Petunjuk Teknis Posisma 2023
Petunjuk Teknis Posisma 2023
Petunjuk Teknis Posisma 2023
C. Peraturan Pertandingan
1. Peraturan permainan yang digunakan adalah peraturan permainan bola voli terbaru yang
disahkan oleh PP PBVSI tahun 2023.
2. Semua tata tertib dan peraturan pertandingan ini berlaku untuk semua regu.
D. Ketentuan peserta
1) Usia atlet maksimal sesuai ketentuan persyaratan peserta tiap jenjang
2) Peserta adalah perwakilan dari tim di wilayah kabupaten atau kota se Jawa Barat.
3) Keabsahan pemain dibuktikan dengan ID Card yang sudah disahkan oleh tim
verifikasi/keabsahan.
4) Bila terjadi regu yang menggunakan pemain tidak sah, regu tersebut dinyatakan kalah
(diskualifikasi) pada pertandingan tersebut dan tidak dibenarkan untuk mengikuti
pertandingan berikutnya, selanjutnya hasil pertandingan sebelumnya tidak
diperhitungkan.
5) Sebelum pertandingan dimulai pemain diadakan cross ceck ID Card dengan data oleh
panitia.
E. Ketentuan Pertandingan
1) Semua Tim harus sanggup bertanding 2 kali dalam sehari (hari pertama/ hari kedua).
2) Sistem Pertandingan
Sistem yang digunakan adalah sistem gugur tunggal dengan menggunakan :
10
a. Babak penyisihan menggunakan 2 kali kemenanagan( Two winning set).
b. Babak semi final dan final menggunakan 3 kali kemenangan( Three winning set).
c. System hitungan yang digunakan adalah 25 rally point
b. Time out masing masing tim maksimal sebanyak 2 kali setiap set, yang
berlangsung selama 30 detik dan Technical time out 2 kali setiap set.
c. Apabila ada perubahan atau penundaan waktu pertandingan oleh karena satu dan
lain hal maka pertandingan tunda akan ditentukan kemudian oleh panitia.
3) Perlengkapan pemain.
a. Perlengkapan pemain terdiri dari kaos, celana pendek/training (untuk putri), kaos
kaki(seragam). sepatu olah raga dan jilbab (untuk putri).
b. Kaos pemain harus bernomor dada dan punggung (no. 1 s/d 18).
c. Kaos Libero harus berbeda dengan warna cerah dari pemain lain
4) Tim
a. Setiap tim maksimal terdiri dari 14 orang (12 pemain, 2 oficial/pelatih)
b. Setelah technical meeting daftar pemain dan ofisial yang terdaftar tidak dapat
diubah
c. Official/pelatih dari setiap tim diwajibkan memakai sepatu dan berpakian sopan
5) Bola
a. Bola yang dipakai dalam pertandingan adalah bola dari panitia.
b. Bola yang dipakai pemanasan tim adalah bola dari tim yang bersangkutan.
6) Tata tertib pertandingan
a. Bila waktu yang lebih telah ditentukan (dalam jadwal pertandingan) telah tiba dan
semua sarana dan regu yang akan bertanding telah siap,pertandingan harus segera
dimulai.
b. Bila sebelum waktu yang telah ditentukan semua sarana telah siap, pertandingan
dapat dimulai atas persetujuan kedua belah pihak yang akan bertanding.
c. Bila waktu telah ditentukan telah tiba tetapi sarana pertandingan masih dipakai
maka regu-regu bersangkutan harus menunggu (jam kedua atau berikutnya).
d. Setiap tim datang 30 menit sebelum pertandingan dimulai.
e. Panitia hanya akan memberikan toleransi waktu 5 menit sejak pemanggilan pemain
ke lapangan bagi tim yang datang terlambat.
f. Apabila dalam waktu 5 menit tim yang bersangkutan tidak hadir di lapangan, maka
tim dinyatakan gugur (WO) dengan skor 3-0.
11
g. Setiap tim meregistrasi ulang pemainnya kepada panitia 15 menit sebelum
pertandingan di mulai.
h. Apabila saat registrasi ulang terdapat anggota tim yang tidak sesuai dengan data
yang telah diserahkan kepada panitia pada saat pendaftaran, maka tim tersebut
dikenai sanksi.
i. Pemain dan ofisial dilarang melakukan perbuatan, baik verbal maupun non-verbal
yang dapat mengganggu atau menyinggung pemain lain, panitia dan supporter.
j. Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan pertandingan pertandingan ini ataupun
berita acara pada technical meeting, akan ditetapkan kemudian secara khusus oleh
panitia.
F. Dewan Hakim
1. Dewan Hakim terdiri dari :
a. Panitia : 2 orang
b. Wasit Senior : 1 orang
c. Kedinasan / KONI :1 orang
2. Mengatur jalannya pertandingan, agar dapat berlangsung dengan lancar.
3. Dewan hakim mempunyai hak untuk menyampaikan saran-saran perbaikan secara lisan
maupun tulisan kepada :
a. Pimpinan pertandingan
b. Wasit dan petugas pertandingan
4. Keputusan dewan hakim adalah merupakan hasil musyawarah antara anggotanya dan
tidak dapat diganggu gugat.
