Dokumen - Tips Makalah Kalkulus Penggunaan Turunan
Dokumen - Tips Makalah Kalkulus Penggunaan Turunan
Dokumen - Tips Makalah Kalkulus Penggunaan Turunan
com
MAKALAH KALKULUS
“PENGGUNAAN TURUNAN”
TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kalkulus-penggunaan-turunan 1/15
5/22/2018 MAKALAHKALKULUSPENGGUNAANTURUNAN-slidepdf.com
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan atas kehadirat allah SWT yang
telahmemberikan kesempatan, kesehatan dan karunianya kepada kami yang tak
terhingga jumlahnya sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis ini tepat
pa da wak tunya .Makalah Matematika Dasar ini ynag membahas tentang Aplkasi Turunan
dalam Matematika, cabang ilmu lain maupun dalam kehidupan sehari-hari .
Dalam pembuatan makalah ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka
pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : Drs.
Asep deni azis Kepala SMK Ma’arif Cicalengka, yang telah memberikan kesempatan dan
memberi fasilitas sehingga makalah ini dapat selesai dengan lancar.
Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan
penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh
dari sempurna untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi
perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir kata penulis sampaikan terimakasih.
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kalkulus-penggunaan-turunan 2/15
5/22/2018 MAKALAHKALKULUSPENGGUNAANTURUNAN-slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kalkulus-penggunaan-turunan 3/15
5/22/2018 MAKALAHKALKULUSPENGGUNAANTURUNAN-slidepdf.com
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari pembahsan diatas dapat dijelaskan atau disimpulkan penggunaan turunan sebagai
berikut :
1. Maksimum dan Minimum
2. Kemonotonan dan Kecekungan
3. Maksimum dan Minimum Lokal
4. Masalah Maksimum dan Minimum
5. Menggambar Grafik Fungsi
6. Teorema Nilai Rata-Rata
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kalkulus-penggunaan-turunan 4/15
5/22/2018 MAKALAHKALKULUSPENGGUNAANTURUNAN-slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kalkulus-penggunaan-turunan 5/15
5/22/2018 MAKALAHKALKULUSPENGGUNAANTURUNAN-slidepdf.com
BAB I
PENDAHULUAN
Turunan adalah salah satu cabang ilmu matematika yang digunakan untuk
menyatakan hubungan kompleks antara satu variabel tak bebas dengan satu atau beberapa
variabel bebas lainnya. Konsep turunan sebagai bagian utama dari kalkulus dipikirkan pada
saat yang bersamaan oleh Newton dan Leibniz dari tahun 1665 sampai dengan tahun 1675
sebagai suatu alat untuk menyelesaikan berbagai masalah dalam geometri dan mekanika. Sir
Isaac Newton (1642 - 1727) , ahli matematika dan fisika bangsa Inggris dan Gottfried
Wilhelm Leibniz (1646 - 1716), ahli matematika bangsa Jerman dikenal sebagai ilmuwan
yang menemukan kembali kalkulus. Kalkulus memberikan bantuan tak ternilai pada
perkembangan beberapa cabang ilmu pengetahuan lain. Dewasa ini kalkulus digunakan
sebagai suatu alat bantu yang utama dalam menyelesaikan berbagai permasalahan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Apa saja apliksi turunan yang ada dalam ilu matematika, cabang imu lain atau dalam
kehidupan sehari-hari?
1.3. Tujuan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kalkulus-penggunaan-turunan 6/15
5/22/2018 MAKALAHKALKULUSPENGGUNAANTURUNAN-slidepdf.com
BAB II
PEMBAHASAN
Misalkan kita mengetahui fungsi f dan domain (daerah asal) S seperti pada Gambar A.
maka kita akan menentukan f memiliki nilai maksimum atau minimum pada S. Anggap saja
bahwa nilai-nilai tersebut ada dan ingin mengetahui lebih lanjut dimana dalam S nilai-nilai
itu berada. Pada akhirnya kita dapat menentukan nilai-nilai maksimum dan minimum.
Definisi :
Andaikan S, daerah asal f , memuat titik C, kita katakana bahwa:
Misalkan f : D → R dan c є D. Nilai f(c) disebut nilai maksimum apabila f(c) ≥ f(x) untuk
setiap x є D.
Nilai f(c) disebut nilai minimum apabila f(c) ≤ f(x)
untuk setiap x є D. Nilai maksimum atau minimum disebut nilai ekstrim.
