PKL Hiks
PKL Hiks
PKL Hiks
OLEH :
NIM : 191500032
i
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini telah disetujui oleh Dosen Pembimbing
Lapangan pada :
Hari : …………………….
Tanggal : …………………….
Mengetahui,
I Made Bagus Diwarta, S.E., M.M Sutama Wisnu Dyatmika, S.E., M.M.
NPP : 1109598/DY NPP : 1507732/DY
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat dan karunia – Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek
Kerja Lapangan (PKL) ini dengan lancar dan tepat pada waktunya. Tujuan
penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktek Kerja
Lapangan.
Laporan ini berisi beberapa informasi yang penulis dapatkan selama kegiatan
Praktek Kerja Lapangan di Rumah Sakit Islam A.Yani Surabaya beserta analisis
data berdasarkan teori yang didapat selama perkuliahan, semoga dapat memberikan
informasi kepada para pembaca.
Dengan tersusunnya laporan ini, penulis menyampaikan banyak terimakasih
kepada:
1. Pertama penulis mengucapkan terimakasih kepada Allah SWT, karena
atas kuasa-Nya laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dapat
diselesaikan.
2. Untuk kedua orang tua, yang selalu memberikan penulis dukungan,
do’a, nasehat dan motivasi yang sangat membantu dalam penyelesaian
laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini.
3. Tony Susilo Wibowo, S.E., M.Pd., M.SM. Selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
4. I Made Bagus Dwiarta, S.E., M.M. Selaku Kaprodi S1 Manajemen
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
5. Sutama Wisnu Dyatmika, S.E., M.M. Bapak selaku dosen pembimbing
mata kuliah PKL.
6. Bapak Direktur dan staff Rumah Sakit Islam A.Yani Surabaya .
7. Dan semua pihak dari perusahaan yang telah membantu proses Studi
Orientasi lapangan yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
iii
Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam mengerjakan laporan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini, untuk itu penulis mengharapkan adanya kritik
dan saran. Semoga laporan Praktik Kerja Lpangan (PKL) ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak
iv
DAFTAR ISI
v
PENUTUP ............................................................................................................. 42
4.1 Kesimpulan .................................................................................................. 42
4.2 Saran Saran .................................................................................................. 43
4.3 Saran Bagi Praktikan ................................................................................... 43
4.4 Saran Bagi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis................................................... 44
4.5 Saran Bagi Rumah Sakit Islam A.Yani Surabaya ....................................... 44
DAFTAR PUSAKA .............................................................................................. 45
Lampiran 1 ............................................................................................................ 46
Lampiran 2 ............................................................................................................ 48
Surat Pengajuan Praktek Kerja Lapangan ............................................................. 48
Lampiran 3 ............................................................................................................ 49
Surat Balasan Dari Rumah Sakit Islam A.Yani Surabaya .................................... 49
Lampiran 4 ............................................................................................................ 50
Absensi Mahasiswa PKL : .................................................................................... 50
Lampiran 5 ............................................................................................................ 51
Penilaian PKL Mandiri ......................................................................................... 51
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ 52
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
jamkerja Praktek Kerja Lapangan
Rincian Tugas Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
Lampiran 2
Surat pengajuan Praktek lapangan
Lampiran 3
Surat Balasan Dari Rumah Sakit Islam A.Yani Surabaya
lampiran 4
Absensi Mahasiswa PKL
Lampiran 5
Nilai Mahasiswa PKL Mandiri
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
untuk mengikuti dan beradaptasi dengan lingkungan pekerjaan sehingga
setelah memasuki dunia kerja telah memiliki bekal yang cukup dan siap
menghadapi pekerjaan. Dalam usaha untuk menyesuaikan dan mengikuti
perkembangan industri, kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di instansi
dinilai sebagai sarana yang efektif untuk menyesuaikan diri dengan
perkembangan di dunia kerja.
Berdasarkan uraian di atas, maka saya memilih Rumah Sakit Islam
Surabaya Wonokromo sebagai tempat untuk melaksanakan Studi Orientasi
dengan harapan agar pihak perusahaan bersedia memberikan arahan,
bimbingan, dan pengetahuan agar mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu
yang di dapat dalam dunia kerja pada nantinya.
2
f. Serta mempersiapkan mahasiswa yang handal dan mampu menyelesaikan
segala bentuk permasalahan dengan tepat dan akurat.
g. Membuka wawasan mahasiswa/i agar dapat mengetahui dan memahami
sistem kerja di Rumah Sakit Islam A.Yani Surabaya sekaligus mampu
mengadakan pendekatan, penyerapan, dan pemecahan masalah yang
berasosiasi dengan dunia kerja secara utuh.
h. Mengenal lebih jauh tentang sistem ekonomi sesuai dengan bidang yang
dipelajari di Program Studi Manajemen khususnya pada konsentrasi
Manajemen Sumber Daya Manusia.
3
c. Perusahaan akan mendapat bantuan tenaga dari mahasiswa-mahasiswa
yang melakukan praktek.
