0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan4 halaman

Laporan Pendahuluan Dukungan Perawatan Diri

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 4

LAPORAN PENDAHULUAN DUKUNGAN PERAWATAN DIRI:

BAB/BAK

Untuk Memenuhi Tugas Praktik Lapangan Keperawatan Kritis Yang Di Ampu Oleh :

Ibu. Uun Nurjanah, M.Kep

Disusun Oleh :

Fahar Halimi Syahiruddin (433131420120009)

3A/S1 Keperawatan

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HORIZON KARAWANG
Jln. Pangkal Perjuangan KM 1 Raya Bypass Karawang 2023
A. Definisi
Defisit perawatan diri merupakan suatu kondisi pada seseorang yang mengalami
penurunan kemampuan dalam melakukan aktivitas perawatan diri secara mandiri
seperti mandi, berpakaian/berhias, makan, dan BAB/ BAK . Jika kondisi defisit
perawatan diri berlanjut maka bisa menimbulkan dampak baik secara fisik maupun
psikologis. Bahwa ketika seseorang tidak lagi mampu merawat dirinya sendiri secara
mandiri, dapat menyebabkan rasa rendah diri, menjadi tergantung pada caregiver
dalam kehidupan sehari-hari dan hal itu dapat menjadi titik kritis dalam kehidupan
lansia (Wulandari et al., 2022).
Dukungan Perawatan Diri: BAB/BAK adalah intervensi yang dilakukan oleh perawat
untuk memfasilitasi pemenuhan kebutuhan buang air kecil (BAK) dan buang air besar
(BAB) kepada pasien (Tim Pokja SDKI PPNI, 2017).

B. Tujuan
Tujuan dilakukanya perawatan diri yaitu untuk meningkatkan derajat
kesehatan seseorang, memelihara kebersihan diri seseorang, memperbaiki
perawatan diri yang kurang, mencegah penyakit dan meningkatkan rasa
percaya diri. Perawatan diri merupakan hal yang sangat penting dalam
kehidupan sehari-hari karena perawatan diri akan mempengaruhi kesehatan
biologis dan psikologis seseorang (Wulandari et al., 2022).

C. Peralatan
1. Waslap
2. Handuk
3. Sabun
4. Waskom
5. Handscoon.

D. Persiapan Pasien
1. Melepaskan celana
2. Mengangkat baju ke atas.
E. Langkah – Langkah Tindakan/Prosedur
1. Observasi
a) Identifikasi kebiasaan BAB/BAK sesuai usia
b) Monitor integritas kulit pasien.
2. Terapeutik
a) Buka pakaian yang diperlukan untuk memudahkan eliminasi
b) Dukung penggunaan toilet/commode/pispot/urinal secara konsisten
c) Jaga privasi selama eliminasi
d) Ganti pakaian pasien setelah eliminasi, jika perlu
e) Bersihkan alat bantu BAK/BAB setelah digunakan
f) Latih BAK/BAB sesuai jadwal, jika perlu
g) Sediakan alat bantu (mis. kateter eksternal, urinal), jika perlu.
3. Edukasi
a) Anjurkan BAK/BAB secara rutin
b) Anjurkan ke kamar mandi/toilet, jika perlu.

F. Komplikasi Bahaya Yang mungkin Terjadi Dari Prosedur


Kulit terbakar, karena air yang di gunakan terlalu panas
DAFTAR PUSTAKA

Wulandari, Y., Anita Sari Laia, V., Zega, R., Lestari Siregar, S., & Amidos Pardede, J.
(2022). Peningkatan Kemampuan dan Penurunan Gejala Pasien Skizofrenia
Dengan Masalah Defisit Perawatan Diri: Studi Kasus. 4–44.
http://eprints.umpo.ac.id/9083/3/BAB 2.pdf
Tim Pokja SDKI PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi
dan Indikator Diagnostik. Edisi 1. Jakarta : Dewan Pengurus Pusat.
Tim Pokja SLKI PPNI. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan
Kriteria Hasil Keperawatan. Edisi 1. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat.

Anda mungkin juga menyukai