Contoh 1. Misalkan f(x) = x2, x є [-1,2]. Nilai maksimumnya adalah 4 [= f(2)], sedangkan
nilai minimumnya adalah 0
[= f(0)]. Perhatikan grafiknya.
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kalkulus-penggunaan-turunan 7/15
5/22/2018 MAKALAHKALKULUSPENGGUNAANTURUNAN-slidepdf.com
Jika f kontinu pada [a,b], maka f akan mencapai nilaimaksimum dan minimum pada
[a,b].Teorema ini mengatakan bahwa kekontinuan merupakan syarat cukup bagi eksistensi
nilai ekstrim.Fungsi pada Contoh 1, misalnya, merupakan fungsi yang kontinu pada [-1,2]
dan fungsi ini mempunyai nilai maksimum dan minimum pada [-1,2].
Fungsi yang tidak kontinu mungkin saja mempunyai nilai ekstrim. Sebagai contoh, fungsi
yang didefinisikan sebagai berikut :
Biasanya fungsi yang ingin kita maksimumkan atau minimumkan akan mempunyai
suatu selang I sebagai daerah asalnya. Tetapi selang ini boleh berupa sebarang dan sembilan
tipe yang dibahas 1.3. beberapa dari selang ini memuat titk-titik ujung; beberapa tidak.
Misalnya I
(a,b) tidak = [a,b] memuat
memuat titik-titik
titk ujung ujung
satupun. dua-duanya;
Nilai-nilai (a,b)sebuah
ekstrim hanya fungsi
memuat titik
yan ujung kiri;
didefinisikan
pada selang tertutup sering kali terjadi pada titik-titik ujung.
Jika c sebuah titik pada mana f ’(c) = 0 disebut c titik stasioner. Pada titik stasioner,
grafik f mendatar karena garis singgung mendatar. Nilai-nilai ekstrim terjadi pada titik-titik
stasioner.
Jika c adalah titik dalam dari I dimana f ’ tidak ada, disebut c titik singular.
Grafik f mempunyai sudut tajam, garis singgung vertikal. Nilai-nilai ekstrim dapat terjadi
pada titik-titik singular. Walaupun dalam masalah-masalah praktis sangat langka.
Contoh 2.
Tentukan nilai maksimum dan minimum fungsi f(x) = -2x3 + 3x2 + 1 pada [-1,2].
Jawab:
Turunan f adalah f ’(x) = -6x2 + 6x = 6x(1 – x).
Jadi titik stasionernya adalah 0 dan 1, sedangkan titik singularnya tidak ada. Dengan
demikian terdapat 4 titik kritis,yakni -1, 0, 1, dan 2 (dua titik ujung selang dan dua
titikstasioner).
Sekarang bandingkan nilai f di titik-titik kritis tersebut:
f(-1) = 6, f(0) = 1, f(1) = 2, f(2) = -3.
Menurut Teorema Lokasi Titik Ekstrim, f mesti mencapai nilaimaksimum 6 (di -1) dan
minimum -3 (di 2).
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kalkulus-penggunaan-turunan 8/15
5/22/2018 MAKALAHKALKULUSPENGGUNAANTURUNAN-slidepdf.com
Fungsi f dikatakan naik pada I apabila untuk setiap x, y є I dengan x < y berlaku f(x)
< f(y).Fungsi f dikatakan turun pada I apabila untuk setiap x, y є I dengan x < y berlaku f(x)
> f(y).Fungsi f dikatakan monoton pada I apabila f naik atau turun pada I.
Teorema 3.
Misalkan f kontinu dan mempunyai turunan pada I.
Jika f ’(x) > 0 untuk setiap x є I,maka f naik pada I. Jika f ’(x) < 0 untuk setiap xє I, maka f
turun pada I.
Contoh 3.
Diketahui f(x) = x3 – 12x. Kita hitung turunannya:
f ’(x) = 3x2 – 12 = 3(x – 2)(x + 2).
Periksa tanda f ’(x) pada garis bilangan real:
Menurut teorema di atas, f naik pada (-∞,-2) dan juga pada (2,∞); dan turun pada (-2,2).
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kalkulus-penggunaan-turunan 9/15
5/22/2018 MAKALAHKALKULUSPENGGUNAANTURUNAN-slidepdf.com
Teorema 4.
Misalkan f mempunyai turunan kedua pada I. Jika f ’’(x) > 0 untuk setiap x є I, maka grafik
fungsi f cekung ke atas pada I. Jika f ’’(x) < 0 untuk setiap x є I, maka grafik fungsi f cekung
ke bawah pada I.
