Keberhasilan Implementasi Kurikulum
Keberhasilan Implementasi Kurikulum
Keberhasilan Implementasi Kurikulum
1
Barus, Gendon. "Pengembangan Instrumen Asesmen Kebutuhan Perkembangan untuk Penyusunan
Kurikulum dan Evaluasi Program BK." Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan 15.1 (2011): 22-46.
Bila guru atau guru BK telah membuat RPP/ RLBK, maka selanjutnya siap untuk
dioperasionalkan di dalam kelas oleh guru/konselor. Berikutnya, kurikulum operasional
(operational curriculum). Kurikulum ini merepresentasikan proses pembelajaran yang
diselenggarakan guru atau guru BK bersama peserta didik di dalam atau luar kelas sebagaimana
yang direncanakannya. Kurikulum ini juga sering disebut sebagai kurikulum dalam tindakan
(curriculum in act) dalam proses pembelajaran. Dan terakhir, experential curriculum. Kurikulum
ini mencerminkan kegiatan dimana para peserta didik mengalami proses pembelajaran yang
diselenggarakan oleh guru/ konselor dalam periode waktu tertentu. Setiap siswa selama proses
pembelajaran/ layanan bimbingan dan konseling mendapatkan pengalaman pembelajaran yang
berbeda satu dengan yang lainnya meskipun mereka berada dalam ruang dan durasi waktu belajar
yang sama. Namun mereka memiliki variabel atribut dengan intensitas dan potensi berbeda beda,
maka pengalaman belajar yang mereka serap relatif berbeda pula.2
2
Legowo, Edy, and Agus Tri Susilo. "Urgensi Program Serta Kurikulum Bimbingan dan Konseling." G-
Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling 4.1 (2019).
2. Faktor Substansi (isi)
Kurikulum Faktor isi kurikulum merupakan faktor yang berpengaruh terhadap
implementasi kurikulum itu sendiri. Faktor-faktor tersebut dapat mencakup karaketeristik
kurikulum seperti berikut:
a) Apakah memiliki kejelasan, baik tujuan, pendekatan, dan ataupun tata kelolanya.
Kejelasan ini menjadi Education Achievment: Journal of Science and Research 8
sangat penting agar tidak terjadi multi tafsir mengenai tujuan, struktur, isi, pendekatan,
dan sistem penilaian kurikulum itu sendiri.
b) Realistik dan relevan sehingga memperkuat kontekstualitas implementasinya.
Kurikulum yang realistik dan relevan memberi ruang bagi guru-guru untuk
mengembangkan bahan ajar yang relevan dan kontekstual dengan kehidupan anak dan
lingkungannya.
c) Kerangka konseptual yang mendasari pengembangan kerangka isi konseptual bahan
ajar. Altrichter (2005) menyebutkan conceptual matters sebagai salah satu limiting
factors dalam implementasi kurikulum.
Sementara Newstead (1999), mengemukakan beberapa faktor kurikulum seperti
a) errors in the construction of the document;
b) content errors, and
c) in appropriate content.
- Faktor pertama adalah kelemahan dalam konstruksi kurikulum, baik
perencanaan maupun pengembangannya.
- Faktor kedua adalah kesalahan dalam hal isi kurikulum. Kesalahan pada isi
kurikulum dapat menyebabkan anak menerima materi yang tidak standar dan
akan berimplikasi pada kemampuan anak untuk kompetitif.
- Faktor ketiga adalah kesesuaian isi kurikulum, terutama dilihat dari aspek
psikologis, yaitu kesesuaian dengan tingkat perkembangan inteligensi, sosial,
dan moral anak.
3. Faktor Pendidik
Peran guru menjadikan kurikulum sebagai sesuatu yang aktual (actual curriculum)
dalam kegiatan pembelajaran. Altirchter menyebutkan tiga faktor penting dari guru sebagai
faktor-faktor yang membatasi implementasi kurikulum, yaitu:
(a) competencies and attitude;
(b)decisionmaking participation; and
(c) quality of collegial relationship. Ketiga faktor yang dikemukakan Altirchter
tersebut menunjuk pada kompetensi, baik kompetensi profesional, kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian maupun kompetensi sosial.
REFERENSI :
Barus, Gendon. "Pengembangan Instrumen Asesmen Kebutuhan Perkembangan
untuk Penyusunan Kurikulum dan Evaluasi Program BK." Jurnal Penelitian dan
Evaluasi Pendidikan 15.1 (2011): 22-46.
Legowo, Edy, and Agus Tri Susilo. "Urgensi Program Serta Kurikulum Bimbingan
dan Konseling." G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling 4.1 (2019).
3
Salabi, Agus Salim. "Efektivitas Dalam Implementasi Kurikulum Sekolah." Education Achievement:
Journal of Science and Research (2020).