Guru Pembimbing

Muchlisin Ira Herlinawati, S.Pd


NIP. 19880315 202012 2 013

Mengetahui,
Kepala Program TKI

Feri Hardianto, S.Pd


NIP PPPK 19901024 202221 1 007
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, dengan rahmat dan hidayah-nya


sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktik kerja lapangan di
PT.JARINGAN NUSANTARA yang disusun sebagai syarat kelulusan praktik
kerja lapangan.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Lasmono, S,Pd., MM, selaku kepala sekolah SMKN 1 KEPANJEN.
2. Feri Hardianto, S.Pd, selaku kepala kompetensi keahlian Teknik
Komputer dan Informatika, beserta guru pembimbing yang telah
memberikan pengarahan dan bimbingan.
3. Nurdiansyah Rezkinanda, M.kom, selaku kepala PT.JARINGAN
NUSANTARA.
4. Kedua orang tua, yang selalu memberikan dukungan dan doa kepada
saya.
5. Semua pihak yang telah membantu terwujudnya penyusunan laporan
ini dan mendukung selesainya Praktik Kerja Lapangan.

Semoga penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat


bermanfaat bagi semua pihak. Namun penulis menyadari bahwa
penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini tidak lepas dari
kekuragan, untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun tetap
penulis harapkan

Kepanjen, 30 Desember 2022

Penulis
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.....................................................

KATA PENGANTAR............................................................

DAFTAR ISI........................................................................

DAFTAR GAMBAR.............................................................

BAB I PENDAHULUAN........................................................
1.1 Latar Belakang...........................................................
1.2 Rumusan Masalah..................................................
1.3 Tujuan ........................................................................
1.4 Manfaat.....................................................................

BAB II GAMBARAN UMUM


1
2
2.1 Sejarah organisasi/perusahaan
2.1.1 Visi dan Misi
2.1.2 Lokasi praktik Kerja Lapangan
2.2 Stuktur Organisasi dan Bidang Usaha

BAB III TINJAUAN PUSTAKA


1
2
3
3.1 Dasar Teori
3.1.1 Fiber Optic
3.1.2 Struktur Dasar Serat Optic
3.1.3 Pembagian Serat Optic
3.1.4 Prinsip Kerja Serat Optic
3.1.5 Karakteristik serat Optic
3.2 Optical Power Master (OPM)
3.3 Pigtail Fiber Optic
3.4 Patch Cord Fiber Optic
3.5 Fiber Optic adapter
3.6 Splitter Optic
3.7 Visual Fault Locator
3.8 Optical Line Terminal (OLT)

BAB IV METOLOGI PERCOBAAN


1
2
3
4
4.1 Alat dan Bahan
4.2 Langkah langkah

BAB V PENUTUP
1
2
3
4
5
5.1 kesimpulan
5.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Denah Lokasi


Gambar 2.2 Tempat DU/DI
Gambar 2.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Gambar 4.1.1
Gambar 4.1.2
Gambar 4.1.3
Gambar 4.1.4
Gambar 4.1.5
Gambar 4.1.6
Gambar 4.1.7
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Prakerin atau Praktik Kerja Industri dilaksanakan untuk melatih dan
memberikan pengajaran kepada siswa dalam Dunia Industri atau Dunia
Usaha yang relevan terkait kompetensi keahlian masing masing. Selain
itu prakerin juga bertujuan untuk memberikan bekal ilmu dalam dunia
kerja agar dimasa mendatang para siswa dapat bersaing dalam dunia
industri yang semakin ketat seperti saat ini, untuk mempersiapkan siswa
agar memiliki kemampuan teknis dengan wawasan yang luas dan
fleksibel di era kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, meningkatkan
mutu dalam Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), serta mengasah dan
mengimplementasikan materi yang diperoleh siswa dari sekolah masing
masing terkait jurusannya.

Kegiatan prakerin merupakan salah satu bentuk kegiatan dari sekian


banyak visi dan misi SMK Negeri Kepanjen dalam mempersiapkan siswa
dan siswinya untuk memasuki dunia industri dan dunia usaha (DI/DU)
nantinya. Dunia industri dan dunia usaha tersebut tentunya tidak dapat
diperoleh dengan mudah, maka dari itu para siswa tidak hanya dibekali
dengan teori belajar saja tetapi juga pemahaman tentang lingkungan
yang akan mereka hadapi setelah lulus sekolah. Kegiatan prakerin
dilaksanakan sesuai dengan kemampuan atau kejuruan yang terdapat
pada masing masing siswa.

