Efektivitas Kesatuan Pengelolaan Hutan-Dishut

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 14

EFEKTIVITAS

KESATUAN
PENGELOLAAN
HUTAN (KPH)
Pasca Undang - Undang Cipta Kerja No. 11 Tahun 2020
dan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2021 Tentang
Penyelenggaraan Kehutanan

Dr. Ir. H. NAHARDI, MM., IPU


KPH SULTENG
Dari masa ke masa

2010-2016 2016-2020 PERDA SULTENG NO 8


PERDA SULTENG NO 8
UU No. 22/99 Jo. UU 32/2004 TAHUN 2016 JO PERGUB
UU NO. 23 TAHUN 2014 TAHUN 2019
PERDA NO. 6 TAHUN 2008 NO 45 TAHUN 2016

Pembentukan KPH Wewenang Daerah dicabut Pembentukan Kelembagaan Pengelolaan Hutan di Wilayah
KPH KPH
• Pembiayaan Pusat Fokus pada KPH • Dinas Kabupaten dihilangkan
Model • Pelimpahan wewenang/penyerahan • Redesign KPH menjadi 13 • Memberi kepastian terhadap aspek
• Tidak Ada Bantuan Pembiayaan P3D Kabupaten kepada Provinsi kelembagaan KPH legal format
Pusat terhadap KPH bentukan • Membuka Ruang Kemitraan
daerah. Pengembangan Bisnis Melalui Skema
Kerjasama
• Penyumbang terbesar penerimaan
PNBP hasil kerjasama HHBK Tahun Pasca UU No. 11/2020
2021 PP. No. 23 Tahun 2021
KPH Kulawi

Kerajinan Bambu Teh Kelor


• UPAYA YANG DILAKUKAN
PEMDA SULTENG TERHADAPKPH
• Pembentukkan Kelembagaan KPH KPH Banawa Lalundu
• Dukungan Penganggaran KPH melalui RPJMD 2011-
2016 dan 2016-2021
Wisata Mangrove Air Terjun

• Penerbitan Perda No.8 tahun 2019 tentang pengelolaan


hutan diwilayah KPH : Memperjelas aturan main dan KPH Sintuwu Maroso

pemberian kemudahan investasi


• Peraturan Gubernur Sulawesi Tengah No 44 Tahun
Pengamatan Burung Pinus
2020 tentang Kerjasama Pemanfaatan Hutan pada KPH
• Peraturan Gubernur Sulawesi Tengah No 45 Tahun
KPH Gunung Dako
2020 tentang Tata Cara Pembagian dan Penyetoran
Hasil Kerjasama Pemanfaatan Hutan dan Kemitraan
Kehutanan pada Wilayah KPH Wisata Mangrove
Aspek Kelembagaan
Pengelolaan Hutan
Di Sulawesi Tengah

Secara Kuantitatif
Kelembagaan cukup,
namun Pengelolaan
Kawasan Hutan di
Sulawesi Tengah
belum Optimal

Kawasan Hutan Kelembagaan


68,61 %
Luas Wilayah
Sulawesi Tengah Dinas (1)
Sulteng UPT KPH/Tahura (14)
Luasan Hutan di
Adalah Hutan Resort (63)
Sulawesi Tengah
UPT KLHK (9)
4.427.079 Ha
ORGANISASI KPH PASCA UU CIPTA KERJA

UU NO. 23 TAHUN 2014 UU NO. 11 TAHUN 2020 PP NO. 23 TAHUN 2021


(Pemerintahan Daerah) (Cipta Kerja) (Penyelenggaraan Kehutanan)
Pembagian urusan pemerintahan konkuren antara Pemerintah Pusat
• Forest Management dan Daerah Provinsi serta Daerah Kabupaten Kota sebagaimana • Forest Administration
• Forest Administration tercantum dalam Lampiran Undang Nomor 23 Tahun 2O14 tentang
(Fasilitator)
• . Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun2O14 tentang Pemerintahan
Daerah harus dibaca dan dimaknai sesuai dengan ketentuan
yang diatur dalam Undang-Undang tentang Cipta Kerja (Pasal 402A)
Berlakunya UU 11 tahun 2020 serta
PP 23 tahun 2021 menghendaki
perubahan-perubahan kebijakan
pembangunan kehutanan di daerah.
Sejumlah “Pekerjaan Rumah” harus
segera dilakukan oleh Pemerintah Daerah
agar sumber daya hutan dapat dikelola
secara lestari

“Bagaimana Nasib Pengelolaan KPH?”


