0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
39 tayangan79 halaman

Modul Praktikum Kep. Jiwa I

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 79

MODUL PRAKTIKUM

KEP. KESEHATAN JIWA I

1
MODUL PRAKTIKUM
KEP. KESEHATAN JIWA I

Tim Penyusun:
Arif Rahman Aceh, S.Kep., Ns., M.Kep
Jesmo Aldoran Purba, S.Kep.,Ns.,M.Kep
Darmita Fitri Tanjung, S.Kep.,Ns.,M.Kep

PRODI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN FLORA
MEDAN
2020

2
LEMBAR PENGESAHAN

Kode/No:
STIKES FLORA

Tanggal:

MODUL PRAKTIKUM Revisi:

KEPERAWATAN JIWA I Halaman:

MODUL PRAKTIKUM

KEPERAWATAN JIWA I

Penanggungjawab
Proses Tanggal
Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian

i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah yang Maha Esa sehingga Modul Pembelajaran
Mata Kuliah Praktek Keperawatan Jiwa I ini dapat terselesaikan. Mudah-mudahan
modul ini bermanfaat bagi kemajuan perawat di Indonesia umumnya, serta dapat
digunakan oleh para mahasiswa dan staf pengajar dalam menjalankan dan
menyelenggarakan proses belajar-mengajar di Program Studi Ilmu Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Flora.

Modul ini disusun dengan tujuan untuk memudahkan proses pembelajaran,


yang diharapkan mahasiswa banyak membaca dan berlatih untuk Praktek
Keperawatan Jiwa I.

Setelah mempelajari dan membaca modul ini, diharapkan tujuan dan


kompetensi pembelajaran dapat tercapai dengan baik, Kiranya pembaca
mendapatkan hasil yang maksimal dari modul ini. Selamat belajar. Semoga Allah
selalu memberikan kemudahan dan memberkah upaya kita semua.

Medan, Desember 2020

Penulis

ii
VISI DAN MISI
A. VISI STIKes FLORA
Menjadi perguruan tinggi yang unggul, profesional dalam bidang kesehatan
serta mampu bersaing di tingkat nasional dan berwawasan global tahun 2022.

B. MISI STIKes FORA


1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran melalui penggunaan berbagai
teknologi pendidikan sesuai dengan standart mutu pendidikan nasional dan
internasional
2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian yang menunjang pengembangan ilmu
dengan unggul dan profesional dalam bidang kesehatan
3. Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat sebagai implementasi hasil
penelitian yang didasarkan pada bidang kesehatan.
4. Meningkatkan Kerjasama bebas aktif dalam Pendidikan kesehatan baik ditingkat
nasional maupun ditingkat internasional.

C. VISI PROGRAM STUDI NERS


Menjadi program studi ners STIkes flora yang unggul, professional dan
mampu bersaing di tingkat nasional dan berwawasan global tahun 2022.

D. MISI PROGRAM STUDI NERS


1. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran untuk menghasilkan ners yang
kompeten dan kompetitif pada keperawatan medikal bedah dengan keunggulan
perawatan luka modern sesuai dengan standar mutu pendidikan nasional dan
internasional.
2. Melaksanakan penelitian dan pengembangan yang ditekankan pada evidence
based keperawatan medikal bedah dengan kekhususan perawatan luka modern.
3. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat yang didasarkan pada perkembangan
keperawatan.
4. Mempersiapkan lulusan Ners yang handal, kompeten dan kompetitif yang mampu
menerapkan ilmunya di dunia kesehatan dan masyarakat.

iii
5. Menyediakan sarana dan prasarana yang baik dalam mendukung proses
pembelajaran yang kondusif untuk mencapai kompetensi lulusan .
6. Melaksanakan kerjasama dengan institusi yang saling menguntungkan baik
regional, nasional dan internasional yang terkait dengan pengembangan
kompetensi keperawatan dalam rangka mendukung tri dharma perguruan tinggi.

E. TUJUAN PROGRAM STUDI NERS


1. Menghasilkan ners yang profesional, kompeten dan kompetitif di Keperawatan
Medikal Bedah dengan kekhususan perawatan luka modern dan mampu bersaing
di tingkat nasional.
2. Menghasilkan penelitian bidang Keperawatan Medikal Bedah khususnya
perawatan luka modern.
3. Menghasilkan pengabdian masyarakat di bidang keperawatan untuk
mensejahterakan masyarakat.
4. Menghasilkan lulusan Ners yang handal, kompeten dan kompetitif yang mampu
menerapkan ilmunya di dunia kesehatan dan masyarakat.
5. Tersedianya sarana,prasarana dan suasana akademik dalam mendukung proses
pembelajaran yang kondusif dalam mencapai lulusan yang mampu
mengaplikasikan ilmunya di dunia Keperawatan Medikal Bedah di khususnya
perawatan luka modern.
6. Meningkatkankerjasama dengan institiusi negeri maupun swasta yang saling
menguntungkan dan terkait dengan pengembangan kompetensi keperawatan
dalam rangka mendukung tri dharma perguruan tinggi

iv
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................i

KATA PENGANTAR..................................................................................ii

VISI & MISI.................................................................................................iii

DAFTAR ISI..................................................................................................v

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Deskripsi Mata Kuliah..................................................................6


1.2 Tujuan Praktikum..........................................................................6
1.3 Kompetensi Dasar.........................................................................7
1.4 Bobot Score Dan Lama Pelaksanaan Praktikum...........................7
BAB 2 TATA TERTIB DAN K3

2.1 Tata Tertib Pelaksanaan Praktikum...............................................8


2.2 Kaidah Keselamatan dan Kesehatan Kerja...................................8
BAB 3.......................................................PELAKSANAAN PRAKTIKUM

3.1 Kompetensi Umum.......................................................................9


3.2 Kompetensi Khusus.......................................................................9
3.3 Landasan Teoritis..........................................................................9
3.4 Tempat/Lokasi Praktikum.............................................................9
3.5 Alat Dan Bahan Praktikum.........................................................10
3.6 Prosedur Kerja.............................................................................10
BAB 4 EVALUASI HASIL PRAKTIKUM

4.1 Bobot Penilaian Ujian Praktik.....................................................59


4.2 Kompetensi Dasar.......................................................................59
4.3 Bobot Score Dan Lama Pelaksanaan Praktikum.........................59
4.4 Umpan Balik Dan Tindak Lanjut................................................59
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................60

LAMPIRAN.................................................................................................61

v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Deskripsi Mata Kuliah

Praktikum Keperawatan Jiwa ini akan dipelajari tentang praktikum


asuhan keperawatan jiwa baik pada pasien dengan masalah psikososial dan
pada pasien gangguan jiwa. Untuk mampu memberikan asuhan keperawatan
jiwa di klinik (rumah sakit), Anda harus terlebih dahulu mampu
mendemonstrasikan asuhan keperawatan jiwa pada pasien dengan masalah
psikososial dan gangguan jiwa.

1.2 Tujuan Praktikum

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan Jiwa I, bila diberi data/kasus


mahasiswa mampu :
1. Melakukan pengkajian pada pasien dengan ansietas
2. Membuat analisis data berdasarkan hasil pengkajian
3. Menetapkan diagnosis keperawatan
4. Membuat pohon masalah
5. Melakukan implementasi berdasarkan prioritas masalah
6. Mendemonstrasikan cara untuk menurunkan tingkat kecemasan pasien
yaitu pendidikan kesehatan,tehnik napas dalam dan distraksi lima jari.
7. Melakukan evaluasi hasil implementasi yang telah anda lakukan
8. Mendokumentasikan tindakan keperawatan yang telah Anda lakukan
dengan prinsip SOAP (Subyektif, Obyektif, Analisis,dan Planning)
9. Melakukan pengkajian pada pasien dengan kehilangan
10. Membuat analisis data berdasarkan hasil pengkajian
11. Menetapkan diagnosis keperawatan
12. Membuat pohon masalah
13. Melakukan implementasi berdasarkan prioritas masalah
14. Mendemonstrasikan cara untuk mengatasi kehilangan.
15. Melakukan evaluasi hasil implementasi yang telah anda lakukan

1.3 Kompetensi Dasar

 Melakukan pengkajian pada pasien dengan ansietas


 Membuat analisis data berdasarkan hasil pengkajian

6
 Menetapkan diagnosis keperawatan
 Membuat pohon masalah
 Melakukan implementasi berdasarkan prioritas masalah
 Mendemonstrasikan cara untuk menurunkan tingkat kecemasan pasien yaitu
pendidikan kesehatan,tehnik napas dalam dan distraksi lima jari.
 Melakukan evaluasi hasil implementasi yang telah anda lakukan
 Mendokumentasikan tindakan keperawatan yang telah anda lakukan dengan
prinsip SOAP (Subyektif, Obyektif, Analisis,dan Planning)
 Melakukan pengkajian pada pasien dengan kehilangan
 Membuat analisis data berdasarkan hasil pengkajian
 Menetapkan diagnosis keperawatan
 Membuat pohon masalah
 Melakukan implementasi berdasarkan prioritas masalah
 Mendemonstrasikan cara untuk mengatasi kehilangan.
 Melakukan evaluasi hasil implementasi yang telah anda lakukan

1.4 Bobot Score dan Lama Pelaksanaan Praktikum

Praktek Keperawatan Jiwa I mempunyai bobot 1 sks dengan


durasi 170 menit selama 14 kali pertemuan.

7
BAB 2
TATA TERTIB & K3
2.1 Bobot Score Dan Lama Pelaksanaan Praktikum

1. Selama mengikuti praktikum, setiap peserta ajar wajib berpartisipasi aktif dalamproses
pembelajaran.
2. Selama perkuliahan terdapat proses evaluasi dalam bentuk tertulis maupun lisanyang
harus diikuti setiap peserta ajar.
3. Selama perkuliahan dispensasi waktu keterlambatan adalah 15 menit.
4. Presentase kehadiran wajib selama semester ganjil dalam mata kuliah ini adalah
sebanyak 14 kali pertemuan, dan 2 kali ketidakhadiran yang diterima adalah dengan
alasan izin atau sakit

2.2 Kaidah Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

1. Menggunakan seragam praktik sesuai dengan peraturan yang berlaku (jikadibutuhkan)


2. Tidak membawa barang-barang berharga (perhiasan, uang tunai, dll)
3. Menaruh barang-barang di dalam loker (bila tersedia)
4. Menggunakan media praktik dengan hati-hati

8
BAB 3
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
3.1 Ansietas (Kecemasan)

A. Kompetensi Umum
Mahasiswa diharapkan mampu mempraktikkan cara melakukan simulasi asuhan
keperawatan klien yang mengalami ansietas.

B. Kompetensi Khusus
Setelah mengikuti praktikum mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menyebutkan pengertian cara melakukan simulasi asuhan keperawatan klien yang


mengalami ansietas.
2. Menjelaskan tujuan melakukan simulasi asuhan keperawatan klien yang mengalami
ansietas.