Dalam jurusan Teknik Komputer dan Jaringan(TKJ ), kita akan


dikenlkan dengan kabel Fiber Optik. Kabel Fiber optic adalah  jenis
kabel yang berfungsi mengubah sinyal listrik menjadi cahaya dan
mengalirkannya dari satu titik ke titik yang lain. Bahan utama dari kabel
jenis Fiber Optik ini adalah dari serat kaca dan plastik yang sangat halus,
bahkan lebih halus dari sehelai rambut manusia. Beda halnya dari kabel
lain yang memakai bahan dari tembaga.

Kabel fiber optik tidak memiliki gangguan seperti kebocoran sinyal,


pada kabel tembaga jika terjadi kebocoran sinyal, kabel tembaga dapat
berpotensi menyebabkan kebakaran, atau korsleting listrik. Kelebihan
fiber optik selanjutnya adalah fier optik memiliki bandwidth atau lalu lintas
data yang lebih luas
Dari pengertian diatas penulis mmengambil judul Instalasi Internet
berbasis Fiber Optic.karena dengan mengetahui bagaimana cara
Instalasi Internet penulis mampu memberikan reerensi kepada orang
awam.

1.2 Rumusan masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana proses Instalasi pasang sambungan baru (PSB)
jaringan menggunakan Fiber Optic?
2. Bagaimana proses pemeliharaan atau perbaikan jaringan apabila
terjadi gangguan di lapangan?

1.3 Tujuan
Dari rumusan masalah, laporan ini dibuat bertujuan sebagai berikut :
1. Dapat mengetahui cara instalasi internet berbasis fiber optic dengan
baik

1.4 Manfaat
1. Manfaat dari laporan ini penulis dapat memberikan informasih
bagaimana cara Instalasi internet berbasis Fiber Optic.
BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1 Sejarah Organisasi/Perusahaan

PT. Jaringan RtRw Net Nusantara merupakan perusahaan yang


ruang lingkup kegiatannya adalah menjalankan usaha berbasis Information
Technology (IT), PT. ini akan terus meningkatkan kualitas jasa internet yang
lebih unggul di seluruh Indonesia dengan menyediakan layanan menyeluruh
terhadap segala aspek teknologi internet secara optimal dan kreatif. PT.
Jaringan RtRw Net Nusantara berdiri pada tanggal 26 Januari 2018 oleh
Nurdiansyah Rezkinanda dan beberapa pihak yamg bersangkutan. PT. ini
bergerak pada usaha bidang pembangunan, perdagangan, perindustrian, dan
jasa. Beberapa bidang jasa yang ditawarkan pada saat ini berupa
pembangunan Infrastruktur Jaringan, Server Colocation, Server Dedicate,
dan Website Solution.

Ditinjau dari sisi manapun, memang RTRWNet tetaplah ilegal. Dari


konsep yang seharusnya patungan untuk menikmati bersama koneksi
internet, kian lama berubah menjadi diperjualbelikan layaknya penyedia
layanan internet (Internet Service Provider / ISP). Ketika koperasi RTRWnet
terbentuk, semua penggiat RTRWNet sangat berharap bisa menjadi payung
legalitas, ternyata sampai detik ini belum mampu menjawab kebutuhan
penggiat RTRWNet untuk melangkah ke jenjang yang lebih tinggi. Dari sinilah
beberapa teman - teman penggiat RTRWnet berencana membuat ISP
(Internet Service Provider), sebuah wadah yang dapat menjadi payung
legalitas bagi penggiat RTRWnet.

Konsep kami sederhana, transparan dan low profit, karena kalau


non-profit jelas tidak mungkin. Sedikit melenceng dari konsep awal RTRWNet
memang, tapi hal ini tidak dapat dipungkiri karena banyak teman-
teman beranggapan bahwa RTRWNet adalah sebuah ladang bisnis kecil-
kecilan seperti penjual bensin eceran. Padahal internet adalah sebuah hal
yang kompleks yang tidak bisa diperjualbelikan begitu saja.

