Laporan Kinerja: Dinas Koperasi Kabupaten Langkat
Laporan Kinerja: Dinas Koperasi Kabupaten Langkat
Laporan Kinerja: Dinas Koperasi Kabupaten Langkat
Kinerja
2022
DINAS KOPERASI
KABUPATEN LANGKAT
1
2
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I : PENDAHULUAN........................................................... 1
I.1 Latar Belakang ........................................................ 1
I.2 Maksud dan Tujuan ................................................. 1
I.3 Landasan Hukum..................................................... 2
I.4 Kedudukan, Tugas dan Fungsi serta Struktur
Organisasi ................................................................ 3
I.5 Potensi, Isu Strategis dan Permasalahan ................ 8
iv
IKHTISAR EKSEKUTIF
ii
Dalam mencapai kinerja yang ditargetkan dilakukan berbagai
upaya yaitu, :
a. Menetapkan target yang realistis
b. Menyusun jadwal pelaksanaan
c. Membuat program/kegiatan/sub kegiatan yang mendukung kinerja
Tabel : 2
Belanja Dinas Koperasi Kabupaten Langkat tahun 2022 sebesar :
iii
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, sehingga Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Koperasi Kabupaten
Langkat Tahun 2022 dapat diselesaikan. Berdasarkan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 35 tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata
Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, telah diperkenalkan suatu
sistem manajemen pemerintahan yang tidak hanya berfokus pada peningkatan
akuntabilitas namun juga pada peningkatan kinerja. Akuntabilitas kinerja mewajibkan
seluruh pengguna anggaran untuk mempertanggungjawabkan kinerja atas
penggunaan anggaran dan belanja pemerintah. Dalam sistem AKIP, keberhasilan
instansi pemerintah diukur dari kinerja atas hasil atau manfaat yang dirasakan
masyarakat.
Akhir kata semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya
dalam mengevaluasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Koperasi
Kabupaten Langkat
D. Suriono, S. Pd
Pembina
Nip. 19691228 200604 1 001
i
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
dengan Undang Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua Atas
Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran
Negara Tahun 2015 nomor 58, Tambahan Lembaran Negara nomor 5679 ) ;
f. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1982 Tentang Pemindahan Ibukota Kabupaten
Dati II Langkat Dari Wilayah Kodya Dati II Binjai Ke Kota Stabat Dalam Wilayah
Kabupaten Dati II Langkat ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1982
nomor 9 ) ;
g. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1986 Tentang Perubahan Batas Wilayah
Kotamadya Dati II Binjai, Kabupaten Dati II Langkat Dan Kabupaten Dati II Deli
Serdang ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1986 Nomor 11, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3323 ) ;
h. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 nomor 21, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4817 ) ;
i. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 nomor 42, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 6322 ) ;
j. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614)
k. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
l. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomr 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
m. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang
Pedoman Pengelola Keuangan Daerah ) ;
n. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah ) ;
o. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2021 Tentang Pedoman
Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2022 ) ;
p. Peraturan Daerah Kabupaten Langkat Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah ( RPJPD ) Kabupaten Langkat tahun 2005 –
2025 ( Lembaran Daerah Kabupaten Langkat Tahun 2011 nomor 01 ) ;
2
q. Peraturan Daerah Kabupaten Langkat Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Pembentukan
Perangkat Daerah Kabupaten Langkat ( Lembaran Daerah Kabupaten Langkat Tahun
2016, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Langkat nomor 1 ) ;
r. Peraturan Daerah nomor 5 tahun 2021 tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja
Daerah Tahun Anggaran 2022
s. Peraturan Bupati nomor 45 tahun 2021 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan
Dan Belanja Daerah Kabupaten Langkat tahun anggaran 2022 sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Bupati nomor 12 tahun 2022 tentang
Perubahan ke enam atas peraturan Bupati Langkat nomor 45 tahun 2021 tentang
Penjabaran Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kabupaten Langkat tahun
anggaran 2022
a) Kepala dinas
Kepala Dinas Koperasi mempunyai tugas memimpin, mengkoordinasikan,
mengendalikan kegiatan dan melaksanakan sebagian tugas Pemerintah Daerah
Kabupaten dibidang koperasi dan usaha kecil menengah dan tugas-tugas lain serta
tugas pembantuan yang ditetapkan oleh Bupati.
