Kerangka Acuan Program K3
Kerangka Acuan Program K3
Kerangka Acuan Program K3
TAHUN 2022
PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA
DINAS KESEHATAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
KECAMATAN ………….
Jalan…..
KERANGKA ACUAN
PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
I. Pendahuluan
Puskesmas sebagai institusi pelayanan kesehatan merupakan salah satu tempat
kerja yang memiliki risiko terhadap keselamatan dan kesehatan kerja baik pada SDM
Puskesmas, pasien, pendamping pasien, pengunjung, maupun masyarakat di sekitar
lingkungan Puskesmass. Potensi bahaya keselamatan dan kesehatan kerja di
Puskesmass meliputi bahaya fisik, kimia, biologi, ergonomi, psikososial, dan bahaya
kecelakaan kerja. Potensi bahaya biologi penularan penyakit seperti virus, bakteri,
jamur, protozoa, parasit merupakan risiko kesehatan kerja yang paling tinggi pada
Puskesmass yang dapat menimbulkan penyakit akibat kerja. Selain itu adanya
penggunaan berbagai alat kesehatan dan teknologi di Puskesmass serta kondisi
sarana dan prasarana yang tidak memenuhi standar keselamatan akan menimbulkan
risiko kecelakaan kerja dari yang ringan hingga fatal.
WHO pada tahun 2000 mencatat kasus infeksi akibat tertusuk jarum suntik yang
terkontaminasi virus diperkirakan mengakibatkan Hepatitis B. sebesar 32%, Hepatitis
C sebesar 40%, dan HIV sebesar 5% dari seluruh infeksi baru. Panamerican Health
Organization tahun 2017 memperkirakan 8-12% SDM Puskesmas sensitif terhadap
sarung tangan latex.
Di Indonesia berdasarkan data Direktorat Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan tahun 1987-2016 terdapat 178
petugas medis yang terkena HIV AIDS. Penelitian yang dilakukan oleh Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan pada tahun 1998
menunjukkan bahwa 85% suntikan imunisasi yang dilakukan oleh petugas kesehatan
ternyata tidak aman (satu jarum dipakai berulang) dan 95% petugas kesehatan
mencoba ketajaman jarum dengan ujung jari. Selain itu dari hasil penelitian Start
dengan Quick Investigation of Quality yang melibatkan 136 Puskesmas dan 108
diantaranya adalah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), menunjukkan bahwa
hampir semua petugas Puskesmas belum memahami dan mengetahui tentang
kewaspadaan standar.
2 Perencanaan K3 x
3 Pelaksanaan rencana
K3 di Puskesmas
a Pengenalan potensi x
bahaya dan tata cara
pengendalian risiko
b Sosialisasi
Pencegahan dan
Pengendalian
Infeksi dan penerapan
kewaspadaan standar
c Infeksi dan penerapan
kewaspadaan standar
d Sosialisasi Penerapan x
Prinsip Ergonomi
e Pemeriksaan x
Kesehatan Berkala
f Pemberian Imunisasi x
g Penyuluhan PHBS x
h Inspeksi Pengelolaan x x x x
Sarana dan Prasarana
dari Aspek K3
i Inspeksi Pengelolaan
peralatan medis dari
Aspek K3 dan Kalibrasi
j Pelatihan
Penanggulangan
Kebakaran
k Simulasi Kondisi
Darurat atau Bencana
4 Pemantauan dan
evaluasi kinerja K3 di
Puskesmas
Mengetahui,
( ) ( )
NIP NIP
Mengetahui,
Pimpinan Puskesmas Ketua/Pengelola K3 Puskesmas
( ) ( )
NIP NIP