4
BAB II
5
3. Wakil Direktur Bidang Umum & Keuangan : H. Djunarjo, S.IP,
MM.
Kalau dipandang dari sisi geografis, Rumah Sakit Islam
Surabaya berada di lokasi yang strategis, tepatnya di Jl. Jend. A. Yani 2
– 4 Surabaya, dekat pintu gerbang kota Surabaya sebelah Selatan sehingga
mudah dijangkau dengan alat transportasi apapun di kota Surabaya.
Dengan didukung oleh 9 orang jajaran Kepala Bagian, dan 1 orang kepala
satuan pemeriksaan internal.
Email : rsiayani@yahoo.com
6
5. Menjadikan karyawan sebagai inovator rumah
sakit.
Logo :
7
2. Mendata Ulang dokumen PKS (Perjanjian Kerja Sama), mengecek apakah
ada perusahaan yang telah habis masa kerjasamanya.
3. Membuat dokumen janji resume layanan kegiatan
4. Membuat data proposal acara pemasaran
5. Membuat data surat penawaran MOU (Memorandum of Understanding)
6. Membuat surat pelayanan Kesehatan karyawan
7. Melakukan kunjuangan dan penyuluhan di Klinik Ashafa , Klinik Padma
dan Fatayat NU
8. Membantu persiapan Acara sosialisasi Puskesmas se Surabaya
9. Membantu membuat surat PKS (perjanjian Kerjasama) ke perusahaan , lalu
mengirimkan surat.
10. Membantu menempelkan Surat alamat perusahaan
8
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
Bertanggung jawab atas terlaksananya semua jenis pelayanan di Unit
IGD, Unit Rawat Jalan ( Poli Umum, K I A, Poli Gigi, Poli Spesialis)
Unit Rawat Inap, Unit Rawat Khusus, dan Unit Bina Rohani.
3. Pelaksanaan:
Pengawasan:
4. Melakukan pemantauan terhadap layanan unit-unit yang
dibawahinya.
9
8. Memberikan penilaian atas pelaksanaan pekerjaan dan tugas-
tugas di unit-unit yang berada dibawahnya.
c. Bagian Keperawatan
Melakukan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan
pengawasan pada Mutu asuhan Keperawatan.
1. Perencanaan:
a. Merencanakan , mengusulkan adanya kebijakan dan tata tertib
pelayanan asuhan keperawatan, sesuai dengan kebijakan Pimpinan
Rumah Sakit Islam Surabaya.
10
b. Merencanakan, menyusun dan menetapkan falsafah, tujuan, visi dan
misi keperawatn disesuaikan dengan falsafah, tujuan , visi dan misi
Rumah Sakit Islam Surabaya
c. Merencanakan jumlah dan katagori tenaga keperawatan yang
dibutuhkan untuk keseluruhan ditiap unit pelayanan keperawatan
d. Menyusun standart layanan perawatan RSIS sebagai pedoman kerja
dan penilaian.
e. Merencanakan pembinaan dan pengembangan karier tenaga
keperawatan melalui pendidikan serta pelatihan berjenjang dan
berlanjut sesuai kebutuhan Rumah Sakit Islam Surabaya.
f. Berperan serta menyusun RAB Rumah Sakit Islam Surabaya
2. Pengorganisasian :
a. Koordinasi dengan kasi askep dan diklat keperawatan dibawah
tanggungjawabnya
b. Koordinasi dengan Wadir Medis untuk meningkatkan asuhan
keperawatan
3. Pelaksanaan:
a. Memberi bimbingan kepada Kasie Askep & Dikalt Keperawtan dan
kepala ruangan untuk terlaksananya asuhan keperawatan yang
paripurna, dalam mempertahankan mutu pelayanan keperawatan di
Rumah Sakit Islam Surabaya.
b. Memberi bimbingan kepada tenaga keperawatan yang dibawah
tanggungjawabnya untuk melaksanakan program terpadu di Rumah
Sakit Islam Surabaya
c. Melaksanakan program orientasi bagi tenaga perawat baru yang
akan bekerja di Rumah Sakit Islam Surabaya
d. Membuat pedoman dan prosedur tentang asuhan keperawatan
dengan metode terbaru dan regulasi dari buku SIKI, SDKI, SLKI
e. Membuat kebutuhan Alkes disetiap unit sesuai dengan
kebutuhannya.