12
a. Jika pertandingan dilanjutkan pada lapangan yang sama set yang berhenti harus
dilanjutkan seperti biasa dengan angka, pemain dan posisi yang sama, set yang telah
dimainkan tetap dengan score yang telah diperoleh.
b. Jika pertandingan dilanjutkan pada lapangan yang lain set yang berhenti dibatalkan dan
permainan diulangi dengan anggota regu dan posisi pertama yang sama, set yang telah
dimainkan tetap dengan score yang telah diperoleh.
c. Jika terjadi penghentian secara keseluruhan melebihi 4 jam, seluruh pertandingan harus
diulangi .
H. Protes
1. Protes hanya menyangkut masalah teknis pertandingan dan diajukan kepada referee oleh
pelatih/pendamping resmi atlet yang bersangkutan pada saa tpertandingan masih berjalan
2. Protes menyangkut non teknis tidak dilayani
I. Medali
1. Beregu Puteri untuk Madrasah Aliyah memperebutkan: 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu
2. Beregu Putera untuk Madrasah Aliyah memperebutkan: 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu
K. Penutup
Hal-hal yang belum tercantum dalam ketentuan ini akan ditentukan kemudian
13
POSISMA
TINGKAT KABUPATEN KARAWANG
TAHUN 2023
CABANG OLAH RAGA BULU TANGKIS
C. Peraturan Kompetisi
1. Wasit yang memimpin pertandingan ditunjuk oleh Panitia .
2. Keputusan wasit yang memimpin pertandingan mengikat.
3. Wasit dapat membatalkan keputusan Hakim Garis (OverRule).
4. Referee berhak memutuskan segala sesuatu yang menyangkut pertandingan.
5. Peraturan permainan/pertandingan menggunakan peraturan PBSI/BWF.
E. Ketentuan Bertanding
1. Peserta terdiri dari 1 tunggal putra dan 1 tunggal putri sebagai wakil dari KKMA
Kabupaten
2. Peserta harus sudah hadir di tempat pertandingan 30 menit sebelum jadwal pertandingan.
3. Peserta wajib mengetahui tempat dan waktu bertanding.
4. Peserta yang belum dipanggil untuk bertanding tidak diperkenankan memasuki lapangan.
5. Pemain yang memperoleh giliran bertanding setelah dipanggil 3 (tiga) kali dalam waktu 5
(lima ) menit dari jadwal pertandingan tidak hadir, dinyatakan kalah/WO.
14
6. Jadwal yang tercantum dalam Pedoman atau pengumuman acara menjadi pedoman untuk
dimulainya pertandingan.
7. Bila terjadi gangguan, referee berhak menunda atau memindahkan pertandingan
ke tempat lain dengan meneruskan angka yang telah dicapai.
F. Sifat/Sistem Pertandingan
1. Pertandingan bersifat perorangan yaitu tunggal putra dan putri.
2. Peserta tidak boleh merangkap pada jenis nomor cabang olahraga yang dipertandingkan.
3. Pertandingan menggunakan sistem gugur.
4. Apabila memberikan kemenangan WO maka pertandingan yang telah dilakukannya
dianulir (dianggap tidak ada) dan yang belum dilakukan dibatalkan.
H. Scoring System
1. Pertandingan menggunakan score 21 x 3 rally point, dengan prinsip The Best of Three
Games.
2. Apabila kedudukan 20 sama, maka yang memperoleh 2 angka berturut sebagai
pemenang.
3. Apabila kedudukan 29 sama, maka yang mencapai angka 30 sebagai pemenang.
I. Interval
1. Apabila telah mencapai angka 11, pemain berhak istirahat tidak lebih dari 60 detik.
2. Sebelum melanjutkan game kedua dan game ketiga (kalau ada), pemain berhak istirahat
tidak lebih dari 120 detik dan pelatih/pendamping diperbolehkan mendatangi pemain
untuk memberikan instruksi.
J. Cidera
1. Pemain yang mengalami cidera sewaktu bertanding tidak diberikan waktu khusus untuk
perawatan pemulihan, apabila tidak dapat melanjutkan pertandingan dinyatakan kalah.
2. Apabila terjadi pendarahan pada atlet, maka diberikan waktu untuk menghentikan
pendarahan tersebut pada batas normal di area lapangan pertandingan
15
3. Perawatan pemulihan atlet di luar area lapangan pertandingan tanpa seizin wasit
pertandingan akan dinyatakan kalah.
4. Selain pemain yang sedang bertanding tidak ada yang diperkenankan masuk lapangan
kecuali atas izin referee.
K. Protes
1. Protes hanya menyangkut masalah teknis pertandingan dan diajukan kepada referee oleh
pelatih/pendamping resmi atlet yang bersangkutan pada saat pertandingan masih berjalan
2. Protes menyangkut non teknis tidak dilayani
L. Medali
1. Tunggal Puteri memperebutkan: 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu
2. Tunggal Putera memperebutkan: 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu
N. Penutup
Hal-hal yang belum tercantum dalam ketentuan ini akan ditentukan kemudian
16
POSISMA
TINGKAT KABUPATEN KARAWANG
TAHUN 2023
CABANG OLAH RAGA FUTSAL
C. Peraturan Bermain
Permainan dilakukan dengan 5 orang dilapangan untuk tiap tim (termasuk penjaga gawang) dan
sisanya berada di bench.
1. Kedua tim harus bermain dengan warna kostum yang berbeda. Jika sama, maka salah
satu tim harus mengenakan rompi yang berbeda warna. Sama atau tidaknya warna
kostum ditentukan oleh wasit.