C. Landasan Teoritis
Ansietas adalah kekhawatiran dan rasa takut yang intens, berlebihan, dan terus
menerus sehubungan dengan situasi sehari-hari. Dapat terjadi hal-hal seperti jantung
berdenyut kencang, napas tersengal-sengal, berkeringat, dan merasa lelah.

D. Tempat/lokasi Praktikum
Laboratorium Keperawatan Jiwa, Program Prodi Ners, STIKes Flora Medan.

E. Alat dan Bahan Praktikum


1. Buku Catatan atau lembar pengkajian
2. Pulpen

F. Instruksi Kerja Praktikum


a. Fase Pra interaksi
1. Identifikasi catatan keperawatan dan data medis pasien
2. Menyiapkan alat dan lingkungan sekitar
b. Fase Orientasi
1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
2. Identifikasi pasien dengan bertanya nama, umur pasien dan alamat pasien serta cek
gelang identitas pasien

9
3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan kepada pasien dan keluarga
4. Kontrak waktu
5. Memberikan kesempatan pasien dan keluarga untuk bertanya sebelum kegiatan dimulai
6. Jaga privasi (tutup tirai/pintu)
c. Tahap kerja
1. Anjurkan pasien duduk rileks dan santai
2. Anjurkan pasien Tarik napas pelan-pelan dari hidung dan keluarkan dari mulut
3. Anjurkan ibu untuk relaksasi dengan mengatupkan masing-masing ibu jari
dengan jari kelingking dan bayangkan kondisi ibu dalam keadaan sehat
4. Anjurkan ibu untuk relaksasi kembali dengan mengatupkan masing-masing
kedua ibu jari dengan jari manis dan anjurkan pasien untuk membayangkan berada
ditengah-tengah orang yang disayangi.
5. selanjutnya, observasi perasaan pasien apakah sudah lebih merasa nyaman dan
lebih tenang
6. jika belum, maka anjurkan pasien untuk melakukannya berulang-ulang sampai
pasien merasa tenang.

Tahap Terminasi

1. Evaluasi Perasaan Pasien


2. buat Kontrak Baru
Tahap Dokumentasi

G. Ujian Pendahuluan (pre-test)


1. Apa yang dimaksud dengan simulasi asuhan keperawatan klien yang mengalami
ansietas?
2. Sebutkan tujuan melakukan simulasi asuhan keperawatan klien yang mengalami
ansietas!

10
PELAKSANAAN PRAKTIKUM

3.2 Kehilangan

A. Kompetensi Umum
Mahasiswa diharapkan mampu mempraktikkan cara melakukan perilaku kehilangan.

B. Kompetensi Khusus
Setelah mengikuti praktikum mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menyebutkan pengertian cara melakukan simulasi asuhan keperawatan klien yang


mengalami perilaku kehilangan.
2. Menjelaskan tujuan melakukan simulasi asuhan keperawatan klien yang mengalami
kehilangan.

C. Landasan Teoritis
Kehilangan adalah suatu keadaan individu berpisah dengan sesuatu yang sebelumnya
ada, kemudian menjadi tidak ada, baik terjadi sebagian atau keseluruhan.
D. Tempat/lokasi Praktikum
Laboratorium Keperawatan Jiwa, Program Prodi Ners, STIKes Flora Medan.

E. Alat dan Bahan Praktikum


1. Buku Catatan atau lembar pengkajian
2. Pulpen
F. Instruksi Kerja Praktikum
a. Fase Pra interaksi
1. Identifikasi catatan keperawatan dan data medis pasien
2. Menyiapkan alat dan lingkungan sekitar
b. Fase Orientasi
1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
2. Identifikasi pasien dengan bertanya nama, umur pasien dan alamat pasien serta cek
gelang identitas pasien
3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan kepada pasien dan
keluarga
4. Kontrak waktu
11
5. Memberikan kesempatan pasien dan keluarga untuk bertanya sebelum kegiatan
dimulai
6. Jaga privasi (tutup tirai/pintu)
c. Tahap kerja
1. Dekati Pasien dan Pancing Pasien dengan cara mengajak pasien berkomunikasi
sehingga pasien dapat mengungkapkan apa yang dirasakanya
2. Setelah pasien bercerita tanyakan pada pasien apakah memiliki kegiatan dirumah
seperti pengajian atau senam lansia
3. Jika ada, tanyakan seberapa rutin kegiatan tersebut
4.. tanyakan juga apakah kegiatan tersebut dapat menghibur diri pasien
5. jika iya, maka anjurkan pasien untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan yang
dapat menghibur diri pasien

TahapTerminasi : tanya keluhan , buat kontrak baru

Tahap Dokumentasi

G. Ujian Pendahuluan (pre-test)


1. Apa yang dimaksud dengan simulasi asuhan keperawatan klien yang mengalami
perilaku kehilangan ?
2. Sebutkan tujuan melakukan simulasi asuhan keperawatan klien yang mengalami
perilaku kehilangan!

12
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
3.3 Ketidakberdayaan

A. Kompetensi Umum
Mahasiswa diharapkan mampu mempraktikkan cara melakukan simulasi asuhan
keperawatan klien yang mengalami ketidakberdayaan.

B. Kompetensi Khusus
Setelah mengikuti praktikum mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menyebutkan pengertian cara melakukan simulasi asuhan keperawatan klien yang


mengalami ketidakberdayaan.
2. Menjelaskan tujuan melakukan simulasi asuhan keperawatan klien yang mengalami
ketidakberdayaan.

C. Landasan Teoritis

Ketidakberdayaan merupakan persepsi dari hasil usahaseseorang yang


tidak ada pengaruh secara berarti.
D. Tempat/lokasi Praktikum
Laboratorium Keperawatan Jiwa, Program Prodi Ners, STIKes Flora Medan.

E. Alat dan Bahan Praktikum

1. Buku Catatan atau lembar pengkajian


2. Pulpen
F. Instruksi Kerja Praktikum
a. Fase Pra interaksi
1. Identifikasi catatan keperawatan dan data medis pasien
2. Menyiapkan alat dan lingkungan sekitar
b. Fase Orientasi
1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
2. Identifikasi pasien dengan bertanya nama, umur pasien dan alamat pasien serta cek
gelang identitas pasien
3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan kepada pasien dan
keluarga
4. Kontrak waktu

13
5. Memberikan kesempatan pasien dan keluarga untuk bertanya sebelum kegiatan
dimulai
6. Jaga privasi (tutup tirai/pintu)
c. Tahap kerja

SP1: Penilaian/assesmen ketidaksanggupan serta melakukan training positive thingking

SP2: Menilai kesimpulan akhir asesmen ketidak sanggupan atau rendah diri,faedah
menumbuh kembangkan positifnya harapan dan melakukan training dalam mengatur
ketidakberdayaan ataurendah diri
SP1 pihak yang teribat: keterangan keadaan klien serta bagaimana mengatasinya
SP2 pihak terdekat: menilai kesimpulan akhir terlibatnya keluarga mengatasi klien,
bagaimana bentuk training dalam mengatur ketidakberdayaan serta menindak lanjutinya

TahapTerminasi : tanya keluhan , buat kontrak baru

Tahap Dokumentasi

G. Ujian Pendahuluan (pre-test)


1. Apa yang dimaksud dengan simulasi asuhan keperawatan klien yang mengalami
ketidakberdayaan.
2. Sebutkan tujuan melakukan simulasi asuhan keperawatan klien yang mengalami
ketidakberdayaan.

14
PELAKSANAAN PRAKTIKUM

3.4 Keputusasaan

A. Kompetensi Umum
Mahasiswa diharapkan mampu mempraktikkan cara melakukan simulasi asuhan
keperawatan klien yang mengalami keputusasaan.

B. Kompetensi Khusus
Setelah mengikuti praktikum mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menyebutkan pengertian simulasi asuhan keperawatan klien yang mengalami


keputusasaan.
2. Menjelaskan tujuan cara simulasi asuhan keperawatan klien yang mengalami
keputusasaan.
C. Landasan Teoritis
Keputusasaan adalah adanya perasaan terbatas pada individu atau minimnya
alternative atau pilihan dalam menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi.
D. Tempat/lokasi Praktikum
Laboratorium Keperawatan Jiwa, Program Prodi Ners, STIKes Flora Medan.

E. Alat dan Bahan Praktikum

1. Buku Catatan atau lembar pengkajian


2. Pulpen
F. Instruksi Kerja Praktikum
a. Fase Pra interaksi
1. Identifikasi catatan keperawatan dan data medis pasien
2. Menyiapkan alat dan lingkungan sekitar
b. Fase Orientasi
1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
2. Identifikasi pasien dengan bertanya nama, umur pasien dan alamat pasien serta cek
gelang identitas pasien
3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan kepada pasien dan keluarga
4. Kontrak waktu
5. Memberikan kesempatan pasien dan keluarga untuk bertanya sebelum kegiatan dimulai
6. Jaga privasi (tutup tirai/pintu)

15
c. Tahap kerja
SP I : penilaian keputusasaan dan training menanamkan sugesti sehingga dapat menemukan
keinginan dan hakikat hidup.

SP2 Penderita: instropeksi dari penilaian akhir assesmen/penilaian keputusaan, pentingnya


positive thingking,dan training memulai kegiatan agar menciptakan harapan atau keinginan
dan hakikat hidup

SP1 keluarga: keterangan keadaan klien serta bagaimana merawatnya

SP 2 keluarga: menilai kembali bagaimana peran keluarga merawat pasien serta upaya
menindak lanjuti.

Tahap Terminasi : tanya keluhan , buat kontrak baru

Tahap Dokumentasi

G. Ujian Pendahuluan (pre-test)


1. Apa yang dimaksud dengan simulasi asuhan keperawatan klien yang mengalami
keputusasaan ?

16
PELAKSANAAN PRAKTIKUM

3.5 Konsep Diri

A. Kompetensi Umum
Mahasiswa diharapkan mampu mempraktikkan cara melakukan simulasi asuhan
keperawatan klien yang mengalami konsep diri.

B. Kompetensi Khusus
Setelah mengikuti praktikum mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menyebutkan pengertian cara melakukan simulasi asuhan keperawatan klien yang


mengalami konsep diri.
2. Menjelaskan tujuan melakukan simulasi asuhan keperawatan klien yang mengalami
konsep diri.

C. Landasan Teoritis

Konsep diri adalah pandangan dan sikap individu terhadap diri sendiri. Pandangan
diri terkait dengan dimensi fisik, karakteristik individual, dan motivasi diri.
Pandangan diri tidak hanya meliputi kekuatan-kekuatan individual, tetapi juga
kelemahan bahkan juga kegagalan dirinya. 