11
f. Memelihara serta mengembangkan system pencatatan dan pelaporan
askep yang benar, sehingga tercipta system informasi yang akurat
g. Membuat laporan tahunan tentang pelaksanaan kegiatan
keperawatan secara berkala.
h. Memelihara hubungan kerjasama yang baik dengan institusi
pendidikan keperawatan untuk menunjang kelancaran program
pendidikan .
i. Mengadakan rapat dengan kasi, kanit dan kepala ruangan secara
berkala untuk meningkatkan pelayanan atau sewaktu – waktu
dibutuhkan bila ada masalah yang harus diselesaikan ( rapat
mendadak ).
j. Mengadakan rapat rutin disetiap ruangan yang dihadiri seluruh staf
harap hadir untuk menyelesaikan bila ada masalah tentang
keperawatan
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan (Direksi)
l. Menerima masukan atau keluhan tentang pelayanan asuhan
keperawatan.
m. Meningkatkan kepuasan kerja perawat untuk mengurangi turn over
n. Bertanggung jawab pada perawat yang memberi pelayanan asuhan
keperawatan di Rumah Sakit
o. Bertanggung jawab pada pengkajian keperawatan dan melengkapi
status rekam medis
p. Menerima laporan kejadian dan menindaklanjuti
q. Menganjurkan pada semua perawat untuk melaksanakan sasaran
keselamatan pasien
4. Pengawasan
Tugas pokok :
a. Melakukan telusur seluruh ruangan sasaran keselamatan pasien
tentang identifikasi pasien sudah dilaksanakan atau tidak
b. Keliling secara berkala agar tujuan asuhan keperawatan tetap terjaga
dan berkualitas
12
c. Mengevaluasi tenaga keperawatan disetiap ruangan, sehubungan
dengan tenaga disetiap ruangan belum terpenuhi semua dan
melakukan mobilisasi tenaga berkoordinasi dengan karu da PTM
d. Mengevaluasi MAKP apakah sudah terlaksanakan disetiap ruangan
e. Mengeluasi pelayanan keperawatan untuk meningkatkan mutu
f. Melakukan audit keperawatan untuk melakukan tindakan
keperawatan sesuai dengan SPO.
g. Membuat laporan tahunan
h. Mengendalikan pendayagunaan tenaga keperawatan dan peralatan
keperawatan secara efektif dan efisien.
13
BAB III
3.1 ANALISIS
3.1.1 Kendala Yang Dihadapi
Dalam melaksankan suatu pekerjaan terutama pekerjaan yang baru dan
belum pernah kita lakukan sama sekali sebelumnya pasti akan mendapatkan
kendala. Begitupun yang dialami oleh praktikan di Rumah Sakit Islam A.Yani
Surabaya. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan praktik kerja lapangan
adalah :
1. Pada awal melaksanakan praktik kerja lapangan, praktik merasa canggung
karena masih sulit untu beradaptasi dengan lingkuangan sekitar yang
masih baru , Salah satu kendala yang di hadapi praktikan dalam melakukan
praktik kerja lapangan salah satunya mengenai kecanggungan
2. Kendala yang dihadapi selama Praktik Kerja Lapangan yaitu kurangnya
computer bagian pemasaran sehingga computer yang tersedia selalu
bergantian pemakaiannya
3. Sulit membagi waktu antara Praktek Kerja Lapangan dengan membuat
laporan PKL imi , karena tugas PKL sangatlah padat , jadi mengerjakan
nya tidak sering hanya sesekali aja
3.1.2 Cara Mengatasi Kendala
Setelah praktikan rincikan beberapa kendala yang praktikan hadapi selama
melaksanakan PKL maka praktikan akan membahas cara yang praktikan
lakukan untuk mengatasi kendala tersebut, kendala bukan lah menjadi
hambatan untuk tidak semangat lagi dalam menjalankan praktik kerja lapangan,
kendala tersebut perlu dicarikan solusi untuk mengatasi kendala tersebut berikut
cara mengatasinya
a. Praktikan mencoba menyesuaikan diri untuk beradaptasi dengan lingkungan
sekitar , dengan cara melakukan pendekatan saat jam istirahat dan bertanya
mengenai pekerjaan yang di berikan kepada praktikan apabila praktikan tidak
paham ataupun kurang paham.
14
b. Praktik membawa laptop sediri untuk mengerjakan tugasnya / laporan PKL
nya
c. Praktikan m1`encoba membagi waktu dengan kapan waktu untuk
mengerjakan tugas PKL dan kapan mengerjakan laporan PKL , bisa saja
waktu pulang praktikan mengerjakan laporan PKL sedikt demi sedikit
3.2 PEMBAHASAN
3.2.1 Bidang Organisasi dan Manajemen
Menurut Lubis dan Husaini (1987) bahwa teori organisasi adalah sekumpulan
ilmu pengetahuan yang membicaraan mekanisme kerjasama dua orang atau lebih
secara sistematis untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Teori
organisasi merupakan sebuah teori untuk mempelajari kerjasama pada setiap
individu.
Menurut Robbins (1994: 4) mengatakan, bahwa: “Organisasi adalah kesatuan sosial
yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat
diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai
suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.”
Manajemen menurut George R.Terry 1997 Manajemen adalah sebuah proses yang
terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dari definisi inilah yang
kemudian dikenal dengan fungsi manajemen
15
Logo Rumah Sakit :
2. Struktur Kepemilikan
menurut Mei Yuniati dkk (2016), menyatakan bahwa : Struktur
kepemilikan saham adalah proporsi kepemilikan manajemen, institusional,
dan kepemilikan publik, dan struktur kepemilikan merupakan suatu
mekanisme untuk mengurangi konflik antara manajemen dengan pemegang
saham.