2. Tim yang mencetak angka lebih banyak dari tim lawan akan memenangkan
pertandingan.
3. Pemain yang mendapat kartu kuning dua kali dalam satu babak yang sama dalam satu
pertandingan (merah tidak langsung), maupun kartu merah langsung akan dikeluarkan
dari pertandingan.
4. Permainan dianggap selesai jika setelah peluit memulai pertandingan dibunyikan salah
satu tim memiliki pemain kurang dari 3 orang di lapangan. Dengan kata lain, tim
tersebut dianggap kalah/WO (walk out). Tim yang belum memenuhi jumlah pemain
ketika waktu pertandingan telah dimulai atau telat selama 5 menit maka tim tersebut
dianggap kalah/WO.
5. Tim yang kalah seperti dijelaskan pada poin 5, maka tim lawan akan dianggap menang
dengan skor 3-0. Pada babak perempat final, tim yang WO akan langsung
didiskualifikasi.
17
D. Peraturan Pemain
1. Peserta terdiri dari TIM putra sebagai wakil dari KKMA Kabupaten.
2. Pemain yang bisa ikut bertanding adalah pemain yang memenuhi ketentuan-ketentuan
yang dimuat dalam Pedoman POSISMA Tahun 2023.
3. Jumlah pemain yang dapat didaftarkan yaitu 14 orang. Pemain yang diperbolehkan
memasuki lapangan hanya 5 orang sedangkan pemainnya lainnya berada di bench.
4. Pemain harus mengenakan kelengkapan futsal, seperti memakai shin guard, memakai
kaos kaki panjang, dan memakai sepatu untuk bermain futsal (tidak berpul).
5. Shin guard tidak boleh terbuat dari kardus atau bahan-bahan lain yang tak seharusnya
digunakan.
6. Ketentuan kaos kaki yang panjang, yaitu kaos kaki yang minimal mencapai betis kaki
dan menutup keseluruhan dari shin guard.
7. Pemain dilarang memakai atribut yang tak sepantasnya dipakai di dalam pertandingan
futsal. Contohnya adalah gelang, kalung, jam tangan dan benda berharga lainnya.
Atribut yang tajam juga tidak diperkenankan dipakai dalam pertandingan. Semua
atribut akan dicek oleh panitia beserta wasit, dan wasit berhak menentukan atribut
mana yang tidak layak untuk dipakai.
8. Kuku pemain yang akan bertanding harus pendek.
E. Sistem Pertandingan
1. Sistem pertandingan adalah sistem gugur.
2. Waktu bermain adalah 2 x 15 menit dengan waktu istirahat 5 menit.
3. Waktu time out diberikan untuk masing-masing tim adalah 1 × 30 detik (hanya ada dua
kali time out dalam suatu pertandingan). Time out boleh dilakukan dua kali sekaligus
dalam satu babak, selama yang meminta adalah tim yang berbeda. Selama time out
waktu pertandingan akan terus berjalan. Serta selama 2 menit terakhir pertandingan,
tim manapun dilarang meminta time out.
4. Pada perempat final jika sampai saat 2 x 15 menit skor masih seri maka akan diadakan
babak tambahan selama 2 x 5 menit dengan waktu istirahat 2 menit. Namun bila
sampai saat babak tambahan waktu skor masih imbang, maka akan diadakan penalty
shootout.
18
5. Prosedur penalty shootout.
a. Penendang penalti hanya 3 orang oleh setiap tim baik yang bermain di lapangan
maupun dari bangku cadangan, dan 1 orang penendang sudden death. Setiap
penendang penalti harus dicatat lebih dulu sebelum proses adu penalti dimulai.
b. Apabila adu penalti sudah dilaksanakan dan hasilnya masih seri maka akan diadakan
sudden death.
c. Sudden death hanya diadakan sekali, dimana perwakilan satu tim akan menjadi
penendang dan perwakilan tim lain akan menjadi kiper.
d. Penendang sudden death tidak boleh pemain yang telah menendang pada adu penalti
normal.
e. Tim yang menjadi penendang dan menjadi kiper akan ditentukan oleh pelemparan
koin.
6. Jeda antar pertandingan maksimal 5 menit dan diatur oleh panitia pelaksana.
7. Pertandingan dimulai dengan kick off dua sentuhan. Jika langsung menembak ke
gawang tanpa melakukan dua sentuhan, kick off dianggap tidak sah dan bola akan
dianggap goal kick kepada tim lawan.
8. Kick off akan dilakukan saat:
a. Pertandingan babak pertama dimulai.
b. Pertandingan babak kedua dimulai.
c. Pertandingan babak tambahan dimulai (jika terjadi).
d. Setelah terjadi gol.
9. Ketentuan kick off antara lain:
a. Tiap pemain harus berada di wilayah lapangan masing-masing.
b. Bola harus berada tepat ditengah lapangan (lebih tepatnya di titik kick off).
c. Setelah wasit membunyikan peluit, maka kick off dapat dilakukan.
d. Jika terjadi gol, tim yang kebobolan akan melakukan kick off kembali.
