Siti Masitoh-Fitk
Siti Masitoh-Fitk
Disusun Oleh
SITI MASITOH
NIM : 809011000164
Yang mengesahkan,
Pembimbing
LNMEAR PEF'iGESAFTAF{
Shripsi berjudui trftibnngan rLniara Ferhatian Srang Tna Dengan Frestasi Eelajar
$iswa di s***n *leh SITI IIIASITOH Nn:x*r Induk Mahasiswa8$9*ll$f!$164. di ajukan
kryadajlakuiias llnrH Thrbiyah .ian Kegwudri Ulhi S3,erif Flitilayaiuliatriaharla rlan tictah
d*:1"affikanluirrs<lalam{ljian }d*naqasahpadafangga! 08 Des*nrher?$t? drlraelapan dera'as
penguji. i(are&a itll penulis irriral" memperoieh geia* Sarjana Si {S.pd.ii daiam bidang
Feniidik**r Agar*aislanr.
Jakarfa"{i8 ilesemherZ{ii?
$ahrissaiim,M. As
NIP : 196803S?199803!
$$2
Sekretsris(SekrutarlsJurusan/ Ptodi)
Drs. $nniildin$hiddiq,MA
NIP: 196703l*tffi31{|01
Ppr*'rii I
I!+ntrrii fI
dan l{eguruan
. t${r&sr$tse!$ito$t
s/
I
l
STIRATPHRNVATAAF{KARV,A SENT}ERI
Fdama : SXTI${ASITSH
Tempe#?gl"Lahir : Bogol", xI Slaret 19Sd
NIS,[ 8$9S11SSS164
Jru'rlenn/Prdi Fakul*a* Tnrbrytah/ PAI
Jnqlu-tSkripsi HL,]-Sil$CAH A}qTAP*A.FERMAT{C.N &RA$G T'TjA,
DENGAISFRESTASI SEL]IJAII $ISWA
f,il&1,Stl9t}t1{}{|$164
ABSTRAK
SITI MASITOH
KATA PENGANTAR
i
5. Seluruh Guru SDN Sukamaju 02 Jonggol., Terutama Bapak Yohanes
Sukadi, Spd, selaku Kepala Sekolah, juga siswa-siswi SDN Sukamaju 02
Jonggol, khususnya kelas II dan orang tua nya yang telah bersedia menjadi
responden.
6. Suami dan anak-anak tercinta yang telah memberikan dukungan baik moril
maupun materil serta kesempatan sehingga dapat mengikuti perkuliahan
dan menyelesaikan skripsi ini.
7. Kedua orang tua yang turut mendukung dan mendoakan sehingga dapat
berjalan dengan lancar tanpa menemui kesulitan dan hambatan yang tak
berarti.
8. Keluarga, kerabat, teman dan kepada semua pihak yang telah memberikan
dukungan dan bantuan guna terselesainya tugas akhir kuliah.
Penulis.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
Surat Pernyataan Karya Ilmiah
Lembar Pengesahan Pembimbing Skripsi
Lembar Pengesahan Panitia Ujian
ABSTRAK
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ……….……...….…………………... 1
B. Identifikasi Masalah …………..…………….………………… 4
C. Pembatasan Masalah .…….…….……………..………............. 4
D. Perumusan Masalah …………………………….…………….. 5
E. Tujuan Penelitian ……………………………….…………….. 5
F. Kegunaan Hasil Penelitian ……………………….…………… 5
ii
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian ……...………………………... 27
B. Metode dan Desain Penelitian ………………………………. 32
C. Populasi dan Sampel ………………………………………… 32
D. Teknik Pengumpulan Data ………….……………………….. 33
E. Teknik Analisis Data …………………………………………33
F. Hipotesis Statistik …………………………………………….34
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan …………………………………………………...71
B. Implikasi ……………………………………………………...72
C. Saran……….............................................................................72
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran – lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
__________________________
1
UU RI. No 20 Th 2003 Tentang SISDIKNAS., (Jakarta
PT Kloang Klede Putra Timur dan Koperasi Primer
P.M.I 2003) h.6
2
Abin Syamsudin Makmun, Psikologi Pendidikan,
(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1998, Cet Ke-2,
h.186)
1
2
__________________________
6
Alisuf Sabri, Ilmu Pendidikan, (Jakarta: CV
Pedoman Ilmu Jaya 1999), Cet ke-1, h.18
4
Orang tua itu dapat tergolong dalam faktor yang termaksud sangat penting dalam
hubungannya dengan prestasi belajar anaknya.
Penelitian ini merupakan bentuk partisipasi dalam usaha mencari sebuah
teori atau kesimpulan tentang pengaruh dan hubungan kedua hal diatas, yaitu
penelitian atas “HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANGTUA
b. Prestasi belajar anak yaitu : prestasi rata-rata siswa yang bersifat kognitif
yang berupa nilai raport pada semester genap kelas II pada mata pelajaran
PAI tahun pelajaran 2012.
D. Perumusan Masalah
Agar pembatasan masalah dapat di teliti dan di analisa secara terarah,
perlu kiranya penulis merumuskan masalah yang akan dibahas atau di teliti.
Adapun perumusan masalah tersebut adalah sebagai berikut :
a. Bagaimana hubungan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar
anak, terdapat hubungan erat yang saling mempengaruhi atau tidak.
b. Adakah perbedaan antara siswa yang orang tuanya memiliki perhatian
tinggi dengan siswa yang orang tuanya memiliki perhatian rendah, dalam
hal prestasi belajarnya.
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah di atas maka tujuan yang ingin di
capai dari penelitian ini adalah :
a. Untuk mengetahui hubungan antara perhatian orangtua terhadap prestasi
belajar anak di SDN Sukamaju 02.
b. Perencanaan pembelajaran PAI pada kelas II di SDN Sukamaju 02
c. Tehnik/metode yang digunakan dalam pembelajaran PAI pada kelas II di
SDN Sukamaju 02
F. Kegunaan Penelitian
1. Sebagai bahan teoritis bagi orangtua, sekolah maupun instansi-instansi lain
untuk melakukan hal yang terkait dengan hasil penelitian ini, yaitu dalam
memberikan perhatian dan memperlakukan anak hubungannya dengan
prestasi belajarnya.
2. Sebagai sumbangan dalam mengembangkan hazanah keilmuan, khususnya
dalam hal yang berhubungannya dengan prestasi belajar anak.
BAB II
KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Deskripsi Teoritik
I. Pengertian Perhatian Orangtua
___________________________
1
Abu Ahmadi, Psikologi perkembangan. (Jakarta: Rineka Cipta, 1998), Cet,ke-2.h.
145
2
Slameto, Belajar dari factor-faktor yang mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka
Cipta,1991).Cet, ke-2, h.107.
6
7
يَآ
Adapun yang penulis maksud dengan perhatian orang tua dalam perhatian
ini hanyalah terbatas pada perhatian terhadap hal-hal yang berhubungan dengan
pendidikan (sekolah) dan kasih sayang. Dengan demikian penulis mendefinisikan
perhatian orang tua sebagai berikut, perhatian orang tua adalah upaya/sikap orang
tua mencurahkan waktu dan ruang dengan penuh kesadaran dengan cara
mengawasi dan membinanya guna mendorong anak untuk berprestasi dan guna
menciptakan situasi kondusif dan harmonis untuk belajar di rumah.
Dalam perakteknya perhatian dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain
: kebutuhan, kewajiban, pembawaan, latihan, keadaan jasmani, suasana jiwa dan
sekitar kita serta kuat tidaknya rangsangan dari objek itu sendiri.3 Dalam teori
psikologi dijelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi besar kecilnya perhatian
yang diberikan orang tua terhadap anaknya. Secara umum faktor-faktor yang
dimaksud bergantung pada dua aspek, Pertama Aspek Internal, kondisi jasmani,
rohani dan intelektual orang tua selaku pemberi perhatian merupakan hal yang
terpenting dalam aspek ini, contoh orang tua yang keadaan jasmani dan rohaninya
lemah tentu tidak dapat memberikan perhatian yang lebih besar, karena mereka
sendiri memiliki keterbatasan dalam memberikan pembinaan terhadap anaknya,
keterbatasan tersebut dapat dikarnakan antara lain : bodoh, gila, cacat, sering sakit
dan lain-lain. Kedua aspek eksternal yaitu kondisi-kondisi di luar diri orang tua
selaku pemberi perhatian seperti keadaan ekonomi, budaya sekitar, rangsangan
dari objek itu sendiri dan lain-lain.
____________________________
3
Abu Ahmadi, Psikologi umum, (Jakarta : Rineka Cipta 1999), Cet. Ke-1, h.145-150
4
Humaidi Surya Brata, Psikologi pendidikan, (Jakarta : Raja grafindo, 2002), Cet.
Ke-1, h
8
“ Dan kita perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada ibu bapak
( Kedua orang tua )”.8
____________________________
3
Abu Ahmadi, Psikologi umum, (Jakarta : Rineka Cipta 1999), Cet. Ke-1, h.145-150
4
Humaidi Surya Brata, Psikologi pendidikan, (Jakarta : Raja grafindo, 2002), Cet.
