Sop Pengelolaan Keamanan Obat Risiko Tinggi
Sop Pengelolaan Keamanan Obat Risiko Tinggi
Sop Pengelolaan Keamanan Obat Risiko Tinggi
No. Dokumen :
No. Revisi :
SO Tgl. Mulai
:
Berlaku
KEPOLISIAN P
NEGARA REPUBLIK KLINIK PRATAMA POLRES
INDONESIA DAERAH Halaman : PELABUHAN TANJUNG PRIOK
METRO JAYA
dr. Dewi Lydia Arianna
Ditetapkan oleh : Manullang
Tanda tangan :
Penanggung Jawab Klinik
NIP. 199201042022022001
1. Pengertian High-alert medication adalah obat yang harus diwaspadai karena sering
menyebabkan terjadinya kesalahan atau kesalahan serius (sentinel event)
dan obat yang berisiko tinggi menyebabkan Reaksi Obat yang Tidak
Diinginkan (ROTD).
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah kegiatan penyimpanan perbekalan farmasi di
Ruang Farmasi.
3. Kebijakan
4. Referensi PMK Nomor :1691/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang Keselamatan Pasien
Rumah Sakit.
5. Prosedur A. Penyimpanan Elektrolit Konsentrat Tinggi
1. Obat high alert (obat dengan kewaspadaan tinggi) disimpan dalam
lemari dan diberi garis merah.
2. Obat high alert (obat yang memerlukan kewaspadaan tinggi) harus
disimpan di tempat terpisah dan diberi label khusus mengikuti SPO
penyimpanan obat high alert)
3. Penyimpanan konsterat tinggi :
- Asisten apoteker (logistik farmasi/pelayanan farmasi) yang menerima
obat segera memisahkan obat yang termasuk kelompok obat yang
“High Alert” sesuai Daftar Obat High Alert.
- Tempelkan stiker merah bertuliskan“HighAlert” pada setiap kemasan
obat high alert.
4. Petugas Melakukan identifikasi obat High Alert (Elektrolit Konsentrat
Tinggi) lokasi pelabelan dan penyimpanan di area yang di batasi ketat,
berikan selotip merah pada sekeliling tempat penyimpanan obat high
alert yang terpisah dari obat yang lain.
B. PENYIMPANAN OBAT LASA ( LOOK ALIKE)