Rumah Sakit Islam A.Yani Surabaya di miliki oleh YARSIS (Yayasan
Rumah Sakit Islam Surabaya)
3. Struktur Organisasi
Menurut Robbins & Judge (2014 :231) Struktur organisasi adalah
untuk menunjukkan bagaimana tugas pekerjaan secara formal dibagi,
dikelompokkan dan dikoordinasikan secara formal. (how job tasks are
formally dividend, grouped, and coordinated).
16
Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan
pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Rumah Sakit
mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara
paripurna.
Pelayanan yang diberikan oleh Rumah Sakit Umum baik yang dimiliki oleh
pemerintah maupun swasta paling sedikit meliputi:
1) pelayanan medik;
2) pelayanan kefarmasian;
3) pelayanan keperawatan dan kebidanan;
4) pelayanan penunjang klinik;
5) pelayanan penunjang nonklinik;
6) pelayanan rawat inap.
17
Rumah Sakit Islam A.Yani Surabaya dalam struktur organisasinya di
pimpin oleh Direksi , dalam menjalankan tugasnya Direksi dibantu dengan
Wakil Direksi , Selain Wakil Direksi dibantu oleh Wakil Direksi Umum.
18
1) Fungsi Perencanaan
menurut Alder (1999) dalam Rustiadi (2008:339) menyatakan
bahwa : Perencanaan adalah suatu proses menentukan apa yang ingin
dicapai pada masa yang akan datang serta menetapkan tahapan-
tahapan yang dibutuhkan untuk mencapainya.
Fungsi perencanaan di Rumah Sakit Islam Surabaya A.Yani
Surabaya oleh keorganisasian guna mencapai Visi Misi Di Rumah
Sakit Islam Surabaya A.Yani Surabaya.
3) Fungsi Penggerakan
Penggerakkan adalah membangkitkan dan mendorong semua
anggota kelompok agar supaya berkehendak dan berusaha dengan keras
19
untuk mencapai tujuan dengan ikhlas serta serasi dengan perencanaan
dan usaha-usaha perorganisasian dari pihak pimpinan. Penggerakan
dilakukan seorang pimpinan kepada para karyawannya supaya dapat
bekerja sama secara efektif untuk menyelesaikan kewajiban dan tugas
mereka secara maksimal.
4) Fungsi Pengawasan
Fungsi pelaksanaan merupakan tindakan yang bertujuan agar
semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran yang sesuai
dengan perencanaan manajerial dan usaha-usaha organisasi.
Tugas rumah sakit umum adalah melaksanakan upaya pelayanan
kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan
penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan
terpadu dengan peningkatan dan pencegahan serta pelaksanaan upaya
rujukan.
20
Kedokteran atau Pendidikan Dokter Spesialis Unusa. Diperkirakan
pembangunan Gedung ini juga akan menjadi monumen hidup oenanda satu
abad lahirnya NU.
4. Proyeksi Manajemen Dalam Menghadapi Masa Yang Akan Datang
Mengingat pentingnya peran pemasaran sebagai satuan organisasi
yang melakukan rangkaian kegiatan kerja sama untuk memperlancar
tercapainya tujuan rumah sakit maka perlu adanya penyusunan program
strategis yang disusun ke dalam pedoman program kerja agar kegiatan
operasional selama setahun yang akan dilaksanakan nantinya menjadi lebih
terorganisir dan target kinerja dapat tercapai dengan optimal.
Berikut proyeksi manajemen di Rumah Sakit Islam A.Yani Surabaya :
21
j. Promosi layanan Rumah Sakit pada event yang diadakan dengan
pihak eksternal
22
SDM agar pelaksanaan operasional perusahaan sejalan dengan tujuan
perusahaan. Wadah yang digunakan untuk mengelola SDM disebut dengan
manajemen sumber daya manusia, yang dipegang oleh bagian TU dan SDM
di RSI A.Yani Surabaya. Meski demikian, pekerjaan SDM tidak semudah
yang dibayangkan.
23
3. Menentukan kriteria minimal untuk calon pelamar.
4. Untuk kebutuhan seleksi
2. Pembinaan karir
Menurut Sadili Samsudin (2006:133) mendefinisikan
pengembangan karir adalah suatu usaha meningkatkan kemampuan teknis,
teoritis, konseptual, dan moral karyawan sesuai dengan kebutuhan
pekerjaan/jabatan melalui pendidikan dan latihan.
Dalam pengembangan karir karyawan, terdapat beberapa program
yang sering kita dengar seperti training, coaching, promosi jabatan, dan
karir mudah, khususnya jika ini pertama kali untuk pembaca. Maka dari itu
diterapkan di perusahaan.
3. Pengembangan sdm
Menurut Gouzali Pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia),
merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan organisasi, agar pengetahuan
(knowledge), kemampuan (ability), dan keterampilan (skill) mereka sesuai
dengan tuntutan pekerjaan yang mereka lakukan.