Untuk menyelenggarakan tugas kepala dinas mempunyai fungsi :
3
Perumusan kebijakan tehnis bidang koperasi;
Pelaksanaan kebijakan bidang koperasi;
Pelaksanaan evaluasi dan bidang koperasi;
Pelaksanaan administrasi Dinas koperasi; dan
Pelaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas
dan fungsinya.
b) Sekretariat
Sekretarias mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas kepala dinas di
bidang ketatausahaan yang meliputi pengelolaan administrasi kepegawaian,
keuangan, perencanaan program, perlengkapan, kerumahtanggaan, urusan umum
dan ketatalaksanaan.
Dalam melaksanakan tugas tersebut di atas, sekretaris mempunyai fungsi:
Penyelenggaraan penyusunan rencana dan program kegiatan kerja
sekretariat ;
Penyelenggaraan pelaksanaan urusan ketatausahaan, adminstrasi,
kepegawaian dan kerumahtanggaan ;
Penyelenggaraan penghimpunan hasil perencanaan dan program, evaluasi
dan pelaporan, analisis melalui bidang ;
Penyelenggaraan urusan pengelolaan keuangan dan perbendaharaan serta
menyusunan laporan keuangan.
Penyelenggaraan pelaksanakan pengelolaan urusan surat menyurat dan
urusan umum serta ketatalaksanaan ;
Penyelengaraan pemeliharaan dan pengawasan serta mengatur penggunaan
inventaris kantor ;
Penyelenggaraan pengumpulan dan menganalisa serta penyusunan program
dan menganalisa kebutuhan perlengkapan dinas berdasarkan usulan dari
bidang.
Penyelenggaraan penyiapan bahan penyusunan Renstra, Renja, Lakip dan
LPPD dinas ;.
Penyelenggaraan pelaporan hasil pelaksanaan tugas disampaikan kepada
kepala dinas.
Sekretaris terdiri dari :
Sub bagian umum dan kepegawaian
Sub bagian keuangan dan program.
c) Bidang Koperasi
Bidang koperasi mempunyai tugas membantu kepala dinas dalam urusan
kebijakan operasional, koordinasi, sinkronisasi di bidang kelembagaan, organisasi,
advokasi, bina usaha koperasi, akuntabilitas, penyuluhan, pendidikan latihan
koperasi, dan pembinaan terhadap kebijakan di bidang koperasi lainnya.
Untuk menyelenggarakan tugas, bidang koperasi mempunyai fungsi :
Penyelenggaraan penyusunan rencana dan program bidang ;
4
Penyelenggaraan penyusunan dan perumusan kebijakan operasional di
bidang kelembagaan koperasi, pembinaan dan pengembangan
kelembagaan koperasi, advokasi, akuntabilitas, penyuluhan pendidikan
dan latihan perkoperasian ;
Penyelenggaraan kegiatan pelayanan pembinaan dan pengembangan
koperasi dalam pembentukan akte pendirian koperasi, akte perubahan
anggaran koperasi, pembubaran/penggabungan koperasi serta
pembukaan kantor cabang koperasi
Penyelenggaraan perumusan teknis dan melaksanakan pembinaan di
bidang kelembagaan, koperasi dan pengesahan akta badan hukum
koperasi.
