Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Ada perbedaan cara membaca lafadz Yāsin dan Nûn di beberapa riwayat qiraat
2. Lafadz Yāsin dan Nûn diakhiri dengan huruf nun sukun yang biasanya dibaca idghom bila bertemu huruf wau
3. Dokumen menjelaskan cara membaca Yāsin dan Nûn sesuai aturan qiraat berdasarkan riwayat-riwayatnya
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
365 tayangan3 halaman
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Ada perbedaan cara membaca lafadz Yāsin dan Nûn di beberapa riwayat qiraat
2. Lafadz Yāsin dan Nûn diakhiri dengan huruf nun sukun yang biasanya dibaca idghom bila bertemu huruf wau
3. Dokumen menjelaskan cara membaca Yāsin dan Nûn sesuai aturan qiraat berdasarkan riwayat-riwayatnya
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Ada perbedaan cara membaca lafadz Yāsin dan Nûn di beberapa riwayat qiraat
2. Lafadz Yāsin dan Nûn diakhiri dengan huruf nun sukun yang biasanya dibaca idghom bila bertemu huruf wau
3. Dokumen menjelaskan cara membaca Yāsin dan Nûn sesuai aturan qiraat berdasarkan riwayat-riwayatnya
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Ada perbedaan cara membaca lafadz Yāsin dan Nûn di beberapa riwayat qiraat
2. Lafadz Yāsin dan Nûn diakhiri dengan huruf nun sukun yang biasanya dibaca idghom bila bertemu huruf wau
3. Dokumen menjelaskan cara membaca Yāsin dan Nûn sesuai aturan qiraat berdasarkan riwayat-riwayatnya
ُ ُ ــــًت َحقُّـــــ ُه بَــــــدَ ا ۞ َون ْ ـــني َأ ْظه ِْر َعـ ـــن فَـ ى َ ــاسِ َ َوي “dan (pada lafadz) Yāsin (ketika hendak di washal) dengan lafadz selanjutnya bacalah dengan idzhar untuk ( عriwata Hafs ‘an ‘Ashim al-Kufi), ( فQiro’at Hamzah al-Kufi), ( حقQiro’at ibnu Katsir al-Makki dan Qiro’at Abu ‘Amr al- Bashri), ( بRiwayat Qolûn ‘an Nāfi’ al-Madani) ۞ dan begitu pula ketika (washal) dari lafadz Nûn (di awal surat al-Qolam), dan ikhtilaf pada Riwayat Warsy ‘an Nāfi’ al-Madani (boleh idzhar atau idghom).”
Mengapa cara washal dari dari Yāsin dan Nûn ada bahasan khusus? Diantaranya ada dua hal yang mesti sama-sama kita ketahui, pertama; karena ada perbedaan cara baca diantara satu Riwayat dengan Riwayat yang lainnya. Yang kedua; karena akhiran lafadz Yāsin dan Nûn adalah huruf nun sukun ( ْ)نyang pada dasarnya ketika nun sukun bertemu dengan huruf wau ( )وmaka akan dibaca idghom bi ghunnah. Cara baca
1. Pada lafadz Yāsin (ٓ )يسketika hendak diwashal dengan lafadz selanjutnya
1 Lafadz ٓ يسterdiri dari dua huruf, yakni huruf ya ( )يyang terdiri dari dua dzat yakni ya dan alif ( )يـــَاdan sîn ( )سyang terdiri dari tiga dzat yakni sîn, ya maddiyah, dan nun ْ ( ِس. sukun )ـــــني ۡ َ ان ۡ َُۡ َ ٓ ٢ٓٓٓٱۡلكِي ِم ِ ٓوٱلقرء١ٓٓيس
ٓن ٓيَــآس ٓ ِـــــي dibaca ٓ ١ٓٓيس َ ۡ َۡ ُۡ َ ن َ ٢ٓٓانٓٱۡلكِي ِم ِ يــآسِـــــيٓٓوٓٱلقرء 2. Pada lafadz Nûn ( )نketika hendak diwashal dengan lafadz selanjutnya Lafadz نterdiri dari tiga dzat, yakni nun, waw maddiyah, dan nun sukun )(نُــــــون