Pengembangan sumber daya manusia memiliki pengertian sebagai
kegiatan perusahaan atau organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan dan keterampilan dari SDMnya dalam kurun waktu tertentu.
Secara lebih rinci, pengembangan Sumber Daya Manusia dapat diartikan
sebagai subfungsi yang paling proaktif karena dimulai pada tingkat
identifikasi kebutuhan pelatihan, melakukan survei keadaan, hingga
24
melakukan program pelatihan. Pelatihan tersebut merupakan proses yang
berkelanjutan tetapi berjangka pendek sementara pengembangan organisasi
adalah jangka panjang dan berorientasi pada tujuan perusahaan.
Kopensasi
Menurut (Nurcahyo, 2015) mengatakan bahwa “Kompensasi adalah
segala sesuatu yang diterima para karyawan sebagai balas jasa untuk
kerja mereka yang seimbang dengan pengharapan karyawan untuk
memenuhi kebutuhan akan rasa puas atas prestasi yang telah dicapai
dan selaras dengan tujuan strategis usaha perusahaan”.
25
Arti lain juga, kompensasi adalah imbal baik berupa uang atau non-
uang yang diberikan kepada karyawan sebagai pengganti pekerjaan
yang telah dilakukan.
Promosi Mutase
Menurut Nitisemito (2002) pengertian mutasi adalah kegiatan dari
pimpinan perusahaan untuk memindahkan karyawan dari suatu
pekerjaan ke pekerjaan lain yang dianggap setingkat atau sejajar.
Selanjutnya Hasibuan (2007) menyatakan bahwa mutasi adalah suatu
perubahan posisi/ jabatan/ tempat/ pekerjaan yang dilakukan baik
secara horizontal maupun vertikal di dalam suatu organisasi. Pada
dasarnya mutasi termasuk dalam fungsi pengembangan karyawan,
karena tujuannya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja
dalam perusahaan (pemerintahan) tersebut.
26
Kompensasi gaji, tugas dan tanggung jawab yang baru pada umumnya
adalah sama seperti sedia kala. Mutasi dilakukan untuk menghindari
kejenuhan karyawan pada rutinitas pekerjaan yang terkadang
membosankan. Hakekat dari mutasi itu adalah salah satu juga bentuk
perhatian dari pimpinan terhadap bawahan. Selain itu kegiatan mutasi
dilakukan oleh manajemen sumber daya manusia untuk
mengembangkan kualitas kinerja karyawan yang menjadi tanggung
jawabnya.
27
usulan pemecahan masalah kepada atasannya untuk hal-hal yang
berada di luar wewenangnya”.
28
membuat keputusan mengenai keuangan perusahaan Anda, Anda harus
mempertimbangkan dengan cermat profesional mana yang Anda
pekerjakan.
Bidang keuangan meliputi :
1. Modal Usaha
Menurut Bambang Riyanto (1997:19) pengertian modal
usaha sebagai ikhtisar neraca suatu perusahaan yang
menggunakan modal konkrit dan modal abstrak. Modal konkrit
dimaksudkan sebagai modal aktif sedangkan modal abstrak
dimaksudkan sebagai modal pasif
Modal usaha dapat berasal dari operasi bisnis atau diperoleh
dari utang atau pembiayaan ekuitas. Menurut Otoritas Jasa
Keuangan (OJK), pengertian modal adalah sejumlah dana yang
digunakan untuk menjalankan kegiatan usaha, pada perusahaan
umumnya diperoleh dengan cara menerbitkan saham (capital).
29
fungsi sebagaimana yang telah di kemukakan oleh Sofyan
(2015:257)
3. Bantuan Pemerintah
Dalam pemberian bantuan sosial, baik Pemerintah Daerah
sebagai pemberi bantuan sosial maupun Masyarakat/Lembaga
Kemasyarakatan sebagai penerima bantuan sosial mempunyai
kewajiban untuk mempertanggungjawabkan bantuan sosial
sesuai porsinya berdasarkan ketentuan yang berlaku. Bantuan
sosial di daerah pada awalnya diatur secara umum dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah jo. Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007. Berdasarkan
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah, bantuan sosial merupakan
pemberian bantuan yang sifatnya tidak secara terus menerus dan
selektif dalam bentuk uang/barang kepada masyarakat yang
bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
30
komponen penting dari kantor keuangan di seluruh dunia di
mana sebagian besar berbasis perangkat lunak dan dapat
diterapkan sebagai bagian dari solusi teknologi informasi
perusahaan.
31
Menurut Djaslim Saladin, industri jasa adalah badan usaha yang
melakukan kegiatan yang tidak berwujud dan tidak menghasilkan
kepemilikan yang ditawarkan suatu pihak ke pihak lainnya.
Menurut Norman Flynn, pengertian perusahaan jasa adalah
perusahaan yang melakukan tindakan atau interaksi berupa kontak
sosial antara produsen dan konsumen yang lebih dari sekedar hasil suatu
yang tidak terhalang.
