Diskusi 8 Pengantar Bisnis - Deden Gilang S.

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

DISKUSI 8 PENGANTAR BISNIS

Deden Gilang S.
NIM: 045079772
S1- Sistem Informasi UPBJJ-BANDUNG

Izin menanggapi diskusi

Pertanyaan:

Jelaskan mengapa pemasaran harus berorientasi pada pelanggan.

Jawab:

A. Latar Belakang

Pemasaran adalah salah satu aspek penting dalam mencapai kesuksesan bisnis.

Sebagian besar perusahaan menggunakan strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan


dan menarik pelanggan baru. Namun, untuk mencapai tujuan ini, pemasar harus memahami
pentingnya berfokus pada pelanggan.

Berfokus pada pelanggan adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan hasil pemasaran.
Ini karena seorang pemasar yang berorientasi pelanggan akan memahami kebutuhan dan
preferensi pelanggan. Mereka akan berusaha membangun hubungan yang positif dengan
pelanggan mereka. Ini akan memudahkan mereka untuk menyewakan produk dan layanan
yang tepat.

Berfokus pada pelanggan juga akan membantu pemasar untuk menciptakan strategi
pemasaran yang lebih efektif. Mereka akan memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan
dan dapat menyesuaikan strategi mereka sesuai dengan itu. Ini akan membantu mereka untuk
menarik perhatian pelanggan mereka dan menjaga mereka tetap setia.

Adapun alasan mengapa perusahaan harus berorientasi pada perusahaan adalah:

1. Memahami Kebutuhan Pelanggan


Jenis pemasaran yang lebih beroirentasi pada pelanggan akan membantu perusahaan untuk
lebih memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan. Dengan begitu produk atau layanan
yang dikembangkan mampu memberi solusi dan pastinya sesuai dengan kemauan pelanggan
sehingga mereka semakin puas.

2. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, yaitu perusahaan jadi lebih memahami kebutuhan
pelanggan. Hal ini akan membuat pelanggan merasa terikat dengan perusahaan, misalnya
muncul anggapan "perusahaan ini mampu memenuhi kebutuhan kami"

Dengan adanya rasa seperti ini akan membuat pelanggan semakin loyal dan terbentuklah
yang namanya pelanggan setia. Tentunya itu akan berdampak pada peningkatan penjualan
dan perkembangan bisnis.

3. Menjaga Keunggulan Kompetitif

Dalam dunia bisnis tak bisa lepas dari persaingan dengan perusahaan lain. Di sini loyalitas
pelanggan berperan penting sehingga pemasaran yang tepat akan menjadi langkah terbaik
yang padat dilakukan.

4. Memaksimalkan Penggunaan Sumber Daya

Selain meningkatkan keuntungan dan loyalitas, ternyata pemasaran yang berorientasi pada
pelanggan juga dapat membantu perusahaan untuk lebih hemat. Khususnya dalam alokasi
sumber daya yang lebih efektif dan efisien.

Contohnya adalah ada produk A dan B yang diproduksi, tetapi produk B sama sekali tidak
dibutuhkan atau disukai oleh pelanggan. Maka perusahan bisa menghentikan produksi produk
B dan memperbanyak produksi A untuk meningkatkan penjualan sekaligus mengurangi
biaya.

Selain itu, kita harus mampu mengetahui dan menganilisis mengapa hal tersebut menjadi
aspek penting dalam bisnis.
B. Pengertian dan Manfaat Customer Oriented

Pengertian Customer Oriented


Customer oriented yaitu pendekatan yang berorientasi pada pelanggan atau customer yang
dimana perusahaan akan menempatkan pelanggan di awal hingga akhir pada proses
penjualan. Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang menempatkan pelanggan sebagai
fokus utama dan perusahaan juga berkomitmen untuk memenuhi dan mengatasi kebutuhan
pelanggan. Inilah menjadi salah satu alasan mengapa pendekatan yang berorientasi pada
pelanggan merupakan hal yang sangat penting.

Berikut ini beberapa manfaat dari customer oriented:

Ketika pelanggan Anda merasa dihargai dan kebutuhan mereka terpenuhi, pelanggan
cenderung akan setia pada brand bisnis Anda.

1) Pelanggan dapat melakukan pembelian secara berulang yang bisa membantu perusahaan
untuk berkembang.

2) Agen yang merasa bahwa mereka membuat perbedaan pada pelanggan dan membawa nilai
tinggi bagi pelanggan kerap kali lebih puas dengan pekerjaan mereka. Hal ini tentu
berpengaruh pada produktivitas dan kualitas agen yang lebih tinggi.

3) Peningkatan profitabilitas. Saat ada pelanggan yang senang dan setia, profitabilitas
perusahaan meningkat. Budaya perusahaan yang berorientasi pada pelanggan juga dapat
membantu perusahaan untuk menarik peluang bisnis baru.

