Motor Diesel Dan Turbin Gas (Oke) - 1

NAMA : ACHMAD MUCHLISIN
N.I.T : 12.07.033 / T
JURUSAN : TEKNIKA
BIDANG STUDI : MOTOR DIESEL DAN TURBIN GAS
NAMA / JENIS KAPAL : KM. MAGELLAN / CONTAINER
SHIP
1. PENGETAHUAN DASAR
SOAL NO. 1
JENIS MESIN APAKAH YANG DIPERGUNAKAN SEBAGAI
MESIN PENGGERAK UTAMA DI KAPAL ANDA.
JAWABAN NO. 1
JENIS MESIN PENGGERAK UTAMA YANG DIPERGUNAKAN
DI KAPAL KAMI ADALAH JENIS MESIN DIESEL 4 TAK
ANTAI WUXI G3600 Z 16BH. 1618 KW. 500 RPM. 2400 HP
SOAL NO. 2
BAGAIMANAKAH PRINSIP KERJANYA?
JAWABAN NO. 2
PRINSIP KERJANYA ADALAH, SETIAP 4 KALI LANGKAH
TORAK,MENGHASILKAN 2 KALI PUTARAN POROS
ENGKOL DAN MENGHASILKAN 1 KALI TENAGA.
SOAL NO. 3
JELASKAN BAGAIMANA SYSTEM POROS TRANSMISI
SYSTEM KAPAL ANDA TERSEBUT?
N.I.T : 12.07.033 / T
JURUSAN : TEKNIKA
SHIP
JAWABAN NO. 3
KARENA JENIS MESIN INI TENAGA PENGGERAKNYA
DENGAN GEARBOX MAKA PUTARAN AS PROPPELLER
MENGIKUTI DARI PADA PUTARA BAIK NOK MAJU
(AHEAD) MAUPUN NOK MUNDUR (ASTERN) DIATUR OLEH
GEARBOX DAN HANYA DISAMBUNG DENGAN RODA GILA
DARI MAIN ENGINE.
SOAL NO. 4
JELASKAN SYSTEM PENGOPERASIAN DARI MOTOR INDUK
TERSEBUT (MANUAL ATAU JARAK JAUH / REMOTE
CONTROL)
JAWABAN NO. 4
SYSTEM PENGOPERASIAN DARI MOTOR INDUK DI KAPAL
KAMI YAITU DENGAN CARA MANUAL , JUGA BISA
DENGAN REMOTE CONTROL YAITU DENGAN HANDLE
PENUNJUK ARAH PUTARAN DI ATUR SESUAI DENGAN
YANG DI INGINKAN,MISALNYA DARI STOP KE ARAH
MAJU/ MUNDUR KE DEAD SLOW,SLOW,HALF,FULL
SAMPAI FULL AWAY. INI SESUAI PERINTAH DARI
ANJUNGAN MELALUI TELEGRAF DIMANA PETUNJUK
N.I.T : 12.07.033 / T
JURUSAN : TEKNIKA
SHIP
ARAH PUTARAN DI ATUR DAN JUGA BERFUNGSI

GERAKAN MESIN SETELAH ITU HANDLE BAHAN BAKAR
DAN UDARA.
SOAL NO. 5
JELASKAN SYSTEM APAKAH YANG DIPERGUNAKAN
PADA PENDINGIN, PELUMAS DAN GAS BUANG MESIN
TERSEBUT ? (LENGKAPI DENGAN SKET DARI SISTEM
TERSEBUT)!
JAWABAN NO. 5
SYSTEM TERBUKA DIMANA AIR LAUT MENDINGINKAN
L.O COOLER DAN INTER COOLER KEMUDIAN
MENDINGINKAN AIR TAWAR DAN LANGSUNG MENUJU
KELUAR DARI KAPAL BEGITU SETERUSNYA.
GAS BUANG, YAITU MENGGUNAKAN SYSTEM SYSTEM
TERBUKA DIDINGINKAN MELALUI INTER COOLER UNTUK
DIGUNAKAN SEBAGAI UDARA BILAS.
2. SERAH TERIMA DAN PENJAGAAN
SOAL NO. 1
N.I.T : 12.07.033 / T
JURUSAN : TEKNIKA
SHIP
PENGETAHUAN DASAR APA YANG DIPERLUKAN UNTUK

MELAKSANAKAN TUGAS JAGA DI KAMAR MESIN?
JAWABAN NO. 1
A. PENGETAHUAN DINAS JAGA
B. PENGETAHUAN TENTANG PENGOPERASIAN MESIN
SOAL NO. 2
HAL-HAL APA SAJA YANG HARUS DIKETAHUI PADA SAAT
AKAN MENERIMA TUGAS JAGA.
JAWABAN NO. 2
A. KONDISI MESIN YANG SEDANG BEROPERASI
B. ORDER-ORDER YANG HARUS DIJALANKAN
C. KONDISI KAMAR MESIN
SOAL NO. 3
APA YANG PERLU DILAPORKAN KEPADA MASINIS PADA
SAAT SERAH TERIMA JAGA?
JAWABAN NO. 3
A. KERJA DARI MESIN YANG PERLU MENDAPATKAN
PENGAWASAN TERTENTU
N.I.T : 12.07.033 / T
JURUSAN : TEKNIKA
SHIP
B. LAPORAN DARI SELURUH AKTIFITAS DAN KEJADIAN

SELAMA TUGAS JAGA
C. KONDISI KAMAR MESIN
D. ORDER YANG HARUS DILAKUKAN
SOAL NO. 4
JELASKAN PEMBAGIAN TUGAS JAGA DIKAMAR MESIN?
JAWABAN NO. 4
A. MASINIS I DAN JURU MINYAK I
04.00 – 08.00 DAN 16.00 – 20.00
B. MASINIS II DAN JURU MINYAK II
24.00 – 04.00 DAN 12.00 – 16.00
C. MASINIS III DAN JURU MINYAK III
08.00 – 12.00 DAN 20.00 – 24.00
SOAL NO. 5
JELASKAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DARI
MASING-MASING ABK MESIN DI KAPAL ANDA?
JAWABAN NO. 5
A. MASINIS I
MAIN ENGINE DAN CRANE
N.I.T : 12.07.033 / T
JURUSAN : TEKNIKA
SHIP
B. MASINIS II
AUXILIARY ENGINE DAN TANGKI-TANGKI
C. MASINIS III
POMPA-POMPA, PURIFIER, BOILER DAN ALAT-ALAT
KESELAMATAN
SOAL NO. 6
DALAM SERAH TERIMA TUGAS JAGA KAMAR MESIN
PENGGERAKAN APA SAJA YANG DILAKUKAN OLEH
SEORANG MASINIS TERHADAP MESIN INDUK,
GENERATOR DAN PANEL LISTRIK, SERTA KETEL UAP?
JAWABAN NO. 6
PENGECEKAN TERHADAP :
A. MESIN INDUK
- TEMPERATURE GAS BUANG
- TEMPERATURE PENDINGIN CYLINDER
- TEMPERATURE FRESH WATER COOLER
- TEKANAN AIR PENDINGIN, MINYAK LUMAS, UDARA
BILAS BAHAN BAKAR DAN POSISI RACK BOSCH PUMP
- PUTARAN MESIN (R.P.M)
B. KETEL UAP
- PERIKSA AIR PADA GELAS DUGA
N.I.T : 12.07.033 / T
JURUSAN : TEKNIKA
SHIP
- PERIKSA KEBOCORAN-KEBOARAN PADA PIPA DAN