Bisnis jasa adalah bidang bisnis yang menjual atau menawarkan produk
dalam bentuk pelayanan jasa. Pada dasarnya, tujuan dari usaha di bidang
jasa sama dengan bisnis yang menghasilkan barang yaitu memperoleh
keuntungan.
Berikut jasa yang ditawarkan oleh Rumah Sakit Islam A.Yani Surabaya:
1. Jasa Yang Ditawarkan
pengertian jasa menurut Zeithaml dan Bitner
(2003) jasa adalah seluruh aktivitas ekonomi dengan output selain
produk dalam pengertian fisik, dikonsumsi dan diproduksi pada
saat yang bersamaan, memberikan nilai tambah dan secara prinsip
tidak berwujud (intangible) bagi pembeli pertamanya.
Berikut Pelayanan yang ada di Rumah Sakit A.Yani
Surabaya :
Rawat Jalan
Spesialis Medik Dasar
Spesialis Medik Lain
Instasi Gawat Darurat
Rawat Inap
Rawat Khusus
Penunjang Medik
Pelayanan Penunjang Pemulasaran Jenazah & Pelayanan
Ambulans
2. Kerjasama Dengan Pihak Lain
32
Menurut Lewis Thomas dan Elaine B. Johnson ( 2014, h.
164) kerjasama adalah pengelompokan yang terjadi di antara
makhluk- makhluk hidup yang kita kenal. Kerja sama atau belajar
bersama adalah proses beregu (berkelompok) di mana anggota-
anggotanya mendukung dan saling mengandalkan untuk
mencapai suatu hasil mufakat.
Berikut yang bekerjasama instasi/Asuransi
BPJS Kesehatan
BPJS Ketenagakerjaan
Asuransi Reliance
PT Asuransi Jiwa Inhelth Indonesia
PT Asuransi Sinar Mas
PT Prima Sarana Jasa
PT Unilever
PT HM Sampoerna
PT Sarana Usaha Sejahtera
PT Pertamina Persero
3. Standar Kualitas Rumah Sakit
Menurut Goetsch dan Davis (2005), kualitas merupakan
suatu kondisi dinamis yang berkaitan dengan produk, pelayanan,
orang, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi apa
yang diharapkan.
Standar Kualitas Rumah Sakit A.Yani Surabaya ada 3 yaitu
:
New Brand
Kita ingin merubah image masyarakat bahwa RS
Islam Surabaya dulu yang dikelola secara konvensional ber
transformasi menjadi rumah sakit islam yang modern dengan
peralatan serta sarana dan prasana yang sesuai dengan
standar akreditasi, sehingga yayasan RS islam Surabaya
berusaha untuk memberikan fasilitas dalam membangun
33
gedung graha RS Islam Surabaya – A. Yani ini sebagai
bagian daripada membentuk image baru terhadap RS Islam
Surabaya – A. Yani hal ini sesuai dengan harapan
masyarakat NU Surabaya dalam rangka menyongsong 100
tahun NU di tahun 2026 dimana berdirinya NU adalah di
kota Surabaya sehingga RS Islam Surabaya merupakan salah
satu kebanggaan dari masyarakat NU terhadap fasilitas
kesehatan.
New Hope
1. Harapannya RS Islam Surabaya – A. Yani bisa
menjadi rumah sakit rujukan bagi rumah sakit NU
diseluruh indonesia dan wilayah timur dengan
membekali seluruh SDM yang mengutamakan
kualitas pelayanan dan keselamatan pasien.
2. Sebagai referensi proyek percontohan rumah sakit –
rumah sakit dibawah naungan NU terutama dalam
hal manajemen, fasilitas dan pelayanan-pelayanan.
New Spirit
Harapannya RS Islam Surabaya – A. Yani bisa menjadi
rumah sakit rujukan bagi rumah sakit NU diseluruh
indonesia dan wilayah timur dengan membekali seluruh
SDM yang mengutamakan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien.
Sebagai referensi proyek percontohan rumah sakit – rumah
sakit dibawah naungan NU terutama dalam hal manajemen,
fasilitas dan pelayanan-pelayanan.
4. Amdal
AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)
menurut PP No. 27 tahun 1999 adalah kajian mengenai dampak
besar dan penting suatu usaha atau kegiatan yang direncanakan
34
pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan
keputusan penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan.
1. Produk
Menurut Kotler & Keller (2009, p.4) produk adalah segala
sesuatu yang dapat di tawarkan kepada pasar untuk memuaskan
suatu keinginan atau kebutuhan, termasuk barang fisik, jasa,
pengalaman, acara, orang, tempat, property, organisasi,
informasi dan ide.
35
rumah sakit yang tepat sangatlah dibutuhkan, karena layaknya
bisnis pada industri lainnya, rumah sakit juga memerlukan
pendapatan yang terus meningkat.
36
Periklanan dilakukan untuk membangun citra merek
dan meningkatkan penjualan, Promosi digunakan untuk
mendorong penjualan jangka pendek. Periklanan adalah
salah satu elemen promosi sedangkan promosi adalah
variabel bauran pemasaran atau marketing mix.
