XII - PKWU Kerajinan - KD 3.7 - Final
XII - PKWU Kerajinan - KD 3.7 - Final
XII - PKWU Kerajinan - KD 3.7 - Final
PENDAHULUAN
A. Identitas Modul
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan (Kerajinan)
Kelas : XII
Alokasi Waktu : 4 kali pertemuan (4 x 2 jam pelajaran)
Judul Modul : Sistem Produksi Kerajinan Pasar Global
B. Kompetensi Dasar
3.7. Menganalisis sistem produksi kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan pasar
global berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat
3.7.1. Menjelaskan pengertian system produksi kerajinan yang berdasarkan pada
kebutuhan pasar global berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah
setempat.
3.7.2. Menentukan komponen-komponen yang harus ada pada system produksi
kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan pasar global berdasarkan daya
dukung yang dimiliki oleh daerah setempat
3.7.3. Menentukan syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam system produksi
kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan pasar global berdasarkan daya
dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
3.7.4. Mengidentifikasi ciri-ciri pasar global.
3.7.5. Memilih peralatan yang tepat untuk memenuhi standart kesehatan dan
keselamatan kerja.
3.7.6. Menentukan tahapan pembuatan kerajinan yang berdasarkan pada
kebutuhan pasar global berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah
setempat
3.7.7. Menentukan bahan yang tepat untuk pengemasan produk kerajinan yang
berdasarkan pada kebutuhan pasar global berdasarkan daya dukung yang
dimiliki oleh daerah setempat
Anak-anakku yanh hebat, modul ini sebagai pendamping buku teks pelajaran
(BTP) atau buku sekolah elektronik (BSE) juga sebagai media pendukung bagi
kalian dalam memahami materi tentang Sistem Produksi kerajinan dari
pembahanan sampai pengemasan karya kerajinan yang berdasarkan
kebutuhan pasar global.
Materi sistem produksi kerajinan ini akan sangat membantu kalian dalam
membuat sebuah karya kerajinan sehingga dapat secara tepat menentukan
bahan, membentuknya, merakit dan mengemas menjadi sebuah karya
kerajinan yang bernilai jual tinggi.
Dalam mempelajari modul ini kalian harus membaca modul ini dengan
cermat, melalui kegiatan membaca dan mempelajari materi, kemudian
dilanjutkan dengan mengerjakan latihan soal sebagai alat evaluasi disertai
refleksi.
Semoga modul ini bermanfaat, kalian dapat mengerti dan memahami isi
modul serta menerapkannya.
E. Materi Pembelajaran
Modul ini terbagi menjadi 4 kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian
materi, rangkuman, soal latihan dan soal evaluasi.
Pertama : Pengertian produksi dan sistem produksi, komponen – komponen
sistem produksi
Kedua : Pasar global, kesehatan dan keselamatan kerja
Ketiga : Tahapan teknik produksi kerajinan dan pengemasan karya
kerajinan
Keempat : Karya kerajinan yang diminati pasar global
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
Pengertian, Karakteristik dan Komponen Sistem Produksi
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini kalian dapat:
1. Menjelaskan pengertian produksi
2. Menjelaskan pengertian sistem produksi
3. Mengidentifikasi karakteristik sistem produksi
4. Menentukan komponen-komponen yang harus ada pada sistem produksi
5. Menentukan syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam sistem produksi
B. Uraian Materi
1. Apersepsi
Indonesia dianugerahi sumber daya alam yang melimpah. Sumber daya alam
tersebut dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan karya sebuah kerajinan, oleh
karena itu karya kerajinan di Indonesia sangat beragam. Kerajinan adalah sebuah
hasil seni karya manusia berupa benda dengan berbagai bentuk dan warna yang
mereka sukai. Dari kerajinan tersebut bisa menghasilkan sebuah karya kerajinan
berupa hiasan atau benda seni sampai menjadi sebuah barang yang layak pakai.
Untuk membuat sebuah karya kerajinan yang mempunyai nilai jual tinggi, kita
harus mempunyai pemahaman tentang tahapan / langkah – langkah yang benar
agar karya kerajinan yang kita buat membuat pasar atau konsumen tertarik
dengan apa yang kita buat. Untuk itu ayo kita ikuti langkah-langkah pembelajaran
pada modul ini
Produksi dalam arti sempit dapat diartikan sebagai kegiatan yang menghasilkan
atau menciptakan barang. Kegiatan produksi tidak sekadar menciptakan manfaat
suatu barang tetapi juga menambah guna suatu barang. Petani menghasilkan padi
dan ketela juga merupakan kegiatan produksi. Tepung ketela digunakan oleh
pabrik roti untuk menghasilkan roti. Perubahan tepung ketela menjadi roti
mengalami perubahan bentuk maupun kegunaan.