KETEL
- PERIKSA TEKANAN UAP PADA MANOMETER
- PERIKSA BAHAN BAKAR
C. GENERATOR
- PERIKSA TEKANAN MINYAK LUMAS, BAHAN BAKAR
DAN AIR PENDINGIN
- PERIKSA TEMPERATURE AIR PENDINGIN, MINYAK
LUMAS DAN GAS BUANG
- PERIKSA VOLUME MINYAK LUMAS
- PERIKSA RPM GENERATOR
D. PANEL LISTRIK
- PERIKSA VOLTAGE, FREQUENCY DAN DAYA
- NAIKAN RPM DARI PANEL LISTRIK (GOVERNOR) JIKA
DAYA KURANG ATAU TURUNKAN JIKA DAYA MESIN
BERLEBIH
SOAL NO. 7
PROSEDUR APA SAJA YANG DILAKUKAN OLEH MASINIS
JAGA BILA TERJADI KEADAAN DARURAT :
A. KEBAKARAN DI KAMAR MESIN
B. PENCEMARAN DARI KAMAR MESIN
C. LISRIK PADAM (BLACK OUT)
N.I.T : 12.07.033 / T
JURUSAN : TEKNIKA
SHIP
D. LISTRIK PADAM (BLACK OUT)

E. MESIN INDUK TERGANGGU (TROUBLE) PADA KAPAL
BERLAYAR
JAWABAN NO. 7
A. KEBAKARAN DIKAMAR MESIN
- LAPORKAN SECARA KEANJUNGAN DAN KKM
- TEKAN TOMBOL DARURAT KEBAKARAN
- AMBIL TINDAKAN PENANGGULANGAN JIKA

MEMUNGKINKAN
B. PENCEMARAN DARI KAMAR MESIN
- TUTUP AKSES (KRAN) ASAL PENCEMARAN
- LAPORKAN KE ANJURAN DAN KKM
- TEKAN TOMBOL PERINGATAN PENCEMARAN
- LAKUKAN PENANGGULANGAN PENCEMARAN
C. LISTRIK PADAM (BLACK OUT)
- OPERASIKAN GENERATOR YANG SATUNYA DAN SIAP
DIBEBANI
- PERIKSA PENYEBAB BLACK OUT, JIKA WAKTU
MEMUNGKINKAN LAKUKAN PERBAIKAN DAN
BERITAHUKAN KEPADA SELURUH CREW MESIN
- LAPORKAN KE ANJUNGAN DAN KKM
N.I.T : 12.07.033 / T
JURUSAN : TEKNIKA
SHIP
D. MESIN INDUK TERGANGGU (TROUBLE) PADA KAPAL

BERLAYAR
- LAPORKAN KE ANJUNGAN DAN KKM BAHWA MESIN
INDUK SEDANG MENGALAMI KERUSAKAN (TROUBLE)
- BERITAHUKAN KEPADA SELURUH ABK MESIN
- JIKA TROUBLE TERSEBUT DALAM TARAF YANG
BERBAHAYA SEGERA MATIKAN MESIN DAN KAPAL
BERLABUH
- SEGERA LAKUKAN PERBAIKAN JIKA KEADAAN SUDAH
MEMUNGKINKAN
SOAL NO. 8
JELASKAN BAGAIMANA PENANGANAN PERBAIKAN
MESIN INDUK APABILA DIDALAM PELAYARAN MESIN
TERSEBUT MENGALAMI KERUSAKAN.
JAWABAN NO. 8
A. LAPORKAN KEPADA KKM DAN ANJUNGAN
B. CARI KERUSAKAN TERSEBUT APAKAH HARUS DI
PERBAIKI PADA WAKTU ITU JUGA ATAU TIDAK
C. PERIKSA KERUSAKAN TERSEBUT APAKAH HARUS
DIPERBAIKI PADA WAKTU ITU JUGA ATAU TIDAK.
N.I.T : 12.07.033 / T
JURUSAN : TEKNIKA
SHIP
D. JIKA MESIN TIDAK DAPAT DIATASI ATAU SPARE PARTS

MESIN TIDAK ADA, LAPORKAN KE PERUSAHAAN
BAWAH SPARE PARTS YANG RUSAK TIDAK ADA
GANTI MEMERLUKAN BANTUAN.
E. JIKA MESIN HARUS BERHENTI DAN MELAKUKAN
PERBAIKAN MAKA SELURUR ABK MESIN TERMASUK
KKM HARUS TURUN KE KAMAR UNTUK BEKERJA
SAMA MENGATASI KERUSAKAN.
SOAL NO. 9
SIAPA YANG MENGISI DAN BERTANGGUNGJAWAB BUKU
JURNAL JAGA DI KAMAR MESIN.
JAWABAN NO. 9
KKM YANG BERTANGGUNG JAWAB PENUH TERHADAP
PENGISIAN BUKU JURNAL JAGA DI KAMAR MESIN.
SOAL NO. 10
APA TUJUAN DARI PENGISIAN BUKU JURNAL JAGA
TERSEBUT.
JAWABAN NO. 10
N.I.T : 12.07.033 / T
JURUSAN : TEKNIKA
SHIP
A. UNTUK MENGETAHUI KINERJA DARI SELURUH

PERMESINAN
B. UNTUK MENGETAHUI SEMUA HAL YANG TERJADI DI
KAMAR MESIN TERMASUK SELURUH URAIAN KERJA
YANG DILAKUKAN DI KAMAR MESIN OLEH ABK MESIN
C. SEBAGAI BAHAN PERTIMBANGAN UNTUK LAKUKAN
PERAWATAN DAN PERBAIKAN.
D. SEBAGAI LANDASAN (PEDOMAN) KAMAR MESIN JIKA
TERJADI KEADAAN DARURAT.
E. SEBAGAI BUKTI KEPADA MANAGER PERUSAHAAN
TENTANG APA SAJA YANG TERJADI DAN KEGIATAN
APA SAJA YANG TELAH DILAKUKAN PADA SAAT
KAPAL BERLAYAR MAUPUN TIDAK BERLAYAR.
3. STRUKTUR MOTOR INDUK
SOAL NO. 1
BUATLAH GAMBAR / PENAMPANG MEMANJANG DAN
MELINTANG DARI MOTOR INDUK DIKAPAL ANDA.
JAWABAN NO. 1
GAMBAR TERLAMPIR PADA HALAMAN GAMBAR.
N.I.T : 12.07.033 / T
JURUSAN : TEKNIKA
SHIP
SOAL NO. 2
SEBUTKAN BAGIAN PENTING DARI MOTOR INDUK DI
KAPAL ANDA TERSEBUT DAN JELASKAN FUNGSI
MASING-MASING!
JAWABAN NO. 2
NO NAMA FUNGSI
1 CYLINDER MERUPAKAN BAGIAN DI
BLOCK MANA KERJA ATAU
TENAGA DAPAT
DIHASILKAN
2 CYLINDER BERFUNGSI SEBAGAI
LINEAR TEMPAT BERGERAKNYA
PISTON DAN TEMPAT
PEMBAKARAN
3 CYLINDER MERUPAKAN BAGIAN
HEAD ATAS DARI CYLINDER
BLOCK YANG BERFUNGSI
SEBAGAI PENUTUP
CYLINDER BLOCK DAN
JUGA MENAHAN
KOMPRESI DARI PISTON
N.I.T : 12.07.033 / T
JURUSAN : TEKNIKA
SHIP
PADA SAAT PEMBAKARAN

