Notulen Loktri Feb 2023
Notulen Loktri Feb 2023
Notulen Loktri Feb 2023
NOTULEN
Notulen Pertemuan Nama Pertemuan : Lokmin Triwulan Kelurahan Cipaku
Tanggal: 23 Februari 2023 Tempat : Aula Kelurahan
Pukul : 13.00- 17.00 WIB Cipaku
Susunan Acara 12.30 - 13.00 WIB : Registrasi
13.00 - 13.05 WIB : Pembukaan oleh MC
13.05 - 13.15 WIB : Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars
Germas
13.15 - 13.20 WIB : Laporan Panitia
13.20 - 13.30 WIB : Sambutan Camat Bogor Selatan ( diwakilkan
oleh Sie Kemas Kecamatan)
13.30 - 13. 40 WIB Sambutan Dinkes Kota Bogor (Ka. Puskesmas
Cipaku)
13.40 – 13.50 WIB : Dinamika Kelompok
13. 50 - 14.25 WIB : Pemaparan materi capaian Program
PKM Cipaku tahun 2022 dan rencana kegiatan Program
Puskesmas tahun 2023 oleh Ka. Puskesmas Cipaku
14. 25 - 15.30 WIB : Diskusi Tanya Jawab, masukan, saran dan
bentuk dukungan linsek
15.30 - 16.00 WIB : Istirahat (snack time) dan sholat
16.00 - 16.30 Menyusun RTL dan Kesepakatan
16.30 - 16.55 WIB : Membacakan Kesimpulan dan Penandatanganan
Komitmen dukungan
16.55 - 17.00 WIB : Penutup
Pembahasan Adanya permasalahan-permasalahan kesehatan, termasuk target
Sebelumnya kinerja Puskesmas yang belum tercapai,
Pembahasan Membahas permasalahan program kesehatan yang tidak mencapai
target kinerja di wilayah Kelurahan Cipaku, antara lain :
KIA :
Linakes : 55,6 %
KN1 : 57,8 %
KN Lengkap : 57 ,8 %
KF 4 : 49,4 %
PKO : 75,1%
PKN : 69,6 %
GIZI :
Balita Wasting : 3,91%
BBLR : 3,91 %
Cakupan ASI ekslusif (lulus ASI Ekslusif) : 65,17%
Stunting : 27 orang (3,64 %)
PIS-PK :
Penderita Hipertensi berobat rutin masih 46 % Keluarga
tidak merokok 56 % (rendah)
Anggota keluarga yg memiliki jaminan kesehata masih 79 %
KESLING:
Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat
(66,01%)
Kasus DBD bln Januari thn 2023 : 5 orang
ABJ : 87, 60%
PTM :
Penderita hipertensi tidak berobat rutin 79, 72 %
Cakupan IVA (9,99 %) dan Cakupan CBE (26,5%) dari target 45 %
IMUNISASI:
Imunisasi dasar lengkap : 84.9%
Cakupan DPT Booster 76,2% dan MR Booster 73,5% pada balita
Management Resiko :
Puskesmas Cipaku terdapat di daerah rawan bencana,seperti tanah
longsor dan angin putting beliung
Layanan Covid-19 : Saat ini kasus Covid-19 masih ada,
masyarakat dihimbau untuk tetap mematuhi protokol
kesehatan, dan segera berobat dan melakukan swab gratis di
puskesmas jika bergejala seperti demam, batuk, pilek, riwayat
kontak dengan kasus positif atau riwayat bepergian.
Pertanyaan - Pertanyaan :
1) Dari Kemas kelurahan : mengapa data stunting jumlahnya
berbeda2 (tidak sama) dan bertanya mengenai sarana dan
prasarana posyandu yang masih belum sesuai standard,
seperti timbangan dan alat ukur TB/PB
2) RW 011: Menyampaikan tentang sulitnya akses jalan bagi
warga sakit parah tidak bisa jalan yang tinggal didaerah bawah
dengan akses jalan bertangga2 kecil dan sempit, tidak bisa
masuk mobil membutuhkan tandu/ alat angkut agar cepat
mendapatkan pertolongan.