Disisi lain penggiat RTRWNet yang ilegal pun sebagian besar juga
saling bermusuhan, saling menjatuhkan harga, berlomba-lomba mencari jalur
broadband ISP paling murah dan menjualnya kembali. Saling berebut
pelanggan bahkan dengan cara yang buruk sekalipun dilakukan. Hal ini
tidaklah sehat dalam persaingan bisnis dan menjadikan citra RTRWNet
semakin buruk. Padahal seharusnya konsep RTRWNet adalah sharing cost,
biaya terjangkau dan bahkan mampu menetrasi daerah yang tidak terjangkau
internet.
2.1.1 VISI dan MISI
A. Visi Perusahaan
a) Menjadi perusahaan yang mampu dijadikan wadah oleh
semua penggiat RTRWNet yang berkembang dari sharing
oriented menjadi profit oriented
b) Mampu menggerakkan semua penggiat RTRWNet
melakukan penetrasi jaringan di daerah blankspot.
c) Menaungi interkoneksi antar penggiat RTRWNet dan
membangun CDN (Content Delivery Network) Lokal pada
masing-masing penggiat RTRWNet dalam meminimalisir
cost bandwith yang dikeluarkan.
B. Misi Perusahaan
a) Memberikan edukasi mengenai perijinan dan membantu
legalitas semua penggiat RTRWNet yang berkembang
menjadi profit oriented
b) Memberikan edukasi dan membantu pemerintah dalam
menetrasi jaringan internet di daerah blankspot.
c) Memberikan arahan mengenai proses bisnis yang bijak dan
sehat .
d) Mengarahkan semua penggiat RTRWNet untuk
membentuk multirouting antar penggiat RTRWNet baik
melalui jaringan kabel maupun nirkabel terutama untuk
edge node.
e) Membangun CDN (Content Delivery Network) disetiap titik
penggiat RTRWNet dan saling interkoneksi antar
perangkat.

2.1.2 Lokasi Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Tempat : PT. Jaringan RtRwNet Nusantara


Alamat : Jl. Pratu Herman No.34 RT4 RW1 Kel. Sedayu Kec.
Turen Kab. Malang Jawa Timur
Waktu : 03 Januari 2022 s/d 31 Desember 2022

Gambar 2.1 Denah Lokasi


Gambar 2.2 Tempat DU/DI

2.2 Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 2.3 Struktur Organisasi Perusahaan


BAB III

TINJAUAN PUSTAKA

3.1 Dasar Teori


3.1.1 Sejarah Fiber Optic
Sejarah serat optik pertama kali ditemukan di Jerman pada tahun
1930 an. Kemudian dikembangkan lagi pada tahun 1950 an oleh
ilmuwan Inggris dan Jepang dan pada tahun 1980 an sudah mulai
mampu mentransmisikan gelombang dengan baik. Kemudian, pada
tahun 1997 serat optik telah menghubungkan seluruh dunia, Link
Around The Globe (FLAG) merupakan sebuah jaringan kabel
terpanjang di seluruh dunia yang sudah dapat menyediakan
infrastruktur  yang dapat menunjang untuk keberhasilan generasi
internet terbaru.

Terlepas dari perkembangan fiber optik di dunia, perkembangan fiber


optik di Indonesia tidak lepas dari munculnya perusahaan serat optik
seperti STT dan STL yang memiliki peranan besar dengan
perkembangan di Indonesia. Pada tahun 1996 penggunaan serat
optik single mode mulai digunakan di Indonesia oleh PT Telkom dan
Indosat. Kemudian perkembangan selanjutnya pada tahun 1999
dibangun Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) yang telah
menghubungkan beberapa daerah di Indonesia.

Saat ini fiber optik telah dapat digunakan untuk berbagai macam
kebutuhan, diantaranya digunakan sebagai backbone pada jaringan.
Mentransmisikan data dari satu lokasi ke lokasi lainnya dengan
kecepatan yang cepat. Hal ini tentunya sangat menguntungkan
perusahaan dalam menunjang kesuksesan bisnisnya, karena fiber
optik dinilai dapat mengirimkan data dengan cepat dan akurat. Selain
itu fiber optik kini juga dapat digunakan sebagai pengiriman data,
jaringan internet, telekomunikasi, dan lain sebagainya.
3.1.2 Pengertian fiber Optic
kabel Fiber Optik adalah jenis kabel yang berfungsi mengubah
sinyal listrik menjadi cahaya dan mengalirkannya dari satu ke titik
yang lain. Bahan utama dari kabel jenis Fiber Optik ini adalah dari
serat kaca dan plastik yang sangat halus, bahkan lebih halus dari
sehelai rambut manusia. Beda halnya dari kabel lain yang memakai
bahan dari tembaga.