4 PIOSTON BERFUNGSI UNTUK
MELAKUKAN KOMPRESI
SEHINGGA TEKANAN DAN
SUHU MENINGKAT YANG
AKHIRNYA DAPAT
MEMBAKAR BAHAN
BAKAR DAN DI BAKAR DI
DALAM SILINDER
5 EXHAUST BERFUNGSI UNTUK
VALVE MEMASUKAN UDARA
MURNI DAN
MENGELUARKAN GAS
BUANG / GAS SISA
PEMBAKARAN.
6 CRANK SEBAGAI PERUBAHAN
SHAFT GERAK NAIK TURUN /
TRANSLASI DARI PISTON
MENJADI GERAK
BERPUTAR YANG
DITRANMISIKAN SEBAGAI
KERJA YANG BERGUNA
N.I.T : 12.07.033 / T
JURUSAN : TEKNIKA
SHIP
UNTUK MENGGERAKAN
BAGIAN-BAGIAN MOTOR
LAINNYA.
7 CONNECTING MERUPAKAN BAGIAN
ROD YANG MENGHUBUNGKAN
ANTARA SISTEM DENGAN
CRANK SHAFT YANG
BERFUNGSI
MENTRANSMISIKAN
GERAK TRANSLASI DARI
PISTON KE CRANK SHAFT
MENJADI GERAK
BERPUTAR
8 CHAMSHAFT BERFUNGSI SEBAGAI
PENGATUR WAKTU
PEMBAKARAN VALVE
YANG DI SESUAIKAN OLEH
FIRING ORDER.
9 INJEKTOR BERFUNGSI UNTUK
MENGABUTKAN BAHAN
BAKAR KE DALAM
CYLINDER SETELAH
N.I.T : 12.07.033 / T
JURUSAN : TEKNIKA
SHIP
BAHAN BAKAR DI POMPA

OLEH INJEKTOR PUMP.
10 GOVERNOR MERUPAKAN BAGIAN
YANG BERFUNGSI UNTUK
MEMPERTAHANKAN ATAU
MENGATUR PUTARAN
MESIN AGAR TETAP
STABIL DENGAN CARA
MENGATUR BAHAN
BAKAR YANG MASUK KE
DALAM RUANG BAKAR
RACK BAHAN BAKAR
TERDAPAT PADA
INJECTOR PUMP.
11 TURBO BAGIAN YANG BERFUNGSI

CHARGE MEMASUKAN UDARA
BILAS DENGAN CARA
MEMANFAATKAN GAS
BUANG DARI MESIN DI
MANA SUDU-SUDU YANG
MELALUI GAS BUANG
MEMILIKI SATU POROS
N.I.T : 12.07.033 / T
JURUSAN : TEKNIKA
SHIP
DENGAN BLOWER
SEHINGGA IKUT
BERPUTAR DAN
MENGHISAP UDARA
`
SOAL NO. 3
BUATLAH GAMBAR PENATAAN DARI SISTEM POROS /
TRANSMISI DARI MOTOR INDUK SAMPAI DENGAN
PROPELLER!
JAWABAN NO. 3
4. PERALATAN KESELAMATAN
SOAL NO. 1
JELASKAN SISTEM PENGAMAN PENJALAN ( INTERLOCK
SYSTEM ) DI KAPAL ANDA?
JAWABAN NO. 1
YAITU MENGGUNAKAN AUTO EMRGENCY STOP DAN
MANUAL EMERGENCY STOP YANG MERUPAKAN TOMBOL
YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGHENTIKAN KINERJA
N.I.T : 12.07.033 / T
JURUSAN : TEKNIKA
SHIP
MESIN APABILA MENGALAMI KERUSAKAN DAN TOMBOL

UNTUK AUTO EMERGENCY STOP TERLETAK PADA
ENGINE CONTROL ROOM KEMUDIAN YANG MANUAL
TERLETAK PADA MESIN TERSEBUT.
SOAL NO. 2
SEBUTKAN SYSTEM PENANGANAN KEADAAN DARURAT
DAN ALARM DARI MOTOR INDUK DI KAPAL ANDA.
JAWABAN NO. 2
SYSTEM PENANGANAN KEADAAN DARURAT DAN ALARM
DARI MOTOR INDUK DISESUAIKAN DENGAN SIJIL YANG
ADA ATAU ATURAN-ATURAN YANG BERLAKU DI KAPAL
TERSEBUT.
SOAL NO. 3
SISTEM ALARM APA SAJA DARI MOTOR INDUK
TERDAPAT PADA PANEL/RUANG CONTROL.
JAWABAN NO. 3
SISTEM ALARM DARI MOTOR INDUK YANG TERDAPAT
PADA RUANG CONTROL.
A. ALARM DARI AUXILIARY BLOWER
N.I.T : 12.07.033 / T
JURUSAN : TEKNIKA
SHIP
B. ALARM DARI OVER SPEED

C. ALARM DARI FILTER LO, ALARM AKAN BERBUNYI
APABILA
FILTER L.O TERLALU KOTOR.
5. PEMANASAN, UJI COBA, PENDINGINAN
SOAL NO. 1
JELASKAN PERSIAPAN MESIN INDUK SEBELUM KAPAL
BERANGKAT.
JAWABAN NO. 1
A. ADAKAN KOMUNIKASI DENGAN ANJUNGAN
B. CHECK AIR TANKI EXPANSI
C. CHECK OLI STEERING GEAR
D. CHECK OLI SILINDER
E. CHECK GREACE MESIN KEMUDI DAN POMPA HANDLE

OLI
PADA MESIN KEMUDI SEBANYAK 12 KALI. AGAR OLI
BISA MENGALIR KE MESIN KEMUDI
F. CRAT BOTOL ANGIN
G. PUTAR APARALT YANG TERDAPAT PADA BAGIAN
N.I.T : 12.07.033 / T
JURUSAN : TEKNIKA
SHIP
BAWAH MESIN INDUK UNTUK MEMOMPA OLI MASUK

KE DALAM SILINDER
H. NYALAKAN LO PUMP DAN CHAMSHAFT
I. NYALAKAN FILTER LO
J. BUKA KRAN BOTOL ANGIN
K. BLOW UP MESIN INDUK DAN TUTUP KRAN
INDIKATORNYA
L. ME SIAP DISTART DAN DITES SELAMA 15-30 MENIT
M.PASTIKAN SEMUA INSTALASI MESIN BERJALAN
DENGAN NORMAL
SOAL NO. 2
BAGAIMANA CARA MEMATIKAN DAN MENDINGINKAN
MESIN INDUK.
JAWABAN NO. 2
A. UBAH SHAFT ALTERNATOR DARI MESIN INDUK KE
GENERATOR (A/E)
B. TURUNKAN RPM SAMPAI BATAS YANG DITETNUKAN
C. TARIK HANDLE DARI POSISI START KE STOP, TARIK

TERUS HINGGA MESIN BENAR-BENAR MATI
D. BUKA KRAN INDICATOR DAN DI BLOW
N.I.T : 12.07.033 / T
JURUSAN : TEKNIKA
SHIP
E. MATIKAN AUXILIARY BLOWER 1 DAN 2.

F. LAKUKAN TURNING GEAR SELAMA 15-20 MENIT
SOAL NO. 3
APA YANG HARUS DI LAKUKAN UNTUK MENGETAHUI
BAHWA BAGIAN MESIN DI BAWAH INI DALAM KONDISI
YANG BAIK
A. GOVERNOR
B. TURBO CHARGE
C. CRANKCASE MIST DETECTOR
D. CRANKCASE RELIEF VALVE
JAWABAN NO. 3
A. GOVERNOR
MELIHAT PUTARAN MESIN PADA TACHOMETER APABILA
GOVERNOR DALAM KONDISI BAIK, MAKA PUTARAN
MESIN AKAN TETAP NORMAL DALAM KEADAAN CUACA
APAPUN.
B. TURBO CHARGE
- PASTIKAN HARUS SUARANYA BAGUS.
- UDARA YANG DIHASILKAN TEMPERATURENYA
NORMAL.
- TEKANAN UDARA DARI SUPER CHARGE SESUAI
N.I.T : 12.07.033 / T
JURUSAN : TEKNIKA
SHIP
STANDART YAITU 0,5 K2/CM2.

- WARNA GAS BUANG TIDAK HITAM.
- PUTARAN DARI SUPER CHARGE NORMAL.
C. CRANK CASE MIST DETECTOR
- MEMPERHATIKAN ALARMNYA APABILA ADA CRANK
CASE MENGALAMI KERUSAKAN MAKA ALARM PADA
CRANK CASE MIST DETECTOR AKAN BERBUNYI
D. CRANK CASE RELIEF VALVE

- PASTIKAN PEGAS DARI CRANK CASE RELIEF VALVE
DALAM KEADAAN BAIK APABILA DITEKAN PEGASNYA
MENEKAN BALIK
- BERIKAN TEKANAN UDARA PADA CRANK CASE
APABILA TEKANAN MELEBIHI BATAS MAKA KATUP
PADA CRANK CASE RELIEF VALVE AKAN MEMBUKA DAN
UDARA AKAN KELUAR.
SOAL NO. 4
APA TUJUAN DARI DIADAKAN PERCOBAAN TERHADAP
MESIN INDUK.
JAWABAN NO. 4
TUJUAN DIADAKAN PERCOBAAN PADA M.E YAITU :
- APABILA ADA KELAINAN PADA M.E TERSEBUT DAPAT
N.I.T : 12.07.033 / T
JURUSAN : TEKNIKA
SHIP
DI ATASI SEGERA PADA SAAT KAPAL SANDAR MAUPUN

BERLABUH SEHINGGA PADA SAAT BERLAYAR KECIL
KEMUNGKINAN TERJADI TROUBLE PADA M.E
TERSEBUT.
- AGAR M.E SELALU KEADAAN SIAP UNTUK
DIOPERASIKAN.
- AGAR PUTARAN M.E SELALU DALAM KEADAAN
NORMAL.
SOAL NO. 5
BAGAIMANA CARA MEMINDAHKAN KONTROL DARI
MANUAL KE OTOMATIS DAN SEBALIKNYA
JAWABAN NO. 5
CARA MEMINDAHKAN KONTROL DARI NORMAL KE
OTOMATIS DAN SEBALIKNYA ADALAH DENGAN CARA
MERUBAH SWITCH PANEL DAN MANUAL KE OTOMATIS
SEHINGGA SISTEM TERSEBUT DAPAT BEKERJA SECARA
OTOMATIS SEBALIKNYA JIKA INGIN MERUBAH
OTOMATIS KE MANUAL JUGA MERUBAH SWITCH PANEL
TERSEBUT.
6. PENGOPERASIAN
N.I.T : 12.07.033 / T
JURUSAN : TEKNIKA
SHIP
SOAL NO. 1
APA SAJA YANG PERLU DILAKUKAN SELAMA KAPAL
OLAH GERAK.
JAWABAN NO. 1
A. MEMPERHATIKAN FREQUENCY DARI SHAFT
ALTERNATOR MESIN INDUK SEBAB FREQUENCYNYA
TIDAK BISA TETAP MAKA HARUS SELALU DISESUAIKAN.
B. PERHATIKAN PERINTAH TERHADAP KOMPONEN
C. LAKUKAN PEMERIKSAAN TERHADAP KOMPONEN-
KOMPONEN SEPERTI :
- TEKANAN THERMAL OIL
- TEKANAN CPP OIL
- S.W PUMP, MENCAKUP SELURUH INSTALASI
PENDINGIN
D. AMATI KONDISI DAN SITUASI DI KAMAR MESIN PASTI
KAN DALAM KONDISI NORMAL.
SOAL NO. 2
BAGAIMANA KOMUNIKASI ANTARA MUALIM JAGA
DENGAN MASINIS JAGA DALAM PENGOPERASIAN MESIN.
N.I.T : 12.07.033 / T
JURUSAN : TEKNIKA
SHIP
JAWABAN NO. 2
A. UNTUK PERMINTAAN START BOWTHRUSTER
MENGGUNAKAN HT (HANDY TALKY) BEGITU JUGA
SAAT PERMINTAAN START MESIN, FULL AWAY DAN
STOP MESIN.
B. UNTUK KEBUTUHAN LISTRIK YANG DIGUNAKAN PADA
BUKU DAN TUTUP PALKA, CRANE (DEREK), POMPA AIR
TAWAR UNTUK KONSUMSI DAN AIR DECK
MENGGUNAKAN TELEPHONE YANG ADA DI CONTROL
ROOM.
SOAL NO. 3
BAGAIMANA MENJAGA KONDISI MESIN AGAR DAPAT
MENCAPAI KECEPATAN NORMAL
JAWABAN NO. 3
UNTUK MENJAGA KONDISI MESIN AGAR DAPAT
MENCAPAI KECEPATAN NORMAL YAITU MELAKUKAN
PERAWATAN-PERAWATAN PADA BAGIAN MESIN
BERDASARKAN RUNNING HOURSNYA MELIPUTI :
- PENYETELAN INJEKTOR
- MENYETEL KLEP BUANG MAUPUN ISAP DAN ADAKAN
PENGUKURAN BILA SUDAH MENCAPAI RUNNING
N.I.T : 12.07.033 / T
JURUSAN : TEKNIKA
SHIP
HOURSNYA.
- MEMERIKSA DARI PADA CLEARANCE METAL.
- MEMERIKSA TEKANAN POMPA INJEKSI.
- SERING MEMBERSIHKAN TURBO CHARGE.
- MEMBERSIHKAN COOLER SETIAP PERGANTIAN JAGA
DAN MEMBERSIHKAN FILTER-FILTER.
- MENGOVERHOUL CYLINDER HEAD DAN BAGIAN
PISTON SESUAI JAM KERJANYA.
SOAL NO. 4
APA SAJA YANG DIPERSIAPKAN PADA MESIN DARI
PERUBAHAN KECEPATAN OLAH GERAK SAMPAI
KECEPATAN NORMAL (SERVICE SPEED).
JAWABAN NO. 4
A. KECEPATAN PADA SAAT OLAH GERAK TIDAK STABIL
MAKA KITA HARUS SELALU MEMPERHATIKAN
FREQUENCY
DAN RPM MESIN AGAR TIDAK TERJADI OVER SPEED
MAUPUN PUTARAN KRITIS KARENA APABILA ITU
TERJADI MESIN INDUK AKAN BERHENTI DENGAN
SENDIRINYA.
B. SAAT MESIN SUDAH PADA PUTARAN NORMAL ATAU
N.I.T : 12.07.033 / T
JURUSAN : TEKNIKA
SHIP
FULL WAY MAKA KEBUTUHAN LISTRIK HARUS DIRUBA

