SOP Stomatitis

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN STOMATITIS

Nomor : UKM/ 78/ SOP/


Dokumen 2022
Nomor : 00
Revisi
SOP Tanggal : 3 Januari 2022
Terbit
Halaman : 1/3

PUSKESMAS
dr. SUNARSONO
KAMPAK
NIP.1972021220021
KABUPATEN
21007
TRENGGALEK

1.Pengertian Stomatitis Apthousa adalah penyakit yang terjadi di rongga


mulut berupa ulserasi pada mukosa, bisa tunggal atau
multiple yang disertai rasa sakit

2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas


dalam melaksanakan prosedur penanganan stomatitis.
3.Kebijakan 1. Keputusan Kepala Puskesmas Kampak Nomor :
188.45/01/406.010.07.001/2022 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas Kampak.
2. Keputusan Kepala Puskesmas Kampak Nomor :
188.45/03/406.010.07.001/2022 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat.
3. Keputusan Kepala Puskesmas Kampak Nomor :
188.45/04/406.010.07.001/2022 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan.
4. Keputusan Kepala Puskesmas Kampak Nomor :
188.45/05/406.010.07.001/2022 tentang Pedoman
Pemberlakuan Standar Operasional Prosedur
4.Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 5 tahun 2014 tentang panduan Praktik Klinis
bagi Dokter di fasilitas Pelayanan kesehatn Primer.
5.Prosedur/ 1. Petugas membuka mulut pasien,
Langkah- 2. Petugas mengolesi luka (ulcer) dengan Cotton pellet
Langkah yang telah diberi cairan antiseptic,
3. Petugas memberi resep obat-obatan berupa analgetik
(paracetamol/ diclofenac), obat kumur, obat-obatan
topical dan vitamin C
Paracetamol
 Dosis anak 6-12 tahun : 250-500 mg
 Dosis dewasa : 500 mg
 Waktu pemberian : 3-4 x sehari
 Cara pemberian : diminum dengan air
 Indikasi : analgetik-antipiretik
 Kontra indikasi : gangguan fungsi hati yang berat,
penderita tukak lambung
Diclofenac
 Dosisanak >14 tahun : 75-100 mh sehari
 Dosis dewasa : 100-200 mg sehari
 Waktu pemberian : 2 - 3 x sehari
 Cara pemberian : ditelan utuh dengan air sebelum
makan
 Indikasi : sebagai analgetik-antipiretik-anti inflamasi
 Kontra Indikasi : hipersensitif terhadap obat ini,
tukak lambung/ perdarahan saluran cerna, anak-
anak < 14 tahun, wanita hamil dan menyusui
Obat kumur
 Dosis dewasa & anak > 6 tahun : 1 takaran
 Waktu pemberian : 2-3 x sehari
 Cara pemberian : dikumur 0,5 – 1 menit
 Indikasi : untuk keadaan inflamasi dan abses
 Kontra Indikasi : hipersensitif terhadap abat kumur
Obat-obatan topical
 (gentian violet/ borax gliserin/ albothyl/
khlorhexidine)
 Cara pemberian : dioleskan pada luka 2-3 x sehari
Vitamin C
 Dosis : 50-100 mg
 Waktu pemberian : 2x1
 Cara pemberian : dihisap/ dikunyah
 Indikasi : mempercepat penyembuhan luka
 Kontra Indikasi :tukak lambung.

2
PENANGANAN STOMATITIS

Nomor : UKM/ 78/ SOP/


Dokumen 2022
Nomor : 00
Revisi
SOP Tanggal : 3 Januari 2022
Terbit
Halaman : 3/3

6.Bagan alir
Mulai
Membuka Mengolesi luka dengan
Memberi
mulut pasien obat topikal
resep obat

Selesai
R/

7. Hal-hal yang 1. Pola makanan


perlu 2. Jenis makanan yang di konsumsi
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Dokter Gigi
2. Perawat Gigi
9.Dokumen 1. PK Pelayanan Klinik Gigi & mulut
Terkait 1. IK Menulis resep

10. Rekaman historis perubahan

Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai