0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1K tayangan8 halaman

Makalah Kampus Keberlanjutan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 8

Makalah Kampus Keberlanjutan

Dosen Pengampu;

M. Fathur Rahman, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh;

Famella Nurul Apriani

Universitas Negeri Semarang

Fakultas Ekonomi

Akuntansi A 2022

1
BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Konservasi adalah upaya memanfaatkan dan memelihara sumber daya yang dimiliki
dengan bijaksana sehingga dapat terus dimanfaatkan dan berlanjut hingga masa yang akan
datang.

Universitas berperan untuk mendidik individu baik dalam hal pengetahuan, keterampilan
maupun perilaku. Maka dari itu universitas memiliki tanggung jawab yang besar untuk
meningkatkan kesadaran, pengetahuan, teknologi dan alat pengembangan yang dibutuhkan
untuk masa depan yang ramah lingkungan. Sesuai dengan konsep dari konservasi yaitu upaya
untuk memanfaat dan memelihara sumber daya agar dapat dimanfaatkan dengan bijaksana
sehingga di masa depan sumber daya tersebut masih dapat dimanfaatkan dan berkelankutan,
hal ini diharapakn mampu menciptakan lingkungan yang ramah. Untuk itulah adanya
Universitas Berkelanjutan yaitu sebagai sebuah Lembaga atau institusi Pendidikan tinggi
yang membahas, melibatkan. Mempromosikan dan melakukan upaya untuk meminimalisasi
dampak negative dari lingkungan , ekonomi, sosial. Dan Kesehatan dalam penggunaan
sumber daya yang ada di Lembaga tersebut dalam pelaksanakan fungsi-fungsi utama
pengajaran penelitian, penjangkauan, kemitraan, dan pengabdian dengan tujuan untuk
membantu masyarakat dan lingkungan demi tercapainya lingkungan yang ramah baik pada
saat ini maupun di masa yang akan datang.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas diperoleh beberapa rumusan masalah, yaitu sebagai berikut;

1. Apa yang dimaksud dengan Univeritas Berkelanjutan?

2. Upaya apa yang dapat dilakukan untuk menjadi universitas berkelanjutan?

1.3 Tujuan

1. Memenuhi tugas mata kuliah umum Pendidikan konservasi


2. Diharapkan makalah ini mampu menambah wawasan pembaca

2
BAB 2

PEMBAHASAN
2.1 Kampus Berkelanjutan

mengalami ketimpangan, banyak fenomena kerusakan lingkungan yang terjadi seperti


pencemaran lingkungan, kerusakan ekosistem dan kekeringan. Fenomena tersebut masih
belum bisa terselesaikan dan dampaknya mempengaruhi kehidupan manusia. Perlunya
mewujudkan lingkungan yang lestari didalam semua lapisan masyarakat terutama didunia
kampus, maka dari itu munculah istilah kampus berkelanjutan.

Green campus didefinisikan sebagai kampus yang berwawasan lingkungan, yang


mengintegrasikan ilmu pengetahuan lingkungan ke dalam kebijakan, manajemen, dan
kegiatan tridharma perguruan tinggi. Green campus juga harus menjadi contoh implementasi
pengintegrasian ilmu lingkungan dalam semua aspek manajemen dan praktek pembangunan
berkelanjutan.

Salah satu bentuk penerapan pembangunan berkelanjutan dapat dilakukan pada tingkat
kawasan, yang dalam penelitian ini lebih kepada kawasan pendidikan atau lebih tepatnya
kawasan kampus. Perguruan tinggi merupakan tempat dimana para terpelajar dan terdidik
yang didewasakan agar dapat memberi solusi dalam suatu permasalahan bangsa. Tingkat
kemajuan suatu negara dapat dilihat dari kualitas perguruan tingginya. Oleh karena itu, sudah
seharusnya sebuah perguruan tinggi menjadi ujung tombak terdepan dalam menyelesaikan
suatu permasalahan bangsa, termasuk permasalahan lingkungan. Tidak jarang kampus-
kampus sekarang ini sering kali terlihat mengusung atau mengadopsi konsepkonsep
pembangunan berkelanjutan dalam visi misi kampusnya dengan berbagai alasan tertentu.
Meski demikian memang sudah seharusnya perguruan tinggi dapat memberikan contoh atau
menunjukkan pemikiran yang lebih baik terhadap tanggung jawab manusia terhadap kondisi
lingkungannya dengan mengadopsi pendekatan berkelanjutan. Menurut Thomashow (2009),
kampus berkelanjutan adalah kampus yang menerapkan visi kawasan ekologis dengan
teknologi, karakter, komunitas, program, yang menciptakan dan membentuk gaya hidup
ramah lingkungan pada orang-orang yang menjadi bagian dari kampus tersebut.

