Tugas MK Bank & Lembaga Keuangan: Analisis PT Bank Mandiri (Persero) TBK

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MK BANK & LEMBAGA KEUANGAN

ANALISIS PT BANK MANDIRI (PERSERO) TBK

DISUSUN OLEH :
Fikho Idzhar Fauzi 164088
Khairul Nasty 164033

SEKOLAH TINGGI ILMU MARITIM “AMI”

PROGRAM SARJANA
KETATALAKSANAAN PELAYARAN NIAGA DAN KEPELABUHAN

2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Allah Swt,
atas anugerah-Nya yang begitu besar sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini
yang merupakan salah satu tugas kelompok dalam mata kuliah Bank & Lembaga
Keuangan dengan Judul “ANALISIS PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk”.

Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna. Dengan segala keterbatasan, penulis juga menyadari makalah ini
tidak dapat terwujud tanpa adanya bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Lewat
kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan terima
kasih kepada Bapak Drs Wahono Diphayana, Dipl. AgEc, M.Ec selaku Dosen Bank &
Lembaga Keuangan serta kepada seluruh pihak yang turut membantu kelancaran
penulisan makalah ini.

Akhir kata penulis berharap lewat makalah ini dapat memberikan manfaat yang
luar biasa bagi para pembaca sekalian. Kiranya kritik dan saran dari setiap pembaca
dapat penulis terima dengan senang hati, agar penulis dapat menulis makalah-makalah
lainnya dengan lebih baik lagi.

Jakarta, 09 Maret 2022

Penyusun
PROFIL PT. BANK MANDIRI (PERSERO) TBK

Transformasi Bank Mandiri

Bank Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program
restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli
1999, empat bank pemerintah -- yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank
Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia -- dilebur menjadi Bank
Mandiri, dimana masing-masing bank tersebut memiliki peran yang tak terpisahkan
dalam pembangunan perekonomian Indonesia. Sampai dengan hari ini, Bank Mandiri
meneruskan tradisi selama lebih dari 140 tahun memberikan kontribusi dalam dunia
perbankan dan perekonomian Indonesia.

Konsolidasi Dan Integrasi

Segera setelah merger, Bank Mandiri melaksanakan proses konsolidasi secara


menyeluruh. Pada saat itu, kami menutup 194 kantor cabang yang saling berdekatan dan
rasionalisasi jumlah karyawan dari jumlah gabungan 26.600 menjadi 17.620. Brand
Bank Mandiri diimplementasikan ke semua jaringan dan seluruh kegiatan periklanan
dan promosi lainnya. Salah satu prestasi Bank Mandiri yang paling signifikan adalah
dengan mengganti platform teknologinya secara menyeluruh. Bank Mandiri mewarisi
total 9 core banking system yang berbeda dari 4 bank pendahulunya. Bank Mandiri
segera berinvestasi untuk mengkonsolidasikan sistem-sistem dari platform yang terkuat.
Dibutuhkan tiga tahun dan dana sebesar US$ 200 Juta demi mengembangkan program
untuk menggantikan core banking platform sebelumnya agar sesuai dengan standar
perbankan ritel. Kini infrastruktur IT Bank Mandiri telah menyediakan system
pengolahan data straigth-through dan interface yang seragam bagi pelanggannya.
Sesuai dengan visi kami, Bank Mandiri memasuki segmen bisnis yang menguntungkan
dan memiliki prospek tumbuh, sekaligus berperan sebagai institusi perbankan yang
komprehensif. Untuk itu, Bank Mandiri berfokus pada segmen korporasi, komersial,
mikro & ritel, serta pembiayaan konsumen dengan strategi yang berbeda di setiap
bisnisnya dan bersinergi dengan seluruh segmen pasar yang ada. Kehadiran Bank
Mandiri sebagai Bank Domestik Multispesialis di Indonesia dapat diterjemahkan ke
dalam langkah-langkah khusus dengan menumbuhkan pangsa pasar dominan di segmen
yang kami fokuskan. Selain itu, Bank Mandiri juga memiliki visi untuk menjadi bank
terdepan di Indonesia. Sebagai bank publik, visi Bank Mandiri untuk menjadi bank blue
chip publik di Asia Tenggara ini akan diukur berdasarkan kapitalisasi pasar.