10. Indirect free kick terjadi bila:
a. Kiper mengontrol bola dengan tangan/kaki di wilayah lapangannya lebih dari 4 detik.
b. Kiper menangkap bola dari rekannya tanpa bola tersentuh lawan sebelumnya.
c. Sebuah tim melakukan back pass kepada kiper.
d. Indirect free kick dilakukan dengan dua sentuhan.
e. Jarak pemain lawan terhadap titik bola adalah 3 m.
19
11. Ketentuan direct free kick:
a. Jika bola langsung ditendang ke gawang dan terjadi gol, maka gol tersebut dianggap
sah.
b. Jika bola yang ditendang mengenai lawan dan keluar ke sudut lawan/ke daerah
gawang lawan, makan akan terjadi corner kick.
12. Penalty kick terjadi bila:
20
melewati garis tengah. Bola harus meninggalkan lapangan pertandingan atau
mengenai lawan dahulu agar operan ke kiper dapat dilakukan lagi.
c. Tidak ada offside pada futsal.
G. Wasit
1. Tiap pertandingan dipimpin oleh dua wasit yang telah ditentukan oleh panitia.
2. Wasit mengontrol jalannya pertandingan. Wasit bisa memberhentikan pertandingan jika
terjadi pelanggaran baik pelanggaran main maupun pelanggaran perlengkapan, jika waktu
bermain selesai dan jika salah satu tim meminta time out. Wasit juga akan
memberhentikan pertandingan jika terjadi cedera yang serius terhadap pemain yang
bertanding di lapangan.
3. Wasit harus memastikan bola yang akan dipakai memenuhi ketentuan seperti tidak
bocor/kempes, dll.
4. Wasit harus memastikan pemain yang akan bermain memenuhi ketentuan memakai
perlengkapan futsal.
21
5. Wasit berhak memberikan peringatan, kartu kuning, dan kartu merah kepada pemain
yang melakukan pelanggaran.
6. Keputusan wasit adalah mutlak sekalipun keputusan wasit sangat kontroversial. Jika
terjadi perbedaan pendapat antara kedua wasit yang memimpin pertandingan, maka
keputusan wasit utama yang akan lebih diutamakan.
7. Wasit tidak bertanggung jawab atas terjadinya cedera serius terhadap pemain dan juga
tidak bertanggungjawab atas kerusakan properti futsal. Wasit hanya sebagai pengontrol
jalannya pertandingan. Hal ini berlaku selama wasit tidak menyebabkan kerusakan dan
cedera tersebut.
H. Pelanggaran
1. Pelanggaran berupa kekerasan akan terjadi jika:
a. Pemain menendang lawan.
b. Pemain melakukan trip, dengan kata lain menjatuhkan lawan dengan menginjak kaki
lawan.
c. Pemain melompat/terjun ke arah lawan.
d. Pemain mendorong/menyikut lawan.
e. Pemain men-tackle lawan.
2. Bila pemain melakukan kekerasan yang tak sepantasnya, maka pemain itu akan dianggap
melakukan pelanggaran. Konsekuensinya berupa:
a. Peringatan, bila kekerasan tidak dilakukan di zona yang berbahaya dan tidak dianggap
memberikan efek yang serius kepada pemain yang dilanggar.
b. Kartu kuning, bila kekerasan dilakukan dengan mematikan pergerakan lawan dengan
melakukan trip, shoulder charge, tackle ke kaki.
c. Kartu merah, bila kekerasan yang dilakukan dengan kondisi pemain yang memegang
bola memiliki peluang emas untuk mencetak angka, mematikan pergerakan lawan
dengan dua kaki.
3. Pemain yang melakukan hand ball akan dianggap melakukan pelanggaran baik pasif
maupun aktif. Konsekuensinya berupa:
a. Peringatan, bila hand ball tidak dilakukan di zona yang berbahaya dan merupakan
hand ball pasif.
b. Kartu kuning, bila hand ball dilakukan di zona berbahaya, bisa hand ball pasif
maupun aktif.
22
c. Kartu merah, bila hand ball yang dilakukan sangat tidak profesional dan merupakan
hand ball aktif yang terang-terangan.
4. Pergantian pemain yang tidak memenuhi ketentuan yang ditulis di prosedur penggantian
pemain mengakibatkan pelanggaran. Konsekuensinya berupa kartu kuning.
5. Jika pemain menunda-nunda permainan, misalnya memperlambat jalannya kick off, atau
tendangan ke dalam lapangan, pemain tersebut akan diberikan sanksi oleh wasit.
6. Jika terjadi perselisihan antar pemain, maka wasit akan memberikan peringatan kepada
kedua pihak.
7. Jika terjadi kontak fisik saat perselisihan, maka wasit berhak memberikan kartu merah
kepada pemain yang melakukan kekerasan.
8. Pelanggaran akan memberikan direct free kick kepada lawan ditempat pelanggaran
tersebut terjadi.
9. Pemain yang mendapat kartu kuning pada satu babak dapat di-reset menjadi 0 setelah
pergantian babak. Jika pemain mendapat kartu kuning sebanyak dua kali dalam satu
babak yang sama dalam satu pertandingan, maka pemain tersebut akan mendapatkan
kartu merah (merah tidak langsung).