Dengan demikian, dalam arti luas kegiatan produksi adalah kegiatan menciptakan
atau menambah nilai guna suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan
manusia.
Faktor produksi alam terdiri dari: tanah, air, tenaga alam, barang tambang,
iklim.
b. Faktor produksi Tenaga Kerja (Sumber Daya Manusia) Faktor produksi tenaga
kerja merupakan segala kegiatan manusia yang dicurahkan dalam proses
produksi untuk menciptakan atau menambah nilai guna barang atau jasa.
Faktor produksi tenaga kerja merupakan faktor produksi yang memegang
peranan penting dalam proses produksi. Tanpa tenaga kerja, sumber daya
alam yang dianugerahkan oleh Tuhan YME kepada kita tidak akan ada gunanya.
c. Faktor Produksi Modal Manusia dapat melakukan proses produksi tidak hanya
dengan mengandalkan faktor produksi alam dan faktor produksi tenaga
kerja. Petani dapat saja menanam padi hanya dengan menggunakan tanah
dan tenaga yang dimilikinya. Akan tetapi coba kamu bayangkan, tentu petani
tersebut akan memanen padi lebih banyak apabila dalam bercocok tanam ia
menggunakan alat bantu misalnya cangkul, traktor dan sebagainya. Dalam
pengertian ekonomi segala benda atau alat buatan manusia yang dapat
digunakan untuk memperlancar proses produksi dalam menghasilkan barang
atau jasa disebut modal.
d. Faktor Produksi Kewirausahaan atau Entrepreneurship
Faktor produksi kewirausahaan adalah kemampuan intelektual seseorang
untuk mengelola atau menyatukan ketiga faktor produksi di atas dalam suatu
proses produksi.
Apa yang dimaksud dengan sistem (system)? Secara umum, pengertian sistem
adalah suatu kesatuan, baik obyek nyata atau abstrak yang terdiri dari berbagai
komponen atau unsur yang saling berkaitan, saling tergantung, saling
mendukung, dan secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan untuk
mencapai tujuan tertentu secara efektif dan efisien.
Jadi sistem produksi adalah suatu rangkaian dari beberapa elemen yang saling
berhubungan dan saling menunjang satu sama lain untuk mencapai tujuan
tertentu.
Sistem produksi juga bisa diartikan kumpulan dari sub-sub sistem yang saling
berinteraksi untuk mentransformasi bahan baku menjadi produk jadi yang
memiliki nilai tambah.
Sub-sub sistem produksi meliputi:
- Perencanaan dan pengendalian produksi
- Pengendalian kualitas
- Penentuan standar operasi
- Penentuan fasilitas produksi
- Penentuan harga pokok produksi
C. Rangkuman
1. Produksi dalam arti sempit dapat diartikan sebagai kegiatan yang menghasilkan
atau menciptakan barang.
2. Sistem produksi adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling berinteraksi
untuk mentransformasi bahan baku menjadi produk jadi yang memiliki nilai
tambah.
3. Suatu kegiatan dikatakan sebagai sistem produksi apabila karakteristik sistem
produksi tampak dalam kegiatannya
4. Sistem produksi merupakan sistem integral yang mempunyai komponen
struktural dan fungsional.
5. Produk kerajinan umumnya diproduksi ulang atau di perbanyak dalam skala
home industri. Oleh Karena itu dibutuhkan persyaratan-persyaratan tertentu
yang harus dipenuhi dalam proses perancangannya.
D. Latihan Soal
Anak-anakku yang hebat, sudahkah kalian memahami tentang sistem produksi dan hal
hal yang berkaitan dengan sistem produksi? Sebelum lanjut ke kegiatan
pembelajaran selanjutnya, silahkan kalian jawab latihan pembelajaran 1
10. Sistem dimana produsen akan menyelesaikan pekerjaan akhir suatu produk jika ia
telah menerima pesanan untuk item tersebut.
A. Engineering to order
B. Assembly to order
C. Make to order
D. Make to stock
E. Intermitten Process
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
Pengertian dan Manfaat Pasar Global dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan:
1. Menjelaskan pengertian pasar
2. Menjelaskan pengertian pasar global
3. Mengidentifikasi manfaat pasar global
4. Menjelaskan pengertian kesehatan dan keselamatan kerja
5. Mengidentifikasi factor-faktor penyebab terjadinya kecelakaan kerja
B. Uraian Materi
Anak-anakku hebat sebelum kalian mempelajari tahapan proses produksi, ayo kita
pahami tentang pasar global dan kesehatan dan keselamatan kerja sehingga sebelum
kalian membuat karya kerajinan yang sesuai dengan kebutuhan pasar global kalian
sudah memahami tentang pasar global dan bisa menerapkan kesehatan dan
keselamatan kerja dalam membuat karya kerajinan.
