Modul Ajar 7 Seni Rupa - Unit 1 - Sub Unit B
Modul Ajar 7 Seni Rupa - Unit 1 - Sub Unit B
Modul Ajar 7 Seni Rupa - Unit 1 - Sub Unit B
UNIT 1 : MENGGAMBAR
SUB UNIT B : KOMPOSISI ALAM BENDA
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Wiji Pri Puri Rahayu, S.Pd
Satuan Pendidikan : SMP
Kelas / Fase : VII (Tujuh) - D
Mata Pelajaran : Seni Rupa
Prediksi Alokasi Waktu : 270 menit (6 x 45 menit)
Tahun Penyusunan : 2023
Elemen Mapel : Komposisi Alam Benda
B. KOMPETENSI AWAL
Pada Fase B, siswa telah menguasai pembuatan benda tiga dimensi (relief/gerabah/patung).
Diasumsikan mereka sudah memiliki pengalaman sensori terkait medium yang beragam
(keras/lembek, halus/kasar), dan mempelajari bahwa setiap benda tiga dimensi memiliki massa
dan volume.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning
(PBL) terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Menggambarkan komposisi benda sesuai dengan proporsinya menggunakan alat bantu
gambar (grid).
Menggunakan pensil untuk menciptakan arsir yang menunjukkan volume.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Alam benda adalah kegiatan menggambar objek alam dan benda yang terdapat di sekitar seperti
keadaan sebenarnya. Pada sub unit ini peserta didik menggunakan kepekaan tersebut untuk
menggambar komposisi benda sehari-hari. Kegiatan ini juga berhubungan dengan pelajaran
matematika yaitu skala, karena peserta didik memindahkan komposisi tersebut menggunakan
alat bantu (grid).
C. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Saat merancang komposisi benda-benda dan mengembangkan sketsa:
Apakah kamu sudah mempertimbangkan komposisi lainnya? Misalnya benda yang besar
semua di kiri dan yang kecil semua di kanan? Atau yang tinggi di belakang dan yang
lebih rendah di depan?
Berapa macam komposisi yang bisa kamu hasilkan? Berapa banyak yang tidak ingin
kamu lanjutkan? Mengapa?
D. PERSIAPAN MENGAJAR
Di minggu sebelumnya, mintalah setiap peserta didik yang duduk sebangku untuk menyiapkan
4 buah objek dengan bentuk dan ukuran yang beragam. Ragam bentuk meliputi limas, silinder,
kotak, bola, kerucut, cembung/cekung, atau bentuk lainnya di sekitar Anda. Guru dapat
memperlihatkan beberapa contoh benda yang tersedia (tidak harus mengikuti foto) dan metode
menggambar alam benda dengan kata kunci “still life” di laman pencarian daring.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
Doa; absensi; menyampaikan tujuan pembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan dalam satuan
pendidikan.
PERTEMUAN KE-2
Doa; absensi; menyampaikan tujuan pembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan dalam satuan
pendidikan.
F. ASESMEN / PENILAIAN
DAFTAR PENILAIAN GURU
Judul Bab/Subbab :
Tanggal Pelaksanaan :
Total Waktu Ajar :
1. Apa yang sudah berjalan dengan baik dalam pelaksanaan? Mengapa?
2. Masalah apa yang saya hadapi dalam perencanaan dan pelaksanaan?
3. Apakah dalam pelaksanaannya sudah “student-centered”? Jika belum, apa kesulitannya?
4. Jika melihat ke belakang, hal apa yang bisa saya lakukan untuk mendapatkan hasil yang
lebih baik?
5. Apa yang saya pelajari dan bisa bermanfaat untuk di masa depan?
6. Persiapan: apakah saya sudah melakukan persiapan dengan baik?
7. RPP: apakah saya membuat ulang RPP yang menyesuaikan dengan kondisi peserta didik
dan sumber daya yang tersedia?
8. Pelaksanaan: apakah waktunya terlalu cepat, sesuai dengan petunjuk prosedur dalam buku,
atau lebih lambat? Mengapa?
9. Penilaian: apakah saya menggunakan rubrik penilaian yang disediakan? Jika iya, apakah
ada penyesuaian? Jika tidak, apa kesulitannya? Bagaimana saya menggantikannya dengan
sistem penilaian yang lebih sesuai dengan karakteristik peserta didik?
DAFTAR RUBRIK PENILAIAN
Nama :
Kelas :
Tanggal :
Nama Guru :
Butuh Tidak
Komponen Sangat Baik Baik Cukup Baik
Perbaikan Memuaskan
Asesmen (100 – 90) (89-80) (79-70)
(69-60) (0-59)
Penguasaan Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu Siswa tidak
elemen seni menggunakan menggunakan menggunakan menggunakan mengumpulkan
pensil untuk pensil untuk pensil untuk pensil untuk tugas.
membuat membuat garis membuat membuat garis
garis tebal, tebal, tipis, garis tebal, tebal, tipis,
tipis, lurus, lurus, tipis, lurus, lurus,
lengkung lengkung yang lengkung lengkung
sesuai dengan tepat bentuk. yang tepat tetapi kurang
bentuk dan Ada upaya bentuk. tepat bentuk.
kesan ruang. untuk Belum ada Belum ada
menyesuaikan upaya untuk upaya untuk
tebal/tipis garis menyesuaikan menyesuaikan
dengan kesan tebal/tipis tebal/tipis
ruang benda. garis dengan garis dengan
kesan ruang kesan ruang
benda. benda.
