0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
94 tayangan12 halaman

Sap Luka Bakar Fix

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENANGANAN PADA LUKA BAKAR

STASE KEPERAWATAN PROMOSI KEPERAWATAN

OLEH :

ANTONIUS TANGKEALO 113063C1221026


ARIEL 113063C1221027
BAMBANG PRIHATIN 113063C1221031
BAHTIAR JAYA 113063C1221030
ENI OPFRIANTY 113063C1221039
HAYATUL 113063C1221042
HERY STYAWAN 113063C1221043
IRNA RAHMAWATI 113063C1221046
MAMAN SETIAWAN 113063C1221052
MICHAEL DOMINGGUS TATO 113063C1221057
PRIYADI 113063C1221063
PUNGKAS HUSADA MUKTI 113063C1221064
ROSIANA SA 113063C1221069
YENIE FARIDAWATI 113063C1221074
YOHANA LINDA 113063C1221075
YUNI FITRIANI 113063C1221080
YUSRI 113063C1221081

PROGRAM PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUAKA INSAN
BANJARMASIN
2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Penanganan pada luka bakar


Hari/Tanggal : Jumat, 20 januari 2023
Pukul : 08.00 – 10.00 WIB
Sasaran : Masyarakat umum
Tempat : Aula Kelurahan Jingah

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan pemahaman mengenai penanganan pada luka bakar
dapat meningkat.

2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukannya penyuluhan diharapkan para peserta penyuluhan mampu :
a. Mengetahui pengertian luka bakar dan derajat luka bakar
b. Mengetahui penanganan dan pencegahan pada luka bakar
c. Mampu menjelaskan penanganan pada luka bakar
d. Mampu menjelaskan pencegahan luka bakar
B. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini yaitu masyarakat umum kelurahan Jingah

C. Garis Besar Materi


1. Materi
Penanganan pada luka bakar
2. Sub Pokok Bahasan
a. Definisi luka bakar
b. Derajat luka bakar
c. Penanganan pada luka bakar
d. Pencegahan pada luka bakar
D. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan di lakukan dalam satu sesi yaitu, penyuluhan dilakukan oleh Antonius
Tangkealo, Ariel, Bambang Prihatin, eni Opfrianty, Bahtiar Jaya, Maman Setiawan, Irna
Rahmawati, Hayatul, Hery Styawan, Michael Dominggus, Priyadi, Rosianan SA, Pungkas
Husada Mukti, Yenie Faridawati Yohana Linda, Yuni Fitriani, Yusri.
Berikut matrik kegiatan yang dilakukan :

No. Alokasi Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan Peserta Penyuluhan


Kegiatan
1. 5 menit Pembukaan: 1. Menjawab salam
1. Salam pembuka 2. Mendengarkan dan
2. Memperkenalkan memperhatikan
pemyuluh
3. Menyebutkan tujuan
kegiatan penyuluhan
2. 12 menit Pelaksanaan/tahap kerja Mendengarkan dan
Menjelaskan : memperhatikan
1. Definisi Luka bakar
2. Penanganan pada
luka bakar
3. Pencegahan pada
luka bakar
3. 10 menit Evaluasi oleh: 1. Bertanya dan mendengar
1. Memberikan jawaban
kesempatan untuk 2. Menjelaskan materi
bertanya
2. Meminta peserta
menjelaskan tentang
materi
4. 3 menit Terminasi: 1. Memperhatikan
1. Mengucapkan terima 2. Menjawab salam
kasih atas perhatian
yang 3. Memberikan bingkisan
Diberikan oleh
peserta
2. Mengucapkan salam

E. Metode
Metode yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan dilakukan dengan dua cara,
yaitu metode video dan tanya jawab. Metode video dilakukan dengan penyajian/pemutaran
video materi mengenai penanganan pada luka bakar dengan maksud untuk memberikan
informasi kepada peserta. Kemudian dilanjutkan pada sesi kedua yaitu sesi tanya jawab.

F. Media
Dalam sosialisasi, sarana dan prasarana sangat penting karena berguna untuk
menunjang pelaksanaan proses sosialisasi, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Sarana dan prasarana yang digunakan antara lain tempat atau ruangan sosialisasi, dan media
sosialisasi. Media yang digunakan dalam sosialisasi untuk menyampaikan materi berupa
video.

G. Pengorganisasian Kelompok
Penyuluhan :
1. Moderator : Rosiana bertugas untuk memimpin jalannya acara
2. Presentator : Yenie Faridawati bertugas sebagai persentator atau orang yang
menjelaskan kembali materi yang telah di putar melalui video.
3. Fasilitator : Yohana Linda, Yuni Fitriani, Yusri, bertugas sebagai penyediaan
alat-alat pendukung penyuluhan seperti membuat SAP, Video dan menyiapkan hadiah
berupa masker
4. Penjawab Pertanyaan : Semua Anggota Kelompok
H. Setting Tempat
Penyuluhan dilaksanakan di Aula Terminal wayang Kelurahan jingah

audience Petugas
kesehatan

I. Analisis Lingkungan
1. Kondisi Ruangan : lokasi penyuluhan pada satu ruangan yaitu di aula kelurahan dengan
keluasan yang mampu menampung peserta dalam jumlah banyak.
2. Peserta : peserta yang ikut sangat kooperatif dan aktif selama kegiatan penyuluhan
3. Media : media yang digunakan adalah Video karena dengan mendengar dan melihat
diharapakn peserta dapat mengingat 70% dari isi materi.
J. Rencana Evaluasi
1. Struktur
a. Persiapan Media dan Alat
Selain itu tim penyuluhan mempersiapkan ruangan penyuluhan dengan baik, alat-alat
yang akan digunakan seperti LCD, laptop, kursi atau meja. Penyusunan yang sesuai
dan strategis agar penyampai materi dan penerima dapat berinteraksi dan tidak
terhalang atau terganggu, sehingga berjalan dan siap menerima materi dengan baik.
b. Persiapan Materi
Tim penyuluhan siap dalam menyampaikan materi dan telah mempersiap bahan dan
ringkasan yang akan disampaikan kepada peserta melalui video.
c. Peserta
Para peserta menghadiri acara penyuluhan dengan tertip, berada diruangan dan tempat
duduk yang telah disediakan oleh penyelenggara penyuluhan.
2. Proses Penyuluhan
a. Peran dan tugas peserta sesuai dengan perencanaan.
Siapkan perserta untuk mengikuti kegiatan penyuluhan dengan pembukaan atau
perkenalan diri. Siapkan peserta barangkali ada yang akan mereka catat. Mulai
penyuluhan dengan menarik perhatian peserta, mengikuti prosedur yang telah
ditetapkan. Perhatikan peserta-peserta apakah dapat mengikuti dengan baik. Dan
menciptakan suasana humoris agar tidak tegang.
b. Waktu yang direncanakan sesuai dengan pelaksanaan.
Penyampai materi dapat memberikan materi sesui dengan waktu yang ditetapkan dan
penyuluhan dapat berjalan sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan sejak awal dan
pelaksaan dilakukan di satu sesi.
c. Peserta aktif dalam kegiatan penyuluhan.
Penyelenggara penyuluhan/ pembawa acara dapat memberikan kesempatan kepada
peserta untuk bertanya/ jawab, membandingkan pengalaman lainnya, atau mencoba
dengan bimbingan fasilitator.
d. Peserta tidak meninggalkan ruangan selama penyuluhan.
Para peserta dapat mengikuti penyuluhan dengan antusias, baik, tertip dan tenang
sehingga tidak ada yang meninggalkan ruangan selama penyuluhan sedang
berlangsung sampai penyuluhan diselesaikan.
3. Hasil Penyuluhan