Pasar atau market merupakan sebuah tempat bertemunya pembeli dengan penjual
guna melakukan transaksi ekonomi yaitu untuk menjual atau membeli suatu barang
dan jasa atau sumber daya ekonomi dan berbagai faktor produksi yang lainnya.
Pengertian pasar global adalah pemasaran berskala seluas dunia Internasional yang
terbuka bagi seluruh pelaku usaha. Peluang pasar selalu terbuka bagi semua pelaku
usaha, tak terkecuali di pasar ekspor. Yang penting harus kreatif dan mau berinovasi
dalam mengembangkan pasar. Pelaku bisnis yang tangguh tentu tak mudah
ditenggelamkan oleh setiap perubahan tantangan bisnis meski tantangan yang
datang semakin berat. Pasar global mengalami perkembangan yang pesat
belakangan ini karena beberapa faktor, antara lain:
• Adanya beberapa negara industri yang mampu menghasilkan produk
berkualitas dengan harga murah, misalnya China dan Taiwan
• Semakin banyak orang yang melakukan perjalanan antar negara yang secara
langsung menjadi konsumen global
• Semakin banyaknya transportasi antar negara yang mempermudah distribusi
produk
• Perdagangan dunia semakin meningkat seiring dengan meningkatnya
permintaan pasar dunia
Pemasaran global merupakan pemasaran secara teratur di seluruh dunia. Peluang
pasar selalu terbuka untuk semua pelaku bisnis, termasuk pasar ekspor. Yang
penting adalah berkreasi dan selalu berinovasi dalam mengembangkan pasar.
Pengusaha yang kuat tentu saja tidak mudah tenggelam oleh perubahan dalam
tantangan bisnis meskipun tantangan yang datang semakin berat.
Sudah aktif selama 124 tahun, perusahaan global ini terus berinovasi di bidang
vaksin. Pada 2015, Bio Farma diberi izin oleh WHO (World Health Organization)
untuk mengekspor vaksin Pentavalent di seluruh dunia. Vaksin ini agak inovatif,
karena merupakan kombinasi dari enam vaksin dasar seperti difteri, polio,
pertusis, tetanus, hepatitis B, dan juga Haemophylus influenza B. Dengan temuan
ini, imunisasi yang dilakukan pada bayi tidak perlu sebanyak 9 kali seperti biasa,
tetapi hanya perlu 3 kali.
• Sido Muncul
Perusahaan yang berawal dari industri jamu rumahan di Semarang pada tahun
1951 telah menyentuh pasar ASEAN, Hong Kong, Timur Tengah, Australia, Eropa
dan bahkan Afrika. Sido Muncul membawa 250 produk unggulan ke pasar global,
dan telah berhasil menjadi merek terkenal oleh komunitas global. Perusahaan ini
memiliki proses panjang dalam memperluas pasar, di mana negara-negara lain
masih memandang sebelah mata di hadapan obat-obatan herbal. Tetapi tantangan
ini dapat dikelola dengan membangun pabrik dengan standar internasional untuk
suplemen makanan dan Sido Muncul melalui kategori ini.
Definisi K3
Keselamatan kerja dapat diartikan sebagai suatu kondisi yang bebas dari resiko
kecelakaan atau kerusakan atau dengan resiko yang relatif sangat kecil dibawah nilai
tertentu. Sedangkan kesehatan kerja dapat diartikan sebagai kondisi yang dapat
mempengaruhi kesehatan para pekerja. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah suatu kondisi kerja yang terbebas dari
ancaman bahaya yang mengganggu proses aktivitas dan mengakibatkan terjadinya
cedera, penyakit, kerusakan harta benda, serta gangguan lingkungan. Keselamatan dan
Kesehatan Kerja sebagai kondisi dan factor yang mempengaruhi atau akan
mempengaruhi keselamatan dan kesehatan pekerja (termasuk pekerja kontrak dan
kontraktor), tamu atau orang lain di tempat kerja. Dari definisi keselamatan dan
kesehatan kerja di atas serta definisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia dapat disimpulkan bahwa Keselamatan dan
Kesehatan kerja adalah suatu program yang menjamin keselamatan dan kesehatan
pegawai di tempat kerja.