Sejalan dengan transformasi bisnis, Bank Mandiri juga melakukan transformasi


budaya dengan merumuskan kembali nilai nilai budaya untuk menjadi pedoman kerja
pegawai. Bank Mandiri juga berhasil mencatat sejarah dalam peningkatan kualitas
layanan, yaitu menjadi service leader perbankan nasional dengan menempati urutan
pertama pelayanan prima selama empat tahun berturut-turut (tahun 2007, 2008, 2009
dan 2010) berdasarkan survey Marketing Research Indonesia (MRI). Selain itu, Bank
Mandiri juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak dalam penerapan Good Corporate
Governance.

Selanjutnya di tahun 2020, Bank Mandiri menargetkan untuk masuk dalam


jajaran Top 3 Bank di ASEAN dalam hal nilai kapitalisasi pasar dan menjadi pemain
utama di regional. Untuk mewujudkan visi tersebut, transformasi bisnis di Bank
Mandiri tahun 2010 - 2014 akan difokuskan pada 3 (tiga) area bisnis yaitu:

Wholesale Transaction

Bank Mandiri akan memperkuat leadership-nya dengan menawarkan solusi


transaksi keuangan yang komprehensif dan membangun hubungan yang holistik
melayani institusi corporate & commercial di Indonesia.

Retail Deposit & Payment

Bank Mandiri memiliki aspirasi untuk menjadi bank pilihan nasabah di bidang
retail deposit dengan menyediakan pengalaman perbankan yang unik dan unggul bagi
para nasabahnya.
Retail Financing

Bank Mandiri memiliki aspirasi untuk meraih posisi nomor 1 atau 2 dalam
segmen pembiayaan ritel, terutama untuk memenangkan persaingan di bisnis kredit
perumahan, personal loan, dankartu kredit serta menjadi salah satu pemain utama di
micro banking. Ketiga area fokus tersebut didukung dengan penguatan organisasi dan
peningkatan infrastruktur (cabang, IT, operation dan risk management) untuk
memberikan solusi layanan terpadu. Disamping itu, Bank Mandiri didukung oleh
Sumber Daya Manusia yang handal, teknologi yang selalu update, penerapan
manajemen risiko dalam menjalankan bisnis secara seksama dan penuh pertimbangan,
serta penerapan Good Corporate Governance yang telah teruji.

Pencapaian Bank Mandiri

Hingga Desember 2016, total aset Bank Mandiri telah mencapai Rp 551,9
Triliun, dimana jumlah ini berlipat ganda dari total aset di tahun 2011 (sebesar Rp 267
Triliun), atau tumbuh 15,6% (CAGR). Ini mengukuhkan posisi Bank Mandiri sebagai
bank terbesar di Indonesia. Kredit Bank Mandiri juga tumbuh menjadi Rp 314,4 Triliun,
meningkat 22% (CAGR) dari kredit tahun 2006 yang sebesar Rp 118 Triliun.
Sedangkan net profit kami tumbuh menjadi Rp 12,2 Triliun, meningkat 28,3% (CAGR)
dari tahun 2006 yang sebesar Rp 2,4 Triliun. Selain menjadi bank pemberi pinjaman
terbesar di Indonesia (secara konsolidasi), Bank Mandiri juga merupakan bank
penyimpanan terbesar di Indonesia dengan dana pihak ke tiga sebesar Rp 422,3 Triliun.
Bank Mandiri juga telah berhasil mempertahankan kualitas aset yang kuat, dibuktikan
dengan nilai Gross dan Net NPL Ratio yang masing-masing sebesar 2,21% dan 0,52%.
Salah satu momen penting dalam proses transformasi tahap 2 ini adalah suksesnya
rights issue pada Februari 2011 untuk memperkuat permodalan bank. Dengan ini, modal
Bank Mandiri telah mencapai Rp 62,7 Triliun, meningkat dari 48,9% tahun ke tahun
dan menjadi bank pertama di Indonesia yang meraih gelar Bank Internasional, sesuai
dengan Banking Architecture atau Arsitektur Perbankan Indonesia (API).
Kinerja Bank Mandiri juga didukung oleh perusahaan-perusahaan anak yang
memberikan kontribusi pendapatan signifikan, yaitu sekitar 12% dari laba bersih
konsolidasi Bank Mandiri. Kini Bank Mandiri memiliki jaringan ATM terbesar, yaitu
sejumlah 10.000 unit yang telah terpasang dan tersebar di seluruh Indonesia. Ini
menjadikan Bank Mandiri sebagai bank terbaik dalam pelayanan selama 4 tahun
berturut-turut dan menjadi perusahaan yang paling terpercaya di Indonesia untuk Good
Corporate Govenance selama 5 tahun berturut-turut. Setelah memenuhi berbagai
persyaratan dari Bank Indonesia, Bank Mandiri kini berhak untuk menyandang titel
sebagai Bank Internasional yang telah beroperasi di sektor perbankan regional dan siap
menjadi bank panutan di Indonesia. Hal ini turut didukung dengan visi kami untuk
menjadi Lembaga Keuangan yang Paling Dikagumi dan Paling Progresif di Indonesia.