10. Akumulasi kartu akan diberikan kepada pemain yang mendapatkan:
a. 1 kartu merah langsung dalam pertandingan.
b. 2 kartu kuning dalam satu babak yang sama dalam pertandingan (merah tidak
langsung).
c. 3 kartu kuning dalam pertandingan yang berbeda selama TURNAMEN FUTSAL
POSISMA Tingkat KABUPATEN KARAWANG.
d. Hukuman akumulasi kartu berupa larangan untuk bermain dalam 1 pertandingan
setelah akumulasi terjadi.
e. Setelah hukuman dijalankan, pemain tersebut akan di-reset akumulasi kartunya
menjadi 0.
f. Denda akan dikenakan terhadap pemain yang dihukum kartu kuning maupun kartu
merah. Denda untuk kartu kuning sebesar Rp 20.000,dan kartu merah sebesar Rp
30.000,-.
23
2. Pemain yang sudah memperbaiki perlengkapannya (misalnya shin guard yang sudah
lepas dimasukkan kembali) bisa masuk kembali ke lapangan setelah mendapat ijin
dari wasit pertandingan atau panitia pelaksana.
3. Wasit ataupun panitia harus mengecek kelengkapan pemain yang telah dikeluarkan
sementara, sebelum memberi ijin untuk memasukkan pemain tersebut.
4. Pemain yang dikeluarkan sementara boleh diganti dengan pemain yang baru.
K. Penundaan Pertandingan
1. Bila keadaan tidak memungkinkan, panitia dapat menunda atau menghentikan
pertandingan untuk kemudian dilakukan ulang atau dilanjutkan pada waktu yang telah
ditetapkan panitia pelaksana.
2. Pertandingan yang tertunda atau terhenti, akan dilanjutkan atas pertimbangan wasit
dan panitia pelaksana.
L. Medali
Tim futsal akan memperebutkan medali 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu
24
tidak boleh memakai sandal.
N. Ketentuan Lain
1. Peraturan-peraturan pertandingan yang tertera disini adalah peraturan yang merujuk
pada peraturan resmi FIFA FUTSAL LAWS OF THE GAME 2010/2011.
2. Peraturan ini dibuat untuk pengetahuan tim yang akan bertanding di TURNAMEN
FUTSAL MADRASAH, sehingga pertandingan dapat berjalan dengan baik tanpa
adanya hambatan pengetahuan dari pemain yang akan bertanding.
3. Segala sesuatu yang belum tercakup dan tercantum dalam peraturan ini akan diatur
dan ditempatkan oleh panitia pelaksana dengan tidak menyimpang dari peraturan
futsal yang digunakan dan dikeluarkan oleh
PSSI, AFC dan FIFA.
25
POSISMA
TINGKAT KABUPATEN KARAWANG
TAHUN 2023
CABANG OLAH RAGA TENIS MEJA
C. Peraturan Kompetisi
1. Wasit yang memimpin pertandingan ditunjuk oleh Panitia.
2. Keputusan wasit yang memimpin pertandingan mengikat.
3. Wasit dapat membatalkan keputusan Hakim Garis (OverRule).
4. Referee berhak memutuskan segala sesuatu yang menyangkut pertandingan.
5. Peraturan permainan/pertandingan menggunakan peraturan PTMSI.
E. Ketentuan Bertanding
1. Peserta terdiri dari tunggal putra dan tunggal putri sebagai wakil dari KKMA Kabupaten.
2. Peserta harus sudah hadir di tempat pertandingan 30 menit sebelum jadwal pertandingan.
3. Peserta wajib mengetahui tempat dan waktu bertanding.
4. Peserta yang belum dipanggil untuk bertanding tidak diperkenankan memasuki lapangan.
5. Pemain yang memperoleh giliran bertanding setelah dipanggil 3 (tiga) kali dalam waktu 5
(lima ) menit dari jadwal pertandingan tidak hadir, dinyatakan kalah.
6. Jadwal yang tercantum dalam buku atau pengumuman acara menjadi pedoman untuk
dimulainya pertandingan.
26
7. Bila terjadi gangguan, referee berhak menunda atau memindahkan pertandingan ke
tempat lain dengan meneruskan angka yang telah dicapai.
F. Sifat/Sistem Pertandingan
1. Pertandingan bersifat perorangan yaitu tunggal putra dan putri.
2. Peserta tidak boleh merangkap pada jenis nomor cabang olahraga yang dipertandingkan.
3. Pertandingan menggunakan sistem gugur.
4. Apabila memberikan kemenangan WO maka pertandingan yang telah dilakukannya
dianulir (dianggap tidak ada) dan yang belum dilakukan dibatalkan.
H. Scoring System
1. Pertandingan menggunakan score 11 x 3 rally point, dengan prinsip The Best of Three
Games.
2. Apabila kedudukan 10 sama, maka yang memperoleh 2 angka berturut sebagai
pemenang.
3. Apabila kedudukan masih sama setelah tambahan 2 poin, maka akan dilakukan centrian
poin hingga ditentukan pemenangnya.
I. Interval
1. Apabila telah mencapai angka 11, pemain berhak istirahat tidak lebih dari 60 detik.
2. Sebelum melanjutkan game kedua dan game ketiga (kalau ada), pemain berhak istirahat
tidak lebih dari 120 detik dan pelatih/pendamping diperbolehkan mendatangi pemain
untuk memberikan instruksi.
J. Cidera
1. Pemain yang mengalami cidera sewaktu bertanding tidak diberikan waktu khusus untuk
perawatan pemulihan, apabila tidak dapat melanjutkan pertandingan dinyatakan kalah.