3.1.3 Kelebihan Fiber Optic


 Jenis kabel Fiber Optik ini memiliki kemampuan mengantarkan
data dengan kapasitas besar serta jarak transmisi yang sangat
jauh. Dengan kapasitas Gigabyte per detik maka memberikan
kebebasan bagi perusahaan – perusahaan internet dan
telepon memilih bandwith tinggi.
 Meskipun memiliki kemampuan yang besar bentuk fisik dari
kabel ini lebih kecil jika dibandingkan dengan jenis lain karena
bahannya dari serat kaca dan plastik. Hal ini memungkinkan
tersedianya ruang yang cukup besar.
 Karena tidak menggunakan arus listrik kabel Fiber Optik ini
bebas dari gangguan sinyal elektromagnetik, sinyal radio, serta
mempunyai ketahanan yang cukup kuat juga sehingga banyak
digunakan perusahaan – perusahaan besar.
 Meskipun memiliki kecepatan akses yang tinggi namun tetap
kemungkinan hilangnya data sangatlah rendah, jadi anda tidak
perlu mengkhawatirkan validitas data.
 Karena tidak menggunakan listrik maka kemungkinan adanya
konsleting juga tidak akan terjadi, jadi dalam hal keamanan
juga sangat terjamin.

3.1.4 Kekurangan Fiber Optic


 Kekurangan terbesar dari kabel Fiber Optik adalah harganya
yang cukup tinggi, hal ini sangatlah wajar mengingat bahan –
bahan yang digunakan serta pemasangannya. Oleh sebab itu
pengguna kabel jenis bukanlah sembarangan melainkan
perusahaan atau penyedia jasa komunikasi yang memang
menginginkan akses lebih cepat.
 Selain memakan biaya besar pada saat pemasangan, untuk
perawatan Fiber Optik pun juga memerlukan biaya yang tidak
sedikit melihat alat – alat yang digunakan juga tidaklah murah.
 Perhatikan juga penempatan kabel Fiber Optik, biasanya
dipasang pada jalur yang berbelok atau yang memiliki sudut
melengkung agar proses berjalannya gelombang bisa lebih
lancar atau tidak terhambat.

3.2 Optical Power Master (OPM)


Optical Power Meter (OPM) adalah instrumen uji yang digunakan
untuk mengukur secara akurat kekuatan peralatan fiber optik atau
kekuatan sinyal optik yang melewati kabel fiber optik.

3.3 Pigtail Fiber Optic


Pigtail Fiber Optik adalah suatu konektor yang di pasang dengan permanen
pada perangkat pembaca dan pengirim sinyal. Konektor di sini di artikan
sebagai penghubung antara kabel kepada detector sinyal

3.4 Media Converter


Media coverter FO adalah alat yang digunakan untuk
mengubah/mengkonversi dari data kabel utp ke kabel fiber optik. Karena
kelemahan kabel utp adalah tidak bisa digunakan untuk transmisi jarak
jauh(max 100m), maka diperlukan fiber optik sebagai media transimisinya,
sedangkan pada perangkat jaringan lan seperti router, switch, hub dan
perangkat jaringan lan lainnya masih menggunakan kabel utp sebagai media
transimisinya dan port yang tersedia hanyalah port rj45. Oleh karena itu,
untuk menghubungkan FO ke router atau switch yang ada, kita
membutuhkan media converter.
3.5 Splicer
Fusion Splicer adalah Alat Penyambungan serat optik dengan
memanfaatkan panas untuk meleburkan kedua ujung kabel optik
secara bersamaan dengan waktu yg sangat singkat. Menggunakan
sistem komputer yang canggih dimana kedua ujung serat optik akan di
atur secara otomatis angel kedua ujung seret sehingga sejajar,
kemudian batang elektroda akan meleburkan kedua ujung serat
secara bersamaan dengan waktu yang sangat singkat sehingga kedua
ujung dapat tersambungkan.

3.6 router
Pengertian router adalah perangkat yang berfungsi untuk
mentransmisikan paket data dari jaringan internet ke perangkat lain
melalui proses routing. Proses routing sendiri merupakan proses
meneruskan paket jaringan satu dengan yang lainnya.

