Chapter 5 & 6
Chapter 5 & 6
Chapter 5 & 6
Bisnis Kecil -> SBA mendefinisikan sebagai perusahaan yang memiliki, mengoperasikan
secara independent, dan tidak didominasi di bidang tersebut.
Sektor Bisnis Kecil
Industri yang menarik bagi bisnis kecil
o Industry distribusi : berkaitan dengan perpindahan barang/ jasa dari produsen
kepada konsumen
o Industry jasa -> jasa non-finansial : Kesehatan, restoran
Jasa finansial : asuransi, accounting, real estate
o Industry produksi -> perusahaan kecil berusaha memproduksi biasanya berupa suku
cadang untuk perusahaan yang lebih besar atau menyediakan teknologi khusus
untuk perusahaan konstruksi yang lebih besar
ENTREPRENEURS
Bisnis kecil biasanya di-manage oleh orang yang memulainya dan memiliki perusahaannya.
Kebanyakan dari mereka telah mempunyai pengalaman bekerja di perusahaan lain dan
mungkin masih bekerja di perusahaan tersebut. Para pemilik bisnis kecil ini lebih memilih
lebih memilih untuk mengambil resiko di dalam memulai dan mengoperasi bisnis mereka
walaupun pendapatan mereka lebih kecil dibandingkan gaji yang akan mereka dapat.
Karakteristik Entrepreneurs
Spirit entrepreneur adalah sebuah keinginan untuk menciptakan bisnis baru
Faktor personal lainnya dalam kesuksesan bisnis kecil
o Kemandirian
o Keinginan untuk menemukan takdirnya
o Kemauan untuk mencari dan menerima tantangan
o Latar belakang keluarga
o Umur
MOTIVATION
Diperlukan sebagian motivasi untuk memulai sebuah bisnis
Seseorang dapat menentukan apakah ia telah memiliki pekerjaan dan profit yang
cukup untuk orang lain. Beberapa mungkin kehilangan pekerjaan dan memutuskan
untuk memulai bisnis yang ia sudah inginkan dari dulu daripada mencari pekerjaan
lain. Beberapa mungkin mempunyai ide untuk produk baru atau cara baru untuk
menjual suatu produk atau kesempatan untuk memulai bisnis yang tiba-tiba maju
yang mungkin dari hasil hobinya.
Bagi beberapa orang, motivasi untuk memulai bisnis berkembang perlahan seiring
dengan pengetahuan dan kemampuan yang dibutuhkan untuk kesuksesan sebagai
sebuah owner. Pengetahuan dan kemampuan (terutama kemampuan manajemen)
merupakan faktor terpenting. Perusahaan baru biasa dibuat oleh seorang
entrepreneur owner harus bisa memanage keuangan perusahaan seperti sales, iklan,
pembelian, pricing,dll.
Kekurangan
Resiko kegagalan
Potensi yang terbatas
Kemampuan yang terbatas untuk menaikkan modal
BUSINESS PLAN
Sebagai alat dengan 3 tujuan dasar yaitu komunikasi, manajemen dan planning.
1. Komunikasi : untuk menarik investor
2. Manajemen : mentrack, memonitor dan mengevaluasi progress
3. Planning : menuntun dalam berbagai fase bisnis
FRANCHISING
Franchise : sebuah lisensi untuk mengoperasikan bisnis sendiri yang seakan-akan adalah
bagian dari cabang/ outlet toko
Franchising : pemberian franchisee yang sebenarnya
Franchisor : orang/organisasi yang memberikan franchise
Franchisee : orang/organisasi yang membeli franchise
Tipe Franchising
1. Produsen mengirimkan beberapa retail store untuk menjual barang dengan brand
tertentu
Mobil, truk, peralatan pertanian, sepatu, cat, peralatan yang bergerak,minyak
2. Produsen melisensi distributor untuk menjual produk yang telah diberikan kepada
retailer
Coca-cola, pepsi, dll
3. Franchisor mensupply nama brand, teknik,jasa lainnya daripada memberikan
produknya
Pizza hut, mc donalds, dll
KELEBIHAN
1. Kepada franchisor
- Mendapatkan pertumbuhan cepat dan distribusi yang baik tanpa biaya tinggi
- Mempunyai modal yang lebih besar untuk mengembangkan produksi dan iklan
- Lebih banyak penjualan
2. Kepada franchisee
- Memulai business dengan modal yang sedikit
- Kalau ada masalah, dibimbing dan dibantu oleh franchisor
- Menerima materi untuk iklan dan dapat mengambil bagian di kampanye promosi
nasional yang disponsor oleh franchisor
KEKURANGAN
Berpengaruh kepada franchisee karena franchisor punya control
- Kontrak franchisor mengatur semua aspek bisnis
- Banyak gugatan karna adanya perselisihan kontrak
- Kadang franchise bisa sangat sukses sehingga franchisor membuka cabang dekat
tempat tersebut.