Masalah sampah diwilayah terutama yang berada di pinggiran kali
(RW 06, 07), masyarakat masih membuang sampah dan kotoran
jamban ke kali.
Jawaban:
Dari Lurah akan melaksanakan survei wilayah, sehubungan Lurah
masih baru pindah (mutasi)
Perlu adanya pengadaan tandu atau kursi roda untuk masyarakat
sakit parah (lansia) yang tinggal jauh di wilayah bawah, bisa
dibicarakan dengan donatur RW atau CSR yang ada di wilayah.
Pendataan ulang sarana dan prasarana Posyandu, serta diharapakan
kepada RW/ RT untuk di majukan dalam musrembang yang akan
datang
Akan mengkoordinasikan dengan DLH tentang penanggulangan
pembuangan sampah dan kotoran jamban yang dibuang ke sungai
3) Dari sekolah menanyakan tentang aplikasi Ceria yang sering
error, dan menanyakan tentang jadwal pemberian tablet Fe
kepada rematri anak sekolah.
Jawaban dari Kepala Puskesmas:
Tentang aplikasi Ceria akan di sampaikan ke petugas
program UKS Puskesmas dan akan di lanjutkan disampaikan ke
Dinas Kesehatan.
Tentang Jadwal pemberian Fe fematri rencana akan
didistribusikan ke sekolah di bulan maret.
Hasil Pembahasan:
Kemas Kecamatan :
Akan mensinkronkan data kesehatan agar di peroleh satu data
yang sama sebagai bahan laporan dan rencana kegiatan tindak
lanjut di masing2 wilayah kelurahan.
Lurah:
Siap Siaga dalam menghadapi bencana sehubungan musim
penghujan, siaga terhadap bencana longsor, banjir, dan siaga
terhadap penularan penyakit yang disebabkan lingkungan seperti
DBD.
Akan mengkoordinasikan ke wilayah RW,RT, Kader untuk siap
siaga dan melaporkan secepatnya bila ada kejadian. Menginginkan
data yang sama tentang stunting dan ODF baik yang didapat dari
Kader, Puskesmas dan Kecamatan. Programer Kesling:
Data ODF kelurahan Cipaku adalah 561 dari 687 rumah (81,7
%).
Rencana Tindak Lanjutnya menungggu dana dari CSR yang ada.
PKK :
Ikut serta dalam penggerakan sasaran, pemantauan penimbangan
bayi, balita di Posyandu
Mengharapkan adanya pelatihan tentang menu sehat bergizi untuk
kader maupun ibu2 balitadalam mencegah dan menanggulangi
stunting
Mengaktifkan kembali Dasawisma di wilayah.
Sekolah :
Akan mensosialisasikan jadwal minum tablet Fe kepada rematri
siswa SMPN10 dan sosialisasi aplikasi ceria Programer Gizi:
Akan melaksanakan verifikasi dan validasi data hasil BPB Feb
2023 dan akan melaporkan data
stunting yang ada diwilayah secepatnya ke kelurahan.
KUA:
Sudah di buatnya program bimbingan pranikah untuk catin,dan
wajib diikuti oleh catin sebagai syarat mendapatkan ijin pernikahan,
yang didalamnya disampaikan tentang program kesehatan, antara
lain tentang persiapan catin yang akan mengalami proses kehamilan
dan bersalin, upaya pencegahan stunting,serta pencegahan angka
kematian bayi/blita (AKI/AKB) kerjasama dengan Puskesmasse
bogor selatan. Kegiatan Bimbingan pernikahan dilaksanakan secara
tatap muka dan daring (untuk catin yg tidak bisa melaksanakan
tatap muka)
Perlu juga adanya bantuan RW dalam memberikan
bimbingan pranikah bagi catin.
Kepala Puskesmas:
Dalam mengatasi permasalahan rendahnya cakupan KIA, diperlukan
koodinasi terkait Linakes akan melaksanakan pemetaan wilayah
yang ada parajinya.
Rencana akan melaksanakan pertemuan dengan paraji yang ada di
wilayah yang akan dilaksanakan di kelurahan untuk di hadiri lurah
dan pejabat RW/RT
Mengharapkan linsek, RW, RT, kader dapat membantu memberikan
sosialisasi tentang program kesehatan ke masyarakat dan ikut
membantu menggerakkan masyarakat sasaran Posyandu untuk
datang ke Posyandu mendapatkan pelayanan Posyandu dalam upaya
pencegahan stunting, peningkatan cakupan imunisasi dan pelayanan
kesehatan
bumil.
NOTULEN
Notulen Pertemuan Nama Pertemuan : Lokmin Triwulan Kelurahan Genteng
Tanggal: 23 Februari 2023 Tempat : Aula Kelurahan
Pukul : 08.00- 12.00 WIB Genteng
Susunan Acara 08.00 - 08.30 WIB : Registrasi
08.30 - 08.35 WIB : Pembukaan oleh MC
08.35 - 08.45 WIB : Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars
Germas
08.45 - 08.50 WIB : Laporan Panitia
08.50 - 09.00 WIB : Sambutan Camat Bogor Selatan ( diwakilkan
oleh Seklur Kecamatan)
09.00 - 09.10 WIB Sambutan Dinkes Kota Bogor (Ka. Puskesmas
Cipaku)
09.10 – 09.20 : Dinamika Kelompok
09.20 - 10.00 WIB : Pemaparan materi capaian Program PKM
Cipaku tahun 2022 dan rencana kegiatan Program Puskesmas
tahun 2023 oleh Ka. Puskesmas Cipaku
10.00 - 10.15 WIB : Istirahat (snack time)
10.15 - 10.45 WIB : Diskusi Tanya Jawab, masukan, saran dan
bentuk dukungan linsek
Management Resiko :
Puskesmas Cipaku terdapat di daerah rawan bencana,seperti tanah
longsor dan angin putting beliung
Layanan Covid-19 : Saat ini kasus Covid-19 masih ada, masyarakat
dihimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, dan segera
berobat dan melakukan swab gratis di puskesmas jika bergejala
seperti demam, batuk, pilek, riwayat kontak dengan kasus positif
atau riwayat bepergian.
Hasil Pembahasan:
Seklur Kecamatan :
Menyarankan agar menghadirkan disdukcapii dalam kegiatan
Loktri ini terkait NIK dan BPJS kesehatan sehubungan adanya
Program UHC.
Akan membahas tentang perkembangan Posyandu di kegiatan
rakor tingkat kecamatan, karena sampai saat ini hanya ada 1
Posyandu Multifungsi
Untuk Program ODF sudah ada CSR dari Pakuan Hill dan akan
melaksanakan komunikasi lebih lanjut untuk terealisasi. Akan
melaksanakan pendekatan dan komunikasi dengan tokoh agama
dalam upaya mendukung program kesehatan, imunisasi, stunting
,dll.
Lurah:
Dalam mengatasi masalah warga yang belum tercover BPJS
mengharapakan kader dapat membantu masyarakat di wilayahnya
Fokus untuk program ODF ada bantuan dari PUPR (2x 6 septitank)
dan akan melaksanakan verifikasi kembali turun bareng kewilayah,
di targetkan bulan Mei sudah mendapatkan titik-titik komunal dan
setelah bulan diharapkan sudah teratasi dan diselesaikan
Programer KIA:
Menyampaikan adanya daerah yang sulit, antara lain adanya ibu
bersalin dengan paraji dan keluarga yang menolak imunisasi. ( RW
02 dan RW 09)
Kepala Puskesmas :
Recana akan mengumpulkan dan melaksanakan pertemuan dengan
paraji di kelurahan, dihadiri lurah, RT, RW dan kader. Untuk
sementara akan melaksanakan pemetaan paraji terlebih dahulu.
Ajak paraji sebagai mitra.
PLKB:
Terkait masalah stunting, sebaiknya diadakan pendampingan catin,
edukasi dan penyuluhan tentang hidup sehat, dan gizi yang baik saat
hamil, menyusui dan membesarkan anak.
