LAPORAN PRAKTIKUM TITRASI ASAM BASA Anjellita
LAPORAN PRAKTIKUM TITRASI ASAM BASA Anjellita
LAPORAN PRAKTIKUM TITRASI ASAM BASA Anjellita
Disusun Oleh :
2.1 Tujuan
Untuk menentukan secara kuantitatif suatu zat dalam larutan dengan
zat/larutan lain yang konsentrasinya telah diketahui melalui reaksi secara bertahap
hingga mencapai titik stoikhiometri.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4.1 Hasil
PERHITUNGAN
Sebanyak 1,9072 gram NaB4O710H2O dilarutkan dalam 100 ml air kemudian 20 ml dari
larutan ini dititrasi dengan larutan HCl 0,1 N, diperoleh data sebagai berikut :
Percobaann Volume HCl (ml)
1 12
2 11,2
3 10,7
4 9,4
Volume NaB4O710H2O =
V sampel . M sampel = V HCl . M HCl
20 . M sampel = 10,83 . 0,1
M = 0,05
Kadar NaB4O710H2O
M = 0,05
Mr = 359
V = 100 ml = 100 × 10-3 L
Massa = 1,9072
Mr ×M ×V
% NaB4O710H2O = gram cuplikan × 100%
359 ×0,05 ×(100 ×10−3)
= 1,9072
× 100%
= 94,11 %
Jadi diperoleh kadar NaB4O7 10H2O adalah 94,11%
4.2 Pembahasan
Titrasi merupakan cara penentuan konsentrasi suatu larutan dengan volume tertentu dengan
menggunakan larutan yang sudah diketahui konsentrasinya dan mengukur volumenya secara
pasti. Bila titrasi menyangkut titrasi asam-basa maka disebut dengan titrasi adisi-alkalimetri.
Larutan yang telah diketahui konsentrasinya disebut dengan titran
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Titrasi adalah prosedur untuk menentukan kadar (konsentrasi) suatu larutan berdasarkan
reaksi asam basa dengan larutan yang sudah diketahui kadarnya. kesalahan titrasi yang hanya
sebesar 1 mL tidak terlalu berpengaruh pada perhitungan kadar larutan.