Makalah Bahasa Indonesia
Makalah Bahasa Indonesia
Makalah Bahasa Indonesia
Dosen Pengampuh:
Nofri Ihsan, M. Ag
Disusun Oleh:
Ayu Febrianti Adha: 0204223093
Sarifah Nabiha: 0204223092
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ii
BAB I: PENDAHULUAN........................................................................................ 1
A. Latar Belakang............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah........................................................................................ 1
C. Tujuan Dan Manfaat................................................................................... 1
A. Kesimpulan................................................................................................... 7
B. Saran.............................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 8
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karya ilmiah merupakan hasil tulisan yang menuruti suatu aturan tertentu. Secara
umum, proses penulisan karya ilmiah dilakukan dalam tiga tahap yaitu: tahap prapenulisan,
tahap penulisan, dan tahap perbaikan. Adanya tujuan penelitian, metode penelitian, teori yang
dianut, objek penelitian, intrumen yang digunakan, dan adanya hasil penelitian yang di peroleh.
Jadi, dapat disimpulkan belajar menulis karya ilmiah itu sangat penting. Supaya setiap
proses dan tahapannya sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain itu, pentingnya belajar
menulis karya ilmiah juga dapat memperjelas sasaran atau tujuan dilaksanakanya penelitian
sehingga dalam pembahasannya dapat disampaikan secara tepat dan mudah dipahami oleh
pembaca. Sehingga kami membuat makalah penulisan karya ilmiah ini sebagai bahan
pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Konsep Karya Ilmiah?
2. Bagaimana prinsip-prinsip Penulisan Karya Ilmiah?
3. Bagaimana Tahap-tahap penulisan Karya Ilmiah?
4. Bagaimana Teknis dan Kode Etik?
5. Bagaimana Sistematika Atau Kerangka Penulisan Karya Ilmiah?
C. Tujuan
Tujuan penulisan makalh ini untuk memperlancar bagaiman cara penulisan karya ilmiah
yang baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Menjelaskan tentang perbedaan antara
karya ilmiah dan karna non-ilmiah. Yang mencakup tahap-tahap pelaksanaan dan cara
penulisan yang sesuai dengan penulisan yang dilakukan supaya dapat dikomunikasikan
dengan baik pada sasaran serta menunjukan jenis-jenis dari karya atau penulisan ilmiah.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
c. Ekosusilo dan Triyanto (1995:11) mengemukakan bahwa karangan ilmiah adalah
suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan
didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu,
disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun
Bahasa, dan isinya dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya atau keilmuannya.
2. Jenis-jenis Karya Ilmiah
a. Laporan
Laporan adalah karya ilmiah yang ditulis setelah seseorang atau sekelompok
orang melakukan eksperimen, peninjauan atau survei, observasi, pembacaan dan
penelaan buku, penelitian, dan lain-lain.Laporan penelitian merupakan karangan
mengenai hasil suatu penelitian.
b. Makalah
Makalah merupakan jenis karya ilmiah yang biasa tidak terlalu Panjang dan
dipenruntukan dalam rangka untuk menyelesaikan tugas tertentu dalam suatu kuliah
tertentu atau untuk memperbincangkan dalam suatu pertemuana seperti seminar,
symposium atau konperensi ilmiah.
c. Usulan penelitian (proposal)
Usulan penelitian (proposal) adalah karya ilmiah yang ditulis seseorang sebagai
Langkah awal untuk melaksanakan penelitian. Diperlukan tahap-tahap tertentu
yakni:
1. Memilihan masalah dan hipotensis.
2. Pembuatan desain penelitian.
3. Pengumpulan data.
4. Pembuatan kode dan analisis data.
5. Interprestasi hasil.
d. Skripsi
Skripsi adalah karya ilmiah yang terkenal dikalangan perguruan tinggi sebagai
bagian dari persyaratan akademik yang harus ditempuh oleh mahasiswa guna
mendapatkan gelar sarjana (S-1) pada akhir masa studi.
Penelitian skripsi dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa terkait dengan
bimbingan satu atau dua dosen pembimbing. Hasil penelitian tersebut di olah,
dianalisis dan dibahas oleh mahasiswa sesuai dengan tujuan penelitian yang ingin
dicapai.
3
3. Ciri-ciri Karya Ilmiah
a. Logis, artinya setiap pernyataan yang ada dalam karya ilmiah dapat diterima nalar.
b. Sistematis, artinya setiap komponen yang ada dalam karya ilmiah disusun secara teratur
dan berkesinambungan.
c. Objektif dan tidak memihak, artinya setiap pernyatan yang ada dalam karya ilmiah
dikemukakan apa adanya, tanpa dipengaruh pendapat atau pandangan pribadi.
d. Lugas, artinya bembahasan langsung turtuju pada hal-hal pokok.
e. Lengka, artinya permasalahan yang ada dikupas selengkap-lengkapnya.
f. Jelas, artinya setiap pernyatan yang ada dalam karya ilmiah mewakili maksud yang
dikehendaki penulis.
g. Saksama, artinya teliti dan cermat sehingga terhindar dari kesalahan sekecil mungkin.
h. Empiris, artinya setiap pernyataan yang ada dalam karya ilmiah harus didasarkan pada
data dan fakta yang dapat diuji kebenarannya.
i. Terbuka, artinya konsep dan pandangan keilmuan dapat berubah seandainya muncul
mendapat baru.
j. Umum, artinya setiap simpulan berlaku bagi semua populasi penelitian.
k. Berbahasa ilmiah, artinya setiap pernyataan yang ada dalam karya ilmiah dituliskan
dengan raga ilmiah, dengan Bahasa yang intelek, interpretatif, penuh keakuratan, dan
tidak emosional.