Ke-1, h
10
_________________________
9
Hartono Ahmad Jaiz dan Mulya Wati Yasan, Ragam keluarga serasi tapi sehat,
(Jakarta: Pusaka Al-Kautsar, 1994) Cet ke-1 h.
11
“Dan kami wasiatkan kepada manusia untuk berbuat baik kepada kedua orang
tuanya , ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-
tambah menyapihnya dalam dua tahun, bersukurlah kepada ku dan kepada ibu
bapakmu, hanya kepadakulah tempatmu kembali.”
Isi dari hadits tersebut adalah siapakah orang yang paling berhak untuk di pergauli
dengan baik, dan rasulullah menjawab “ ibu” sebanyak 3 kali dan kemudian
ayah.10
Dari serangkaian keterangan di atas menjadi semakin jelas bahwa posisi ibu
dalam keluarga/terhadap anak adalah posisi yang paling penting, baik buruknya
pendidikan ibu terhadap anak akan berpengaruh besar terhadap perkembangan
anak selanjutnya.
Sesuai dengan Visi dan tanggung jawab sebagai anggota keluarga dapat
disimpulkan bahwa peran ibu dalam mendidik anak adalah sebagai berikut :
1) Ayah
Bahwa ayah juga turut bertanggung jawab atas perawatan,
penjagaan,pendidikan dan bimbingan anak - anaknya bersama-sama istri (ibu).
Allah SWT berfirman :
“Kaum lelaki berkuasa atas kaum wanita, oleh karna itu allah telah melebihkan
sebagian mereka ( kaum laki-laki ) atas sebagian yang lain (wanita) dan karna
mereka ( laki-laki ) telah menafkahkan sebagian harta mereka” (An-nisa :34).
_______________________________
11
Khalid Ahmad Asy-syantuh, pendidikan anak putrid dalam kluarga muslim, (Jakarta:
pustaka Al-Kautsar, 1993), h.104
13
___________________________
12
Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2004) Cet ke-16, h.82-83
14
___________________________
13
Sudirman, Interaksi dan Motifasi Belajar, (Jakarta: PT Grafindo Persada, 1994),Cet.
Ke-5, h.38
14
Habsy, Kamus Popular, (Jakarta Centre, 1983), Cte, Ke-20, h.216
15
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Jilid 3, (Jakarta,
Balai Pustaka, 2002) h.894
16 Salman,, Interaksi dan motifasi belajar, (Jakarta, CV Rajawali, 1986), Cet,Ke-1, h.23
15
akibat dari latihan dan pengalaman. Kedua belajar adalah suatu proses untuk
memperoleh respon-respon yang di karenakan adanya latihan-latihan khusus. Jadi
belajar tidak hanya melibatkan suatu kemampuan atau masalah akademis baru,
tapi perkembangan emosi, interaksi sosial dan pengembangan kepribadian.17
Dalam buku psychology pendidikan karya Ngalim Purwanto, terdapat
pendapat Hilgrade dan Blower yang menyatakan bahwa belajar berhubungan
dengan tingkah laku seseorang terhadap suatu situasi tertentu yang disebabkan
oleh pengalaman yang berulang-ulang dalam situasi tersebut.
Menurut pendapat Gagne (dalam buku theconditional oflearning 1977)
menyatakan bahwa belajar terjadi jika situasi stimulus bersama dengan isi ingatan
mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga membuat perubahan dari waktu
sebelum ia mengalami situasi itu ke waktu sesudah ia mengalami tadi.18 Dalam
keterangan lain disebutkan bahwa belajar adalah: aktifitas yang menghasilkan
perubahan pada diri individu sipelajar dalam arti behavioral change (perubahan
sikap / tingkah laku) baik aktual maupun potensial, yang mana dari perubahan
tersebut didapatkan kemampuan baru yang dilalui dalam waktu yang relative lama
dan juga karena usaha yang dilakukannya.19
Menurut ahli psikologi belajar diartikan sebagai suatu proses usaha yang
dilakukan individu untuk memperoleh sesuatu perubahan tingkah laku yang baik,
secara keseluruhan sebagai hasil dari pengalaman individu tersebut dalam
reaksinya dengan lingkungan.20
Terdapat banyak perbedaan dikalangan ahli psikologi dalam menjelaskan
mendefinisikan istilah belajar, namun secara umum, dari definisi - definisi para
ahli psikologi yang ada pada hakikatnya terdapat kesamaan maknanya, bahwa
____________________________________________
17
Netti Hartati, dkk, Islam dan Psikologi, (Jakarta R E Persada, 2004), cet.ke-1,
h.53-54
18
Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
1986), h.85
19
Muhibin Syah, Psikologo Pendidikan dengan Pendekatan, (Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 1999), cet.ke-4, h.90
20
Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono, Psikologi Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta,
1999), cet.ke-1, h.121
21
Abin Syamsudin Makmun, PSikologi Pendidikan, (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2001), cet.ke-4, h.157
16
konsep belajar itu selalu merujuk pada suatu proses perubahan prilaku/pribadi
individu berdasarkan pengalaman - pengalaman tertentu.21
Dari semua definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa: terdapat dua
hal besar yang dibedakan dalam pemakaian istilah belajar yaitu: pertama
pemakaian tersebut menunjukan pada berbagai macam keadaan baik yang berasal
dari suasana kehidupan dalam keluarga maupun dari lingkungan luar, yang
diperkirakan menjadi dasar dari proses perubahan prilaku.
Dari definisi - definisi yang telah di kemukakan di atas penulis
menyimpulkan bahwa prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau
keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran , yang lazimnya di tunjukan
dalam bentuk nilai atau skor yang diberikan oleh guru mata pelajaran yang
bersangkutan.22
Prestasi belajar merupakan kunci pokok untuk memperoleh ukuran dan
data hasil belajar siswa yang meliputi perubahan prilaku dari tiga buah ranah
psikologis yang dianggap penting dan diharapkan dapat mencerminkan perubahan
tingkah laku yang terjadi sebagai hasil belajar siswa baik cipta dan rasa maupun
yang berdimensi karsa.
Menurut Muhibbin syah, pada prinsipnya bahwa pengungkapan hasil
belajar idealnya meliputi segenap ranah psikologis yang berubah akibat dari
pengalaman dan proses belajar siswa. Namun demkian, pengungkapan perubahan
tingkah laku seluruh ranah itu, khususnya ranah rasa siswa, sangat sulit. Hal ini
disebabkan perubahan hasil belajar itu ada yang bersifat intangible (tak dapat
diraba).23
c. Tipe hasil belajar
Tipe hasil belajar sebagai tujuan yang ingin dicapai ada tiga bagian,
antara lain: bidang kognitif, bidang efektif, bidang psikomotorik. Ketiga
bidang tersebut tidak bias berdiri sendiri, namun merupakan satu kesatuan
yang tidak dapat di pisahkan dan harus merupakan hasil belajar siswa di
___________________________________________
22
Tim penyusun kamus pusat pembinaan pengembangan bahasa,Depdikbud, Kamus
Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1998), cet.ke-1, h.700
23
Muhibbin Syah, M. Ed, Psikologi belajar, (Jakarta: PT Logos, 1999), cet.ke-1
h.192
17
_____________________________________________
24
Ngalim Purwanto, Prinsip-prinsip dan tek nik evaluasi pengajaran, (Bandung:
Remaja Rosda Karya, 2004), Cet. Ke-12, h.44-47
25
Nana Sujana, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Sinar baru
algesindo, 1998) h.55
19
Siswa dapat membedakan dengan sentuhan tangan beberapa tipe kain yang
berbeda dan lain-lain.
b. Kesiapan (set)
Level ini menunjukan pada kesiapan untuk melakukan tindakan tertentu yang
meliputi kesiapan mental, fisik dan emosi. Contoh:
Siswa dapat menyusun langkah-langkah untk membuat sebuah prakarya
Siswa dapat siap memosisikan dirinya dalam menerima servis bola tenis
Siswa menyatakan minat / kesiapan untuk meningkatkan kemampuannya
dalam hal tertentu
d. Gerak Terbiasa
Gerak yang berkenaan dengan kinerja dimana respon siswa telah menjadi
terbiasa dan gerakan gerakan yang dilakukan penuh dengan keyakinan dan
kecakapan. Contoh:
Siswa mampu secara mandiri menggunakan mesin potong kayu
Siswa mampu secara mandiri mengaktifkan computer dan
menggunakannya dan lain-lain.
e. Gerak kompleks
Gerak ini merupakan gerak yang sangat trampil dengan pola-pola gerak yang
sangat kompleks, keahliannya terindikasi dengan gerakannya yang cepat,
lancar, akurat tanpa keraguan.
20
g. Kreatifitas
Level ini menunjukan pada penciptaan pola-pola gerak baru untuk
menyesuaikan situasi tertentu atau problem khusus, hasil belajar
inimenekankan kreatifitas yang didasarkan pada keterampilan yang sangat
hebat (piawai). Contoh:
Siwa dapat mendemonstrasikan suatu gerak dengan kombinasi tertentu
Siswa dapat memodifikasi gerak dalam tarian / senam dengan gerak yang
sedikit berbeda.26
Ketiga tipe ini adalah pendapat bloom yang sangat penting untuk di
ketahui oleh guru sebagai dasar dalam membuat tujuan pembelajaran.