Chapter 6
Understanding The Management Process
WHAT IS MANAGEMENT?
Management -> proses mengkoordinasikan orang dan sumber daya lainnya untuk mencapai
tujuan suatu organisasi
Sumber Daya Material
Sumber daya nyata yang digunakan oleh organisasi
Sumber Daya Manusia
Sumber daya yang paling penting
Sumber Daya Finansial
Dana yang digunakan organisasi untuk memenuhi kewajibannya kepada investor dan
kreditur
Sumber Daya Informasi
Agar dapat beradaptasi, bisnis harus mengumpulkan informasi tentang competitor
dan perubahan dalam industry agar dapat belajar dari kegagalan dan kesuksesan
orang lain
SWOT analysis
Strength and weakness -> faktor internal dalam perusahaan
Opportunities and threats -> berasal dari perusahaan
Type of plans
Strategic plans
- Panduan luas untuk pengaturan kebijakan
- Untuk mencapai tujuan jangka Panjang
- Ditetapkan oleh direktur dan manajer atas
Tactic plans
- Untuk merencanakan rencana strategis
- Dapat diperbaharui secara berkala
- Lebih mudah berubah daripada rencana strategis
Operational plans
- Untuk mengimplitasikan rencana taktis
- Rencana 1 tahun atau kurang
- Untuk mencapai tujuan spesifik
Contigency plans
- Alternatif jika rencana terganggu atau tidak ada
- Digunakan bersama 3 rencana lainnya
3. taking 2. measuring
corrective actual
action performance
LEVELS OF MANAGEMENT
Top Managers
Membimbing dan mengontrol keseluruhan kekayaan organisasi
Dalam hal perencanaan : mengembangkan misi organisasi dan menentukan strategi
perusahaan
Jabatan umum : Presiden, wakil presiden, CEO,COO
Middle Managers
Menerapkan strategi dan kebijakan utama yang dikembangkan oleh top managers
Mengembangkan rencana taktis dan operasional, berkoordinasi, mengawasi
kegiatan
Jabatan : manager divisi, kepala departemen, manajer pabrik, manajer operasi
LEADERSHIP
Formal and Informal Leadership
Formal : mempunyai kekuasaan legitimasi atas posisinya
Informal : biasanya tidak punya otoritas/ tidak mengerahkan pengaruh dalam mendukung
organisasi
Autocratic Leadership
Mengharapkan orang tersebut untuk melakukan Tindakan/ arahan sesuai denggan
arahannya
Sangat task oriented
Participative Leadership
Melakukan konsultasi sebelum mengambil keputusan
Consensus leader : keputusan berdasarkan suara terbanyak
Democratic leader : keputusan bersama
Entrepreneur Leadership
Pemimpin sangat bergantung
Main focusnya adalah bisnis
Leadership yang paling efektif tergantung pada karyawan, karakteristik situasi kerja dan
personality manager.
MANAGERIAL DECISION MAKING
Mengidentifikasi permasalahan
Mencari alternatif atau Langkah-langkah yang harus dilakukan perusahaan
Memilih alternatif mana yang terbaik
Melakukan implementasi dan penyelesaian masalah tersebut
Evalusasi : apakah alternatif sudah sesuai atau belum
Kepuasan Konsumen
memproduksi barang yang lebih berkualitas, menyediakan customer service yang
lebih baik dan menunjukan customer kalau perusahaan peduli
Partisipasi Karyawan
Berkontribusi dalam keputusan, mengembangkan tim kerja yang dikelola sendiri dan
bertanggung jawab meningkatkan kualitas kerja
Memperkuat hubungan dengan supplier
Mengembangkan hubungan kerja yang baik agar dapat memastikan persediaan dan
barang akan dikirim tepat waktu dengan biaya yang lebih murah
Peningkatan kualitas berkelanjutan
Menjadi pendekatan jangka Panjang yang efektif