DARI A/E SHAFT ALTERNATOR KE M/E SHAFT
ALTERNATOR (DINAMO GANDENG) DAN A/E
(GENERATOR LISTRIK) DI MATIKAN
7. PENGUKURAN DAN PEMERIKSAAN RUTIN
SOAL NO. 1
UKUR DAN CATAT TEKANAN SERTA TEMPERATURE
PADA WAKTU MESIN BERJALAN NORMAL PADA SYSTEM
A. AIR PENDINGIN
B. BAHAN BAKAR
C. MINYAK LUMAS
D. UDARA BILAS
JAWABAN NO. 1
NO SISTEM TEKA TEMPERAT

NAN URE
N.I.T : 12.07.033 / T
JURUSAN : TEKNIKA
SHIP
1 AIR 20 – MASUK
PENDINGIN 2,3 = 500C
Kg
/c KELUAR
m2 = 450C
2 BAHAN 1,5
BAKAR Kg
/c -
m2
3 MINYAK 4,0 - MASUK
LUMAS 4,5 = 500C
Kg
/c KELUAR
m2 = 450C
4 UDARA BILAS 0,2 – 550C
0,35
Kg/
cm
2
SOAL NO. 2
PEMERIKSAAN APA SAJA YANG DILAKUKAN SAAT MESIN
INDUK SEDANG BERJALAN.
JAWABAN NO. 2
N.I.T : 12.07.033 / T
JURUSAN : TEKNIKA
SHIP
A. PERIKSA TEKANAN DAN TEMPERATURE DARI

SELURUH SYSTEM DAN PASTIKAN DALAM KEADAAN
NORMAL
B. PERIKSA POSISI RACK BAHAN BAKAR, RPM MESIN,
POMPA MINYAK PELUMAS, DAN POMPA BAHAN
BAKAR.
C. PERIKSA KEDUDUKAN MINYAK LUMAS DAN
KONDISINYA PADA SUMP TANK.
D. PERIKSA LEVEL DAN TEKANAN PADA SYSTEM OLI
THERMAL
E. PERIKSA RPM TRUBO CHARGE
F. PERIKSA KEDUDUKAN BAHAN BAKAR
G. PERIKSA TEKANAN UDARA BILAS DAN CERATLAH
BILA PERLU
SOAL NO. 3
UNTUK APA PIPA-PIPA GAS BUANG DI BUNGKUS DAN
DILINDUNGI!
JAWABAN NO. 3
UNTUK MELINDUNGI BAGIAN TUBUH KITA JIKA
TERSENTUH DAN MENCEGAH TERJADINYA KEBOCORAN.
DIKARENAKAN PIPA TERSEBUT SANGAT PANAS.
N.I.T : 12.07.033 / T
JURUSAN : TEKNIKA
SHIP
SOAL NO. 4
JELASKAN PEMERIKSAAN YANG DILAKUKAN UNTUK:
A. MINYAK LUMAS
B. AIR TAWAR PENDINGIN
JAWABAN NO. 4
A. MINYAK LUMAS
- PEMERIKSAAN VISKOSITAS DENGAN CARA DIRABA
DAN DITETESKAN, DAN BILA TETESANYA CEPAT
BERARTI TERCAMPUR AIR SEHINGGA MINYAK LUMAS
TIDAK PUNYA DAYA PEKAT
- PEMERIKSAAN YANG DILAKUKAN DILABORATORIUM.
- PEMERIKSAAN SAMPAI L.O PADA SUMP TANK
(DISOUNDING).
- MEMERIKSA DAN MEMBERSIHKAN FILTER L.O
B. AIR TAWAR PENDINGIN
- MEMERIKSA KADAR PH YAITU ANTARA 7-9 TETAPI
YANG PALING BAIK ADALAH 7.
- MEMRIKSA KADAR GARAM 2/32 BAGIAN.
- MEMERIKSA VOLUME AIR TAWAR PENDINGIN PADA
TANGKI EXPANSI.
N.I.T : 12.07.033 / T
JURUSAN : TEKNIKA
SHIP
8. PEKERJAAN SELAMA MESIN BEROPERASI
SOAL NO. 1
UNTUK APA BAGIAN GAS DAN UDARA DARI TURBO
CHARGE HARUS DI BERSIHKAN SELAMA KAPAL
BERJALAN!
JAWABAN NO. 1
AGAR UDARA YANG DIHISAP UNTUK UDARA
PEMBAKARAN BERSIH DAN TIDAK BERUBAH MENJADI
CO2. KALAU TIDAK DIBERSIHKAN, MAKA PEMBAKARAN
DI DALAM SILINDER MENJADI TIDAK SEMPURNA.
SOAL NO. 2
MENGAPA RUANG UDARA BILAS HARUS DICERAT DARI
AIR JELASKAN?
JAWABAN NO. 2
DIKARENAKAN UDARA BILAS YANG DIDINGINKAN DI
DALAM INTER COOLER AKAN MENGANDUNG UAP AIR
YANG LAMA KELAMAN TERKUMPUL MENJADI BANYAK
DAN APABILA TIDAK DICERAT MAKA KEMUNGKINAN
AIR AKAN MASUK KERUANG PEMBAKARAN APABILA
N.I.T : 12.07.033 / T
JURUSAN : TEKNIKA
SHIP
HAL ITU TERJADI MAKA DAYA YANG DIHASILKAN AKAN