Meningkatkan Sinergi & Nilai dari Perusahaan Anak

Untuk mendukung berbagai segmen usaha kami serta membangun budaya kerja
berbasis kinerja yang kuat di seluruh organisasi, Bank Mandiri menerapkan sistem
organisasi berbasis Strategic Business Unit (SBU) yang terdiri dari berbagai unit bisnis
yang strategis. Unit bisnis strategis ini akan bergerak sebagai generator penghasil profit
pertumbuhan Bank Mandiri di masa depan, sebagai inti dari perusahaan dan juga
sebagai layanan fungsi bersama. Bank Mandiri juga didukung oleh beberapa perusahaan
anak untuk meningkatkan performa unit-unit bisnis strategisnya, diantaranya Corporate
Banking, Commercial Business Banking, Micro & Retail Banking, Treasury &
International Banking serta Consumer Finance. Bank Mandiri senantiasa mencari
peluang bisnis yang saling menguntungkan guna menciptakan sinergi, membangun
aliansi sekaligus memperkuat bisnis pendukungnya melalui perusahaan anak Bank
Mandiri, diantaranya Mandiri Sekuritas yang bergerak di bidang investment banking,
Mandiri AXA Financial Service yang bergerak di bidang asuransi, Bank Syariah
Mandiri yang bergerak di bidang perbankan syariah, Bank Sinar Harapan Bali yang
bergerak di bidang perbankan mikro dan Mandiri Tunas Finance yang bergerak di
bidang multi-finance. Di tahun 2011, Bank Mandiri berhasil mengakuisisi Mandiri
AXA General Insurance (MAGI), yaitu perusahaan hasil kerjasama antara Bank
Mandiri dan AXA Societe Anonyme, untuk memperkuat penetrasi Bank Mandiri di
bisnis asuransi umum. Dengan memiliki berbagai perusahaan anak yang mendukung
bisnis kami, Bank Mandiri kini memegang peranan sebagai institusi finansial holding
terkuat di Indonesia.

Visi & Misi

Visi:

Menjadi Lembaga Keuangan Indonesia yang paling dikagumi dan selalu progresif

Misi:

 Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar


 Mengembangkan sumber daya manusia professional
 Memberi keuntungan yang maksimal bagi stakeholder
 Melaksanakan manajemen terbuka
 Peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan

Kami berkomitmen membangun hubungan jangka panjang yang didasari atas


kepercayaan baik dengan nasabah bisnis maupun perseorangan. Kami melayani seluruh
nasabah dengan standar layanan internasional melalui penyediaan solusi keuangan yang
inovatif. Kami ingin dikenal karena kinerja, sumber daya manusia dan kerjasama tim
yang terbaik.

Dengan mewujudkan pertumbuhan dan kesuksesan bagi pelanggan, kami


mengambil peran aktif dalam mendorong pertumbuhan jangka panjang Indonesia dan
selalu menghasilkan imbal balik yang tinggi secara konsisten bagi pemegang saham.

Budaya TIPCE

 Trust

Membangun keyakinan dan sangka baik diantara stakeholders dalam hubungan


yang tulus dan terbuka berdasarkan kehandalan.
 Iintegrity

Setiap saat berpikir, berkata dan berperilaku terpuji, menjaga martabat serta
menjunjung tinggi kode etik profesi.

 Professionalism

Berkomitmen untuk be ke rja tuntas dan akurat atas dasar kompetensi terbaik
dengan penuh tanggung jawab.

 Customer Focus

Senantiasa menjadikan pelanggan sebagai mitra utama yang saling


menguntungkan untuk tumbuh secara berkesinambungan.

 Excellence

Mengembangkan dan melakukan perbaikan di segala bidang untuk mendapatkan


nilai tambah optimal dan hasil yang terbaik secara terus-menerus.