2. Apabila terjadi pendarahan pada atlet, maka diberikan waktu untuk menghentikan
pendarahan tersebut pada batas normal.
27
3. Selain pemain yang sedang bertanding tidak ada yang diperkenankan masuk lapangan
kecuali atas izin referee.
28
perkenaan bola dengan raket/bet. Ini dimaksudkan agar pemain lawan dan wasit
dapat melihat bola dan raket/bet pada saat service sedang dilakukan dengan jelas.
4. Pemberian Nasihat.
a. Dalam pertandingan beregu, nasihat boleh diberikan oleh siapa saja (kapten tim
atau anggota tim) yang berada di belakang lapangan pada tempat yang disediakan.
b. Teguran yang diberikan pada salah seorang pemain akan berlaku untuk seluruh
tim, termasuk dalam permainan ganda, teguran yang diberikan pada seorang
pemain maka berlaku untuk pasangan tersebut.
5. Ketentuan Walk Oper (W.O)
a. Seorang pemain dinyatakan kalah ‘WO’, apabila dalam waktu 15 menit dari jadwal
yang ditentukan, yang bersangkutan tidak/belum hadir di lapangan.
b. ‘WO’ diberlakukan dalam tiga kali pemanggilan oleh wasit dengan interval waktu
5 menit.
c. Apabila dianggap perlu untuk menunggu keputusan ‘WO’, maka di meja yang
bersangkutan akan dilangsungkan/diselingi satu partai pertandingan berikutnya.
M. PERALATAN
a. Meja Pertandingan : Power Spin & Tournament
b. Net : DHS
c. Bola : DHS 40+ Tiga Bintang Warna Putih
N. PROTES
Protes yang berhubungan dengan teknis pertandingan dapat diajukan secara tertulis kepada
Panitia Pelaksana oleh Manager/Pelatih/Atlit yang bersangkutan selambat-lambatnya 30
menit setelah pertandingan tersebut selesai dengan melampirkan uang sidang protes
sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah).
O. Medali
1. Tunggal Puteri memperebutkan: 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu
2. Tunggal Putera memperebutkan: 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu
O. KETENTUAN LAIN
Hal-hal yang belum tercantum dalam ketentuan ini akan ditentukan kemudian dan dibahas
dalam Technical Meeting.
29
POSISMA
TINGKAT KABUPATEN KARAWANG
TAHUN 2023
CABANG MUSABAQAH TILAWATIL QURAN (MTQ)
C. Peraturan Perlombaan
1. Musabaqah Tilawatil Qur’an adalah lomba membaca Al-Qur’an dengan bacaan
mujawwad, yaitu bacaan Al-Qur’an yang mengandung nilai ilmu membaca (tajwid), seni
(lagu dan suara) serta etika (adab) membaca.
2. Peserta lomba terdiri dari satu orang putra dan satu orang putri yang merupakan siswa
Madrasah Aliyah perwakilan dari setiap Kabupaten/Kota
3. Surat yang dibaca adalah surat Arrahman ayat 1-14.
4. Peserta wajib melakukan registrasi dan pengambilan nomor undian 60 menit sebelum
pelaksanaan.
5. Nomor urut penampilan berdasarkan undian pada saat registrasi
6. Maqra (materi bacaan) adalah bebas, dengan ketentuan peserta harus mendaftarkan
maqra pada saat registrasi.
7. Pemanggilan peserta sesuai nomor undian dan nama peserta tanpa menyebutkan asal
kontingen
8. Nomor undian peserta dikenakan pada dada sebelah kiri
9. Pemanggilan peserta dilaksanakan maksimal 3 kali, apabila 3 kali panggilan, belum hadir
maka dinyatakan diskualifikasi, kecuali ada alasan yang dapat dipertanggungjawabkan,
peserta lomba dapat tampil pada urutan terakhir
10. Jumlah lagu minimal 3 (tiga) lagu dengan lagu pertama adalah lagu bayati.
11. Aspek penilaian dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an antara lain:
a. Tajwid
b. Fashohah
30
c. lagu
d. Suara
12. Pada saat tampil tidak mengucapkan salam. Mengawali dengan ta’awwudz dan
mengakhiri dengan tasdiq.
13. Waktu penampilan tiap peserta adalah 5 menit, dengan ketentuan:
a. Lampu kuning pertama menyala tanda bahwa persiapan peserta sedang
mempersiapkan diri untuk tampil.
b. Lampu hijau menyala pada menit pertama, tanda bahwa peserta harus memulai
bacaannya.
c. Lampu kuning ke dua menyala pada menit ke empat, tanda bahwa peserta bersiap-
siap mengakhiri bacaannya.
d. Lampu merah menyala pada menit ke lima, tanda bahwa peserta harus mengakhiri
dengan tasdiq.
e. Medali diperuntukan bagi :
1. Tunggal Puteri memperebutkan: 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu
2. Tunggal Putera memperebutkan: 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu
14. Keputusan dewan juri dapat dipertanggungjawabkan dan tidak dapat diganggu gugat.
15. Ketentuan lain yang belum tercantum di atas ditentukan kemudian dengan kebijakan
dewan juri.