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
Masalah utama yang menghambat sukses / keberhasilan pendidikan
dan pengajaran adalah kesukaran - kesukaran yang dihadapi oleh anak pada
umumnya, sebab - sebab kesukaran tersebut dapat digolongkan menjadi 2
sebab yaitu :
1. Sebab indogin27
a. Sebab yang bersipat biologis yang berhubungan dengan jasmaniah,
contoh :
1) Kesehatan : Faktor kesehatan sangat mempengaruhi diri anak, sebab
anak-anak yang sakit akan mengalami kesulitan dalam belajar.
2) Cacat badan : contoh bisu, tuli, buta dan lain-lain, hal ini menghambat
belajar anak, sebab anak-anak yang seperti ini tidak dapat menerima
pelajaran seperti biasa, melainkan harus secara khusus.
b. Sebab yang bersifat psikologis yang berhubungan dengan kejiwaan
anak, contoh :
___________________________________________
26
Hisyam Zaini dkk, Desain Pembelajaran, (Yogyakarta: C.T.S.D IAIN Sunan
gunung jati, 2002) h.79-82
27
D5a. kartini Kartono, Bimbingan belajar di Sma dan Perguruan tinggi, (Jakarta:
CV Rajawali cet 1) h.61
21
(3) Minat: Bila pelajaran tidak sesuai dengan minat anak, maka anak tidak
akan belajar dengan baik.
a. Bakat: Jika pelajaran tidak sesuai dengan bakat anak, maka anak tidak
akan mancapai prestasi tinggi, karena dia tidak berbakat dalam bidang
tersebut.
b. Konstelasi psikis yang lain yaitu adanya kemunduran-kemunduruan
psikis yang menghambat belajar anak, contoh: kehidupan emosinya,
gangguan-gangguan psikis, antaralain neoreosis psikosis dan lain-lain.
2. Sebab eksogin
a) Faktor keluarga
Karena faktor keluarga sangat luas maka faktor ini di bagi dalam
beberapa aspek, antara lain:
22
terkena marah karena hal-hal tertentu?, hal tersebut sedikit banyak akan
mempengaruhi motifasi dan psikologi dalam perkembangannya.
Status juga dapat mempengaruhi perkembangan anak, yang di maksud
status disini: apakah anak tersebut anak tunggal, anak bungsu,anak angkat,
anak pertama dll, hal itu akan berpengaruh khususnya dalam hal perlakuan
yang di dapatkan
c) Jenis kelamin anak
Dalam keluarga, apakah apakah anak tersebut anak lelaki satu-satunya
diantara saudaranya yang lain, atau anak perempuan satu-satunya diantara
saudaranya yang lain dan sebagainya. Hal ini juga berpengaruh terhadap
perkembangan anak.
1. Faktor sekolah
1) Cara penyajian belajar yang kurang baik
Guru kurang menguasai bahan pelajaran
Methode yang di gunakan kurang baik dan tepat
Tanpa penggunaan alat peraga dan lain-lain.
2) Hubungan antara guru dan siswa yang kurang baik
Biasanya guru yang sudah di benci oleh siswa, maka pengajaran yang di
sampaikan tidak akan berhasil maksimal.
3) Hubungan antar anak dengan temannya
Hubungan dengan teman yang baik akan membawa anak tersebut
kearah yang baik pula, hal ini juga dapat merupakan motifasi bagi anak untuk
dapat saling berbagi pengetahuan dan bersaing dalam pelajaran yang akhirnya
akan berujung pada dampak yang positif. Sebaliknya hubungan dengan teman
yang kurang baik akan menimbulkan perasaan malas belajar dan cenderung
bersenang-senang yang tentunya akan berujung pada dampak yang negative.
4) Standar pelajaran tidak sesuai dengan ukuran normal kemampuan anak
Maksudnya jika pelajaran yang diberikan oleh guru ada di atas
kemampuan anak pada umumnya, maka hanya anak-anak yang pandai sajalah
yang berhasil menerimanya, maka hal ini juga merupakan hambatan belajar
anak.
24
hanya terdapat beberapa poin saja yang dapat berpengaruh langsung terhadap
prestasi belajar anak di sekolah, ke sembilan komponen tersebut adalah:
1. Kurikulum dan pembelajaran
2. Administrasi dan manajemen
3. Organisasi dan kelembagaan
4. Sarana dan prasarana
5. Ketenagaan
6. Kesiswaan
7. Pembiayaan
8. Peran serta masyarakat
9. Lingkungan dan budaya sekolah
2. Faktor masyarakat / lingkungan umum
Dalam faktor ini terdapat empat hal yang dapat mempengaruhi
prestasi belajar antara lain:
1) Mas- media contoh: bioskop, radio, majalah, komik dan lain-lain.
2) Teman bergaul. Teman bergaul yang kurang baik akan menyebabkan
anak tersebut kurang baik pula.
3) Aktifitas dalam masyarakat. Jika terlalu banyak tugas yang di jabat dan
dilakukan dalam berbagai organisasi, maka hal itu akan mengganggu
belajar anak.
4) Corak kehidupan tetangga. Suatu contoh jika lingkungan tetangganya
suka berjudi, mabuk-mabukan, mencuri dan kebiasaan buruk lain, maka
juga akan mempengaruhi belajar dan kehidupan anak.
3. Faktor-faktor lain
1) Metode belajar anak yang kurang baik, contoh:
Pembagian waktu belajar yang kurang baik
Cara belajar yang salah
Pembagian dan penggunaan waktu istirahat yang kurang baik
2) Tugas-tugas rumah yang terlalu banyak
Anak yang terlalu banyak diberikan tugas rumah, contoh mengasuh
adik, mengerjakan pekerjaan rumah seperti mencuci, membersihkan halaman,
26
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis pada dasarnya merupakan suatu anggapan yang mungkin
benar dan sering digunakan sebagai dasar keputusan awal pemecahan suatu
persoalan yang di jadikan dasar penelitian. Hipotesis akan di terima jika
penelitian yang diadakan hasilnya mebenarkan kebenarannya dan akan di
tolak jika kenyataannya tidak membenarkan pernyataan untuk memperoleh
jawaban atas permasalahan yang diteliti. Hipotesis yang hendak di uji
kebenarannya dan digunakan dalam pribadi orang tua terhadap prestasi
belajar anak, yaitu :
Ho : Tidak dapat pengaruh antara perhatian orang tua terhadap prestasi
belajar anak.
Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara perhatian orang tua terhadap
prestasi belajar anak.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
a. Ranah Kognitif
Tipe hasil belajar pengetahuan / hapalan
Tipe hasil belajar pemahaman
Tipe hasil belajar kesiapan dan lain-lain
b. Ranah Afektif
Receiving ( Kepekaan terhadap segala rangsangan )
Responding ( reaksi terhadap rangsangan dari luar )
Valuing ( penilaian / pandangan ) dan lain-lain
c. Ranah Psikomotorik
Persepsi ( penggunaan organ indra yang membimbing aktipitas gerak )
Gerak terbimbing ( meniru/mengulang gerakan-gerakan komplek
yang diperagakan oleh pelatih ) dan lain-lain.
Penulis memilih kelas II sebagai sempel penelitian karena pada
umumnya kelas II belum terlalu dalam terkena pengaruh lingkunan luar,
mereka adalah anak yang masih lugu yang baru akan beranjak dewasa, oleh
karenanya pengaruh yang mengkristal/kental dalam dirinya saat ini hanya
pengaruh lingkungan sekolah dasarnya dan lingkungan keluarganya (orang
tua), disinilah peneliti ingin mengetahui seberapa kental pengaruh budaya ke
ilmuan orang tua (keluarga) terhadap anak yang tersebut di atas. Dan
mengapa pada semester II, karena semester II merupakan masa dimana hasil
belajar siswa yang telah di tempuh selama satu tahun pelajaran di tuangkan
dalam bentuk angka, yaitu nilai raport yang mengindikasikan prestasi belajar
masing-masing siswa dari ketiga aspek penting yaitu : aspek kognitif, afektif,
psikomotorik ( lihat lampiran contoh penilaian raport ) yang selama ini
berusaha di kembangkan.
29
Tabel I
MATRIX VARIABEL PENELITIAN
No Variabel Dimensi Indikasi No.Soal
1 Perhatian 1. Perhatian terhadap - Memiliki jadwal belajar 3
orangtua proses belajar anak anak di rumah dan
(keluarga) dan mengingatkannya
perkembangannya - Menemani belajar anak 14
di rumah
- Menanyakan 16
perkembangan prestasi
anak ke sekolah
- Membimbing dalam 8
mengerjakan PR
- Mengajak berbincang 7
seputar ilmu
pengetahuan,politik,
sosisal dan lain
- Membantu mengatasi 8
kesulitan belajar
(memberikan arahan
dan bimbingan)
- Menegur jika melihat 2
anaknya malas untuk
belajar.