D. Tempat/lokasi Praktikum
Laboratorium Keperawatan Jiwa, Program Prodi Ners, STIKes Flora Medan.

E. Alat dan Bahan Praktikum


1. Buku Catatan atau lembar pengkajian
2. Pulpen

F. Instruksi Kerja Praktikum


b. Fase Pra interaksi
1. Identifikasi catatan keperawatan dan data medis pasien
2. Menyiapkan alat dan lingkungan sekitar
b. Fase Orientasi
1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri

17
2. Identifikasi pasien dengan bertanya nama, umur pasien dan alamat pasien serta cek
gelang identitas pasien
3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan kepada pasien dan keluarga
4. Kontrak waktu
5. Memberikan kesempatan pasien dan keluarga untuk bertanya sebelum kegiatan dimulai
6. Jaga privasi (tutup tirai/pintu)
c. Tahap kerja

SP1: Menilai konsep diri dan berlatih dengan beraktivitas positif.


SP 2 : Mengevaluasi assessmen konsep diri, serta mengetahui faidah berlatih hal positif 1,
berlatih hal positif 2.

Tahap Terminasi : tanya keluhan , buat kontrak baru

Tahap Dokumentasi

G. Ujian Pendahuluan (pre-test)


1. Apa yang dimaksud dengan simulasi asuhan keperawatan klien yang mengalami
konsep diri.
2. Sebutkan tujuan melakukan simulasi asuhan keperawatan klien yang mengalami
konsep diri.

18
PELAKSANAAN PRAKTIKUM

3.6 Distress Spritual

A. Kompetensi Umum
Mahasiswa diharapkan mampu mempraktikkan cara melakukan simulasi asuhan
keperawatan klien yang mengalami distress spritual.

B. Kompetensi Khusus
Setelah mengikuti praktikum mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menyebutkan pengertian cara melakukan simulasi asuhan keperawatan klien


yang mengalami distress spritual.
2. tujuan melakukan simulasi asuhan keperawatan klien yang mengalami distress
spritual.

C. Landasan Teoritis

Gangguan pada keyakinan berupa kesulitan merasakan makna dan tujuan hidup baik dengan
dengan diri, orang lain, lingkungan.

D. Tempat/lokasi Praktikum
Laboratorium Keperawatan Jiwa, Program Prodi Ners, STIKes Flora Medan.

E. Alat dan Bahan Praktikum


1. Buku Catatan atau lembar pengkajian
2. Pulpen
F. Instruksi Kerja Praktikum
a. Fase Pra interaksi
1. Identifikasi catatan keperawatan dan data medis pasien
2. Menyiapkan alat dan lingkungan sekitar
b. Fase Orientasi
1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
2. Identifikasi pasien dengan bertanya nama, umur pasien dan alamat pasien serta cek
gelang identitas pasien

19
3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan kepada pasien dan keluarga
4. Kontrak waktu
5. Memberikan kesempatan pasien dan keluarga untuk bertanya sebelum kegiatan dimulai
6. Jaga privasi (tutup tirai/pintu)
c. Tahap kerja

SP1: Menilai distress spritual dan berlatih dengan beraktivitas positif.


SP 2 : Mengevaluasi assessmen distress spritual , serta mengetahui faidah berlatih hal positif
1, berlatih hal positif 2.

Tahap Terminasi : tanya keluhan , buat kontrak baru

Tahap Dokumentasi

G. Ujian Pendahuluan (pre-test)


1. Apa yang dimaksud dengan simulasi asuhan keperawatan klien yang mengalami
distress spritual.
2. Sebutkan tujuan melakukan simulasi asuhan keperawatan klien yang mengalami
distress spritual.

20
PELAKSANAAN PRAKTIKUM

3.7 Sehat Jiwa

A. Kompetensi Umum
Mahasiswa diharapkan mampu mempraktikkan cara melakukan simulasi asuhan
keperawatan klien yang mengalami sehat jiwa.

B. Kompetensi Khusus
Setelah mengikuti praktikum mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menyebutkan pengertian cara melakukan simulasi asuhan keperawatan klien yang


mengalami sehat jiwa.
2. Menjelaskan tujuan melakukan simulasi asuhan keperawatan klien yang mengalami
sehat jiwa.
C. Landasan Teoritis
Suatu kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual dan emosional
yang optimal dari seseorang dan perkembangan itu berjalan selaras dengan keadaan
orang lain.
D. Tempat/lokasi Praktikum
Laboratorium Keperawatan Jiwa, Program Prodi Ners, STIKes Flora Medan.

E. Alat dan Bahan Praktikum


1. Buku Catatan atau lembar pengkajian
2. Tensi meter dan timbangan
3. Pulpen
F. Instruksi Kerja Praktikum
a. Fase Pra interaksi
1. Identifikasi catatan keperawatan dan data medis pasien
2. Menyiapkan alat dan lingkungan sekitar
b. Fase Orientasi
1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
2. Identifikasi pasien dengan bertanya nama, umur pasien dan alamat pasien serta cek
gelang identitas pasien

21
3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan kepada pasien dan keluarga
4. Kontrak waktu
5. Memberikan kesempatan pasien dan keluarga untuk bertanya sebelum kegiatan dimulai
6. Jaga privasi (tutup tirai/pintu)
c. Tahap kerja
Menerima kunjungan baru atau lama dan memeriksa persyartan
Pemeriksaan pasien dan penunjang
Pemberian dan penyerahan obat
Tahap Terminasi : tanya keluhan , buat kontrak baru

Tahap Dokumentasi

G. Ujian Pendahuluan (pre-test)


1. Apa yang dimaksud dengan simulasi asuhan keperawatan klien yang mengalami
sehat jiwa.
2. Sebutkan tujuan melakukan simulasi asuhan keperawatan klien yang mengalami
sehat jiwa.

22
PELAKSANAAN PRAKTIKUM

3.8 Sehat Jiwa Lansia

A. Kompetensi Umum
Mahasiswa diharapkan mampu mempraktikkan cara melakukan simulasi asuhan
keperawatan klien yang mengalami sehat jiwa lansia.

B. Kompetensi Khusus
Setelah mengikuti praktikum mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menyebutkan pengertian cara melakukan simulasi asuhan keperawatan klien yang


mengalami sehat jiwa lansia.
2. Menjelaskan tujuan melakukan simulasi asuhan keperawatan klien yang mengalami
sehat jiwa lansia.

C. Landasan Teoritis

Keterbatasan fisik akibat stroke, jatuh, patah tulang. Sakit kronik seperti jantung,
diabetes, hipertensi atau kanker, diperkirakan saat ini 5-8 diantara 100 lansia mengalami
demensia.

D. Tempat/lokasi Praktikum
Laboratorium Keperawatan Jiwa, Program Prodi Ners, STIKes Flora Medan.

E. Alat dan Bahan Praktikum


1. Buku Catatan atau lembar pengkajian
2. Pulpen

F. Instruksi Kerja Praktikum


a. Fase Pra interaksi
1. Identifikasi catatan keperawatan dan data medis pasien

23
2. Menyiapkan alat dan lingkungan sekitar
b. Fase Orientasi
1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
2. Identifikasi pasien dengan bertanya nama, umur pasien dan alamat pasien serta cek
gelang identitas pasien
3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan kepada pasien dan keluarga
4. Kontrak waktu
5. Memberikan kesempatan pasien dan keluarga untuk bertanya sebelum kegiatan dimulai
6. Jaga privasi (tutup tirai/pintu)
c. Tahap kerja
Menerima kunjungan baru atau lama dan memeriksa persyartan

Pemeriksaan pasien dan penunjang

Pemberian dan penyerahan obat

TahapTerminasi : tanya keluhan , buat kontrak baru

Tahap Dokumentasi

G. Ujian Pendahuluan (pre-test)


1. Apa yang dimaksud dengan simulasi asuhan keperawatan klien yang mengalami
sehat jiwa lansia.
2. Sebutkan tujuan melakukan simulasi asuhan keperawatan klien yang mengalami
sehat jiwa lansia.

24
PELAKSANAAN PRAKTIKUM

3.9 Sehat Jiwa Dewasa

A. Kompetensi Umum
Mahasiswa diharapkan mampu mempraktikkan cara melakukan simulasi asuhan
keperawatan klien yang mengalami sehat jiwa dewasa.

B. Kompetensi Khusus
Setelah mengikuti praktikum mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menyebutkan pengertian cara melakukan simulasi asuhan keperawatan klien yang


mengalami sehat jiwa dewasa.
2. Menjelaskan tujuan melakukan simulasi asuhan keperawatan klien yang mengalami
sehat jiwa dewasa.

C. Landasan Teoritis

Kedewasaan merupakan pola pikir seseorang yang mampu untuk berpikir


matang dan menyikapi segala hal dengan di pertimbangkan terlebih dahulu.
Sebuah Kedewasaan tidak dapat diukur dengan usia tetapi dilihat dari
bagaimana seseorang tersebut dapat menyikapi dengan tepat hal-hal yang
terjadi di sekelilingnya.
D. Tempat/lokasi Praktikum
Laboratorium Keperawatan Jiwa, Program Prodi Ners, STIKes Flora Medan.

E. Alat dan Bahan Praktikum


1. Buku Catatan atau lembar pengkajian

2. Pulpen

F. Instruksi Kerja Praktikum


a. Fase Pra interaksi
1. Identifikasi catatan keperawatan dan data medis pasien
2. Menyiapkan alat dan lingkungan sekitar

25
b. Fase Orientasi
1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
2. Identifikasi pasien dengan bertanya nama, umur pasien dan alamat pasien serta
cek gelang identitas pasien
3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan kepada pasien dan
keluarga
4. Kontrak waktu
5. Memberikan kesempatan pasien dan keluarga untuk bertanya sebelum kegiatan
dimulai
6. Jaga privasi (tutup tirai/pintu)
c. Tahap kerja
Menerima kunjungan baru atau lama dan memeriksa persyartan

Pemeriksaan pasien dan penunjang

Pemberian dan penyerahan obat

Tahap Terminasi : tanya keluhan , buat kontrak baru

Tahap Dokumentasi

G. Ujian Pendahuluan (pre-test)


1. Apa yang dimaksud simulasi asuhan keperawatan klien yang mengalamim sehat
jiwa dewasa.
2. Sebutkan tujuan simulasi asuhan keperawatan klien yang mengalami sehat jiwa
dewasa.

26
PELAKSANAAN PRAKTIKUM

3.10 Sehat Jiwa Remaja

A. Kompetensi Umum
Mahasiswa diharapkan mampu mempraktikkan cara melakukan simulasi asuhan
keperawatan klien yang mengalami sehat jiwa remaja.

B. Kompetensi Khusus
Setelah mengikuti praktikum mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menyebutkan pengertian cara melakukan simulasi asuhan keperawatan klien


yang mengalami sehat jiwa remaja.
2. Menjelaskan tujuan melakukan simulasi asuhan keperawatan klien yang
mengalami sehat jiwa remaja.

