AT Aksi-Nyata-Sosialisasi-Profil-Pelajar-Pancasila
AT Aksi-Nyata-Sosialisasi-Profil-Pelajar-Pancasila
AT Aksi-Nyata-Sosialisasi-Profil-Pelajar-Pancasila
“Pelajar Indonesia merupakan pelajar tetapi juga sikap dan perilaku sesuai jati
sepanjang hayat yang kompeten, diri sebagai bangsa Indonesia sekaligus
berkarakter, dan berperilaku sesuai
01. nilai-nilai Pancasila.”
Sekilas warga dunia.
03.
mengenai
Profil Pelajar Pancasila memiliki
Profil Pelajar VISI PENDIDIKAN INDONESIA
3
…lanjutan PERLUNYA PROJEK
PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
Sejak tahun 1990-an, pendidik namun sayangnya selama ini Keberhasilan menjalankan projek
dan praktisi pendidikan di seluruh pelaksanaan hal tersebut belum akan menjadi prestasi tersendiri
dunia mulai menyadari bahwa optimal. dibandingkan dengan loyalitas
mempelajari hal-hal di luar kelas Dunia saat ini semakin modern atau lama bekerja dalam satu
dapat membantu peserta didik dengan kemajuan berkelanjutan perusahaan. Memecahkan
04 05 06
mendapatkan pemahaman yang dicapai melalui berbagai masalah dunia nyata penting bagi
bahwa yang dipelajari di satuan inisiatif projek yang sukses. orang dewasa, dan juga
pendidikan memiliki hubungan Kegiatan seperti membuat anak-anak. Agar anak-anak dapat
dengan kehidupan sehari-sehari. masakan untuk keluarga, memecahkan masalah dunia
Jauh sebelum itu, Ki Hajar merapikan halaman rumah, atau nyata, kita harus mempersiapkan
Dewantara sudah menegaskan mengadakan acara pentas seni mereka dengan pengalaman
pentingnya peserta didik satuan pendidikan, adalah contoh (pengetahuan) dan kompetensi
mempelajari hal-hal di luar kelas, projek-projek yang dapat yang sesuai dengan tuntutan
dijalankan sehari-hari. zaman.
4
PROFIL PELAJAR PANCASILA MEMILIKI ENAM
KOMPETENSI YANG DIRUMUSKAN SEBAGAI
DIMENSI KUNCI
Beriman,
bertakwa kepada 01. 04. Mandiri
Tuhan YME, dan
berakhlak mulia PROFIL Bernalar
Berkebinekaan global 02 05. kritis
. PELAJAR
PANCASILA Kreatif
Bergotong royong 03. 06.
5
Gambaran Penerapan Profil Pelajar Pancasila
di Satuan Pendidikan
Pelajar Indonesia
02. sayang dan perhatian pelajar kepada dirinya sendiri.
Pelajar memiliki rasa sayang, peduli, hormat, dan
yang beriman, menghargai dirinya sendiri.
bertakwa kepada
Tuhan YME, Elemen dalam ELEMEN AKHLAK KEPADA MANUSIA
dan berakhlak Dimensi Beriman, Keimanan dan ketakwaan pelajar terhadap Tuhan
mulia adalah
Bertakwa kepada 03. YME juga akan berpengaruh pada sikap dan
pelajar yang perilakunya pada sesama manusia.
berakhlak dalam Tuhan YME, dan
Hubungannya Berakhlak Mulia ELEMEN AKHLAK KEPADA ALAM
dengan Tuhan Pelajar Indonesia dengan elemen akhlak kepada
Yang Maha Esa.
Ia memahami
04. alam menyadari tanggung jawabnya dalam menjaga
dan melestarikan alam sebagai ciptaan Tuhan.
ajaran agama dan
kepercayaannya
ELEMEN AKHLAK BERNEGARA
serta menerapkan Akhlak bernegara mendorong pelajar Indonesia
pemahaman
Tersebut dalam 05. untuk peduli dan membantu sesama. Juga turut
bergotong royong menghadirkan keadilan sosial
kehidupannya 7
bagi seluruh rakyat Indonesia sebagai wujud
sehari-hari.
DIMENSI BERKEBINEKAAN GLOBAL
ELEMEN MENGENAL
DAN MENGHARGAI BUDAYA
Pelajar Indonesia
Sebagai elemen kunci pertama dari Dimensi Berkebinekaan Global,
mempertahankan
elemen ini mendorong murid untuk mau mengenal berbagai macam
budaya luhur,
lokalitas dan kelompok dan menghargainya ELEMEN KOMUNIKASI DAN INTERAKSI ANTAR
.
identitasnya, dan tetap BUDAYA
berpikiran terbuka
dalam berinteraksi Pelajar Indonesia mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan
dengan budaya lain, budaya yang berbeda dari dirinya dan menghargai keunikan
sehingga setiap budaya
Menumbuhkan rasa
saling menghargai
dan kemungkinan
terbentuknya dengan
Elemen
budaya luhur yang
positif dan tidak Berkebinekaan ELEMEN REFLEKSI DAN BERTANGGUNG JAWAB
bertentangan dengan
Global
TERHADAP PENGALAMAN KEBINEKAAN
budaya luhur bangsa.