Tujuan K3
Tujuan dari keselamatan dan kesehatan kerja adalah sebagai berikut:
a. Agar setiap pegawai mendapat jaminan keselamatan dan kesehatan kerja baik
secara fisik, sosial, dan psikologis.
b. Agar setiap perlengkapan dan peralatan kerja digunakan sebaik-baiknya selektif
mungkin.
c. Agar semua hasil produksi dipelihara keamanannya.
d. Agar adanya jaminan atas pemeliharaan dan peningkatan kesehatan gizi
pegawai.
e. Agar meningkatkan kegairahan, keserasian kerja, dan partisipasi kerja.
f. Agar terhindar dari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh lingkungan atau
kondisi kerja.
g. Agar setiap pegawai merasa aman dan terlindungi dalam bekerja
b. Faktor pekerjaan
1. Giliran kerja (shift). Giliran kerja adalah pembagian kerja dalam waktu dua
puluh empat jam. Terdapat dua masalah utama pada pekerja yang bekerja
secara bergiliran, yaitu ketidakmampuan pekerja untuk beradaptasi dengan
sistem shift dan ketidakmampuan pekerja untuk beradaptasi dengan kerja
pada malam hari dan tidur pada siang hari. Pergeseran waktu kerja dari pagi,
siang, dan malam hari mempengaruhi terjadinya peningkatan kecelakaan
kerja
2. Jenis (unit) pekerjaan. Jenis pekerjaan mempunyai pengaruh besar terhadap
resiko terjadinya kecelakaan akibat kerja. Jumlah dan macam kecelakaan
kerja berbeda-beda di berbagai kesatuan operasi dalam suatu proses.
c. Faktor lingkungan
1. Lingkungan Fisik :
a. Pencahayaan : pencahayaan merupakan suatu aspek lingkungan fisik yang
penting bagi keselamatan kerja. Pencahayaan yang tepat dan sesuai
dengan pekerjaan akan dapat menghasilkan produksi yang maksimal dan
mengurangi kecelakaan kerja
b. Kebisingan : kebisingan di tempat kerja dapat mempengaruhi pekerjaan
karena dapat menimbulkan gangguan perasaan, gangguan komunikasi
sehingga menimbulkan salah pengertian, tidak mengerti syarat yang
diberikan. Hal ini berakibat kecelakaan kerja, disamping itu kebisingan
dapat menyebabkan hilangnya pendengaran sementara atau permanen.
2. Faktor Lingkungan Kimia : faktor lingkungan kimia yang memungkinkan
terjadi kecelakaan kerja yaitu bahan baku suatu produk, proses produksi
ataupun limbah dari suatu produk.
3. Faktor Lingkungan Biologi : disebabkan oleh jasad renik, gangguan serangga
maupun binatang di tempat kerja. Berbagai macam penyakit dapat
ditimbulkan seperti infeksi, alergi, dan sengatan serangga maupun gigitan
binatang berbisa dan berbagai penyakit lainnya yang bisa menyebabkan
kematian
C. Rangkuman
1. Pasar atau market merupakan sebuah tempat bertemunya pembeli dengan
penjual guna melakukan transaksi ekonomi yaitu untuk menjual atau membeli
suatu barang dan jasa atau sumber daya ekonomi dan berbagai faktor produksi
yang lainnya.
2. Pasar global adalah pemasaran berskala seluas dunia Internasional yang
terbuka bagi seluruh pelaku usaha.
3. Manfaat Pasar Global adalah penguasahan dapat mengambil dari peluang untuk
pertumbuhan dan ekspansi, dan untuk bertahan hidup
4. Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah suatu kondisi kerja yang terbebas dari
ancaman bahaya yang mengganggu proses aktivitas dan mengakibatkan
terjadinya cedera, penyakit, kerusakan harta benda, serta gangguan lingkungan.
5. Kecelakaan akibat kerja pada dasarnya disebabkan oleh tiga faktor yaitu faktor
manusia, faktor pekerjaan dan faktor lingkungan di tempat kerja.
D. Latihan Soal
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar.
1. Jelaskan pengertian pasar
2. Jelaskan pengertian pasar global
3. Identifikasikan manfaat pasar global
4. Jelaskan pengertian kesehatan dan keselamatan kerja
5. Identifikasi factor-faktor penyebab terjadinya kecelakaan kerja
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
Tahapan Produksi Kerajinan, Pemilihan Bahan dan Teknik
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan siswa :
1. Menjelaskan tahapan produksi kerajinan
2. Menentukan bahan sesuai dengan karya kerajinan yang akan diproduksi
3. Menentukan teknik yang sesuai dengan bahan dan bentuk yang akan diproduksi
4. Menentukan bahan kemasan sesuai dengan karya kerajinan
B. Uraian Materi
Anak anakku hebat setelah kalian memahami tentang pengertian sistem produksi,
klasifikasi pasar dan bagaimana meenerapkan kesehatan dan keselamatan kerja, ayo
sekarang mempelajari tahapan dalam memproduksi kerajinan dan pengemasannya.