- Menanyakan hasil 4
ulangan atau tes
anaknya.
- Mengingatkan akan 6
jadwal belajar anaknya
di rumah.
30
- Menanyakan/konsultasi 5
kepada guru yang
terkait tentang kesulitan
belajar yang di alami
anak.
- Menganjurkan untuk 20
mengikuti
kursus/bimbingan
belajar.
hanya berasal dari kelas dua yang telah dipilih dan ditentukan dengan teknik
random sampling (pemilihan secara acak), yang berjumlah 30 orang.
penelitian, maka akan mudah dibuat dan dilihat dengan cara persentasi dari hasil
penelitian, dan jumlah frekuensi jawaban responden.
Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
𝐹
P= x 100
𝑁
Keterangan:
P : Prosentasi
F : Frekuensi
N : Number of Case (Jumlah responden)
Kemudian untuk mengetahui pengaruh budaya keilmuan orang tua
terhadap prestasi belajar anak, maka penulis menganalisis data dalam bentuk
analisis dengan rumus Korelasi Product Moment:
N𝛴XY − 𝛴𝑋 (𝛴𝑌)
𝑟𝑥𝑦 =
N𝛴𝑋 2 − (𝛴𝑋)2 {N𝛴𝑌 2 − (𝛴𝑌)2 }
Keterangan:
N : Jumlah responden
F. Hipotesis Statistik
Untuk mengetahui hubungan perhatian orang tua dengan prestasi belajar
anak, penulis menggunakan tehnik product moment, yang merupakan salah satu
tehnik untuk mencari korelasi antar dua variable. Adapun rumus yang di perlukan
adalah :
35
𝑁ΣXY − ΣX (ΣY)
rxy =
(𝑁Σ𝑋)2 −(𝛴𝑋)2 (NΣ𝑌 2 −(𝛴𝑌)2
Selanjutnya dari prestasi belajar anak, skornya akan didapat dari hasil raport kelas
II semester II.
Dan hasil diatas, agar dapat diukur dan dianalisa, penulis menggunakan
ketentuan kategori dari variabel X, yaitu perhatian orang tua sebagai berikut:
Tabel 2
KETENTUAN KATEGORI VARIABEL X
NO Rentang Nilai Kategori
1 37 – 43 Tinggi
2 30 - 36 Rendah
Tabel 3
KETENTUAN KATEGORI VARIABEL Y
NO Rentang Nilai Kategori
1 68 – 75 Tinggi
2 61 - 67 Rendah
c. Tabulating
Yaitu mengolah data dengan memindahkan jawaban-jawaban yang
terdapat dalam angket dan telah dikelompokkan ke dalam bentuk tabel frekuensi.
Tujuannya untuk dapat mudah di baca dan maknanya segera mudah dipahami.
a. Memberikan interpretasi secara kasar /sederhana yaitu dengan mencocokan
hasil penelitian dengan angka korelasi “r” product moment, sebagai berikut:
37
Table 4
Nilai “r” Produk Moment
df = N – nr
Keterangan :
df : Degrees of Freedom
N : Number of Cases
nr : Banyaknya variabel yang dikorealisasikan
Pada kesimpulannya adalah jika hasil “r” di hitung lebih besar dari “r” table,
maka korelasi dianggap signifikan atau Ho ditolak dan Ha diterima. Namun
jika “r” hasil perhitungan lebih kecil dari “r” table maka korelasi tidak
signifikan atau Ho diterima dan Ha ditolak..
3) Selanjutnya agar dapat dibuktikan seberapa besar konstribusi variabel X
terhadap variabel Y, penulis menggunakan rumus KD = r2x100 %
Keterangan
KD : Kontribusi variabl X terhadap variabel Y
R2 : Koeisien korelasi antara variable.
39
(prestasi belajar) yang akan diolah nanti adalah berupa nilai rapot siswa kelas II
semester II.
Berdasarkan keterangan dari wali kelas II SDN SUKAMAJU 02 tentang
nilai raport siswa, bahwa : Prestasi belajar siswa yang dituangkan ke dalam nilai-
nilai raport tersebut, merupakan nilai kumulatif yang meliputi : nilai-nilai dari
ketiga ranah hasil belajar (kognitif, afektif dan psikomotorik) di tambah dengan
catatan-catatan harian guru atas para siswanya (lihat lampiran contoh raport). Jadi
nilai rapot “merupakan satu paket yang terdiri dari beberapa aspek yang tersebut
di atas”.
Berikut gambaran taksonomi Bloom tentang ketiga ranah hasil belajar
yang dijadikan patokan penilaian oleh para guru.
a. Ranah Kognitif
Tipe hasil belajar pengetahuan/hafalan
Tipe hasil belajar pemahaman
Tipe hasil belajar kesiapan dan lain-lain
b. Ranah Afektif
Receiving (kepekaan terhadap segala rangsangan)
Responding (reaksi terhadap rangsangan dari luar)
Valuing (penilaian/pandangan) dan lain-lain
c. Ranah Psikomotorik
Persepsi (penggunaan organ indra yang membimbing aktifitas gerak)
Gerak terbimbing (meniru/mengulang gerakan-gerakan komplek yang
diperagakan oleh pelatih) dan lain-lain.
Penulis memilih kelas II sebagai sempel penelitian karena pada umumnya
kelas II belum terlalu dalam terkena pengaruh lingkungan luar, mereka adalah
anak yang masih lugu yang baru akan beranjak dewasa, oleh karenanya pengaruh
yang mengkristal/kental dalam dirinya saat ini hanya pengaruh lingkungan
sekolah dasarnya dan lingkungan keluarganya (orang tua), di sinilah peneliti
ingin mengetahui seberapa kental pengaruh budaya keilmuan orang tua (keluarga)
terhadap anak yang tersebut di atas. Dan mengapa pada semester II, karena
semester II merupakan masa dimana hasil belajar siswa yang telah ditempuh
40
selama satu tahun pelajaran di tuangkan dalam bentuk angka, yaitu nilai raport
yang mengindikasikan prestasi belajar masing-masing siswa dari ketiga aspek
penting yaitu : aspek Kognitif, afektif, psikomotorik (lihat lampiran contoh
penilaian raport) yang selama ini berusaha dikembangkan.
______________________________
2
Yatim Riyanto, Metodologi Penelitian : Suatu Tujuan Dasar, (Surabaya: SIC 1996). Cet.
Ke-1 h.67
3
Aminudin Rasyad, Metodologi Riset, (Jakarta: Fakultas Tarbiyah IAIN, 1987), h-62
4
Ibid., h.62
41
1. Observasi
Observasi merupakan metode pengumpulan data yang menggunakan
pengamatan terhadap objek penelitian.5 Dalam hal ini peneliti mengadakan
observasi secara langsung ke SDN SUKAMAJU 02 JONGGOL-BOGOR,
untuk mengamati keadaan sekolah, guru-guru, siswa, fasilitas yang dimiliki
dan struktur organisasi SDN tersebut.
2. Wawancara
Merupakan percakapan dengan maksud tertentu, percakapan ini
dilakukan oleh dua pihak, yaitu pihak pewawancara (Interviewer) yang di
wawancarai dengan di berikan pertanyaan-pertanyaan, dan yang di
wawancarai (Interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu.6
3. Angket
Angket adalah alat untuk mengumpulkan data yang berupa daftar
pertanyaan yang disampaikan responden untuk dijawabsecara tertulis.7
__________________________________
5
Yatim Riyanto, Metodologi Penelitian Pendidikan, Op, Cit., h.77
6
Ibid., h.68
7
Ibid., h.70
42
b. Skoring
Untuk menentukan skoring dalam hasil penelitian ini, responden yang
menjawab dengan jawaban, a nilainya 4, b = 3, c = 2, dan d = 1. Ini berarti bahwa
dengan jumlah item 20 dari pertanyaan angket mengenai budaya keilmuan orang
tua akan di dapat jawaban seluruhnya berjumlah a= 40, b = 30, c = 20, dan d = 10.
Selanjutnya dari prestasi belajar anak, skornya akan didapat dari hasil raport kelas
II semester II.
Dan hasil diatas, agar dapat diukur dan dianalisa, penulis menggunakan
ketentuan kategori dari variabel X, yaitu perhatian orang tua sebagai berikut:
Tabel 2
KETENTUAN KATEGORI VARIABEL X
NO Rentang Nilai Kategori
1 37 – 43 Tinggi
2 30 - 36 Rendah
Tabel 3
KETENTUAN KATEGORI VARIABEL Y
NO Rentang Nilai Kategori
1 68 – 75 Tinggi
2 61 - 67 Rendah
c. Tabulating
Yaitu mengolah data dengan memindahkan jawaban-jawaban yang
terdapat dalam angket dan telah dikelompokkan ke dalam bentuk tabel frekuensi.
Tujuannya untuk dapat mudah di baca dan maknanya segera mudah dipahami.
43
d. Prosentasi
Untuk mengetahui besar kecilnya tingkat keberhasilan yang diperoleh dari
hasil penelitian, maka akan mudah dibuat dilihat dengan cara persentasi dan
jumlah frekuensi jawaban responden.
Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
𝐹
P= x 100
𝑁
Keterangan:
P : Prosentasi
F : Frekuensi
N : Number of Case (Jumlah responden)
Kemudian utuk mengetahui pengaruh budaya keilmuan orang tua terhadap
prestasi belajar anak, maka penulis menganalisis data dalam bentuk analisis
dengan rumus Korelasi Product Moment:
N𝛴XY − 𝛴𝑋 (𝛴𝑌)
𝑟𝑥𝑦 =
N𝛴𝑋 2 − (𝛴𝑋)2 {N𝛴𝑌 2 − (𝛴𝑌)2 }
Keterangan:
N : Jumlah responden
df = N – nr
Keterangan :
df : Degrees of Freedom
N : Number of Cases
nr : Banyaknya variabel yang dikorealisasikan
Pada kesimpulannya adalah jika hasil “r” di hitung lebih besar dari “r” table,
maka korelasi dianggap signifikan atau Ho ditolak dan Ha diterima. Namun
jika “r” hasil perhitungan lebih kecil dari “r” table maka korelasi tidak
signifikan atau Ho diterima dan Ha ditolak..
3) Selanjutnya agar dapat dibuktikan seberapa besar konstribusi variabel X
terhadap variabel Y, penulis menggunakan rumus KD = r2x100 %
Keterangan
KD : Kontribusi variabl X terhadap variabel Y
R2 : Koeisien korelasi antara variable.
BAB IV
A. DESKRIPSI DATA
1. Letak Geograpis SDN Sukamaju 02 Jonggol Bogor
46
________________________
Hasil wawancara dengan Kepala sekolah SDN Sukamaju 02 diruang kantornya,
Selasa 15 Mei 2012
47
2. Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI
SDN SUKAMAJU 02 JONGGOL – BOGOR
2011-2012
Kaur TU
Amar Wijaya .Spd
Administrasi Keuangan
EnengAmalia Siti Masitoh.
.
Seksi - seksi
Pramuka Humas
Umi Agustiana Kustiawan.m
Seksi – seksi
Kerohanian : Siti Masitoh Ama
Olahraga : Amar Wijaya .Spd
Pramuka : Umi Agustiana Ama pd
LKS dan K3 : Ismah Lynna Widyaningsih Ama pd
Perpustakaan : Eva Latifah Ama. pd
Kesenian : Eneng Amalia Ama. pd
Humas : Kustiawan M Spd
Ketua Komite : Doyok Mulyana
____________________________
Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah SDN Sukamaju 02 di ruang kantornya,
Selasa 15 Mei 2012
49
Tabel 5
Keadaan Guru
SDN Sukamaju 02 Jonggol
Tahun Pelajaran 2011 – 2012
Pendidikan Jabatan
No Nama Bidang Studi
Terakhir Fungsional
1 Yohanes Sukadi.Spd SI, 2005 Matematika Kep.Sekolah
2 Siti Masitoh Ama D2, 1995 PAI Guru
3 Amar Wijaya .Spd SI, 2002 PKN Guru
4 Umi Agustiana Ama pd D2, 2004 IPA Guru
5 Ismah Lynna W, Ama pd SMAN, 1995 Bhs.Indonesia Guru
6 Kustiawan M Spd SI,PLS, 2009 Bhs.Inggris Guru
7 Eva Latifah Ama pd D2, 2006 Bhs.Daerah Guru
8 Eneng Amalia Ama pd D2, 2008 IPS Guru
9 Doyok Mulyana SR, 1959 - Ketua Komite
Table 6
Keadaan Siswa Islam SDN Sukamaju 02 Jonggol 2011 – 2012
Kelas Laki – laki Perempuan Jumlah
I 9 10 19
II 12 20 32
III 15 18 33
IV 12 16 28
V 15 12 27
VI 20 20 40
Jumlah Total 179
50
B. Pengujian Hipotesis
1. Pengujian Hipotesis
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah menggunakan angket yang disebarkan pada responden berdasarkan
sampel. Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk tabel distribusi
frekuensi dengan menggunakan rumus :
𝑓
P = 𝑥 100%
N
_______________________
Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah SDN Sukamaju 02 diruang kantuirnya,
Selasa 15 Mei 2012
52
Alternatif F %
Selalu 22 73
Sering 8 27
Kadang-kadang - -
Tidak pernah - -
Jumlah 30 100
sering, dan yang menyatakan kadang-kadang dan tidak pernah orang tua mereka
menegur apabila anaknya malas belajar tidak ada. Dengan demikian berarti
sebagian besar orang tua mereka selalu menegur apabila anaknya malas belajar.
Tabel 10
Orangtua pernah menanyakan perkembangan belajarmu
Alternatif F %
Selalu 23 77
Sering 7 23
Kadang-kadang - -
Tidak pernah - -
Jumlah 30 100
Tabel 12
Orangtua ikut mengatasi kesulitan belajarmu
Alternatif F %
Selalu 25 83
Sering 5 17
Kadang-kadang - -
Tidak pernah - -
Jumlah 30 100
Tabel 14
Orangtua dapat memberikan jawaban yang memuaskan atas setiap
pertanyaanmu
Alternatif F %
Selalu 25 83
Sering 5 17
Kadang-kadang - -
Tidak pernah - -
Jumlah 30 100
Alternatif F %
Selalu 20 67
Sering 10 33
Kadang-kadang - -
Tidak pernah - -
Jumlah 30 100
Dari tabel di atas terlihat bahwa 67 % siswa menyatakan bahwa orang tua
mereka selalu memeriksa PR dan membantu dalam mengerjakan, 33 %
menyatakan sering, sedangkan siswa yang menyatakan kadang-kadang dan tidak
pernah orang tuanya memeriksa PR dan membantu dalam mengerjakan tidak ada.
Dengan demikian maka sebagian besar orang tua siswa selalu memeriksa PR dan
membantu dalam mengerjakannya.
56
Tabel 16
Orangtua pernah memberikan uang untuk membeli buku LKS
Alternatif F %
Selalu 23 77
Sering 7 23
Kadang-kadang - -
Tidak pernah - -
Jumlah 30 100
Tabel 17
Orangtua peduli terhadap situasi tempat belajar anaknya
Alternatif F %
Selalu 18 60
Sering 12 40
Kadang-kadang - -
Tidak pernah - -
Jumlah 30 100
Tabel 18
Orangtua selalu menyuruh untuk membaca buku-buku pelajaran
Alternatif F %
Selalu 25 83
sering 5 17
Kadang-kadang - -
Tidak pernah - -
Jumlah 30 100
Alternatif F %
Selalu 25 83
Sering 5 17
Kadang-kadang - -
Tidak pernah - -
Jumlah 30 100
Tabel di atas menunjukkan bahwa 83 % siswa menyatakan bahwa orang
tua mereka selalu memberikan bimbingan ketika menonton televisi, 17 %
menyatakan sering, sedangkan siswa yang menyatakan kadang-kadang dan tidak
pernah orangtuanya memberikan bimbingan ketika menonton televisi tidak ada.
Dengan demikian dapat disimpulkan sebagian besar orang tua siswa selalu
memberikan bimbingan ketika menonton televisi.
Tabel 20
Orangtua bertanya tentang ilmu pengetahuan untuk melatih kecerdasan
Alternatif F %
58
Selalu 25 83
Sering 5 17
Kadang-kadang - -
Tidak pernah - -
Jumlah 30 100
Dari tabel di atas terlihat bahwa 83 % siswa menyatakan bahwa orang tua
mereka selalu bertanya tentang ilmu pengetahuan untuk melatih kecerdasan, 17 %
menyatakan sering, sedangkan siswa yang menyatakan kadang-kadang dan tidak
pernah orangtuanya bertanya tentang ilmu pengetahuan untuk melatih kecerdasan
anaknya tidak ada. Dengan demikian dapat disimpulkan sebagian besar orang tua
siswa selalu bertanya tentang ilmu pengetahuan untuk melatih kecerdasan
anaknya.
Tabel 21
Orang tua selalu menemani belajar anaknya
Alternatif F %
Selalu 25 83
Sering 5 17
Kadang-kadang - -
Tidak pernah - -
Jumlah 30 100
Dari tabel di atas terlihat bahwa 83 % siswa menyatakan bahwa orang tua
mereka selalu menemani belajar anaknya, 17 % menyatakan sering, sedangkan
siswa yang menyatakan kadang-kadang dan tidak pernah orangtuanya menemani
belajar anaknya tidak ada. Dengan demikian maka sebagian besar orang tua siswa
menemani belajar anaknya.