31
POSISMA
TINGKAT KABUPATEN KARAWANG
TAHUN 2023
CABANG PIDATO TIGA BAHASA
BAHASA ARAB, BAHASA INGGRIS, BAHASA INDONESIA
32
identitas asal kontingen. Identitas naskah berdasarkan nomor undian dan nama
peserta
D. Kriteria Penilaian
Penilaian diberikan terhadap 5 (lima) unsur nilai sebagai berikut :
1. Penguasaan materi
2. Sistematika dan isi
3. Kaidah dan gaya bahasa
4. Vocal/intonasi/aksentuasi
5. Keserasian/kesopanan.
33
2. Naskah materi pidato
a. Peserta wajib memilih salah satu dari enam tema pidato
b. Naskah Pidato diserahkan kepada panitia pada saat pendaftaran di lokasi dalam
bentuk file elektronik yang disertai dengan 1 dokumen print-out
c. Teks pidato maksimal 15 halaman dalam bahasa Arab
F. Protes
a. Protes dalam hal non teknis hanya dapat diajukan ke Panitia
Penyelenggara
b. Keputusan juri yang sesuai dengan kewenangannya adalah mutlak
c. Protes dalam hal tehnis dapat disampaikan ke Panitia Penyelenggara.
G. Technical Meeting
Technical Meeting (pertemuan tehnik) wajib diikuti oleh official sesuai
dengan waktu yang sudah ditentukan oleh panitia
H. Hal-Hal Lain
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan/tata tertib dalam
pertandingan ini akan ditentukan kemudian secara musyawarah mufakat
pada saat technical meeting.
34
POSISMA
TINGKAT KABUPATEN KARAWANG
TAHUN 2023
CABANG PIDATO BAHASA INGGRIS
35
12. Indikator lampu: Hijau: mulai, Kuning: waktu kurang 3 menit, dan Merah : waktu habis
(peserta mengakhiri lomba)
13. Peserta lomba berbusana muslim, rapi, dan sopan
14. Peserta dilarang keluar masuk ruangan tanpa ada izin dari panitia
15. Peserta dilarang membawa HP ke dalam ruang lomba
16. Para official dan atau pendamping tidak diperkenankan memasuki ruang lomba kecuali
ada kepentingan mendesak dan atas izin panitia
17. Tim juri menentukan pemenang medali emas, perak dan perunggu putera dan pemenang
medali emas, perak dan perunggu putri. Apabila terjadi nilai yangs ama, maka Tim Juri
akan menentukan pemenang berdasarkan nilai tertinggi dalam penguasaan materi.
18. Keputusan dewan juri akan hasil lomba bersifat mutlak tidak dapat dinganggu gugat.
D. Kriteria Penilaian
Penilaian diberikan terhadap 5 (lima) unsur nilai sebagai berikut :
1. Penguasaan materi
2. Sistematika dan isi
3. Kaidah dan gaya bahasa
4. Vocal/intonasi/aksentuasi
5. Keserasian/kesopanan.
36
F. Protes
a. Protes dalam hal non teknis hanya dapat diajukan ke Panitia
Penyelenggara
b. Keputusan juri yang sesuai dengan kewenangannya adalah mutlak
c. Protes dalam hal tehnis dapat disampaikan ke Panitia Penyelenggara.
G. Technical Meeting
Technical Meeting (pertemuan tehnik) wajib diikuti oleh official sesuai
dengan waktu yang sudah ditentukan oleh panitia
H. Hal-Hal Lain
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan/tata tertib dalam
pertandingan ini akan ditentukan kemudian secara musyawarah mufakat
pada saat technical meeting.
37
POSISMA
TINGKAT KABUPATEN KARAWANG
TAHUN 2023
CABANG PIDATO BAHASA INDONESIA
38
12. Indikator lampu: Hijau: mulai, Kuning: waktu kurang 3 menit, dan Merah : waktu habis
(peserta mengakhiri lomba)
13. Peserta lomba berbusana muslim, rapi, dan sopan
14. Peserta dilarang keluar masuk ruangan tanpa ada izin dari panitia
15. Peserta dilarang membawa HP ke dalam ruang lomba
16. Para official dan atau pendamping tidak diperkenankan memasuki ruang lomba kecuali
ada kepentingan mendesak dan atas izin panitia
17. Tim juri menentukan pemenang medali emas, perak dan perunggu putera dan pemenang
medali emas, perak dan perunggu putri. Apabila terjadi nilai yangs ama, maka Tim Juri
akan menentukan pemenang berdasarkan nilai tertinggi dalam penguasaan materi.
18. Keputusan dewan juri akan hasil lomba bersifat mutlak tidak dapat dinganggu gugat.
D. Kriteria Penilaian
Penilaian diberikan terhadap 5 (lima) unsur nilai sebagai berikut :
1. Penguasaan materi
2. Sistematika dan isi
3. Kaidah dan gaya bahasa
4. Vocal/intonasi/aksentuasi
5. Keserasian/kesopanan.
39
F. Protes
1. Protes dalam hal non teknis hanya dapat diajukan ke Panitia
Penyelenggara
2. Keputusan juri yang sesuai dengan kewenangannya adalah mutlak
3. Protes dalam hal tehnis dapat disampaikan ke Panitia Penyelenggara.
G. Technical Meeting
Technical Meeting (pertemuan tehnik) wajib diikuti oleh official sesuai
dengan waktu yang sudah ditentukan oleh panitia
H. Hal-Hal Lain
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan/tata tertib dalam
pertandingan ini akan ditentukan kemudian secara musyawarah mufakat
pada saat technical meeting.