BERKURANG DAN MENGAKIBATKAN KERUSAKAN PADA
KOMPONEN MESIN.
SOAL NO. 3
MENGAPA TEKANAN MINYAK HARUS DIPERHATIKAN
JAWABAN NO. 3
KARENA MINYAK LUMAS MERUPAKAN KOMPONEN
YANG SANGAT VITAL, APABILA TEKANAN DIBAWAH
NORMAL MAKA SYSTEM PELUMASAN PAD MESIN TIDAK
NORMAL JUGA SEHINGGA AKAN MENIMBULKAN
KERUSAKAN YANG AMAT BESAR PADA KOMPONEN-
KOMPONEN MESINT TERSEBUT.
9. DIAGRAM INDIKATOR
SOAL NO. 1
BAGAIMANA CARA MENGAMBIL DIAGRAM INDICATOR DI
KAPAL ANDA?
JAWABAN NO. 1
PENGAMBILAN DILAKUKAN PADA SAAT MESIN BERADA
PADA POSISI FULL AWAY. DILAKUKAN DENGAN CARA
N.I.T : 12.07.033 / T
JURUSAN : TEKNIKA
SHIP
MEMASANG PRESSURE GAUGE PADA INDICATOR VALUE

KEMUDIAN MEMBUKA KRAN INDIAKTOR TERSEBUT
SEHINGGA. AKAN DAPAT DIKETAHUI TEKANAN DARI
SETIAP SILINDER PADA PRESSURE GAUGE TERSBUT.
SOAL NO. 2
BAGAIMANA MENGHITUNG TENAGA INDICATOR DAN
TENAGA EFEKTIF DENGAN DIAGRAM TERSEBUT?
JAWABAN NO. 2
PRESSURE GAUGE AKAN MENUNJUKKAN BERAPA
TEKANAN YANG TEJRADI PADA PEMBAKARAN DALAM
SILINDER TERSEBUT MAKA KITA DAPAT MENGHITUNG
TENAGA EFEKTIF MOTOR TERSEBUT DENGAN RUMUS
YANG ADA.
SOAL NO. 3
JELASKAN BAGAIMANA MENGANALISA DIAGRAM
INDIKATOR!
JAWABAN NO. 3
N.I.T : 12.07.033 / T
JURUSAN : TEKNIKA
SHIP
DENGAN MELIHAT HASIL RUMUSAN ATAUPUN DENGAN

MELIHAT HASIL PRESSURE GAUGE DAN TEKANAN
KOMPRESI YANG DIHASILKAN PRESSURE GAUGE.
10. SISTEM AIR TAWAR DAN MINYAK LUMAS
SOAL NO. 1
APA SAJA YANG PERLU DILAKUKAN DALAM
PEMERIKSAAN AIR PENDINGIN.
JAWABAN NO. 1
A. KADAR GARAM
B. ENDAPAN-ENDAPAN PADA TANKI EXPANSI DAN
DIPERIKSA SIRKULASINYA
C. PERIKSA ENDAPAN KOROSI DAN BERI COOLING

WATER TREATMENT UNTUK MENCEGAH KOROSI
D. LAKUKAN PEMBERSIHAN PADA JACKET COOLING
E. PERIKSA KEBOCORAN PADA PIPA COOLER AIR
PENDINGIN
F. PERIKSA LEVEL AIR PADA TANKI EXPANSI
N.I.T : 12.07.033 / T
JURUSAN : TEKNIKA
SHIP
SOAL NO. 2
APA SAJA YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
PEMERIKSAAN MINYAK PELUMAS!
JAWABAN NO. 2
A. KONDISI DARI KEKENTALAN (VISKOSITAS) MINYAK
LUMAS
B. KONDISI DAN WARNA MINYAK LUMAS
C. JAM KERJA DARI MINYAK LUMAS
D. LEVEL DARI MINYAK LUMAS
E. PERHATIKAN APAKAH ADA KOMPONEN LAIN YANG
TERCAMPUR DI MINYAK LUMAS SEPERTI GERAM-
GERAM MAUPUN KOMPONEN LAINNYA YANG
BERSIFAT MERUSAK.
SOAL NO. 3
GAMBAR PENATAAN PIPA MASING-MASING!
JAWABAN NO. 3
N.I.T : 12.07.033 / T
JURUSAN : TEKNIKA
SHIP
11. BATASAN OPERASI
SOAL NO. 1
JELASKAN BAGAIMANA MENGETAHUI JAM KERJA MESIN
INDUK !
JAWABAN NO. 1
A. DENGAN JALAN MELIHAT RUNNING HOURS MAIN
ENGINE YANG DICATAT DIBUKA KHUSUS ATAU LOG
BOOK
B. MELIHAT PADA BUKU PERAWATAN YANG TERDAPAT
DI CONTROL ROOM
SOAL NO. 2
BUATLAH DAFTAR DARI JAM PERAWATAN DARI BAGIAN-
BAGIAN MOTOR INDUK DIKAPAL TERSEBUT DIBAWAH
INI.
A. CINCIN TORAK
B. MINYAK LUMAS
C. KATUP HISAP DAN KATUP BUANG
D. NOZZLE BAHAN BAKAR
E. KATUP PENJALAN
F. KELONGGARAN KATUP (CLEARANCE)
N.I.T : 12.07.033 / T
JURUSAN : TEKNIKA
SHIP
G. WAKTU PENYALAAN (FIRING ORDER)
JAWABAN NO. 2
NO NAMA RUNNING
HOURSE
A CINCIN TORAK 1.5000
JAM
B MINYAK LUMAS 3500
JAM
C KATUP HISAP DAN 6000
BUANG JAM
D NOZZLE BAHAN 2500

BAKAR JAM
E KATUP PENJALAN 8500

JAM
F KELONGGARAN 2700
KATUP JAM
(CLEARANCE)
WAKTU
N.I.T : 12.07.033 / T
JURUSAN : TEKNIKA
SHIP
PENYALAAN
G WAKTU 2000
PENYALAN(FIRIN JAM
G ORDER)
SOAL NO. 3
JELASKAN MENGAPA PUTARAN KRITIS (CRITICAL SPEED)
HARUS DIHINDARI, DAN BERAPA PUTARAN KRITIS
DIKAPAL ANDA TERSEBUT!
JAWABAN NO. 3
DIKARENAKAN PADA PUTARAN KRITIS TERJADI
GONCANGAN DAN GETARAN YANG HEBAT PADA POROS
KARENA POSISI DAUN BALING-BALING TIDAK SESUAI
DENGAN PUTARAN MESIN (RPM) APABILA INI TERJADI
MAKA AKAN MENIMBULKAN KERUSAKAN YANG PARAH.
PUTARAN KRITIS PADA KAPAL KAMI ADALAH 70 DAN
OVER SPEED ADALAH DIATAS 165.
12. PEKERJAAN PERBAIKAN / PERAWATAN
SOAL NO. 1
N.I.T : 12.07.033 / T
JURUSAN : TEKNIKA
SHIP
JELASKAN BAGAIMANA CARA UNTUK :