Anak anakku hebat setelah kalian memahami tentang pengertian sistem produksi,
klasifikasi pasar dan bagaimana menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja, ayo
sekarang mempelajari tahapan dalam memproduksi kerajinan dan pengemasannya.
Perbedaan utama antara cat kayu dan cat biasa adalah cat kayu dirancang
khusus agar tahan air dengan daya rekat yang lebih kuat. Sedangkan
pemakaian vernis berguna untuk mempertahankan warna dan tekstur asli
kayu namun membuatnya menjadi lebih mengilap dan bercahaya Namun
sebelum sampai pada proses pewarnaan atau pelapisan dengan vernis,
pastikan bahwa permukaan kayu telah diamplas dengan baik. Tahap ini
sangat krusial dalam menentukan hasil akhir kerajinan. Sehingga tak
boleh sampai terlewat.
Apabila Anda tertarik, Anda dapat mulai memanfaatkan botol dan kaleng
bekas, kertas daur ulang, serta kemasan plastik sekali pakai. Selain
menghasilkan karya yang indah, Anda juga telah secara aktif
berkontribusi pada kelestarian lingkungan.
Pada intinya, pembuatan barang kerajinan selalu mengandalkan jiwa
kreativitas manusia yang didukung oleh keterampilan tangan maupun
kecanggihan alat yang digunakan. Namun, kerajinan yang indah tak
selamanya membutuhkan bahan mahal.
Teknik tuang sekali pakai (a cire perdue) dibuat pada benda perunggu
yang bentuk dan hiasannya lebih rumit, seperti arca dan patung
perunggu. Teknik ini diawali dengan membuat model dari tanah liat.
Selanjutnya model dilapisi lilin, lalu ditutup lagi dengan tanah liat,
kemudian benda dibakar untuk mengeluarkan lilin sehingga terjadilah
rongga. Tuangkan perunggu ke dalamnya. Setelah dingin, cetakan tanah
liat dapat dipecah sehingga diperoleh benda perunggu yang diinginkan. Di
samping teknik cor ada juga teknik menempa yang bahan-bahannya
berasal dari perunggu, tembaga, kuningan, perak, dan emas. Bahan
tersebut dapat dibuat menjadi benda-benda seni kerajinan, seperti keris,
piring, teko, dan tempat lilin.
d. Teknik Etsa
Kata etsa berasal dari bahasa Belkamu atau Jerman, yaitu etch yang
berarti memakan, berkorosi, atau berkarat, Kata etching berarti
mengetsa. Benda-benda dari logam dapat dietsa dengan merendam
dalam larutan etsa (larutan asam). Untuk melindungi bagian yang tidak
ingin teretsa oleh pengikisan larutan asam ini, seluruh permukaannya
dilapisi dengan bahan penolak asam, yaitu resist (bahan pelindung).
Sementara itu, bagian-bagian yang terpilih untuk dietsa sesuai dengan
desain dibiarkan terbuka dan terkena pengikisan asam. Secara perlahan-
lahan, asam akan melarutkan dan mengikis tempat-tempat yang terbuka
sampai tingkat yang diinginkan sehingga permukaannya turun sampai di
bawah permukan aslinya. Sementara bagian logam yang dilindungi tetap
utuh. Beberapa larutan atau bahan kimia yang secara terpisah dapat
menggigit, mencerna, dan melarutkan logam, sangat bergantung pada jenis
logam yang akan dietsa.
Larutan pengetsa ini terdiri atas larutan asam organik, asam mineral
anorganik, atau campuran dari keduanya. Sebagian asam mempunyai daya
kikis yang sangat baik untuk logam-logam tertentu, sedangkan
sebagian asam lain ternyata hanya sedikit atau bahkan tidak mempunyai
pengaruh sama sekali terhadap logam-logam tertentu lainnya.
Kombinasi dari keduanya justru dapat melarutkan logam-logam di dalam
larutan tersebut.
e. Teknik Ukir
Di Indonesia, karya ukir sudah dikenal sejak Zaman Batu Muda. Pada masa
itu, banyak peralatan yang dibuat dari batu seperti perkakas rumah tangga
dan benda-benda dari gerabah atau kayu. Benda-benda itu diberi ukiran
bermotif geometris, seperti tumpal, lingkaran, garis, swastika, zig- zag, dan
segitiga. Umumnya ukiran tersebut selain sebagai hiasan juga
mengandung makna simbolis dan religius.