Contoh 4.
Diketahui f(x) = x3 – 12x. Maka, f ’(x) =3x2 – 12 dan f ’’(x) = 6x. Periksa tanda f ’’(x):
Menurut Teorema di atas, grafik fungsi f cekung ke atas pada (0,∞) dan cekung ke bawah
pada (-∞,0).
Titik (c,f(c)) disebut titik belok (di buku: titik balik) f apabila f cekung ke atas di kiri c dan
cekung ke bawah di kanan c,atau sebaliknya.
Pada contoh sebelumnya, (0,0) merupakan satu-satunya titik belok f(x) = x3 – 12x.
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kalkulus-penggunaan-turunan 10/15
5/22/2018 MAKALAHKALKULUSPENGGUNAANTURUNAN-slidepdf.com
Titik Balik
Andaikan f kontinu di c, kita sebut (c, f (c)) suatu titik balik dari grafik f jika f cekung
ke atas pada satu sisi dan cekung ke bawah pada sisi lainnya dari c. grafik dalam Gambar C
menunjukkan sejumlah kemungkinan.
Gambar
soal :
Jika f(x) = x3 + 6x2 + 9x + 3 cari dimana f naik dan dimana turun?
Penyelesaian:
Mencari turunan f
f’(x) = 3x2 + 12x + 9
= 3 (x2 + 4x + 3)
= 3 (x+3)(X+1)
Kita perlu menentukan ( x +3) ( x +1) > 0 dan ( x +3) ( x + 1) < 0 terdapat titik pemisah -3 dan -
1, membagi sumbu x atas tiga selang ( -∞, -3), (-3, -1) dan (- 1, ∞). Dengan memakai titik uji -
4, -2, 0 didapat f `( x) > 0 pada pertama dan akhir selang dan f `( x) < 0 pada selang tengah.
Jadi, f naik pada (-∞, -3] dan [-1, ∞) dan turun pada [-3, -1]
Grafik
f (-3) = 3
f (-1) = -1
f (0) = 3
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kalkulus-penggunaan-turunan 11/15
5/22/2018 MAKALAHKALKULUSPENGGUNAANTURUNAN-slidepdf.com
Definisi :
Andaikan S, daerah asal f , memuat titik c. kita katakan bahwa :
i. f( c) nilai maksimum lokal f jika terdapat selang (a,b) yang memuat c
sedemikian sehingga f (c) adalah nilai maksimum f pada (a,b) ∩ S
ii. f (c) nilai minimum lokal f jika terdapat selang (a,b) yang memuat c
sedemikian sehingga f (c) adalah nilai minimum f pada (a,b) ∩ S
iii. f (c) nilai ekstrim lokal f jika ia berupa nilai maksimum lokal atau
minimum lokal
Teorema titik kritis pada dasarnya berlaku sebagaimana dinyatakan dengan nilai ekstrim
diganti oleh nilai ekstrim lokal, bukti pada dasarnya sama. Jika turunan adalah positif pada
salah satu pihak dari titik kritis dan negative pada pihak lainnya, maka kita mempunyai
ekstrim lokal.
Nilai f(c) disebut nilai maksimum [minimum] lokal f apabila f(c) ≥ f(x) [f(c) ≤ f(x)] di sekitar
c.Nilai maksimum/minimum lokal disebut nilai ekstrim lokal.
Contoh 5.
Tentukan nilai maksimum dan minimum lokal f(x) = x3 – 12x.
Jawab:
f ’(x) = 3x2 – 12 = 3(x – 2)(x + 2) mempunyai tanda:
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kalkulus-penggunaan-turunan 12/15
5/22/2018 MAKALAHKALKULUSPENGGUNAANTURUNAN-slidepdf.com
Menurut Uji Turunan Pertama, f(-2) merupakan nilai maksimum lokal dan f(2) merupakan
nilai
minimum lokal, sesuai dengan yang kita lihat pada grafiknya.
Uji Turunan Kedua.
Misalkan f ’(c) = 0 dan f mempunyai turunan kedua pada suatu selang yang memuat c. Jika f
’’(c) < 0, maka f (c) merupakan nilai maksimum lokal. Jika f ’’(c) > 0, maka f(c) merupakan
nilai minimum lokal.
Contoh 6.
Untuk f(x) = x3 – 12x, f ’(x) = 3x2 – 12 = 0 di x = -2 dan di x = 2.