Melaksanakan penyuluhan dan pengawasan kegiatan koperasi,
melaksanakan rapat dan penyusunan dan perumusan dalam pembinaan
dan pengembangan usaha koperasi ;
Penyelenggaraan kerjasama koperasi dengan usaha kecil menengah,
perguruan tinggi, BUMN, BUMD, Bumdes, lembaga profesi dan badan
usaha lainnya ;
Penyelenggaraan penyiapan bahan penyusunan renstra, renja, lakip dan
LPPD bidang koperasi ;
Penyelenggaraan pelaporan hasil pelaksanaan tugas disampaikan kepada
kepala dinas.
5
Penyelenggaraan pelaporan hasil pelaksanaan tugas disampaikan kepada
kepala dinas.
e. Bidang Pengawasan
Bidang pengawasan mempunyai tugas membantu kepala dinas dalam bidang
pengawasan dan kepatuhan koperasi terhadap peraturan perundang – undangan,
pemeriksaan kelembagaan, pemeriksaan usaha simpan pinjam, unit simpan
pinjam, dan penilaian kesehatan koperasi serta pengawasan terhadap usaha kecil
menengah.
Unuk menyelenggarakan tugas, bidang pengawasan mempunyai fungsi :
Penyelenggaraan penyusunan rencana dan program bidang
Penyelenggaraan pelaksanaan pengawasan kepatuhan terhadap
peraturan perundang – undangan, kelembagaan, usaha simpan pinjam
koperasi, kesehatan koperasi/usaha kecil menengah, pemberdayaan
dan pengembangan koperasi/usaha kecil menengah dan kerjasama
antara koperasi/usaha kecil menengah dengan badan usaha keuangan
lainnya ;
Penyelenggaraan penyiapan bahan penyusunan renstra, renja, lakip dan
LPPD bidang ;
Penyelenggaraan pelaporan hasil pelaksanaan tugas disampaikan
kepada kepala dinas.
6
Plt. KEPALA DINAS
D. Suriono, SPd
NIP. 19691228 200604 1 001
SEKRETARIS
D. Suriono, SPd
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL NIP. 19691228 200604 1 001
SUB BAGIAN UMUM & KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN KEUANGAN & PENYUSUN PROGRAM
Sri Riahna Mahdhaliana Ginting, SH, MH Rica Nerita Vera, S.Sos Winnanda Akbar, S, STP
NIP. 19850525 201001 2 051 NIP. 19810721 200604 2 022 NIP. 19910906 201406 1 001
Analis Kebijakan Ahli Muda Analis Kebijakan Ahli Muda Analis Kebijakan Ahli Muda PENGAWAS KOPERASI AHLI PENGAWAS KOPERASI PENGAWAS KOPERASI
MUDA AHLI MUDA AHLI MUDA
7
I.5. Potensi, Isu Strategis dan Permasalahan
Dalam merumuskan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun
anggaran berjalan, perangkat daerah perlu menganalisis isu – isu strategis yang menjadi
fokus perhatian dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi perangkat daerah. Isu strategis
didefinisikan sebagai kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam
perencanaan pembangunan daerah karena dampaknya yag signifikan bagi daerah dengan
karakteristik bersifat penting, mendasar, mendesak, berjangka menengah/panjang dan
menentukan pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan daerah di masa yang akan
datang
Isu strategis yang ada pada Dinas Koperasi sesuai dengan tugas dan fungsinya
dirumuskan dalam gambar di bawah ini ;
- Meningkatkan kemudahan
UMKM untuk menjalankan
usaha
Terciptanya peningkatan ►►►►►►►
perkembangan ekonomi kreatif ►►►►►►► - Meningkatkan kapasitas
kelembagaan koperasi dan
lembaga keuangan lainnya
Tercatat jumlah total koperasi di Kabupaten Langkat per 31 Desember 2021 sebanyak
664 koperasi, yang terdiri atas 276 koperasi aktif dan 388 koperasi tidak aktif .
Minimnya modal, kesulitan dalam hal perizinan, kurangnya pemahaman tentang pemasaran
digital, pembukuan masih manual, kurangnya kesadaran membayar pajak merupakan
permasalahan yang dialami pelaku usaha.