Peserta mampu mengikuti penyuluhan dengan baik, yang disampaikan melalui


media video dan tanya jawab. Diskusi berjalan secara aktif banyak peserta yang antusias
untuk mengetahui lebih banyak tentang penanganan pada luka bakar. Dengan
dilaksanakan penyuluhan penanganan pada luka bakar, diharapkan dapat membantu bagi
peserta yang belum tahu cara penanganan yang tepat pada luka bakar. Peserta juga
mampu memahami dan menjawab pertanyaan tentang :
 Pengertian dan derajat luka bakar
 Penanganan luka bakar
1) Hasil evaluasi Peserta Penyulahn sesi pertama dengan penyuluh adalah Yenie
Faridawati Bagaimana penyelengaraan penyuluhan menurut anda ?
Baik, untuk penjelasannya dan pertanyaan yang saya ajukan bisa dijelaskan/
diterangkan dengan baik
2) Bagaimana penyampaian materi oleh panitia yang menggunakan video menurut
anda?
Sangat jelas dan mudah dimengerti untuk penyampaian didalam videonya
3) Bagimana penyampaian jawaban oleh panitia menurut anda?
Bagus dan mudah dimengerti
4) Dari skala 1 - 10 berapa nilai yang akan anda berikan pada panitia?
10
5) Jelaskan Secara Singkat Pelajaran yang Bisa dipetik dan rencana tindak lanjut
yang akan direncanakan berdasarkan penyuluhan ini?
Bisa memberikan pelajaran dan wawasan baru dengan penyuluhan yang
disampaikan dan dipelajari.
K. Materi Penyuluhan
1. Pengertian
Luka bakar (combus) adalah kerusakan secara langsung maupun tidak langsung
pada jaringan kulit yang tidak menutup kemungkinan sampai ke organ dalam yang
disebabkan kontak langsung dengan sumber panas yaitu api, air atau uap panas, bahan
kimia, radiasi dan arus listrik.
2. Derajat luka bakar
Derajat luka bakar di tentukan berdasarkan kedalaman kerusakan jaringan yang
diakibatkan oleh suhu panas. Setiap derajat memiliki tingkat keparahan, risiko, dan gejala
yang berbeda. Oleh karena itu penentuan derajat luka bakar penting dilakukan agar
kondisi ini dapat ditangani dengan tepat.
a. Luka bakar derajat I
Merupakan luka yang paling ringan. Kulit yang terbaka menjadi merah, nyeri, sangat
sensitive, terhadap sentuhan dan lembab atau membengkak. Jika ditekan, daerah yang
terbakar akan memutih, belum terbentuk lepuh.
b. Luka bakar derajat II
Menyebabkan kerusakan lebih dalam, terjadi kerusakan pada epidermis dan dermis.
Kulit melepuh, dasarnya tampak merah atau keputihan dan terisi oleh cairan kental
yang jernih. Jika disentuh warnanya berubah menjadi putih dan terasa nyari.
c. Luka bakar derajat III
Menyebabkan kerusakan yang paling dalam. Seluruh epidermis dan dermis telah
rusak dan telah terjadi kerusakan jaringan dibawahnya (lemak atau otot).
Permukaannya bisa berwarna putih dan lembut atau berwarna hitam, hangus, dan
kasar. Kerusakan sel darah merah pada daerah yang terbakar bisa menyebabkan
luka bakar berwarna merah terang.
3. Penanganan pada luka bakar dikehidupan sehari-hari
a. Luka bakar terkena air panas
 Jauhkan tubuh dari sumber panas
 Dinginkan area yang terkena sumber panas dibawah air mengalir
sekurangnya 20 menit. Jangan menggunakan es, air es, atau bahan
berminyak.
 Apabila luka bakar mengenai seluruh tubuh, jangan rendam seluruh tubuh
dengan air dingin, karena penderita bisa menggigil dan cedera semakin
parah.
 Jaga tubuh yang tersiram air panas tetap hangat dengan selimut agar
penderita tidak kedinginan.
 Lepaskan perhiasan, pakaian ketat, jam atau segala sesuatu di dekat bagian
tubuh yang terkena sumber panas. Jika ada barang yang menempel di luka
bakar, jangan dipaksa mengelupasnya karena bisa memicu luka lebih
parah.
 Tutupi luka bakar dengan perban lembab atau kain bersih
 Gunakan obat pereda nyeri
 Jika luka bakar melepuh di area wajah, penderita sebaiknya duduk untuk
mencegah bengkak.
b. Luka bakar terkena minyak goreng panas
 Lepaskan pakaian dan perhiasan yang menempel di area kulit yang terkena
minyak panas.
 Alirkan air ke area yang terkena minyak panas selama beberapa menit
 Jangan menggunakan mentega, odol, kecap, dan es kopi untuk mengobati
luka bakar. Bahan-bahan tersebut hanya memperparah kondisi kulit.
 Hindari mengompres dengan es batu. Suhu dingin dari es batu
mengecilkan pembuluh darah, menyebabkan aliran darah berkurang dan
membuat luka lambat sembuh.
 Tutup luka menggunakan kain kasa atau perban steril yang lembab. Lalu
lepaskan setelah kasa mongering. Jangan memecahkan gelembung atau
mengelupas kulit yang terkena minyak panas. Tunggu hingga mongering
sambil mengoleskan krim khusus luka bakar.
 Jika terjadi di perjalanan, hutan, atau keadaan darurat lainnya, maka
tindakan yang harus dilakukan ialah dengan melihat derajat tingkatan luka
bakar agar mengetahui penanganannya.
c. Luka bakar derajat I
 Rendam luka dalam air dingin selama 5 menit atau letakkan handuk yang
sudah dibasahi air dingin pada luka dan diamkan selama 15 menit.
 Hindari mengoleskan sesuatu yang justru menimbulkan iritasi seperti pasta
gigi
 Minum obat pereda nyeri
 Oleskan dengan gel atau lendir lidah buaya untuk menenangkan kulit
 Gunakan salep antibiotic dan balut dengan kain kasa longgar untuk
melindungi area yang terkena.
d. Luka bakar derajat II
 Dinginkan area luka bakar dengan handuk selama kurang lebih 15 menit
 Minum obat pereda nyeri
 Bila timbul luka lepuh, hindari memecahkan luka karena beresiko
terjadinya infeksi
 Oles krim antibiotic luka
 Periksa diri ke dokter atau fasilitas kesehatan jika terdapat luka lepuh
disertai infeksid an bengkak merah, nanah, dan nyeri yang bertambah
parah.
e. Luka bakar derajat III
Pada tahap ini termasuk kategori yang cukup parah, tidak bisa di obati sendiri,
terutama jika yang terkena area yang cukup luas dan dibagian-bagian organ vital.
Pasien perlu segera di larikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) untuk mendapatkan
penanganan cepat dan tepat. Selama menunggu ambulance atau transportasi ada
beberapa langkah yang dipersiapkan:
 Jauhkan korban dari sumber panas
 Pastikan korban dapat bernapas dengan melihat gerakan naik dan turun di
bagian dada atau dekatkan telinga ke hidung korban untuk merasakan
hembusan napasnya.
 Lepaskan perhiasan, ikat pinggang, atau aksesoris yang digunakan disekitar
area tubuh yang terbakar dan pastikan tidak ada pakaian yang menempel
diluka bakar.
 Gunakan selimut atau mantel untuk menutupi tubuh korban.
 Angkat luka lebih tinggi dari jantung atau baringkan korban ditempat yang
datar dengan kaki terangkat kira-kira 40 cm.
 Hindari mengoleskan obat atau salep pada area yang terbakar tanpa anjuran
dokter.
 Hindari menempelkan es yang dapat merusak jaringan kulit.
 Hindari memberikan air dingin pada luka bakar dengan area yang luas untuk
mencegah hipotermi dan penurunan tekanan darah secara drastis.
4. Pencegahan terjadinya luka bakar
Disarankan untuk menyediakan tabung pemadam kebakaran di rumah atau dalam
kendaraan pribadi anda. Jika bertempat tinggal di apartemen. Pastikan bangunan
dilengkapi dengan alarm yang berbunyi jika terjadi kebakaran. Selain itu jauhkan anak-
anak dari berbagai benda yang dapat memicu panas dan api.

Daftar Pustaka

Halodoc. 2021. Pertolongan Pertama Luka Bakar Akibat Terkena Minyak Panas. Diakses pada
tanggal 17 Januari 2023 https://www.halodoc.com/artikel/pertolongan-pertama-luka-bakar-
akibat-terkena-minyak-panas.
Halodoc. 2021. Inilah Pertolongan Pertama Saat Tersiram Air Panas. Diakses pada tanggal 17
Januari 2023 https://www.halodoc.com/artikel/ini-cara-menangani-luka-bakar-berdasarkan-
tingkat-keparahannya.
Halodoc. 2021. Ini Cara Menangani Luka Bakar Berdasarkan Tingkat Keparahannya. Diakses
pada tanggal 17 Januari 2023 https://www.halodoc.com/artikel/inilah-pertolongan-pertama-
saat-tersiram-air-panas.
Alodokter. 2022. Wajib Tahu Pertolongan Pertama Pada Luka Bakar Untuk Selamatkan Nyawa.
Diakses pada tanggal 16 Januari 2023 https://www.alodokter.com/wajib-tahu-pertolongan-
pertama-pada-luka-bakar-untuk-selamatkan-nyawa.
Alodokter. 2022. Mengenal Derajat Luka Bakar dan Perawatnnya. Diakses pada tanggal 16
Januari 2023 https://www.alodokter.com/mengenal-derajat-luka-bakar-dan-perawatannya.
Alodokter. 2022. Luka Bakar Gejala, Penyebab dan Mengobati. Diakses pada tanggal 16 Januari
2023 https://www.alodokter.com/luka-bakar.
Bunda.co.id. 2022. 7 Langkah Menangani Kulit Tersiram Minyak Panas. Diakses pada tanggal
16 Januari 2023 https://bunda.co.id/artikel/kesehatan/cedera/7-langkah-menangani-kulit-
tersiram-minyak-panas/
Bunda.co.id. 2022. Mengetahui Derajat Luka Bakar dan cara penanganannya. Diakses pada
tanggal 16 Januari 2023 https://bunda.co.id/artikel/kesehatan/cedera/mengetahui-derajat-
luka-bakar-dan-cara-penanganannya/
RSUD Mangusada. 2019. Bagaimana Pertolongan Pertama Saat Terjadi Luka Bakar?. Diakses
16 Januari 2023 https://rsudmangusada.badungkab.go.id/promosi/read/30/bagaimana-
pertolongan-pertama-saat-terjadi-luka-bakar.

Anda mungkin juga menyukai