Rencana Jangka Panjang 2015-2020


Tantangan ke depan yang semakin kompleks dan kebutuhan untuk terus
meningkatkan kinerja secara berkesinambungan serta memberikan kualitas layanan
terbaik kepada nasabah membuat Bank Mandiri perlu melakukan transformasi bisnis
dan pengelolaan organisasi secara berkelanjutan. Untuk itu, Bank Mandiri telah
mencanangkan transformasi Tahap III 2015-2020. Visi jangka panjang Bank Mandiri
adalah “To be The Best Bank in ASEAN by 2020”, atau menjadi Bank terbaik di
ASEAN tahun 2020. Rumusan visi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:

 Bank Mandiri bertekad menjadi institusi keuangan terbaik di ASEAN, dalam


segi pelayanan, produk, dan imbal hasil kepada pemegang saham, serta manfaat
yang diterima oleh masyarakat secara luas. Keunggulan ini dicapai dengan
menyediakan layanan jasa dan produk yang terintegrasi, solusi keuangan yang
didasari oleh pemahaman sektor industri yang mendalam dengan ditopang
kemajuan teknologi, kualitas manusia dan sinergi bisnis hingga ke perusahaan
anak.
 Menjadi kebanggaan negeri dan setiap insan yang bekerja di Bank Mandiri
memiliki tanggung jawab yang harus direalisasikan melalui pengelolaan
manajemen dan tata kelola perusahaan yang baik.
 Dengan sasaran mencapai kapitalisasi pasar USD55 miliar dan Return on Equity
23%-27% pada tahun 2020, Bank Mandiri bertekad menjadi ikon perbankan
Indonesia di ASEAN.
 Untuk mencapai visi tersebut, strategi pertumbuhan Bank Mandiri ke depan
akan difokuskan pada 3 (tiga) area utama sebagai berikut:
 Memperkuat leadership di segmen wholesale dengan melakukan pendalaman
relationship dengan nasabah. Strategi ini bertujuan agar Bank Mandiri dapat
meningkatkan share of wallet dan rasio crosssell revenue dari nasabah wholesale
Mandiri, melalui penyediaan solusi produk wholesale yang terintegrasi, solusi
yang berbasis ekspertis di sektor usaha nasabah, dan berperan aktif mendukung
aktivitas nasabah Mandiri yang melakukan ekspansi bisnis ke negara lain dengan
penyediaan solusi yang bersifat crossborder.
 Menjadi Bank pilihan nasabah di segmen retail, dengan akselerasi bisnis di
segmen-segmen utama yang menjadi pendorong utama pertumbuhan bisnis
Bank Mandiri, yaitu: (-) Di segmen mikro, Bank Mandiri ingin menjadi
penantang terkuat di pasar, melalui kemudahan akses nasabah mikro ke jaringan
distribusi Bank Mandiri. (-) Di segmen Small Medium Enterprise (SME), Bank
Mandiri ingin menjadi Bank Utama pilihan nasabah SME, melalui penetrasi dan
akuisisi nasabah yang difokuskan pada sektor-sektor potensial, untuk memenuhi
seluruh kebutuhan nasabah SME. (-) Sedangkan di segmen Individual, Bank
Mandiri fokus pada membangun kepemimpinan melalui penawaran produk
consumer yang lengkap dan berdaya saing, memiliki inovasi untuk memperkuat
dominasi di retail payment.
 Mengintegrasikan bisnis di semua segmen yang ada di Bank Mandiri, termasuk
dengan Perusahaan Anak. Melalui strategi ini, Bank Mandiri ingin mendorong
budaya cross-sell, baik antar unit kerja yang menangani segmen wholesale dan
retail, termasuk dengan perusahaan anak, serta mendorong regionalisasi bisnis
dan mengoptimalkan jaringan distribusi di wilayah.

Ketiga area fokus tersebut juga akan didukung dengan penguatan organisasi
untuk memberikan solusi layanan terpadu, peningkatan infrastruktur (kantor cabang, IT,
operations, risk management) serta penguatan sumber daya manusia.