Melihat tingginya persentase koperasi tidak aktif ( 58,78 % ) dan permasalah yang
dialami oleh pelaku usaha maka perlu diperkuat kelembagaan koperasi dengan memperluas
akses kepada sumber permodalan yang berasal dari perbankan ataupun badan usaha milik
negara / swasta agar mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan
ekonomi dan peningkatan daya saing serta penciptaan lapangan kerja dan membenahi
tatanan kelembagaan dan organisasi koperasi dan usaha kecil.
BAB II
PERENCANAAN KINERJA.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Meningkat
nya
Meningkatnya daya
pengemba
saing UMKM & IKM
ngan Tingkat
melalui pemanfaatan
1 UMKM pertumbuha % 11,3 13,4 14,9 15,5 16,0 16,5
produksi pertanian,
dalam n UKM
perkebunan dan
sektor
kelautan
ekonomi
kreatif
Meningkat
nya
partisipasi
Terciptanya Tingkat
angkatan
2 penurunan tingkat pertumbuha % 11,3 13,4 14,9 15,5 16,0 16,5
kerja
pengangguran n wirasaha
dalam
ekonomi
lokal
Meningkat
Terciptanya reformasi
nya
birokrasi dalam Nilai
akuntabilit
penyelenggaraan Nilai (A, AA,
as dan
3 pemerintahan dengan evaluasi B, BB, CC B BB BB BB BB
kinerja
pemanfaatan sistem AKIP C, CC,
keuangan
informasi dan D)
pemerinta
tehnologi
h
10
Tabel. 2 Indikator Kinerja Utama Dinas Koperasi
Indikator
N Sasaran Sumber Penanggung
Kinerja Formulasi Perhitungan
o Strategis Data Jawab
Utama
1 Meningkatnya
daya saing UMKM
& IKM melalui Meningkatnya Laporan
pengembanga Jumlah wirausaha tahun
pemanfaatan Tahunan Dinas
n UMKM dan perhitungan (N)/ Jumlah
produksi dalam sektor wirausaha tahun lalu x 100 % Dinas Koperasi
ekonomi
pertanian, Koperasi
kreatif
perkebunan dan
kelautan
Laporan
Meningkatnya
Jumlah pengangguran tahun
Terciptanya partisipasi Tahunan Dinas
perhitungan (N) / Jumlah
penurunan tingkat angkatan
penganguran tahun lalu Dinas Koperasi
pengangguran kerja dalam
ekonomi lokal Koperasi
Terciptanya
reformasi birokrasi
Laporan
dalam Meningkatnya
penyelenggaraan akuntabilitas Nilai evaluasi AKIP tahun Tahunan Dinas
pemerintahan dan kinerja perhitungan (N)
Dinas Koperasi
dengan keuangan
pemanfaatan pemerintah Koperasi
sistem informasi
dan tehnologi
II.1.2 Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Koperasi Kabupaten Langkat Tahun 2020 -
2024
Strategi dan kebijakan untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah,
diuraikan dalam tabel sebagai berikut :
Tabel. 3 Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Koperasi Kabupaten Langkat Tahun 2020 - 2024
8
2.1.3 Struktur Program dan Kegiatan Dinas Koperasi Kabupaten Langkat Tahun
2022
Struktur program dan kegiatan yang berkaitan langsung dengan tercapainya sasaran
Dinas Koperasi maupun program dan kegiatan pendukung sebagaimana tabel berikut :
Tabel. 4 Struktur Program dan Kegiatan Terkait Langsung Pencapaian Sasaran Tahun 2022
10
VI Program Pengembangan UMKM 270.899.625 375.035.207
Perjanjian kinerja adalah lembar / dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan
instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan
program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja,
terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi
amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tuas, fungsi dan wewenang serta sumber
daya alam yang tersedia. Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan
atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya
terwujud akibat kegiatan tahun – tahun sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang
diperjanjikan juga mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun – tahun
sebelumnya, sehingga terwujud kesimnambungan kinerja setiap tahunnya.