C. Landasan Teoritis
Banyak terjadi perubahan biologis, psikologis maupun sosial. Tetapi umumnya proses
pematangan fisik terjadi lebih cepat dari proses pematangan kejiwaan (psikososial).
Manusia selalu dilihat sebagai satu kesatuan utuh dari unsur badan, jiwa, sosial, tidak
hanya dititik beratkan pada penyakit tetapi pada peningkatan kualitas hidup, terdiri dari
kesejahteraan dari badan, jiwa dan produktivitas secara sosial ekonomi. 
D. Tempat/lokasi Praktikum
Laboratorium Keperawatan Jiwa, Program Prodi Ners, STIKes Flora Medan.

E. Alat dan Bahan Praktikum


1. Buku Catatan atau lembar pengkajian
2. Pulpen
F. Instruksi Kerja Praktikum
a. Fase Pra interaksi

27
1. Identifikasi catatan keperawatan dan data medis pasien
2. Menyiapkan alat dan lingkungan sekitar
b. Fase Orientasi
1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
2. Identifikasi pasien dengan bertanya nama, umur pasien dan alamat pasien serta
cek gelang identitas pasien
3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan kepada pasien dan
keluarga
4. Kontrak waktu
5. Memberikan kesempatan pasien dan keluarga untuk bertanya sebelum kegiatan
dimulai
6. Jaga privasi (tutup tirai/pintu)
c. Tahap kerja
Menerima kunjungan baru atau lama dan memeriksa persyartan

Pemeriksaan pasien dan penunjang

Pemberian dan penyerahan obat

Tahap Terminasi : tanya keluhan , buat kontrak baru

Tahap Dokumentasi

G. Ujian Pendahuluan (pre-test)


1. Apa yang dimaksud dengan simulasi asuhan keperawatan klien yang mengalami
sehat jiwa remaja.
2. Sebutkan tujuan simulasi asuhan keperawatan klien yang mengalami terapi sehat
jiwa remaja.

28
PELAKSANAAN PRAKTIKUM

3.11 Sehat Jiwa Ibu Hamil

A. Kompetensi Umum
Mahasiswa diharapkan mampu mempraktikkan cara melakukan simulasi asuhan
keperawatan klien yang sehat jiwa ibu hamil.

B. Kompetensi Khusus
Setelah mengikuti praktikum mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menyebutkan pengertian simulasi asuhan keperawatan klien yang mengalami sehat


jiwa ibu hamil.
2. Menjelaskan tujuan simulasi asuhan keperawatan klien yang mengalami sehat jiwa
ibu hamil.

C. Landasan Teoritis
Suatu proses yang normal akan tetapi kebanyakan wanita akan mengalami perubahan
baik dari segi psikologis maupun emosional selama kehamilan. Sering kali kita
mendengar betapa bahagianya dia karena akan menjadi seorang ibu tetapi tidak jarang
ada wanita yang merasa khawatir kalau terjadi masalah selama kehamilannya misalnya
ibu takut dengan anak yang akan dilahirkannya apakah normal ataukah tidak atau
mungkin ibu takut kehilangan kecantikannya. Sedangkan gangguan psikologis adalah
Perubahan psikologi pada ibu hamil merupakan hal yang normal dan merupakan hal
yang individual. 
D. Tempat/lokasi Praktikum
Laboratorium Keperawatan Jiwa, Program Prodi Ners, STIKes Flora Medan.

E. Alat dan Bahan Praktikum


1. Buku Catatan atau lembar pengkajian
2. Pulpen

29
F. Instruksi Kerja Praktikum
a. Fase Pra interaksi
1. Identifikasi catatan keperawatan dan data medis pasien
2. Menyiapkan alat dan lingkungan sekitar

b. Fase Orientasi
1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
2. Identifikasi pasien dengan bertanya nama, umur pasien dan alamat pasien serta
cek gelang identitas pasien
3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan kepada pasien dan
keluarga
4. Kontrak waktu
5. Memberikan kesempatan pasien dan keluarga untuk bertanya sebelum kegiatan
dimulai
6. Jaga privasi (tutup tirai/pintu)
c. Tahap kerja
Menerima kunjungan baru atau lama dan memeriksa persyartan

Pemeriksaan pasien dan penunjang

Pemberian dan penyerahan obat

TahapTerminasi : tanya keluhan , buat kontrak baru

Tahap Dokumentasi

G. Ujian Pendahuluan (pre-test)

1. Apa yang dimaksud simulasi asuhan keperawatan klien yang mengalami sehat jiwa
ibu hamil
2. Sebutkan tujuan simulasi asuhan keperawatan klien yang mengalami sehat jiwa ibu
hamil

30
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
3.12 Gangguan Konsep Diri

A. Kompetensi Umum
    Mahasiswa diharapkan mampu mempraktikkan cara melakukan simulasi asuhan
keperawatan klien yang mengalami gangguan konsep diri.

B. Kompetensi Khusus
    Setelah mengikuti praktikum mahasiswa diharapkan mampu :
1. Menyebutkan pengertian cara melakukan simulasi asuhan keperawatan klien yang
mengalami gangguan konsep diri.
2. Menjelaskan tujuan melakukan simulasi asuhan keperawatan klien yang mengalami
gangguan konsep diri.
A. Landasan Teoritis
Suatu kondisi dimana seseorang mengalami kondisi pembahasan perasaan, pikiran atau
pandangan dirinya sendiri yang buruk atau buruk.
A. Tempat/lokasi Praktikum
Laboratorium Keperawatan Jiwa, Program Prodi Ners, STIKes Flora Medan.

A. Alat dan Bahan Praktikum


1. Pulpen atau lembar pengkajian
2. Buku Catatan

A. Instruksi Kerja Praktikum


a. Fase Pra interaksi
1. Identifikasi catatan keperawatan dan data medis pasien
2. Menyiapkan alat dan lingkungan sekitar

b. Fase Orientasi
1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
31
2. Identifikasi pasien dengan bertanya nama, umur pasien dan alamat pasien serta
cek gelang identitas pasien
3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan kepada pasien dan
keluarga
4. Kontrak waktu
5. Memberikan kesempatan pasien dan keluarga untuk bertanya sebelum kegiatan
dimulai
6. Jaga privasi (tutup tirai/pintu)
c. Tahap kerja

SP1: Menilai gangguan konsep diri dan berlatih dengan beraktivitas positif.
SP 2 : Mengevaluasi assessmen gangguan konsep diri, serta mengetahui faidah berlatih hal
positif 1, berlatih hal positif 2.

TahapTerminasi : tanya keluhan , buat kontrak baru

Tahap Dokumentasi

A. Ujian Pendahuluan (pre-test)


1. Apa yang dimaksud dengan simulasi asuhan keperawatan klien yang gangguan konsep
diri.

32
PELAKSANAAN PRAKTIKUM

3.13 Sehat Jiwa Prasekolah

A. Kompetensi Umum

Mahasiswa diharapkan mampu mempraktikkan cara melakukan simulasi asuhan keperawatan


klien yang mengalami sehat jiwa prasekolah.

B. Kompetensi Khusus
Setelah mengikuti praktikum mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menyebutkan pengertian simulasi asuhan keperawatan klien yang mengalami


sehat jiwa prasekolah.
2. Menjelaskan tujuan simulasi asuhan keperawatan klien yang mengalami sehat
jiwa prasekolah.
C. Landasan Teoritis
Pertumbuhan berlangsung dengan stabil, terjadi perkembangan dengan aktifitas jasmani
yang bertambah dan meningkatnya keterampilan dan proses berfikir. Anak pra-sekolah
telah menguasai keterampilan motoric kasar dan halus, serta sudah mengembangkan
kemampuan berkomunikasi baik secara verbal maupun nonverbal. 
D. Tempat/lokasi Praktikum
Laboratorium Keperawatan Jiwa, Program Prodi Ners, STIKes Flora Medan.

E. Alat dan Bahan Praktikum


1. Buku Catatan atau lembar pengkajian
2. Pulpen
F. Instruksi Kerja Praktikum
a. Fase Pra interaksi
1. Identifikasi catatan keperawatan dan data medis pasien
2. Menyiapkan alat dan lingkungan sekitar

33
b. Fase Orientasi
1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
2. Identifikasi pasien dengan bertanya nama, umur pasien dan alamat pasien serta
cek gelang identitas pasien
3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan kepada pasien dan
keluarga
4. Kontrak waktu
5. Memberikan kesempatan pasien dan keluarga untuk bertanya sebelum kegiatan
dimulai
6. Jaga privasi (tutup tirai/pintu)
c. Tahap kerja
Menerima kunjungan baru atau lama dan memeriksa persyartan

Pemeriksaan pasien dan penunjang

Pemberian dan penyerahan obat

Tahap Terminasi : tanya keluhan , buat kontrak baru

Tahap Dokumentasi

G. Ujian Pendahuluan (pre-test)

1. Apa yang dimaksud dengan simulasi asuhan keperawatan klien yang mengalami
sehat jiwa prasekolah.

34
PELAKSANAAN PRAKTIKUM

3.14 Sehat Jiwa Todler

A. Kompetensi Umum
Mahasiswa diharapkan mampu mempraktikkan cara simulasi asuhan keperawatan klien
yang mengalami sehat jiwa todler.

B. Kompetensi Khusus
Setelah mengikuti praktikum mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menyebutkan pengertian simulasi asuhan keperawatan klien yang mengalami sehat


jiwa todler.
2. Menjelaskan tujuan simulasi asuhan keperawatan klien yang mengalami sehat jiwa
todler.

C. Landasan Teoritis
D. Tempat/lokasi Praktikum
Laboratorium Keperawatan Jiwa, Program Prodi Ners, STIKes Flora Medan.

E. Alat dan Bahan Praktikum


1. Buku Catatan atau lembar pengkajian
2. Pulpen

F. Instruksi Kerja Praktikum


a. Fase Pra interaksi
1. Identifikasi catatan keperawatan dan data medis pasien
2. Menyiapkan alat dan lingkungan sekitar

b. Fase Orientasi
1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri

35
2. Identifikasi pasien dengan bertanya nama, umur pasien dan alamat pasien serta
cek gelang identitas pasien
3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan kepada pasien dan
keluarga
4. Kontrak waktu
5. Memberikan kesempatan pasien dan keluarga untuk bertanya sebelum kegiatan
dimulai
6. Jaga privasi (tutup tirai/pintu)
c. Tahap kerja
Menerima kunjungan baru atau lama dan memeriksa persyartan

Pemeriksaan pasien dan penunjang

Pemberian dan penyerahan obat

Tahap Terminasi : tanya keluhan , buat kontrak baru

Tahap Dokumentasi

G. Ujian Pendahuluan (pre-test)


1. Apa yang dimaksud dengan simulasi asuhan keperawatan klien yang mengalami
sehat jiwa todler.
2. Sebutkan tujuan simulasi asuhan keperawatan klien yang mengalami sehat jiwa
todler.