3.7 kabel UTP


BAB IV

METOLOGI PERCOBAAN
4.1 Alat dan bahan
4.1.1 Kabel drop core

Gambar 4.1.1 kabel drop core

4.1.2 Optial multi meter (OPM)

Gambar 4.1.2 Optical multi meter (OPM)


4.1.3 Pigtail

Gambar 4.1.3 PatchCored


4.1.4 Media converter

Gambar 4.1.4 Media Converter


4.1.5 Router

Gambar 4.1.5 Router


4.1.6 Splicer

Gambar 4.1.6 Spicer

4.1.7 Kabel LAN

Gambar 4.1.7 Kabel LAN


4.2 langkah-langkah
4.2.1 Langkah pertama kita siapkan alat di box server terlebih dahulu
seperti converter dan menyambung kabel fiber optik dengan
pigtail.

Gambar 4.2.1 pemasangan converter di box server

4.2.2 Selanjutnya kita sambung ujung kabel fiber dengan pigtail


menggunakan slicer.

Gambar 4.2.2 splesing kabel fiber optic dengan patchcored


4.2.3 Setelah kabel fiber sudah di sembung dengan pigtail dan
converter sudah dipasang, langkah selanjutnya adalah colokkan
pigtail ke converter.

Gambar 4.2.3

4.2.4 Setelah langkah diatas selesai, kita lanjut ke proses penarikan


kabel menuju rumah pelanggan. Untuk proses penarikan kabel
dapat dikaitkat ke tiang listrik, jangan lupa dikasih koilan atau
sperr kabel di tiang listrik untuk memudahkan proses perbaikan
jika terdapat kabel yang putus.

Gambar 4.2.4 proses penarikan kabel


4.2.5 Jika kabel sudah sampai di rumah pelanggan,langkah
selanjutnya , kita lanjut ke proses menyambung kabel fiber optic
dengan pigtail menggunakan splicer

Gambar 4.2.5 proses splecing di rumah pelanggan

4.2.6 Selanjutnya kita menentukan letak alat di pasang dimana.


Setelah router dan Converter terpasang, maka kabel fiber
tersebut di colokkan ke converter dan kita gunakan kabel LAN
untuk hubungkan antara converter dengan router.

Gambar 4.2.6
1
2
3
4
4.1
4.2
4.2.1
4.2.2
4.2.3
4.2.4
4.2.5
4.2.6
4.2.7 Jika router dan converter sudah saling terkoneksi, selanjutnya
kita setting router nya,cara setting routernya kita konekkan
terlebih dahulu laptop kita ke ssid TOTOLINK_N300RT

Gambar 4.2.7

4.2.8 Buka browser dan ketik alamat 192.168.1.1 pada router, untuk
password admin dan username admin.
Gambar 4.2.8
4.2.9 Pada menu easy setup, pastikan memilih menu gateway karena
akan di setting sebagai router pastikan memilih menu gateway.

4.2.10 Pada menu WAN type pilih DHCP Client


4.2.11 Masih pada menu easy setup, ganti SSID dan pasword

4.2.12 Klik aplly dan tunggu router melakukan reboot.

4.2.13 Berhasil tersambung.


4.2.14 Setelah setting router berhasil dan sudah mendapatkan akses
internet, selanjutnya kita mengedukasi pelanggan bagaimana
cara ganti sandi router.

BAB V

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan laporan yang penulis buat ada beberapa
kesimpulan antara lain :
1. Jaringan Fiber Optic digunakan sebagai transmisi data dari
pusat layanan ke pengguna layanan.
2. Fiber optic merupakan teknologi yang mentransmisi data
berupa sinyal cahaya.
3. Penggunaan teknologi Fiber Optic sebagai transmisi data
dinilai lebih efisien dibandingkan dengan teknologi kabel
tembaga.
5.2 SARAN
pada saat melakukan proses instalasi ada beberapa saran dari
penulis yang ingin di sampaikan yaitu :
1. Pada saat melakukan splicing kabel fiber optic dengan pigtail
pastikan hasil potongan clever bagus dan rata, jika potongan
cliver tidak bagus splicer tidak akan bekerja atau menolak
proses splicing.
2. saat proses mengaitkan kabel di tiang usahakan hati-hati saat
memisahkan antara kawat dengan pelindung core.
3. Disarankan setiap beberapa meter di kasih koil atau gulungan
kabel pada tiang,karena untuk memudahkan proses perbaikan
jika kabel putus.
.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Catatan :
Menurut pendapat saya

Anda mungkin juga menyukai