Adapun perjanjian kinerja kepala Dinas Koperasi yang merepresentasikan kinerja
instansi dengan Bupati Langkat sebagai berikut :
Perjanjian Kinerja Tahun 2022
Dinas Koperasi Kabupaten Langkat
Perubahan rencana strategis Dinas Koperasi tahun 2019 – tahun 2024, hal ini terjadi
dikarenakan adanya perubahan pada RPJMD Kabupaten Langkat tahun 2019 – 2024.
Perubahan rencana strategis Dinas Koperasi 2019 – 2024 antara lain :
a. Perubahan/pemutakhiran program/kegiatan sub kegiatan untuk mencapai indikator
sasaran
b. Perubahan taget indikator sasaran
c. Perubahan pendanaan
2.3.1 Tujuan dan Sasaran merujuk pada perubahan Rencana Strategis Dinas Koperasi
Kabupaten Langkat Tahun 2019 - 2024
Berdasarkan pada perubahan rencana strategis Dinas Koperasi tahun 2019 – 2024
adapun tujuan Dinas Koperasi yaitu mengacu pada misi 3 (tiga) yaitu meningkatkan
pertumbuhan ekonomi dengan prioritas pengembangan pada sektor pariwisata
Adapun untuk mencapai tujuan tersebut Dinas Koperasi menetapkan 1
(satu) sasaran yaitu meningkatnya pengembangan UMKM dalam sektor
ekonomi kreatif
Tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Koperasi tahun 2019 – 2024 dapat
dijabarkan sebagaimana pada tabel di bawah ini :
Tabel 5. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Koperasi Kabupaten Langkat Tahun 2020 – 2024
12
Indikator Sasaran Data Taget Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke -
N
Tujuan Sasaran Kondisi
o
Indikator Satuan Awal 2020 2021 2022 2023 2024
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Meningkat
nya
pengemban
Terciptanya peningkatan gan Tingkat
1 perkembangan ekonomi UMKM pertumbuhan % 11,3 13,4 14,9 15,5 16,0 16,5
kreatif dalam UKM
sektor
ekonomi
kreatif
Meningkat
nya
partisipasi Tingkat
Terciptanya penurunan
2 angkatan pertumbuhan % 11,3 13,4 14,9 15,5 16,0 16,5
tingkat pengangguran
kerja dalam wirasaha
ekonomi
lokal
Meningkat
Terciptanya reformasi
nya Nilai
birokrasi dalam
akuntabilita Nilai (A, AA,
penyelenggaraan
3 s dan evaluasi B, BB, CC B BB BB BB BB
pemerintahan dengan
kinerja AKIP C, CC,
pemanfaatan sistem
keuangan D)
informasi dan tehnologi
pemerintah
13
Tabel. 6 Indikator Kinerja Utama Dinas Koperasi
Indikator
N Sasaran Sumber Penanggung
Kinerja Formulasi Perhitungan
o Strategis Data Jawab
Utama
1
Meningkatnya
Peningkatan Laporan
pengembangan pengembanga Jumlah wirausaha tahun
Tahunan Dinas
UMKM dalam n UMKM perhitungan (N)/ Jumlah
dalam sektor wirausaha tahun lalu x 100 % Dinas Koperasi
sektor ekonomi ekonomi
Koperasi
kreatif kreatif
Laporan
Terciptanya Meningkatnya
Jumlah pengangguran tahun
partisipasi Tahunan Dinas
penurunan perhitungan (N) / Jumlah
angkatan
tingkat kerja dalam
penganguran tahun lalu Dinas Koperasi
pengangguran ekonomi lokal Koperasi
Terciptanya
reformasi
birokrasi dalam Laporan
Meningkatnya
penyelenggaraan akuntabilitas Nilai evaluasi AKIP tahun Tahunan Dinas
pemerintahan dan kinerja perhitungan (N)