Sales Promotion
Menurut Kotler dan Keller (2016:622) Sales
Promotion (Promosi Penjualan) merupakan kunci
utama dalam kampanye pemasaran, terdiri dari kumpulan
alat insentif, yang sebagian besar bersifat jangka pendek,
dirancang untuk merangsang pembelian produk atau
layanan tertentu dengan lebih cepat atau lebih oleh
konsumen
Sales promotion atau promosi penjualan adalah salah
satu tipe marketing yang biasanya
digunakan untuk memperkenalkan produk baru,
menghabiskan produk lama, dan tentu saja menaikkan
angka penjualan.
Personal Selling
menurut beberapa ahli : Menurut Sofjan Assauri
(2014:278), Personal Selling adalah hubungan antara dua
orang atau lebih secara bertatap muka untuk hubungan
timbal balik dalam rangka membuat, mengubah,
menggunakan, dan membina hubungan komunikasi
antara produsen dengan konsumen.
Personal selling ini adalah metode promosi di mana
salesperson menggunakan keterampilan dan
kemampuannya dalam upaya untuk melakukan
penjualan. Personal selling menggunakan interaksi
langsung untuk menjual produk dan layanan yang
ditawarkannya.
37
Publisitas
menyatakan,bahwa publisitas sebagai “Sejumlah
informasi tentang seseorang, barang-barang, atau
organisasi yang disebarluaskan ke masyarakat melalui
media tanpa dipungut atau tanpa pengawasan dari
sponsor (Basu Swastha, 2000:273).
Publisitas adalah kegiatan meningkatkan kesadaran
dari seseorang, produk, atau layanan agar diperhatikan
oleh banyak orang. Hal yang satu ini sangat penting
dilakukan karena membuat produk agar bisa diingat oleh
publik bukanlah perkara yang mudah.
38
Positioning adalah salah satu usaha perusahaan untuk
meningkatkan citra atau image, persepsi, dan imajinasi
yang terkait dengan produk yang ditawarkan kepada
konsumen. Untuk melakukan positioning, perusahaan
harus membaginya ke dalam beberapa
jenis positioning dan melakukan strategi
marketing positioning yang tepat.
Targeting
Menurut Tjiptono dan Chandra
(2012:162) Targeting adalah proses mengevaluasi dan
memilih satu atau beberapa segmen pasar yang dinilai
paling menarik untuk dilayani dengan program
pemasaran spesifik perusahaan.
Targeting adalah suatu tindakan mengevaluasi
keaktifan daya tarik setiap segmen pasar dan memilih
salah satu atau lebih dari segmen pasar tersebut untuk
dimasuki. -Positioning adalah image atau citra yang
terbentuk di benak seorang konsumen dari sebuah nama
perusahaan atau produk.
6. Persaingan
Menurut ahli ekonomi Jerman dari lembaga Friedrich Naumann
Stiftung, Dr. Rainer Adam berpendapat
bahwa persaingan adalah suatu mekanisme yang efektif dan
efisien yang bertujuan untuk menemukan solusi-solusi baru atas
masalah-masalah baru dan tantangan-tantangan baru yang selalu
muncul dalam dunia ekonomi.
Persaingan dalam industri bisnis Rumah Sakit dewasa ini
sangatlah ketat. Setiap Rumah Sakit dituntut untuk dapat
bersaing baik dalam segi pelayanan maupun dari segi harga.
Oleh karena itu Rumah Sakit-Rumah Sakit harus mempunyai
39
strategi bisnis yang tepat untuk dapat bertahan dan lebih unggul
dari pesaing-pesaingnya.Dalam melakukan perencanaan strategi
bisnis tersebut penulis menggunakan metode analisis SWOT
yang terdiri dari matrik EFI, matrik EFE, matrik IE dan matrik
SWOT. Analisis SWOT tersebut digunakan untuk mengetahui
hubungan antara faktorfaktor internal yaitu kekuatan dan
kelemahan, terhadap faktor-faktor eksternal yaitu peluang dan
ancaman perusahaan. Data internal terdiri dari struktur
organisasi, sumber daya manusia, pelayanan, keuangan dan
pemasaran. Sedangkan data eksternal terdiri dari potensi pasar,
perekonomian negara, teknologi, pesaing dan pelanggan/pasien.
Setelah menentukan strategi bisnis dari matrik SWOT, dan
untuk memprioritaskan strategi mana yang akan dilaksanakan
digunakan Software Expert Choice untuk metoda AHP
(Analytical Hierarchy Process). Expert Choice adalah suatu
sistem yang digunakan untuk melakukan analisa sintesis dan
pertimbangan dari sebuah evaluasi keputusan yang kompleks.