40
POSISMA
TINGKAT KABUPATEN KARAWANG
TAHUN 2023
CABANG MADRASAH SINGER
41
11. Peserta lomba berbusana muslim, rapi, dan sopan.
12. Peserta dilarang keluar masuk ruangan tanpa ada izin dari panitia.
Para official dan atau pendamping tidak diperkenankan memasuki ruang
lomba kecuali ada kepentingan mendesak dan atas izin panitia.
13. Tim juri menentukan pemenang medali emas, perak dan perunggu
putera dan pemenang medali emas, perak dan perunggu puteri.
Apabila terjadi nilai yang sama, maka Tim Juri akan menentukan
pemenang berdasarkan nilai tertinggi dalam penguasaan suara/vocal.
14. Keputusan dewan juri akan hasil lomba bersifat mutlak tidak dapat
diganggu gugat.
D. Kriteria Penilaian
Penilaian diberikan terhadap 3 (tiga) unsur nilai sebagai berikut :
1. Suara/vocal (Sonaritas, warna dan jangkauan)
2. Pembawaan (ekspresi, frasering dan dinamika)
3. Penampilan (kostum, penguasaan panggung, kewajaran dan keserasian)
E. Lagu yang Dipertandingkan
1. Lagu wajib adalah;
a. Lagu wajib Putra :
Andai Aku Bisa : Chryse
b.Lagu wajib Putri :
Sang Dewi : TTDJ / Lyodra
2. Lagu Pilihan :
a. Lagu Pilihan Putra
1. Bidadari Syurga : Uje
2. PadaMu Ku bersujud : Afgan
3. Muhasabah Cinta : Edcoustik
4. Rapuh : Opic
5. Dengan NafasMu : Ungu
b. Lagu Pilihan Putri :
Deen Assalam : Sabyan
Proud of You Moslem : Fathin
Ayat-ayat Cinta : Rosa
Takkan Berpaling DariMu
42
Aisyah Istri Rasulullah : Sabyan
F. Protes
1. Protes dalam hal non teknis hanya dapat diajukan ke Panitia Penyelenggara
2. Keputusan juri yang sesuai dengan kewenangannya adalah mutlak
3. Protes dalam hal tehnis dapat disampaikan ke Panitia Penyelenggara.
G. Technical Meeting
Technical Meeting (pertemuan tehnik) wajib diikuti oleh official sesuai
dengan waktu yang sudah ditentukan oleh panitia
H. Hal-Hal Lain
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan/tata tertib dalam
pertandingan ini akan ditentukan kemudian secara musyawarah mufakat
pada saat technical meeting.
43
POSISMA
TINGKAT KABUPATEN KARAWANG
TAHUN 2023
CABANG KALIGRAFI
D. Sistem penilaian
1. Kaligrafi ditulis sesuai dengan kaidah imlaiyah dan kaidah khattiyah.
2. Unsur penelitian meliputi :
a. Kebenaran tulisan / bacaan sesuai kaidah (imlaiyah) = 50 - 100
b. Ketepatan tulisan / khat sesuai dengan kaidah (khattiyah) = 25 - 50
c. Kebersihan dan keserasian warna & ornamen = 25 – 50
d. Skor penilaian = 100 – 200
3. Jika ditemukan nilai yang sama, maka juara yang ditetapkan berdasar nilai
terbesar pada bidang penilaian ketetapan kaidah tulisan.
45
E. Protes
1. Protes dalam hal non teknis hanya dapat diajukan ke Panitia Penyelenggara
2. Keputusan juri yang sesuai dengan kewenangannya adalah mutlak
3. Protes dalam hal tehnis dapat disampaikan ke Panitia Penyelenggara.
F. Technical Meeting
Technical Meeting (pertemuan tehnik) wajib diikuti oleh official sesuai
dengan waktu yang sudah ditentukan oleh panitia
F. Hal-Hal Lain
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan/tata tertib dalam
pertandingan ini akan ditentukan kemudian secara musyawarah mufakat
pada saat technical meeting.
46
FESTIVAL QASIDAH TRADISIONAL POSISMA KAB. KARAWANG
1. Peserta merupakan siswa – siswi Madrasah Aliyah (MA) Kabupaten Karawang,dibuktikan dengan surat
keterangan dari lembaga.
2. Melakukan Registrasi kepada Panitia
3. Jumlah Peserta Maksimal 11 Orang
4. Membawakan 1 Judul Lagu Qasidah
Pilihan lagu Wajib :
- Magadir
- Salam Mim Ba’id
- Mataharinya Dunia
- Ibu
5. Durasi Penampilan Maksimal 12 Menit Dihitung dari Opening/Pembukaan
6. Pelaksanaan lomba akan dilaksanakan pada tanggal 14 Juni 2023 Bertempat di MA Al-
Ahliyah Bakan Maja Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang
KRITERIA PENILAIAN
1. Teknik Vokal
2. Aransmen Pukulan / Variasi
3. Bloking / Gerakan
4. Paduan Suara / Harmonisasi Koor
5. Busana
6. Penghayatan, Adab dan Penguasaan Panggung
7. Juri Yang Akan Menilai Adalah Juri Yang Berlisensi LASQI dan Bersertifikat Serta Menjunjung
Tinggi Nilai Jujur dan Adil
47