Diharpkan usia menikah tidak terlalu muda
Dilakan edukasi sosialisasi kepada tokoh masyarakat/tokoh agama
tentang program imunisasi dan persalinan yang baik.
Programer Kesling:
Data ODF kelurahan Genteng 230
Setelah di verifikasi tinggal 198
Rencana Tindak Lanjut akan mengajukan proposal kepada CSR.
PKK :
Ikut serta dalam penggerakan sasaran, pemantauan penimbangan
bayi, balita di Posyandu
Perwakilan Dinas Damkar ( sebagai PJ ODF kelurahan
Genteng)
Akan melaporkan hasil rapat kepada pimpinan Ka. Dinas Damkar.
Bila ada peninjauan ke lokasi ingin di libatkan dan turun ke wilayah,
mohon adanya kordinasi dan jadwal dari kelurahan. Babinkamtibmas
:
Berkembangnya kasus anak2 muda yang menggunakan obat2an
terlarang yang mudah di dapat
KUA:
Mengusulkan Genteng sebagai kelurahan percontohan pengadaan
surat nikah dan isbat massal, serta memasukkan program2 kesehatan
sebagai bahan edukasi kepada catin dalam mengatasi masalah
stunting
Program Promkes:
Menguatkan kembali KWTR yang sudah terbentuk di Rw 05
Memfasilitasi untuk membuatkan SK KWTR dengan pihak
Kelurahan (Lurah)
NOTULEN
Notulen Pertemuan Nama Pertemuan : Lokmin Triwulan Kelurahan Kertamaya
Tanggal: 24 Februari 2023 Tempat : Aula Kelurahan
Pukul : 08.00- 12.00 WIB Kertamaya
Susunan Acara 08.00 - 08.30 WIB : Registrasi
08.30 - 08.35 WIB : Pembukaan oleh MC
08.35 - 08.45 WIB : Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars
Germas
08.45 - 08.50 WIB : Laporan Panitia
08.50 - 09.00 WIB : Sambutan Camat Bogor Selatan ( diwakilkan
oleh Kasie. Kemas Kecamatan)
09.00 - 09.10 WIB Sambutan Dinkes Kota Bogor (Bidang Yankes
Dinkes)
09.10 – 09.20 WIB : Dinamika Kelompok
09. 20 - 10.00 WIB : Pemaparan materi capaian Program PKM
Cipaku tahun 2022 dan rencana kegiatan Program Puskesmas
tahun 2023 oleh Ka. Puskesmas Cipaku
10.00 - 10.15 WIB : Istirahat (snack time)
10.15 - 10.45 WIB : Diskusi Tanya Jawab, masukan, saran dan
bentuk dukungan linsek
10.45 - 11.30 Menyusun RTL dan Kesepakatan
11.30 - 11.45 WIB : Membacakan Kesimpulan dan Penandatanganan
Komitmen dukungan
11.45 - 12.00 WIB : Penutup dan Foto Bersama
Management Resiko :
Puskesmas Cipaku terdapat di daerah rawan bencana,seperti tanah
longsor dan angin putting beliung
Hasil Pembahasan:
Kasie Kemas Kecamatan :
Fokus Kegiatan yang perlu diperhatikan :
1. Mengaktifkan kembali Dasa Wisma
2. Menurunkan dan Menghilangkan angka Stunting
3. Pengentasan Babs/ Program ODF
Dinkes :
Lebih meningkatkan kerjasama yang baik sehingga IKS di kelurahan
Kertamaya meningkat.
Lurah ( diwakili oleh seklur):
Menginginkan adanya satu data antara Puskesmas, kader, kelurahan,
Kecamatan dan Dinkes
Rencana akan meng aktifasi Dasa Wisma.
Programer KIA:
Menyampaikan masih adanya daerah yang sulit, masih ada ibu
bersalin dengan paraji dan menolak imunisasi
Kepala Puskesmas :
Recana akan mengumpulkan dan melaksanakan pertemuan dengan
paraji di kelurahan, dihadiri lurah, RT, RW dan kader. Untuk
sementara akan melaksanakan pemetaan paraji terlebih dahulu.
Ajak paraji sebagai mitra.