40
untuk direncanakan penghimpunan, analisa, dan juga
penyajian informasi untuk bisa digunakan dalam membuat
keputusan pemasaran
Rekam Medis diperlukan pada pemasaran rumah sakit, yang
terkait dengan keputusan pemasaran yang lebih spesifik untuk
rumah sakit 10P yang meliputi: P1 (Product/Service), P2
(Place), P3 (Price), P4 (Promotion), P5 (Professional), P6
(People), P7 (Public), P8 (Power), P9 (Pressure), dan P10
(Performance).
Telah dikembangkan model Sistem Informasi Pemasaran
Rumah Sakit Berbasis Rekam Medis yang terdiri dari 5
komponen dan 70 indikator, 347 informasi yang relevan dengan
bobotnya sebagai acuan serta keterkaitannya dengan keputusan
pemasaran 10P.
Selanjutnya dikembangkan juga program komputer yang
layak secara teknis pemograman, setelah sebelumnya dibuat
buku Rancangan Program Komputer dan buku Petunjuk
Menjalankan Program yang dapat dipakai dan bermanfaat bagi
pengambil keputusan pemasaran rumah sakit.
41
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu cara yang di gunakan
oleh Universitas PGRI Adi Buana Surabaya (UNIPA) dalam upaya memberikan
gambaran serta pengalaman kerja bagi mahasiswa sebagai salah satu syarat
kelulusan, praktikan mendapat ilmu dan pelajaran yang berharga, Praktik Kerja
Lapangan merupakan program antara ilmu pengetahuan teori dan kemampuan real
dalam penerapannya, menjadi praktikan di Rmah Sakit Islam A.Yani Surabaya
mengajarkan agar lebih teliti dalam mengerjakan segala hal , maka dari itu Praktik
Kerja Lapangan mempunyai tujuan bagaimana cara pengaplikasian ilmu
pengetahuan itu di bidang dunia kerja, Praktik Kerja Lapangan juga sebagai
pembelajaran program pembentukan tenaga kerja yang potensial, selama praktikan
melakukan program Praktik Kerja Lapangan tersebut sangatlah berguna bagi
praktikan khususnya, beberapa hal pengalaman yang praktikan alami selama PKL
yaitu :
42
4.2 Saran Saran
Praktikan menyadari adanya berbagai kekurangan selama melaksanakan
kegiatan Praktik Kerja Lapangan di Rumah Sakit Islam A.Yani Surabaya, Adapun
saran-saran yang dapat praktikan untuk dapat meningkatkan dan memperbaiki
serta dapat dijadikan acuan untuk meminimalisir kekurangan dari pelaksaan
Praktik Kerja Lapangan kedepannya sebagai berikut :
43
4.4 Saran Bagi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
a. Fakultas Ekonomi dan Bisnis agar menjalin Kerjasama dengan pihak
perusahaan negri maupun swasta agar mahasiswa yang akan PKL
dipermudah untuk melakukan PKL ditempat tersebut.
b. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Melakukan perbaikan dalam pelayanan
akademik jelang menghadapi Pratek Kerja Lapangan.
c. Fakultas Ekonomi dan Bisnis membantu mahasiswa yang kesulitan
dalam mencari perusahaan untuk PKL agar mahasiswa dapat
melakukan pkl sesuai jadwal yang di tentukan.
d. Fakultas Ekonomi dan Bisnis memtau pada saat pelaksanaan kegiatan
Praktik Kerja Lapangan dengan berkunjung langsung ketempat praktik
mahasiswa untuk menjamin kinerja dan pengawasan terhadap
mahasiswa.
e. Fakultas Ekonomi dan Bisnis memberikan pelatihan kepada mahasiswa
yang akan melaksanakan PKL sehingga dapat lebih terampil dalam
menjalankan pekerjaan di tempat PKL,
f. Meningkatkan kualitas pelayanan dan mekanisme yang jelas secara
addaminstratif.
g.
44
DAFTAR PUSAKA
By WP Pramana.2017. Begawe.unram
45
Lampiran 1
46
Jum’at , 20 Mei 2022 Kunjungan sosialisasi dan membuat Bu April &
perjanjian Kerjasama klinik padma bahtera Mas Bagus
Sabtu , 21 Mei 2022 Kunjungan penyuluhan ke Fatayat NU Bu April &
Mas Bagus
Senin , 23 Mei 2022 Membuat sekitar 30 surat pelayanan vaksin Bu April &
meningitis Mb Vero
Selasa , 24 Mei 2022 Melanjutkan mengerjakan 3 MOU Bu April &
perusahaan instasi dan asuransi Mb Vero
Di tugaskan menginput program kerja
pemasaran 2022
Rabu , 25 Mei 2022 Membuat surat undangan dan membagikan Bu April &
secara online sosialisasi Bersama puskesmas Mb Vero
se surabaya
Sabtu , 28 Mei 2022 Acara sosialisasi Bersama puskesmas se Bu April ,
surabaya Mb Vero ,
Mas Bagus
47
Lampiran 2
48
Lampiran 3
49
Lampiran 4
50
Lampiran 5
51
DAFTAR GAMBAR
52
Gambar kunjungan membuat Gambar penyuluhan klink As
perjanjian Kerjasama klinik Shafa
Padma
53