Jenis Batugamping Area Penelitian

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 4

JENIS BATUGAMPING AREA PENELITIAN

Januarista Amartya Dyasti

No Makrofasies Gambar Deskripsi Zona Fasies (Wilson, 1975; Pomar, 2004)


Fasies batuan yang memiliki kandungan bioklastik dalam
jumlah lebih dari 10%, berukuran kurang dari 2 mm, serta
micrite dominated. Fasies wackestone di area penelitian
mengandung mikrofosil 100%. Fasies wackestone ditemukan
Microfossils
1 Forereef Slope
Wackestone dalam jumlah yang sangat sedikit dan tersebar pada section
tengah daerah penelitian, Microfossils wackestone yang
ditemukan di area penelitian umumnya belum mengalami
alterasi, mineralisasi, ataupun metamorfisme.

Fasies batuan yang memiliki karakteristik berupa kandungan


bioklastik dalam jumlah lebih dari 10%, butir berukuran
kurang dari 2 mm, serta fragment dominated dengan
kandungan micrite. Fasies packstone di area penelitian
mengandung mikrofosil yang didominasi oleh cangkang
organisme (skeletal fragment). Fasies ditemukan dalam jumlah
2 Skeletal Packstone Reef Core
yang sedikit dan tersebar pada section tengah daerah
penelitian. Packestone yang ditemukan di area penelitian
umumnya belum mengalami alterasi, mineralisasi, ataupun
metamorfisme. Fasies ini umumnay eterndapkan diantara
insitu coral fasies (fasies framestone hingga bindstone),
skeletal packestone tersimpan diantara fosil coral yang besar.

Fasies batuan dengan kandungan bioklastik berukuran diatas


2 mm dalam jumlah lebih dari 10% dan micrite dominated.
Fasies floatstone di area penelitian terdiri dari tiga jenis, yaitu
algal dominated floatstone, coral dominated floatstone, dan
Coral-Mollusc-Algal
3 Reef Core
Floatstone mollusc dominated floatstone. Ketiga jenis floatstone ini
berasosiasi dengan fasies framestone dan bindstone, umumnya
terendapkan diantara batuan coral tersebut. Fasies floatstone
ditemukan dalam jumlah yang sedang dan tersebar pada
Algal dominated floatstone
JENIS BATUGAMPING AREA PENELITIAN
Januarista Amartya Dyasti

section utara, tengah, dan timur daerah penelitian. Terdapat


beberapa floastone yang telah mengalami metamorfisme
tingkat sedang hingga rendah, tidak teralterasi hingga
teralterasi retrogradasi, dan mineralisasi pyrrhotite – sphalerite

Coral dominated floatstone

Mollusc dominated floatstone


Fasies batuan yang memiliki karakteristik berupa kandungan
bioklastik berukuran diatas 2 mm dalam jumlah diatas 10% dan
fragment dominated. Fasies rudstone di area penelitian terdiri
dari coral dominated rudstone dan algal-mollusc rudstone .
Coral-Algal-Mollusc
4 Reef Core
Rudstone Kedua jenis rudstone ini berasosiasi dengan fasies framestone
dan bindstone, umumnya terendapkan diantara batuan coral
tersebut. Fasies coral rudstone lebih banyak dijumpai
dibandingkan algal-mollusc rudstone pada area penelitian.
Coral dominated rustone
JENIS BATUGAMPING AREA PENELITIAN
Januarista Amartya Dyasti

Fasies rudstone ditemukan dalam jumlah yang sedikit dan


tersebar pada area section utara, selatan, dan barat daerah
penelitian. Terdapat beberapa rudstone yang telah mengalami
metamorfisme tingkat sedang hingga rendah, tidak teralterasi
dan tidak mengalami mineralisasi bijih.

Algal-Mollusc rudstone

Fasies batuan yang mengandung fosil coral secara insitu pada


micrite dalam jumlah sedang hingga tinggi. Fasies boundstone
di area penelitian terdiri dari dua jenis, yaitu bindstone dan
framestone. Bindstone didominasi oleh platty coral sementara
framestone didominasi framing coral. Kedua jenis batuan ini
ditemukan dalam jumlah melimpah pada area penelitian,
Framestone seluruh section pengamatan mengandung boundstone facies
5 Boundstone Reef Core
yang berasosiasi dengan floatstone hingga rudstone.
Boundstone pada area penelitian memiliki karakteristik umum
tidak teralterasi hingga teralterasi progradasi dan retrogradasi.
Namun, alterasi retrogradasi lebih dominan dibandingkan
alterasi progradasi. Selain itu, pada fasies ini pun terdapat
tingkat metamorfisme yang bervariasi dan batuan
termineralisasi sulfida.

Bindstone
JENIS BATUGAMPING AREA PENELITIAN
Januarista Amartya Dyasti

Fasies batuan berupa batugamping dengan butir berupa litik


dan pecahan fosil organisme yang bersatu dengan micrite yang
kaya akan mineral karbonat. Fasies litho-bioclastic limestone
umumnya berisikan litik batuan beku, vulkaniklastik,
batugamping, dan pecahan organisme coral hingga moluska
yang tersortasi buruk dengan bentuk butir subrounded hingga
angular. Fasies litho-bioclastic limestone ditemukan dalam
Litho-Bioclastic Litho-Bioclastic Limestone jumlah yang sedang dan tersebar pada section utara, tengah,
6 Forereef Slope
Limestone
dan selatan daerah penelitian, penyebaran fasies ini memiliki
pola yang menebal ke arah utara area penelitian. Litho-
bioclastic limestone yang ditemukan pada area penelitian
umumnya belum mengalami alterasi, mineralisasi, ataupun
metamorfisme, namun terdapat beberapa litik yang telah
mengalami alterasi propilitik. Fasies litho-bioclastic umumnya
berasosiasi dengan boundstone yang terendapkan diatasnya.

Lithoclastic Limestone

Anda mungkin juga menyukai