59
Tabel 22
Orang tua menyediakan buku-buku pelajaran tambahan di rumah
Alternatif F %
Selalu 22 73
Sering 8 27
Kadang-kadang - -
Tidak pernah - -
Jumlah 30 100
Tabel 23
Orangtua selalu mengingatkan untuk rajin belajar
Alternatif F %
Selalu 22 73
Sering 8 27
Kadang-kadang - -
Tidak pernah - -
Jumlah 30 100
Tabel 24
Orangtua berkonsultasi kepada gurunya tentang kesulitan belajar anaknya
Alternatif F %
Selalu 24 80
Sering 6 20
Kadang-kadang - -
Tidak pernah - -
Jumlah 30 100
Tabel 25
Mendapatkan perhatian dari anggota keluarga lain terhadap pendidikan
Alternatif F %
Selalu 25 83
Sering 5 17
Kadang-kadang - -
Tidak pernah - -
Jumlah 30 100
Tabel 26
Orangtua selalu menasehati ketika anaknya lupa akan waktu belajar
Alternatif F %
Selalu 19 63
Sering 11 37
Kadang-kadang - -
Tidak pernah - -
Jumlah 30 100
Tabel 27
Orangtua menganjurkan anaknya untuk mengikuti bimbingan belajar
Alternatif F %
Selalu 20 67
Sering 10 33
Kadang-kadang - -
Tidak pernah - -
Jumlah 30 100
2. Analisis data
Tabel 28
Item soal
1 4 4 3 3 4 2 4 3 4 3 3 3 4 2 1 4 2 0 4 3 60
2 3 4 3 3 4 1 3 3 4 3 2 4 4 3 4 2 1 4 4 1 60
3 2 4 4 4 3 4 3 2 4 3 2 3 1 3 2 4 3 3 3 2 60
4 3 4 2 4 4 4 3 3 4 4 4 3 1 3 3 4 4 2 4 2 65
5 2 4 2 3 4 4 3 2 3 3 1 1 2 2 1 3 2 2 4 2 50
6 4 4 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 1 3 4 1 60
7 4 4 4 2 4 2 4 3 4 3 4 3 4 2 1 3 2 0 4 3 60
8 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 2 3 2 4 3 3 4 3 2 65
9 3 4 1 3 3 3 4 4 2 4 3 4 1 3 1 4 4 3 4 2 60
10 4 4 4 4 2 3 4 1 3 4 3 4 3 1 4 3 3 4 4 3 65
11 3 3 2 2 4 3 4 2 3 4 2 4 2 1 1 2 2 3 2 1 50
12 4 4 3 3 4 2 4 3 4 1 3 3 4 2 3 4 3 0 4 2 60
13 4 3 4 4 4 2 4 3 3 4 3 3 4 3 1 3 2 0 4 2 60
14 2 4 4 3 4 3 3 3 4 2 2 3 4 2 4 2 1 4 3 1 58
15 3 4 2 3 4 2 3 2 3 4 2 4 2 2 2 3 1 4 3 2 55
16 4 4 4 2 3 3 3 1 4 2 4 1 2 3 2 2 1 4 4 2 55
17 4 3 4 4 3 4 3 4 4 1 3 4 4 3 2 4 3 2 4 2 65
18 4 4 1 3 4 3 3 3 3 1 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 65
19 4 4 2 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 2 1 4 2 65
20 4 4 2 4 3 3 4 3 4 4 3 2 3 4 3 4 3 0 4 4 65
21 2 4 1 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 2 1 4 1 60
22 4 3 2 3 4 4 3 3 2 4 4 1 4 3 4 4 4 2 4 3 65
23 2 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 2 3 2 3 1 2 3 4 2 60
24 4 4 3 4 2 3 4 1 4 3 4 4 3 1 4 3 3 4 4 3 65
25 4 2 4 4 1 1 4 1 4 3 3 2 2 1 4 1 1 3 2 3 50
26 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 70
27 4 3 4 3 4 4 3 3 4 2 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 70
28 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 70
29 4 2 4 4 2 2 4 2 4 3 3 2 2 2 4 2 2 3 2 3 56
63
30 4 4 3 4 2 3 4 2 4 3 4 4 3 2 4 3 3 4 4 3 67
104
111
102
105
108
110
90 87 88 80 93 93 91 89 78 84 93 73 79 69 1827
Table 29
Nilai Rata- rata Raport Kelas II
Variabel Y
No Nama Nilai
1 Adinda Fardiansyah 65
2 Adnan Hobir 66
3 Ahmad Fadilah 71
4 Alfira Wulan Dari 69
5 Alya Ramadani 69
6 Farhan Nawawi 65
7 Maulidiya Karyani 62
8 Mega Diana 74
9 Memey Melani 75
10 M.Farel Rizqullah 67
11 M. Fajli 68
12 Selly Fitriyani 75
13 Desi Silvia 65
14 Angga Maulana 71
15 Radi Wijaya 64
16 Abelia Putri 61
17 Jujun Junaedi 71
18 Nur Marifah 70
19 Ramdhani 69
20 Siti Munawaroh 62
21 Siti Nurlela 67
22 Widhya Ayu Juliani 70
23 Amelia Putri 69
24 Hendrian Syah 60
25 Mila Amelia 70
26 Siti Nurmala 70
64
27 Siti Marpuah 70
28 Syahwa Aryani 70
29 Stepani 56
30 Siti Zahra 67
𝑁ΣXY − ΣX (ΣY)
rxy =
(𝑁Σ𝑋)2 −(𝛴𝑋)2 (NΣ𝑌 2 −(𝛴𝑌)2
Tabel 30
Penghitungan Data
No X Y XY X2 Y2
1 60 65 3900 3600 4225
2 60 66 3960 3600 4356
3 60 71 4260 3600 5041
4 65 69 4160 4225 4096
5 50 61 3050 2500 3721
6 60 67 4020 3600 4489
7 60 71 4260 3600 5041
8 65 71 4615 4225 5041
9 60 70 4200 3600 4900
10 65 69 4485 4225 4761
11 50 70 3500 2500 4900
12 60 69 4140 3600 4761
13 60 69 4140 3600 4761
14 58 62 3596 3364 1844
15 55 65 3575 3025 4225
16 55 62 3410 3025 3844
17 65 74 4810 4225 5476
18 65 67 4355 4225 4489
19 65 70 4550 4225 4900
20 65 75 4875 4225 5625
21 60 67 4020 3600 4489
22 65 68 4420 4225 4624
23 60 69 4140 3600 4761
24 65 75 4875 4225 5625
25 50 60 3000 2500 3600
26 70 70 4900 4900 4900
27 70 70 4900 4900 4900
66
𝑁ΣXY − ΣX (ΣY)
rxy =
(𝑁Σ𝑋)2 −(𝛴𝑋)2 (NΣ𝑌 2 −(𝛴𝑌)2
rxy : 0,605
Nama
No Nilai Katagori nilai
Orang Tua Anak
1 Fardiyansyah Adinda F 69 Tinggi
2 Rahman H Adnan Hobir 68 Tinggi
3 Nimin Ahmad Fadilah 71 Tinggi
4 Endang Hendra Alfira Wulan D 69 Tinggi
5 H.Sudin Alya Ramadani 69 Tinggi
6 Komarudin Farhan Nawawi 70 Tinggi
7 Dana Karyana Maulidiya K 68 Tinggi
8 Ikum Suryadi Mega Diana 74 Tinggi
9 Endang Memey Melani 75 Tinggi
10 Aan Ananta M.Farel R 69 Tinggi
69
Untuk katagori nilai tinggi dan randah, lihat tabel 3 pada bab III
2. Perhitungan rendah ( skor : 30 - 36 )
Tabel 32
Pengelompokkan perhatian rendah
Nama
No Nilai Katagori nilai
Orang Tua Anak
1 Usman Desi Silvia 65 Rendah
2 Karim Angga Maulana 66 Rendah
3 Rasan Radi Wijaya 64 Rendah
4 Abay Abelia Putri 61 Rendah
5 Dadan Jujun Junaedi 65 Rendah
6 Mamur Nur Marifah 66 Rendah
7 Jujun Ramdhani 67 Rendah
8 Mamin Mila Amelia 67 Rendah
9 Usman Stepani 66 Rendah
10 Udin Widhya Ayu. J 65 Rendah
11 Ujang Amelia Putri 66 Rendah
12 Jajang Siti Zahra 65 Rendah
Dalam kelompok orang tua yang memiliki perhatian tinggi, ternyata tidak
semua anak-anaknya berprestasi tinggi, bahkan sebagian dari anak mereka
memiliki prestasi berkategori rendah. Hal ini menunjukan bahwa perhatian orang
tua (walaupun orang tua tersebut memiliki budaya keilmuan tinggi) tidak
berpengaruh besar / tinggi terhadap prestasi belajar anaknya, atau tidak menjamin
bahwa anaknya akan berprestasi tinggi, hal ini sesuai dengan hasil penghitungan
rumus statistik di atas yang menyatakan bahwa pengaruh perhatian orang tua
terhadap prestasi belajar anak masuk dalam kategori sedang cukup.
Andaikan saja dalam kelompok perhatian tinggi, anak dari para orang tua
tersebut mayoritas berprestasi tinggi maka dapat disimpulkan bahwa perhatian
berpengaruh besar / tinggi terhadap prestasi belajar anak. Demikian pula dalam
kelompok orangtua yang memiliki perhatian rendah, jika mayoritas anak-anaknya
berprestasi belajar rendah, maka juga dapat disimpulkan bahwa pengaruh
perhatian orangtua terhadap prestasi belajar anaknya adalah tinggi.