1. Kejelasan Tugas & Fungsi KPH dalam pengelolaan hutan di tingkat Tapak?
2. Kewenangan antara Gubernur dan Menteri?
• Implikasi Kebijakan PP No. 23 Tahun 2021
Dalam Peraturan ini, KPH sebagai UPTD menjadi organisasi Struktural dengan fungsi
Fasilitasi (Pasal 123), Bukan lagi entitas yang bisa langsung memanfaatkan Sumber
daya hutan

Pasal
188

Aspek Rehabilitasi
Hutan Dan Lahan
Rehabilitasi Hutan Aspek Perlindungan
Aspek Pemanfaatan dilaksanakan oleh Pusat, Hutan
Hutan Daerah melaksanakan
Rehabilitasi Lahan di luar Pemerintah Daerah
Pemanfaatan Hutan (lindung menyelenggarakan
dan produksi) melalui skema kawasan hutan
Perlindungan Hutan pada
Perhutanan Sosial dan PBPH areal di luar Kawasan Hutan
.
Aspek Pemanfaatan
Hutan
PP No. 23 Tahun 2021 Pasal 127

Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial


Pemanfaatan Hutan

Dilakukan penilaian kinerja Hutan Lindung Permen LHK 9 tahun 2021 tentang
dengan memenuhi standar dan Hutan Produksi Pengelolaan Perhutanan Sosial
pedoman pengelolaan Hutan
lestari yang ditetapkan oleh
Menteri.

Bagaimana Nasib Kerjasama Pemanfaatan Hutan yang telah dilakukan oleh KPH ?
Aspek Rehabilitasi
Hutan dan Lahan
PP No. 23 T ahun 2021 Pasal 188

Perencanaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Rencana Tahunan Rehabilitasi


terdiri : Hutan dan Lahan terdiri :
• Rencana Umum Rehabilitasi Hutan • Rencana Tahunan Rehabilitasi ”
dan lahan DAS ➢ Kawasan Hutan disusun oleh Menteri
➢ Tahura disusun oleh
• Recana Tahunan Rehabiltasi Hutan Gubernur/Walikota/Bupati
dan Lahan ➢ Pemegang Izin disusun oleh Pemegang
Izin
Disusun oleh Menteri jangka waktu 10 tahun • Rencana Tahunan Rehabilitasi “Lahan” disusun
oleh Gubernur
Aspek Perlindungan Hutan
PP No. 23 Tahun 2021 Pasal 249

Pemerintah Pusat pada Pemerintah Daerah pada


Kawasan Hutan areal diluar kawasan
hutan

Pemegang perizinan
Pemegang Hak pada
berusaha diluar kawasan
wilayah hutan hak
hutan pada areal diluar
kawasan hutan

Pemegang persetujuan
PS/Perizinan berusaha PERLINDUNGAN BUMN pada wilayah
pengelolaan hutan
diwilayah kerjanaya
HUTAN
Memaknai Keberlakuan
UU Cipta Kerja
Pasca Putusan MK

EFEKTIVITAS
KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN

Uji Formil Putusan MK


UU Cipta Kerja • KPH merupakan organisasi yang mempunyai tanggung jawab sangat
Nomor 91/PUU-
25 November 2021
XVIII/2020 besar, serta benar-benar menyelenggarakan “Pengelolaan” yang sangat
berbeda dengan penyelenggaraan “Pengurusan”
• Setiap wilayah daerah mempunyai Kekhasan/ciri-ciri yang berbeda
• Memerintahkan kepada pembentuk
antara daerah satu dengan yang lainnya
UU (Presiden dan DPR) melakukan
perbaikan paling lama 2 tahun sejak • Penguatan sistem sosial setempat menjadi pertimbangan prioritas
putusan diucapkan dalam kebijakan pengelolaan hutan
• Memprioritaskan ekonomi kerakyatan dalam pengelolaan sumberdaya
• Membuka Seluas-luasnya partisipasi hutan
masyarakat yang mengkritisi dan
memberi masukan terhadap UU • Percepatan investasi dengan prinsip kelestarian lingkungan melalui
Cipta Kerja integrasi dalam perumusan kebijakan pembangunan kehutanan daerah
SUARA DARI TAPAK
• Reposisi KPH
• “NO KPH NO BUDGET” tinggal kenangan
• Memfasilitasi anggaran APBN kepada KPH melalui Dekon dan TP
• Pengalokasian porsi DBH Kehutanan untuk Daerah diperbesar (DR dan
PSDH serta Dana Alokasi Khusus)
• Kerjasama dan Kemitraan Pemanfaatan pada HL dan HP serta APL
(Usulan Revisi Pasal 127 PP. 23/2021)

Tugas dan Fungsi KPH tidak Jelas


Bagaimana cara KPH memfasilitasi ?

Perencanaan KPH terbatas pada


pembagian ruang wilayah
Subjek yang difasilitasi KPH ?
Kegiatan yang dirintis KPH harus berhenti

Potensi Open Access


Kawasan belum berizin
Potensi Konflik tenurial
Ka. KPH Kemunduran peran kehutanan di daerah

Birokrasi pemanfaatan hutan


sentralistik & biaya tinggi
RPHJP tidak relevan
Cita-cita kemandirian KPH sulit diwujudkan
PHAT/IPK

PPKH ILLEGAL LOGING


PS RHL/REHAB DAS
KPH PEMBAKAR HUTAN

BPKH
BPDAS-HL

BPSKL

PPI
BP2HP
GAKKUM

KPH MENJADI WASIT TANPA PELUIT


Menyusun RPHJP/RPHJPd, Koordinasi, Fasilitasi, Monev dan Wasdal
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai