Dokumen ini memberikan panduan standar prosedur penggunaan dan pelepasan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan di Puskesmas. APD digunakan untuk mencegah penularan infeksi dari pasien ke petugas kesehatan dan sebaliknya. Prosedur pelepasan APD secara benar mencakup melepas sarung tangan, jas, masker, pelindung kepala dan mata secara terpisah ke tempat sampah infeksius, diikuti
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan2 halaman
Dokumen ini memberikan panduan standar prosedur penggunaan dan pelepasan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan di Puskesmas. APD digunakan untuk mencegah penularan infeksi dari pasien ke petugas kesehatan dan sebaliknya. Prosedur pelepasan APD secara benar mencakup melepas sarung tangan, jas, masker, pelindung kepala dan mata secara terpisah ke tempat sampah infeksius, diikuti
Dokumen ini memberikan panduan standar prosedur penggunaan dan pelepasan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan di Puskesmas. APD digunakan untuk mencegah penularan infeksi dari pasien ke petugas kesehatan dan sebaliknya. Prosedur pelepasan APD secara benar mencakup melepas sarung tangan, jas, masker, pelindung kepala dan mata secara terpisah ke tempat sampah infeksius, diikuti
Dokumen ini memberikan panduan standar prosedur penggunaan dan pelepasan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan di Puskesmas. APD digunakan untuk mencegah penularan infeksi dari pasien ke petugas kesehatan dan sebaliknya. Prosedur pelepasan APD secara benar mencakup melepas sarung tangan, jas, masker, pelindung kepala dan mata secara terpisah ke tempat sampah infeksius, diikuti
PUSKESMAS drg. Mia Puspitawati CIKARO 197501072005012005
PENGERTIAN Alat pelindung diri adalah alat yang digunakan sebagai Teknik pencegahan “mikroorganisme” pathogen dari seseorang ke orang lain.
TUJUAN Melindungi tenaga Kesehatan, pasien, keluarga pengunjung, dan lingkungan dari kemungkinab transmisi material infeksius.
KEBIJAKAN Surat Keputusan Kepala
REFERENSI 1. Petunjuk teknis pelayanan puskesmas pada masa pandemic covid19. 2020 2. ALAT DAN 1. Surgical Gown/apron/hazmat BAHAN 2. Baju kerja 3. Masker 4. Sarung tangan 5. Penutup kepala 6. Pelindung mata (google/face shield) 7. Sepatu boot 8. Sepatu tertutup PROSEDUR 1. Petugas kesehatan berdiri di area kotor. 2. Petugas melepaskan sarung tangan dengan cara mencubit sedikit bagian luar sambil di tarik mengarah ke depan kemudian lipat di bagian ujung dalam sarung tangan dan lakukan yang sama di sarung tangan berikutnya dan secara bersama di lepaskan kemudian dimasukkan ke tempat sampah infeksius. 3. Petugas membuka gown perlahan dengan membuka ikatan tali di bagian belakang leher lalu tangan memegang sisi bagian dalam gown melipat bagian luar ke dalam dan usahakan bagian luar tidak menyentuh pakaian petugas lalu dimasukkan ke tempat linen, Apabila petugas menggunakan hazmat, hazmat dirobek lalu dimasukan ke tempat sampah infeksius. 4. Petugas melakukan kebersihan tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer dengan menggunakan 6 langkah. 5. petugas membuka pelindung kepala dengan cara memasukkan tangan ke sisi bagian dalam pelindung kepala di mulai dari bagian belakang kepala sambil melipat arah dalam dan perlahan menuju ke bagian depan dengan mempertahankan tangan berada di sisi bagian dalam pelindung kepala kemudian segera masukkan ke tempat sampah infeksius. 6. Petugas membuka pelindung mata (goggles) / faceshield dengan cara menundukkan sedikit kepala lalu pegang sisi kiri dan kanan pelindung mata secara bersamaan, lalu buka perlahan menjauhi wajah petugas kemudian goggles di masukkan ke dalam kotak tertutup. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN RUANG 1. Ruang pelayanan pemeriksaan umum TERKAIT 2. Ruang pelayanan kesehatan gigi dan mulut 3. Ruang pelayanan DOT 4. Ruang pelayanan KIA 5. Ruang pelayaanan MTBS/MTBM 6. Ruang konseling terpadu. 7. Ruang PPI DOKUMEN TERKAIT REKAM Tanggal Mulai HISTORIS No. Yang Diubah Isi Perubahan Diberlakukan PERUBAHAN 1. 2