Perhatian orangtua tinggi prestasi belajar anak tinggi Pengaruh
perhatian
terhadap prestasi
Perhatian keilmuan orangtua rendah prestasi belajar anak rendah
belajar adalah
Namun kenyataan yang ada dalam tabel pengelompokan diatas tidaklahtinggi
demikian,
melainkan :
Pengaruh perhatian
Perhatian orangtua tinggi tidak semua anaknya berprestasi tinggi
terhadap prestasi
belajar adalah
Perhatian orangtua rendah tidak semua anaknya berprestasi rendah sedang/cukup
D. Keterbatas Penelitian
Dalam hal penelitian penulis menyadari masih banyak sekali
kekurangannya dan jauh dari pada sempurna. Karena keterbatasan kemampuan
peneliti, juga karena waktu penelitian yang terlalu singkat sehingga semple
kurang memenuhi syarat, biaya dan peralatan yang terbatas sehingga hasil
penelitian ini masih banyak kekurangan dari segala aspek.
Namun peneliti mengharapkan kepada semua pihak untuk sudi kiranya
memberikan masukan dan saran demi terwujudnya penelitian yang sempurna.
BAB V
A. KESIMPULAN
Berdasarkan analisa dan interpretasi yang telah dilakukan, maka
penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Prestasi belajar siswa
Prestasi belajar siswa yang diambil dari nilai rata-rata raport semester I
dan II menunjukan adanya peningkatan yang cukup signifikan. Ini
menunjukan bahwa prestasi belajar siswa rata-rata berada pada taraf
cukup.
B. IMPLIKASI
Berdasarkan analisa dan interpretasi yang telah dilakukan dapatlah
disimpulkan bahwa dengan metode deskriftif dan pendekatan
kuantitatif juga teknik pengambilan sampel random sampling dengan
teknik Korelasi Product Moment sehingga terdapat hubungan yang
signifikan antara perhatian oprang tua dengan prestasi belajar siswa
terdapat hubungan yang kuat dan positif.
C. SARAN
1. Melihat keadaan yang ada nampaknya orang tua harus lebih
Meningkatkan perhatian, dalam arti menginsentifkan kepeduliannya
terhadap pendidikan anaknya, agar motifasi dan semangat anak
menjadi lebih baik sehingga perkembangan pendidikannya menjadi
lebih baik.
Ahmadi, abu, Psikologi perkembangan, Jakarta: Rineka Cipta, 1998, Cet. Ke-2
Chols, Jhon M.E dan Sadily Hasan, Kamus Inggris Indonesia, Jakarta: Gramedia
1996
Hartati, Teti, dkk, Islam dan Psikologi, Jakarta: R E Persada, 2004 cet. Ke-1
Kountur, Ronny, D.M.S, Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi Dan Tesis,
Jakarta: PPM 2003 Cet ke-1
Ryanto Yatim, Metodologi Penelitian : Suatu Tujuan Dasar, Surabaya: SIC 1996,
Cet, ke-1
Sabri, Alisuf, Ilmu Pendidikan., Jakarta: CV Pedoman Ilmu Jayaa 1999 Cet ke-1
Salameto, Belajar dan factor-faktopr yang mempengaruhi, Iakarta Rineka Cipta,
1991, Cet-2
Sudiman, Inter aksi dan motifasi Belajar, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
1994, Cet-5
F/ | .1
t'
I I
z
<E
*.4
< ElJ t
'Or-
r-I
>ea, ac :a aa a -_{
a
F
a
tl
-l a
z
r- \o oo ra)
< g \o oo F-- t-- o\ s
ir frl
# tr-
j
-t
r+t
E
l-l
0
bb >'
d
F fr
2& r-l al .i
r-l ;A )r cf) d. it1
*€ O
frl
E\/ v
L }4
E 9 +j c.,r bb (.)
',4 -
a<
'pa
7\/ _v \< )v S\o
?E RiZ
rl<
R$
E
<1.
(.) c) 0.) :i
-(,l_ ,.t a(.) \
F
()
(n
hJ4
'F
ii
2 Fd E $ q)
4ti (J g
z'u ov O
r-'t
rrl-v r lr Vo. '8n q E,,^
'v
x 6
o!2
:s
'ae
"ii
I
li
E
v
EP7 z
aH
aq xe
s *E ..1
Ed
oo
f.lF=
tv. r fr
-VAr tY.
boM
qv
A-. n
'oo
s
Nr' c.:
L s S,
dlo rlt H E
-i-^
55i
FA<
t's \€
I ,r<
#*;
(DL "aC L
Rs
z ca fi
F
_vt
Cl C)
i ..}<
\a
S .r/ .s9 A
-€ bn .: o\
i-
<e tsh0
's-'1 (,)
tig
ax
qO
FIA gv
F.i bI) cg)
-rA t/ A
(s bo.cl 5- </i
}l.
E
V)
g? tt) H U)O\ *€
.o-
DM <A NJ za <o\ <=
tv.
Jl
3 '1 p
'\
z a-
<4 c-l cn a.l cr)
(h
z
rh Fri
)<! a.! a-) [n \o
Z
F-\
Ql,
-
,s
-
f'f!
* tr) \o
z (-.1 ca i\
' ' 1 r. {
h,1 l-
\
\a \e
\0 Rp q/ \G) =+
tar
t*-
+ {+ rrf
I ca I ra)
(.1
tr) c.)
\o
$
botr
c)
U >.u)
.F : d
pl 6
P a d.
(.) FM
s
!
d
ESo ;i5 U)
i\
hO
€
:
lri s< )-:
-H?
sl
Q()
g La) a F$
U .\c<! $ rtoR
:Y
,r4
''s 30 h
bn
bo
q,h Gvr
q 3 j 5 at 5
- el dH ^d
s a
tic)
a,i oi cc !a
v)
o0 hi.Q
d
cd c.l
}. ,r' ti
sgv0) h
- ,.'
o:i
A
a=
.(g I
>J
*
P-1
\g *4 o
box >.
qo 6q
s< ^A
IX
S -ti (6C)
-bs 6a
o0 q cs J1
E"" \A b4 (n
H'r)
&9 el#
+=
J1 +
io\
Ho\ f\ (/)(l) sP 4. 3 E SP
--i
<Fi
q)
>0i OIJ 6')
O.V ct
RI '*k
R'E
,-r tr
tr'd o0
=c) 9.+ '.bo
Lv
rC
Lr
cd ,ru
€.8 *AC
$4
.aP EO\
E€
Pbn
N.Y
h<
'h* cQ 4 rn !, dC.) B*
x ..1 :Hi
b0 ?]
s4( > . x \ * RFa= . 9 t=r
lri ;i(d <x dc€ !l cs
A
\
E.-r
al
5C.l
V) d
\
!
A^H
\x
e 4
vo b ^c) ts $(,
d3
IH
6s ? ::9
IiV \ F :3 ^/ c\
(,) cd
AE
()= <s
ccg csH €Ra0 *cn^ +iE
dJ<
cd:ScB
c*o.
(gq g)1 O. >\A
EU)
tis a-y
S() o= -qcq 6) cdx' dL
(;3 <M
Ptsr
H PA
HRI.]
o- ;:
*a
0)
-.J
c.- F oo oo a oo
rj
c-l cA $ rn c- oo
\s a_9 \c \c, Y
\ \0 \ <-p
Y
.<r ca -+
oo oo
.f,
ca |.r) la) (J
d
I
N cn (.'l oo
d
ca
I
oo
oo |r)
o{)
(f L4
=
E
a'l
ar C
t+{ .F g
a
olI
v) c) u) r\ Lr
rr
e
M cd$ .F
Ek il d :i ttt
l-r O\ c)
I b0 #w 0.)
EO\ cd (-) -
F : '5o
d lr
E t Of
-
-V r-i q r-
:iu v) G ca
oo
O ' ov o
H
cq5 ':-1 - v) .F o0 0\ .v
cl Cg lr v!
Ft 0,
d14 xc) .F q) O
go,
.Yl F{ bo
t:M ,s
H<
'9 cs r-t *.i
;1 O
C.)lr!