Kemampuan untuk merefleksikan pengalaman kebinekaannya
Elemen dan kunci
kebinekaan global membuat pelajar Indonesia terhindar dari prasangka dan
meliputi mengenal ELEMEN BERKEADILAN SOSIAL stereotip terhadap budaya yang berbeda
dan menghargai budaya, Pelajar Indonesia dengan dimensi berkebinekaan global juga
kemampuan komunikasi diharapkan peduli dan aktif berpartisipasi dalam mewujudkan
interkultural dalam keadilan sosial baik di tingkat lokal maupun global.
berinteraksi dengan
sesama, dan refleksi
dan tanggung jawab
terhadap
pengalaman 8
kebinekaan.
DIMENSI BERGOTONG ROYONG
ELEMEN KOLABORASI
Pelajar Indonesia
Untuk bisa bergotong royong, pelajar Indonesia
harus mampu melakukan kolaborasi. Kolaborasi
01.
memiliki adalah kemampuan kerja sama yang ditunjukkan
kemampuan dengan sikap positif, terampil berkoordinasi, dan
bergotong-royong,
pandai berkomunikasi demi mencapai tujuan
yaitu kemampuan
bersama.
untuk melakukan
kegiatan secara
bersama-sama ELEMEN KEPEDULIAN
dengan suka rela
agar kegiatan yang ELEMEN Pelajar dengan dimensi bergotong royong
02.
BERGOTONG
juga memiliki rasa kepedulian yang
dikerjakan dapat
berjalan lancar, mendorongnya untuk bertindak proaktif
mudah dan ringan.
ROYONG terhadap kondisi di lingkungan fisik dan
sosial
.
ELEMEN BERBAGI
Melalui kemampuan berbagi, pelajar
Indonesia mampu mengupayakan untuk
03.
memberi hal yang dianggap penting dan
9
berharga kepada orang-orang yang
membutuhkan
DIMENSI MANDIRI
ELEMEN PEMAHAMAN DIRI DAN SITUASI
YANG DIHADAPI
Pelajar Indonesia
Sebagai pelajar yang mandiri, kemampuan menghadapi
merupakan tantangan dan kendala yang ada merupakan
Pelajar mandiri, yaitu kemampuan yang krusial untuk dimiliki. Dengan
pelajar yang demikian, murid tetap dapat membuat perencanaan
Bertanggung dan strategi belajar yang realistis untuk kemajuannya.
jawab atas proses
dan hasil
belajarnya. Elemen
Dimensi
Mandiri
Pelajar yang
kreatif mampu me
modifikasi dan
menghasilkan
sesuatu yang
orisinal, bermakna,
bermanfaat, dan
berdampak.
ELEMEN MENGHASILKAN
KARYA DAN TINDAKAN YANG
ELEMEN MEMILIKI
ELEMEN MENGHASILKAN ORISINAL
Pelajar yang kreatif juga mampu KELUWESAN BERPIKIR DAN
GAGASAN YANG ORISINAL merealisasikan gagasan menjadi MENCARI ALTERNATIF SOLUSI
karya dan tindakan yang orisinal. PERMASALAHAN
Pelajar yang kreatif mampu Untuk itu, murid perlu Jika rencana awalnya tidak berjalan
menghasilkan gagasan atau ide ditumbuhkan rasa percaya diri dan lancar, pelajar yang kreatif mampu
yang orisinal. Kemampuan ini mencari alternatif solusi. Oleh karena
keberanian untuk menghasilkan
itu, murid perlu dilatih menghadapi
tumbuh seiring dengan karya atau tindakan. kondisi yang berubah-ubah serta
stimulus-stimulus yang ia diberikan tantangan untuk
dapatkan. menstimulus keluwesan berpikirnya
12
BERIMAN, BERTAKWA KEPADA TUHAN
YME, DAN BERAKHLAK MULIA
01. 03.
02.
13
BERKEBINEKAAN
GLOBAL
14
GOTONG ROYONG
15
MANDIRI
01 02 03
16
BERNALAR KRITIS
17
KREATIF
18
DOKUMENTASI SOSIALISASI PROFIL PELAJAR
PANCASILA KE TEMAN SEJAWAT
19
DOKUMENTASI SOSIALISASI PROFIL PELAJAR
PANCASILA SOSIALISASI PROFIL PANCASILA KE SISWA
20
UMPAN BALIK DARI SISWA
21
22