36
BAB 4
EVALUASIHASIL PRAKTIKUM

1.1 Bobot Penilaian Ujian Praktikum


Tindakan 60%, Responsi 10%, Ujian Tulis 20%, Attitude 10%
1.2 Kompetensi Dasar
1. Mampu melakukan pengkajian keperawatan secara komprehensif yang
mencakup pengukuran tanda vital, pengkajian keperawatan dan
pemeriksaan fisik
2. Mampu mempersiapkan pasien yang akan melakukan pemeriksaan
penunjang
3. Menerapkan prinsip dan prosedur pengendalian infeksi dan patient safety
4. Mendemonstrasikan prosedur intervensi dalam pemberian medikasi oral,
parenteral, topikal dan suppositori dengan menerapkan prinsip benar
5. Mendemonstrasikan prosedur intervensi perawatan luka sederhana pada
pasien simulasi
1.3 Bobot Score Dan Lama Pelaksanaan Praktikum
Praktek Keperawatan Jiwa I mempunyai bobot 1 sks dengan
durasi 170 menit selama 14 kali pertemuan

1.4 Ujian Akhir (Post-Test)


Pada ujian akhir (post-test), mahasiswa ditugaskan untuk mempraktikkan
pemeriksaan fisik dan membuat asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah
sistem kardiovaskular, respirasi, perkemihan, endokrin metabolic, gastrointestinal
dan persarafan.dan dievaluasi secara langsung selama proses pelaksanaan prosedur.

1.5 Umpan Balik Dan Tindak Lanjut


Setelah mahasiswa melaksanakan prosedur kumbang lambung, akan
disampaikan poin poin yang perlu diperbaiki dalam pelaksanaan prosedur.

37
DAFTAR PUSTAKA

Potter, P.P % Perry. A. G. ( 2005 ). Fundamental of Nursing ( 6th Ed ). St. Louis Missouri :
Mosby.
Keliat, B. A., Panjaitan, R. dan Riasmini, M. ( 2010 ). Keperawatan Jiwa ; CMHN. Jakarta :
EGC
Buku Ajar Keperawatan Jiwa II Skill Of Laboratory Tahun 2018-2019
Buku Ajar Praktikum Keperawatan Jiwa II

38
FORMAT PENILAIAN PELAKSANAAN
PROSEDUR ANSIETAS
Nama Mahasiswa :
NIM :
Tanggal Praktek Ujian :

Nilai
No Langkah
0 1 2 3 4

1 SIKAP
Mahasiswa menunjukkan kemampuan
1. Berpenampilan rapi
2. Hadir tepat waktu
3. Memiliki sikap inisiatif dan kreatif dalam bekerja
4. Tepat waktu dalam mempersiapkan alat ( 5 – 10 menit )
5. Memperlihatkan sikap tidak ragu – ragu, tenang dan teliti dalam
bekerja.
2 PERSIAPKAN ALAT DAN DEKATKAN ALAT KE PASIEN

3 PERSIAPAN PASIEN DAN LINGKUNGAN


1. Memberikan informasi tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Menyiapkan pasien dalam keadaan istirahat/ rileks
3. Menyiapkan lingkungan yang aman dan nyaman
4. Berikan privasi pada klien
PROSEDUR PELAKSANAAN

4 a. Fase Pra interaksi


1. Identifikasi catatan keperawatan dan data medis pasien
2. Menyiapkan alat dan lingkungan sekitar
5 b. Fase Orientasi
1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
2. Identifikasi pasien dengan bertanya nama, umur pasien dan
alamat pasien serta cek gelang identitas pasien
3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan
kepada pasien dan keluarga
4. Kontrak waktu
5. Memberikan kesempatan pasien dan keluarga untuk bertanya
sebelum kegiatan dimulai
39
6. Jaga privasi (tutup tirai/pintu)
6 TAHAP KERJA
ANSIETAS
1. Anjurkan pasien duduk rileks dan santai
2. Anjurkan pasien Tarik napas pelan-pelan dari hidung dan
keluarkan dari mulut
3. Anjurkan ibu untuk relaksasi dengan mengatupkan
masing-masing ibu jari dengan jari kelingking dan
bayangkan kondisi ibu dalam keadaan sehat
4. Anjurkan ibu untuk relaksasi kembali dengan
mengatupkan masing-masing kedua ibu jari dengan jari
manis dan anjurkan pasien untuk membayangkan berada
ditengah-tengah orang yang disayangi.
5. selanjutnya, observasi perasaan pasien apakah sudah
lebih merasa nyaman dan lebih tenang
6. jika belum, maka anjurkan pasien untuk melakukannya
berulang-ulang sampai pasien merasa tenang.

Tahap Terminasi

1. Evaluasi Perasaan Pasien


2. buat Kontrak Baru
Tahap Dokumentasi

7 EVALUASI
1. Rapikan pasien dan bereskan alat
2. Sampaikan hasil pengkajian keperawatan dan interpretasikan
3. Posisikan pasien pada posisi yang nyaman
Kriteria hasil :

 Cara kerja sistematis


 Tanpa bantuan
 Pasien merasa nyaman
 Respon ibu positif
Total Nilai :
Kesimpulan : Lulus/Tidak

Keterangan :

1. : Tidak mempersiapkan / tidak melakukan


2. : Mempersiapkan / melakukan tapi tidak berurutan atau salah
3. : Mempersiapkan / melakukan berurutan tapi ragu – ragu

40
4. : Mempersiapkan / melakukan berurutan dan hamper benar
5. : Mempersiapkan / melakukan berurutan dengan benar

Penilaian akhir = Jumlah skor X 100

Jumlah item
Medan, …………………

Mengetahui

Penguji Praktikum

(……………………….)

41
FORMAT PENILAIAN PELAKSANAAN
PROSEDUR KEHILANGAN
Nama Mahasiswa :
NIM :
Tanggal Praktek Ujian :

Nilai
No Langkah
0 1 2 3 4

1 SIKAP
Mahasiswa menunjukkan kemampuan
1.
Berpenampilan rapi
2.
Hadir tepat waktu
3.
Memiliki sikap inisiatif dan kreatif dalam bekerja
4.
Tepat waktu dalam mempersiapkan alat ( 5 – 10 menit )
5.
Memperlihatkan sikap tidak ragu – ragu, tenang dan teliti
dalam bekerja.
2 PERSIAPKAN ALAT DAN DEKATKAN ALAT KE PASIEN

3 PERSIAPAN PASIEN DAN LINGKUNGAN


1. Memberikan informasi tentang tindakan yang akan
dilakukan
2. Menyiapkan pasien dalam keadaan istirahat/ rileks
3. Menyiapkan lingkungan yang aman dan nyaman
4. Berikan privasi pada klien
PROSEDUR PELAKSANAAN

4 a. Fase Pra interaksi


1. Identifikasi catatan keperawatan dan data medis
pasien
2. Menyiapkan alat dan lingkungan sekitar
5 b. Fase Orientasi
1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
2. Identifikasi pasien dengan bertanya nama, umur
pasien dan alamat pasien serta cek gelang identitas
pasien

42
3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan
dilakukan kepada pasien dan keluarga
4. Kontrak waktu
5. Memberikan kesempatan pasien dan keluarga untuk
bertanya sebelum kegiatan dimulai
6. Jaga privasi (tutup tirai/pintu)
6 TAHAP KERJA
KEHILANGAN
1. Dekati Pasien dan Pancing Pasien dengan cara
mengajak pasien berkomunikasi sehingga pasien dapat
mengungkapkan apa yang dirasakanya
2. Setelah pasien bercerita tanyakan pada pasien apakah
memiliki kegiatan dirumah seperti pengajian atau senam
lansia
3. Jika ada, tanyakan seberapa rutin kegiatan tersebut
4.. tanyakan juga apakah kegiatan tersebut dapat
menghibur diri pasien
5. jika iya, maka anjurkan pasien untuk terus melakukan
kegiatan-kegiatan yang dapat menghibur diri pasien

TahapTerminasi : tanya keluhan , buat kontrak baru

Tahap Dokumentasi

7 EVALUASI
4. Rapikan pasien dan bereskan alat
5. Sampaikan hasil pengkajian keperawatan dan interpretasikan
6. Posisikan pasien pada posisi yang nyaman
Kriteria hasil :

 Cara kerja sistematis


 Tanpa bantuan
 Pasien merasa nyaman
Respon ibu positif

Total Nilai :
Kesimpulan : Lulus/Tidak

43
Keterangan :

1. : Tidak mempersiapkan / tidak melakukan


2. : Mempersiapkan / melakukan tapi tidak berurutan atau salah
3. : Mempersiapkan / melakukan berurutan tapi ragu – ragu
4. : Mempersiapkan / melakukan berurutan dan hamper benar
5. : Mempersiapkan / melakukan berurutan dengan benar

Penilaian akhir = Jumlah skor X 100

Jumlah item

Medan, …………………

Mengetahui

Penguji Praktikum

(……………………….)

44
FORMAT PENILAIAN PELAKSANAAN
PROSEDUR KETIDAKBERDAYAAN
Nama Mahasiswa :
NIM :
Tanggal Praktek Ujian :

Nilai
No Langkah
0 1 2 3 4

1 SIKAP
Mahasiswa menunjukkan kemampuan
1. Berpenampilan rapi
2. Hadir tepat waktu
3. Memiliki sikap inisiatif dan kreatif dalam bekerja
4. Tepat waktu dalam mempersiapkan alat ( 5 – 10 menit )
5. Memperlihatkan sikap tidak ragu – ragu, tenang dan teliti
dalam bekerja.
2 PERSIAPKAN ALAT DAN DEKATKAN ALAT KE PASIEN

3 PERSIAPAN PASIEN DAN LINGKUNGAN


1. Memberikan informasi tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Menyiapkan pasien dalam keadaan istirahat/ rileks
3. Menyiapkan lingkungan yang aman dan nyaman
4. Berikan privasi pada klien
PROSEDUR PELAKSANAAN

4 a. Fase Pra interaksi


1. Identifikasi catatan keperawatan dan data medis pasien
2. Menyiapkan alat dan lingkungan sekitar
5 b. Fase Orientasi
1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
2. Identifikasi pasien dengan bertanya nama, umur pasien dan
alamat pasien serta cek gelang identitas pasien
3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan
kepada pasien dan keluarga
45
4. Kontrak waktu
5. Memberikan kesempatan pasien dan keluarga untuk bertanya
sebelum kegiatan dimulai
6. Jaga privasi (tutup tirai/pintu)
6 TAHAP KERJA
KETIDAKBERDAYAAN
SP1: Penilaian/assesmen ketidaksanggupan serta melakukan
training positive thingking

SP2: Menilai kesimpulan akhir asesmen ketidak sanggupan atau


rendah diri, faedah menumbuh kembangkan positifnya harapan
dan melakukan training dalam mengatur ketidakberdayaan atau
rendah diri
SP1 pihak yang teribat: keterangan keadaan klien serta bagaimana
mengatasinya
SP2 pihak terdekat: menilai kesimpulan akhir terlibatnya keluarga
mengatasi klien, bagaimana bentuk training dalam mengatur
ketidakberdayaan serta menindak lanjutinya.

TahapTerminasi : tanya keluhan , buat kontrak baru

Tahap Dokumentasi

7 EVALUASI
1. Rapikan pasien dan bereskan alat
2. Sampaikan hasil pengkajian keperawatan dan interpretasikan
3. Posisikan pasien pada posisi yang nyaman
Kriteria hasil :

 Cara kerja sistematis


 Tanpa bantuan
 Pasien merasa nyaman
 Respon ibu positif
Total Nilai :
Kesimpulan : Lulus/Tidak

46
Keterangan :

1. : Tidak mempersiapkan / tidak melakukan


2. : Mempersiapkan / melakukan tapi tidak berurutan atau salah
3. : Mempersiapkan / melakukan berurutan tapi ragu – ragu
4. : Mempersiapkan / melakukan berurutan dan hamper benar
5. : Mempersiapkan / melakukan berurutan dengan benar

Penilaian akhir = Jumlah skor X 100

Jumlah item
Medan, …………………

Mengetahui

Penguji Praktikum

(……………………….)

47
FORMAT PENILAIAN PELAKSANAAN
PROSEDUR KEPUTUSASAAN
Nama Mahasiswa :
NIM :
Tanggal Praktek Ujian :

Nilai
No Langkah
0 1 2 3 4

1 SIKAP
Mahasiswa menunjukkan kemampuan
1.Berpenampilan rapi
2.Hadir tepat waktu
3.Memiliki sikap inisiatif dan kreatif dalam bekerja
4.Tepat waktu dalam mempersiapkan alat ( 5 – 10 menit )
5.Memperlihatkan sikap tidak ragu – ragu, tenang dan teliti
dalam bekerja.
2 PERSIAPKAN ALAT DAN DEKATKAN ALAT KE PASIEN

3 PERSIAPAN PASIEN DAN LINGKUNGAN


1. Memberikan informasi tentang tindakan yang akan
dilakukan
2. Menyiapkan pasien dalam keadaan istirahat/ rileks
3. Menyiapkan lingkungan yang aman dan nyaman
4. Berikan privasi pada klien
PROSEDUR PELAKSANAAN

4 a. Fase Pra interaksi


1. Identifikasi catatan keperawatan dan data medis pasien
2. Menyiapkan alat dan lingkungan sekitar
5 b. Fase Orientasi
1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
2. Identifikasi pasien dengan bertanya nama, umur pasien dan
alamat pasien serta cek gelang identitas pasien
3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan

48
dilakukan kepada pasien dan keluarga
4. Kontrak waktu
5. Memberikan kesempatan pasien dan keluarga untuk
bertanya sebelum kegiatan dimulai
6. Jaga privasi (tutup tirai/pintu)
6 TAHAP KERJA
SP I : penilaian keputusasaan dan training menanamkan sugesti
sehingga dapat menemukan keinginan dan hakikathidup.

SP2 Penderita:instropeksi dari penilaian akhir assesmen/penilaian


keputusaan,pentingnya positive thingking,dan training memulai
kegiatan agar menciptakan harapan atau keinginan dan hakikat
hidup

SP1 keluarga: keterangan keadaan klien serta bagaimana


merawatnya

SP 2 keluarga: menilai kembali bagaimana peran keluarga


merawat pasien serta upaya menindak lanjuti.

Tahap Terminasi : tanya keluhan , buat kontrak baru

Tahap Dokumentasi

7 EVALUASI
1. Rapikan pasien dan bereskan alat
2. Sampaikan hasil pengkajian keperawatan dan interpretasikan
3. Posisikan pasien pada posisi yang nyaman
Kriteria hasil :

 Cara kerja sistematis


 Tanpa bantuan
 Pasien merasa nyaman
Respon ibu positif

Total Nilai :
Kesimpulan : Lulus/Tidak

49
Keterangan :

1. : Tidak mempersiapkan / tidak melakukan


2. : Mempersiapkan / melakukan tapi tidak berurutan atau salah
3. : Mempersiapkan / melakukan berurutan tapi ragu – ragu
4. : Mempersiapkan / melakukan berurutan dan hamper benar
5. : Mempersiapkan / melakukan berurutan dengan benar

Penilaian akhir = Jumlah skor X 100

Jumlah item

Medan, …………………

Mengetahui

Penguji Praktikum

(……………………….)

50
FORMAT PENILAIAN PELAKSANAAN
PROSEDUR KONSEP DIRI
Nama Mahasiswa :
NIM :
Tanggal Praktek Ujian :

Nilai
No Langkah
0 1 2 3 4

1 SIKAP
Mahasiswa menunjukkan kemampuan
1.Berpenampilan rapi
2.Hadir tepat waktu
3.Memiliki sikap inisiatif dan kreatif dalam bekerja
4.Tepat waktu dalam mempersiapkan alat ( 5 – 10 menit )
5.Memperlihatkan sikap tidak ragu – ragu, tenang dan teliti
dalam bekerja.
2 PERSIAPKAN ALAT DAN DEKATKAN ALAT KE PASIEN

3 PERSIAPAN PASIEN DAN LINGKUNGAN


1. Memberikan informasi tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Menyiapkan pasien dalam keadaan istirahat/ rileks
3. Menyiapkan lingkungan yang aman dan nyaman
4. Berikan privasi pada klien
PROSEDUR PELAKSANAAN

4 a. Fase Pra interaksi


1. Identifikasi catatan keperawatan dan data medis pasien
2. Mencuci tangan 6 langkah
3. Menyiapkan alat
5 b. Fase Orientasi
1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
2. Identifikasi pasien dengan bertanya nama, umur pasien dan
alamat pasien serta cek gelang identitas pasien
3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan
kepada pasien dan keluarga
4. Kontrak waktu
5. Memberikan kesempatan pasien dan keluarga untuk bertanya
sebelum kegiatan dimulai

51
6. Jaga privasi (tutup tirai/pintu)
6 TAHAP KERJA
KONSEP DIRI
SP1: Menilai konsep diri dan berlatih dengan beraktivitas positif.
SP 2 : Mengevaluasi assessmen konsep diri, serta mengetahui
faidah berlatih hal positif 1, berlatih hal positif 2.

Tahap Terminasi : tanya keluhan , buat kontrak baru

Tahap Dokumentasi

7 EVALUASI
1. Rapikan pasien dan bereskan alat
2. Sampaikan hasil pengkajian keperawatan dan
interpretasikan
3. Posisikan pasien pada posisi yang nyaman
Kriteria hasil :

 Cara kerja sistematis


 Tanpa bantuan
 Pasien merasa nyaman
Respon ibu positif

Total Nilai :
Kesimpulan : Lulus/Tidak

Keterangan :

1. : Tidak mempersiapkan / tidak melakukan


2. : Mempersiapkan / melakukan tapi tidak berurutan atau salah
3. : Mempersiapkan / melakukan berurutan tapi ragu – ragu
4. : Mempersiapkan / melakukan berurutan dan hamper benar

52
5. : Mempersiapkan / melakukan berurutan dengan benar

Penilaian akhir = Jumlah skor X 100

Jumlah item
Medan, …………………

Mengetahui

Penguji Praktikum

(……………………….)

53
FORMAT PENILAIAN PELAKSANAAN
PROSEDUR DISTRESS SPRITUAL
Nama Mahasiswa :
NIM :
TanggalPraktekUjian :

Nilai
No Langkah
0 1 2 3 4

1 SIKAP
Mahasiswamenunjukkankemampuan
1.
Berpenampilan rapi
2.
Hadir tepat waktu
3.
Memiliki sikap inisiatif dan kreatif dalam bekerja
4.
Tepat waktu dalam mempersiapkan alat ( 5 – 10 menit )
5.
Memperlihatkan sikap tidak ragu – ragu, tenang dan teliti dalam
bekerja.
2 PERSIAPKAN ALAT DAN DEKATKAN ALAT KE PASIEN

3 PERSIAPAN PASIEN DAN LINGKUNGAN


1. Memberikan informasi tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Menyiapkan pasien dalam keadaan istirahat/ rileks
3. Menyiapkan lingkungan yang aman dan nyaman
4. Berikan privasi pada klien
PROSEDUR PELAKSANAAN

4 a. Fase Pra interaksi


1. Identifikasi catatan keperawatan dan data medis pasien
2. Menyiapkan alat dan lingkungan sekitar
5 b. Fase Orientasi
1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
2. Identifikasi pasien dengan bertanya nama, umur pasien dan alamat
pasien serta cek gelang identitas pasien
3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan kepada
pasien dan keluarga
4. Kontrak waktu
5. Memberikan kesempatan pasien dan keluarga untuk bertanya
sebelum kegiatan dimulai
6. Jaga privasi (tutup tirai/pintu)
6 TAHAP KERJA

54
DSTRESS SPRITUAL
SP1: Menilai distress spritual dan berlatih dengan beraktivitas positif.
SP 2 : Mengevaluasi assessmen distress spritual , serta mengetahui faidah
berlatih hal positif 1, berlatih hal positif 2.

Tahap Terminasi : tanya keluhan , buat kontrak baru

Tahap Dokumentasi

7 EVALUASI
1. Rapikan pasien dan bereskan alat
2. Sampaikan hasil pengkajian keperawatan dan interpretasikan
3. Posisikan pasien pada posisi yang nyaman
Kriteria hasil :

 Cara kerja sistematis


 Tanpa bantuan
 Pasien merasa nyaman
Respon ibu positif

Total Nilai :
Kesimpulan : Lulus/Tidak

Keterangan :
1. : Tidak mempersiapkan / tidak melakukan
2. : Mempersiapkan / melakukan tapi tidak berurutan atau salah
3. : Mempersiapkan / melakukan berurutan tapi ragu – ragu
4. : Mempersiapkan / melakukan berurutan dan hamper benar
5. : Mempersiapkan / melakukan berurutan dengan benar
Penilaianakhir =Jumlahskor X 100
Jumlah item
Medan, …………………
Mengetahui
PengujiPraktikum

(……………………….)

55
FORMAT PENILAIAN PELAKSANAAN
PROSEDUR SEHAT JIWA
Nama Mahasiswa :
NIM :
TanggalPraktekUjian :

Nilai
No Langkah
0 1 2 3 4

1 SIKAP
Mahasiswamenunjukkankemampuan
1.Berpenampilan rapi
2.Hadir tepat waktu
3.Memiliki sikap inisiatif dan kreatif dalam bekerja
4.Tepat waktu dalam mempersiapkan alat ( 5 – 10 menit )
5.Memperlihatkan sikap tidak ragu – ragu, tenang dan teliti dalam
bekerja.
2 PERSIAPKAN ALAT DAN DEKATKAN ALAT KE PASIEN

3 PERSIAPAN PASIEN DAN LINGKUNGAN


1. Memberikan informasi tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Menyiapkan pasien dalam keadaan istirahat/ rileks
3. Menyiapkan lingkungan yang aman dan nyaman
4. Berikan privasi pada klien
PROSEDUR PELAKSANAAN

4 a. Fase Pra interaksi


1. Identifikasi catatan keperawatan dan data medis pasien
2. Menyiapkan alat dan lingkungan sekitar
5 b. Fase Orientasi
1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
2. Identifikasi pasien dengan bertanya nama, umur pasien dan alamat
pasien serta cek gelang identitas pasien
3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan kepada
pasien dan keluarga
4. Kontrak waktu
5. Memberikan kesempatan pasien dan keluarga untuk bertanya
sebelum kegiatan dimulai
6. Jaga privasi (tutup tirai/pintu)
6 TAHAP KERJA

56
SEHAT JIWA
Menerima kunjungan baru atau lama dan memeriksa persyartan
Pemeriksaan pasien dan penunjang
Pemberian dan penyerahan obat
Tahap Terminasi : tanya keluhan , buat kontrak baru

Tahap Dokumentasi

7 EVALUASI
1. Rapikan pasien dan bereskan alat
2. Sampaikan hasil pengkajian keperawatan dan interpretasikan
3. Posisikan pasien pada posisi yang nyaman
Kriteria hasil :

 Cara kerja sistematis


 Tanpa bantuan
 Pasien merasa nyaman
Respon ibu positif

Total Nilai :
Kesimpulan : Lulus/Tidak

Keterangan :

1. : Tidak mempersiapkan / tidak melakukan


2. : Mempersiapkan / melakukan tapi tidak berurutan atau salah
3. : Mempersiapkan / melakukan berurutan tapi ragu – ragu
4. : Mempersiapkan / melakukan berurutan dan hamper benar
5. : Mempersiapkan / melakukan berurutan dengan benar
Penilaian akhir =Jumlahskor X 100

Jumlah item
Medan, …………………

Mengetahui

PengujiPraktikum

57
(……………………….)

FORMAT PENILAIAN PELAKSANAAN


PROSEDUR SEHAT JIWA LANSIA
Nama Mahasiswa :
NIM :
TanggalPraktekUjian :

Nilai
No Langkah
0 1 2 3 4

1 SIKAP
Mahasiswamenunjukkankemampuan
1. Berpenampilan rapi
2. Hadir tepat waktu
3. Memiliki sikap inisiatif dan kreatif dalam bekerja
4. Tepat waktu dalam mempersiapkan alat ( 5 – 10 menit )
5. Memperlihatkan sikap tidak ragu – ragu, tenang dan teliti dalam
bekerja.
2 PERSIAPKAN ALAT DAN DEKATKAN ALAT KE PASIEN

3 PERSIAPAN PASIEN DAN LINGKUNGAN


1. Memberikan informasi tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Menyiapkan pasien dalam keadaan istirahat/ rileks
3. Menyiapkan lingkungan yang aman dan nyaman
4. Berikan privasi pada klien
PROSEDUR PELAKSANAAN

4 a. Fase Pra interaksi


1. Identifikasi catatan keperawatan dan data medis pasien
2. Mencuci tangan 6 langkah\
3. Menyiapkan alat
5 b. Fase Orientasi
1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
2. Identifikasi pasien dengan bertanya nama, umur pasien dan alamat
pasien serta cek gelang identitas pasien
3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan kepada
pasien dan keluarga
4. Kontrak waktu
5. Memberikan kesempatan pasien dan keluarga untuk bertanya
sebelum kegiatan dimulai
6. Jaga privasi (tutup tirai/pintu)

58
6 TAHAP KERJA
SEHAT JIWA LANSIA
Menerima kunjungan baru atau lama dan memeriksa persyartan
Pemeriksaan pasien dan penunjang
Pemberian dan penyerahan obat
Tahap Terminasi : tanya keluhan , buat kontrak baru

Tahap Dokumentasi

7 EVALUASI
1. Rapikan pasien dan bereskan alat
2. Sampaikan hasil pengkajian keperawatan dan interpretasikan
3. Posisikan pasien pada posisi yang nyaman
Kriteria hasil :

 Cara kerja sistematis


 Tanpa bantuan
 Pasien merasa nyaman
Respon ibu positif

Total Nilai :
Kesimpulan : Lulus/Tidak

Keterangan :

1. : Tidak mempersiapkan / tidak melakukan


2. : Mempersiapkan / melakukan tapi tidak berurutan atau salah
3. : Mempersiapkan / melakukan berurutan tapi ragu – ragu
4. : Mempersiapkan / melakukan berurutan dan hamper benar
5. : Mempersiapkan / melakukan berurutan dengan benar

Penilaianakhir =Jumlahskor X 100

Jumlah item
Medan, …………………

59
Mengetahui

Penguji Praktikum

(……………………….)

60
FORMAT PENILAIAN PELAKSANAAN
PROSEDUR SEHAT JIWA DEWASA
Nama Mahasiswa :
NIM :
Tanggal Praktek Ujian :

Nilai
No Langkah
0 1 2 3 4

1 SIKAP
Mahasiswa menunjukkan kemampuan
1.
Berpenampilan rapi
2.
Hadir tepat waktu
3.
Memiliki sikap inisiatif dan kreatif dalam bekerja
4.
Tepat waktu dalam mempersiapkan alat ( 5 – 10 menit )
5.
Memperlihatkan sikap tidak ragu – ragu, tenang dan teliti
dalam bekerja.
2 PERSIAPKAN ALAT DAN DEKATKAN ALAT KE PASIEN

3 PERSIAPAN PASIEN DAN LINGKUNGAN


1. Memberikan informasi tentang tindakan yang akan
dilakukan
2. Menyiapkan pasien dalam keadaan istirahat/ rileks
3. Menyiapkan lingkungan yang aman dan nyaman
4. Berikan privasi pada klien
PROSEDUR PELAKSANAAN

4 a. Fase Pra interaksi


1. Identifikasi catatan keperawatan dan data medis pasien
2. Menyiapkan alat dan lingkungan sekitar
5 b. Fase Orientasi
1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
2. Identifikasi pasien dengan bertanya nama, umur pasien
dan alamat pasien serta cek gelang identitas pasien
3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan
dilakukan kepada pasien dan keluarga
4. Kontrak waktu
5. Memberikan kesempatan pasien dan keluarga untuk
bertanya sebelum kegiatan dimulai
6. Jaga privasi (tutup tirai/pintu)
6 TAHAP KERJA

61
SEHAT JIWA DEWASA
Menerima kunjungan baru atau lama dan memeriksa persyartan

Pemeriksaan pasien dan penunjang

Pemberian dan penyerahan obat

TahapTerminasi : tanya keluhan , buat kontrak baru

Tahap Dokumentasi

7 EVALUASI
1. Rapikan pasien dan bereskan alat
2. Sampaikan hasil pengkajian keperawatan dan
interpretasikan
3. Posisikan pasien pada posisi yang nyaman
Kriteria hasil :

 Cara kerja sistematis


 Tanpa bantuan
 Pasien merasa nyaman
Respon ibu positif

Total Nilai :
Kesimpulan : Lulus/Tidak

Keterangan :

1. : Tidak mempersiapkan / tidak melakukan


2. : Mempersiapkan / melakukan tapi tidak berurutan atau salah
3. : Mempersiapkan / melakukan berurutan tapi ragu – ragu
4. : Mempersiapkan / melakukan berurutan dan hamper benar
5. : Mempersiapkan / melakukan berurutan dengan benar

Penilaian akhir = Jumlah skor X 100

62
Jumlah item
Medan, …………………

Mengetahui

Penguji Praktikum

(……………………….)

63
FORMAT PENILAIAN PELAKSANAAN
PROSEDUR SEHAT JIWA REMAJA

Nama Mahasiswa :
NIM :
Tanggal Praktek Ujian    :

Nilai
No Langkah
0 1 2 3 4
1 SIKAP
Mahasiswa menunjukkan kemampuan
1. Berpenampilan rapi
2. Hadir tepat waktu
3. Memiliki sikap inisiatif  dan kreatif dalam bekerja
4. Tepat waktu dalam mempersiapkan alat  ( 5 – 10 menit )
5. Memperlihatkan sikap tidak ragu – ragu, tenang dan teliti dalam
bekerja.
2 PERSIAPKAN ALAT DAN DEKATKAN ALAT KE PASIEN
3 PERSIAPAN PASIEN DAN LINGKUNGAN
1. Memberikan informasi tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Menyiapkan pasien dalam keadaan istirahat/ rileks
3. Menyiapkan lingkungan yang aman dan nyaman
4. Berikan privasi pada klien
PROSEDUR PELAKSANAAN
4 a. Fase Pra interaksi
1. Identifikasi catatan keperawatan dan data medis pasien
2. Menyiapkan alat dan lingkungan sekitar
5 b. Fase Orientasi
1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
2. Identifikasi pasien dengan bertanya nama, umur pasien dan
alamat pasien serta cek gelang identitas pasien
3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan
kepada pasien dan keluarga
4. Kontrak waktu
5. Memberikan kesempatan pasien dan keluarga untuk bertanya
sebelum kegiatan dimulai
6. Jaga privasi (tutup tirai/pintu)
6 TAHAP KERJA

SEHAT JIWA REMAJA


Menerima kunjungan baru atau lama dan memeriksa persyartan

Pemeriksaan pasien dan penunjang

64
Pemberian dan penyerahan obat

TahapTerminasi : tanya keluhan , buat kontrak baru

Tahap Dokumentasi

7 EVALUASI
1. Dokumentasikan rekam alat
2. Sampaikan hasil pengkajian keperawatan dan interpretasikan
3. Posisikan pasien pada posisi yang nyaman
Kriteria hasil :

 Cara kerja sistematis


 Tanpa bantuan
 Pasien merasa nyaman
Respon ibu positif
Total Nilai :
Kesimpulan : Lulus/Tidak

Keterangan :
1. :  Tidak mempersiapkan / tidak melakukan
2. :  Mempersiapkan / melakukan tapi tidak berurutan atau salah
3. :  Mempersiapkan / melakukan berurutan tapi ragu – ragu
4. :  Mempersiapkan / melakukan berurutan dan hamper benar
5. :  Mempersiapkan / melakukan berurutan dengan benar

Penilaian akhir  =       Jumlah skor       X   100


            Jumlah item                                                    Medan, …………………
                        Mengetahui
                        Penguji Praktikum
   
                        (……………………….)

65
FORMAT PENILAIAN PELAKSANAAN
PROSEDUR SEHAT JIWA IBU HAMIL
Nama Mahasiswa :
NIM :
Tanggal Praktek Ujian :

Nilai
No Langkah
0 1 2 3 4

1 SIKAP
Mahasiswa menunjukkan kemampuan
1.Berpenampilan rapi
2.Hadir tepat waktu
3.Memiliki sikap inisiatif dan kreatif dalam bekerja
4.Tepat waktu dalam mempersiapkan alat ( 5 – 10 menit )
5.Memperlihatkan sikap tidak ragu – ragu, tenang dan teliti
dalam bekerja.
2 PERSIAPKAN ALAT DAN DEKATKAN ALAT KE PASIEN

3 PERSIAPAN PASIEN DAN LINGKUNGAN


1. Memberikan informasi tentang tindakan yang akan
dilakukan
2. Menyiapkan pasien dalam keadaan istirahat/ rileks
3. Menyiapkan lingkungan yang aman dan nyaman
4. Berikan privasi pada klien
PROSEDUR PELAKSANAAN

4 a. Fase Pra interaksi


1. Identifikasi catatan keperawatan dan data medis pasien
2. Menyiapkan alat dan lingkungan sekitar
5 b. Fase Orientasi
1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
2. Identifikasi pasien dengan bertanya nama, umur pasien dan
alamat pasien serta cek gelang identitas pasien
3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan
kepada pasien dan keluarga
4. Kontrak waktu
5. Memberikan kesempatan pasien dan keluarga untuk
bertanya sebelum kegiatan dimulai
6. Jaga privasi (tutup tirai/pintu)
6 TAHAP KERJA

66
SEHAT JIWA IBU HAMIL
Menerima kunjungan baru atau lama dan memeriksa persyartan

Pemeriksaan pasien dan penunjang

Pemberian dan penyerahan obat

TahapTerminasi : tanya keluhan , buat kontrak baru

Tahap Dokumentasi

7 EVALUASI
1. Rapikan pasien dan bereskan alat
2. Sampaikan hasil pengkajian keperawatan dan interpretasikan
3. Posisikan pasien pada posisi yang nyaman
Kriteria hasil :

 Cara kerja sistematis


 Tanpa bantuan
 Pasien merasa nyaman
Respon ibu positif

Total Nilai :
Kesimpulan : Lulus/Tidak

Keterangan :

1. : Tidak mempersiapkan / tidak melakukan


2. : Mempersiapkan / melakukan tapi tidak berurutan atau salah
3. : Mempersiapkan / melakukan berurutan tapi ragu – ragu
4. : Mempersiapkan / melakukan berurutan dan hamper benar

67
5. : Mempersiapkan / melakukan berurutan dengan benar

Penilaian akhir = Jumlah skor X 100

Jumlah item
Medan, …………………

Mengetahui

Penguji Praktikum

(……………………….)

68
FORMAT PENILAIAN PELAKSANAAN
PROSEDUR GANGGUAN KONSEP DIRI
Nama Mahasiswa :
NIM :
Tanggal Praktek Ujian :

Nilai
No Langkah
0 1 2 3 4

1 SIKAP
Mahasiswa menunjukkan kemampuan
1.Berpenampilan rapi
2.Hadir tepat waktu
3.Memiliki sikap inisiatif dan kreatif dalam bekerja
4.Tepat waktu dalam mempersiapkan alat ( 5 – 10 menit )
5.Memperlihatkan sikap tidak ragu – ragu, tenang dan teliti
dalam bekerja.
2 PERSIAPKAN ALAT DAN DEKATKAN ALAT KE PASIEN

3 PERSIAPAN PASIEN DAN LINGKUNGAN


1. Memberikan informasi tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Menyiapkan pasien dalam keadaan istirahat/ rileks
3. Menyiapkan lingkungan yang aman dan nyaman
4. Berikan privasi pada klien
PROSEDUR PELAKSANAAN

4 a. Fase Pra interaksi


1. Identifikasi catatan keperawatan dan data medis pasien
2. Menyiapkan alat dan lingkungan sekitar
5 b. Fase Orientasi
1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
2. Identifikasi pasien dengan bertanya nama, umur pasien dan
alamat pasien serta cek gelang identitas pasien
3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan
kepada pasien dan keluarga
4. Kontrak waktu
5. Memberikan kesempatan pasien dan keluarga untuk
bertanya sebelum kegiatan dimulai
6. Jaga privasi (tutup tirai/pintu)
6 TAHAP KERJA
GANGGUAN KONSEP DIRI

69
SP1: Menilai gangguan konsep diri dan berlatih dengan beraktivitas
positif.
SP 2 : Mengevaluasi assessmen gangguan konsep diri, serta
mengetahui faidah berlatih hal positif 1, berlatih hal positif 2.

TahapTerminasi : tanya keluhan , buat kontrak baru

Tahap Dokumentasi

7 EVALUASI
1. Rapikan pasien dan bereskan alat
2. Sampaikan hasil pengkajian keperawatan dan interpretasikan
3. Posisikan pasien pada posisi yang nyaman
Kriteria hasil :

 Cara kerja sistematis


 Tanpa bantuan
 Pasien merasa nyaman
Respon ibu positif

Total Nilai :
Kesimpulan : Lulus/Tidak

Keterangan :

1. : Tidak mempersiapkan / tidak melakukan


2. : Mempersiapkan / melakukan tapi tidak berurutan atau salah

70
3. : Mempersiapkan / melakukan berurutan tapi ragu – ragu
4. : Mempersiapkan / melakukan berurutan dan hamper benar
5. : Mempersiapkan / melakukan berurutan dengan benar

Penilaian akhir = Jumlah skor X 100

Jumlah item
Medan, …………………

Mengetahui

Penguji Praktikum

(……………………….)

71
FORMAT PENILAIAN PELAKSANAAN
PROSEDUR SEHAT JIWA PRASEKOLAH
Nama Mahasiswa :
NIM :
Tanggal Praktek Ujian :

Nilai
No Langkah
0 1 2 3 4

1 SIKAP
Mahasiswa menunjukkan kemampuan
1.Berpenampilan rapi
2.Hadir tepat waktu
3.Memiliki sikap inisiatif dan kreatif dalam bekerja
4.Tepat waktu dalam mempersiapkan alat ( 5 – 10 menit )
5.Memperlihatkan sikap tidak ragu – ragu, tenang dan teliti
dalam bekerja.
2 PERSIAPKAN ALAT DAN DEKATKAN ALAT KE
PASIEN

3 PERSIAPAN PASIEN DAN LINGKUNGAN


1. Memberikan informasi tentang tindakan yang akan
dilakukan
2. Menyiapkan pasien dalam keadaan istirahat/ rileks
3. Menyiapkan lingkungan yang aman dan nyaman
4. Berikan privasi pada klien
PROSEDUR PELAKSANAAN

4 a. Fase Pra interaksi


1. Identifikasi catatan keperawatan dan data medis pasien
2. Menyiapkan alat dan lingkungan sekitar
5 b. Fase Orientasi
1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
2. Identifikasi pasien dengan bertanya nama, umur pasien
dan alamat pasien serta cek gelang identitas pasien
3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan
dilakukan kepada pasien dan keluarga
4. Kontrak waktu
5. Memberikan kesempatan pasien dan keluarga untuk
bertanya sebelum kegiatan dimulai
6. Jaga privasi (tutup tirai/pintu)

72
6 TAHAP KERJA

SEHAT JIWA PRASEKOLAH

Menerima kunjungan baru atau lama dan memeriksa persyartan

Pemeriksaan pasien dan penunjang

Pemberian dan penyerahan obat

Tahap Terminasi : tanya keluhan , buat kontrak baru

Tahap Dokumentasi

7 EVALUASI
1. Rapikan pasien dan bereskan alat
2. Sampaikan hasil pengkajian keperawatan dan
interpretasikan
3. Posisikan pasien pada posisi yang nyaman
Kriteria hasil :

 Cara kerja sistematis


 Tanpa bantuan
 Pasien merasa nyaman
Respon ibu positif

Total Nilai :
Kesimpulan : Lulus/Tidak

Keterangan :

1. : Tidak mempersiapkan / tidak melakukan


2. : Mempersiapkan / melakukan tapi tidak berurutan atau salah
3. : Mempersiapkan / melakukan berurutan tapi ragu – ragu
4. : Mempersiapkan / melakukan berurutan dan hamper benar
5. : Mempersiapkan / melakukan berurutan dengan benar
Penilaian akhir = Jumlah skor X 100

Jumlah item
Medan, …………………

Mengetahui

73
Penguji Praktikum

(……………………….)

74
FORMAT PENILAIAN PELAKSANAAN
PROSEDUR SEHAT JIWA TODLER

Nama Mahasiswa        :


NIM :
Tanggal Praktek Ujian    :

Nilai
No Langkah
0 1 2 3 4
1 SIKAP
Mahasiswa menunjukkan kemampuan
1. Berpenampilan rapi
2. Hadir tepat waktu
3. Memiliki sikap inisiatif  dan kreatif dalam bekerja
4. Tepat waktu dalam mempersiapkan alat  ( 5 – 10 menit )
5. Memperlihatkan sikap tidak ragu – ragu, tenang dan teliti dalam
bekerja.
2 PERSIAPKAN ALAT DAN DEKATKAN ALAT KE PASIEN
3 PERSIAPAN PASIEN DAN LINGKUNGAN
1. Memberikan informasi tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Menyiapkan pasien dalam keadaan istirahat/ rileks
3. Menyiapkan lingkungan yang aman dan nyaman
4. Berikan privasi pada klien
PROSEDUR PELAKSANAAN
4 a. Fase Pra interaksi
1. Identifikasi catatan keperawatan dan data medis pasien
2. Menyiapkan alat dan lingkungan sekitar
5 b. Fase Orientasi
1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
2. Identifikasi pasien dengan bertanya nama, umur pasien dan
alamat pasien serta cek gelang identitas pasien
3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan
kepada pasien dan keluarga
4. Kontrak waktu
5. Memberikan kesempatan pasien dan keluarga untuk bertanya
sebelum kegiatan dimulai
6. Jaga privasi (tutup tirai/pintu)
6 Tahap Kerja

SEHAT JIWA TODLER

Menerima kunjungan baru atau lama dan memeriksa persyartan

75
Pemeriksaan pasien dan penunjang

Pemberian dan penyerahan obat

Tahap Terminasi : tanya keluhan , buat kontrak baru

Tahap Dokumentasi

7 EVALUASI
1. Rapikan pasien dan bereskan alat
2. Sampaikan hasil pengkajian keperawatan dan interpretasikan
3. Posisikan pasien pada posisi yang nyaman
Kriteria hasil :

 Cara kerja sistematis


 Tanpa bantuan
 Pasien merasa nyaman
Respon ibu positif
Total Nilai :
Kesimpulan : Lulus/Tidak

Keterangan :
1. :  Tidak mempersiapkan / tidak melakukan
2. :  Mempersiapkan / melakukan tapi tidak berurutan atau salah
3. :  Mempersiapkan / melakukan berurutan tapi ragu – ragu
4. :  Mempersiapkan / melakukan berurutan dan hamper benar
5. :  Mempersiapkan / melakukan berurutan dengan benar

Penilaian akhir  =       Jumlah skor       X   100


            Jumlah item                                                    Medan, …………………
                        Mengetahui
                        Penguji Praktikum
   
                        (……………………….)

76
77

Anda mungkin juga menyukai