4) Reputasi yang lebih baik. Perusahaan yang berfokus pada pelanggan cenderung dapat
meningkatkan reputasi yang baik di pasar. Hal tersebut sangat penting karena dapat menarik
pelanggan lebih mudah maupun mitra bisnis yang baru.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam menjalankan bisnis diperlukan
cara untuk berinteraksi dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Pelanggan merupakan
aset penting bagi keberlangsungan bisnis.

C. Dampak Positif dan Dampak Negatif dari Customer Oriented


 Dampak positif atau keuntungan dari Customer Oriented

1. Membantu mengetahui kondisi pasar


2. Membuat keputusan bisnis yang tepat
3. Mendapat ide pemikiran secara gratis
4. Menjadi solusi bagi permasalahan produk yang dimiliki perusahaan saat ini

 Dampak Negatif atau kerugian dari Customer Oriented

1. Memaksa customer untuk menggunakan produk kita dan mengganggap produk yang
terbaik serta mengajari bahwa customer itu salah

2. Apa yang diminta customer, perusahaan malah buatnya apa

3. Janji diawal, misalkan mau datang tapi teryata tidak datang

4. Merasa produk sudah yang terbaik dan menutup semua masukan dan anti pengembangan

D. Contoh Nyata dari Pelaksanaan Customer Oriented terhadap bisnis F&B Mixue Ice
Cream & Tea

Seperti yang telah kita ketahui, brand Mixue sudah merambah dan tersebar di berbagai
daerah. Bahkan Mixue Ice Cream and Tea ini sangat mendominasi pangsa pasar saat ini dan
dijuluki sebagai pencabut ruko kosong karena keberadaannya mudah ditemukan atau disetiap
kaki melangkah pun pasti ada.

Lalu mengapa Mixue Ice Cream bisa seviral dan segila ini?

Secara umum, untuk gambaran awalnya, Mixue adalah produk food and beverages yang
pertama kali masuk ke pasar Indonesia pada 2020, Mixue membuka outlet pertama kali di
Jawa Barat tepatnya di Kota Bandung. Yang sekarang menjadi Mixue Ciwalk dan Mixue
Paskal. Dan untuk office nya bernama PT. Zhinzeng Pacific.

Mixue sejatinya masuk ke Indonesia justru di saat moment yang kurang pas dan dapat
terbilang “aneh” untuk memulai bisnis es krim. Dari data Badan Pusat Statistik, dengan area
Jakarta sebagai lokasi datanya, masyarakat Indonesia sejatinya mulai mengurangi
pengeluaran untuk membeli jajanan tersier, salah satunya es krim.

Angka pengeluaran untuk es krim turun 0,6% di 2020, mengingat 2020 juga tahun awal
dimana pandemi virus corona masuk ke Indonesia. Ada korelasi yang masuk akal dari
penurunan ini karena es krim dan penyakit sejenis Covid-19 (yang punya gejala umum
seperti flu), biasanya disambungkan secara kausalitas oleh masyarakat kita.
Tapi siapa sangka, hanya dalam dua tahun, ekspansi masif Mixue berbuah manis. Jika angka
bersih pendapatan mungkin belum bisa kita dapatkan pastinya, setidaknya 300 lebih cabang
yang tersebar di Indonesia bisa jadi sedikit bukti betapa gencarnya pertumbuhan bisnis
waralaba dari Mixue ini.

Keberadaan Mixue yang menjamur tidak lain karena produk Mixue memiliki harga yang
terjangkau. Bahkan dengan harga 8.000 rupiah saja kita sudah dapat menikmati soft ice
cream cone nya. Kemudian menu Mixue sendiri sangat beragam dan bervariasi sehingga
membuat banyak orang tertarik untuk mencobanya.

Selain itu, Mixue juga memiliki slogan tersendiri yaitu cheap, real fruity, dan best selected
product from around the world, sehingga membuat mindset dalam customer bahwa Mixue
terjangkau oleh berbagai kalangan.

Berdasarkan data dari China langsung, Mixue disebut memiliki biaya pengadaan bahan baku
yang 20% lebih rendah dari perusahaan sejenis lainnya sehingga membuat harga jual
produknya bisa di angka yang cukup murah. Mereka punya pusat pergudangan dan
logistiknya sendiri, sehingga pengeluaran untuk inventaris bisa dipangkas.

Belum lagi, Mixue jadi perusahaan pertama di Cina yang pengiriman logistiknya ke semua
cabang tidak dipungut biaya alias gratis.

Kembali lagi pada pokok pembahasan, mengapa pemasaran harus berorientasi pada
pelanggan?

Pada pembahasan contoh diatas terdapat korelasi antara orientasi pelanggan dan strategi
pemasaran yang dilakukan oleh Mixue.

