Karya Ilmiah
Karya Ilmiah
Karya Ilmiah
TUGAS
TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH
FERTI FEBRIANTI
NIM. 856980947
I
DAFTAR ISI
II
ABSTRAK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS II
TENTANG PERKALIAN MELALUI ALAT PERAGA
( Penelitian Tindakan Kelas Siswa Kelas II SD Negeri 1 Kotabumi Udik)
FERTI FEBRIANTI
856980947
Berdasarkan pengalaman peneliti siswa kelas II, lemah dalam perkalian agar siswa
kelas II SDN 1 Kotabumi Udik tidak mengalami kelemahan serupa maka
perubahan pendekatan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga.
Belajar adalah hasil kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia
menerima pengalaman belajarnya.hasil belajar digunakan guru untuk dijadikan
ukuran atau kriteria dalam mencapai suatu tujuan pendidikan.hal ini dapat tercapai
apabila siswa sudah memahami belajar dengan diiringi oleh perubahan ting kahlaku
yang lebih baik lagi. Akan tetapi, hasil belajar matematika siswa pada umumnya
belum menunjukkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan.Hal ini disebabkan
banyak siswa yang mengganggap mata pelajaran matematika merupakan
matapelajaran yang susah dan membosankan.Untuk itu,perlu ada kreativitas dari
guru untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan mudah
dimengertioleh siswa.Salah satunya pembelajaran dengan menggunakan alat
peraga.Alat peraga merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran,perasaan,perhatian dan
kemamuan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada diri
siswa.
Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang
pembelajaranya mengunakan alat peraga.Subyek dari penelitian ini adalah siswa
kelas II SDN 1 Kotabumi Udik dengan jumlah siswa 20 orang.
III
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka
penulis dapat menyelesaikan tugas karya ilmiah Penelitian Tindakan Kelas yang
Dalam penulisan karya ilmiah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan tugas ini
Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
Penulis
FERTI FEBRIANTI
IV
BAB 1
PENDAHULUAN
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
potensi peserta didik untuk mencapai kedewasaannya agar anak cukup cakap
baik.Pembelajaran yang baik dapat dilihat dari keberhasilan belajar peserta didik
kompleks yang keberhasilannya dapat dilihat dari dua aspek yaitu aspek produk
1
dan aspek proses.Keberhasilan pembelajaran dilihat dari sisi produk adalah
pembelajaran.
belajar siswa.
disampaikan sebaiknya mengunakan media sebagai alat bantu dalam proses belajar
mengajar, terutama mengajar siswa SD yang pola pikirnya berbeda dengan rang
dewasa. Penggunaan media sebagai alat bantu dalam memberikan media yang
berupa bentuk aslinya, mungkin mudah pula pemahaman siswa terhadap materi
yang diberikan.Tapi sayang penggunaan alat peraga kini sering diabaikan dengan
alasan antara lain menyita waktu dalam pembentukannya, tidak tersedianya biaya
dan sulitnya mencari media yang tepat, Padahal alat peraga dapat dibuat dengan
cara sederhana, mudah dan murah yaitu dengan mengambil bahan dari lingkungan
2
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi khususnya dibidang
komputer, menjadi pemicu dan penyemangat bagi sebagian guru yang menguasai
tersebut. Banyak guru yang memiliki kreatifitas dalam pembuatan alat peraga
sederhana menjadi rendah diri karena khawatir hasil karyanya dibilang kuno,
selalu menarik untuk dikemukakan. Dengan latar belakang dan pola pikir anak
yang berbeda pada setiap siswa. Adapun pola pikir pada siswa SD di kelas rendah
(KELAS I, II, dan III ) bukan tidak mungkin sebagian dari mereka masih berada
pada tahapan pra konkret. Misalnya untuk memahami apa itu bola, mereka tidak
bisa membayangkan seperti apa bola itu hanya melalui kata-kata . Guru harus
membawa bola yang sebenarnya, dengan begitu siswa paham bentuk bola seperti
apa. Oleh karena itu alat peraga dalam pembelajaran Matematika di kelas rendah
sangat di butuhkan, agar siswa lebih memahami materi yang di pelajari (afiah,
2010:3)Pembelajaran dikatakan berhasil jika ada timbal balik antara guru dan siswa,
sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai, yang ditunjukan pada nilai evaluasi
3
1.Kurangnya pemahaman materi yang di miliki oleh siswa
Ajaran 2022/2023.
Tujuan yang dapat di ambil dari penelitian ini, ialah sebagai berikut :
Selain memiliki tujuan yang baik, penelitian ini juga memiliki manfaat baik
untuk peserta didik ,guru dan untuk sekolah itu sendiri, manfaat tersebut adalah:
4
1.Bagi peserta didik, penelitian ini dapat meningkatkan hasilbelajar,meningkatkan
minat belajar dan membuat siswa menjadi lebih aktif dalam mata pelajaran
matematika.
2.Bagi guru, penelitian ini untuk menambah wawasan, pengetahuan dan kreatifitas.
Sehingga guru selalu berusaha untuk menggunakan alat peraga dalam pembelajaran
matematika.
3.Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat menjadi acuan dalam meningkatkan Hasil
belajar peserta didik dan dapat meningkatkan kinerja sekolah melalui kompetensi
mengajar guru.