B. Prinsip-prinsip Penulisan Karya Ilmiah
1. Kejelasan (clarity)
Suatu karya ilmiah harus konkret dan jelas. Artinya, suatu karya ilmiah harus mudah
dibaca, dan mudah dipahami, tidak menimbulkan kekaburan, dan tidak bermakna ganda.
2. Ketepatan (accuracy)
Hasil penelitian ilmiah dan cara penyajian hasil penelitian ilmiah harus akurat, tepat,
dan memuat gagasan yang dimaksud peneliti.
3. Keringkasan (Brevity)
Suatu karya ilmiah harus dibangun dengan ide yang kaya dengan Bahasa yang hemat
dan sederhana.
C. Tahap-tahap Penulisan Karya Ilmiah
secara umum, tahap-tahapyang perlu dilaksanakan dalam Menyusun karangan ilmiah
dibagi menjadi lima tahap yaitu:
4
1. Persiapan. Langkah-langkah pada tahap persiapan yakni, pemilihan topik, penentuan judul,
dan penbuatan kerangka karangan.
2. Pengumpulan data. Data penelitian dapat diperoleh dari berbagai sumber, baik dari buku,
media massa, wawancara, eksperimen, maupun dari pengamatan langsung (observasi) dari
lapangan.
3. Pengorganisasian dan pengonsepan. Pada tahap ini data yang telah diperoleh diseleksi
terlebih dahulu. Data-data tersebut dipisahkan, mana data yang baik dan mana data yang
kurang baik. Data-data yang sudah di seleksi selanjutnya diklasifikasikan menurut jenis dan
tujuan penelitian.
4. Pemeriksaan atau penyuntingan konsep. Dalam tahap ini dilakuakn pemeriksaan terhadap
pengonsepan yang telah dibuat sebelumnya. Konsep yang saling bertentangan, yang
dituliskan berulang-ulang, dan konsep yang dirasa tidak diperlukan ditinjau Kembali atau
bisa dihapuskan.
5. Penyajian. Segi kebahasaan dan bentuk penyajian pada karya ilmiah haus diperhatikan.
Ragam Bahasa yang digunakan adalah ragam ilmiah dan harus sesuai dengan standar
Bahasa Indonesia yang baku. Sementara itu, bentuk penyajian karya ilmah harus runtut
sesuai sistematika dan aturan-aturan yang berlaku.
D. Hal Teknis Dan Kode Etik
St. Sunadi (2011: 19) menyebutkan 4 hal teknis dan kode etik yang harus di perhatikan
dalam penulisan karya ilmiah antara lain:
1. Pembimbing
Dalam penulisan karya ilmiah, khususnya pada jenjang perrguruan tinggi
sebagai bagian dari persyaratan untuk mendapatkan gelar akademik, terdapat
seorang pembingbing yang akan mengawal penulis karya ilmiah dari awal hingga
akhir. Untuk itu, hubungan dan kerja sama antara peneliti dan pembimbing selama
proses penulisa karya ilmiah sangat dibutuhkan.
2. Data
Data-data yang dipaparkan dalam karya ilmiah sebisa mungkin merupakan data
yang orisinal dari peneliti. Data-data yang orisinal diharapkan dapat mendukung
penulis karya ilmiah yang benar-benar baru dan dapat bermanfaat bagi kebajuan
ilmu pengetahuan.
3. Pengutipan
Metode pengutipan ini memiliki prosedur dan tata cara tersendiri yang patuh
harus dipatuhi agar peneliti tetap dipandang terhotmat dan tidak tersangkut kasus
plagiarism.
5
4. Kepustakaan
Kepustakaan adalah informasi bibliografis yang berguna bagi pembaca untuk
menelusuri informasi yang diajikan dalam karya ilmiah. Salain itu, data bibliografi
yang dicantumkan merupakan sumber yang benar-benar dibaca oleh peneliti.
E. Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
1. Bagian Pembuka
a. Halaman judul
b. Halaman pengesahan
c. Abstaksi
d. Kata pengantar
e. Daftar isi
f. Daftar lampiran
g. Daftar table, grafik, gambar
2. Bagian Isi
a. Pendahuluan
1) Latar belakang masalah
2) Rumusan masalah
3) Batasan masalah
4) Tujuan penelitian
5) Manfaat penelitian
6) Definisi istilah (boleh disertakan dan boleh tidak disertakan)
b. Kajian Pustaka atau landasan Teori
1) Kajian teori
2) Kerangka pemikiran dan argumentasi kailmuan
3) Hipotesis
c. Metodologi penelitian
1) Waktu dan tempat penelitian
2) Metode dan rancangan penelitian
3) Populasi dan sampel
3. Kajian Pustaka
4. Metodologi Penelitian
5. Hasil penelitian
6. Kesimpulan dan Rekomendasi
7. Daftar Pustaka
6
8. Lampiran
9. Riwayat Hidup Penulis
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Makalah penulisan karya ilmiah yang menuruti suatu aturan tertentu. Dapat
disampaikan secara tepat dan mudah dipahami oleh pembaca. Supaya setiap proses dan
tahapannya sesuai dengan aturan yang berlaku. Mampu menghasilkan pemikiran dan karya
tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studi, yang bersangkutan
memperoleh penulisan yang baik dan benar.
B. Saran
Jauhi diri dari mengambil karya orng lain, entah itu dalam bentuk tulisan maupun bukan
tulisan, marilah kita berkarya meskipun karya yang dihasilhkan masih belum jauh dari
kata sempurna.
Marilah kira Bersama-sama meningkatkan dan menumbuh kembangkan minat baca,
demi generasi mendatang yang lebih cerdas dan jauh ari kebodohan.
7
DAFTAR PUSTAKA
- Alwi Hasan Dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi-2 Jakarta: Balai Pustaka.