Berikut ada empat tools yang paling banyak digunakan oleh perusahaan dalam strategi
pemasaran, yaitu price, product, place, dan promotion. Dalam hal ini, Mixue berhasil
menggunakan empat tools tersebut dengan baik.

1. Price
Pertama price, menurut kekuatan Mixue terletak pada harganya yang relatif murah. Dalam
teori marketing strategy, hal itu disebut dengan penetration pricing.
Mixue ini sengaja merebut pasar-pasar es krim yang sudah ada dengan harga yang paling
murah. Kita tidak tahu ke depannya kalau penetration pricing itu memang menawarkan harga
yang paling murah atau nanti ketika kompetitor lain sudah tidak ada, pelan-pelan menaikkan
akan harga produknya.

Selain penetration price, harga jual Mixue juga dipengaruhi karena banyaknya cabang Mixue.
Sehingga, Mixue membutuhkan banyak banyak kebutuhan untuk produksi. Hal tersebut
membuat Mixue mencapai skala ekonomis sehingga laku keras dan biaya produksi menjadi
lebih rendah.

Misalnya, kita ingin membeli packaging-nya, jika kita hanya memproduksi ratusan unit
dengan memproduksi ribuan unit, harganya akan lebih murah ribuan unit. Kekuatan
utamanya itu pricing murah, low cost, dan sistem franchise sehingga semua diurusi oleh
masing-masing cabang.

2. Product
Dalam hal ini, produk Mixue juga memiliki rasa yang tidak kalah dari produk-produk pesaing
lainnya. Meskipun dijual dengan harga murah, Mixue justru berhasil membuat produk yang
bagus dan mampu bersaing di pasaran.

3. Place
Di sini, Mixue berhasil mengandalkan kekuatan relationship atau kemitraan yang banyak.
Sehingga tidak membutuhkan tempat yang mahal dan bagus, melainkan tempat yang ramai
dan strategis.

4. Promotion
Terakhir mengenai promotion, dosen bidang perilaku konsumsi itu menjelaskan bila Mixue
menggunakan media social marketing seperti Instagram, Tiktok, dan sebagainya. Sehingga
produknya mudah dikenal banyak orang dan viral.

Kesimpulan:

Customer tentunya memegang peran besar dalam kesuksesan suatu bisnis. Sebab tanpa
adanya customer, maka tidak akan ada penjualan dan perusahaan pun tidak akan
mendapatkan profit atau revenue. Inilah sebabnya, customer oriented menjadi hal penting
yang wajib perusahaan perhatikan. Pada dasarnya, kurangnya kepuasan pelanggan (customer
satisfaction) bisa sangat memengaruhi kelangsungan suatu bisnis (business continuity) di
masa depan.

Ketidakpuasan pelanggan ini bisa terjadi karena pelayanan yang kurang memuaskan yang
membuat customer experience menjadi buruk. Akibatnya, ini akan berimbas pada brand
image dan reputasi brand di mata pelanggan. Bahkan, bisa jadi kesempatan perusahaan untuk
mengakuisisi pelanggan (customer acquisition) akan hangus dan malah berpindah pada
kompetitor. Menilik dari hal inilah, penting bagi perusahaan untuk memastikan kalau setiap
layanan bersifat customer centric atau customer oriented (berorientasi pada pelanggan).

Karena sejatinya, pelayanan yang baik adalah kunci untuk meningkatkan conversion rate dan
angka retensi. Semakin meningkat jumlah customer retention, maka peluang perusahaan
untuk terus mempertahankan bisnis pun juga akan semakin tinggi.

Sumber referensi bacaan:

1. Dorothea Wahyu Ariani. (2022). BMP Pengantar Bisnis EKMA4111, Modul 8, Halaman
8.3-8.17. Penerbit: Universitas Terbuka.

2. Reika, Putri. (2023). Mengapa Pemasaran Harus Berorientasi Pada Pelanggan.


https://igun.uk/mengapa-pemasaran-harus-berorientasi-pada-pelanggan/. Diakses pada
tanggal 10 Juni 2023 pukul 20:10 WIB.

3. Administrator. (2022). Customer Oriented: Pengertian dan Manfaatnya Bagi Bisnis.


https://www.google.com/amp/s/ivosights.com/read/artikel/customer-oriented-pengertian-
dan-manfaatnya-bagi-bisnis/amp. Diakses pada tanggal 10 Juni 2023 pukul 21:12 WIB.

4.Turangga, Rio. (2023). Membongkar Rahasia Dominasi Mixue di Indonesia!.


https://mojok.co/esai/membongkar-rahasia-dominasi-mixue-di-indonesia/2/amp/. Diakses
pada tanggal 10 Juni 2023 pukul 23:03 WIB.

Anda mungkin juga menyukai