Programer Kesling:
Data ODF kelurahan Kertamaya 175 dari 255
Rencana Tindak Lanjut masih menunggu CSR.
PKK :
Ikut serta dalam penggerakan sasaran, pemantauan
penimbangan bayi, balita di Posyandu
PLKB;
Dalam rangka ikut memonitoring pelayanan Posyandu,
menginginkan setiap pelayanan Posyandu dilaksanakan oleh 1
orang bidan per hari, agar sasaran yang datang juga tidak terlewat.
KUA:
Dalam mengatasi masalah stuntung sudah ada program bimbingan
dan edukasi terhadap catin yang ingin menikah, baik via tatap
muka maupun via zoom meet.
Mengajak kerjasama RT/ RW dan kader seta tokoh masyarakat
untuk menyampaikkan informasi melalui kelompok pengajian,
karena di wilayah 90 % informasi lebih masuk dan diterima di
kelompok2 pengajian
Program Promkes:
Menguatkan kembali satgas KTR di wilayah KTR kelurahan
Kertamaya dalam menerapkan perda KTR
NOTULEN
Notulen Pertemuan Nama Pertemuan : Lokmin Triwulan Kelurahan Bojongkerta
Tanggal: 27 Februari 2023 Tempat : Aula Kelurahan
Pukul : 08.00- 12.00 WIB Bojongkerta
Susunan Acara 08.00 - 08.30 WIB : Registrasi
08.30 - 08.35 WIB : Pembukaan oleh MC
08.35 - 08.45 WIB : Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars
Germas
08.45 - 08.50 WIB : Laporan Panitia
08.50 - 09.00 WIB : Sambutan Camat Bogor Selatan ( diwakilkan
oleh Kasie. Kemas Kecamatan)
09.00 - 09.10 WIB Sambutan Dinkes Kota Bogor (Kepala
Puskesmas Cipaku)
09.10 – 09.20 WIB : Dinamika Kelompok
09. 20 - 10.00 WIB : Pemaparan materi capaian Program PKM
Cipaku tahun 2022 dan rencana kegiatan Program Puskesmas
tahun 2023 oleh Ka. Puskesmas Cipaku
10.00 - 10.15 WIB : Istirahat (snack time)
10.15 - 10.45 WIB : Diskusi Tanya Jawab, masukan, saran dan
bentuk dukungan linsek
10.45 - 11.30 Menyusun RTL dan Kesepakatan
11.30 - 11.45 WIB : Membacakan Kesimpulan dan Penandatanganan
Komitmen dukungan
11.45 - 12.00 WIB : Penutup dan Foto Bersama
Pembahasan Adanya permasalahan-permasalahan kesehatan, termasuk target
Sebelumnya kinerja Puskesmas yang belum tercapai,
Hasil Pembahasan:
Lurah :
Akan melaksanakan instruksi pak walikota dan sekda mengenai
“Zero Babs” mencapai ODF, target 115 KK Intervensi anggaran
melalui CSR
Akan melibatkan PUPR dan Perumkim dalam menangani ODF
Menggiatkan kembali Kegiatan Inovasi Bojongkerta “Kamis
Pesona” (Kami hadir memberikan informasi. pelayanan dan
sosialisasi yang terlaksana), dengan mengikutsertakan Puskesmas/RS
UMMI/RS Vania dalam pelayanan kesehatan dan edukasi serta
penyuluhan kesehatan
Untuk pencegahan stunting, kelurahan tidak akan mengeluarkan NA
untuk catin yang belum sesuai umur dan belum mendapatkan
bimbingan penyuluhan
Kepala Puskesmas :
Recana akan mengumpulkan dan melaksanakan pertemuan dengan
paraji di kelurahan, dihadiri lurah, RT, RW dan kader. Untuk
sementara akan melaksanakan pemetaan paraji terlebih dahulu.
Mengajak paraji sebagai mitra.
Programer Gizi :
Dalam mengatasi masalah stunting, sudah di lakukan
kerjasama dengn KUA, diberikan bimbingan dan edukasi catin pra
nikah tentang kesehatan.