A. MENCABUT TORAK
B. MENCABUT PELAPIS SILINDER (CYLINDER LINER)
C. MEMERIKSA ATAU MENGGANTI METAL (BEARING)
POROS ENGKOL
JAWABAN NO. 1
A. MENCABUT TORAK
- TUTUP SEMUA KERAN SYSTEM PENDINGIN AIR TAWAR
PADA MESIN INDUK
- LEPAS ROCKER ARM DAN POSH ROOD KEMUDIAN
LEPAS EXHAUST VALUE (KELEP BUANG)
- LEPAS CYLINDER HEAD BESERTA KOMPONENNYA
- BUKU DECKSEL PADA CYLINDER YANG AKAN
CABUT TORAKNYA, PASTIKAN TORAK PADA POSISI
TOP (TMA)
- IKAT TORAK DENGAN BAUT MATA KEMUDIAN
KAITKAN DENGAN TAKAL YANG AKAN DIGUNAKAN
MENGANGKAT.
- LEPAS PENGIKAT ANTARA KEPALA SILANG DAN
BATANG
- PENERUS
- LEPAS PENGIKAT STUFFING BOX
N.I.T : 12.07.033 / T
JURUSAN : TEKNIKA
SHIP
- ANKAT TORAK KELUAR DARI CYLINDER LINER

- LEPAS PENGIKAT ANTARA PISTON CROWN DAN
PISTON SKIT
- DAN CHECK APAKAH KONDISI TORAK MASIH LAYAK
PADAKAI APA HARUS DIGANTI
B. MENCABUT PELAPIS SILINDER (CYLINDER LINER)
- TUTUP SEMUA KRAN SYSTEM PENDINGIN AIR TAWAR
PADA MESIN INDUK
- LEPAS ROCKER ARM DAN POSTH ROOD KEMUDIAN
LEPAS EXHALIST VALUE (KELEP BUANG)
- LEPAS CYLINDER HEAD BESERTA KOMPONENNYA
- PASANG BAUT MATA PADA CYLINDER LINER YANG
AKAN DICABUT DAN KAITKAN DENGAN TAKAL. TAPI
SEBELUMNYA CABUT DULU TORAK PADA CYLINDER
TERSEBUT
- LEPAS SEMUA BAUT YANG MENGIKAT CYLINDER
LINER
- JIKA SUDAH DILEPAS SEMUA PENGIKAT CYLINDER
LINER KEMUDIAN ANGATLAH (CABUT) CYLINDER
LINER MENGGUNAKAN TAKAL
- TARUHLAH PADA TEMPAT YANG DISIAPKAN
- CHECK APAKAH KONDISI CYLINDER LINER MASIH
BAGUS ATAU HARUS DIGANTI, UKUR DIAMETER DAN
N.I.T : 12.07.033 / T
JURUSAN : TEKNIKA
SHIP
LIHAT ADA GORESAN ATAU TIDAK. BAHKAN BOCOR.

C. MEMERIKSA / MENGGANTI METAL (BEARING) POROS
ENGKOL
- BUKA CRANK CASE DOOR.
- LEPAS BAUT PENGIKAT METAL POROS ENGKOL.
- UNTUK MEMERIKSA CUKUP DENGAN CARA DI
LOUNCHIRS YAITU PADA METAL BAGIAN BAWAH
DI LETAKKAN LOUCHIRS PADA 2 SISINYA YAITU SISI
DEPAN DAN SISI BELAKANG SETELAH ITU PASANG
KEMBALI DAN LEPASKAN BAUTNYA SESUAI DENGAN
UKURAN STANDARNYA KEMUDIAN LEPAS LAGI
UNTUK DIUKIR KAWAT LOUCHIRSNYA DENGAN
MENGGUNAKAN MICROMETER DARI SITULAH
MENGETAHUI APAKAN MESIN DAPAT DI PAKAI ATAU
DIGANTI.
- UNTUK MENGGANTI OTOMATIS PISTON DALAM KE
ADAAN TERANGKAT SEHINGGA STANG PISTON JUGA
TERANGKAT UNTUK MELEPAS METAL BAGIAN ATAS.
- CARANYA TERLEBIH DAHULU INJECTOR DILEPASKAN
LALU MASUKKAN TRACKER MELALUI LUBANG
INJECTOR
UNTUK MENGANGKAT PISTON DENGAN
MENGGUNAKAN TACLE SETELAH TERANGKAT LEPAS
N.I.T : 12.07.033 / T
JURUSAN : TEKNIKA
SHIP
METAL BAGIAN ATAS SISTEM PISTON DAN DIGANTI

DENGAN METAL BARU SETELAH DIGANTI IKAT KEMBALI
BAUT POROS ENGKOL SESUAI DENGAN BATAS
KEKUATAN YANG TELAH DI TENTUKAN DENGAN
MEMAKAI KUNCI TORSI ( 35-38 Nm )
SOAL NO. 2
JELASKAN APA YANG DILAKUKAN BILA :
A. SUHU GASBUANG TERLALU TINGGI
B. TEKANAN MINYAK LUMAS TURUN
C. TEKANAN UDARA BILAS RENDAH
D. TERJADI BUNGA API (SPARK) PADA GAS BUANG
JAWABAN NO. 2
A. SUHU GAS BUANG TERLALU TINGGI
- PERIKSA RACK BAHAN BAKAR PADA BOSCH PUMP
- TURUNKAN RACK BAHAN BAKAR
B. TEKANAN MINYAK LUMAS TURUN
- PERIKSA LEVEL MINYAK LUMAS DI DALAM SUMP
TANK
- PERIKSA KONDISI DAN TEMPERATURE DARI MINYAK
LUMAS
- JALANKAN POMPA NO. 2 (STANDBY PUMP) DAN STOP
N.I.T : 12.07.033 / T
JURUSAN : TEKNIKA
SHIP
POMPA NO. 1 (SERVICE PUMP) YANG SEMULA

BERJALAN
- CUCI FILTER MINYAK LUMAS PADA POMPA NO. 1
(SERVICE PUMP) SAMPAI BERSIH.
C. TEKANAN UDARA BILAS RENDAH
- BERSIHKAN FILTER UDARA PADA TURBO CHARGE
- BERSIHKAN KOTORAN / KERAK YANG TERDAPAT DI
TURBO BLOWER DAPAT MENYEBABKANPUTARAN
TURBIN RENDAH / BERAT
- PERIKSA SISTEM PEMBAKARAN KURANG SEMPURNA
YANG DI HASILKAN JUGA KURANG
D. TERJADI BUNGA API (SPARK) PADA GAS BUANG
- PERIKSA RING PISTON KARENA APABILA SUDAH AUS
BISA JADI OLI MASUK KE RUANG PEMBAKARAN
- CABUT INJECTOR DAN PERIKSA SERTA TEST SATU
PERSATU.
13. TURBIN GAS
SOAL NO. 1
BUATLAH PENAMPANG TURBIN GAS YANG ANDA
KETAHUI DAN JELASKAN BAGIAN-BAGIANNYA!
JAWABAN NO. 1
N.I.T : 12.07.033 / T
JURUSAN : TEKNIKA
SHIP
SOAL NO. 2
BUATLAH GAMBAR PENATAAN DARI SISTEM BAHAN
BAKAR / GAS DARI TURBIN GAS TERSEBUT!
JAWABAN NO. 2
SOAL NO. 3
BAGAIMANA PERSIAPAN UNTUK MENGOPERASIKAN,
DAN HAL-HAL YANG DI LAKUKAN SETELAH TURBIN
TERSEBUT DI JALANKAN!
JAWABAN NO. 3
A. JALANKAN LO PUMP CHEK GRAVITY TANK UNTUK
MEMASTIKAN BAHWA MINYAK LUMAS CUKUP,
PERHATIKAN TEKANAN MINYAK LUMAS PADA
BEARING
DAN PADA MINYAK TERSEBUT SIGN GLASS TERUS
MENGALIR KE REDUCTION GEAR HAUSTING, JIKA
TEMPERATUR MINYAK LUMAS (650F ) MAKA HARUS
DIPANASKAN LEWAT HEATER
N.I.T : 12.07.033 / T
JURUSAN : TEKNIKA
SHIP
SAMPAI TEMPERATUR MENCAPAI 90-1000F.