Dilihat dari jenisnya, ada beberapa jenis ukiran antara lain ukiran tembus
(krawangan), ukiran rendah, ukiran tinggi (timbul), dan ukiran utuh.
g. Teknik Bubut
Dalam pekerjaan membubut, diperlukan alat pemotong yang berfungsi
untuk mengiris, menyayat/ menggaruk dan membentuk benda ialah
pahat bubut. Teknik bubut ini akan menghasilkan karya kerajinan yang
simetris, bulat dan rapi. Contoh karya kerajinan dengan teknik bubut
adalah asbak kayu, vas bunga dari kayu, benda-benda mainan.
h. Teknik Anyam
Pengemasan
1. Pengertian pengemasan
Pengemasan adalah kegiatan mewadahi benda hasil kerajinan. Pengemasan
menurut WTO adalah suatu sistem yang terpadu untuk mengawetkan,
menyiapkan produk, hingga siap untuk didistribusikan dengan cara yang murah
dan efisien.
Pada zaman dulu kemasan hanya berfungsi untuk melindungi barang atau
mempermudah barang untuk dibawa. Seiring perkembangan zaman, fungsi
kemasan bertambah untuk menarik perhatian konsumen agar membeli barang
tersebut.
b. Kemasan Kayu
c. Kemasan Plastik
Kemasan yang paling banyak kita temui adalah kemasan plastik. Beberapa
jenis kemasan plastik yang dikenal adalah polietilen, polipropilen, poliester,
nilon, dan vinil film. Produk kerajinan banyak menggunakan kemasan
plastik jenis akrilik. Akrilik adalah nama kristal termoplastik yang jernih
dengan nama dagang Lucie, Barex dan Plexiglas.
Beberapa sifat akrilik adalah kaku dan transparan,
penahan yang baik terhadap oksigen dan cahaya, titik leburnya rendah.
Akrilik banyak digunakan sebagai bahan pelapis untuk bahan keras. Contoh
kemasan plastic jenis acrylic
C. Rangkuman
1. Tahapan produksi secara umum terbagi atas pengolahan bahan atau
pembahanan, pembeentukan, perakitan dan finishing.
2. Tahap pembahanan adalah mempersiapkan bahan baku agar siap di produksi.
3. Pada tahap pembentukan diperlukan teknik pembuatan karya kerajinan sesuai
dengan bahan dan bentuk produk yang akan dihasilkan.
4. Perakitan dilakukan apabila produk hiasan yang dibuat terdiri atas beberapa
bagian.
5. Finishing dilakukan sebagai tahap terakhir sebelum produk tersebut dimasukkan
kedalam kemasan
6. Pengemasan adalah kegiatan mewadahi benda hasil kerajinan
D. Latihan Soal
1. Tahapan produksi secara umum terbagi atas pengolahan bahan atau
pembahanan, pembentukan, perakitan dan ....
A. Pemasaran
B. Pembentukan
C. Finishing
D. Painting
E. Produk
2. Untuk melindungi produk dari benturan dan cuaca serta memberikan
kemudahan membawa adalah fungsi dari ....
A. Kemasan
B. Produk
C. Brand
D. Pemasaran
E. Pembahanan
3. Sumber bahan baku yang dekat dengan tempat produksi akan dapat menekan….
A. Biaya transportasi bahan baku
B. Jumlah bahan baku yang ada
C. Tenaga untuk membuat produk fungsional
D. Kualitas bahan baku
E. Nilai jual produk
4. Proses pembahanan juga penting untuk menghasilkan produk yang awet, tidak
mudah rusak karena faktor….
A. Harga
B. Bahan
C. Material tambahan
D. Cuaca dan mikroorganisme
E. Pembeli
9. Untuk hasil pelapisan yang rapi pada teknik finising harus ....
A. Sapuan kuas maupun semprotan jangan tebal
B. Sapuan kuas maupun semprotan yang tipis
C. Sapuan kuas maupun semprotan harus tebal
D. Sapuan kuas maupun semprotan sesuai kebutuhan
E. Sapuan kuas yang tebal dan semprotan yang tipis
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4
Mengidentifikasi karya kerajinan
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan siswa dapat mengidentifikasi karya
kerajinan yang sesuai permintaan pasar glabal dan dapat membuat karya kerajinan
sesuai dengan kebutuhan pasar global
B. Uraian Materi
Kerajinan Indonesia yang banyak diminati di dunia memang sudah populer di
mancanegara. Banyak barang khas hasil karya bangsa Indonesia yang mendapat
apresiasi dari luar negeri. Barang kerajinan tersebut unik, khas dan mencerminkan
kebudayaan asli Indonesia sehingga banyak turis mancanegara yang turut menyukai
dan tertarik dengan kerajinan asli Indonesia.