Kepada ibu kader dimohon bantuannya untuk segera
melaporkan bila ditemukan kasus ibu hamil KEK, ataupun
menemukan bayi/balita dengan BB dibawah garis merah.
Programer KIA:
Menyampaikan masih adanya beberapa bumil yang
melahirkan dengan paraji, paraji dari luar wilayah
Programer Kesling:
Data ODF kelurahan Bojongkerta 90 rumah dari 119 rumah Rencana
Tindak Lanjut masih menunggu CSR.
PKK :
Ikut serta dalam menangani stunting, memberikan edukasi ibu2
bayi balita tentang gizi yang baik.
Ingin mengadakan kegiatan demo masak sehat bergizi dengan
budget murah terjangkau buat balita.
Menghimbau kepada kader untuk menyediakan PMT sehat bergizi,
bervariasi setiap bulannya.
PLKB;
Dalam rangka penanganan stunting sudah ada Tim Pendamping
Keluarga (TPK) yang di bentuk dan dapat di berdayakan serta di
aktifkan kegiatannya
Dan sdh ada aplikasi Elsimil dalam memantau catin layak atau
tidak layak menikah, untuk catin yang sudah layak menikah
akan memperoleh sertifikat Elsimil BKKBN. KUA:
Dalam mengatasi masalah stuntung sudah ada program bimbingan
dan edukasi terhadap catin yang ingin menikah, baik via tatap
muka maupun via zoom meet
Program Promkes:
Menguatkan kembali satgas KTR di wilayah KTR kelurahan
Bojongkerta dalam menerapkan perda KTR
NOTULEN
Notulen Pertemuan Nama Pertemuan : Lokmin Triwulan Kelurahan Rancamaya
Tanggal: 28 Februari 2023 Tempat : Aula Kelurahan
Pukul : 08.00- 12.00 WIB Rancamaya
Susunan Acara 08.00 - 08.30 WIB : Registrasi
08.30 - 08.35 WIB : Pembukaan oleh MC
08.35 - 08.45 WIB : Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars
Germas
08.45 - 08.50 WIB : Laporan Panitia
08.50 - 09.00 WIB : Sambutan Camat Bogor Selatan
09.00 - 09.10 WIB Sambutan Dinkes Kota Bogor (diwakili Staf
Yankes Dinkes)
09.10 – 09.20 WIB : Dinamika Kelompok
09. 20 - 10.00 WIB : Pemaparan materi capaian Program PKM
Cipaku tahun 2022 dan rencana kegiatan Program Puskesmas
tahun 2023 oleh Ka. Puskesmas Cipaku
10.00 - 10.15 WIB : Istirahat (snack time)
10.15 - 10.45 WIB : Diskusi Tanya Jawab, masukan, saran dan
bentuk dukungan linsek
10.45 - 11.30 Menyusun RTL dan Kesepakatan
11.30 - 11.45 WIB : Membacakan Kesimpulan dan Penandatanganan
Komitmen dukungan
11.45 - 12.00 WIB : Penutup dan Foto Bersama
Pembahasan Adanya permasalahan-permasalahan kesehatan, termasuk target
Sebelumnya kinerja Puskesmas yang belum tercapai,
Pembahasan Membahas permasalahan program kesehatan yang tidak
mencapai target kinerja di wilayah Kelurahan Rancamaya
antara lain :
KIA :
Linakes : 90,4 %
PKO : 70,4 %
GIZI :
Balita Wasting : 12,89% dari target 2,15%
Persentase balita yang ditimbang: 82,33 % dari target 82 % Stunting
: 30 orang
PIS-PK :
Penderita Hipertensi berobat rutin masih 46 % Keluarga
tidak merokok 56 % (rendah)
Anggota keluarga yg memiliki jaminan kesehata masih 79 %
KESLING:
Kasus DBD bln Januari thn 2023 : 0 orang
ABJ : 93,75 %
PTM :
Penderita hipertensi tidak berobat rutin 79, 72 %
Cakupan IVA (9,99 %) dan Cakupan CBE (26,5%) dari target 45 %
IMUNISASI:
Rendahnya cakupan Booster dan MR pada balita. Management
Resiko :
Puskesmas Cipaku terdapat di daerah rawan bencana,seperti tanah
longsor dan angin putting beliung
Hasil Pembahasan:
Camat Bogogor Selatan :
Memberikan Apresiasi kepada kelurahan Rancamaya dengan prestasi
ODF, berharap untuk tetap di pertahanka
Pembinan stunting di 9 kasus kelurahan rancamaya harus di
perhatikan oleh tim pencegah dan penanggulangan stunting
Menghimbau untuk meningkatkan fasilitas sarana dan prasaran
Posyandu, dan memasukkan di musrembang yang akan datang
Dinkes
Trimakasih atas ODFnya kelurahan Rancamaya
Apresiasi atas kerja kerasnya
Menghimbau untuk bersama-sama dalam menyehatkan
masyarakat kelurahan Rancamaya.