Dinas Koperasi
dengan keuangan
pemanfaatan pemerintah Koperasi
sistem informasi
dan tehnologi
Tabel. 7 Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Koperasi Kabupaten Langkat Tahun 2020 – 2024
6
tehnis, manajemen dan
pemasaran
Terciptanya reformasi birokrasi Meningkatnya
dalam penyelenggaraan keselarasan Peningkatan keselarasan
perencanaan dan perencanaan dan pelaporan
pemerintahan dengan pelaporan kinerja kinerja penyelenggaraan
penyelenggaraan pemerintahan daerah
pemanfaatan sistem informasi pemerintahan daerah
dan tehnolog
Tabel. 8 Struktur Program dan Kegiatan Terkait Langsung Pencapaian Sasaran Tahun 2022
7
D. Kegiatan Penyediaan Jasa 460.564.400 475.645.400
Penunjang Urusan Pemerintahan
Daerah
1 Penyediaan jasa surat menyurat 248.231.200 263.312.200
2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber 72.000.000 72.000.000
daya air, dan listrik
3 Penyediaan jasa pelayanan umum 140.333.200 140.333.200
kantor
8
V Program Pemberdayaan Usaha 111.038.500 243.464.980
Menengah, Usaha Kecil, Dan Usaha
Mikro (UMKM)
A Kegiatan Pemberdayaan Usaha Mikro 111.038.500 243.464.980
Yang Dilakukan Melalui Pendataan,
Kemitraan, Kemudahan Perizinan,
Penguatan Kelembagaan Dan
Koordinasi Dengan Para Pemangku
Kepentingan
9
Perjanjian Kinerja Tahun 2022
Dinas Koperasi Kabupaten Langkat
Program Anggaran
10
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
1. Penetapan Kinerja
Penetapan kinerja Dinas Koperasi Kabupaten Langkat
dilakukan pada awal tahun anggaran dan dituangkan dalam dokumen
Perjanjian Kinerja tahun 2022. Penetapan kinerja tersebut mencakup
penetapan indikator kinerja dan target kinerja atas kegiatan dan
sasaran stratejik yang akan dilaksanakan pada tahun tersebut.
17
semesteran dan tahunan dari Dinas Koperasi Kabupaten Langkat.
Perolehan data kinerja bersumber dari internal dinas yang secara
sistematis didasarkan pada laporan triwulan, semesteran dan tahunan
dari unit-unit pelaksana dilingkungannya dan dari eksternal seperti
Badan Pusat Statistik dan lain sebagainya.
Pada akhir tahun data tersebut dirangkum dan diolah serta
dikomunikasikan kembali kepada unit-unit pelaksana untuk
memperoleh klarifikasi dan penyesuai seperlunya.
Kedua data tersebut selanjutnya diolah dan dirangkum untuk
disajikan dalam LAKIP ini.
18
produksi Jumlah fasilitasi wirausaha 35 35
100 %
pertanian, baru oleh mitra badan usaha wirausaha wirausaha
perkebunan dan Jumlah pertumbuhan 65 65
100 %
kelautan kebaruan produk UMKM wirausaha wirausaha
Persentase UMKM yang
mengalami skala peningkatan 15 % 15 % 100 %
bisnis
41,56 % 42 % 43 % 45 %
Indikator Kinerja Jumlah fasilitasi wirausaha baru oleh mitra badan usaha
19
Indikator Kinerja Persentase UMKM yang mengalami skala peningkatan bisnis
5% 15 % 15 % 25 %
20
marketing, pelatihan kemasan produk, dan pelatihan pengelolaan manajemen
usaha dapat meningkatkan kualitas produk dan pemasarannya sehingga
berimbas pada peningkatan omset.