Analisis SWOT PT Bank Mandiri (persero) Tbk


Peringkat
Bobot Bobot x Rating Skor
No S (Kekuatan) VL L M H VH

1 pelayanan yang diberikan kepada nasabah sangat baik dan cepat 0,13 3 0,40 2
2 beragam jenis produk dan jasa yang inovatif sesuai dengan kebutuhan setiap nasabah 0,27 5 1,33 4
3 SDM memiliki skill dan kemampuan profesional 0,20 2 0,40 3
4 nama Bank Mandiri sudah sangat dikenal masyarakat 0,33 5 1,67 5
5 jaminan keamanan dalam hal perbankan oleh pemerintah 0,07 1 0,07 1

1,00 3,87 15

Peringkat
Bobot Bobot x Rating Skor
No W (Kelemahan) VL L M H VH

1 belum meratanya penyebaran kantor cabang bank mandiri diseluruh provinsi/kabupaten


0,27 4 4
1,07
2 sedikit nya karyawan mengakibatkan antrian panjang nasabah yang datang ke bank mandiri
0,13 2 2
0,27
3 minim biaya promosi produk dan jasa 0,20 3 0,60 3
4 alur birokrasi yang panjang dalam pemutusan persetujuan pemberian kredit 0,33 2 0,67 5
5 pemberian bunga deposito lebih kecil dari pada bank swasta 0,07 1 0,07 1

1,00 2,67 15

Kekuatan dibandingkan Kelemahan : 3,87 - 2,67 = 1,20

Matriks EFE (External Factor Valuation)


Peringkat
Bobot Bobot x Rating Skor
No O (Peluang) VL L M H VH

1 berkembangnya e-commerce atau online shop 0,13 3 0,40 2


2 pola hidup masyarakat yang konsumtif, memerlukan jenis produk dan jasa kredit perbankan 0,33 5 1,67 5
3 perkembangan tingkat pertumbuhan ekonomi terus meningkat untuk pembangunan bank Mandiri
0,20 4 3
di berbagai provinsi 0,80
4 Tren positif penggunaan mata uang elektronik dalam transaksi (cashless payment) 0,07 2 0,13 1
5 Keluarnya kebijaksanaan pemerintah untuk menyalurkan kredit kecil
0,27 5 4
mikro 1,33

1,00 4,33 15

Peringkat
Bobot Bobot x Rating Skor
No T (Tantangan) VL L M H VH

1 bank pesaing memiliki produk dan jasa yang sejenis 0,33 5 1,67 5
2 Adanya deregulasi perbankan sehingga memudahkan persyaratan pendirian bank yang dapat
0,27 4 4
menjadikan competitor Bank Mandiri 1,07
3 kekuatan nasabah untuk memilih bank lain cukup tinggi 0,13 2 0,27 2
4 iklan dan promosi besar besaran dari para pesaing 0,20 1 0,20 3
5 krisis ekonomi global 0,07 0,00 1
3
1,00 3,20 15

Peluang dibandingkan Tantangan : 4,33 - 3,20 = 1,13


Bagan analisis SWOT PT.Bank Mandiri (persero) Tbk

Peluang

2
KUADRAN III KUADRAN I

-3 -2 -1 0 1 2 3 Kekuatan
Kelemahan
-1
KUADRAN IV KUADRAN II
-2

-3 Strategi Diversifikasi
Tantangan

Kekuatan dibandingkan Kelemahan


1,2: 0
Peluang dibandingkan Tantangan : 1,13
PENUTUP

a. Kesimpulan

Bank Mandiri merupakan salah satu bank kepemilikan pemerintah yang ada
di Indonesia, seperti halnya bank umum kepemilikan pemerintah lainnya . Tetapi
yang membuat Bank Mandiri ini berbeda adalah layanan dan fasilitas yang
diberikan kepada pelanggannya . Bank mandiri mengutamakan good service
terhadap konsumen. Beberapa layanan bank mandiri mampu memberikan manfaat
yang baik dan berguna bagi masyarakat yang membutuhkan uang . contohnya
menerima kredit usaha rakyat kecil dan tidak memberikan bunga yang tinggi .
Beberapa fasilitas yang canggih memudahkan konsumen untuk melakukan
transaksi. Bank mandiri mempunyai teknologi yang mudah untuk dilakukan
konsumen .
Terhadap layanan bank mandiri ini banyak manfaat yang diberikan ,mulai
rakyat kecil hingga para pengusaha bisnis besar . Bank mandiri ini tidak hanya
memberikan layanan di dalam Indonesia , tetapi di luar negeri pun kita masih bisa
melakukan transaksi atau menggunakan layanan yang kita butuhkan.Mudah
mendapatkan mata uang asing yang kita butuhkan . Suku bunga Mandiri Deposito
Valuta Asing yang kompetitif menjadikan investasi lebih cepat berkembang.

Anda mungkin juga menyukai