B. BUKA TURBIN GASING DAN TROTHE VALVE DRAIN
C. LAKUKAN JACKET OVER PADA TURBIN, INI
DILAKUKAN PALING SEDIKIT 1JAM DENGAN
MENGGUNAKAN TURNING GEAR.
D. START POMPA SIRKULASI DAN KONDENSAT BUKA
VALVESIRKULASI DARI TANGKI PENGISIAN KE
KONDENSOR JADI POMPA KONDENSAT MENJAMIN SUPLY
UDARA
E. CHEK POMPA SIRKULASI
F. CHEK KETINGGIAN AIR DALAM KETEL.
SOAL NO. 4
APA YANG HARUS DI PERHATIKAN SELAMA TURBIN
GAS TERSEBUT BEROPERASI!
JAWABAN NO. 4
A. PERIKSA PROSES KERJA DARI REAKSI KERJANYA
PENGATURAN KECEPATAN
B. CEK PROSES KERJA DARI REAKSI ALAT PENGAMAN
KECEPATAN LEBIH ( OVER SPEED DIVICE )

N.I.T : 12.07.033 / T
JURUSAN : TEKNIKA
SHIP
C. CEK GRAVITY TANK UNTUK MINYAK LUMAS
D. CEK TEKANAN MINYAK LUMAS YANG RENDAH LOW

VAKUM
E. PERIKSA KONDISI KONDENSOR.
SOAL NO. 5
CATATLAH SECARA LENGKAP DATA TEKNIS DARI
TURBIN GAS TERSEBUT, MELIPUTI :
A. DAYA YANG DI BANGKITKAN ( HP / KW )
B. PUTARAN
C. TEKANAN DAN SUHU PEMBAKARAN
D. TEKANAN DARI SUHU UDARA MASUK RUANG
BAKAR
E. TEKANAN DAN SUHU GAS BEKAS
F. KONSUMSI BAHAN BAKAR
G. TEKANAN DAN SUHU UDARA MASUK KOMPRESSOR
JAWABAN NO. 5
UNTUK DATA-DATA TURBIN GAS DIATAS KAMI TIDAK
DAPAT MENJAWAB KARENA DI KAPAL KAMI
MENGGUNAKAN MOTOR DIESEL.
N.I.T : 12.07.033 / T
JURUSAN : TEKNIKA
SHIP

Motor Diesel Dan Turbin Gas (Oke) - 1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Motor Diesel Dan Turbin Gas (Oke) - 1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Motor Diesel Dan Turbin Gas (Oke) - 1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

NAMA : ACHMAD MUCHLISIN

ARAH PUTARAN DI ATUR DAN JUGA BERFUNGSI

2. SERAH TERIMA DAN PENJAGAAN

PENGETAHUAN DASAR APA YANG DIPERLUKAN UNTUK

B. LAPORAN DARI SELURUH AKTIFITAS DAN KEJADIAN

- PERIKSA KEBOCORAN-KEBOARAN PADA PIPA DAN

D. LISTRIK PADAM (BLACK OUT)

- AMBIL TINDAKAN PENANGGULANGAN JIKA

D. MESIN INDUK TERGANGGU (TROUBLE) PADA KAPAL

D. JIKA MESIN TIDAK DAPAT DIATASI ATAU SPARE PARTS

A. UNTUK MENGETAHUI KINERJA DARI SELURUH

3. STRUKTUR MOTOR INDUK

PADA SAAT PEMBAKARAN

BAHAN BAKAR DI POMPA

11 TURBO BAGIAN YANG BERFUNGSI

MESIN APABILA MENGALAMI KERUSAKAN DAN TOMBOL

B. ALARM DARI OVER SPEED

5. PEMANASAN, UJI COBA, PENDINGINAN

E. CHECK GREACE MESIN KEMUDI DAN POMPA HANDLE

BAWAH MESIN INDUK UNTUK MEMOMPA OLI MASUK

C. TARIK HANDLE DARI POSISI START KE STOP, TARIK

E. MATIKAN AUXILIARY BLOWER 1 DAN 2.

STANDART YAITU 0,5 K2/CM2.

D. CRANK CASE RELIEF VALVE

DI ATASI SEGERA PADA SAAT KAPAL SANDAR MAUPUN

FULL WAY MAKA KEBUTUHAN LISTRIK HARUS DIRUBA

7. PENGUKURAN DAN PEMERIKSAAN RUTIN

NO SISTEM TEKA TEMPERAT

A. PERIKSA TEKANAN DAN TEMPERATURE DARI

8. PEKERJAAN SELAMA MESIN BEROPERASI

HAL ITU TERJADI MAKA DAYA YANG DIHASILKAN AKAN

MEMASANG PRESSURE GAUGE PADA INDICATOR VALUE

DENGAN MELIHAT HASIL RUMUSAN ATAUPUN DENGAN

10. SISTEM AIR TAWAR DAN MINYAK LUMAS

C. PERIKSA ENDAPAN KOROSI DAN BERI COOLING

11. BATASAN OPERASI

G. WAKTU PENYALAAN (FIRING ORDER)

D NOZZLE BAHAN 2500

E KATUP PENJALAN 8500

12. PEKERJAAN PERBAIKAN / PERAWATAN

JELASKAN BAGAIMANA CARA UNTUK :

- ANKAT TORAK KELUAR DARI CYLINDER LINER

LIHAT ADA GORESAN ATAU TIDAK. BAHKAN BOCOR.

METAL BAGIAN ATAS SISTEM PISTON DAN DIGANTI

POMPA NO. 1 (SERVICE PUMP) YANG SEMULA

GAMBAR TERLAMPIR PADA HALAMAN GAMBAR.

SAMPAI TEMPERATUR MENCAPAI 90-1000F.

B. CEK PROSES KERJA DARI REAKSI ALAT PENGAMAN

KECEPATAN LEBIH ( OVER SPEED DIVICE )

C. CEK GRAVITY TANK UNTUK MINYAK LUMAS

D. CEK TEKANAN MINYAK LUMAS YANG RENDAH LOW

E. PERIKSA KONDISI KONDENSOR.

Anda mungkin juga menyukai