Dokumen ini memberikan pedoman tentang prosedur penandaan lokasi pra pembedahan di Puskesmas Selomerto 2. Prosedur ini meliputi identifikasi pasien, penjelasan tujuan penandaan lokasi, dan penandaan lokasi operasi dengan tanda yang jelas. Prosedur ini bertujuan untuk memastikan lokasi yang tepat dioperasi sesuai dengan kebijakan kepala puskesmas.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan2 halaman
Dokumen ini memberikan pedoman tentang prosedur penandaan lokasi pra pembedahan di Puskesmas Selomerto 2. Prosedur ini meliputi identifikasi pasien, penjelasan tujuan penandaan lokasi, dan penandaan lokasi operasi dengan tanda yang jelas. Prosedur ini bertujuan untuk memastikan lokasi yang tepat dioperasi sesuai dengan kebijakan kepala puskesmas.
Dokumen ini memberikan pedoman tentang prosedur penandaan lokasi pra pembedahan di Puskesmas Selomerto 2. Prosedur ini meliputi identifikasi pasien, penjelasan tujuan penandaan lokasi, dan penandaan lokasi operasi dengan tanda yang jelas. Prosedur ini bertujuan untuk memastikan lokasi yang tepat dioperasi sesuai dengan kebijakan kepala puskesmas.
Dokumen ini memberikan pedoman tentang prosedur penandaan lokasi pra pembedahan di Puskesmas Selomerto 2. Prosedur ini meliputi identifikasi pasien, penjelasan tujuan penandaan lokasi, dan penandaan lokasi operasi dengan tanda yang jelas. Prosedur ini bertujuan untuk memastikan lokasi yang tepat dioperasi sesuai dengan kebijakan kepala puskesmas.
1. Pengertian Prosedur penandaan lokasi dilakukannya operasi pada pasien untuk
semua kasus termasuk insisi,multiple struktur dan multiple level oleh operator yang akan melakukan tindakan. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan Langkah-langkah untuk bagi petugas untuk memastikan tepat lokasi bagian tubuh pasien yang akan dioperasi. 3. Kebijakan Surat keputusan Kepala Puskesmas Selomerto 2 Nomor / / /20 tentang penandaan lokasi pra pembedahan puskesmas Selomerto 2 4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2017 tentang Keselamatan pasien. 2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2019 tentang puskesmas. 5. Prosedur/ 1. Petugas memberi salam Langkah - 2. Petugas melakukan identifikasi pasien langkah 3. Petugas mencuci tangan 4. Petugas menjelaskan tujuan penandaan lokasi pembedahan 5. Petugas memberikan penandaan lokasi operasi dengan tanda yang tidak mudah luntur dan mudah dikenali 6. Petugas mencuci tangan