Penguasaan Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu Siswa kurang Siswa tidak
prinsip desain membuat membuat membuat mampu mengumpulkan
gambar sesuai gambar sesuai gambar sesuai membuat tugas.
proporsi proporsi. Ada proporsi. gambar sesuai
dengan upaya untuk Namun, tidak proporsi dan
komposisi menggunakan ada upaya komposisi
yang prinsip desain untuk terlihat tidak
seimbang dan (keseimbangan menggunakan seimbang dan
kesan & kesatuan), prinsip desain kesan tidak
menyatu yang namun kom- sehingga menyatu.
kuat. posisi terlihat kom- posisi
kurang terlihat
seimbang atau kurang
kesan kurang seimbang dan
menyatu. kesan kurang
menyatu.
Kemandirian: Siswa berani Siswa berani Siswa tidak Siswa harus Siswa tidak
Berani mencoba mencoba mencoba didorong mengumpulkan
mencoba dan dengan dengan komposisi bahkan saat tugas.
percaya diri komposisi komposisi obyek tidak membuat
obyek yang obyek tidak biasa namun komposisi
tidak biasa biasa meskipun menunjukkan obyek yang
dan masih dengan kepercayaan biasa saja.
menunjukkan dorongan dari diri.
kepercayaan guru atau
diri. temannya.
Kreativitas: Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa tidak
pengembangan membuat membuat membuat membuat mengumpulkan
gagasan dan berbagai berbagai alternatif alternatif tugas.
kombinasi alternatif alternatif komposisi komposisi
yang baru komposisi komposisi sesuai dengan kurang dari
yang berbeda- walaupun tidak jumlah yang jumlah yang
beda dan terlalu diminta dan diminta dan
mampu beragam. Ia tidak tidak
memilih tidak mampu beragam. Ia beragam. Ia
sendiri memilih pun tidak pun tidak
komposisi sendiri mampu mampu
yang menarik komposisi memilih memilih
untuknya. yang menarik sendiri sendiri
untuknya. komposisi komposisi
untuk diolah yang ingin
selanjutnya. diolah
selanjutnya.
Materi Remedial
Siswa yang memperlihatkan penguasaan kompetensi yang lebih rendah dibanding kompetensi
yang sedang dipelajari, diberikan kegiatan remedial untuk membantu mengatasi kesulitan atau
kendala dalam pembelajaran, dengan kegiatan (dapat dipilih):
1. Modifikasi tugas sesuai penguasaan kompetensi siswa
2. Tutor sebaya dengan dibantu siswa yang memiliki minat tinggi
3. Melakukan projek sesuai penguasaan kompetensi siswa.
Lampiran 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Lampiran 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
Alam benda adalah kegiatan menggambar objek alam dan benda yang terdapat di sekitar seperti
keadaan sebenarnya. Pada sub unit ini peserta didik menggunakan kepekaan tersebut untuk
menggambar komposisi benda sehari-hari. Kegiatan ini juga berhubungan dengan pelajaran
matematika yaitu skala, karena peserta didik memindahkan komposisi tersebut menggunakan alat
bantu (grid).
Lampiran 3
GLOSARIUM
Rupa dasar: Komposisi bentuk-bentuk dasar untuk mencapai keseimbangan dan kesatuan.
Alam benda: Penggambaran benda-benda yang sudah dikomposisikan sedemikian rupa sehingga
menonjolkan kontras ukuran dan bentuk yang menyatu dengan baik.
Realis: gaya menggambar yang berdasarkan kepada akurasi bentuk.
Prinsip keseimbangan: penggunaan objek positif (digambar) dan ruang negatif (tidak digambar)
yang menimbulkan perasaan kesan dilihat.
Prinsip kesatuan: meletakkan benda-benda dengan jarak yang pas dan menggambarkannya dengan
proporsi yang terasa nyaman dengan ukuran kertas.
Lampiran 4
DAFTAR PUSTAKA
1. Buku:
a. “The Art Teacher’s Survival Guide for Secondary Schools” oleh Helen Hume diterbitkan
oleh Jossey Bass tahun 2014
b. “Studio Thinking from the Start: The K–8 Art Educator’s Handbook” oleh Jillian Hogan
diterbitkan oleh Teacher’s College Press tahun 2018
c. “Responsive Classroom for Music, Art, PE, and Other Special Areas” oleh Responsive
Classroom diterbitkan oleh Center for Responsive Schools tahun 2016
d. “Perjalanan Seni Rupa Indonesia: Dari Zaman Prasejarah Hingga Kini” oleh Panitia Pameran
KIAS (Editor) diterbitkan oleh Pameran KIAS pada tahun 1990
3. Internet:
Sumber bahan ajar yang tersedia di internet tidak semuanya bisa bermanfaat, beberapa malah
karena tidak jelas sumbernya menjadi tidak dapat digunakan sebagai bahan ajar yang
bertanggung jawab. Beberapa juga harus diteliti terlebih dahulu agar memastikan tidak ada unsur
pornografi ataupun SARA. Namun demikian, beberapa sumber yang bisa digunakan untuk
mencari referensi seniman dan karyanya atau menambah wawasan bagi Anda ataupun peserta
didik tentang sejarah seni antara lain:
a. Khan Academy: https://www.khanacademy.org/humanities/art-history
b. The Art Story: https://www.theartstory.org
c. Indonesian Visual Art Archive: http://ivaa-online.org
d. Indo Art Now: https://indoartnow.com