Makna Jumlah Ismiyah Dan Jumlah Fi'liyah
Makna Jumlah Ismiyah Dan Jumlah Fi'liyah
Makna Jumlah Ismiyah Dan Jumlah Fi'liyah
Kelompok IV
1.Suemi
2. Wusriyatun
FAKULTAS TARBIYAH
2022 / 2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Adapun pembahasan nahwu salah satunya adalah jumlah ismiyah dan jumlah
fi’liyah,maka dari itu pembahasan jumlah ismiyah dan jumlah fi’liyah ini akan
dibahas sedetail mungkin dalam makalah ini. Penulis berharap semoga penyusunan
makalah ini dapat menambah pengetahuann dan pemahaman kita dalam
mempelajari Nahwu terutama makna jumlah ismiyah dan jumlah fi’liyah.
B. Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
Jumlah Ismiyah adalah kalimat yang susunannya diawali dengan isim (kata
benda) dan terdiri dari mubtada' dan khobar.
Sifat mubtada' :
1. Ma'rifat yakni kata khusus, spesifik dan tertentu serta bukan kata umum.
ْ َ ا,ُ فَا ِط َمة, َعلِ ٌّي,ٌُم َح َّمد
Misalnya sebuah nama, Contoh mubtada' sebuah nama: ٌ ,س َما ُء
طَالِب, artinya "Muhammad, Ali, Fatimah, Asma', Murid" dan sebagainya.
2. kata benda yang awalnya kemasukan huruf alif dan lam,
3. Dhomir
contoh mubtada' yang isimnya dhomir: َ اَ ْنت, ِه َي, ُ نَ ْحن, ُه َو,اَنَا artinya "Saya, Dia
(laki laki), Kami, Dia (perempuan), Kamu (laki laki) dan sebagainya.
Misalnya jika mubtada' nya mufrad (tunggal) maka khobar juga harus mufrad
(tunggal), jika mubtada' mudzakkar maka khobar juga mudzakkar begitu seterusnya.
Contoh lain : ٌ فَا ِط َمةٌ طَالِبَةartinya "Fatimah seorang murid". Susunan kata tersebut
terdiri dari mubtada' khobar yang bersifat muannats (perempuan).
Khobar sebagai predikat harus nakiroh (kata umum alias tidak spesifik atau
khusus). Misalnya: ٌ نُ ْور,َاج ٌر
ِ ت, َما ِه ٌر, artinya "pandai, pedagang, cahaya" dan masih
banyak lagi kata kata umum lainnya.
Sifat khobar yang kedua ialah tanda i'robnya berupa rofa'. Hal ini karena khobar
mengikuti mubtada' salah satunya dari segi tanda.
Jumlah Fi'liyah adalah susunan kata yang diawali dengan fi'il (kata Kerja).
Susunan kata yang ada di dalam jumlah fi'liyah terdiri dari fi'il(kata kerja) dan fa'il
(pelaku). Fa'il di sini boleh berupa nama orang atau berupa dhomir.
Fa'il dalam jumlah fi'liyah bisa nampak dan bisa tidak nampak. Yang nampak
biasanya berupa nama orang sedangkan yang tidak nampak berupa dhomir.
Adapun fi'il terbagi menjadi 3 bagian yaitu fi'il madhi(kata kerja lampau), fi'il
mudhori'(kt. Kerja sedang akan) dan fi'il amr(kata Perintah).
contoh jumlah fi'liyah beserta artinya:
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Jumlah Ismiyah adalah kalimat yang susunannya diawali dengan isim (kata
benda) dan terdiri dari mubtada' dan khobar.
2. Jumlah Fi'liyah adalah susunan kata yang diawali dengan fi'il (kata Kerja).
Susunan kata yang ada di dalam jumlah fi'liyah terdiri dari fi'il(kata kerja) dan
fa'il (pelaku).
DAFTAR PUSTAKA
Fahmi, Ahmad Akrom. Ilmu Nahwu dan Sharaf 3. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada,
2002 .
Anwar, Moch. Ilmu Nahwu Terjemahan Matan Al-Jurumiyah dan `Imrithy Berikut
Penjelasannya. Bandung : Sinar Baru Algensido, 2000 .
Zakaria Aceng. ``ILMU NAHWU PRAKTIS SISTEM BELAJAR 40 JAM``. Garut : ibn
azka, 2004 .
Akhibah,Lizara.2015. JumlahIsmiahdanjumlahfi’liyah.(Online),
http://lizaraakhibah.blogspot.co.id/2015/05/jumlah-ismiyah