Dengan Uji Turuan Kedua, kita hitung f ’’(x) = 6x < 0 di x = -2;jadi f(-2) merupakan nilai
maksimum lokal. Sementara itu f ’’(x)
> 0 di x = 2, dan karenanya f(2) merupakan nilai minimum lokal.
Contoh 7.
Tentukan titik pada lingkaran x2 + y2 = 1 yang terdekat ke titik P(1,2).
Jawab:
Misalkan s menyatakan jarak titik (x,y) pada lingkaran x2 + y2 = 1 ke titik P(1,2), yakni
Dengan memeriksa tanda dD/dx di sekitar 1/√5,kita simpulkan bahwa D mencapai minimum
di x =1/√5.Jadi titik terdekat ke P(1,2) adalah (1/√5,2/√5).
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kalkulus-penggunaan-turunan 13/15
5/22/2018 MAKALAHKALKULUSPENGGUNAANTURUNAN-slidepdf.com
Kita telah melihat bagaimana informasi tentang kemonotonan dan kecekungan dapat dipakai
untuk menggambar grafik fungsi f(x) = x3 – 12x.
Daerah asal f adalah [0,∞) dan daerah hasilnya juga [0,∞), sehingga grafiknya akan terletak di
kuadran pertama. Titik potong dengan sumbu x adalah 0 dan 5, sedangkan titik potong
dengan sumbu y adalah 0. Untuk x > 0, turunan pertama f adalah
Jadi f naik pada [0,1), turun pada [1,5], dan naik pada (5,∞). Menurut Uji Turunan Pertama,
f(1) =16 merupakan nilai maksimum lokal dan f(5) = 0 merupakan nilai minimum lokal
(sekaligus global).Sekarang kita hitung turunan keduanya:
Menggunakan rumus akar persamaan kuadrat, kita dapatkan f ’’(x) = 0 ketika x = 1 + 2√6/3 ≈
2,6.
Di kiri 2,6, f ’’(x) < 0, shg grafiknya cekung ke bawah;sedangkan di kanan 2,6, f ’’(x) > 0,
sehingga grafiknyacekung ke atas. (2,6;f(2,6)) merupakan titik belok.
Dengan semua informasi ini, kita dapat menggambar grafik fungsi f(x) = √x.(x – 5)2 sebagai
berikut:
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kalkulus-penggunaan-turunan 14/15
5/22/2018 MAKALAHKALKULUSPENGGUNAANTURUNAN-slidepdf.com
Teorema nilai rata-rata adalah bidang kalkulus – tidak begitu penting, tetapi sering
kali membantu melahirkan teorema-teorema lain yang cukup berarti. Dalam bahasa geometri,
teorema nilai rata-rata mudah dinyatakan dan dipahami. Teorema mengatakan bahwa jika
grafik sebuah fungsi kontinu mempunyai garis singgung tak vertikal pada setiap titik antara A
dan B, maka terdapat paling sedikit satu titik C pada grafik antara A dan B sehingga garis
singgung di titik C sejajat talibusur AB. Dalam Gambar 1, hanya terdapat satu titik C yang
demikian, dan dalam Gambar 2 terdapat beberapa.
GAMBAR 1 dan 2
Teorema A
(Teorema Nilai rata-rata untuk Turunan) . Jika f kontinu pada selang tertutup [a,b] dan
terdeferensial pada titik-titik dalam dari (a,b), maka terdapat paling sedikit satu bilangan c
dalam (a,b) dimana
f (b) – f (a) / b – a = f’ (c)
atau secara setara, dimana
f (b) – f (a) = f’ (c) (b-a)
Teorema B
Jika F’(x) = G’(x) untuk semua – x dalam (a,b), maka terdapat konstanta C sedemikian
sehingga F(x) = G(x) + C
Untuk semua x dalam (a,b)
Pak Dono mengatakan bahwa ia telah menempuh 112 km dalam 2 jam tanpa pernah
melampaui 55 km/jam.Tentu saja ia berbohong. Tetapi bagaimana kita dapat
membuktikannya?
Contoh Soal :
Diketahui
sehingga f f(x)
’(c) =sama
x2, xdengan H itung
є [0,1].nilai nilai rata-rata f dan tentukan c є (0,1) sedemikian
rata-rata f.
Jawab:
Nilai rata-rata f pada [0,1] adalah[f(1) – f(0)]/(1 – 0) = 1.
Sementara itu f ’(x) = 2x = 1 jika dan hanya jikax = 1/2
Jadi c = . adalah bilangan yang kita cari.
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kalkulus-penggunaan-turunan 15/15