KP - SK TTG Pelayanan Anestesi Dan Bedah Di KLinik Pratama

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

1

SURAT KEPUTUSAN
PENANGGUNG JAWAB KLINIK PRATAMA PUTU PARWATA
NOMOR ….. TAHUN 2023

TENTANG

PELAYANAN ANESTESI DAN BEDAHDI KLINIK PRATAMA PUTU PARWATA

Menimbang : a. bahwa untuk memenuhi kebutuhan pasien dalam hal


pelayanan klinis diperlukan penanganan gawat darurat
dan atau disertai dengan tindakan pembedahan minor
yang dapat dilakukan di Klinik;
b. bahwa untuk meningkatkan pelayanan klinis dalam hal
gawat darurat dan tindakan pembedahan minor dan
tindakan anestesi - sedasi yang dapat dilakukan di
klinik;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b,
perlu menetapkan Keputusan Penanggung jawab Klinik
Pratama Putu Parwata tentang Jenis–jenis pelayanan
anestesi dan bedah yang dapat dilakukan di Klinik.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun


2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038 );
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 Tentang Kesehatan ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Imdonesia Nomor 5063 );
3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2009 Tentang
Praktek Kedokteran
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 148 Tahun 2010
Tentang Izin Dan Penyelenggaraan Praktik Perawat
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor);
2

5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2052 Tahun 2011


Tentang Izin Praktik Dan Pelaksanaan Praktik
Kedokteran (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2011Nomor 671);
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan
Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 tahun 2015
tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat
Praktik Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Mandiri
Dokter Gigi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 1049);
8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: No. HK.01.07-
MENKES-1983-2022 tentang Standar Akreditasi Klinik.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN PENANGGUNG JAWAB KLINIK


TENTANG PELAYANAN ANESTESI DAN BEDAH YANG
DAPAT DILAKUKAN PADA KLINIK PRATAMA PUTU
PARWATA

KESATU : Pelayanan anestesi yang dapat dilakukan di Klinik


Pratama Putu Parwata jenisnya sebagaimana terlampir.
KEDUA : Pelayanan Bedah yang dapat dilakukan di klinik Pratama
Putu Parwata adalah berupa pelayanan bedah minor.
KETIGA : Dalam memberikan pelayanan anestesi, petugas klinik
melaksanakan program mutu dan keselamatan pasien
yaitu:
1. Pelayanan Anestesi-sedasi, meliputi: 1) Kajian pra
anestesi; 2) Pemantauan intra anestesi; dan 3)
Pemantauan paska anestesi
2. Pelayanan Bedah, meliputi: 1) Kajian pra bedah; 2)
Penandaan lokasi operasi; dan 3) Pelaksanaan
3

surgical safety check list


KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dengan ketentuan
bila ada kekeliruan akan dilakukan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mangupura
Pada tanggal Januari 2023
KLINIK PRATAMA PUTU PARWATA
PENANGGUNG JAWAB,

dr. IDA BAGUS ADITYA YUDHANANDA, S.Ked


4

LAMPIRAN : KEPUTUSAN PENANGGUNG JAWAB KLINIK PRATAMA PUTU


PARWATA
NOMOR : TAHUN 2023
TANGGAL : JANUARI 2023
TENTANG : JENIS PELAYANAN ANESTESI DAN BEDAH YANG DAPAT
DILAKUKAN DI KLINIK PRATAMA PUTU PARWATA

JENIS PEYANAN ANESTESI DAN BEDAH YANG DAPAT DILAKUKAN


DI KLINIK PRATAMA PUTU PARWATA

1. Anestesi Lokal :
a. Anestesi lokal dilakukan dalam tindakan bedah minor yang dapat dilakukan
di Puskesmas Kotaratu
b. Preparat yang digunakan adalah Lidocaine 2 %.
2. Sedasi Per Rectal :
a. Sedasi per rectal digunakan untuk pasien anak dengan kejang demam
sederhana maupun kompleks.
b. Preparat yang digunakan adalah Diazepam
3. Sedasi Per Oral :
a. Sedasi per oral untuk pasien anak diberikan dengan riwayat kejang demam,
preparat yang digunakan adalah Phenobarbital.
b. Sedasi per oral untuk pasien dewasa dengan riwayat kejang, preparat yang
digunakan adalah Phenobarbital.
4. Pelayanan bedah minor:
a. Hecting luka dengan anestesi lokal.
b. Jenis bedah minor sesuai kompetensi dokter umum.

KLINIK PRATAMA PUTU PARWATA


PENANGGUNG JAWAB,

dr. IDA BAGUS ADITYA YUDHANANDA, S.Ked

Anda mungkin juga menyukai