Makalah B.indonesia. Kelompok.7
Makalah B.indonesia. Kelompok.7
Makalah B.indonesia. Kelompok.7
MAKALAH
Oleh Kelompok 7
Makalah ini dibuat guna untuk memenuhi tugas mata kuliah Bhasa
Indonesia. Dengan bantuan beberapa pihak, makalah ini dapat terselesaikan dengan
baik. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terimakasih
Dengan penuh harap semoga jasa kebaikan mereka diterima Allah SWT.
dan tercatat sebagai amal shalih. Akhirnya, karya ini penulis suguhkan kepada
segenap pembaca, dengan harapan adanya saran dan kritik yang bersifat konstruktif
demi perbaikan. Semoga karya ini bermanfaat dan mendapat ridha Allah SWT.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Karangan adalah hasil akhir dari pekerjaan merangkai kata, kalimat dan
alenia untuk menjabarkan atau mengulas topik dan tertuang dalam tulisan.
Agar karangan dapat dipahami oleh pembaca maka seorang penulis perlu
memahami tentang pengertian, jenis-jenis, cara menyusun serta tipe-tipe
kerangka karangan. Karangan juga hal yang sering kali kita temukan dalam
berbagai media baik media pembelajaran, media komunikasi cetak, karya
1
Edi Suyanto, Membina, Memelihara, dan Menggunakan BAHASA INDONESIA Secara
Benar; Kajian Historis-teoretis dan Praktis Tulis, (Yogyakarta: GRAHA ILMU,2015), hal.55
2
Rizik Zaki Mustofa, “ Jenis-jenis Karangan” dalam
https://www.studocu.com/id/document/universitas-muhammadiyah-metro/pendidikan-agama-
islam/makalah-jenis-karangan/34373248 (diakses pada tanggal 9 April 2023, pukul 09.30)
4
ilmiah dan lain-lain.3 Untuk itu makalah ini akan membahas mengenai
karangan dan seputar hal karangan.
B. Rumusan masalah
C. Tujuan penulisan
3
Sulis B, “Makalah Karangan Mata Kuliah Bahasa Indonesia” dalam
https://www.scribd.com/document/496802077/makalah-karangan. (diakses pada tanggal 9 April
2023, pukul 09.30).
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Karangan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata karangan diberi arti hasil
mengarang yang dapat berupa tulisan, cerita, atau artikel, selanjutnya,
mengarang artinya menulis atau menyusun sebuah cerita, buku, sajak, dan
sebagainya. Jadi karangan adalah hasil dari kegiatan mengarang.4
Karangan juga bisa diartikan sebagai suatu hasil karya dari seseorang
pengarang yang didalamnya menyangkut pikiran dan perasaan. Seperti yang
dipaparkan Maryani (2006:70) bahwa karangan adalah bentuk tulisan yang
4
Wisnu Wardhana, Bahasa Indonesia Untuk Karang Mengarang, (Klaten : PT Intan
Pariwara, 2018), hal.1.
6
mengungkapkan pikiran dan perasaan pengarang dalam satu kesatuan tema
yang utuh.5
5
Ahmad Hidayatullah, “Analisis Kesalahan Diksi Pada Karangan Siswa Kelas Ix Smp
Islam Daar El-Arqam Tangerang”, Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, Vol.01 No. 01 (2018), 45.
6
M. Fadly, “Makalah karangan tugas bahasa Indonesia”, dalam
https://www.scribd.com/document/349640083/Makalah-Karangan (diakses pada tanggal 08 Mei
2023, pukul 09.14).
7
2. Berdasarkan cara penyajiannya
a. Karangan Narasi
Karangan narasi adalah salah satu jenis karangan/karya tulis
yang berupa rangkaian peristiwa baik fiksi maupun non fiksi yang
disampaikan sesuai dengan urutan waktu yang sistematis dan logis.
Pada karangan narasi terdapat tahapan-tahapan peristiwa yang jelas,
dimulai dari perkenalan, timbul masalah, konflik, penyelesaian dan
penutup. Ciri-ciri karangan narasi:
1) Menyajikan suatu cerita yang berupa berita, peristiwa,
pengalaman yang menarik kepada pembaca.
2) Cerita-cerita tersebut disajikan dengan urutan kronologis yang
jelas.
3) Ada konflik dan tokoh yang menjadi inti dari sebuah karangan.
4) Memiliki setting yang disampaikan dengan jelas.
5) Bertujuan untuk menghibur pembaca dengan cerita-cerita yang
disampaikan.
b. Karangan Deskripsi
Karangan deskripsi adalah suatu bentuk karya tulis yang
menggambarkan atau melukiskan suatu objek maupun benda kepada
pembaca seolah-olah pembaca merasakan, melihat atau mengalami
sendiri topik di dalam tulisan. Ciri-ciri karangan deskripsi:
1) Menggambarkan suatu objek dengan sejelas-jelasnya kepada
para pembaca.
2) Melibatkan observasi panca indera.
3) Metode penulisan menggunakan cara objektif, subjektif, atau
kesan pribadi penulis terhadap suatu objek.
c. Karangan Eksposisi
Karangan eksposisi adalah jenis karangan yang berisi tentang
penjelasan-penjelasan maupun pemaparan mengenai suatu
informasi kepada pembaca. Tujuan karangan ini adalah untuk
8
memberikan informasi yang sejelas-jelasnya kepada pembaca. Ciri-
ciri karangan eksposisi:
1) Menyajikan atau menyampaikan sebuah informasi kepada
pembaca.
2) Informasi yang disajikan bersifat fakta atau benar-benar terjadi.
3) Tidak berusaha mempengaruhi pembaca.
4) Menjelaskan sebuah proses atau analisa suatu topik.
d. Karangan Argumentasi
Karangan argumentasi adalah jenis karangan yang berisi
pendapat atau argument penulis tentang suatu hal. Karangan ini
bertujuan untuk meyakinkan pembaca agar memiliki pandangan
yang sama akan suatu hal dengan pandangan penulis. Ciri-ciri
karangan argumentasi:
1) Terdapat pendapat-pendapat penulis mengenai suatu topik yang
sedang di bahas.
2) Pendapat-pendapat tersebut di lengkapi dengan pembuktian-
pembuktian yang berupa fakta, data, contoh, maupun grafik.
3) Bertujuan untuk menyakinkan pembaca dengan menggunakan
logika dan penalaran sebagai landasan berfikirnya.
4) Pengarang menghindari keterlibatan emosi dalam
menyampaikan pendapatnya.
e. Karangan Persuasi
Karangan persuasi adalah salah satu bentuk karya tulis yang
berisi ajakan-ajakan kepada para pembaca untuk melakukan atau
mempercayai suatu hal. Sama halnya dengan karangan argumentasi,
karangan persuasi juga dilengkapi dengan pendapat-pendapat
penulis yang disertai dengan pembuktian agar pembaca yakin dan
mau mengikuti apa yang disampaikan oleh penulis. Karena sifatnya
yang berupa ajakan, karangan ini bertujuan untuk meyakini
pembaca yang disampaikan oleh penulis untuk melakukan atau
mempercayai sesuatu. Ciri-ciri karangan persuasi:
9
1) Karangan ini bersifat mengajak para pembaca.
2) Memiliki alasan-alasan yang kuat berupa data, fakta, dan lain-
lain untuk meyakinkan pembaca.
3) Karangan ini berusaha menghindari konflik agar pembaca tidak
kehilangan kepercayaan.
4) Karangan ini berusaha mendapatkan kesepakatan atau
kepercayaaan antara penulis dan pembaca.7
3. Berdasarkan masalah yang disajikannya
a. Karangan populer adalah karangan yang membalas peristiwa sehari-
hari dengan menggunakan ragam bahasa yang biasa digunakan
masyarakat pada umumnya.
b. Karangan ilmiah adalah karangan yang membahas masalah-masalah
yang berkaitan dengan disiplin ilmu tertentu. Ragam bahasa yang
digunakan bersifat teknis yang hanya dapat dipahami
masyarakattertentu.
c. Karangan ilmiah populer adalah karangan yang membahas masalah-
masalah keilmuan dengan menggunakan ragam bahasa yang
dipahami masyarakat pada umunya.
d. Surat adalah karangan yang mengupas beragam persoalan dalam
berbagai kepentingan tertentu. Pembacanya dinyatakan secara
khusus.
e. Karangan sastra adalah karangan yang berisi cerita rekaan dengan
bahasa, gaya, citra dan rasa yang indah. Cerita-cerita yang
digunakan nya lebih bersifat individual.8
7
Kependidikan.com, “Jenis karangan disertai ciri-cirinya dan contohnya”, dalam
https://kependidikan.com/jenis-karangan/ (diakses pada tanggal 7 Mei 2023, pukul 22.37).
8
M. Fadly, “Makalah karangan tugas bahasa Indonesia”, dalam
https://www.scribd.com/document/349640083/Makalah-Karangan (diakses pada tanggal 08 Mei
2023, pukul 09.14).
10
C. Cara Menyusun Karangan
11
inovasi. Banyak cara mengumpulkannya, masing-masing penulis
mempunyai cara sesuia dengan tujuan penulisannya.
3. Menyeleksi Bahan
Perlu dipiih bahan-bahan yang sesuai dengan tema pembahasan.
Polanya melalui klasifikasi tingkat urgensi bahan yang telah
dikumpulkan dengan teliti dan sistematis. Beberapa petunjuk dalam
menyeleksi bahan, yaitu:
a. Catatan hal penting semampunya.
b. Jadikan pembaca sebagai kebutuhan.
c. Banyak diskusi, dan mengikuti kegiatan-kegiatan ilmiah.
4. Membuat Kerangka Karangan
Kerangka karangan menguraikan tiap topic atau masalah menjadi
beberapa masalah.yang lebih fokus dan terukur.Kerangka merupakan
catatan kecil yang sewaktu-waktu dapat berubah dengan tujuan untuk
mencapai tahap yang sempurna.Tahap menyusun kerangka karangan
adalah sebagai berikut:
a. Mencatat gagasan.
b. Mengatur urutan gagasan.
c. Memeriksa kembali yang telah diatur dalam bab dan subbab.
d. Membuat kerangka karangan.
5. Mengembangkan Kerangka Karangan
Beberapa tahapan dalam penyusunan karangan yang harus dijalani
yaitu:
a. Memilih topik dan tema.
b. Mengumpulkan data / informasi.
c. Mengatur strategi penempatan gagasan.
d. Menulis karangan itu sendiri.
2. Kerangka kalimat
Kerangka kalimat bersifat resmi dan berupa kalimat lengkap.
Pemakaian kalimat lengkap menunjukan diperlukannya pemikiran yang
luas dari pada kerangka topik.10
9
Rudiyanto Rudy, Makalah “Penyusunan karangan”, dalam
https://rudijunti20.blogspot.com/2018/01/makalah-penyusunan-karangan.html?m=1 (diakses pada
tanggal 5 Mei 2023, pukul 07.05).
10
Siti Mutmainah, Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi, (Malang: CV. Literasi
nusantara Abadi, 2019), hal. 97.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
14
B. Saran
15
DAFTAR PUSTAKA
B, Sulis. Makalah Karangan Mata Kuliah Bahasa Indonesia. Diakses pada tanggal
tanggal 9 April 2023, pukul 09.30 dari
https://www.scribd.com/document/496802077/makalah-karangan.
Mustofa, Rizik Zaki. 2022. Jenis-jenis Karangan. Diakses pada tanggal 9 April
2023, pukul 09.30 dari https://www.studocu.com/id/document/universitas-
muhammadiyah-metro/pendidikan-agama-islam/makalah-jenis-
karangan/34373248.
Mutmainah, Siti. 2019. Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Malang: CV. Literasi
nusantara Abadi.
16
Wardhana, Wisnu. 2018. Bahasa Indonesia Untuk Karang Mengarang. Klaten: PT
Intan Pariwara.
17