Gas Chromatography
Gas Chromatography
Gas Chromatography
Dosen Pengampu :
HER GUMIWANG ARISWATI, ST, MT
Dibuat Oleh :
Achmad Muhajjir S. Nursam
P27838120002
3C
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui jenis-jenis gas chromatography.
2. Untuk mengetahui prinsip kerja dari gas chromatography.
1.4 Manfaat
1. Agar mahasiswa mengetahui dan memahami mengenai jenis-jenis pada gas
chromatography.
2. Agar mahasiswa mengetahui dan memahami mengenai prinsip kerja alat gas
chromatography.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Merupakan ilustrasi tabung gas, atau material gas yang yang digunakan pada proses
chromatography. Gas tersebut merupakan fase gerak. pada poin pengertian gc sudah
disebutkan beberapa jenis gas carrier, yakni : helium, nitrogen dan lainnya. Tabung gas
akan terhubung ke pipa atau selang yang menghubungkannya ke flow controller.
2. Flow controller merupakan sebuah komponen yang digunakan untuk mengatur jumlah
keluaran gas carrier. Secara umum ilustrasi flow controller itu seperti keran air yang bisa
di buka atau tutup. Bentuk aslinya mungkin seperti solenoid valve yang bisa di atur dengan
microcontroller.
3. Gas carrier atau fase gerak akan menuju ke kolom. Pada instrument gc tidak terdapat pompa
seperti pada HPLC. Sample injector atau sering disebut auto sampler akan mengeluarkan
sample sesuai dengan algoritma yang telah di program dengan komputer.
4. Kolom oven merupakan fase diam gas chromatography. Pada bagian ini suhu dapat
dikendalikan, maksudnya bisa di naik atau turunkan sesuai dengan kebutuhan. Nah, proses
menaik-turunkan suhu pada kolom oven akan membuat material sample menguap dan
terbawa oleh fase gerak (gas carrier).
5. Ketika proses senyawa volatile pada sample menguap, maka detektor akan menangkapnya
sebagai signal-signal data. Signal tersebut kemudian diterjemahkan menjadi data yang
mudah dipahami dalam bentuk diagram.
6. Chromatograph merupakah hasil akhir yang keluar di layar komputer yang menampilkan
data hasil analisa sample.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Chromatography suatu istilah umum yang digunakan untuk bermacam-macam teknik
pemisahan yang didasarkan atas partisi sampel diantara suatu fasa gerak yang bisa berupa gas
(kromatografi gas) ataupun cair (kromatografi cair) dan fasa diam yang juga bisa berupa cairan
ataupun suatu padatan. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan polaritas dari fasa diam dan
gerak. Ada dua jenis kromatografi gas, yaitu kromatografi gas cair (KGC) dan kromatografi
gas padat (KGP).
Gas chromatography mempunyai prinsip yang sama dengan chromatography lainnya,
tapi memiliki beberapa perbedaan misalnya proses pemisahan campuran dilakukan antara
stasionary fasa cair dan gas fasa gerak dan pada oven temperatur gas dapat dikontrol
sedangkan pada chromatography kolom hanya pada tahap fasa cair dan temperatur tidak
dimiliki. Secara rinci prinsip chromatography adalah udara dilewatkan melalui nyala
hydrogen (hydrogenflame) selanjutnya uap organik tersebut akan terionisasi dan menginduksi
terjadinya aliran listrik pada detektor, kuantitas aliran listrik sebanding dengan ion.
DAFTAR PUSTAKA
[1] PT. Andaru Persada Mandiri. 9 Juni 2020. “Gas Chromatography – Pengertian, Fungsi,
Prinsip Kerja GC”. [Online]
Available : https://andarupm.co.id/gas-chromatography/
[2] Wikipedia. 8 Agustus 2022. “Kromatografi Gas”. [Online]
Available : https://id.wikipedia.org/wiki/Kromatografi_gas
[3] Ilham Mutu. 17 April 2021. “Kromatografi Gas (Gas Chromatography) Yang Wajib
Diketahui Oleh Para Chemist”. [Online]
Available : https://www.labmutu.com/2021/04/gas-kromatografi.html
[4] Lansida. 5 Juni 2010. “GC (Gas Chromatography)”. [Online]
Available : http://lansida.blogspot.com/2010/06/gc-kromatografi-
gas.html#:~:text=Ada%202%20jenis%20kromatografi%20gas,(4)
[5] Hazin Ilmi. 6 Maret 2012. “Makalah Kromatografi Gas Cair”. [Online]
Available : https://www.academia.edu/9066123/Makalah_Kromatografi_Gas_Cair