E
U
q) sa U)
,.:4
s
Q:
cg !v
!-.
g-v .54O .* (.) - r-
€ sJ >. O\
o \,r' ;i c..l (t)
() '-#
^oS
-(h *<
.-l
p(g
:H .t
x-q J4 u2 -y
Cg
-l
b0 C)a3
=-s
aQ^
Cd
HrX
n-N Z6 fi- E
J\J
ai E6l F# b0g
>r ad trh
!rv l.{
G
s- .aM -= 0)
j1
O& €-\ -14.*
}(*j
a \.r', a o':1, '-i q)
JCS HU e= 9s(.) -v: F.E
^- a
-v c) ..{ \o
JJ
rhv
J1 i €A\ (.) v
JI L) voo ^U)6 a&
E3 c)cc Eo\ tsc
(Er, s3
dL
v)
Bti joo .-i $ B
(6F
d>r c6 rq
Eii
a- EO >'A
x-V Eo\ HR ti
.a bb
:JJ
:9 cq
<; M <^=- rr C.I A. (E FF)
-o0
q:
E3
vLi
.=q
(cn
rH >.
a E= *rE ?H
'(f c0 a o.'(f '6'
HCg PA cd ;; r -i;
oo Fi =-h 0)= t b00 .O cg
v-v Ze^ at) a& zil a= <3
6l ca c.t cA ca + .f, $ $
c\ ca s trl f- oo
c'I
tr- oo ci cr) $ rn
N c\ C.I c.l C\ (\ ai
'\q
$/
I
I
':
\
s \ \ \p \$ \
=e .f
trr
-f,
c\l
c-.1 rr) ao \o r- c..l c-
o\ +
I
\ I
\o ca \o \o f-
t\
\f, c--
d A
a
(tl (\l E-
.o >.
m '
cl I ?n l-{ l.r
C) ho g
f-r q
M O () ti F
ccg J V)
bl tl 26 f o
c!cg =v
dE (t-( l-J J1 a g
-od
g.ll t >.+ >. CS
.54
L
r$
bo bo H
' EE
x- s
() cqE
tt cg
tM C)
aA (.) .E .q V)
gju)dGt
bo v) .tsM p* q
()CS a& 4)o E\J ()
.Fc 3 9t-a trc{ bI);, O*j
H I
oc) b0
oi€ )a G)O F() tr<v
'ii 'Fo
H d p. cs'o
' .,'a ( ) cs ^o O
a. "t4 Atr rr ol EF *: ho
: ftl*
a
.:. 6 =o0
u;i 9a OO
* CN rtr, t\
c{ c.t ca ao ca co aq ca ca co
b#
SURAT KETERANGAN
NO:421.2/ ll /5D.36/V/2012
S J NS T . I X A M A
SJl U
.r95305081977051002
Lampiran : 1
BERITA WAWANCARA
ANGKET PENELITIAN
Kepada Yth,
Siswa/I Kelas II SDN Sukamaju 02 Jonggol
Di
Tempat
Dengan hormat
Hormat saya,
SITI MASITOH .
(809011000164)
1. Petunjuk
A. Jawab pertanyaan berikut dengan member tanda silang (X) pada jawaban
yang sesuai dengan kenyataan dan pendapat anda.
B. Indentitas dan jawaban anda dijamin kerahasiaannya serta tidak
mempengaruhi nilai anda, sebab angket ini bertujuan dalam rangka
menyelesaikan skripsi.
1. Apakah orang tua anda pernah menyediakan perlengkapan belajar seperti
meja belajar, lampu belajar, buku-buku dan alat tulis yang anda butuhkan.
a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
2. Apakah orang tua anda pernah menegur jika melihat anda malas belajar ?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
4. Apakah orang tua anda pernah menanyakan hasil tes/ ulangan anda ?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
7. Apakah orang tua anda dapat memberikan jawaban yang memuaskan atas
pertanyaan anda ?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
9. Apakah orang tua anda pernah memberikan uang untuk membeli buku
pelajaran yang diwajibkan untuk belajar anda?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
10. Apakah orang tua anda memperhatikan/peduli terhadap situasi tempat belajar
anda ?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
11. Apakah orang tua anda selalu meminta / menyuruh anda untuk sering
membaca Koran, majalah dan buku – buku pengetahuan lainnya ?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
12. Ketika anda menyaksikan televisi bersama orang tua anda, Apakah orang tua
anda selalu member bimbingan atas acara tv tersebut ?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
13. Apakah orang tua anda sering berbincang tentang hal terkini seperti masalah
politik, sosial dan inovasi ilmu pengetahuan untuk melatih kecerdasan anda ?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
14. Apakah orang tua anda selalu menemani anda belajar bersama – sama ?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
15. Apakah orang tua anda menyediakan buku – buku ilmu pengetahuan dan
sebagainya atau bahkan perpustakaan mini dirumah ?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
16. Apakah orang tua anda selalu mengingatkan anda untuk selalu rajin belajar ?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
17. Ketika anda mengalami kesulitan belajar, apakah orang tua anda
mengkonsultasikan hal tersebut kepada guru anda ?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
18. Jika terdapat keluarga lain seperti paman, bibik, nenek, sepupu dan lain –lain
dalam keluarga anda, apakah mereka perhatian terhadap pendidikan anda ?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
19. Ketika anda asik bermain kemudian lupa waktu belajar, shalat dan lain – lain,
pakah orang tua anda memarahai / menasehati anda ?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
20. Apakah orang tua anda pernah menganjurkan anda untuk mengikuti kursus,
bimbingan belajar dan lain – lain?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
Lampiran : 3
ANGKET PENELITIAN
Kepada Yth,
Orang tua/wali siswa/i kelas II
SDN Sukamaju 02 Jonggol
Di
Tempat
Dengan hormat
Hormat saya,
SITI MASITOH
(809011000164)
1. Petunjuk
A. Jawab pertanyaan berikut dengan member tanda silang (X) pada jawaban
yang sesuai dengan kenyataan dan pendapat anda.
B. Indentitas dan jawaban anda dijamin kerahasiaannya serta tidak
mempengaruhi nilai anda, sebab angket ini bertujuan dalam rangka
menyelesaikan skripsi.
Nama orang tua :
Nama anak yang bersekolah di SDN Sukamaju 02 :
1. Pendidikan terakhir. a. sarjana b. SMA/sederajat c. SMP/sederajat
d. SD/sederajat
2. Profesi. a. Pegawai negri b. karyawan c. wiraswasta
d. pedagang / buruh
3. Apabila terdapat keluarga lain dalam keluarga anda, apakah mereka peduli
terhadap pendidikan anak anda ?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
4. Apakah anda pernah menganjurkan anak anda untuk mengikuti kursus,
bimbingan belajar dan lain – lain ?
5. Apakah anda pernah menemani anak anda dalam belajar (membimbingnya
belajar)
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
6. Apakah anda menyediakan dana khusus untuk biaya pendidikan anak anda ?
a. ya b. tidak
7. Apakah anda pernah menyediakan fasilitas belajar seperti, meja belajar,
lampu belajar, buku – buku bulpoin dan lain – lain ?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
8. Bagaimana keadaan ekonomi keluarga anda ?
a. sejahtera b. cukup sejah tera c. pas-pasan d. kurang
9. Apakah anda membimbing anak anda dalam menyaksikan televisi ?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
10. Apakah anda pernah berbincang dengan anak anda tentang massalah ilmu
pengetahuan, sosial politik dan lain-lain ?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
11. Apakah anda membantu mengatasi kesulitan belajar anak, dengan member
arahan, nasehat dan bimbingan ?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
12. Apakah anda pernah menanyakan kemajuan/perkembangan belajar anak anda
ke sekolah/guru?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
13. Apakah anda gemar membaca Koran/majalah/buku-buku lain ?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
Lampiran : 4
1 2 1 0 3 3 4 4 2 3 3 4 1 4 34
2 3 1 4 2 3 6 3 2 4 4 4 3 3 42
3 2 4 4 4 3 4 3 2 4 3 2 3 1 32
4 3 4 2 4 4 4 3 3 4 4 4 3 1 34
5 2 4 2 3 4 4 3 2 3 3 1 1 2 30
6 4 4 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 4 37
7 4 4 4 2 4 2 4 3 4 3 4 3 4 39
8 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 2 3 32
9 3 4 1 3 3 3 4 4 2 4 3 4 1 36
10 4 4 4 4 2 3 4 1 3 4 3 4 3 37
11 3 3 2 2 4 3 4 2 3 4 2 4 2 31
12 4 4 3 3 4 2 4 3 4 1 3 3 4 33
13 4 3 4 4 4 2 4 3 3 4 3 3 4 41
14 2 4 4 3 4 3 3 3 4 2 2 3 4 35
15 3 4 2 3 4 2 3 2 3 4 2 4 2 39
16 4 4 4 2 3 3 3 1 4 2 4 1 2 40
17 4 3 4 4 3 4 3 4 4 1 3 4 4 41
18 4 4 1 3 4 3 3 3 3 1 4 3 3 34
19 4 4 2 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 35
20 4 4 2 4 3 3 4 3 4 4 3 2 3 43
21 2 4 1 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 37
22 4 3 2 3 4 4 3 3 2 4 4 1 4 38
23 2 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 2 3 32
24 4 4 3 4 2 3 4 1 4 3 4 4 3 40
25 4 2 4 4 1 1 4 1 4 3 3 2 2 31
84 94 72 84 84 73 86 66 89 78 75 73 74 903
Lampiran : 5
melanjutkan ke PGAN Bogor lulus tahun 1983. Sejak itu mengajar menjadi
Alhamdulillah dua keberutungan datang tepatnya pada tahun 1984 yaitu menikah
dan di angkat menjadi PNS sampai sekarang. Pada tahun 1992 penulis
diselenggarakan oleh fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Gunung Djati Bandung dan
lulus pada tahun 1995. Berbagai kursus dan pelatihan pernah di ikuti oleh penulis
dan kurikulum sekolah dasar. Dari hasil pernikahan dengan Wahyu Hidayat
dikaruniai dua orang putra Deni Wahyudi dan Hendra Hidayat. Dan pada tahun
dan cita-cita penulis mendapatkan bea siswa untuk melanjutkan kuliah program