Berikut adalah 10 kerajinan Indonesia yang banyak diminati di dunia.
1. Ukir kayu
2. Anyaman bambu
Jangan salah, anyaman bambu dari Indonesia juga telah menembus pasar
ekspor. Anyaman bambu yang termasuk 10 kerajinan Indonesia yang banyak
diminati di dunia antara lain kursi bambu, hiasan rumah dari bambu, bahkan
alat-alat perabot rumah tangga yang lain.
3. Keramik
Walau keramik bukan asli Indonesia, namun kerajinan keramik dari Indonesia
banyak diminati oleh pasar luar negeri, bahkan China sebagai negara asal
keramik. Keramik Indonesia yang diekspor dan termasuk 10 kerajinan
Indonesia yang banyak diminati di dunia seperti vas bunga, guci, patung dan
dekorasi rumah lainnya. Usaha kerajinan keramik Indonesia ini juga sudah
diakui negara-negara di Eropa.
4. Wayang
Kini wayang tidak lagi identik dengan kesakralan. Wayang dapat menjadi hiasan
rumah yang unik dan menarik. Wayang kini banyak diminati oleh wisatawan luar
negeri karena keunikan dan kekhasannya. Sehingga tidak jarang banyak
wisatawan yang justru menjadikan wayang sebagai cinderamata dan oleh-oleh.
Pagelaran wayang pun kini mulai mendunia dan telah diakui Unesco. Wayang
dapat dikombinasi dengan ukiran kayu sehingga dapat menjadi ornamen rumah
yang mempunyai nilai dan estetika yang tinggi.
Kain batik
Kain batik yang berasal dari Indonesia kini telah mendunia dan banyak dikenal
oleh desainer dunia sehingga tidak salah bila batik menjadi salah satu 10
kerajinan Indonesia yang banyak diminati di dunia. Bahan batik mulai menjadi
bahan dalam peragaan busana berskala internasional.
5. Kerajinan perak
Kerajinan perak telah menjadi salah satu 10 kerajinan Indonesia yang banyak
diminati di dunia. Kerajinan perak tidak hanya terkenal di Indonesia namun
sudah mendunia dan banyak diper-dagangkan di mancanegera.
6. Kerajinan kulit
Kerajinan yang satu ini memang tidak usah diragukan lagi bila masuk ke dalam
10 kerajinan Indonesia yang banyak diminati di dunia. Kerajinan kulit
Indonesia telah diakui dunia dan banyak digunakan sebagai bahan baku tas atau
sepatu merek internasional dan dipakai para selebritis dunia.
7. Kerajinan tenun
Kerajinan tenun seperti songket dan ulos sudah menjadi kerajinan khas
Indonesia. Banya turis yang sudah mengenal kerajinan ini dan menjadikannya
sebagai cinderamata.
Walau tidak setenar anyaman bambu, kerajinan pelepah pisang atau batang
pisang bisa menjadi karya kerajinan yang unik dan menarik.
Kerajinan di Indonesia yang satu ini sudah menembus pasar ekspor. Banyak
batu mulia asli Indonesia yang dipakai selebritis dunia dan menjadi bahan baku
perusahaan perhiasan dunia. Kerajinan batu mulia menjadi 10 kerajinan
Indonesia yang banyak diminati di dunia.
Mungkin kalian sering menemukan tempat tisu di restoran, depot, atau tempat
makan lainnya. Memang tempat tisu sendiri sudah banyak yang menjualnya
tentunya dari bahan kayu atau plastik. Kedua bahan ini sudah tentu sudah banyak
yang menggunakannya sehingga tidak keren lagi. Di sinilah kesempatan kalian
karena kalian bisa membuat tempat tisu dengan menggunakan bahan pelepah
pisang.
Untuk pembuatannya bisa sesuai dengan keinginan kalian. Maksudnya, karena ini
merupakan kerajinan tangan jadi kalian bisa mengkreasikan ide-ide kalian untuk
membuat tempat tisu kalian yang memiliki nilai jual dan keunikan yang tinggi.