Lurah :
Akan menselaraskan kegiatan , pemantauan dan evaluasi kegiatan.
Angka stunting kelurahan Rancamaya 9 anak untuk di minimalisir
bersama stakeholder
Bersama masyarakat bergerak aktif, kelurahan sebagai pemerintah
akan memfasilitasi, mensupport dan motivasi. Kepala Puskesmas
:
Recana akan mengumpulkan dan melaksanakan pertemuan dengan
paraji di kelurahan, dihadiri lurah, RT, RW dan kader. Untuk
sementara akan melaksanakan pemetaan paraji terlebih dahulu.
Mengajak paraji sebagai mitra.
Ketua Rw 07
Permasalahan KTR di wilayah yang masih belum ada peningkatan,
mengharapkan adanya tindak lanjut dari Puskesmas monitoring,
sosialisasi dan kunjungan kewilayah Sekaligus mengingatkan jadwal
pelaksanaan PSN pada hari Kamis tanggal 2 Maret 2023.
Jawaban :
Promkes dan Kesling akan turun ke wilayah RW 07 melaksanakan
PSN dan mengatur jadwal ulang tentang penguatan TIM Satgas
KWTR di wilayah RW 07, dengan memberikan sosialisasi
kembali.tentang KTR
Ketua LPM
Menginginkan Puskesmas untuk mempercepat pelayanan ke
masyarakat sehingga tidak terlalu lama masyarakat menunggu.
Menginginkan adanya Pustu di wilayah Kelurahan Rancamaya
Jawaban Ka. Puskesmas :
Sudah ada wacana untuk menjadikan Pustu Bojongkerta menjadi
Puskesmas induk, sehingga untuk warga kelurahan Rancamaya
dan Bojongkerta lebih bisa dekat dan cepat dalam mendapatkan
pelayanan puskesmas.
Programer KIA:
Dari hasil SMD mahasiswa kebidanan yang praktek lapangan di
kelurahan Rancamaya, di temukan bahwa ibu-ibu hamil lebih
memilih melahirkan ke paraji dari pada ke petugas
kesehatan (Bidan)
Rencana akan meningkatkan penyuluhan dan edukasi terhadap ibu
hamil, dengan lebih menggali lagi mengapa ibu2 hamil lebih
memilih paraji,.
Paraji akan di jadikan pendamping bidan dalam membantu
melahirkan, misalkan dalam memberikan dorongan semangat,
memberi rasa nyaman kepada ibu bersalin dan mengelus2 ibu
perut ibu yang akan melakukan persalinan. Akan mengajak
kerjasama paraji dalam proses persalinan sebagai pendamping.
PKK :
Ikut serta dalam menangani stunting, memberikan edukasi ibu2
bayi balita tentang gizi yang baik.
Ikut serta dalam penggerakan sasaran, pemantauan penimbangan
bayi, balita di Posyandu
KUA:
Dalam mengatasi masalah stunting sudah ada program bimbingan
dan edukasi terhadap catin yang ingin menikah, baik via tatap
muka maupun via zoom meet.
Program Promkes:
Menguatkan kembali satgas KWTR di wilayah KWTR yang
ada di kelurahan Rancamaya dalam menerapkan perda KTR