Kesimpulan yang bisa di ambil dari keberhasilan pencapaian kinerja
tahun 2022 adalah :
1. Dengan dilaksanakannya pelatihan peningkatan kapasitas bagi
sumber daya manusia koperasi/UMKM. Kegiatan peningkatan kapasitas SDM
koperasi/UMKM dilakukan melalui pelatihan yang bertumpu pada praktek
langsung. Setelah dilakukan pelatihan, ditindaklanjuti dengan pendampingan
oleh tenaga pendamping. Pengurus dan atau anggota koperasi maupun
pelaku usaha dapat berkonsultasi dengan tenaga pendamping terkait
permasalahan yang dihadapi untuk menemukan solusi. Permasalahan yang
umumnya dihadapi oleh koperasi/UMKM antara lain bagaimana
meningkatkan peran anggota koperasi, bagaimana cara memperkuat
permodalan
2. Dengan tersedianya sarana bagi koperasi/UMKM untuk
berkonsultasi baik secara langsung datang ke Dinas maupun secara tidak
langsung melalui pendampingan oleh para penyuluh. Sarana konsultasi ini
memudahkan koperasi/UMKM mendapatkan solusi atas permasalahan yang
ada baik terkait kelembagaan maupun usaha koperasi/UMKM
Langkah – langkah yang dilakukan dalam mencapai target kinerja
tersebut adalah :
a. Menjalin Kemitraan dengan Lembaga Pemerintah/Swasta Sebagai
salah satu kegiatan yang berguna bagi pelaku usaha untuk
menambah informasi bagi perbaikan produknya dan dapat
memotivasi masyarakat untuk berwirausaha
b. Upaya mempromosikan produk-produk UMKM Kabupaten Langkat
dengan media Elektronik dan media cetak sebagai upaya untuk
mempromosikan dan memasarkan produk UMKM baik diluar
daerah maupun di dalam daerah.
Kendala yang dihadapi dalam mencapai target kinerja adalah sebagai
berikut :
a. Kurangnya sumber daya manusia untuk menghadapi tantangan
global penyelenggaraan pemerintahan yang menuntut aparatur
untuk bergerak dinamis dan kreatif
b. Target tidak didukung oleh pagu anggaran yang cukup.
21
c. Tingginya target yang di tetapkan
d. Adanya perubahan program dan kegiatan (Permendagri 050-3708
thn. 2020 ttg. Hasil verifikasi dan validasi pemutakhiran klasifikasi ,
kodefikasi dan nomenklatur perencanaan pembangunan dan
keuangan daerah)
Langkah di tahun selanjutnya yang akan dilakukan oleh perangkat
daerah untuk mengatasi kendala/permasalahan adalah sebagai berikut :
a. Mengikuti bimbingan tekhnis, sosialisasi, pelatihan- pelatihan baik
yaang diadakan instansi terkait maupun instansi luar guna
peningkatan sumber daya manusia untuk menghadapi tantangan
global penyelenggaraan pemerintahan yang menuntut aparatur
untuk bergerak dinamis dan kreatif
b. Menyesuaikan target dengan pagu anggaran yang cukup (
membuat skala prioritas program/kegiatan/sub kegiatan).
c. Berupaya menyesuaikan target yang di tetapkan melalui
perubahaan rencana stratgis
d. Pemutakhiran perubahan program / kegiatan / sub kegiatan dengan
Permendagri 050-3708 thn. 2020 ttg. Hasil verifikasi dan validasi
pemutakhiran klasifikasi , kodefikasi dan nomenklatur perencanaan
pembangunan dan keuangan daerah
III.3 Realisasi Anggaran
Anggaran Dinas Koperasi Kabupaten Langkat pada tahun 2022 adalah
sebesar Rp. 5.003.124.590 dengan realisasi anggaran per 31 Desember
2022 tercatat sebesar 4.455.449.238 atau sebesar 89,06 %.
Dibandingkan dengan realisasi tahun 2020 sebesar 85,60 %, dan realisasi
2021 sebesar 84,83 %, mengalami peningkatan. Secara lebih jelas terlihat
dalam tabel berikut :
Tabel. 5 Realisasi Anggaran Dinas Koperasi Tahun 2022
22
B Kegiatan Administrasi Kepegawaian 142.600.000 120.600.000 84,58
Perangkat Daerah
1 Pengadaan pakaian dinas beserta atribut 87.600.000 87.600.000 100,00
kelengkapannya
2 Pendidikan dan pelatihan pegawai 0 0 0
berdasarkan tugas dan fungsi
3 Bimbingan tehnis implementasi peraturan 55.000.000 33.000.000 60,00
perundang undangan
C Kegiatan Administrasi Umum Perangkat 447.868.151 416.297.104 92,95
Daerah
1 Penyediaan komponen instalasi 58`631.401 55.674.000 94,96
listrik/penerangan bangunan kantor
2 Penyediaan peralatan dan perlengkapan 103.131.388 99.201.000 96,19
kantor
3 Penyediaan peralatan rumah tangga 6.993.392 3.048.000 43,59
4 Penyediaan bahan logistik kantor 19.990.000 17.775.000 88,92
5 Penyediaan barang cetakan dan 27.018.970 20.575.000 76,15
penggandaan
6 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan 11.753.000 1.800.000 15,53
perundang undangan
7 Penyelenggaraan rapat koordinasi dan 270.350.000 218.224.104 80,72
konsultasi SKPD
23
III Program Pendidikan Dan Latihan 78.307.000 73.307.000 93,63
Perkoperasian
A Kegiatan Pendidikan Dan Latihan 78.307.000 73.307.000 93,62
Perkoperasian Bagi Koperasi Yang
Wilayah Keanggotaan nya Dalam
Daerah Kabupaten Kota
1 Peningkatan pemahaman dan 78.307.000 73.307.000 93,63
pengetahuan perkoperasian
sertakapasitas dan kompetensi SDM
koperasi
24
Perbandingan capaian realisasi anggaran tahun 2019 – 2022
Anggaran
No Tahun Capaian
Target Realisasi
( %)
1 2019 2.415.377.389 2.133.794.197 88,35
2 2020 1.615.160.400 1.382.530.114 85,60
3 2021 5.495.784.960 4.661.761.202 84,83
4 2022 5.003.124.590 4.455.449.238 89,06
6.000.000.000
5.000.000.000
4.000.000.000
Pagu
3.000.000.000
realisasi
2.000.000.000
1.000.000.000
0
2019 2020 2021 2022
Tabel. 6 Realisasi Capaian Kinerja Dibandingkan dengan Realisasi Anggaran Tahun 2022
Realisasi Persentase
Indikator Pagu Realisasi Persentase
Capaian Efisiensi
Kinerja Anggaran Anggaran Serapan
Kinerja Anggaran
1 2 3 4 5 = 4 : 3 X 100 % 6 = 3-4/3 x 100 %
Sasaran : Meningkatnya daya saing UMKM & IKM melalui pemanfaatan produksi pertanian, perkebunan dan
kelautan
Cakupan
koperasi aktif
42 % 155.915.498 150.396.000 96,46 3,54
Jumlah
wirausaha
baru yang 50
memperoleh wirausaha
akses
permodalan
243.464.980 176.427.325 72,47 27,54
Jumlah
fasilitasi
wirausaha 35
baru oleh wirausaha
mitra badan
usaha
Jumlah
pertumbuhan 65
kebaruan wirausaha
produk UMKM
Persentase
375.035.207 358.061.645 95,48 4,53
UMKM yang
mengalami
15 %
skala
peningkatan
bisnis
25
17
BAB IV
PENUTUP
32
PEMERINTAH KABUPATEN LANGKAT
DINAS KOPERASI
JLN : KARTINI NO : 7 STABAT (061) 8910075 FAX : (061) 8910075
di
S t a b a t
D. Suriono, SPd
Pembina
NIP. 19691228 200604 1 001
33