3
Konsep kampus berkelanjutan atau green campus memperhatikan tiga aspek, yaitu ekonomi,
sosial, dan lingkungan [2]. Konsep ini kemudian diturunkan oleh UI Green Metric untuk
menilai usaha kampus untuk mewujudkan kampus yang berkelanjutan melalui serangkaian
komponen [3]. Komponen kampus berkelanjutan tersebut adalah: setting and infrastructure,
waste, water, transportation, energy and climate change dan education [4].

Setting and infrastructure, perguruan tinggi dalam invasi dan mewujudkan industri yang
inklusif dan berkelanjutan serta mewujudkan lingkungan kampus yang aman, Tangguh dan
berkelanjutan. Dalam hal ini universitas berkelanjutan berinovasi untuk melakukan
pembangunan yang ramah lingkungan.

Waste relevan dengan tujuan 3, dilakukan untuk mewujudkan hidup sehat di lingkungan
kampus dan upaya konservasi laut dengan mengelola limbah yang dihasilkan dalam aktivitas
kampus, dalam hal ini dapat berubah limbah laboratorim, sampah dan lain sebagainya.

Water relevan dengan tujuan 6 yaitu dengan mewujudkan pengelolaan dan pemanfaatan
sumber daya air yang berkelanjutan.

Transportation, merupakan upaya menurunkan gas emisi rumah kaca melalui beberapa
kebijakan di bidang transportasi, seperti penggunaan transportasi umum, transportasi yang
ramah lingkungan, mobil listrik dan lain sebagainya, selain itu ada juga upaya kampus dalam
mengelola lahan (proporsi lahan terbuka hijau dan terbangun, ekosistem kampus, dsb.) yang
rentan dengan emisi dari transportasi.

4
Energy and climate change, yaitu terkait penyediaan dan pemanfaatan sumber energi yang
terjangkau dan dapat dimanfaatkan oleh semua kalangan. Selain itu juga relevan dengan
tujuan ke 13, yaitu terkait perwujudan perhatian terhadap isu perubahan iklim tidak hanya
dalam lingkungan kampus tetapi juga edukasi ke publik secara lebih luas

Education relevan dengan tujuan 4, yaitu mewujudkan pendidikan yang berkeadilan serta
memiliki perhatian terhadap isu-isu lingkungan.

2.2 Upaya untuk Menjadi Kampus Berkelanjutan

1. membanguan platform universitas/fakultas berkelanjutkan yang tertuang dalam visi


misi; bergabung dan bekerjasama dalam organisasi yang memiliki tujuan yang sama
baik nasional maupun internasional; memilih sebagian tujuan SDGs untuk dijadikan
core universitas/ fakultas.
2. membuat aksi atau kampaye yang menarik dan berdampak. Dalam tranformasi
menuju universitas/fakultas berkelanjutan tersebut dibutuhkan komponen-komponen
berupa leadership commitment, social network, participation, education & learning,
research integration, performance management.

2.3 Universitas Negeri Semarang sebagai kampus berkelanjutan

Universitas Negeri Semarang merupakan salah satu universitas yang menggunakan


konsep pendekatan dalam pembangunannya. UNNES dulunya merupakan daerah resapan air
untuk menjaga siklus hidrologi dan penyedia air bagi kehidupan daerah kota Semarang di
daerah dataran rendah, namun kemudian dialih fungsikan menjadi daerha pelayanan
Pendidikan sekaligus daerah konservasi. Konservasi dalam hal ini dimaknai sebagai
penjagaan atas apa yang sudah dimiliki secara bijaksana dengan tidak menutup kemungkinan
adanya evolusi kultural dengan tetap menjaga kelestarian alam sekitar. Langkah yang
dilakukan adalah penyelamatan keanekaragaman hayati dari pengurangan atau kepunahan.
Manfaat utama keanekaragaman hayati adalah fungsi ekologis dan fungsi produktif. Fungsi
ekologis keanekaragaman hayati sangat penting untuk menjaga keseimbangan alam, yang
berpengaruh pada kehidupan manusia. Fungsi ekologis ini harus dikonservasi.

Pada dasarnya kampus konservasi merupakan bentuk turunan dari konsep kampus
berkelanjutan. Intinya kampus konservasi yang mengacu pada asas pembangunan
berkelanjutan berarti kampus tersebut harus dapat menyelaraskan aspek lingkungan, sosial,

5
dan ekonomi sehingga tercipta kampus yang ramah lingkungan tapi tetap produktif dengan
suasana kampus yang nyaman untuk beraktivitas.

