Tabel Mutu Beton
Tabel Mutu Beton
Tabel Mutu Beton
Seperti yang dipahami, rumus campuran beton adalah 1:2:3:0,5, masing-masing merupakan bagian dari
semen, pasir, kerikil, dan air. Air dibutuhkan untuk mencampur semua material tersebut sehingga
membentuk campuran beton yang siap digunakan. Semua jenis mutu beton menggunakan rasio tersebut
Material pembentuk beton ini disebut pula dengan istilah agregat. Ada dua jenis agregat berdasarkan
ukurannya, yaitu agregat halus dan agregat kasar. Agregat halus berbentuk seperti pasir dan memiliki butir
sebesar 5 mm. Sedangkan agregat kasar memiliki ukuran butirnya antara 5-40 mm.
Baik beton biasa maupun beton bertulang, semua harus memperhatikan mutunya sehingga mampu
menahan gaya atau tekanan yang dihasilkan oleh suatu bangunan. Mutu beton ini didasarkan pada tekanan
atau massa jenis yang dimiliki oleh material itu sendiri.
Misalnya, mutu beton K-350, mampu menahan massa sebesar 31.2 Mega Pascal (MPa). Kekuatan ini
didasarkan pada jumlah atau massa masing-masing material yang digunakan. Semakin berat materialnya,
maka tekanan yang bisa ditampung juga semakin besar. Jadi, pemilik rumah atau kontraktor wajib
memahami berbagai jenis mutu beton agar sesuai dengan kebutuhannya.
Ini adalah tabel mutu beton yang berisi massa masing-masing material yang dibutuhkan untuk membuat
beton bervolume 1 meter kubik (m3).
Mutu Beton Semen (kg) Pasir (kg) Kerikil (kg) Air (liter)
K 100 (7.4 Mpa) 247 869 999 215
K 125 (9.8 Mpa) 276 828 1012 215
K 150 (12.2 Mpa) 299 799 1017 215
K 175 (14.5 Mpa) 326 760 1029 215
K 200 (16.9 Mpa) 352 731 1031 215
K 225 (19.3 Mpa) 371 698 1047 215
K 250 (21.7 Mpa) 384 692 1039 215
K 275 (24.0 Mpa) 406 684 1026 215
K 300 (26.4 Mpa) 413 681 1021 215
K 325 (28.8 Mpa) 439 670 1006 215
K 350 (31.2 Mpa) 448 667 1000 215