LPJ PKRS Hipertensi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN 

PENYULUHAN KESEHATAN RUMAH SAKIT


DI PUSKESMAS KLAMPIS NGASEM SURABAYA
“HIPERTENSI”

Pembimbing Akademik  
Dr. Makhfudli, S.Kep., Ns., M.Ked. Trop.

Pembimbing Klinik
 Musaadah, S.Kep.Ns., M.Kep.

Oleh:
Kelompok 1 Gelombang 2

 
1. Nur Anita Rachmawati (132229086)
2. Annisa Nur Ilmastuti (132229067)
3. Sultan Nur Fahmi (132229052)
4. Salsabilla Raisya Nugrahanti (132229068)
5. Ardhiyeni Hesti Oktavia (132229070)
6. Siti Ainun Halim (132229074)
7. Dyah Ayu Mustika (132229084)

STASE KEPERAWATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN 
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2023
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan   yang   cukup   berbahaya   di   dunia,

karena    hipertensi merupakan    faktor    risiko utama     yang     mengarah     kepada     penyakit

kardiovaskuler seperti serangan jantung, gagal jantung, stroke dan penyakit ginjal yang mana

pada tahun 2016 penyakit jantung iskemik dan stroke menjadi dua penyebab kematian utama di

dunia (WHO,2018). Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan

tekanan darah di atas normal yang mengakibatkan peningkatan angka kesakitan (morbiditas) dan

angka kematian (mortalitas).

Kejadian   hipertensi   di   seluruh   dunia mencapai   lebih   dari   1,3   milyar orang, yang

mana   angka   tersebut   menggambarkan   31% jumlah    penduduk    dewasa    di    dunia   

yang mengalami   peningkatan   sebesar   5,1%   lebih besar dibanding prevalensi global pada

tahun 2000-2010 (Bloch, 2016).  Prevalensi kejadian hipertensi di Indonesia yang didapatkan

dari hasilpengukuran tekanan darah pada penduduk berusia ≥18 tahun mengalami peningkatan

dari 25,8% pada tahun 2013 menjadi 34,11% (Kemenkes   RI, 2018).

Hipertensi selain mengakibatkan angka kematian yang tinggi (high case fatality rate) juga

berdampak kepada penurunan kualitas hidup. Tata laksana untuk hipertensi adalah secara

farmakologis dan non farmakologis. Secara nonfarmakologis salah satunya adalah olahraga.

Olahraga yang dianjurkan untuk pasien hipertensi adalah olahraga yang dilakukan secara khusus,

yaitu olahraga yang dilakukan secara bertahap dan tidak boleh memaksakan diri, antara lain

senam hipertensi. Senam hipertensi merupakan olahraga yang ditunjukkan untuk penderita

hipertensi dan usia lanjut untuk mengurangi berat badan dan mengelola stres (faktor yang
mempertinggi hipertensi) yang dilakukan selama 30 menit dan dilakukan seminggu minimal 2x

(Sumartini, Zulkifli and Adhitya, 2019).

1.2 Rumusan Masalah

Apa yang dimaksud dengan Hipertensi dan bagaimana cara pencegahannya?

1.3 Tujuan Umum

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan dan simulasi mengenai “Pentingnya Mengontrol

Tekanan Darah dengan Senam Hipertensi” diharapkan pengunjung puskesmas Klampis

Ngasem Surabaya dapat memahami materi yang diberikan.

1.4 Tujuan Khusus

Setelah pengunjung puskesmas Klampis Ngasem Surabaya mengikuti kegiatan penyuluhan

diharapkan dapat:

a) Mengetahui definisi hipertensi

b) Mengetahui prevalensi penderita hipertensi

c) Mengetahui dan memahami jenis-jenis hipertensi

d) Mengetahui dan memahami faktor risiko hipertensi

e) Mengetahui dan memahami patofisiologi hipertensi

f) Mengetahui dan memahami penatalaksanaan hipertensi

g) Mengetahui dan memahami pemeriksaan penunjang hipertensi

h) Mengetahui dan memahami pencegahan hipertensi

i) Mengetahui dan memahami komplikasi hipertensi

j) Mengetahui dan memahami definisi, tujuan, dan manfaat senam hipertensi

k) Mengetahui dan mampu mempraktekkan gerakan senam hipertensi


BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Waktu Pelaksanaan

Hari : Selasa

Tanggal : 24 Januari 2023

Jam : 07.45-08.15 WIB (tiga puluh menit)

2.2 Metode

Metode Penyuluhan yang digunakan adalah:

a) Pembagian media berupa leaflet dan poster

b) Ceramah : Penjelasan secara ringkas materi penyuluhan yang disampaikan oleh

penyaji yaitu mahasiswa

c) Simulasi : Melakukan senam hipertensi bersama dengan audiens

d) Diskusi tanya Jawab : Melakukan evaluasi kepada peserta tentang pemahaman

setelah penyuluhan tentang penyakit Hipertensi.

2.3 Media

Menggunakan media berupa leaflet.


BAB III

EVALUASI

3.1 Kriteria Evaluasi

a) Evaluasi Struktur

 Seluruh anggota kelompok 1 Program Pendidikan Profesi Angkatan 2018

melakukan koordinasi sesuai pembagian jobdesk terkait konten dan pembuatan

leaflet terkait penyakit Hipertensi.

 Penyuluhan dilakukan di Puskesmas Klampis Ngasem oleh seluruh kelompok 1

Program Pendidikan Profesi Ners Angkatan 2018.

b) Evaluasi Proses

 Pelaksanan dan sasaran mengikuti diskusi sesuai waktu pelaksanaan

penyuluhan kesehatan di Puskesmas.

 Seluruh anggota kelompok 1 aktif dalam diskusi kelompok terkait konten.

 Seluruh anggota aktif dalam penyusunan dan pembuatan leaflet penyuluhan

sesuai jobdesk. Anggota juga saling membantu dan memberikan ide-ide kreatif

untuk penyusunan kerangka leaflet.

c) Evaluasi Hasil

 Tersampaikan informasi mengenai pengertian hipertensi, penyebab hipertensi,

dampak hipertensi, pencegahan hipertensi, dan simulasi hipertensi

 Terdapat feedback berupa pertanyaan dari keluarga pasien yang berada di

Puskesmas
Lampiran 1 Leaflet PKRS
Lampiran 2 Dokumentasi Kegiatan PKRS
Lampiran 3 Absensi PKRS

Anda mungkin juga menyukai