Bahan-bahan yang harus kalian siapkan antara lain
1. Kardus bekas
2. Biji -bijian
3. Lem kayu,
4. Dedaunan
5. dan tentunya bahan utama yang tidak boleh kalian lupakan yaitu pelepah
pisang. Tapi pelepah pisang ini nanti kalian setrika terlebih dahulu.
Jika sudah, maka untuk cara pembuatannya adalah seperti di bawah ini:
1. Langkah pertama yang harus kalian lakukan yaitu dengan menyayat pelepah
pisang. Sayatan kalian harus tipis jadi cara pertama ini membutuhkan kehati-
hatian agar tidak sampai terjadi kesalahan.
2. Jika sudah kalian sayat, langkah kedua yaitu kalian harus mengeringkanya.
Pastikan benar-benar kering agar tidak ada air yang masih tersisa di dalam
pelepah pisang.
3. Jika sudah, maka langkah ketiga yang harus kalian lakukan adalah dengan
menempel pelepah pisang ke kardus bekas.
4. Nah, sekarang tempat tisu kalian sudah bisa kalian pamerkan. Kalian bisa
meletakkannya di ruang tamu, ruang keluarga, maupun mungkin kalian ingin
meletakkannya di kamar tidur kalian.
5. Yang tidak kalah penting, kalian bisa membentuk kardus tersebut menjadi
persegi panjang sesuai tempat tisu pada umumnya. Selain itu, kalian juga bisa
membentuknya menjadi lingkaran. Di sini kalian bebas menuangkan ide
kreatif kalian mau dijadikan seperti apa tempat tisu kalian tersebut.
C. Rangkuman
1. Langkah-langkah membuat karya kerajinan sesuai dengan kebutuhan
lingkungan sekitar/ pasar global: pembahanan, pembentukan, perakitan,
finishing.
2. Pengemasan disesuaikan dengan bentuk karya kerajinan
D. Tugas
Buatlah sebuah rencana karya kerajinan sesuai dengan kebutuhan pasar global.
Carilah informasi tentang jenis aktivitas dan alat pada tahapan proses produksi serta
ketentuan keselamatan kerja yang dibutuhkan dalam mendukung pembuatan
kerajinan. Dan susunlah rencana pembuatan karya kerajinan tersebut pada lembar
kerja di bawah ini :
E. Latihan Soal
1. Pada tahap pembahanan hal-hal apakah yang harus diperhatikan agar bahan yang
kita gunakan aman untuk digunakan?
2. Hal-hal apa saja yang dilakukan pada tahap pembentukan?
3. Pada tahap perakitan, kegiatan apa saja yang dilakukan?
4. Kegiatan apa saja yang ada pada tahapan finishing?
EVALUASI
C. Perlu diperhatikan sikap pada saat kita bekerja terkait memperlakukan alat
dan bahan kerja serta setelah proses pekerjaan selesai.
D. Perlu diperhatikan sikap pada saat kita bekerja terkait memperlakukan alat
dan bahan kerja dan setelah proses pekerjaan selesai tidak perlu
diperhatikan
E. Perlu diperhatikan sikap pada saat kita bekerja terkait memperlakukan alat
dan bahan kerja
8. Salah satu teknik pembuatan produk kerajinan dari bahan keras adalah teknik
tuang Teknik tuang sekali pakai di buat untuk ....
A. Arca dan Patung Perunggu
B. Batu Nisan dan kapak
C. Kayu Ukir dan gendering perunggu
D. Pajangan dan perhiasan
E. Bingkai dan bejana
9. Perhatikan tabel berikut dibawah ini:
No Bahan Teknik
1. Tanah liat Coil, putar dan cetak
2. Rotan menganyam
3. Kulit mengukir
4. Logam Pemanasan tempa
5. Bubur kertas Teknik coil dan cetak
Dari tabel diatas yang bukan merupakan teknik pembuatan karya kerajinan dari
bahan lunak adalah
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 2 dan 4
D. 2 dan 5
E. 3 dan 5
10. Perhatikan tabel cara pembuatan dompet mini dari kain batik berikut :
No Cara pembuatan
DAFTAR PUSTAKA
Sugiyanto, dkk. 2019. Prakarya dan Kewirausahaan Jilid 3 untuk SMA/ MA Kelas XII.
Jakarta: E book- Erlangga.
Moh. Alifuddin dan Maskur Razak (2015), Kewirausahaan Teori dan Aplikasi Strategi
Membangun Kerajaan Bisnis, MAGNAScript Publishing, Jakarta
Kasmir (2016), Kewirausahaan Edisi Revisi, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3911445/jenis-jenis-pasar-beserta-contohnya-
sebagai-roda-perekonomian-masyarakat, diunduh tanggal 18 September 2020 pukul
16.10