5
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
belajar maka perlu dilakukan evaluasi, tujuannya untuk mengetahui hasil belajar
belajar dapat diartikan hasil diperoleh karena adanya aktivitas belajar yang telah
dilakukan.
Menurut Winkel dikutip Oleh Purwanto, 2010 hasil belajar ialah perubahan
Menurut Mulyasa (2008) Hasil belajar ialah prestasi belajar siswa secara
keseluruhan yang menjadi indikator kompetensi dan derajat perubahan prilaku yang
sedemikianrupa agar dapat dinilai sebagai wujud hasil belajar siswa yang mengacu
6
Kemampuan yang dimaksud disini yaitu kemampuan yang mencakup kognitif,
Faktor Internal ialah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang
Faktor eksternal ialah faktor yang ada diluar individu, faktor eksternal
untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran agar kemapuan berpikir siswa dan
kemampuan berpikir siswa perlu adanya ide kreatif yang diciptakan oleh guru salah
peraga adalah benda konkret yang dibuat untuk membantu dan mengembangkan
konsep matematika.” Alat peraga merupakan benda konkret yang dapat membantu
konsep yang ada pada pembelajaran matematika dapat dengan mudah diserap
7
dengan siswa,karena konsep pembelajaran matematika memiliki konsep yang
abstrak dan siswa masih merasa sukar untuk mengerti akan hal konsep abstrak
tersebut.
minat siswa, karena siswa dapat dengan mudah memahami konsep yang
disampaikan oleh guru sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Siswa juga
merasa tertarik dengan alat yang didemonstrasikan oleh guru dan siswa merasa
selain alat bantu yang digunakan oleh guru untuk menyampaiakan pelajaran, alat
pembelajaran,sehingga titik fokus siswa sudah terfokuskan kepada alat peraga dan
siswa pun merasa mudah untuk menyerap pembelajaran yang diberikan guru,
8
mempermudah guru untuk menyajikan pesan pembelajaran dan sangat memotivasi
bosan;
9
BAB 3
METODE PENELITIAN
diterapkan dalam pelaksanaan penelitian ini. Penelitian tindakan kelas adalah suatu
kelas yang harus segera diselesaikan. Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk
penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam siklus, setiap siklus terdiri dari 4
10
Apabila kriteria keberhasilan telah tercapai maka penelitian dihentikan, tetapi
pengajaran akan dilakukan apabila suatu siklus tidak berhasil. Perbaikan tidak
11
a. Perencanaan
perkalian.
b. Pelaksanaan
dalam 3 tahap yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
12
c. Observasi
d. Refleksi
Dari data yang terkumpul di tahap observasi melalui instrumen yang telah
keberhasilan penelitian.
Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes matematika untuk kelas 2 sekolah
13
3.5. Teknik Analisis Data
kelas 2 SDN 1 Kotabumi dengan menggunakan alat peraga telah berhasil atau tidak.
Data penelitian yang didapatkan dari hasil observasi kelas menggunakan lembar
observasi merupakan data yang dianalisa secara kualitatif. Sedangkan data yang
matematika adalah data yang dianalisa secara kuantitatif. Untuk menganalisa hasil
menggunakan :P=F/N×100
P: Nilai Matematika
F: Jawaban Benar
N: Jumlah Soal
14
BAB 4
Nilai Siswa
N0. Nama Tes Siklus Siklus
Awal 1 2
1 Ahmad Maulana 70 70 90
2 Ali Mustafa 60 60 70
3 Andi Mardiyansah 60 60 70
4 Anggi Permata Sari 50 70 70
5 Bhisma Wira Yudha 70 80 90
6 Desi Rahmawati 50 50 60
7 Hadi Nurohman 50 50 60
8 Hernita 60 60 70
9 Iqbal Syahputra 50 50 60
10 Nursolihin 70 70 90
11 Rania assyifa 60 60 80
12 Rendy Pebriansyah 50 50 60
13 Rizal Setia Wijaya 50 50 60
14 Sahrul Gunawan 60 60 60
15 Sandi Liyansah 50 60 80
16 Siti Juariyah 60 60 70
17 Syarif Sholehudin 60 60 80
18 Ubaidillah 60 70 90
19 Widianto 60 50 70
20 Winda 70 60 80
RATA-RATA 58,5 60 73
15
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai rata-rata pada tes awal 58.50, pada siklus
1 adalah 60.00, sedangkan pada siklus 2 adalah 73.00. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa ada peningkatan nilai ketika tes awal, pada siklus 1, dan pada siklus 2.
4.2. Pembahasan
matematika dengan menggunakan alat peraga adalah nilai rata-rata siswa minimal
70 dan tingkat partisipasi siswa minimal 75%.Hasil tes matematika siswa pada
16
BAB 5
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
1.Guru perlu memberikan latihan secara intensif kepada siswa tentang cara
menentukan hasil perkalian dengan menggunakan alat peraga yang relevan.
2. Kemampuan siswa dalam menentukan hasil perkalian perlu terus
dikembangkan sehingga siswa memiliki kemampuan yang baik dalam
memahami materi perkalian.Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk
melakukan penelitian yang serupa terhadap berbagai alat peraga pembelajaran yang
dapat bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan menentukan hasil perkalian
khususnya dalam pembelajaran Matematika. Dengan diberikan fasilitas berupa alat
peraga, siswa akan lebih tertarik dan aktif dalam belajar sehingga akan
meningkatkan kemampuan belajar siswa.
17
DAFTAR PUSTAKA
18