Dilihat dari hasil perbandingan tujuannya didapatkan bahwa hasil perbandingan antara
tujuan dibuatnya kampus konservasi oleh UNNES dengan tujuan dari kampus berkelanjutan
itu sendiri telah sesuai karena menurut teori yang dikemukakan oleh (Prasetyo,2011)
pengelolaan lingkungan yang sistematis merupakan tujuan utama dari kampus yang
berkelanjutan dimana UNNES telah melakukan upaya-upaya dengan konsentrasi di bidang
pengelolaan lingkungan. Hasil perbandingan antara konsep kampus konservasi yang UNNES
miliki dengan teori kampus berkelanjutan dinyatakan telah sesuai karena menurut
Meng,Abidin, dan Razak (2007) kampus dipandang sebagai kawasan yang memilliki tingkat
penggunaan energi yang tinggi melalui aktivitas pendidikan di gedung-gedung, serta produksi
sampah yang besar dari berbagai aktivitas warga kampus. Permasalahan tersebut telah di
buatkan solusinya oleh pihak UNNES dimana kampus ini memiliki konsep paperless policy,
manajemen persampahan, arsitektur hijau dan transportasi internal serta clean energy.

6
BAB 3

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Universitas Berkelanjutan yaitu sebagai sebuah Lembaga atau institusi Pendidikan tinggi
yang membahas, melibatkan. Mempromosikan dan melakukan upaya untuk meminimalisasi
dampak negative dari lingkungan , ekonomi, sosial sedangkan Konservasi adalah upaya
memanfaatkan dan memelihara sumber daya yang dimiliki dengan bijaksana sehingga dapat
terus dimanfaatkan dan berlanjut hingga masa yang akan datang. Dari dua pengertian tersebut
dapat diambil kesmipulan bahwa kampus konservasi merupakan bentuk turunan dari konsep
kampus berkelanjutan. Intinya kampus konservasi yang mengacu pada asas pembangunan
berkelanjutan berarti kampus tersebut harus dapat menyelaraskan aspek lingkungan, sosial,
dan ekonomi sehingga tercipta kampus yang ramah lingkungan tapi tetap produktif dengan
suasana kampus yang nyaman untuk beraktivitas. Salah satu universitas yang melakukan
pendektan berkelanjutan dalam pembangunannya adalah Universitas Negeri Semarang yang
mana menurut beberapa penelitian dan analisis didapatkan bahwa hasil perbandingan antara
tujuan dibuatnya kampus konservasi oleh UNNES dengan tujuan dari kampus berkelanjutan
telah sesuai karena menurut teori yang dikemukakan oleh (Prasetyo,2011) pengelolaan
lingkungan yang sistematis merupakan tujuan utama dari kampus yang berkelanjutan dimana
UNNES telah melakukan upaya-upaya dengan konsentrasi di bidang pengelolaan lingkungan.

3.2 Saran

Dengan demikikian, diharapkan penyusunan makalah ini mampu memberikan wawasan bagi
pembaca dan saya selaku penulis mampu mengembangkan dan belajar lebih banyak dari
penulisan makalah ini sehingga dapat memberikan kemajuan pada diri saya sendiri di
kemudian hari.

7
Daftar Pustaka
Humas FE UNNES. 2019. "Menjadi Universitas Berkelanjutan". Diakses 2 Desember 2022
https://fe.unnes.ac.id/19/menjadi-universitas-berkelanjutan/#:~:text=Universitas%20yang
%20berkelanjutan%20dapat%20didefinisikan,penelitian%2C%20penjangkauan%20dan
%20kemitraan%2C%20dan

Ruby Phramesti, Nany Yuliastuti. 2013. “Kajian Keberlanjutan Universitas Negeri Semarang
(Unnes) Sebagai Kampus Konservasi”. Diakses pada 2 Desember 2022.
https://media.neliti.com/media/publications/213976-kajian-keberlanjutan-universitas-
negeri.pdf

Hakimatul Mukaromah. 2020. “Strategi Menuju Kampus Berkelanjutan (Studi Kasus:


Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret)”. Diakses pada 2 desember 2022.
http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?
article=1688267&val=12260&title=STRATEGI%20MENUJU%20KAMPUS
%20BERKELANJUTAN%20STUDI%20KASUS%20FAKULTAS%20TEKNIK
%20UNIVERSITAS%20SEBELAS%20MARET

Hapsari, I. D., Sumarjiyanto BM, N., & Purwanti, E. Y. (2014). Perencanaan Dan
Penganggaran Kampus Berkelanjutan: Green Campus Universitas Diponegoro.
Teknik. https://doi.org/10.14710/teknik.v35i2.7196

Anda mungkin juga menyukai